BAB I PENDAHULUAN. hubungan sosialnya dan tinggi kinerja sumber daya manusianya. Peran Public. peran dalam menentukan keberhasilan perusahaan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. hal yang tidak dapat terelakan lagi. Salah satu perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi fungsi public relations sangatlah berguna untuk

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi yang cepat dan mampu menjangkau khalayak telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB I PENDAHULUAN. sudah sangat pesatnya sehingga hubungan komunikasi nasional dan internasional dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. promosi atau media komunikasi yang sangat penting. Dalam. perkembangannya Public Relations memiliki berbagai macam definisi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan situs berbagai perusahaan atau hompage saat ini tengah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pemasaran merupakan segala kegiatan usaha untuk membujuk,

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

BAB I Pendahuluan. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa yaitu saluran sebagai alat atau sarana yang dipergunakan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. tanpa butuh waktu lama, tenaga yang besar ataupun biaya mahal. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. tetapi bisa juga melalui wadah media seperti majalah, koran, internet, radio dan

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai unsur yang membantu menunjang melalui berbagai

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi telah melahirkan organisasi dan

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, termasuk perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB. I PENDAHULUAN. banyak yang mengundang Pro dan Kontra dikalangan pakar maupun Praktisi.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. sangat signifikan di berbagai bidang, dan masyarakat memerlukan saluran

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan Public Relations kerap kali berdampingan dengan Corporate Secretary

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB I. seseorang dan begitupun sebaliknya serta dengan adanya interaksi tersebut kita

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan berkembangnya ilmu kehumasan, dapat kita lihat. bersama tumbuh kembangnya suatu organisasi tergantung bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak

BAB I PENDAHULUAN. organisasi kompleks jelasnya media adalah pemain utama dalam komunikasi.

Produksi Media PR AVI

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. Media Televisi adalah salah satu media massa elektronik yang digemari

BAB I PENDAHULUAN. dan telah menjadi area untuk semua orang, tidak hanya beberapa pihak saja.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dewasa ini telah memunculkan suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. dunia pertelevisian di Indonesia semakin hari semakin maju pesat. Pertelevisian indonesia semulanya

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB 1 PENDAHULUAN. Januari 2009, pkl wib. Pengaruh Kualitas media..., Lanny, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. radio sangat penting karena radio memberikan informasi berupa berita (News),

LAMPIRAN 1 TRANSKRIP WAWANCARA. : General Manager Divisi Promo PT MNC. : Kantor PT MNC, MNC Tower Lanatai 24, Jl. Kebon Sirih No.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak terkait agar mendapat dukungan dari Stakeholders-nya sesuai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semenjak media massa dikenal mampu menjangkau khalayak dengan

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Public Relations (PR) merupakan bagian integral dalam suatu organisasi. Tugas Public Relations adalah bertanggungjawab untuk menciptakan citra positif dan ikut menciptakan kondisi agar perusahaannya kondusif, sehat iklim kerjanya, kuat hubungan sosialnya dan tinggi kinerja sumber daya manusianya. Peran Public Relations dalam organisasi sangat penting, kaitannya untuk mendukung performa organisasi baik di internal maupun eksternalnya. Khusus dalam bidanag ekonomi, Public Relationsuntuk membina hubungan yang baik dengan Stakeholders yaitu setiap kelompok yang berada di dalam maupun di luar perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Strategi yang ditempuh perusahaan untuk meningkatkan perkembangan perusahaan adalah dengan cara melakukan hubungan masyarakat yang harmoni antara organisasi dengan public intern dan public ekstern, yaitu dengan cara menciptakan kombinasi dua arah dengan penyebaran informasi dan organisasi kepada public dan menyalurkan opini publik kepada organisasi, atau dengan kata lain kegiatan Public Relations (PR) tidak hanya ke dalam perusahaan atau organisasi saja

2 namun ke luar perusahaan juga, Kegiatan Public Relations berperan dalam menyusun strategi komunikasi yang tepat dalam meningkatkan citra dan pemberian informasi kepada public internal dan public ekternal, menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi, dan salah satu tugas dari seorang public relations adalah menumbuhkembangkan tanggung jawab sosial perusahaan, dengan seperti itu akan meningkatkan loyalitas, dan peningkatan kerja karyawan dan mampu mendapatkan perhatian dari pihak ekternal perusahaan. Public Relations pada dasarnya bertumpu pada komunikasi dan relasi. Melalui Public Relations, organisasi berkomunikasi dan menjalin relasi dengan publik publiknya, organisasi memerlukan media massa, sehingga Media Relations sangat penting dalam dunia Public Relations. Praktik seorang Public Relations juga sebagai fungsi manajemen yang nantinya akan mendorong kemampuan dan saling memelihara arus komunikasi yang menciptakan pengertian, penerimaan dan kerjasama antar organisasi dengan berbagai publiknya, hubungan dengan publik perusahaan merupakan keharusan yang mutlak, karena perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa bekerjasama dengan perusahaan lain, karena itu perusahaan harus menciptakan hubungan yang harmonis dengan publik publik khususnya dan masyarakat pada umumnya. Salah satu dari menciptakan hubungan yang harmonis adalah dengan cara melakukan komunikasi dengan publik eksternal secara informative dan persuasif.

3 Informasi yang disampaikan hendaknya jujur, sempurna dan berdasarkan fakta, jujur teliti dan sempurna, secara persuasif, komunikasi dapat dilakukan atas dasar membangkitkan perhatian komunikan (publik) sehingga timbul rasa tertarik, masalah dalam kegiatan external Public Relations meliputi bagaimana memperluas pasar bagi produksinya, memperkenalkan produksinya kepada masyarakat, mendapatkan penghargaan dan penerimaan dari publik maupun masyarakat, memeilihara hubungan baik dengan pemerintah. Kelembagaan Corporate Secretary, dalam sebuah perusahaan publik yang bersifat terbuka (Emiten telah Go-public di pasar bursa) berfungsi sebagi communicator atau mediator, pengatur arus informasi anatara perusahaan/emiten dan investor/nasabahnya. Karena kemampuan pokoknya lebih mengarah kepada Public Relations Manager. 1 Salah satunya dibidang Public Relations yang berfungsi untuk melakukan publikasi melalui Annual Report (laporan berkala), menyebarkan profil perusahaan (company profile) dimajalah, dibuletin, dan media masa lainnya serta memberikan informasi informasi yang patut diterima oleh pihak eksternal perusahaan. Perkembangan Public Relations yang baik sebagai ilmu maupun profesi tidak bisa terlepas dari perkembangan teknologi komunikasi. Pengaruh teknologi komunikasi terhadap Public Relations dapat berbentuk sebagai alat/media Public Relations atau bentuk baru dalam media Public Relations ataupun bentuk baru dalam 1 Ruslan, Rosady, Manajemen Public Relations & Media Komunikasi, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta 2007, Hal 51.

4 kegiatan Public Relations, yang memunculkan istilah cyber Public Relations, Net Public Relations dan nama lain bentuk dari kegiatan atau bidang kajian Public Relations dalam dunia cyber (dunia maya) yang termasuk sosial media didalamnya. Perkembangan teknologi semakin maju, tidak dapat dipungkiri hadirnya internet semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kegiatan sosialisasi, pendidikan, bisnis, dan sebagainya. Akses internet yang dilakukan oleh orang Indonesia semakin tinggi setiap waktu. Distribusi perangkat mobile canggih yang dimiliki fitur akses internet ini dengan mudah membuat angka penggunaan internet di Tanah Air semakin tinggi. Dunia dewasa ini, informasi bergerak melewati deretan media pada kecepatan impuls saraf, dengan kecepatan kilat sinyal menyambar ke, dari dan melewati organisasi. 2 Pengiriman informasi akan sangat cepat diperoleh melalui internet dan dapat dinikmati selama 24 jam sehari, melihat perkembangan internet tersebut sangatlah penting sehingga internet banyak digunakan di instasi-instasi baik negeri ataupun swasta, universitas, kantor, rumah, sekolah, departemen pemerintah, rumah sakit, bank dan lainnya. Kemajuan yang dialami oleh internet sangatlah pesat yang pada awalnya keberadaan internet hanya dapat dinikmati oleh orang orang tertentu dengan fungsi yang terbatas namun sekarang dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh semua kalangan tanpa terkecuali dengan akses informasi yang jauh lebih luas dan fungsi yang lebih beragam, maka dari itu internet sering didefinisikan sebagai 2 Mohamad Wahdi, Keterampilan dan Strategi Komunikasi Bisnis dengan Pendekatan Praktis, CAPS, Yogyakarta 2011, Hal 25.

5 network of networks karena jaringan lebih kecil yang dimiliki organisasi atau perorangan bergabung menjadi satu sehingga membentuk satu jaringan raksasa. Public Relations sebagai ilmu maupun sebagi profesi, merupakan sesuatu yang tidak dapat ditawar lagi untuk bersentuhan dengan perkembangan teknologi tersebut dan teknologi komunikasi baru bernama internet dan pada saat ini banyak program program Public Relations yang salah satunya menggunakan sosial media, sehingga sebagai pengguna internet orang dapat mengakses atau menggunakan sosial media sebagai alat pemberian informasi akan program program perusahaan. E-PR adalah inisiatif PR yang menggunakan media internet sebagai sarana publisitasnya atau disebut cyber PR. Pengertian E-PR sendiri berasal dari kata, E adalah electronic sama halnya dengan E sebelum kata mail atau commerce yang mengacu pada media elektronik internet. P adalah Public tidak pada publik tetapi pada konsumen juga tidak mengacu pada satu jenis pasar konsumen namun berbagai pasar atau public audience. R adalah Relations merupakan hubungan yang harus dipupuk antara pasar dan bisnis. Diperlukan E-PR karena ribuan one-to one relations dapat dibangun secara simultan melalui media internet karena sifatnya yang interaktif karenanya merupakan sarana untuk membangun hubungan yang ampuh bagi sebuah dunia bisnis. Media sosial merupakan cikal bakal dari perkembangan teknologi internet, pemakaian internet terutama pada krisis komunikasi, menidentifikasi masalah,

6 manajemen dan komunikasi interaktif dapat dijadikan strategi yang dapat digunakan perusahan guna melaksanakan kegiatan Public Relations karena dapat digunakan untuk pembuatan newsletter (terbitan berkala) elektronik, pengiriman pesan kepada khalayak sasaran. Media sosial merupakan situs dimana seseorang dapat membuat web page pribadi dan terhubung dengan setiap orang yang tergabung dalam media sosial yang sama untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.internetpun merupakan alat yang sangat berpengaruh pada saat ini dan keberadaan media sosial yang sangat banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dalam perusahaan pasti memiliki sebuah manajemen, dalam konteks strategi, mempunyai memiliki peran untuk membantu perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan perubahan dalam lingkungan usaha. Lingkungan adalah salah satu sektor yang muncul dari luar dan tidak dapat dikendalikan begitu saja secara mudah, misalnya perubahan perubahan peraturan, kegiatan politik, situasi ekonomi, perkembangan teknologi, perkembangan jumlah penduduk dan lainnya. 3 3 Kasali, Rhenald, Manajemen Public Relations, PT. Pustaka Utama Grafiti, Jakarta 2008, Hal 32.

7 Perubahan perubahan inilah yang akan memepengaruhi presentasi perusahaan dalam meraih keuntungan dan memberikan kontribusi pada pihak pihak terkait, dan Public Relations memiliki peranan penting dalam upaya mengefektifkan organisasi dengan membangun hubungan jangka panjang dengan lembaga lembaga strategis. Untuk melihat ke depan perusahaan perlu melihat kebelakang, yakni hal hal yang telah dicapai dimasa lalu, harapan yang dijanjikan dari prestasi itu dan persepsi yang muncul dari lingkungannya, seorang praktisi Public Relationstidaklah dibenarkan mengabaikan pelaksanaan penyusunan rencana jangka panjang, dan hal ini banyak melibatkan banyak pihak. Dalam menyusun rencana jangka panjang inilah yang menjadi pegangan bagi para praktisi Public Relations untuk menyusun berbagai rencana teknis harus menyatu dengan visi dan misi organisasinya, yakni alasan organisasi atau perusahaan untuk tetap hidup sehingga Public Relationsharus memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan terhadap program program perusahaan / organisasi sehingga harus pintar memilih strategi komunikasi yang akan dipakai sesuai dengan perusahaan atau organisasi. Melalui media sosial setiap individu dapat menjadi penerbit, konsumen atau melakukan kampanye untuk mempengaruhi perilaku konsumen khusus dalam bidang membuka perspektif baru, pekembangan sosial media telah mengubah pola komunikasi Public Relations sebelumnya yang masih konvensional seperti

8 komunikasi dari atas kebawah dari bawah keatas, horizontal atau pola komunikasi massa. Sehingga pada saat ini dengan menggunakan media sosial informasi yang diperoleh akan lebih aktual setelah lahirnya internet dan berkembangnya media sosial seperti facebook dan twitter, instagram, path, dll. Bagi masyarakat Indonesia media sosial seakan sudah menjadi hal yang sangat penting, tiada hari tanpa membuka media sosial, bahkan hampir 24 jam mereka tidak lepas dari smartphone. Pesatnya perkembangan media sosial juga dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media sosial. Para pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan jaringan internet tanpa biaya yang besar dan dapat dilakukan sendiri dengan mudah. Sosial Media membawa perspektif dan pola baru di era informasi dalam bentuk jejaring teknologi yang memungkinkan setiap orang mengakses kemana saja untuk memenuhi kebutuhannya. PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia merupakan salah satu stasiun televisi yang memiliki jangkauan terluas di Indonesai melalui 48 stasiun relay program program RCTI disaksikan oleh lebih dari 190,4 juta pemirsa yang tersebar di 478 kota diseluruh Nusantara,. dan salah satu program dari RCTI adalah Idola Cilik, yang merupakan ajang pencarian penyayi cilik yang disiarkan oleh RCTI sejak tahun 2008, kontes menyanyi anak ini banyak dilakukan oleh televisi televisi

9 lain selain RCTI, yaitu SCTV dengan programnya La Academia Junior yang merupakan program yang sama sama mencari bakat anak anak yang memiliki suara emas, selain itu adapula program yang sama yaitu AFI Junior yang di siarkan oleh Indosiar, tidak mau kalah MNCTV juga memiliki program yang serupa yaitu Indonesian Idol Junior, program program tersebut pada dasarnya sama mereka merupakan program ajang pencarian bakat bagia anak- anak, namun konsep dan sistemnya saja yang berbeda. PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia akan menayangkan Program Idola Cilik disekitar akhir tahun 2015 dan memiliki konsep yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya, dan Idola Cilik yang akan ditayangkan merupakan Idola Cilik 5 yang merupakan lanjutan dari Idola Cilik yang pertama pada tahun 2008, setelah fakum selama dua tahun. Berikut performance program Idola Cilik yang memiliki rating share yang sangat bagus pada program pencarain bakat untuk anak anak yang tayang pada pukul 12.30 WIB yang akan mulai dari awal bulan Desember 2015 April 2016, segmentasi dari program ini tidak hanya untuk anak anak melainkan untuk keluarga Indonesia dan memiliki kelas ABC sehingga program Idola Cilik merupakan salah satu program andalan RCTI.

10 Gambar 1.1 Tabel Rating Share Program Idola Cilik 5 Sumber : Nielsen, weekly, Idola Cilik 2, 2009 1. Episode Audisi Idola Cilik Target\Variable TVR Share MF 5-14 ABC 3.9 25.2 mom with kids <10 abc 2.3 16.2 F 15+ ABC 2.3 17.4 MF 15-24 ABC 2.3 18.2 MF 5+ ABC 2.3 18.2 Total Individuals 2.2 17.5 2. Episode Pentas Idola Cilik Target\Variable TVR Share MF 5-14 ABC 4.6 27.4 F 15+ ABC 3.5 23.0 mom with kids <10 abc 3.3 22.5 MF 5+ ABC 3.1 22.1 MF 15-24 ABC 2.9 20.4 Total Individuals 2.8 19.5

11 3. Episode Rapor Idola Cilik Target\Variable TVR Share MF 5-14 ABC 4.8 28.4 F 15+ ABC 3.8 23.1 mom with kids <10 abc 3.4 22.7 MF 5+ ABC 3.4 21.6 MF 15-24 ABC 3.2 20.2 Total Individuals 3.0 19.4 Pada performance rating share program Idola Cilik dapat dilihat dari beberapa episode yaitu Audisi Idola Cilik, Pentas idola Cilik, dan Rapor Idola Cilik pada masing masing episode tersebut dapat dilihat dari jumlah penonton dan perolehan rating share yang beraneka ragam, program Idola Cilik memiliki performer yang baik sehingga RCTI akan menayangkan program Idola Cilik 5 sebagai kelanjutan dari program Idola Cilik yang sebelum sebelumnya. Banyaknya penggunaan sosial media dirasakan oleh Public Relation PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia yang menyadari hubungan jejaring sosial dengan peran Public Relations, yaitu membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat individu/organisasi/perusahaan dengan individu/organisasi/

12 perusahaan lainnya, selain itu juga fungsi sosial media ini dapat dijadikan sebuh content communities yaitu sebuah aplikasi yang bertujuan untuk saling berbagi dengan seseorang baik itu secara jauh maupun dekat dimana dalam content communitie ini penggunanaya dapat berbagi foto, video dan informasi informasi yang akan disampaikan kepada comunitiesnya, sehingga dapat dimanfaatkan oleh seorang Public Relation dalam mempublikasikan suatu bentuk kegiatan yang positif yang dilakukan oleh perusahaan sehingga hal tersebut dapat dimanfaatkan secara komersial brand atau perusahan untuk mempromosiakn diri mereka melalui berbagai kanal media sosial. Akar dari Media sosial Public Relation adalah melibatkan konsumen dalam sebuah percakapan maya yang saling memberikan nilai tambah buat kedua belah pihak, baik untuk perusahaan ataupun untuk public itu sendiri. Melihat banyaknya program program televisi yang menayangkan program yang sama menjadikan peneliti tertarik untuk membahas lebih lanjut dalam bentuk penelitian yang berjudul Strategi Komunikasi Corporate Secretary PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia dalam Menginformasikan Program Idola Cilik 5, untuk mengetehui strategi komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations PT. RCTI dalam mempertahankan sebuah program dimata masyarakat, dan bagaimana cara menginformasikan program Idola Cilik 5 tersebut setelah 2 tahun tidak menayangkan program yang serupa. Apakah caranya sama dengan tahun tahun sebelumnya, ataukah ada strategi yang baru yang dilakukan, dan apakah program tersebut akan lebih sukses dari program sebelumnya. Sehingga program tersebut tidak kalah

13 bagusnya dengan stasiun TV yang lain baik dari segi rating share dan jumlah khalayak yang menonton program Idola Cilik 5. 1.2. Fokus Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka focus penelitian yang akan peneliti angkat adalah Bagaimana Strategi Komunikasi Corporate Secretary PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia dalam menginformasikan Program Idola Cilik 5. Dimana peneliti akan meneliti proses penyampaian informasi terhadap program pencarian bakat menyanyi pada anak anak kepada publik, sehingga program Idola Cilik 5 ini dapat memiliki strategi komunikasi yang baik. 1.3. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan fokus penelitian di atas, maka peneliti mengidentifikasi masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui bagaimana strategi komunikasi perencanaan Corporate Secretary PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia dalam menginformasikan Program Idola Cilik 5. 2. Bagaimana strategi komunikasi Corporate Secretary PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia dalam membuat program Idola Cilik 5 dan menginformasikan kepada publik.

14 3. Bagaimana strategi komunikasi Corporate Secretary PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia melakukan identifikasi khalayak penentu dalam rangka menginformasikan program Idola Cilik 5. 4. Bagaimana strategi komunikasi Corporate Secretary PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia dalam memutuskan strategi yang akan digunakan dalam rangka memberikan informasi program Idola Cilik 5. 5. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang diperoleh setelah penelitian ini dilaksanakan yaitu untuk mengetahui Strategi Komunikasi yang dilakukan oleh Corporate Secretary PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia dalam menyampaikan Informasi Program Idola Cilik 5. 6. Manfaat penelitian 1.5.1. Manfaat Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan teoritis, yaitu mengetahui dan memahami aplikasi teori strategi komunikasi ilmu Public Relations maupun memberikan strategi inovatif yang dapat digunakan oleh Corporate Secretary PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia dalam Menginformasikan Program Idola Cilik 5, selain itu kegiatan penelitian ini juga

15 merupakan stimulus dan kesempatan bagi penelitiuntuk mengeksplorasi lebih jauh materi-materi yang didapatkan dibangku perkuliahan yang kemudian diaktualisasikan dalam sebuah tulisan ilmiah. 1.5.2. Manfaat Praktis Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan kegunaan secara praktis bagi audiens program Idola Cilik 5 secara umumdan bagi PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia penelitian ini bermanfaat untuk melihat sebagaimana berhasilnya sebuah strategi komunikasi yang dilakukan Public Relations dalam memberikan informasi terhadap program Idola Cilik 5. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan dan pertimbangan yang berguna bagi PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia dalam menjalankan sebuah program dan menyusun rencana kebijakan di masa mendatang. Sebagai salah satu cara untuk mendekatkan perusahaan terhadap masyarakat sehingga terjalin hubungan harmonis diantara kedua belah pihak, tentunya dengan menggunakan perencanaan yang matang. Sehingga kebijakan atau program tersebut dapat bermanfaat bukan hanya untuk masyarakat, melainkan untuk perusahaan itu sendiri.