BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Penerapan Model Pembelajaran Superitem Pada Mata Pelajaran Al-Qur an Hadits Materi Hukum Bacaan Lam dan Ra di Kelas VIII MTs Nurul Chalik Baturaja Bungin Martapura Kab. Oku Timur. Penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian eksperimen yang menggunakan metode tes, yakni jenis two gruop post test only design. Data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari nilai siswa pada mata Pelajaran Al- Qur an Hadits Materi Hukum Bacaan Lam dan Ra. Peneliti melakukan pengamatan ke MTs Nurul Chalik Baturaja Bungin Martapura Kab. OKU Timur. Dari pengamatan yang dilakukan maka diambil subjek penelitian dari kelas VIII A sebagai kelas kontrol dan kelas VIII C sebagai kelas eksperimen. Kemudian peneliti berkonsultasi mengenai perangkat pembelajaran (RPP) dan lembar soal tes (post test) yang telah dibuat oleh peneliti kepada kepala sekolah dan guru mata pelajaran terkait. Selanjutnya, melaksanakan pembelajaran berdasarkan pada RPP yang telah dibuat sebelumnya. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan pada setiap kelasnya, adapun pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari rabu tanggal 11 Februari 2015 dan selanjutnya pertemuan kedua dilaksanakan pada hari kamis tanggal 12 Februari 2015. Adapun butir-butir soal post test disamakan. Untuk memberikan skor hasil jawaban post test pada setiap butir soal pilihan ganda, terlebih dahulu peneliti membuat bobot penskoran atau acuan penskoran 15 soal pilian ganda. Peneliti sebelumnya juga membuat acuan penskoran. 76
77 Skor tertinggi adalah 100 dengan kriteria jawaban benar semua dan skor terendah adalah 0 dengan kriteria jawaban mereka salah semua. Proses pembelajaran diadakan sebanyak dua kali pertemuan, pada kelas kontrol peneliti memberikan materi pembelajaran Lam dan Ra dengan menggunakan metode konvensional yakni dengan metode ceramah. Pada pertemuan kedua peneliti melakukan tes berupa pos test untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi Hukum bacaan Lam dan Ra tersebut. Kemudian pada kelas eksperimen peneliti mengadakan proses pembelajaran sebanyak dua kali pertemuan, adapun pada pertemuan pertama dilaksanakan pada hari rabu tanggal 18 Februari 2015 dan selanjutnya pertemuan kedua dilaksanakan pada hari kamis tanggal 19 Februari 2015. Pada pertemuan pertama peneliti menjelaskan materi tentang Lam dan Ra dengan menggunakan model pembelajaran Superitem. Sedangkan pada pertemuan kedua peneliti melakukan tes berupa soal pos test dengan materi Hukum Bacaan Lam dan Ra. B. Analisis Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol dan Eksperimen Untuk mengetahui data hasil tes siswa maka digunakan teknik tes. Tes ditujunkan kepada siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini dengan melakukan perbandingan anatara dua kelas, yaitu kelas sebagai kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional dan kelas sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Superitem.
78 Peneliti memberikan tes berupa post test setelah diberikan pembelajaran pada kelas kontrol dan kelas eksperimen guna untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah melaksanakan proses pembelajaran dengan dua metode berbeda, dengan menggunakan instrument berupa soal yang berbentuk pilihan ganda yang berjumlah 15 butir soal. Peneliti memberikan soal tes yang sama untuk kelas kontrol dan kelas eksperimen dan soal tersebut telah diuji validitas. Dalam penelitian ini, untuk menguji hipotesis digunakan statistik parametris yaitu uji-t. adapun langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut. 1. Hasil Belajar Siswa Kelas kontrol (Kelas VIII.A) yang Tidak diterapkan Model Pembelajaran Superitem. Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa kelas kontrol pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits, peneliti mengadakan tes pada sampel mengenai materi Hukum Bacaan Lam dan Ra. Di bawah ini adalah data tentang hasil belajar siswa kelas kontrol pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits, materi Hukum Bacaan Lam dan Ra di MTs Nurul Chalik Baturaja Bungin Martapura Kab. Oku Timur. Tabel 8 Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol yang Tidak diterapkan Model Pembelajaran Superitem No Nama Nilai yang diperoleh 1 Apriyanti 65 2 Chinta Dwi Pratiwi 60 3 Dandi Saputra 75
79 4 Dede Wijaya 75 5 Desi Anggraini 80 6 Fera Puspita 85 7 Fitria Putri Hidayat 70 8 Fauzan Aziman 95 9 Harun Al Rasyid 75 10 Hendri 75 11 Ican Putra Sugali 70 12 Maharani 75 13 M. Ridho 90 14 Mursalin 85 15 NikenWidya 75 16 Novita Sari 50 17 Nia Sari 65 18 Okta Riana 80 19 Riyan Efendi 85 20 Rika Juliana 70 21 Sari Yulianti 70 22 Siti Musyarofah 80 23 Sri Devi 60 24 Tian Andasari 70 25 Wahyudi 70 26 Windi Fitriani 80 27 Willy Yolanda 70 28 Yudi Handoko 50 29 Jeni Irawan 65 30 Sholahudin 65
80 31 Suwandi 60 32 Wahyudi 60 33 Wahyuni 50 Setelah didapat data hasil belajar siswa kelas kontrol maka dilakukan penganalisisan data. Pertama urutkan data dari terendah ke terbesar : 50 50 50 60 60 60 60 65 65 65 65 70 70 70 70 70 70 70 75 75 75 75 75 75 80 80 80 80 85 85 85 90 95 Nilai Rata-rata = =, = 71,77 Mencari nilai tinggi, sedang dan rendah dengan menggunakan rumus TSR sebagai berikut : Rangking atas (tinggi) M + 1. SD Rangking tengah (sedang) M 1. SD Rangking bawah (rendah)
81 Tinggi = My + 1. SDy = 71, 77 + 1. 10,16 = 81,93 ke atas Sedang = My - 1. SDy s/d My + 1. SDy = 71,77 1 x 10,16 s/d 71,77 + 1 x 10,16 = 61,61 s/d 81,93 Rendah = My - 1. SDy = 71,77 1. 10,16 = 61,61 ke bawah Tabel 9 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol yang Tidak diterapkan Model Pembelajaran Superitem Indikasi Nilai Persentase Jumlah Tinggi 82 ke atas 15,15% 5 Sedang 62 81 63,63% 21 Rendah 61 ke bawah 21,21% 7 Berdasarkan tabel di atas, dapat di ketahui bahwa hasil belajar siswa kelas kontrol pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits, materi Hukum Bacaan Lam dan Ra di MTs Nurul Chalik Baturaja Bungin Martapura Kab. Oku Timur. yang tergolong tinggi sebanyak 5 orang (16,16%), sedang 21 orang (63,63%), rendah 7 orang (21,21%).
82 2. Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen (Kelas VIII.C) yang diterapkan Model Pembelajaran Superitem. Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa kelas eksperimen yang dilakukan penerapan Model Pembelajaran Superitem, peneliti mengadakan tes pada sampel mengenai materi Hukum Bacaan Lam dan Ra. Di bawah ini adalah data hasil belajar siswa kelas eksperimen yang dilakukan penerapan Model Pembelajaran Superitem pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits materi Hukum Bacaan Lam dan Ra. Tabel 10 Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen yang diterapkan Model Pembelajaran Superitem No Nama Nilai yang diperoleh 1 Ahmad Ramlan 90 2 Amanah 90 3 Aldila Anissa 85 4 Dina Venia 100 5 Deni Ramadhan 100 6 Devina 80 7 Edi Iwanda 80 8 Erika Marita 65 9 Evy Cucu Cahaya 75 10 Hiki Saputra 80 11 Hamidi 95 12 Intan Nuraini 90 13 Joni Wiwid. S 75 14 Langgeng 80 15 M. Zhubir 75 16 M.Heru 100 17 Marwan 85 18 Monika Asyifa 85 19 Nandiya Marisa. P 85 20 Nurlela Oktavia 65 21 Putri Zakiyah 85
83 22 Rizki Pangestu 65 23 Rahmat Ilahi 85 24 Siti Aisyah 95 25 Shopie Aulia 65 26 Sabwan A. Qodri 85 27 Tiara Alisia 90 28 Tia Permata Sari 80 29 Wiwid Susan Anidiya 85 30 Zafirah Mutiara 85 31 Lili Apriani 90 32 Sella Destika 90 33 Neng 95 Setelah didapat data hasil belajar siswa kelas eksperimen maka dilakukan penganalisisan data. Pertama urutkan data dari terendah ke terbesar : 65 65 65 75 75 75 80 80 80 80 80 85 85 85 85 85 85 85 85 85 85 90 90 90 90 90 90 95 95 95 100 100 100 Nilai Rata-rata = =, = 85,14 Mencari nilai tinggi, sedang dan rendah dengan menggunakan rumus TSR sebagai berikut :
84 Rangking atas (tinggi) M + 1. SD Rangking tengah (sedang) M 1. SD Rangking bawah (rendah) Tinggi = My + 1. SDy = 85,14 + 1. 10,22 = 95,36 ke atas Sedang = My - 1. SDy s/d My + 1. SDy = 85,14 1 x 10,22 s/d 72,83 + 1 x 10,16 = 74,92 s/d 95,36 Rendah = My - 1. SDy = 85,14 1. 10,16 = 74,92 ke bawah Tabel 11 Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen yang diterapkan Model Pembelajaran Superitem Indikasi Nilai Persentase Jumlah Tinggi 95 ke atas 19% 6 Sedang 74 95 72% 24 Rendah 74 ke bawah 9% 3
85 Berdasarkan tabel di atas, dapat di ketahui bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen yang diterapkan Model Pembelajaran Superitem pada mata pelajaran Al- Qur an Hadits Materi Hukum Bacaan Lam dan Ra di MTs Nurul Chalik Baturaja Bungin Martapura Kab. OKU Timur yang tergolong tinggi sebanyak 6 orang (19%), sedang 24 orang (72%), rendah 3 orang (9%). 3. Perbedaan antara Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen. a. Hasil Uji Normalitas 1. Uji Normalitas Data Kelas Kontrol (X 2 ) 1) Rentang = Nilai Besar Nilai Terkecil = 95 50 = 45 2) Banyak Kelas Interval = 1 + 3,3 Log N = 1 + 3,3 Log 33 = 1 + 3,3 Log (1,51) = 6,49 Dibulatkan 6 3) Panjang Kelas = P = P =! " = 7,5 Dibulatkan 8
86 4) Tabel Distribusi Nilai Tabel 12 Distribusi Nilai pada Kelas Kontrol Interval Fi Xi # Fixi $## 88 95 2 91,5 8372,25 183 16744,5 80 87 7 83,5 6972,25 584,5 48805,75 72 79 6 75,5 5700,25 453 34201,5 64 71 11 67,5 4556,25 742,5 50118,75 56 63 4 59,5 3540,25 238 14161 48 55 3 51,5 2652,25 154,5 7956,75 33 2355,5 171988,25 5) Menentukan Modus m o = L + () ()*(, m o = 63,5 + = 63,5 + 2,8 = 66,3 * 8 6) Menentukan varians dan simpangan baku. = / 0 1 ( ) 0 / (/1))
87. =.)5),1(,)0 (1)). 6 "5"),1!, )". = )5 )". 2 = 120,48. 2 =. = ;120,48 = 10,97 7) Uji Normalitas dengan menentukan kemiringan kurva >? = 1 @ A B >? = 5),51"", ),5 >? =,5 ),5 = 0,46 Data dikatakan normal apabila harga terletak antara -1 sampai +1 (-1 <Km<+1 ) berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka kelas control berdistribusi normal karna terletak antara -1< 0,46 < 1. 2. Uji Normalitas Data Kelas Ekperimen ( 1 ) 1) Rentang = Nilai Besar Nilai Terkecil = 100 65 = 35
88 2) Banyak Kelas Interval = 1 + 3,3 Log N = 1 + 3,3 Log 33 = 1 + 3,3 Log (1,51) = 6,49 Dibulatkan 6 3) Panjang Kelas = P = P = " 4) Tabel Distribusi Nilai = 5,83 Dibulatkan 6 Tabel 13 Distribusi Nilai pada Kelas Eksperimen Interval Fi Xi # Fixi $## 95 100 6 97,5 9506,25 585 57037,5 89 94 6 91,5 8372,25 549 50233,5 83 88 10 85,5 7310,25 855 73102,5 77 82 5 79,5 6320,25 397,5 31601,25 71 76 3 73,5 5402,25 220,5 16206,75 65 70 3 67,5 5446,25 202,5 13668,75 33 2809,5 241850,25
89 5) Menentukan Modus m o = L + () ()*(, m o = 82,5 + = 82,5 + 2,4 = 84,9!!* 6 6) Menentukan varians dan simpangan baku. = / 0 1 ( ) 0 / (/1)). =.!),1(,)0 (). 6 5),15!) )". = 55 )". 2 = 85,77. 2 =. = ;85,77 = 9,26 7) Uji Normalitas dengan menentukan kemiringan kurva >? = 1 @ A B >? =,)!1!,,55 >? =,! ),5
90 = 0,002 Data dikatakan normal apabila harga terletak antara -1 sampai +1 (-1 <Km<+1 ) berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka kelas control berdistribusi normal karna terletak antara -1< 0,002 < 1. b. Hasil Uji Homogenitas Selain data harus berdistribusi normal, data juga harus berasal dari populasi yang homogen. Dalam hal ini jika F hitung < F tabel maka variansvarians adalah homogen. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian homogenitas. Pada penelitian ini uji homogenitas data dilakukan dengan uji-f yaitu: Varians kelas kontrol = 120,48 Varians kelas eksperimen = 85,77 F h#qrst= varians terbesar varians terkecil = ),!,55 = 1,40 Maka diperoleh F hitung = 1,40 sedangkan F tabel = 3,92, sehingga F hitung < F tabel yaitu 1,40 < 3,92, maka data sampel dikatakan homogen. C. Uji Hipotesis (Uji t) Setelah dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas dinyatakan bahwa data yang ada normal dan berasal dari populasi yang homogen, maka dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan statistik parametris melalui uji
91 t. dari-data yang diperoleh pada kelas kontrol dan eksperimen diperoleh nilai rata-rata pada gabungan nilai post test, varians dan jumlah sampel kelas kontrol dan kelas eksperimen adalah sebagai berikut: Tabel 14 Data-data yang diperoleh pada Kelas Kontrol dan Eksperimen Kelas ekperimen XZ ) = 85,14 S ) = 85,77 N ) = 33 Kelas kontro XZ = 71,77 S = 120,48 N ) = 33 Data tersebut dimasukan pada rumus uji t: Q = ) a ^_1 S + _2 ) S Q = 85,14 71,77 a ^85,77 33 + 120,48 33 Q = 13,77 a ^2830,41+3975,84 1089 Q = 13,77 a ^6806,25 1089 Q = 13,77 a ;6,25
92 Q = 13,77 2,5 Q = 5,508 Memberikan interpretasi terhadap t 0 : df = (N1 + N2 2) = 33 + 33 2 = 64 ( konsultasi tabel t ). Ternyata dalam tabel tidak ditemukan df sebesar 64, karena itu df yang terdekat, yaitu df 70. Dengan df sebesar 70 diperoleh t sebagai berikut: - pada taraf signifikan 5% : t t = 2,00 - pada taraf signifikan 1% : t t = 2,63 Dengan demikian t o (yaitu sebesar 5,508) adalah lebih besar dari pada t t, baik pada taraf signifikansi 5% maupun taraf signifikansi 1%. Dengan demikian, maka Hipotesis Nihil ditolak. Berarti antara Variabel X dan Variabel Y terdapat perbedaa yang signifikan. Kesimpulan yang dapat kita tarik, antara hasil belajar siswa kelas kontrol dan hasil belajar siswa kelas eksperimen dalam penerapan model pembelajaran superitem pada Mata Pelajaran Al-Qur an Hadits Materi Hukum Bacaan Lam dan Ra di kelas VIII di MTs Nurulu Chalik Baturaja Bungin Martapura Kab. OKU Timur terdapat perbedaan yang signifikan. Mengundang makna bahwa penerapan model pembelajaran superitem berpengaruh dan berhasil meningkatkan hasil belajar siswa.