BAB II GAMBARAN UMUM MUSHOLLA DARUL ULLUM DESA INDRAPURI. seluas 1487,5 ha/m2. Dan jumlah penduduk Desa Indrapuri adalah 3955

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

IV. GAMBARAN UMUM. Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara. Desa Candimas terdiri dari

P R O F I L DESA DANUREJO

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ada di kecamatan Kampar Utara yang luas wilayahnya , 75 Ha. Adapun batas-batas wilayah desa sawah:

BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI DESA BITUNG JAYA KEC. CIKUPA KAB. TANGERANG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dikenal karena keberadaan Desa Gobah berada diantara Sungai Kampar dan

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

BAB II PROFIL DESA PULAU PANJANG. desa yang ada di Kecamatan Cerenti Kabupaten Kuantan Sengingi. Daerah ini

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ini terletak di sebelah Desa Panaragan, berjarak ±15 km dari ibu kota kecamatan,

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB III PRAKTIK ARISAN BERSYARAT DI DUSUN WATUKARAS DESA JENGGRIK KECAMATAN KEDUNGGALAR KABUPATEN NGAWI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III TRANSAKSI GADAI SAWAH DI DESA BETON KECAMATAN SIMAN KABUPATEN PONOROGO

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Sungai Kampar dan mempunyai luas wilayah kurang lebih ha/m 2.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM DESA MULYA AGUNG. Desa Mulya Agung secara geografis terletak di Kecamatan Lalan

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. luas wilayah 1060 Ha. Dahulu desa ini bernama desa Prambanan, dan kemudian

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAKUNCEN KECAMATAN BOJONEGARA

BAB III PELAKSANAAN PEMBAYARAN HUTANG DENGAN MEMPEKERJAKAN DEBITUR STUDI KASUS DI DUSUN JERUK KIDUL DESA MABUNG KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DI KAMPUNG DESA BITUNG JAYA, KECAMATAN CIKUPA TANGERANG BANTEN

BAB II PROFIL DESA KASIKAN. Propinsi. Desa Kasikan merupakan desa paling ujung sebelum Desa Talang

IV. GAMBARAN UMUM. A. Keadaan Umum Wilayah Kelurahan Tanjung Ratu Ilir. Ratu Ilir terdiri dari 7 (tujuh) dusun. Ketujuh dusun tersebut ialah :

BAB III PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK BURUH PABRIK DI WONOLOPO

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB III PENDIDIKAN AKHLAK DALAM KELUARGA BURUH BATIK DI DESA SEPACAR KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

BAB III PRAKTIK AKAD UTANG PIUTANG BERHADIAH DI DESA SUGIHWARAS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

BAB III PELAKSANAAN JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KECAMATAN RUMBAI PESISIR. orang jawa yang masuk dalam Wilayah Wali Tebing Tinggi. Setelah itu

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. berbatasan dengan keluarahan Kemiling Raya, kemudian sebelah selatan. Tabel 1 Luas wilayah menurut penggunaan

GAMBARAN UMUM LOKASI

PROFIL DESA CIHIDEUNG ILIR. Kondisi Geografis. Struktur Kependudukan. ]. k

GAMBARAN UMUM. Desa Taman Sari merupakan bagian dari Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Pada Bab sebelumnya peneliti telah menjelaskan beberapa metode yang

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Riau. Kecamatan ini meliputi beberapa Kelurahan atau Desa dengan luas wilayah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. RT dengan jumlah penduduk jiwa yang terdiri dari kepala

BAB 11 PROFIL DESA KOTO PERAMBAHAN. Kampar Timur Kabupaten Kampar. Menurut beberapa tokoh masyarakat, Desa

BAB III KERJASAMA DALAM PENGADAANDAN PENGOPERASIONALAN MESIN DOS DI DESA LEMBAH KECAMATAN DOLOPO KABUPATEN MADIUN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Bencah Kelubi merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan

BAB II PROFIL LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Kedaton Kodya, daerah tingkat II Bandar

BAB I DESKRIPSI WILAYAH

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN DAN TRADISI TUKAR-MENUKAR RAMBUT DENGAN KERUPUK DI DESA SENDANGREJO LAMONGAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah dari Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar yaitu:

BAB III PRAKTIK PELAKSANAAN BERJABAT TANGAN PADA SAAT PESTA PERNIKAHAN DI DESA BANDUNG LOR KUNIR, DEMPET, DEMAK

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA TANJUNGSARI

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. klasifikasi data rendah. Dusun Mojosantren merupakan dusun yang strategis

BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. Jumlah penduduk Kelurahan di Desa Margasari Kecamatan Labuhan

BAB II PROFIL DESA WALIKUKUN KECAMATAN CARENANG KABUPATEN SERANG BANTEN

BAB III GAMBARAN UMUM DESA BATUR KECAMATAN GADING DAN PRAKTEK HUTANG PANENANAN KOPI BASAH. 1. Sejarah Desa Batur Kecamatan Gading

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB V PROFIL KAWASAN PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. terletak dipinggir sungai Kundur. Sekitar tahun 70-an bupati Alamsyah

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Geografis dan Demografis Desa Balam Sempurna

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. ibukota Provinsi Riau (Pekanbaru) adalah 34 KM. Daerah ini merupakan daerah

BAB I PENDAHULUAN. Kranggan, Galur, Kulon Progo. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata telah

BAB III PRAKTEK HIBAH SEBAGAI PENGGANTI KEWARISAN BAGI ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI DESA PETAONAN

BAB I PENDAHULUAN. kelurahan dan profil Rukun Warga (RW) 22 dari Kelurahan Wirogunan. Hasil

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Kondisi Umum Kelurahan Sukamenanti Baru

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Desa Rimbo Panjang

GAMBARAN UMUM DESA CIARUTEUN ILIR, KECAMATAN CIBUNGBULANG, KABUPATEN BOGOR

BAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. KecamatanTampankotaPekanbaruadalahsalahsatudari 12 Kecamatan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB IV DISKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

BAB II DESA BERINGIN JAYA. b. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Suka Damai. d. Sebelah timur berbatasan dengan /Kecamatan Sentajo Raya 1

BAB I PENDAHULUAN. Kembang dari Desa Nglegi. Hasil surveinya adalah sebagai berikut: Sebelah Selatan : Desa Bandung, Kecamatan Playen

BAB II PROFIL DESA PENINJAUAN

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Desa Alam Panjang adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Rumbio Jaya

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM MUSHOLLA DARUL ULLUM DESA INDRAPURI A. Demografi Desa Indrapuri Batas wilayah Desa Indrapuri adalah sebelah utara Desa Gading Sari, sebelah selatan PT. Egasuti, sebelah timur PTPN V Sei Garo, dan sebelah barat Desa Tanjung Sawit. Luas wilayah menurut penggunaannya adalah seluas 1487,5 ha/m2. Dan jumlah penduduk Desa Indrapuri adalah 3955 orang, dengan rincian jumlah KK 1021 KK, jumlah laki-laki 2045 orang, dan jumlah perempuan 1910 orang. Mata pencaharian pokok masyarakat Desa Indrapuri yaitu sebagai petani, buruh tani, pegawai negeri sipil, pengrajin industri rumah tangga, pedagang keliling, peternak, pengusaha kecil dan menengah, dan karyawan perusahaan swasta. Agama yang dianut warga Desa Indrapuri adalah mayoritas beragama Islam dan minoritas beragama Kristen. Masyarakat desa Indrapuri juga memganut beberapa etnis antara lain Aceh, Batak, Nias, Minang, Sunda, Madura, dan paling banyak etnis Jawa. 1. Potensi Umum a. Batas Wilayah Batas Desa/Kelurahan Kecamatan Sebelah Utara Gading Sari Tapung Sebelah Selatan PT. Egasuti Tapung Sebelah Timur PTPN V Seigaro Tapung Sebelah Barat Tanjung Sawit Tapung 18

19 b. Luas wilayah menurut penggunaan Luas Pemukiman 145,5 ha/m2 Luas Persawahan ------- ha/m2 Luas Perkebunan 1.170 ha/m2 Luas Kuburan Luas Pekarangan 0,4 ha/m2 145,5 ha/m2 Luas Taman ------- ha/m2 Perkantoran 2 ha/m2 Luas Prasarana Umum Lainnya 24,1 ha/m2 Total Luas 1.487,5 ha/m2 2. Potensi Sumber Daya Manusia a. Jumlah Jumlah Laki-Laki Jumlah Perempuan Jumlah Total Jumlah Kepala Keluarga Kepadatan Penduduk 1720 Orang 1600 Orang 3320 Orang 808 KK ------ Per Km

20 b. Usia Usia Laki-Laki Perempuan Usia Laki-Laki Perempuan 0-12 bulan 36 orang 27 orang 41-45 tahun 136 orang 123 orang 1-5 tahun 135 orang 121 orang 46-50 115 orang 108 orang 6-10 119 orang 113 orang 51-55 37 orang 32 orang 11-15 124 orang 120 orang 56-60 46 orang 31 orang 16-20 132 orang 126 orang 61-65 27 orang 23 orang 21-25 123 orang 127 orang 66-70 23 orang 22 orang 26-30 129 orang 128 orang 71-75 30 orang 18 orang 31-35 131 orang 124 orang 76-80 19 orang 15 orang 36-40 148 orang 142 orang >80 5 orang 4 orang 38 215 orang 196 orang Total 1720 orang 1600 orang c. Pendidikan Tingkat pendidikan Laki-laki Perempuan Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 60 orang 55 orang Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play group 59 orang 60 orang Usia 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah ----- orang ------- orang Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 1300 orang 1200 orang Usia 18-56 tahun yang tidak pernah sekolah ----- orang ------- orang Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat 18 orang 13 orang Tamat SD / sederajat 70 orang 40 orang Jumlah usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP 16 orang 20 orang Jumlah usia 18-56 tahun tidak tamat SLTA 20 orang 6 orang Tamat SMP/sederajat 14 orang 19 orang Tamat SMA/sederajat 15 orang 40 orang Tamat D-1/sederajat 5 orang 7 orang Tamat D-2/sederajat ----- orang ----- orang Tamat D-3/sederajat ----- orang ----- orang Tamat S-1/sederajat 8 orang 10 orang

21 Tamat S-2/sederajat ----- orang ----- orang Tamat S-3/sederajat ----- orang ----- orang Tamat SLB A ----- orang ----- orang Tamat SLB B ----- orang ----- orang Tamat SLB C ----- orang ----- orang Jumlah 1585 orang 1470 orang Jumlah total 3055 orang d. Mata pencaharian pokok Jenis Pekerjaan Laki-Laki Perempuan Petani 585 Orang 30 Orang Buruh Tani 200 Orang 370 Orang Pegawai Negeri Sipil 10 Orang 15 Orang Pengrajin Industry Rumah Tangga 4 Orang ---- Orang Pedagang Keliling 12 Orang 7 Orang Peternak 7 Orang ---- Orang Pengusaha Kecil Dan Menengah 15 Orang ---- Orang Karyawan Perusahaan Swasta 4 Orang 9 Orang Jumlah 837 Orang 431 Orang Jumlah Total Penduduk 1268 Orang e. Agama Agama Laki-laki Perempuan Islam 1468 orang 1590 orang Kristen 115 orang 147 orang Jumlah 1583 orang 1737 orang

22 f. Etnis Etnis Laki-laki Perempuan Aceh 10 orang 15 orang Batak 150 orang 200 orang Nias 4 orang 3 orang Minang 250 orang 200 orang Sunda 80 orang 45 orang Jawa 1221 orang 1093 orang Madura 5 orang 4 orang Jumlah 1720 orang 1560 orang g. Tenaga Kerja Tenaga Kerja Laki-laki Perempuan Penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja 750 orang 300 orang Penduduk usia 18-56 tahun yang belum atau tidak 15 orang 45 orang bekerja Jumlah 765 orang 345 orang Jumlah total 1110 orang B. Sejarah Berdiri Musholla Darul Ullum Desa Indrapuri Musholla Darul Ullum adalah tempat ibadah sholat berjama ah orangorang muslim yang berada di Jalan Anggrek VII Desa Indrapuri Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau. Pada tahun 1992 masyarakat dari daerah Jawa bertransmigrasi ke salah satu daerah di Provinsi Riau, yaitu di Desa Indrapuri Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Pada saat itu belum ada yang namanya Musholla, Masjid

23 ataupun tempat ibadah shalat berjama ah. Namun, para tokoh agama ataupun da i yang saat itu juga ikut ditransmigrasikan oleh pemerintah memiliki keinginan kuat untuk mendirikan tempat ibadah shalat berjama ah. Mereka bermusyawarah dengan masyarakat yang ada untuk membangun Musholla, dan masyarakat desa Indrapuri tersebut menyetujuinya. Dengan perundingan tersebut jugalah ada salah satu warga di desa tersebut mewaqafkan tanah miliknya untuk dijadikan tempat ibadah atau Musholla. Karena mereka sadar kalau membangun Musholla itu butuh dana yang tidak sedikit, maka mereka sepakat untuk mencari dana dari hasil royongan, atau sering kita dengar dengan gotong-royong. Gotong-royong disini seperti menggali parit-parit, membersihkan parit-parit, kemudian membersihkan ataupun kerja di kapling/ladang orang lain dan dibayar, kerja kepada seorang mandor tapi dikerjakan dengan gotong-royong sert, dan lain-lain. Setelah masyarakat di Desa Indrapuri tersebut sudah memiliki kapling/ladang masing-masing, maka setiap bulannya setelah menerima gaji dari hasil tani mereka, diambillah potongan-potongan dari gaji tersebut untuk pembangunan Musholla. Setelah dana mulai banyak terkumpul, maka dibangunlah Musholla yang sederhana dengan dinding berbahan papan/kayu. Mulai dari belum dibangunnya Musholla, dalam proses pembangunan Musholla sampai selesai dibangun, masyarakat desa Indrapuri melaksanakan shalat berjama ah fardhu, jama ah tarawih, tadarus Al-Qur an, sampai anakanak mengajipun dilaksanakan di rumah salah satu warga yang dianggap sebagai ustadz ataupun guru ngaji di desa tersebut. Sedangkan pelaksanaan

24 shalat jum at berjama ah sebelum adanya masjid, dilaksanakan di salah satu rumah warga yang masih kosong ataupun belum berpenghuni. Selama 2 tahun lebih Musholla tersebut baru terbangun. Tahun 1994 Musholla yang dibangun oleh warga desa Indrapuri telah selesai dan diberi nama Musholla Darul Ullum. Kemudian kegiatan shalat berjama ah fardhu, jama ah tarawih, tadarus Al-Qur an, dan anak-anak mengajipun dapat dilaksanakan di Musholla Darul Ullum tersebut. Kegiatan-kegiatan lainpun seperti pengajian akbar, majlis ta lim, dan acara besar lainnya yang termasuk acara keislaman dilaksanakan di Musholla Darul Ullum. Kemudian setelah Musholla sudah berfungsi, dan bangunan-bangunan di desa tersebut juga sudah mulai banyak, pada bulan terakhir tahun 2000 kembali dilakukan pengutipan dari hasil gaji para tani di desa Indrapuri tersebut sebesar Rp. 10.000,- per KK nya setiap bulan untuk perbaikan Musholla dan pembangunan Musholla yang baru yang lebih luas dan lebih bagus serta lebih layak untuk digunakan untuk shalat berjama ah. Di tahun 2000 pulalah mereka mulai mengumpulkan bahan-bahan untuk membangun/memperbaiki Musholla. Dan baru bisa membuat pondasi dari Musholla tersebut. Walaupun keseluruhan dana belum terkumpul dan mencukupi, mereka sudah mulai melakukan perbaikan/pembangunan Musholla yang baru, dikarenakan adanya seorang donator dari warga Indrapuri juga yang menghutangi untuk perbaikan Musholla Darul Ullum, dengan catatan mereka harus mengembalikan dana tersebut dengan cara angsuran dan sesuai dengan jumlah dana yang diberikan oleh donator tersebut.

25 Pada saat pembongkaran Musholla untuk perbaikan, masyarakat kembali melakukan shalat berjama ah fardhu, shalat jama ah tarawih, tadarus Al-Qur an, dan anak-anak mengaji di rumah guru ngaji sampai Musholla selesai dibangun. Sampai pada pertengahan tahun 2002 pemungutan biaya untuk perbaikan Musholla dinaikkan menjadi Rp. 25.000,- hingga saat ini. Pada tahun 2007 Musholla Darul Ullum sudah layak pakai, walaupun belum selesai diperbaiki seluruhnya, namun seiring berjalannya waktu perbaikan-perbaikan terus dilakukan hingga benar-benar selesai. Hingga saat ini pemungutan dana di masyarakat tersebut tetap dilakukan untuk kebutuhan perbaikan Musholla, seandainya ada kerusakan atau kebutuhan lainnya di Musholla di masa yang akan datang, walaupun saat ini tidak lagi seluruh masyarakat yang dipungut biayana akan tetapi hanya beberapa kelompok tani saja yang masih aktif dalam pemungutan biaya untuk Musholla ini. Dan dana yang terkumpul dipegang oleh bendahara Musholla. C. Struktur Personalia dan Jumlah Jama ah Sumber daya manusia yang menjadi jama ah keseluruhan sebanyak 60 orang yang terdiri dari pengurus Musholla (ta mir Musholla), RT, ketua pembangunan Musholla, sekretaris pembangunan Musholla, bendahara pembangunan Musholla, Imam sholat jama ah, guru ngaji, dan jama ah Musholla Darul Ullum lainnya. 1. Pengurus Musholla (ta mir Musholla) : 1 orang 2. RT dan Ketua pembangunan Musholla : 1 orang 3. Sekretaris pembangunan Musholla : 1 orang

26 4. Bendahara pembangunan Musholla : 1 orang 5. Imam sholat jama ah : 4 orang 6. Guru Ngaji : 2 orang 7. Jama ah sholat : 60 orang RT, Ketua Pembangunan Musholla, Imam II Pengurus Musholla (Ta mir Musholla), Guru Ngaji I, Imam I Sekretaris Pembangunan Musholla, Imam IV Bendahara Pembangunan Musholla Imam III Guru Ngaji II