PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI PERMAINAN BAHASA SISWA KELAS IV B SDN 8 METRO BARAT JURNAL. Oleh

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMBACA CERITA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN SQ3R JURNAL. Oleh IMANIAR ZEETY ANNISA SUWARJO SISWANTORO

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD JURNAL. Oleh Wawan Setiawan Dra. Asmaul Khair, M.Pd. Drs. Siswantoro, M.Pd.

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh HERMAWAN RAPANI ASMAUL KHAIR

PENERAPAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS JURNAL. Oleh YUSPA MAY LINDA ASMAUL KHAIR A.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI GROUP RESUME JURNAL. Oleh DESI AYUNA SISWANTORO SUYANTO

STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVA SDN 1 TEMPURAN TRIMURJO LAMPUNG TENGAH JURNAL

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD JURNAL. Oleh DIAN GUSTAM PRATAMA A.SUDIRMAN ASMAUL KHAIR

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ICM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh. USWATUN HURIYAH Asmaul Khair Hj. Yulina H.

PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair

PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MEYLISA EFRILIYANTI SARENGAT SITI RACHMAH SOFIANI

PENERAPAN MODEL SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA JURNAL. Oleh ISNAINI FITRAH SARI SULISTIASIH A. SUDIRMAN

PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV JURNAL OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ROTATING TRIO EXCHANGE JURNAL. Oleh ALDONA MEYLINA MANALU MUNCARNO DARSONO

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE BRAINSTORMING JURNAL OLEH SEPTI WULANDARI SUGIYANTO SYAIFUDDIN LATIF

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA JURNAL

PEMBELAJARAN APRESIASI PROSA FIKSI MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC PADA KELAS V SD JURNAL. Oleh

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh LENI SETIYAWATI RAPANI ASMAUL KHAIR

METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DITA TRICANDRIA NINGSIH MUGIADI HERMAN TARIGAN

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV JURNAL OLEH

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi)

PENERAPAN TEKNIK EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DAN HASIL BEAJAR JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi) Oleh Rohani Asmaul Khair Siti Rachmah Sofiani

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

PENERAPAN STRATEGI CONCEPT MAPPING UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK JURNAL. Oleh PUTU AYU DAHLIAWATI Dr. Hi. Darsono, M.Pd. Dra. Hj. Yulina Hamdan, M.Pd.

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh ADI PRASETYO ASMAUL KHAIR SISWANTORO

PENERAPAN TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh. FITRI YANI Mugiadi Sulistiasih

PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENERAPAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi) Oleh NUR RAFIANA A. SUDIRMAN SISWANTORO

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL. Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE JURNAL. Oleh. Rani Rahmawati Ahmad Sudirman Siti Rachmah Sofiani

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE WORD SQUARE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD JURNAL. Oleh. DEVIA JONELISA Alben Ambarita Nelly Astuti

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh SANDI EKA PUTRA SUPRIYADI RAPANI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

Efniati SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Contextual teaching learning, Learning outcomes, Art.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS II MELALUI MODEL TALKING STICK DI SD NEGERI 3 KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG

INTEREST AND IMPROVEMENT OF STUDENT LEARNING IN TEACHING READING STRATEGIES USING SORT ON CARD CLASS IV SDN 04 MUARA TEBO JAMBI PROVINCE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Joyful Learning Journal

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU JURNAL. Oleh RETNO ANDEL NINGRUM SUPRIYADI SISWANTORO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

Oleh : A A Gde Wahyu Wicaksana, Universitas Negeri Yogyakarta,

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO

JURNAL. Oleh RENI UTAMI AHMAD SUDIRMAN YULINA HAMDAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PEGANDEKAN ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA. (Jurnal Skripsi) Oleh LITA YULIANTI

Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII.B DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG

PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS Vb SD NEGERI 113 PEKANBARU

COOPERATIVE LEARNING TIPE NHT DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL JURNAL. Oleh. ARIEF BACHTIAR PUTRA Asmaul Khair Siswantoro

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF SISWA KELAS V SD NEGERI 033 KAMPAR TIMUR

Keywords: cooperative learning, Two Stay Two Stray, learning outcomes.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CIRC JURNAL. Oleh SUCIYATI SISWANTORO SOWIYAH

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT

Elly Junaidah SMP Negeri 8 Bandar Lampung ABSTRACT

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

Abstrak. Abstract. Pendahuluan. Cahyo et al., Penigkatan Hasl Belajar Menyimak...

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

Mivafarlian et al., Penerapan Metode Diskusi Berbantuan Garis Bilangan. 1

MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DEASY VIVTA RINI DARSONO SITI RACHMAH S

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

Transkripsi:

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI PERMAINAN BAHASA SISWA KELAS IV B SDN 8 METRO BARAT JURNAL Oleh ANISSA KURNIATI Dra. Asmaul Khair, M.Pd Dra. Hj. Yulina H,. M. Pd. I FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2013

HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI Judul Skripsi Nama Mahasiswa : PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI PERMAINAN BAHASA SISWA KELAS IV SDN 8 METRO BARAT : ANISSA KURNIATI Nomor Pokok Mahasiswa : 0813053018 Jurusan Fakultas Program Studi : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan : S1 PGSD Metro, April 2013 Peneliti, Anissa Kurniati NPM 0813053018 MENGESAHKAN, Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Dra. Asmaul Khair, M.Pd. Dra. Hj. Yulina H,. M. Pd. I NIP 19520919 197803 2 002 NIP 195407221980122001

ABSTRAK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA MELALUI PERMAINAN BAHASA SISWA KELAS IV B SDN 8 METRO BARAT Oleh ANISSA KURNIATI Penelitian ini di latarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan keterampilan menyimak di kelas IVB SDN 8 Metro Barat. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan aktivitas dan keterampilan menyimak melalui permainan bahasa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan siklus berdaur ulang. Setiap siklus terdiri 4 tahap kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik Pengumpulan data menggunakan tes dan observasi, sedangkan alat pengumpulan data menggunakan soal-soal tes dan lembar observasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan data kualitatif dan kuantitatif. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa melalui permainan bahasa dalam pembelajaran menyimak cerita dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan menyimak siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil persentase rata-rata aktivitas siswa pada siklus I 57,76%, siklus II 64,59%, dan siklus III 90,06%. Peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 6,83% dan dari siklus II ke siklus III sebesar 25,47%. Hasil keterampilan siswa dalam menyimak cerita dengan menggunakan permainan bahasa. Siklus I sebesar 60,86, siklus II sebesar 82,61, dan siklus III sebesar 100. Sehingga terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 21,75 dan dari siklus II ke siklus III sebesar 17,39. Berdasarkan hasil temuan, disarankan pada guru mata pelajaran bahasa Indonesia hendaknya dapat menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran menyimak cerita agar aktivitas dan keterampilan siswa meningkat. Kata kunci: permainan bahasa, aktivitas, keterampilan menyimak cerita.

ABSTRACT IMPROVEMENT ACTIVITIES AND GAMES LISTENING SKILLS STORY THROUGH LANGUAGE STUDENTS CLASS IV B 8 METRO WEST SDN By ANISSA KURNIATI The research on the back by the low activity and listening skills in class IVB SDN 8 Metro West. The purpose of this study to increase the activity and listening skills through language games. This study uses classroom action research (classroom action research) cycle with the cycle repeated. Each cycle comprises four phases of activities, including planning, implementation, observation, and reflection. Data collection techniques using test and observation, while the data collection tool using test questions and observation sheets. Analysis of the data using qualitative and quantitative data analysis. The findings showed that language learning through games can increase the activity of listening to stories and listening skills of students. It can be seen from the average percentage of students in the first cycle activity of 57.76%, 64.59% second cycle and third cycle of 90.06%. Increase from cycle I to cycle II of 6.83% and of the second cycle to cycle III was 25.47%. Results of students' skills in listening to stories using language games. First cycle of 60.86, the second cycle of 82.61, and the third cycle of 100. Resulting in an increase from cycle I to cycle II is 21.75 and from cycle II to cycle III 17.39. Based on the findings, suggested the Indonesian subject teachers should be able to apply a contextual approach in learning to listen to the story in order to increase students' activities and skills. Keywords: language games, activities, stories listening skills. I. PENDAHULUAN Pasal 1 ayat 1 Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Depdiknas, 2003). Untuk itu pendidikan menjadi sarana utama yang perlu dikelola secara sistematis dan konsisten, berdasarkan pandangan teoretik dan praktik sepanjang waktu sesuai dengan lingkungan hidup manusia itu sendiri. Selanjutnya Ihsan (2008: 3-4) menyatakan bahwa pendidikan bagi negara yang sedang berkembang seperti Indonesia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dikembangkan sejalan dengan perkembangan zaman. Di Indonesia pendidikan formal terbagi menjadi empat jenjang, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sampai pada Perguruan Tinggi (PT). Suharjo (2006: 1) mengemukakan bahwa pendidikan di SD dimaksudkan sebagai upaya pembekalan kemampuan dasar siswa berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang bermanfaat bagi dirinya sesuai tingkat perkembangannya, serta mempersiapkan mereka untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satu keterampilan atau kemampuan tersebut dapat diberikan melalui pembelajaran di sekolah, antara lain dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia terdapat beberapa keterampilan yang saling berkaitan salah satu keterampilan tersebut adalah keterampilan menyimak. Keterampilan menyimak merupakan kegiatan yang paling awal dilakukan oleh siswa sebelum mereka dapat berbicara, membaca, serta menulis. Dalam pembelajaran bahasa, terutama pembelajaran berbahasa lisan sering dijumpai istilah mendengar, mendengarkan, dan menyimak. Ketiga istilah itu saling berkaitan dalam makna namun tetap berbeda dalam arti. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2005: 251) mendengar diartikan sebagai menangkap bunyi (suara) dengan telinga. Mendengarkan berarti mendengarkan sesuatu dengan sungguh-sungguh. Sedangkan menyimak berarti mendengarkan (memperhatikan) baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang. Sedangkan Tarigan (1997: 2.4) mengemukakan bahwa menyimak adalah kemampuan memahami pesan yang disampaikan melalui bahasa lisan. Berdasarkan hasil observasi proses pembelajaran dan studi dokumentasi berupa nilai mid semester diketahui bahwa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya menyimak sebanyak 8 dari 23 siswa atau 34,8% yang telah mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan 15 siswa atau 65,2% belum mencapai KKM karena nilai rata-rata yang dicapai hanya 60. Hal ini menunjukkan bahwa hasil menyimak di kelas IV B SDN 8 Metro Barat belum dikatakan berhasil karena masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah KKM mata pelajaran Bahasa Indonesia yang ditetapkan sebesar 65. Aktivitas belajar siswa menjadi rendah disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, siswa cenderung kurang terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran khususnya pada pembelajaran menyimak. Siswa juga mengabaikan penjelasan dari guru dan hanya bermain dengan teman sebangkunya. Guna mengatasi masalah tersebut, diperlukan suatu strategi yang dapat membuat siswa aktif dalam pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran menyimak. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah permainan bahasa

(katarsis). Permainan bahasa merupakan permainan untuk memperoleh kesenangan dan untuk melatih keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis). Keterampilan menyimak dapat dikembangkan melalui penggunaan permainan bahasa, karena dalam permainan bahasa terdapat unsur rintangan yang harus dihadapi sehingga rintangan tersebut akan melatih keterampilan berbahasa siswa, khususnya menyimak (Suyatno, 2005: 11). Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis mengambil judul Peningkatan Aktivitas dan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Permainan Bahasa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV B SDN 8 Metro Barat. II. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action Research (Wardhani, dkk., 2007: 1.3). Dalam setiap siklus terdiri dari 4 kegiatan pokok yang dirangkai menjadi satu kesatuan yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (act), pengamatan (observation) dan refleksi (reflect). Penelitian ini dipilih dan berkolaborasi dengan guru kelas IVB SDN 8 Metro Barat yang berlokasi di Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat, Kota Metro. Berikut tahapan daur siklus dalam penelitian tindakan kelas. Refleksi I Perencanaan I SIKLUS I Pengamatan I Perencanaan II Pelaksanaan I Refleksi II SIKLUS II Pengamatan II Pelaksanaan II Dst. Gambar 2. Alur siklus PTK Modifikasi dari Wardhani, dkk., (2007: 2.4). Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/ 2013. Adapun jumlah siswa kelas IVB sebanyak 23 orang. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik dan alat pengumpulan data, antara lain observasi menggunakan lembar observasi dan tes menggunakan soal tes. Dalam penelitian ini data dianalisis dengan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif. Urutan penelitian tindakan kelas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Siklus I dilaksanakan pada hari Senin, 10 September

2012 dan materi pembelajarannya adalah menyimak cerita anak dengan permainan cerita berantai, Siklus II dilaksanakan pada hari Jum at 14 september 2012 dan materi pembelajarannya adalah menyimak cerita rakyat dengan permainan simak kerjakan. Siklus III dilaksanakan pada hari Senin, 17 September 2012 dan materi pembelajarannya adalah menyimak cerita rakyat dengan permainan cerita berantai. III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 1. Aktivitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Tabel Rekapitulasi Persentase Aktivitas Siswa Per-Siklus Aspek yang diamati Mendengarkan penjelasan guru dan mendengarkan teman-teman saat mempresentasikan tugas Siklus I II III 16 17 19 Aktif mengikuti permainan 13 14 15 Mampu menyimak dengan baik 14 16 17 Siswa aktif mengajukan pertanyaan kepada 12 15 16 guru dan menjawab pertanyaan guru Aktif berdiskusi dengan kelompoknya. 13 14 16 Bekerja sama dalam permainan 12 13 16 Menyelesaikan permainan dengan baik 13 15 16 Jumlah perolehan skor 93 104 145 Persentase 57,76% 64,59% 90,06% Kriteria keberhasilan Cukup Aktif Sangat Aktif Peningkatan Siklus I-II 6,83% Peningkatan Siklus II-III 25,47% 100 80 60 40 20 0 57,76 6,83 64,59 25,47 Siklus I Peningkatan siklus I-II 90,06 Grafik 1. Grafik Rekapitulasi Persentase Aktivitas Siswa

2. Kinerja Guru dalam Proses Pembelajaran Tabel Rekapitulasi Persentase Kinerja Guru Per-Siklus Aspek yang diamati Siklus I II III Pra-pembelajaran 6 7 9 Membuka pelajaran 5 7 8 Kegiatan inti pembelajaran 83 91 110 Kegiatan penutup 8 10 13 Jumlah 102 113 140 Nilai 61,82 68,48 84,84 Kriteria keberhasilan Cukup Cukup Baik Peningkatan siklus I-II 6,67 Peningkatan siklus II-III 16,36 100 80 60 40 20 0 61,81 Siklus I 6,67 84,84 68,48 16,36 Peningkatan siklus I-II Grafik 2. Grafik Rekapitulasi Kinerja Guru per Siklus 3. Keterampilan Menyimak Cerita Siswa dalam Proses Pembelajaran Melalui Permainan Bahasa. Siklus I Siklus II Siklus III Nilai frekuensi. Nilai Frekuensi Nilai frek uen si 78 3 78 4 78 5 74 4 74 7 74 11 67 7 67 8 67 7 62 6 62 3 62-57 3 57 1 57 - Rata-kelas kelas 67,04 Rata-rata kelas 70 Rata-rata kelas 73 <65 = 9 (39,13%) <65 = 4 (17,39%) <65 = 0 (0%)

65 = 14 (60,86%) 65 = 19 (82,61%) 65 = 23 (100%) Kriteria Ketuntasan minimum KKM 65 Jumlah siswa 23 Peningkatan rata-rata siklus I-II (2,96) Peningkatan rata-rata siklus II-III (3) Grafik 3 Rekapitulasi peningkatan nilai rata-rata kelas keterampilan menyimak cerita siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan permainan bahasa siklus I, II, dan III. 100 60,86 50 21,75 82,61 17,39 100 0 Siklus I Peningkatan siklus I-II Grafik 4 Rekapitulasi peningkatan persentase ketuntasan keterampilan menyimak cerita dengan menggunakan permainan bahasa siklus I, II, dan III. PEMBAHASAN 1. Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Ridwan (2010) mengemukakan bahwa aktivitas belajar adalah suatu proses kegiatan belajar siswa yang menimbulkan perubahan-perubahan dalam tingkah laku. Aktivitas siswa dalam proses keterampilan menyimak melalui permainan bahasa telah berjalan dengan baik dan meningkat. Namun masih perlu perbaikan yang harus dilakukan agar siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran dan hasil keterampilan menayimak cerita dapat meningkat di setiap siklusnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui ratarata aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menyimak cerita mengalami peningkatan, mulai dari pra-siklus ke siklus I, begitu juga dari siklus I ke siklus II, dan dari siklus II ke siklus III. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 57,76%, dengan demikian aktivitas siswa pada siklus I tergolong

kriteria Cukup aktif. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 64,59%, dengan demikian aktivitas siswa pada siklus II tergolong kriteria Aktif. Peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 6,83%. Pada siklus III diperoleh nilai rata-rata sebesar 90,06%, dan tergolong kriteria Sangat Aktif. Dapat diketahui peningkatan dari siklus II ke siklus III sebesar 25,47%. 2. Kinerja Guru dalam Proses Pembelajaran Kinerja guru dalam proses pembelajaran keterampilan menyimak melalui permainan bahasa dapat terlaksana dengan baik, namun masih perlu perbaikan pada kinerja guru dalam mengajar. Perbaikan tersebut bertujuan agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan hasil belajar dapat ditingkatkan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa rata-rata persentase kinerja guru tiap siklus mengalami peningkatan.pada siklus I diperoleh rata-rata nilai kinerja guru dalam proses pembelajaran menyimak cerita melalui permainan bahasa sebesar 61,82 dengan kriteria keberhasilan Cukup. Pada siklus II diperoleh rata-rata nilai kinerja guru dalam proses pembelajaran menyimak cerita melalui permainan bahasa sebesar 68,48 dengan kriteria keberhasilan Baik. Dapat diketahui peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 6,67. Pada siklus II, guru selalu memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran, lebih menguatkan materi yang berkaitan dengan permainan yang akan dilakukan, dan memberikan pengarahan kepada siswa saat melakukan permainan maupun saat berdiskusi. Pada siklus III diperoleh rata-rata nilai kinerja guru dalam proses pembelajaran menyimak melalui permainan bahasa sebesar 84,84 dengan kriteria keberhasilan Baik. Dengan demikian peningkatan dari siklus II ke siklus III sebesar 16,36. 3. Keterampilan Menyimak cerita dalam Proses Pembelajaran melalui Permainan Bahasa Keterampilan menyimak merupakan kegiatan yang paling awal dilakukan oleh anak bila dilihat dari proses pemerolehan bahasa. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan bahwa hasil keterampilan menyimak cerita siswa dalam proses pembelajaran tiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I ketuntasan dicapai oleh 14 siswa (60,86%), dengan rata-rata kelas sebesar 67,04 indikator keberhasilan pembelajaran yang ditetapkan 70% siswa mendapat nilai 65 belum tercapai dikarenakan pada siklus ini siswa masih kurang aktif dalam merespon penjelasan guru serta siswa juga msih kurang aktif dalam bekerja sama untuk menyelesaikan permainan. Siklus II ketuntasan dicapai oleh 19 siswa (82,61%), dengan nilai rata-rata kelas sebesar 70 pada siklus ini indikator keberhasilan telah dicapai. Hal ini dikarenakan siswa sudah aktif dalam pembelajaran dan sudah bekerja sama

dengan baik untuk menyelesaikan permainan. Sehingga terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 2,96. Pada siklus III ketuntasan dicapai oleh 23 siswa (100%), dengan nilai rata-rata kelas sebesar 73 hal ini menunjukkan bahwa indikator keberhasilan telah tercapai dan menunjukkan peningkatan yang cukup baik dari siklus II ke siklus III sebesar 3. IV. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Penggunaan Permainan Bahasa dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam menyimak cerita. Terbukti hasil rekapitulasi rata-rata aktivitas siswa dari siklus I sebesar 57,76% dengan kriteria keberhasilan Cukup aktif, siklus II sebesar 64,59% dengan kriteria keberhasilan Aktif, dan siklus III sebesar 90,06% dengan kriteria keberhasilan Sangat Aktif. Dengan demikian, peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 6,83%, dan peningkatan dari siklus II ke siklus III sebesar 25,47%. 2. Penggunaan permainan bahasa dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita. Hal ini terbukti dari nilai hasil belajar yang telah diperoleh siswa dari siklus I sampai siklus III. Nilai rata-rata keterampilan menyimak siswa siklus II meningkat dari siklus I yaitu 67,04 menjadi 70, sehingga terjadi peningkatan nilai hasil belajar sebesar 2,96. Kemudian nilai rata-rata keterampilan menyimak cerita pada siklus III meningkat dari siklus II yaitu 70 menjadi 73, sehingga terjadi peningkatan sebesar 3. Ketuntasan belajar meningkat dari 14 siswa (60,86%) dengan kriteria Tinggi di siklus I menjadi 19siswa (82,61%) dengan kriteria Sangat Tinggi di siklus II dengan peningkatan sebesar 21,75%. Siklus II ke siklus III meningkat dari 19 siswa (82,61%) menjadi 23 siswa (100%) dengan kriteria Sangat Tinggi, sehingga terjadi peningkatan sebesar 17,39%. Saran Berdasarkan hasil simpulan penelitian di atas, berikut ini saran yang diberikan: 1. Siswa, untuk senantiasa membudayakan kegiatan menulis guna memperkaya ilmu pengetahuan dan memperoleh hasil belajar yang lebih baik. 2. Guru, hendaknya dalam pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan permainan bahasa pada materi pokok menyimak cerita, sehingga membangkitkan minat dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran 3. Kepala Sekolah, dihimbau agar memfasilitasi kebutuhan guru dalam pembelajaran agar proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan memberikan arahan bahwa banyak strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan keterampilan menyimak siswa, salah satunya permainan bahasa. 4. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), agar dapat lebih memahami tugas seorang guru dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sehingga dapat menjadi seorang guru sekolah dasar yang dapat dijadikan contoh yang baik.

V. DAFTAR PUSTAKA Buku Abbas, Saleh. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Efektif di Sekolah Dasar. Depdiknas. Jakarta Andayani, dkk. 2009. Pemantapan Keterampilan Profesi. Universitas Terbuka. Jakarta Anonim. 2009. Membaca Permulaan Permainan Bahasa. http://techonly13.wordpress.com/2009/08/26/membaca-permulaanpermainan-bahasa/. Diakses tanggal 15 Mei 2010@10.05 WIB... 2009. Keterampilan Menyimak Aktif dan Pasif. http://menyimak.blogspot.com/2009/04/keterampilan-menyimak-aktifdan-pasif.html. Diakses tanggal 19 November2011@ 19.05 WIB. Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Yrama Widya. Bandung Arsyad, Ashar. 2002. Media Pembelajaran. PT Raja Grafindo Persada Karya Aksara. Jakarta Depdiknas. 2006. Pedoman Penilaian Hasil Belajar Sekolah Dasar. Balai Pustaka. Jakarta.. 2008. Kriteria dan Indikator Keberhasilan Pembelajaran. Dikti. Jakarta. Djuanda, Dadan. 2006. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Komunikatif dan Menyenangkan. Depdiknas. Jakarta Fathurohman dan Sutikno. 2007. Strategi Belajar Mengajar. PT. Refika Aditama. Bandung. Hernawan, Asep Herry, dkk. 2007. Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar. UPI PRESS. Bandung. Herrhyanto Nar, dkk. 2009. Statistik Dasar. Universitas Terbuka. Jakarta Ihsan, Fuad. 2008. Dasar-Dasar Kependidikan. Rineka Cipta. Jakarta. Juliantara, Ketut. Aktivitas Belajar. Edukasi Kompasiona. April. 2010. Blogger. 20 Oktober 2011 http: //edukasi.kompasiana.com/2010/04/11/aktivitasbelajar/.html.

Kasbolah, Kasihani. 1998. Penelitian Tindakan Kelas. UPI PRESS. Bandung KTSP. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 22 mengenai Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Depdiknas. Jakarta.. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 22 mengenai Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum. Depdiknas. Jakarta. Kunandar. 2010. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi. PT Rajawali Pers. Jakarta. Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. PT. Indeks. Jakarta. Nasution, S. Pengertian Aktivitas Belajar Siswa. Webcache. Juni. 2009. Google User Content. 20 Oktober 2011 http: //webcache.googleusercontent.com/search.shvoong.com/socialsciences/1961162-aktifitasbelajar/+pengertian+aktivitas+belajar+siswa&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl = id.html. Purwanto, Ngalim. 2008. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Remaja Rosdakarya. Bandung Resmini, dkk. 2006. Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. UPI PRESS. Bandung Suyatno. 2005. Permainan Pendukung Pembelajaran Bahasa dan Sastra. PT Grasindo. Jakarta Tarigan, Djago, dkk. 1997. Kependidikan Keterampilan berbahasa. Universitas Terbuka. Jakarta Tarigan, Henry Guntur. 2008. Meyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa. Angkasa. Bandung Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Balai Pustaka. Jakarta Wardani, I.G.A.K, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Universitas Terbuka. Jakarta