PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI WISATA DAN AKOMODASI KABUPATEN MAGELANG BERDASARKAAN BIAYA YANG DIMILIKI WISATAWAN BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Ariefudin Cahyaningtyas 12.11.6045 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2016
PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN LOKASI WISATA DAN AKOMODASI KABUPATEN MAGELANG BERDASARKAAN BIAYA YANG DIMILIKI WISATAWAN BERBASIS ANDROID Ariefudin Cahyaningtyas 1), Barka Satya 2), 1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :ariefudin.c@students.amikom.ac.id 1), barka.satya@amikom.ac.id 2) Abstrack - Nowadays with the emergence of many new technologies that flooded the world of information and technology. Distance and space for people who are not going to part with the development of technology that the longer it will go forward, various types of equipment that are created to meet the needs of people who help all human activities all over the world. Tourism or tourism is a journey made for recreation or vacation and also the preparations made for this activity. A traveler or a tourist is to travel at least 80 km (50 miles) from his home with recreational purposes, the definition by the World Tourism Organization. The use of GPS and mobile applications in tourism is important, especially as guides of tourist sites. Application will be made in this study has the feature to provide guidance based on the cost of tourist sites owned by tourists With my budget, tourists can get information about tourist sites, hotels and public facilities. Keywords : Magelang Travel, Android, Smartphone, Client-Server 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Di daerah Kabupaten Magelang memiliki potensi wisata sangat mungkin untuk dikunjungi oleh para wisatawan untuk mengisi liburan bersama keluarga atau rekreasi bersama teman-teman. Tidak sedikit para wisatawan yang bingung akan mengunjungi tempat wisata mana, sedangkan biaya yang dimiliki terbatas. Sehubungan engan itu maka dibuatlah aplikasi ini adalah para wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Magelang dapat menentukan obyek wisata mana akan dikunjungi dengan biaya yang sedang dimiliki saat itu serta dapat menunjukan rute obyek wisatanya dengan memanfaatkan google maps. Selain itu aplikasi ini dapat memberi informasi hotel atau penginapan lainnya yang ada di sekitar obyek wisata untuk memudahkan para wisatawan yang akan menginap. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana membuat Aplikasi Panduan Wisata dan Akomodasi Kabuaten Magelang Berdasarkan Biaya Yang Dimiliki Wisatawan Berbasis Android agar wisatawan dapat menentukan obyek wisata yang akan dikunjungi saat akan berlibur di daerah Kabupaten Magelang serta memandu rute perjalanan wisatawan menuju obyek wisata dan membantu para wisata mencari penginapan di sekitar obyek wisata? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat lulus dan mendapatkan gelar kesarjanaan S1 program studi teknik informatika di STMIK Amikom Yogyakarta. 2. Merancang dan membangun Aplikasi Panduan Wisata dan Akomodasi 1
Kabuaten Magelang Berdasarkan Biaya Yang Dimiliki Wisatawan serta dapat memberi informasi hotel di sekitar obyek wisata yang dijalankan pada smartphone berbasis Android. 1.4 Metode Penelitian Metode pengumpulan data yang digunakan yang digunakan adalah studi kepustakaan dan obervasi, metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, and Threats), metode perancangan yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language), ERD ( Relalationship Daigram), perancangan basis data dan perancangan user interface serta metode testing yang digunakan adalah white box testing dan black box testing 2. Landasan Teori Pariwisata akan lebih efektif jika kita mengetahui obyek mana yang akan kita tuju sesuai dengan biaya yang kita miliki serta dapat menunjukan tempat penginapan yang ada di sekitar obyek wisata dengan menggunakan smartphone yang kita miliki. 2.1 Pengenalan Android 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi yang pernah dibuat sebelumnya adalah berjudul Pembangunan Aplikasi Info Objek Wisata dan Kuliner Di Kota Bandung Berbasis Android Dengan Pemetaan Google Maps API Disertai Petunjuk Arah Menggunakan GPS dengan pengarang Agit Mahendra Putra pada tahun 2014 [1]. Penelitian kedua dengan judul Aplikasi Objek Wisata di Kota Bandung Pada Perangkat Mobile Berbasis Android dengan pengarang Septian Firmansyah pada tahun 2012 [2]. Penelitian ketiga dengan judul Pembangunan Aplikasi Wisata Backpacker Berbasis Android dengan pengarang Yanda Khoirurrizal pada tahun 2012 [3]. 2.1.2 Definisi Android Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi 2 mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. 2.1.3 Arsitektur Android Di dalam arsitektur android terdapat : 1. Applications dan Widgets 2. Applications Frameworks 3. Libraries 4. Android Run Time 5. Linux Kernel 2.1.4 Fundamental Aplikasi Ada empat jenis komponen pada aplikasi android, yaitu: 1. Acivity 2. Service 3. Broadcast Receiver 4. Content Provider 2.1.5 Google Maps Google Maps adalah suatu peta dunia yang dapat kita gunakan untuk melihat suatu daerah. Dengan kata lain, Google Maps merupakan suatu peta yang dapat dilihat dengan menggunakan suatu browser. Kita dapat menambahkan fitur Google Maps dalam web yang telah kita buat atau pada blog kita yang berbayar maupun gratis sekalipun dengan Google Maps API. Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk JavaScript. 2.1.6 Android SDK (Software Development Kit) Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemograman Java 2.2 Teori Analisis Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal pengembangan sistem. Analisis system merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan untuk keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya 2.3 Teori Perancangan 2.3.1 UML (Unified Modelling Language)
Penggambaran model menggunakan UML (Unified Modelling Language) adalah merupakan system arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis Design). Di dalam UML ada beberapa bagian, yaitu: 1. Use Case Diagaram 2. Squence Diagram 3. Class Diagram 4. Activity Diagram 2.3.2 ERD (Entity Relationship Diagram) Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. 3. Analisis dan Perancangan 3.1 Tinjauan Umum Aplikasi Panduan Lokasi Wisata dan Akomodasi Kabupaten Magelang Berdasarkan Biaya yang Dimiliki Wisatawan Berbasis Android adalah sebuah aplikasi yang memuat tentang detail wisata, rute wisata, pengakomodasian biaya yang dimiliki wisata serta dapat memberi informasi hotel yang ada disekitar obyek wisata yang ada di Kabupaten Magelang. Aplikasi ini dirancang menggunakan Android Studio dan Google Maps API, serta platform untuk aplikasi ini dirancang untuk smartphone yang menggunakan sistem operasi android minimal versi 4.2 (Jelly Bean). 3.2 Analisis Perancangan Sistem 3.2.1 Analisis SWOT Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengeruhi keempat faktornya yaitu (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). 1. Strengths Aplikasi akan dibuat dapat secara detail menginformasikan obyek wisata yang ada di Kabupaten Magelang kepada para pengguna aplikasi ini karena aplikasi 3 dikhususkan untuk Kabupaten Magelang serta dapat menggunakan fasilitas rute bagi para wisatawan yang belum mengetahui perjalanan. 2. Weaknesses Aplikasi ini hanya menjangkau Kabupaten Magelang saja selain itu aplikasi ini juga memerlukan internet untuk dapat menggunakannya. 3. Opportunities Aplikasi sangat cocok untuk menjadikan bahan bisnis karena dijaman sekarang banyak anak-anak muda yang sering berlibur diluar kota, maka dengan adanya aplikasi semacam ini para developer berlomba-lomba untuk membuatnya. 4. Threat Dengan banyaknya aplikasi serupa yang dibuat oleh para developer maka semakin sulit juga untuk mempopulerkan aplikasi ini. 3.3 Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan meliputi kebutuhan fungsional dan non fungsional. Kebutuhan fungsional menunjukan apa saja yang seharusnya dilakukan oleh sistem dan kebutuhan non fungsional karakteristik yang mendukung kerja sebuah sistem yang meliputi hardware dan software. 3.4 Analisis Kelayakan Analisis ini digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah membuat aplikasi ini dapat diteruskan atau tidak. Ini dilakukan agar aplikasi tersebut benar-benar dapat bermanfaat atau tidak. Analisis kelayakan meliputi beberapa aspek yaitu aspek teknologi, aspek hukum dan aspek operasional. 3.5 Perancangan Proses perancangan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sistem yang diusulkan kepada pengguna. 3.6 UML 3.6.1 Use Case Diagram Merupakan diagram yang bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara
user (pengguna) sebuah sistem dengan menjelaskan apa yang dilakukan oleh actor dan sistem bukan bagaimana actor dan sistem melakukan kegiatan tersebut. 1. Admin 2. User Gambar 4. Class Diagram User Gambar 1. Use Case Diagram Admin 2. User 3.7 ERD ERD (Entity Relationship Diagram) adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan obyek-obyek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Dibawah ini merupakan ERD aplikasi yang dibuat [3]. Gambar 2. Use Case Diagram User 3.6.2 Class Diagram Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-paket di dalam sistem. 1. Admin Gambar 5. ERD 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Interface 1. Admin Gambar 3. Class Diagram Admin Gambar 6. Tampilan Menu Olah Data Wisata 4
2. User Gambar 7. Menu Pencarian Biaya Tiket Masuk 4.2 White Box Testing White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. 4.3 Black Box Testing Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. 5.Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpilan Dari rumusan masalah yang ada maka dapat disimpulkan cara merancang dan membuat aplikasi Panduan Wisata dan Akomodasi Kabuaten Magelang Berdasarkan Biaya Yang Dimiliki Wisatawan Berbasis Android adalah dengan menggunakan aplikasi Android Studio, Android Sdk, Andorid Development Tools dan Google Maps untuk menyimpan data-data obyak wisata dan hotel agar wisatawan tidak kebingungan dalam mencari lokasi wisata dan hotel beserta harganya maka aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pencarian berdasarkan harga, berdasarkan nama, juga dilengkapi dengan rute dari lokasi pengguna menuju ke lokasi wisata atau hotel dan aplikasi ini dapat menunjukan hotel terdekat ketika berada dalam salah wisata begitu juga sebaliknya ketika kita berada di salah satu hotel maka dapat melihat wisata terdekat. 5.2 Saran Kedepannya aplikasi ini bisa berkembang lebih luas lagi seperti mencakup seluruh wilayah yang ada diprovinsi Jawa Tengah dan D.I.Y bahkan Indonesia, tidak hanya di Magelang saja serta diberikan halaman testimoni (kommentar) untuk para penggunanya agar bisa mengetahui bagaimana respon pengguna terhadap aplikasi ini. Untuk menambah lengkap aplikasi ditambah fitur kuliner yang berada di dekat lokasi wisata atau hotel supaya wisatawan dapat mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Daftar Pustaka [1] Mahendra Putra, Agit. 2014. Pembangunan Aplikasi Info Objek Wisata Dan Kuliner Di Kota Bandung Berbasis Android Dengan Pemetaan Google Maps Api Disertai Petunjuk Arah Menggunakan Gps. Bandung. Universitas Komputer Indonesia. [2] Firmansyah, Septian. 2012. Aplikasi Objek Wisata Di Kota Bandung Pada Perangkat Mobile Berbasis Android. Bandung. Universitas Komputer Indonesia. [3] Khoirurrizal, Yanda. 2012. Pembangunan Aplikasi Wisata Backpacker Berbasis Android. Bandung: Universitas Komputer Indonesia. [4] Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta. Andi Ofset Biodata Penulis Ariefudin Cahyaningtyas, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016. Barka Satya, memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) Jurusan Teknik Informatika STMIK Amikom Yogyakarta, lulus tahun 2001. Memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Jurusan Teknik Informatika STMIK Amikom Yogyakarta, lulus tahun 2005. Memperoleh gelar Master of Computer (M.Kom) Jurusan Megister Informatika. Saat ini menjadi dosen di STMIK Amikom Yogyakarta. 5
6