IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

dokumen-dokumen yang mirip
IT234 - Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

Array 1 A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Latihan & Kisi-kisi UTS DASAR PEMROGRAMAN

# FOUR LOOPING. JAWABAN 1. #include <stdio.h> #include <conio.h> #define pi void main(){

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PENYELEKSIAN KONDISI

Array DASAR PEMROGRAMAN

ALUR PROGRAM. SELEKSI KONDISI Statement If a. Bentuk If tunggal sederhana Sintaks : if ( kondisi ) statement ;

BAB I. LARIK (ARRAY) Array (larik) ialah penampung sejumlah data sejenis (homogen) yang menggunakan satu identifier (pengenal).

Proses Perulangan (Looping) DASAR PROGRAMMING 1

Selection, Looping, Branching

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

OPERASI PERNYATAAN KONDISI

ARRAY DIMENSI SATU Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. Indeks array secara default dimulai dari 0.

Struktur kondisi dari IF digunakan untuk melakukan seleksi terhadap pernyataan (statement) tunggal. Bentuk IF Tunggal adalah sebagai berikut :

MODUL IV Analisis Kasus/Pemilihan

Sequential Search (Linear Search)

Algoritme dan Pemrograman

Perulangan, Percabangan, dan Studi Kasus

MODUL 10 PERNYATAAN KONTROL: FOR DAN SWITCH - CASE. Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang

Pemrograman Dasar A R R A Y

Pertemuan 06. Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010

a. Array berdimensi satu o Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks. o Indeks array (subscript) secara default dimulai dari 0.

MODUL III CONTROL FLOW & FLOWCHART

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

Array LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III

A. Dasar Teori. Urutan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (Iteration) Pernyataan Kondisional (If Statement)

STRUKUR KENDALI : PERCABANGAN

PRAKTIKUM 07 DECISION SWITCH DWI SETIYA NINGSIH // PJJ D3 TI

Percabangan & Perulangan

STRUKTUR DATA MENGGUNAKAN C++ Windha Mega PD, S.Kom

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

PERCABANGAN P E N G E N A L A N P R O G R A M S T U D I T E K N I K I N F O R M AT I K A. Institut Teknologi Sumatera

1. Mempelajari konsep dasar array, array ganda, pengiriman array ke fungsi dan string 2. Membuat program menggunakan array, array ganda

PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II PERCABANGAN

Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori.

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VII ARRAY

LARIK (ARRAY) Latar Belakang Array

LOGIKA ALGORITMA. Pertemuan 6. By: Augury

Pemrograman I Bab V Percabangan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Pertemuan 9: BRANCHING/PERCABANGAN dalam C LOOPING/PERULANGAN/ITERASI dalam C

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

Algoritma dan Pemrograman. Loop control structures: WHILE. Loop control structures: WHILE Perhatikan potongan program berikut: 12/29/2011

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

Kuliah III - Dasar Pemrograman

PRAKTIKUM 9 ARRAY. ARRAY BERDIMENSI SATU Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa :

Tujuan Instruksional. Mahasiswa mampu :

Algoritma dan Struktur Data

BAHASA PEMROGRAMAN C

P R E T R EM N 5 STRUKTUR LOOPING

BAB 5. KONDISI DAN ARRAY

Fungsi : Dasar Fungsi

Pemrograman Dasar C. Minggu 6

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

BAB 4 KONDISI / PEMILIHAN

BAHASA PEMROGRAMAN C LANGUAGE

Array (Larik) Modul 7

Tipe Data, Variabel, Input/Output

Pengulangan. Overview. Tujuan. 1.1 Konsep Pengulangan

Modul 3: Kendali program dan teknik. penyimpanan data

Aliran Kendali (Flow Control)

MODUL 6 PERULANGAN. Contoh1: 1. Pernyataan while Digunakan untuk pengambilan keputusan dan looping. Bentuk Umum:

Selection / Pemilihan PEMILIHAN

PRAKTIKUM 6 PENGULANGAN PROSES 2

Pemrograman Dasar S E L E C T I O N

Makalah. STRUKTUR DATA ( Array )

MATERI IV ARRAY. Materi Praktikum Pemograman Bahasa C++ dengan menggunakan variabel Array

A R R A Y. Bentuk umum deklarasi array : type nama_array[ukuran] tipe : menyatakan tipe dasar array ukuran : menyatakan banyaknya elemen pada array

Looping : break, continue, nested loop

IF ELSE IF ELSE. BU : if (kondisi1) Statement; else if (kondisi2) Statement;

BAB XI ARRAY (LARIK)

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

Percabangan. Agus Priyanto, M.Kom

ARRAY. Karakteristik

Seluruh elemen di dalam struktur array mempunyai tipe data yang sama. Random Access

Pengenalan Bahasa C. Yuli Sun Hariyani D3 Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Telkom

Tipe Data dan Operator

Pengulangan for. Konstruksi for. keberadaan exp1, exp2, dan exp3 bersifat optional. for (exp1; exp2; exp3){ statement; atau. statement1; statement2;

Tugas PTIK C Program. Ardhini Maharani 12/331445/PA/14699

BAB I ARRAY. Contoh array berdimensi satu, misalnya menginputkan 5 buah data temperatur. Dan kelima data tersebut disimpan pada array bernama suhu.

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

DPK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

OPERATOR DAN STATEMEN I/O

TEORI KONSEP PEMPROGRAMAN 3.1

Bahasa C-M6 By Jamilah, Skom 1

KU-1072 Pengenalan Teknologi Informasi - B. Materi: Array. Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB IV PENGULANGAN PROSES

Praktikum 5 PERULANGAN PROSES

(Struktur Kondisi dan Perulangan) KOMPETENSI DASAR

Perulangan 2 DASAR PEMROGRAMAN

6 Maret Structure of Java [Penyeleksian Kondisi]

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.

Kondisional/Pencabangan/Pemilihan. Konsep Pencabangan Sintaks Konsep if (kasus tunggal) Konsep if-else (2-3 kasus) Konsep switch (lebih dari 3 kasus)

ALGORITMA & PEMROGRAMAN II ARRAY

Transkripsi:

IT234 - Algoritma dan Struktur Data Ramos Somya

Pengertian Looping Beberapa instruksi diulang untuk suatu jumlah pengulangan yang tertentu. Jumlah pengulangan dapat diketahui sebelumnya atau ditentukan dalam perjalanan program. Kegunaan Looping Meringkas algoritma (atau program) dengan mengotomatisasi perintah-perintah yang sama yang dikerjakan berulang-ulang. Struktur loop sangat efektif karena dapat menyingkat puluhan (bahkan mungkin ratusan hingga ribuan baris kode) menjadi beberapa baris perintah saja.

for while do while

Format: for (inisialisasi; kondisi; increment/decrement){ statement; Contoh: printf( It is fun!\n ); printf( It is fun!\n ); printf( It is fun!\n ); printf( It is fun!\n ); printf( It is fun!\n ); printf( It is fun!\n ); printf( It is fun!\n ); printf( It is fun!\n ); printf( It is fun!\n ); printf( It is fun!\n ); for (n=0; n<10; n++) { printf( It is fun!\n );

Format: while (boolean expression){ statement; Contoh: while (n<10) { printf( It is fun!\n );

Format: do { statement; while (boolean expression); Contoh: do { printf( It is fun!\n ); while (n<10);

/* Program Segitiga */ #include <stdio.h> int n; void main(){ printf("n = "); scanf("%d",&n); printf("\n"); for(int i=1;i<=n;i++) { for(int j=1; j<=i ; j++) { printf("*"); printf("\n");

Pernyataan yang dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. Bentuk pernyataan ini ada dua macam : if if else switch case

Format if: if (kondisi) { pernyataan; Format if-else: if(kondisi) { pernyataan1; else { pernyataan2; if(kondisi1) { Pernyataan1; else if(kondisi2) { Pernyataan2; else if(kondisi3) { Pernyataan3; else { pernyataan4;

#include<stdio.h> void main() { int nilai; printf("masukkan nilai Anda (10-100) = "); scanf("%i",&nilai); if(nilai>60) { printf("anda Lulus"); else { printf("anda tidak Lulus");

Switch(ungkapan) { case ungkapan1: pernyataan1; break; case ungkapan2: pernyataan2; break;... default: pernyataandefault

#include<stdio.h> void main() { char nilai; printf("masukkan Nilai Anda (A, B, C, D atau E) = "); scanf("%c",&nilai); switch(nilai){ case 'A': printf("sangat Baik"); break; case 'B': printf("baik"); break; case 'C': printf("cukup"); break; default: printf("anda Sebaiknya Mengulang!");

#include<stdio.h> void main() { char nilai; printf("masukkan Nilai Anda (A, B,C, D atau E) = "); scanf("%c",&nilai); if(nilai == 'A'){ printf("sangat Baik"); else if(nilai == 'B'){ printf("baik"); else if(nilai == 'C'){ printf("cukup"); else { printf("anda Sebaiknya Mengulang!");

Sejauh ini program yang kita pelajari masih sangat terbatas, karena statement assignment hanya berupa pemberian satu nilai pada satu variabel Padahal sering kali kita perlu untuk meng-assign ataupun memanipulasi banyak nilai ke sekelompok variabel Sebagai contoh jika anda membuat program yang membaca 100 nilai percobaan untuk dihitung nilai ratarata-nya, akan sangat repot jika kita menghitungnya dengan cara berikut: rata_rata = (x1 + x2 + x3 + x4 + x5 + dst )/100.

#include<stdio.h> void main() { int jumlah = 0; float rata2 = 0; int angka1; int angka2;. angka100; printf("masukkan Angka1 = "); scanf("%d",&angka1); jumlah += angka1; printf("masukkan Angka2 = "); scanf("%d",&angka2); jumlah += angka2; rata2 = jumlah/100; printf("rata-rata = %4.2f",rata2);

Array: adalah kumpulan data bertipe sama yang menggunakan nama sama. Dengan menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan subscript. Sebuah subscript berupa bilangan di dalam kurung siku.

Array 1 Dimensi Array 2 Dimensi Array 3 Dimensi

Deklarasi Array (1D, 2D dan 3D): Tipe data elemen array Nama array Jumlah elemen array Deklarasi 1 Dimensi: tipe_data nama_larik[ukuran]; Contoh deklarasi Array 1 Dimensi: int val[ 5 ]; //declaration

Cara 1: val[0] = 5; val[1] = 10; val[2] = 15; val[3] = 20; val[4] = 25; Cara 2: int val[5] = {5,10,15,20,25;

Contoh array integer 1D bernama n yg memiliki 5 elemen, n[0] = 1, n[1] = 3, n[2] = 5, n[3] = 7, n[4] = 9 dideklarasikan sbb: int n[5] = {1,3,5,7,9;

Akses Indeks pada Array Perhatikan index-nya, jangan sampai terjadi Error karena akses index yang tidak ada.

#include<stdio.h> void main() { int nilai[5] = {70, 80, 82, 60, 75; printf("\nisi elemen ke-1 : %d", nilai[0]); printf("\nisi elemen ke-2 : %d", nilai[1]); printf("\nisi elemen ke-3 : %d", nilai[2]); printf("\nisi elemen ke-4 : %d", nilai[3]); printf("\nisi elemen ke-5 : %d", nilai[4]);

#include<stdio.h> void main() { int jumlah = 0; float rata2 = 0; int angka[5]; for(int i=0;i<5;i++){ printf("masukkan Angka ke %d = ",i); scanf("%d",&angka[i]); jumlah += angka[i]; rata2 = jumlah/5; printf("rata-rata = %4.2f",rata2);

Merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom. Bentuknya dalam matriks atau tabel. Deklarasi Array 2 Dimensi: TipeData Nama_array[subscript_baris][ subscript_kolom]

int X[3][4];

Misal ingin mengisi elemen array baris 2 kolom 3 dengan nilai 10, maka perintahnya: X[1][2] = 10;

for ( baris=1 ; baris<=3 ; baris++) { for ( kolom=1 ; kolom<=3 ; kolom++) { printf("\tmasukan matrik elemen [%d,%d] = ",baris,kolom); scanf("%d",&matrik[baris][kolom]);

Output:

Menampilkan Isi Array 2 Dimensi: for ( baris=1 ; baris<=3 ; baris++) { for ( kolom=1 ; kolom<=3 ; kolom++) { printf("\tmatrik elemen [%d,%d] = %d",baris,kolom,matrik[baris][kolom]); printf("\n");

Hasil:

Dalam bentuk matriks: printf("\tmatrik yant telah diinput adalah : \n"); for ( baris=1 ; baris<=3 ; baris++) { for ( kolom=1 ; kolom<=3 ; kolom++) { printf("\t%d",matrik[baris][kolom]); printf("\n");

Output:

1. Buatlah program untuk menghitung nilai faktorial dengan menggunakan perulangan fo, while dan do while. 2. Buatlah program untuk menghitung luas segitiga, perihitungan dilakukan terus-menerus selama masih diinginkan.

Buatlah program untuk menampilkan bilangan terkecil dari n bilangan yang dimasukkan oleh user. Buatlah program untuk menghitung penjumlahan dari 2 buah matriks.

Tugas yang saya berikan di kelas silahkan dikirimkan ke email: ramos.somya@gmail.com paling lambat hari Jumat, 1 Februari 2013 pukul 15.00 WIB. Subject email: TGS 1 ASD Nama file: TGS1_NIMLENGKAP.txt