PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

Taryana Suryana. M.Kom

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

BAB II LANDASAN TEORI. audit keamanan informasi. Framework yang digunakan pada penelitian ini yaitu

ANALISIS PENGELOLAAN TATA KELOLA TI UNTUK MANAGE SERVICE DESK DAN INCIDENT (DS8) COBIT 4.1 PADA PT NASMOCO MAJAPAHIT SEMARANG

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA)

Andreniko 1a. Gunadarma. Abstrak. Kata Kunci: COBIT, Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi, Plan and Organise, Maturity Level

Bab II Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus : Kementerian Agama Kantor Kota Pekanbaru)

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI

Analisa Nilai Maturitas Dan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Model COBIT Versi 4.1 (Studi Kasus BOB PT.Bumi Siak Pusako- Pertamina Hulu)

BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. komponen. Melalui pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. penggunaan komunikasi yang lebih canggih dan terintegrasi. Front office sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN STRATEGIC ALIGNMENT BISNIS DAN TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1: STUDI KASUS UNIVERSITAS XYZ

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

* Keywords: Governance, Information Technology Infrastructure, COBIT

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

Audit dan Analisis Sistem Informasi Bagian Produksi Perusahaan Manufaktur Menggunakan Framework COBIT 4.1

Analisis Pengelolaan Teknologi Informasi Berbasis Framework COBIT 4.1 : Studi Kasus Pada PT Bhanda Ghara Reksa

EVALUASI PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN LALU LINTAS PENERBANGAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK

PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

Gambar I.1 Contribution of IT to the Business Sumber : (ITGI, 2011)

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5

AUDIT SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA E-LEARNING UNISNU JEPARA

AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11)

EVALUASI KEAMANAN DATA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT XYZ MELALUI AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

BAB I PENDAHULUAN. pada bidang teknologi sistem informasi dan manajemen. Dua ilmu yang

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. umum TNI AL. Merupakan bagian dari Puspom TNI yang berperan

Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP)

REKOMENDASI PENGEMBANGAN IT GOVERNANCE

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK (STUDI KASUS: PT. MPF)

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

PENGUKURAN TINGKAT MODEL KEMATANGAN PROSES COBIT MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB (Studi Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta)

Mengukur Resource Management Terhadap Sistem Informasi Penjualan Store pada MDP IT Superstore Palembang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)

Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 ABSTRAK

PENILAIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN MODEL COBIT 4.1

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS XYZ DOMAIN MONITOR AND EVALUATE (ME) FRAMEWORK COBIT 4.0

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

Pengukuran Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Cobit 4.1 Pada Universitas Jenderal Achmad Yani

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN MODEL TATA KELOLA IT UNTUK PROSES AKADEMIK MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS : UNIVERSITAS XYZ)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini, perkembangan perangkat keras begitu pesat, seiring

Pilar Nusa Mandiri Vol. VIII No.2, September 2012

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA DIGILIB UNIVERSITAS XYZ MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.0

Riska Puspita Sari 1, Aryo Nugroho,ST,S.Kom., MT 2, Immah Inayati,S.Kom., M.Kom., M.BA 3. Abstrak

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5

Usulan Model Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Domain Plan And Organise Dengan Menggunakan Framework COBIT 4.1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini merupakan penutup yang membahas kesimpulan berdasarkan

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

pelaksanaan aktifitas dan fungsi pengolahan data pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di STMIK Catur Sakti Kendari. Untuk mengoptimalkan

11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam. merupakan tempat dimana mahasiswa dapat menimba ilmu dan tempat untuk

USULAN MODEL TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PLAN AND ORGANISE DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA (Assessment of Alignment between Business Objective and Information Technology at PT Sarana Luas Maju Kimia) Kristian Marjuki, *Endi Putro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Kristen Krida Wacana Jalan Tanjung Duren Raya No. 4 Jakarta Barat 11470 *endiputro@ukrida.ac.id Abstrak Information Technology Governance menurut Information Technology Governance Institute (ITGI/2007) merupakan tanggung jawab dari pimpinan puncak dan manajemen eksekutif dari suatu perusahaan. Era perkembangan teknologi yang pesat seperti saat ini, memerlukan sebuah standar praktik manajemen teknologi informasi (TI). Standar ini diperlukan untuk mengurangi gap informasi dan kepentingan yang terjadi dalam TI antara manajer perusahaan, praktisi TI, karyawan, akuntan, auditor, bahkan pemerintah. Penilaian keselarasan tujuan bisnis dan teknologi informasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar teknologi informasi mendukung tujuan strategis bisnis. Penilaian tersebut diperoleh melalui penghitungan model maturity. Penelitian ini memperlihatkan tingkat keselarasan strategis di PT Sarana Luas Maju Kimia berada pada level 0 (Not Existent) pada domain Plan and Organization (PO), Acquire and Implementation (AI), Deliver and Support (DS), dan Monitor and Evaluation (ME). Rekomendasi yang diberikan mencakup domain PO, AI, DS, dan ME, serta bagaimana TI seharusnya mendukung tujuan bisnis di PT Sarana Luas Maju Kimia. Kata Kunci: IT Governance, Cobit, level maturity Abstract According to the Information Technology Governance Institute (ITGI/2007), Information Technology Governance is the responsibility of the Chief Executive and top management of a company. In this era of rapid technological development, business entities around the world require a standard management practices for information technology (IT). This standard is necessary to reduce the "gap" of information and interests occurred among company managers, IT practitioners, employees, accountants, auditors, even the government. The alignment assessment between business distinction and information technology is directed at knowing how far information technology support business direction. This assessment is obtained through maturity model enumeration. This Research showed the strategic alignment in PT. Sarana Luas Maju Kimia was at 0 level (Not-Existent) on domain Plan and Organization (PO), Acquire and Implementation (AI), Deliver and Support (DS), and Monitor and Evaluation (ME). Recommendations given concern with domain PO, AI, DS and ME, at the same time how IT could support business objectives at PT. Sarana Luas Maju Kimia. Keyword : IT Governance, Cobit, maturity level Tanggal Terima Naskah : 25 April 2014 Tanggal Persetujuan Naskah : 13 Mei 2014 185

Vol. 03 No. 10, Apr Jun 2014 1. PENDAHULUAN Pemenuhan kebutuhan sistem informasi bagi semua jenis organisasi menyebabkan perkembangan sistem informasi begitu pesat. Penerapan Teknologi Informasi pada proses bisnis suatu perusahaan dapat berbeda-beda dikarenakan perbedaan pandangan manajemen dalam melihat TI. Adapun tiga kriteria TI di dalam perusahaan: 1. Perusahaan hanya ikut-ikutan menggunakan TI agar tidak ketinggalan zaman. 2. Perusahaan melihat bahwa TI dapat digunakan untuk membantu memudahkan kegiatan operasional perusahaan. 3. Perusahaan melihat bahwa TI adalah tools yang dapat digunakan untuk mencapai goal yang ingin dicapai oleh perusahaan. PT Sarana Luas Maju Kimia adalah salah satu distributor bahan kimia resmi di Indonesia. Bisnis utama PT Sarana Luas Maju Kimia adalah impor dan distribusi bahan kimia di Indonesia. Proses bisnis PT Sarana Luas Maju Kimia didukung oleh teknologi informasi. Sejauh mana dukungan tersebut dalam mencapai tujuan strategis bisnis menjadi kajian dalam tulisan ini. 2. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah maka dirumuskan masalah sebagai berikut: 1) Apakah TI menunjang proses bisnis di PT Sarana Luas Maju Kimia? 2) Bagaimana agar solusi SI/TI dapat menunjang proses bisnis di PT Sarana Luas Maju Kimia? 3. KONSEP DASAR 3.1. COBIT COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) merupakan satu set kerangka kerja (framework) bagi pengelolaan teknologi informasi (TI). COBIT disusun oleh The IT Governance Institute (ITGI) dan Information System Audit and Control Association (ISACA), yang pada tahun 1992 disebut Information System Audit and Control Foundation (ISACF). COBIT bermanfaat bagi manajemen untuk membantu menyeimbangkan antara resiko dan investasi pengendalian dalam sebuah lingkungan TI yang sering tidak dapat diprediksi. Bagi User, COBIT berguna untuk memperoleh keyakinan atas layanan keamanan dan pengendalian TI yang disediakan oleh pihak internal atau pihak ketiga [1]. COBIT framework terdiri atas 34 high level control objectives dan kemudian dikelompokkan menjadi empat domain, yaitu Planning and Organization (10 proses), Acquisition and Implementation (7 proses), Delivery and Support (13 proses), dan Monitoring and Evaluation (4 proses), yang mencakup [2]: 1. Plan and Organise (Perencanaan dan Organisasi/PO) Meliputi strategi, taktik, dan identifikasi kontribusi terbaik TI demi pencapaian tujuan perusahaan. 2. Acquire and Implement (Pengadaan dan Implementasi/AI) Untuk merealisasikan strategi TI, perlu dilakukan pengidentifikasian, pengembangan, dan perolehan solusi TI, sesuai dengan yang akan diimplemetasikan dan diintegrasikan ke dalam proses bisnis. 3. Deliver and Support (Pengiriman Layanan dan Dukungan/DS) Domain ini fokus terhadap penyampaian jasa yang sesungguhnya diperlukan, termasuk penyediaan layanan, manajemen keamanan dan kontinuitasnya, jasa dukungan kepada user, serta manajemen data dan fasilitas operasi. 186

Penilaian Keselarasan Antara Tujuan 4. Monitor and Evaluate (Pengawasan dan Evaluasi/ME) Berkenaan dengan manajemen kinerja, pemantauan internal control, kepatuhan terhadap regulaisi, dan pelaksanaan tata kelola. Hubungan antara Busines Objectives, IT Governance, Information, IT Resource, dengan empat domain dan 34 high level control objectives dideskripsikan dalam gambar 1 sebagai berikut [3], [4]: 3.2. Model Maturity Gambar 1. Framework COBIT Model maturity merupakan alat bantu yang dapat digunakan untuk memetakan status maturity proses (dalam skala 0-5), diantaranya [5]: 1. Skala 0 - Not Existence 187

Vol. 03 No. 10, Apr Jun 2014 Perusahaan tidak menyadari pentingnya membuat perencanaan strategis di bidang teknologi informasi. Dalam skala ini penting untuk dilakukan evaluasi pengendalian dan dijadikan sebagai temuan yang penting. 2. Skala 1 - Initial Perusahaan telah menyadari akan pentingnya pembuatan perencanaan strategis di bidang teknologi informasi. Namun, tidak ada proses standarisasi; perencanaan, perancangan dan manajemen masih belum terorganisir dengan baik. Dalam skala ini keperluan untuk dijadikan temuan tidak diutamakan, karena tingkat kemungkinan terjadinya resiko tidak sebesar skala nol. 3. Skala 2 - Repeatable Perusahaan telah menetapkan prosedur untuk dipatuhi oleh karyawan, namun belum dikomunikasikan dan belum adanya pemberian latihan formal kepada setiap karyawan mengenai prosedur; dan tanggung jawab diberikan sepenuhnya kepada individu sehingga pemberian kepercayaan sepenuhnya kemungkinan dapat terjadi penyalahgunaan. 4. Skala 3 - Defined Seluruh proses telah didokumentasikan dan telah dikomunikasikan, serta dilaksanakan berdasarkan metode pengembangan sistem komputerisasi yang baik, namun belum ada proses evaluasi terhadap sistem tersebut, sehingga masih ada kemungkinan terjadinya penyimpangan. 5. Skala 4 - Managed Proses komputerisasi telah dapat dimonitor dan dievaluasi dengan baik, manajemen proyek pengembangan sistem komputerisasi sudah dijalankan dengan lebih terorganisir. 6. Skala 5 Optimised Best Practices (pedoman terbaik) telah diikuti dan diotomatisasi pada sistem berdasarkan proses yang terencana, terorganisir dan menggunakan metodologi yang tepat. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini melibatkan empat responden untuk menjawab kuesioner. Keempat responden tersebut adalah: (1) Chairman, (2) Commercial Business Director, (3) Corporate Function Director, (4) IT Support. Keempat responden tersebut mewakili bisnis dan TI. Kuesioner memiliki 46 pertanyaan, responden hanya menjawab ya dan tidak. Jawaban ya dalam setiap pertanyaan bernilai satu sedangkan jawaban tidak bernilai nol. Sebanyak 46 pertanyaan tersebut dibagi tidak sama rata untuk 4 domain yang mencakup PO, AI, DS, dan ME. Dalam empat domain terdapat 21 proses minimal satu pertanyaan terhadap satu proses berdasarkan strategic alignment. Penilaian keselarasan antara tujuan bisnis dan teknologi informasi diperoleh dengan penghitungan level maturity. Proses-proses yang disarankan oleh COBIT untuk penilaian keselarasan strategis (strategic alignment) adalah proses-proses: PO1 PO10, AI1, AI2, AI4, AI7, DS1, DS3, DS4, DS7, ME1, ME3, dan ME4. Level maturity diperoleh dari hasil akumulasi level maturity setiap proses. Penghitungan level maturity setiap proses diperoleh dari jawaban pertanyaan kuesioner yang dibagikan kepada empat responden tersebut. Level maturity setiap proses diperoleh dari prosentase jawaban ya untuk keempat responden. Berikut hasil prosentase jawaban ya untuk masing-masing proses keempat responden. 188

Penilaian Keselarasan Antara Tujuan Tabel 1. Hasil perhitungan maturity level pada domain PO No Rata rata per PO PO1 0.125 PO2 0.125 PO3 0.166667 PO4 0.125 PO5 0 PO6 0 PO7 0 PO8 0 PO9 0 PO10 0.25 Rata Rata PO 0.079167 Tabel 2. Hasil perhitungan maturity level pada domain AI No Rata rata per AI Rata rata AI AI 1 0.25 AI 2 0.125 AI 4 0 0.125 AI 7 0.125 Tabel 3. Hasil perhitungan maturity level pada domain DS No Rata rata per DS DS 1 0 DS 3 0 DS 4 0.25 DS 7 0.166667 Rata rata DS 0.104167 Tabel 4. Hasil perhitungan maturity level pada domain ME No Rata rata per ME ME 1 0.25 ME 3 0.083333 ME 4 0.25 Rata rata ME 0.194444 Awal dari keselarasan strategis antara tujuan bisnis dan teknologi informasi adalah domain PO. Domain PO memberi arah kepada domain AI dan DS. Level maturity PO 0.079167 mengindikasikan manajemen organisasi tidak menyadari bahwa teknologi informasi adalah alat untuk mencapai tujuan strategis. Nilai nol (Non-existent) pada PO5 PO9 menegaskan bahwa: 1. Manajemen tidak menyadari betapa pentingnya memilih dan menganggarkan investasi TI. Tidak ada monitor atau penelusuran investasi dan pengeluaran untuk TI. 2. Manajemen tidak memiliki peraturan untuk mengendalikan lingkungan TI. Tidak dikenal kebutuhan untuk menetapkan kebijakan, rencana dan prosedur, serta mentaati proses. 189

Vol. 03 No. 10, Apr Jun 2014 3. Tidak ada bagian khusus untuk menangani sumber-sumber TI. 4. Manajemen tidak atau belum menetapkan kualitas proses yang harus dilakukan. Kualitas proses tersebut tidak ditunjang dengan proses-proses TI. 5. Manajemen tidak mengukur resiko-resiko yang mungkin terjadi terhadap proses TI. Rekomendasi untuk manajemen PT Sarana Luas Maju Kimia berkaitan dengan domain PO adalah: 1. Perlu menetapkan tujuan bisnis. Tujuan strategis bisnis diperlukan sebagai panduan untuk mengembangkan TI. Tingkat keselarasan antara tujuan strategis bisnis dan TI meningkat jika TI dikembangkan sesuai dengan tujuan strategis bisnis. 2. Manajemen memilih investasi TI sesuai dengan tujuan strategis bisnis yang ditetapkan. Setelah menetapkan pilihan investasi teknologi informasi, ciptakan rencana strategis TI sesuai tujuan strategis bisnis yang ditetapkan. Domain AI memiliki tingkat keselarasan 0.125. Tingkat maturity berada pada level 0 (Non-existent). Manajemen belum memiliki tujuan strategis TI. Tersedia perangkat TI tetapi masih sangat sederhana. Dari perangkat TI yang ada belum dioptimalkan untuk mendukung tujuan strategis bisnis. Nilai 0 (Non-existent) AI4 menegaskan bahwa pelayanan yang diberikan TI terhadap pengguna sangat kurang. Tidak ada dokumen transaksi sebagai dokumen operasional yang dihasilkan oleh TI. Rekomendasi untuk manajemen PT Sarana Luas Maju Kimia adalah mengembangkan dan mengimplementasikan serta diintegrasikan dengan proses bisnis. Domain DS memiliki tingkat keselarasan 0.104167. Tingkat maturity berada pada level 0 (Non-existent). Manajemen belum memiliki kesadaran tentang kebutuhan informasi bagi pengguna yang dihasilkan oleh TI. Nilai 0 (Non-existent) DS1 dan DS3 menegaskan bahwa: 1. Manajemen tidak menyadari kebutuhan untuk proses tingkatan layanan informasi. Maksud layanan informasi adalah informasi hasil input tanpa terjadi transaksi, informasi hasil transaski, dan informasi untuk eksekutif. 2. Manajemen tidak menyadari bahwa operasional TI rentan dan terancam terhadap resiko layanan tidak sampai kepada pihak manajer. Rekomendasi untuk manajemen PT Sarana Luas Maju Kimia berkaitan dengan domain DS adalah: 1. Membangun TI untuk layanan setiap level manajemen 2. Berkaitan dengan rekomendasi nomor 1, layanan informasi harus sampai pada level manajer. Domain ME memiliki tingkat keselarasan 0.194444. Tingkat maturity berada pada level 0 (Non-existent). Manajemen belum memiliki preosedur untuk mengendalikan manfaat TI dari waktu ke waktu. Rekomendasi untuk manajemen PT Sarana Luas Maju Kimia berkaitan dengan domain ME adalah manajemen perlu melakukan kegiatan pengendalian bagi TI agar tetap memiliki manfaat terhadap bisnis. 5. KESIMPULAN PT Sarana Luas Maju Kimia belum menempatkan TI sebagai perangkat strategis untuk mewujudkan pencapaian tujuan organisasi. Untuk itu, PT Sarana Luas Maju Kimia perlu membuat rencana strategis TI untuk mendukung tujuan strategis bisnis. DAFTAR PUSTAKA [1]. Anonim. (2006). CobIT. http://en.wikipedia.org/wiki/cobit - Tanggal akses: 17 Oktober 2013. 190

Penilaian Keselarasan Antara Tujuan [2]. Endah Dian Afani, Reni Marlina, dan Dafid (2009). Pengukuran Manajemen Sumber Daya TI dengan Menggunakan Metode Cobit pada PT. Pupuk Sriwijaya Palembang. Jurnal Sistem Informasi, vol. 6 no. 1, September 2006: 12-19. [3]. Guldentops, Erik dkk. (2000). COBIT Management Guidelines (3rd ed) IT Governance Institute, USA. [4]. Wardhani, Dwi Rizki Kesuma (2012). Evaluasi IT Governance berdasarkan COBIT 4.1 (Studi kasus di PT. TIMAH(PERSERO) Tbk. Universitas Indonesia, Depok [5]. IT Governance Institute. (2007). CobIT (4.1 th ed). Framework, Control Objectives, Management Guidelines and Maturity Model. ITGI, USA 191