PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI GROUP RESUME JURNAL. Oleh DESI AYUNA SISWANTORO SUYANTO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi pembangunan bangsa dan negara. Dalam UU Sistem. didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

PENERAPAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS JURNAL. Oleh YUSPA MAY LINDA ASMAUL KHAIR A.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

PENERAPAN TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh. FITRI YANI Mugiadi Sulistiasih

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD JURNAL. Oleh DIAN GUSTAM PRATAMA A.SUDIRMAN ASMAUL KHAIR

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ROTATING TRIO EXCHANGE JURNAL. Oleh ALDONA MEYLINA MANALU MUNCARNO DARSONO

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV JURNAL OLEH

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh HERMAWAN RAPANI ASMAUL KHAIR

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ICM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh. USWATUN HURIYAH Asmaul Khair Hj. Yulina H.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMBACA CERITA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R JURNAL. Oleh IMANIAR ZEETY ANNISA SUWARJO SISWANTORO

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn KELAS V JURNAL. Oleh

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL. Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV JURNAL OLEH

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh LENI SETIYAWATI RAPANI ASMAUL KHAIR

STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO

PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI

PENERAPAN STRATEGI CONCEPT MAPPING UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK JURNAL. Oleh PUTU AYU DAHLIAWATI Dr. Hi. Darsono, M.Pd. Dra. Hj. Yulina Hamdan, M.Pd.

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair

JURNAL. Oleh RENI UTAMI AHMAD SUDIRMAN YULINA HAMDAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE BRAINSTORMING JURNAL OLEH SEPTI WULANDARI SUGIYANTO SYAIFUDDIN LATIF

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah masalah penting keberhasilan suatu bangsa. Pendidikan

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi)

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD JURNAL. Oleh Wawan Setiawan Dra. Asmaul Khair, M.Pd. Drs. Siswantoro, M.Pd.

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MELDA SARI SUPRIYADI A.

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi) Oleh Rohani Asmaul Khair Siti Rachmah Sofiani

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE JURNAL. Oleh. Rani Rahmawati Ahmad Sudirman Siti Rachmah Sofiani

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA JURNAL

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PEMBELAJARAN APRESIASI PROSA FIKSI MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC PADA KELAS V SD JURNAL. Oleh

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU JURNAL. Oleh RETNO ANDEL NINGRUM SUPRIYADI SISWANTORO

ABSTRAK PENERAPAN TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR. Oleh UL YUNI *) YULINA H **) SITI RACHMAH SOFIANI ***)

PENERAPAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi) Oleh NUR RAFIANA A. SUDIRMAN SISWANTORO

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh ADI PRASETYO ASMAUL KHAIR SISWANTORO

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA. (Jurnal Skripsi) Oleh LITA YULIANTI

PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MEYLISA EFRILIYANTI SARENGAT SITI RACHMAH SOFIANI

PENERAPAN TEKNIK EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DAN HASIL BEAJAR JURNAL. Oleh

METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DITA TRICANDRIA NINGSIH MUGIADI HERMAN TARIGAN

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh SANDI EKA PUTRA SUPRIYADI RAPANI

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DITA ERWIDIYA RAPANI HERMAN TARIGAN

PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE JURNAL. Oleh. IKKE MAY JAYANTI Sowiyah Mugiadi

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN IPS SD JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA JURNAL. Oleh ISNAINI FITRAH SARI SULISTIASIH A. SUDIRMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA JURNAL. Oleh

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL JURNAL. Oleh. ARIEF BACHTIAR PUTRA Asmaul Khair Siswantoro

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TEAM QUIZ SISWA KELAS V SDN 42 PALEMBANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF JURNAL. Oleh NYOMAN TRI YULIANTI MUNCARNO NELLY ASTUTI

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS JURNAL. Oleh. ERLIS FIDIANA Nelly Astuti Mugiadi

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE WORD SQUARE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD JURNAL. Oleh. DEVIA JONELISA Alben Ambarita Nelly Astuti

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DI SDN 17 PINTI KAYU KETEK SOLOK SELATAN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

Kata kunci: metode, question student have, kooperatif, pembelajaran, IPS

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

Keywords: cooperative learning, Two Stay Two Stray, learning outcomes.

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CIRC JURNAL. Oleh SUCIYATI SISWANTORO SOWIYAH

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

Kata kunci: cooperative script, peningkatan, IPS

PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA JURNAL. Oleh DESSY AYU PURWANDARI MUNCARNO MUGIADI

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

MODEL KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENGGUNAAN TEKNIK BERKIRIM SALAM DAN SOAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN 1 MULYOSRI

Joyful Learning Journal

Diajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MEDIA AUDIO VISUAL JURNAL. Oleh. RISTIANA Darsono Rapani

PENERAPAN PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TEAM QUIZ DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KRAKAL TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MODEL WORD SQUARE DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN 2 SIDOGEDE

(JURNAL) Oleh SRI MULYANI MAMAN SURAHMAN RIYANTO M TARUNA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B

Noorhafizah dan Rahmiliya Apriyani

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

PENERAPAN MODEL ASSURE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 AMBALRESMI TAHUN AJARAN 2013/2014

Transkripsi:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI GROUP RESUME JURNAL Oleh DESI AYUNA SISWANTORO SUYANTO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2013

HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI Judul Skripsi Nama Mahasiswa : PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI GROUP RESUME : DESI AYUNA Nomor Pokok Mahasiswa : 0913053002 Jurusan Fakultas Program Studi : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : S1 PGSD Metro, Juni 2013 Peneliti Desi Ayuna NPM 0913053002 MENGESAHKAN Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Drs. Siswantoro, M. Pd. NIP 195409291984031001 Drs. Suyanto, M. Pd. NIP 195206041978031006

ABSTRAK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI GROUP RESUME Oleh Desi Ayuna*) Siswantoro**) Suyanto***) Penelitian ini dilatarbelakangi oleh aktivitas dan hasil belajar siswa yang masih rendah di kelas VA SDN 2 Metro Utara khususnya pada mata pelajaran IPS. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS menggunakan model Cooperative Learning Tipe Group Resume. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan tiga siklus dan masing-masing siklus melalui empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan tes hasil belajar. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan soal-soal tes kemudian dianalisis dengan data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase aktivitas dan hasil belajar siswa setiap siklus. Persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 66,72%, meningkat pada siklus II sebesar 71,25%, dan meningkat lagi pada siklus III sebesar 79,53%. Peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 4,53%, siklus II ke siklus III sebesar 8,28%. Begitu pula hasil belajar siswa yang selalu meningkat dari nilai rata-rata 64,4 pada siklus I, menjadi 69,5 pada siklus II, dan 77 pada siklus III. Peningkatan rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 5,1, siklus II ke siklus III sebesar 7,5. Kata kunci: Aktivitas Siswa, Hasil Belajar dan Model Cooperative Learning Tipe Group Resume. Keterangan *) Penulis (PGSD UPP Metro FKIP UNILA jln. Budi Utomo No.4 Margorejo, Metro Selatan) **) Pembimbing I (PGSD UPP Metro FKIP UNILA jln. Budi Utomo No.4 Margorejo Metro Selatan) ***) Pembimbing II (PGSD UPP Metro FKIP UNILA jln. Budi Utomo No.4 Margorejo Metro Selatan)

ABSTRACT INCREASED ACTIVITY AND STUDENT LEARNING OUTCOMES THROUGH GROUP RESUME By Desi Ayuna*) Siswantoro**) Suyanto***) This research was motivated by the low of activity and student learning outcomes graders VA Elementary School 2 North Metro especially in social studies. The purpose of this research is to increase the activity and student learning outcomes in social studies using a cooperative learning model type group resume. Use research methods Classroom Action Research with three cycles and each cycle through the four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. Collecting data by observation and achievement test. Means of data collection using observation sheets and test items were then analyzed with qualitative data and quantitative data. The results showed an increase in the percentage of activity and student learning outcomes of each cycle. Percentage of student learning activities in the first cycle of 66.72%, an increase in the second cycle of 71.25%, and increased again in the third cycle of 79.53%. Increase from cycle I to cycle II of 4.53%, the second cycle to the third cycle of 8.28%. Similarly, student learning outcomes is increasing from an average value of 64.4 in the first cycle, to 69.5 in the second cycle, and 77 on the third cycle. Average improvement of student learning outcomes from the first cycle to the second cycle of 5.1, the second cycle to the third cycle of 7.5. Keywords: Student Activities, Results Learning and Cooperative Learning Model Type Group Resume. Information *) Penulis (PGSD UPP Metro FKIP UNILA jln. Budi Utomo No.4 Margorejo, Metro Selatan) **) Pembimbing I (PGSD UPP Metro FKIP UNILA jln. Budi Utomo No.4 Margorejo Metro Selatan) ***) Pembimbing II (PGSD UPP Metro FKIP UNILA jln. Budi Utomo No.4 Margorejo Metro Selatan)

PENDAHULUAN Pendidikan sangat penting dan berguna sekali dalam kehidupan manusia. Bahkan tidak hanya penting bagi individu sendiri melainkan sangat penting bagi pembangunan bangsa dan negara. Dalam UU Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Bab I Pasal 1 (ayat 1) dijelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Ki Hadjar Dewantara (dalam Ikhsan, 2005: 3) menyatakan pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek), dan tubuh anak. Dari uraian tersebut, maka pendidikan dapat diartikan sebagai kegiatan terencana yang memberikan pengarahan dan bimbingan kepada anak dalam pertumbuhannya serta mengembangkan potensi anak baik dalam pola fikir maupun tingkah laku. Mengingat pentingnya pendidikan tersebut, maka banyak sekali didirikan sekolah-sekolah, baik sekolah dasar, sekolah menengah, maupun perguruan tinggi. Tujuan didirikannya sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan sumber daya manusia dengan mengadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah sesuai tahap kemampuan anak. Dalam kegiatan pembelajaran perlu diukur tingkat keberhasilan dari pembelajaran tersebut. Suprijono (2011: 13) mengungkapkan bahwa pembelajaran berdasarkan makna leksikal berarti proses, cara dan perbuatan mempelajari. Pembelajaran akan menjadi lebih menarik apabila guru menyampaikan materi menggunakan metode, model ataupun media dalam pembelajaran. Hal ini sangat penting untuk menarik perhatian siswa sehingga siswa lebih fokus terhadap materi yang diberikan. Salah satu cara untuk membuat pembelajaran lebih menarik guru dapat menerapkan model pembelajaran. Model pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Untuk peningkatan kualitas pembelajaran salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika perlu menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang membuat siswa merasa bosan, yaitu dapat menggunakan model cooperative learning. Roger, (dalam Huda, 2011: 29) mengungkapkan pembelajaran kooperatif merupakan aktivitas pembelajaran kelompok yang diorganisir oleh satu prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan pada perubahan informasi secara sosial di antara kelompok-kelompok pembelajar yang di dalamnya setiap pembelajar bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran anggota-anggota yang lain. Model cooperative learning ini diharapkan mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini merupakan tantangan yang selalu dihadapi oleh setiap orang yang berkecimpung dalam profesi keguruan dan pendidikan. Masalah ini selalu muncul dalam setiap penyampaian materi pembelajaran. Salah satunya pada mata pelajaran IPS. Sardjiyo, (2009: 1.27), berpendapat bahwa IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan atau satu perpaduan.

Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang standar isi mengemukakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI sampai SMP/MTS. Ilmu Pengetahuan Sosial mengkaji separangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial memuat materi geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial peserta didik disiapkan dan diarahkan agar mampu menjadi warga negara yang demokratis, dan bertanggung jawab serta warga dunia yang cinta damai. Berdasarkan observasi dan wawancara peneliti dengan guru kelas VA SDN 2 Metro Utara pada mata pelajaran IPS di semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 mengenai aktivitas dan hasil belajar siswa yang telah dicapai masih rendah dan belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimun (KKM) yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu 63. Hal ini dapat dilihat dari hasil mid semester ganjil mata pelajaran IPS tahun pelajaran 2012/2013 masih banyak yang belum tuntas, dari 20 siswa hanya 5 siswa atau 23,8% yang nilainya di atas KKM dan 16 siswa atau 76,2% belum mencapai KKM. Sedangkan rendahnya aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari proses pembelajaran, yaitu masih sedikit siswa yang berani mengungkapkan pendapat atau bertanya dan banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru. Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya: (1) cara mengajar guru masih menggunakan metode mengajar yang bersifat konvensional seperti guru lebih banyak menggunakan metode ceramah dan penugasan sehingga membuat siswa merasa bosan dan kurang menarik, (2) pembelajaran masih berpusat pada guru (teacher centered), sehingga siswa cenderung ribut, mengganggu teman dan mengobrol yang menyebabkan pembelajaran tidak kondusif, (3) kurangnya minat dan perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan. Permasalahan tersebut dapat diatasi salah satunya dengan cara penggunaan model pembelajaran yang cocok, sehingga dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan serta siswa menjadi lebih aktif. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model cooperative learning tipe group resume. Menurut Wilt (dalam http://wawasan biologi. blogspot. Com) group resume adalah sebuah resume menggambarkan hasil yang telah dicapai oleh individu. Resume ini akan menjadi menarik untuk dilakukan dalam group dengan tujuan membantu siswa menjadi lebih akrab atau melakukan team building (kerjasama kelompok) yang anggotanya saling mengenal sebelumnya. Model ini menekankan pada kerja sama siswa dalam kelompok, maksudnya siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil terdiri dari 3-6 orang, dari masing-masing kelompok diminta untuk membuat resume dengan pemberian materi yang berbeda. Dengan penggunaan model pembelajaran group resume akan menjadikan siswa lebih aktif dan mudah memahami sehingga diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini karena dalam membuat resume siswa telah melalui beberapa proses yaitu mendengar, melihat, menulis dan mengungkapkan materi yang dipelajari. Dengan demikian, tentunya siswa akan lebih mudah untuk memahami dan mudah mengingat materi yang dipelajari.

Silberman (2006: 23) menyatakan kata bijak yang disebut paham belajar aktif, yaitu: yang saya dengar, saya lupa. Yang saya dengar dan lihat, saya sedikit ingat. Yang saya dengar, lihat dan pertanyakan atau diskusikan dengan orang lain, saya mulai paham. Dan yang saya dengar, lihat, bahas dan terapkan, saya dapatkan pengetahuan dan keterampilan. Yang saya ajarkan kepada orang lain, saya kuasi. Terkait pendapat tersebut tentunya model cooperative learning tipe group resume dapat diterapkan agar pembelajaran yang diberikan dapat diterima siswa dengan mudah. Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang penggunaan model cooperative learning tipe group resume terkait dengan upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VA SDN 2 Metro Utara tahun pelajaran 2012/2013. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Wardani (2007: 1.4) penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Model penelitian ini menggunakan sistem spiral refleksi dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Model penelitian yang digunakan pada SDN 2 Metro Utara seperti gambar dibawah ini: Perencanaan Refleksi Siklus I Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi Siklus II Pelaksanaan Pengamatan Dst Gambar 1 siklus penelitian tindakan kelas. Modifikasi dari Wardani (2007: 2.4).

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VA SD Negeri 2 Metro Utara Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlahkan 20 orang siswa, terdiri dari 13 orang siswa laki-laki dan 7 orang siswa perempuan. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa nontes meliputi panduan lembar observasi, dokumentasi, dan wawancara serta teknik tes berupa tes hasil belajar siswa. Dari data yang telah didapat dianalisis menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. HASIL PENELITIAN Hasil Penelitian Penelitian ini terdiri dari tiga siklus, setiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan dengan urutan penelitian yaitu siklus I dilaksanakan pada tanggal 21 dan 25 Februari 2013. Siklus II dilaksanakan pada tanggal 28 Februari dan 4 Maret 2013. Siklus III dilaksanakan pada tanggal 7 dan 11 Maret 2013. Siklus I Aktivitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Siklus I Rata-rata aktivitas siswa pada pembelajaran IPS dengan menggunakan model cooperative learning tipe group resume pada siklus I pertemuan pertama adalah 65,63% dan pertemuan kedua menjadi 67,81%, mengalami peningkatan sebesar 2,18% dengan persentase rata-rata aktivitas siswa sebesar 66,72% dengan kategori cukup aktif. Kinerja Guru dalam Proses Pembelajaran Siklus I Kinerja guru dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model cooperative learning tipe group resume pada siklus I pertemuan pertama adalah 65,44 dan pertemuan kedua meningkat menjadi 68,4. Dengan demikian, nilai ratarata kinerja guru pada siklus I adalah 67 dengan kategori keberhasilan cukup baik. Hasil Belajar Siswa Siklus I Rata-rata hasil belajar siswa pada Siklus I sebesar 64,4. Sedangkan tingkat keberhasilan hasil belajar siswa pada siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan yang ditargetkan, karena hanya 9 siswa (55%) memperoleh nilai >63 dan sebanyak 11 siswa (45%) memperoleh nilai 62. Siklus II Aktivitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Siklus II Rata-rata aktivitas siswa pada pembelajaran IPS dengan menggunakan model cooperative learning tipe group resume pada siklus II pertemuan pertama adalah 69,69% dan pertemuan kedua menjadi 72,81%, mengalami peningkatan sebesar 3,12% dengan persentase rata-rata aktivitas siswa sebesar 71,25%, dengan kategori cukup aktif. Kinerja Guru dalam Proses Pembelajaran Siklus II Kinerja guru dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model cooperative learning tipe group resume siklus II pertemuan pertama sebesar 71 dan pada pertemuan 2 adalah 72,05. Nilai rata-rata kinerja guru siklus II adalah 71,53 kategori keberhasilan baik.

Hasil Belajar Siswa Siklus II Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 69,5. Sedangkan tingkat keberhasilan hasil belajar siswa siklus II sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditargetkan namun belum maksimal, karena hanya 13 siswa (65%) memperoleh nilai >63 dan sebanyak 7 siswa (35%) memperoleh nilai 62. Siklus III Aktivitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Siklus III Rata-rata aktivitas siswa pada pembelajaran IPS dengan menggunakan model cooperative learning tipe group resume pada siklus III pertemuan pertama adalah 77,5% dan pertemuan kedua menjadi 81,56%, mengalami peningkatan sebesar 4,06% dengan persentase rata-rata aktivitas siswa sebesar 79,53% dengan kategori aktif. Kinerja Guru dalam Proses Pembelajaran Siklus III Kinerja guru dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model cooperative learning tipe group resume pada siklus III pertemuan pertama sebesar 78,41. Pada siklus III pertemuan 2 meningkat menjadi 80,14. Dengan demikian, nilai rata-rata kinerja guru pada siklus III adalah 79,3 dengan kategori keberhasilan sangat baik. Hasil Belajar Siswa Siklus III Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus III sebesar 77. Sedangkan tingkat keberhasilan belajar siswa sudah memenuhi indikator keberhasilan yang ditargetkan dengan optimal, sebanyak 17 siswa (85%) memperoleh nilai >63 dan sebanyak 3 siswa (15%) memperoleh nilai 62. PEMBAHASAN Peningkatan Aktivitas Siswa dalam Proses Pembelajaran Berdasarkan pengamatan, rekapitulasi aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan model cooperative learning tipe group resume sebagai berikut. Tabel 1. Rekapitulasi Peningkatan Persentase Aktivitas Siswa dalam Proses Pembelajaran. Nilai aktivitas (%) Peningkatan Rata-rata Siklus Pertemuan 1 Pertemuan 2 (%) (%) I 65,63% 67,81% 2,18% 66,72% II 69,69% 72,81% 3,12% 71,25% III 77,5% 81,56% 4,06% 79,53% Rekapitulasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran pada tabel di atas, jika dilihat pada grafik peningkatan persentase aktivitas siswa dalam proses pembelajaran setiap siklusnya, maka tampak sebagai berikut.

90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 81,5679,53 67,81 72,81 77,5 65,63 69,69 71,25 66,72 2,18 3,12 4,06 siklus I siklus II siklus III pertemuan 1 pertemuan 2 peningkatan rata-rata Grafik 1. Rekapitulasi Aktivitas Siswa dalam Proses Pembelajaran Berdasarkan rekapitulasi peningkatan rata-rata persentase aktivitas belajar siswa, Pada siklus I aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS menunjukkan ratarata persentase sebesar 66,72% dalam kategori cukup aktif. Pada siklus II aktivitas siswa menunjukkan peningkatan sebesar 71,25%. Dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 4,53% dalam kategori cukup aktif. Pada siklus III aktivitas siswa meningkat menjadi 79,53%, dari siklus II ke siklus III meningkat sebesar 8,28% dalam kategori aktif. Hal ini membuktikan pembelajaran IPS dengan menggunakan model cooperative learning tipe group resume dapat meningkatkan aktivitas siswa. Pembelajaran IPS melalui model cooperative learning tipe group resume lebih menekankan pada aktivitas siswa dalam belajar. Siswa dituntut untuk terlibat secara langsung baik dari sikap, perhatian, pikiran, dan aktivitas belajar lainnya. Hal ini sesuai pendapat Kunandar (2010: 277) bahwa aktivitas belajar adalah keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian, dan aktivitas dalam kegiatan pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses pembelajaran dan memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut. Peningkatan Kinerja Guru dalam Proses Pembelajaran Berdasarkan pengamatan, peningkatan kinerja guru dalam pembelajaran IPS menggunakan model cooperative learning tipe group resume sebagai berikut. Tabel 2. Rekapitulasi Peningkatan Persentase Kinerja Guru dalam Proses Pembelajaran Siklus Nilai pencapaian (%) Peningkatan Ratarata keberhasilan Kategori Pertemuan 1 Pertemuan 2 (%) I 65,44% 68,4% 3% 67% Cukup II 71% 72,05% 1,05% 71,53% Baik III 78,41% 80,14% 2% 79,3% Sangat Baik Rekapitulasi nilai kinerja guru pada siklus I, II, III dalam table di atas, apabila dibuat dalam bentuk grafik peningkatan, maka akan tampak seperti gambar di bawah ini.

90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 65,44 71 68,467 78,41 72,05 71,53 80,1479,3 3 1,05 2 siklus I siklus II siklus III pertemuan 1 pertemuan 2 peningkatan rata-rata Grafik 2. Rekapitulasi Peningkatan Persentase Kinerja Guru dalam Proses Pembelajaran Tiap Siklus Berdasarkan rekapitulasi peningkatan rata-rata nilai kinerja guru dalam tabel maupun grafik dapat disimpulkan bahwa pada siklus I pertemuan 1 nilai kinerja guru sebesar 65,44 dan pada pertemuan 2 sebesar 68,4 dengan peningkatan 3. Rata-rata nilai kinerja guru dalam pembelajaran pada siklus I adalah 67. Siklus II pertemuan 1 nilai kinerja guru dalam pembelajaran sebesar 71 dan 72,05 pada pertemuan 2 dengan peningkatan sebesar 1,05. Rata-rata nilai kinerja guru dalam pembelajaran adalah 71,53. Siklus III pertemuan I nilai kinerja guru sebesar 78,41 dan pada pertemuan 2 sebesar 80,14 dengan peningkatan sebesar 2. Nilai rata-rata kinerja guru dalam pembelajaran sebesar 79,3. Pembelajaran dengan IPS dengan menggunakan model cooperative learning tipe group resume merupakan pembelajaran yang cocok bagi guru untuk diterapkan di kelas, karena guru berperan sebagai fasilitator untuk membantu siswa aktif dalam pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Suparno (dalam Trianto, 2010: 75) bahwa prinsip-prinsip belajar antara lain; (1) pengetahuan dibangun oleh siswa secara aktif, (2) tekanan dalam proses belajar terletak pada siswa, (3) mengajar adalah membantu siswa, (4) tekanan dalam proses belajar lebih pada proses bukan pada hasil akhir, (5) kurikulum menekankan partisipasi siswa, dan (6) guru sebagai fasilitator. Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran Berdasarkan pengamatan observer dapat dilihat rekapitulasi peningkatan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran IPS menggunakan model cooperative learning tipe group resume sebagai berikut. Tabel 3. Rekapitulasi Peningkatan Nilai Hasil Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran. Siklus Nilai Siklus Siklus Siklus I II III siswa siswa siswa 62 11 7 3 63 9 13 17 Nilai rata-rata 64,4 69,5 77 Peningkatan 6 7,5

Berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui bahwa pembelajaran IPS menggunakan model cooperative learning tipe group resume dari setiap siklus mengalami peningkatan, mulai dari siklus I ke siklus II, dan dari siklus II ke siklus III. Hal tersebut dapat diperjelas pada grafik berikut. 80 75 70 65 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 64,4 69,5 77 6 7,5 siklus I siklus II siklus III peningkatan nilai rata-rata Grafik 3. Rekapitulasi Peningkatan Nilai Hasil Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran. Berdasarkan tabel maupun grafik tersebut, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan pada rata-rata hasil belajar siswa. Pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa adalah 64,4, pada siklus II meningkat menjadi 69,5 dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 77. Dengan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 6 dan peningkatan dari siklus II ke siklus III sebesar 7,5. Dengan penggunaan model pembelajaran group resume akan menjadikan siswa lebih aktif dan mudah memahami sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini karena dalam membuat resume siswa telah melalui beberapa proses yaitu mendengar, melihat, menulis dan mengungkapkan materi yang dipelajari. Dengan demikian, tentunya siswa akan lebih mudah untuk memahami dan mudah mengingat materi yang dipelajari. Silberman (2006: 23) menyatakan kata bijak yang disebut paham belajar aktif, yaitu: yang saya dengar, saya lupa. Yang saya dengar dan lihat, saya sedikit ingat. Yang saya dengar, lihat dan pertanyakan atau diskusikan dengan orang lain, saya mulai paham. Dan yang saya dengar, lihat, bahas dan terapkan, saya dapatkan pengetahuan dan keterampilan. Yang saya ajarkan kepada orang lain, saya kuasi. Terkait pendapat tersebut tentunya model cooperative learning tipe group resume dapat diterapkan agar pembelajaran yang diberikan dapat diterima siswa dengan mudah. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VA SDN 2 Metro Utara dapat ditingkatkan melalui model cooperative learning tipe group resume. Hal ini sesuai dengan peningkatan persentase rata-rata aktivitas siswa pada tiap siklus, yaitu 66,72% pada siklus I, menjadi 71,25% pada siklus II, dan meningkat lagi menjadi 79,53% pada siklus III.

Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas VA SDN 2 Metro Utara dapat ditingkatkan melalui model cooperative learning tipe group resume. Hal ini sesuai dengan hasil belajar siswa yang selalu meningkat pada tiap siklus, yaitu 64,4 pada siklus I, meningkat menjadi 69,5 pada siklus II, dan 77 pada siklus III. Saran Bagi siswa Diharapkan mampu mengikuti berbagai model pembelajaran yang digunakan oleh guru, sehingga pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Bagi guru Diharapkan dapat mencoba menggunakan model cooperative learning tipe group resume pada pembelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Pada saat proses pembelajaran sebaiknya guru memotivasi siswa agar siswa mampu menggali dan menemukan sendiri pengetahuannya secara aktif dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bagi sekolah Diharapkan dapat mendukung keberhasilan kegiatan pembelajaran, baik secara moral dan materi. Bagi mahasiswa Khususnya mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) diharapkan mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu yang dipelajari selama dan setelah mengikuti perkuliahan.

DAFTAR PUSTAKA Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Ikhsan, Fuad. 2005. Dasar-dasar Kependidikan. Rineka Cipta. Jakarta. Kunandar. 2010. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (nomor 22 tahun 2006. BSNP. 2006). Sardjiyo. 2009. Pendidikan IPS di SD. Universitas Terbuka. Jakarta. Silberman, Melvin. 2006. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Nusamedia. Bandung. Suprijono, Agus. 2011. Cooperative learning dan Aplikasi Paikem. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Kencana. Surabaya. Undang-Undang Sisdiknas (UU RI No. 20 Tahun 2003 PT. Sinar Grafika. Jakarta.). 2008. Wardani, I.G.A.K. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Universitas Terbuka. Jakarta. Wilt, Agung. 2012. Stategi Pembelajaran Aktif. http://wawasanbiologi.blogspot.com/2012/02/strategi-pembelajaranaktif.html. Diakses pada tanggal 20/11/2012. 11.30 WIB.