Dwi Septi 25,Hobri 26, Arika Indah K. 27

dokumen-dokumen yang mirip
Deztyra Nur Imamah 25, Hobri 26 dan Arika Indah K 27

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI ROTATING TRIO EXCHANGE

Devi Yuniar 16, Hobri 17, Titik Sugiarti 18

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

IMPLEMENTASI PEMBERIAN PENGUATAN DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Kadikma, Vol. 5, No. 3, hal 9-18, Desember 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Herdika Lestiyaningsih 6, Hobri 7, Arika Indah 8

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC

Darmawati, Imam Mahadi dan Ria Syafitri Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY

Key Words: Cooperative learning model with Mind Mapping technic, fraction, student s activity, student s mistakes, effectiveness

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

Penulis 1: Dwi Yanu Mardi S. Penulis 2: Sri Palupi, M.Pd

Desi Wahyuningtyas 16, Didik Sugeng Pambudi 17, Dinawati Trapsilasiwi 18

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

Key Words: Student Teams Achievement Division, mind mapping, students test result, students activities.

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

Siti Ati ah 13, Didik Sugeng Pambudi 14, Dinawati Trapsilasiwi 15

JURNAL. Oleh. Naelal Ngiza NIM

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF SISWA KELAS VII A SMP N 1 BINANGUN CILACAP

Yusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

Pendahuluan. Putri et al., Penerapan Model Cooperative Learning tipe... 1

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

Idawati Mahanurani 1, Toto Bara Setiawan 2, Ervin Oktavianingtyas 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA PELAJARAN FISIKA

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Key Words: Accelerated learning, student s achievement, Linier Program

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

p-issn : e-issn :

Nur Indah Sari* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS V SD N 1 KAYUMAS KECAMATAN JATINOM

Abstrak. Kata Kunci : Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS), aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.

Elok Asmaul Husna 4,Dafik 5, Hobri 6

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

Mivafarlian et al., Penerapan Metode Diskusi Berbantuan Garis Bilangan. 1

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

PENERAPAN MODEL EXPERIENTAL LEARNING

Arynda 28, Susanto 29, Dafik 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

Pendahuluan. Meris et al., Meningkatkan Kemampuan Menulis...

ARTIKEL SKRIPSI OLEH NAHWAN SHOLIHAN ZIKKRI E1R PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

Kata Kunci: cooperative learning of jigsaw type, student activities and learning outcomes

PENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

Sitti Rosida 1 Syarif Ibnu Rusydi, S.S 2

Darmawati, Arnentis dan Henny Julianita Husny Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar

2 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan Abstract

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Oleh:

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

Girlda Elynikie B. 25, Dinawati Trapsilasiwi 26, Arif Fatahillah 27

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN

Amrullah SMA Negeri 1 Angsana Kabupaten Tanah Bumbu

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

Pendahuluan. Novia Tri Yuniawati et al., Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples...

PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

Dalifah 6, Susanto 7, Arika Indah K. 8

Jenny Oka Puspitasari, Subiki, Trapsilo Prihandono

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING

Oleh: Lusi Lismayeni Drs.Sakur Dra.Jalinus Pendidikan Matematika, Universitas Riau

Arif Darmawan* Tarto Sentono** ABSTRAK

Wirdah Pramita N. 1, Didik S.P. 2, Arika I.K. 3

MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK

IMPLEMENTATION QUANTUM TEACHING MODEL TO IMPROVE RESULT OF IPS STUDIES STUDENT CLASS V SD NEGERI 031 TANJUNG SARI KECAMATAN PUJUD ROHIL

e-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn

Rahayu 6, Chumi Z F 7, Ika L R 8

Chandayu et al., Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS...

PENERAPAN PEMBELAJARAN TSTS DENGAN AKTIFITAS WINDOW SHOPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BANGUN RUANG SISI DATAR

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEMAN SEJAWAT (PEER TUTORING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IVC SD NEGERI 164 PEKANBARU

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

Pendahuluan. Wardani et all, Penerapan Model Pembelajaran...

Transkripsi:

PENERAPANPEMBELAJARAN KOOPERATIF CLASSWIDE PEER TUTORING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASANOPERASI HITUNGBENTUK ALJABAR KELASVIII D SMP NEGERI 7JEMBERSEMESTER GANJIL TAHUNAJARAN 2013/2014 Dwi Septi 25,Hobri 26, Arika Indah K. 27 Abstract: This study aims to determine the application of learning to improve the activity and student learning outcomes in the form of algebraic arithmetic operations. Classwide Peer Tutoring learning requires students to learn to compete but still interact and work together in a fun and familiar attitude of responsibility, this study may affect the students' social and academic personalities. Subjects were students of class VIII D SMP 7 Jember in odd semester of academic year 2013/2014. This study design is Classroom Action Research (CAR), and collection methods using observation, interview, test and documentation of data. The results showed that the activity and learning outcomes has increased. Student activity cycle I was 68.25% and the second cycle was 77.29%. While student learning outcomes first cycle of 66.67%, while the percentage of completeness in the second cycle increased to 90.47%. Thus, this study can enhance the activity and student learning outcomes Key Words: Classwide Peer Tutoring, algebraic arithmetic operations, student s activity, student s learning outcomes PENDAHULUAN Proses pembelajaran harus berlangsung baik dan kondusif guna memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran sehingga menghasilkan output yang berkualitas. Sebagai salah satu usaha menumbuhkan semangat belajar dan kecintaan peserta didik terhadap pelajaran matematika maka keprofesionalan guru sangat diperlukan. Salah satu ciri guru profesional, diantaranya yaitu dapat menyampaikan materi dengan menggunakan dan mengimplementasikan pembelajaran yang bervariasi, sehingga dapat melibatkan peserta didik secara aktif. Dengan belajar aktif, peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya melibatkan mental akan tetapi fisik juga. Cara seperti ini akan membuat peserta didik merasakan suasana yang menyenangkan sehingga mereka 25 Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember 26 Dosen Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember 27 Dosen Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember

74 Kadikma, Vol. 5, No. 2, hal 73-78, Agustus 2014 terlibat aktif, karena peserta didik yang pasif atau hanya 28 menerima dari guru, ada kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah diberikan. Maka dari itu penerapan pembelajaran kooperatif yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sangat dibutuhkan.salah satu pembelajaran yang dapat dilakukan adalah Classwide Peer Tutoring (CPT). Pembelajaran ini melibatkan pasangan tutor (peer tutor); seorang siswa berperan sebagai tutor (tutor) dan siswa lain berperan sebagai yang ditutor (tutee). Tutor menyajikan masalah kepada tutee. Jika tutee mampu menjawabnya, ia memperoleh poin. Jika tidak, maka tutor yang menyediakan jawabannya, lalu tutee menulis kembali jawaban itu, membaca atau mengoreksi kesalahan yang mungkin terdapat dalam jawaban tutor. Setiap 5 menit, tutor dan tutee berganti peran(miftahul, 2011:130). METODE PENELITIAN Daerah penelitian merupakan tempat atau lokasi objek penelitian dilakukan. Adapun yang menjadi tempat penelitian ini adalah di SMP Negeri 7 Jember, khususnya sisa kelas VIII D. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswaserta menjadikan guru lebih professional dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian dilaksanakan melalui dua siklus yaitu siklus I dan siklus II yang berdasarkan pada nilai UAS dan tes pendahuluan. Metode pengumpulan data terdiri atas metode observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dengan mengola data yang sudah ada. Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah: 1. Rumus aktivitas siswa dan guru : P a A 100% N Keterangan: P a = Persentase keaktifan guru dan siswa A = Jumlah skor N = Jumlah skor maksimum Tabel 3.1 Kriteria Aktivitas Siswa dan Guru Persentase Kategori 86,65% P 100% Sangat aktif 73,32% P 86,65% Aktif

Dwi dkk : Penerapan Pembelajaran KooperatifClasswide Peer 75 59,99% P 73,32% Cukup aktif 46,66% P 59,99% Kurang aktif 33,33% P 46,66% Tidak aktif 2. Rumus hasil belajar: = Keterangan: NA = Nilai akhir TA = skortes akhir siklus TG = skortugas (Tutor dan Tutee) K = skor kelompok Kriteria ketuntasan belajar siswa: 1) Ketuntasan perorangan, 75 dari nilai maksimal 100. 2) Ketuntasan klasikal, 70% siswa yang mencapai nilai 75. 3. Rumus persentase ketuntasan hasil belajar: P b b 100% B Keterangan: P b = Persentase ketuntasan hasil belajar siswa b = Jumlah siswa yang tuntas belajar B = Jumlah seluruh siswa HASIL DAN PEMBAHASAN Penerapan pembelajaran Classwide Peer Tutoring pada sub pokok bahasan operasi hitung bentuk aljabar telah berjalan sesuai dengan rencana awal penelitian. Pada siklus I penerapan pembelajaran belum mencapai target, namun hal ini dapat teratasi setelah dilaksanakan siklus II dan mencapai ketuntasan klasikal. Meskipun terdapat beberapa kekurangan tetapi tidak terlalu besar pengaruhnya terhadap pelaksanaan penelitian ini. Pada pembelajaran ini, permasalahan diberikan kepada siswa dalam bentuk tugas tutor-tutee. Pembentukan kelompok ditentukan oleh guru berdasarkan tingkat kemampuan siswa dan jenis kelamin agar terbentuk pentutor dan yang ditutor (tutee) yang kondusif. Selama proses pembelajaran berlangsung, aktivitas siswa dan guru diamati oleh empat orang observer. Aktivitas siswa diamati oleh 3 orang mahasiswa program studi

76 Kadikma, Vol. 5, No. 2, hal 73-78, Agustus 2014 matematika, sedangkan aktivitas guru diamati oleh guru mata pelajaran matematika kelas VIII D. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, rata-rata aktivitas siswa berdasarkan aspek penilaian pada siklus I adalah 68,25% dan siklus II adalah 77,29%. Untuk rinciannya dapat dilihat pada Tabel berikut: Tabel 4.7 Jumlah Tingkat Keaktifan Siswa Tiap Siklus Persentase & Kategori Siklus I Siklus II 86,65% P 100% Sangat Aktif 0 11 73,32% P 86,65% Aktif 9 11 59.99% P 73,32% Cukup Aktif 29 20 46,66% P 59,99% Kurang Aktif 4 0 33,33% P 46,66% Tidak Aktif 0 0 Aspek penilaian aktivitas siswa yang diamati ada 5, yaitu mendengarkan dan memperhatikan guru, berdiskusi atau berbagi informasi serta aktif dengan pasangan tutor tutee, antusias dalam pembelajaran berupa bertanya dan mempresentasikan jawaban, mampu mengerjakan soal tutor tutee, dan mampu mengerjakan soal akhir siklus. Aktivitas siswa pada siklus I masih tergolong cukup aktif. Hal ini dikarenakan siswa belum terbiasa dengan pembelajaran Classwide Peer Tutoring, cenderung mengandalkan teman lebih pandai dan belum membiasakan sikap tanggung jawab dalam belajar. Pada siklus II aktivitas siswa sudah lebih meningkat. Peningkatan yang dicapai pada siklus II ini cukup drastis, hal ini dikarenakan beberapa faktor. Faktorfaktor tersebut antara lain: (1) siswa sudah terbiasa dan menyukai pembelajaran yang diterapkan, (2) sikap disiplin dan tanggung jawab belajar sudah tertanam dalam diri siswa, dan (3) siswa bersemangat untuk memahami materi. Berdasarkan hasil observasi, aktivitas guru dapat dikatakan sudah sesuai dengan yang diharapkan. Aktivitas guru pada siklus I adalah 83%, termasuk dalam kategori aktif dan siklus II adalah 97% termasuk dalam kategori sangat aktif. Semua aspek aktivitas guru telah dilaksanakan oleh peneliti dengan baik, namun tidak jarang apa yang dilakukan tidak sesuai dengan yang direncanakan. Peneliti memperbaiki aktivitas

Dwi dkk : Penerapan Pembelajaran KooperatifClasswide Peer 77 dengan belajar pada kekurangan pembelajaran sebelumnya serta atas saran dan masukan dari guru mata pelajaran matematika kelas VIII D. Hasil belajar matematika siswa pada siklus I terdapat 28 siswa yang mendapatkan nilai 75, sehingga persentase ketuntasan hasil belajar siswa yang diperoleh sebesar 66,67%. Sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan meningkat mencapai 90,47% dengan peningkatan jumlah siswa tuntas menjadi 38 siswa dan 4 siswa tidak tuntas.hasil analisis data diperoleh dari nilai tugas tutor-tutee dan nilai tes akhir siklus. Dari hasil tersebut, pembelajaran pada siklus II telah tuntas secara klasikal. Secara keseluruhan kegiatan pembelajaran menggunakan Classwide Peer Tutoring dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Pembelajaran Classwide Peer Tutoringpada penelitian ini dapat berjalan lancar meskipun tidak semua aspek dapat terlaksana dengan baik. Pembelajaran ini dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peningkatanhasil belajar dapat dilihat dari tes pendahuluan dan tes tiap akhir siklus. Peningkatan aktivitas didasarkan pada hasil observasi pada seluruh kategori aktivitas siswa setiap siklusnya, cukup efektif dan bisa digunakan sebagai alternatif pembelajaran matematika. Saran Guru dapat memilih pembelajaran ini sebagai alternatif pembelajaran di kelas agar siswa tidak merasa bosan dengan pembelajaran yang biasa dilakukan. Pembelajaran akan berjalan dengan baik jika guru kreatif dan cekatan dalam penerapannya. Selain itu, ketika menerapkan pembelajan ini hendaknya siswa diberi LKS yang komunikatif sehingga siswa dapat memahmi materi dengan baik, yang akan dijadikan bekal ketika tahap tutoring. Selain itu, hendaknya pasangan kelompok adalah pasangan sejenis dan tidak memiliki kenjangan nilai. DAFTAR PUSTAKA Ali, Mohamad. 1984. Penelitian Kependidikan Prosedur & Strategi. Bandung: Angkasa. Arikunto, Suharsimi. 1986. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bina Aksara.

78 Kadikma, Vol. 5, No. 2, hal 73-78, Agustus 2014 Hamalik, Oemar. 1982. Media Pendidikan. Bandung: Alumni. Hikmah, Yunaini Nurul. 2012. Upaya Peningkatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII MTs Al Hidayah Donowarih dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw. [Online]. http://yunaininurulhikmah.wordpress.com/2012/ 07/13/aktivitas-siswa/. [22 Juni 2013] Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Isjoni. 2012. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.