Pengembangan pusat-pusat permukiman masih terkonsentrasi di kawasan pantai Salah satu permasalahan dalam pembangunan kota Ternate : Berkembangnya penduduk yang relatif cepat, disamping ketersediaan lahan permukiman yang relatif terbatas menyebabkan munculnya kawasan kumuh (slum area) dipinggiran pantai bagian timur.
Rumusan Masalah : Adanya pemukiman kumuh padat penduduk di pusat kota Berdasarkan permasalahan di atas dapat dibuat pertanyaan penelitian sebagai berikut : Apa faktor penyebab yang menyebabkan timbulnya pemukiman kumuh di Kelurahan Soa-sio dan Kampung Makasar Timur, kota Ternate? Tujuan : Merumuskan konsep penataan kawasan permukiman di kelurahan Kampung Makasar dan Soa-sio, kota Ternate Sasaran yang ingin dicapai adalah : Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan permukiman tersebut menjadi kumuh. Merumuskan Konsep penanganan permukiman kumuh yang berada di Kelurahan Kampung Makasar dan Soa-sio, kota Ternat.
Ruang Lingkup Ruang Lingkup Wilayah Lokasi studi di kelurahan Soa-sio dan kampung makasar timur / BWK I kota Ternate. Ruang Lingkup Materi Materi yang berhubungan dengan Penataan Permukiman di BWK I kota ternate. Ruang Lingkup Substansi Kantor Kelurahan Kampung makasar Timur dan soa-sio, Dinas Tata Kota Ternate, Dinas Pekerjaan Umum. Sintesa Tinjauan Pustaka
Pendekatan Penelitian Pendekatan rasionalitik dengan model analisis i theoretical ti descriptive. Tahapan Penelitian 1.Tahapan perumusan masalah Pada tahapan ini akan dijelaskan mengenai permasalahan adanya permukiman kumuh dan berbagai faktor penyebab timbulnya permukiman tersebut. 2. Studi Literatur Pada tahap ini akan dikumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai pengertian, karakteristik dan kriteria permukiman kumuh, permasalahan dan berbagai faktor penyebab munculnya permukiman kumuh serta perencanaan pertisipatif. Informasi tersebut bersumber dari buku, internet, makalah, seminar, peraturan perundang-undangan undangan dan sebagainya. 3. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini melalui 3 cara yaitu kuesioner, observasi dan wawancara.
4. Hasil dan Pembahasan Pada tahapan ini penyajian data dari keseluruhan proses pengumpulan data akan dilakukan. Pada tahap ini akan di ketahui faktor penyebab permukiman kumuh tersebut ada. Sehingga secara keseluruhan proses yang telah dilakukan hasilnya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan konsep penataan kembali permukiman kumuh tersebut. 5. Kesimpulan dan Saran Pada tahap ini akan menjawab tujuan dan sasaran awal yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Setelah ditarik beberapa b kesimpulan tersebut, t dilakukan k pemberian saran yang bertujuan untuk memberikan masukan dalam perumusan konsep permukiman kumuh.
Alat Pengumpulan Data Dalam kegiatan pengumpulan data ini dilakukan dua cara, yaitu: 1.Data primer adalah data yang didapat secara langsung dilapangan. Data ini didapat dengan cara wawancara terstruktur dan observasi. 2.Data sekunder adalah data yang didapat dari instansi pemerintahan. Variabel Teknik Sampel Teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah stakeholder terpilih terkait dengan perumusan Konsep Penataan Kawasan Pemukiman Kumuh di kelurahan Soa-sio dan Kampung Makasar, BWK I Kota Ternate.
Gambaran Umum Kawasan Pemukiman Kumuh di kelurahan Soa-sio dan Kampung Makasar Timur,Kota Ternate Kawasan Kampung Makasar Timur dan Soa-sio merupakan kawasan yang berada di Kota Ternate (Maluku Utura), tepatnya di BWK I Kota Ternate. Kawasan Kampung Makasar Timur dan Soa-sio adalah dua kelurahan yang bersebelahan, yang mempunyai batas administrative sebagai berikut : Kelurahan Kampung Makasar Timur - Sebelah Utara : Kelurahan Soa-sio - Sebelah Selatan : Kelurahan Gamalama - Sebelah Barat : Kampung Makasar Barat - Sebalah Timur : Jalan Tapak 2 Kelurahan Soa-sio - Sebelah Utara : Kelurahan Salero - Sebelah Selatan : Kelurahan Kampung Makasar Timur - Sebelah Barat : Kelurahan Soa - Sebalah Timur : Jalan Tapak 2