BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat dari banyak dan berkembangnya perusahaan elektronik bertaraf

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia bisnis begitu pesat mengakibatkan timbulnya tingkat

BAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, yang berdampak pada pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian. Pandangan strategi perusahaan telah berubah, yang mana

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan orang tua terhadap produk bayi begitu tinggi dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan predikat investment grade level. Kedua, pendapatan perkapita yang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

BAB 1 PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

I. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung. alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. pastinya dapat mendatangkan keuntungan bagi produsennya.

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia dari tahun ke tahun mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman saat ini telah menyebabkan adanya pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersikap dan bertindak cepat dan tepat dalam. yaitu salah satunya melalui persaingan merek.

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dalam era globalisasi menuntut setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk berinteraksi dengan satu sama lain tanpa dibatasi jarak wilayah dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia bisnis memasuki perekonomian global yang cepat berubah.

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut setiap orang untuk dapat berpikiran maju. Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan penjualan produk yang beraneka macam tersebut dan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, khususnya di Indonesia. Hal ini menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. akan menjadi semakin penting. Seorang produsen tidak hanya cukup

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara atau yang biasa

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) MEREK AQUA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perubahan-perubahan terjadi

Tabel 1.1 Penjualan Telepon Seluler di Indonesia Tahun Vendor Penjualan 2007

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian dunia masih mencerminkan resiko yang harus

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lainnya. Persaingan terjadi pada beberapa sektor baik industri jasa dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini, pertumbuhan ekonomi dunia semakin meningkat sejalan UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini permintaan dan kebutuhan konsumen mengalami perubahan dari waktu

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat dan berbentuk sangat kompleks. Menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini tantangan bisnis ke depan akan semakin berat ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan dunia bisnis saat ini dengan kondisi teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan konsumen atau pelanggan sepertinya akan menjadi suatu trendsetter

BAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar pada saat ini semakin meningkat sehingga membuat

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. akan barang-barang konsumsi. Oleh sebab itu produksi barang-barang. yang selanjutnya akan melahirkan persaingan di pihak produsen.

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL... xxiii DAFTAR GAMBAR... xxv DAFTAR LAMPIRAN... xxvii

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berbeda dari pada produk-produk sebelumnya, seperti Blackberry,

BAB I PENDAHULUAN. Di era perdagangan bebas sekarang ini, tingkat persaingan usaha di

BAB I PENDAHULUAN. pada awalnya air minum dalam kemasan lebih banyak di konsumsi untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. percaya diri seorang wanita maupun pria akan timbul dengan rambut yang

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen karena dipengaruhi oleh daya beli, begitu juga dengan dunia

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan situasi pasar saat ini telah berubah dengan sangat cepatnya.

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara

BAB I PENDAHULUAN. cepat tak terkecuali di Indonesia sendiri. Beragamnya produk yang memasuki

BAB I PENDAHULUAN. dan komunikasi tersebut, salah satunya dengan menggunakan handphone.

PENDAHULUAN. Latar Belakang. waktu tahun 2010 sampai 2014 (Badan Pusat Statistik, 2015), disertai

BAB I PENDAHULUAN. dihubungi di manapun berada menyebabkan telepon selular menjadi suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di era globalisasi yang semakin kompleks dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. smartphone telah menjadi kebutuhan gaya hidup yang dianggap penting bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan perekonomian dunia saat ini termasuk juga Indonesia pada. berkembang pesat, tantangan dalam bidang industri semakin

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang industriindustri.

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan dan memenangi persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Internet merupakan salah satu teknologi informasi yang terus berkembang dan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang tidak mengenal batas membuat dunia bisnis harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Kebutuhan akan produk ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan dunia usaha berjalan sangat pesat, banyak bidang

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini, perkembangan bisnis bakery di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menyebabkan terjadinya perdagangan bebas yang

BAB I PENDAHULUAN. industri. Satu hal yang sangat berarti dalam meningkatkan kinerja

BAB 1 PENDAHULUAN. susu di Indonesia dengan negara lain dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat ditawar, setiap lapisan masyarakat saat ini sangat. mobile. Dari handphone sampai notebook.

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi perkembangan telekomunikasi semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman nasabah dari pembelian yang konsisten sepanjang waktu. Orang yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan dan lahirnya perusahaan-perusahaan, baik itu bergelut dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisa atribut..., Ferdy Fahdrian Suyaka, FE UI, 2010.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian . ( . (

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang. Pada era kompetitif ini, perusahaan menawarkan berbagai jenis pilihan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang berbagai

BAB I PENDAHULUAN. yang akan datang, semakin mengharuskan setiap perusahaan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. perubahan-perubahan yang berarti bagi kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. dapat merebut pangsa pasar yang lebih luas. oleh perusahaan untuk mengarahkan komunikasi dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin ketat akibat perubahan teknologi, ekonomi, dan kondisi situasi

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk mengembangkan kinerja bisnisnya dengan melakukan. konsumen yang potensial. Menurut Sigit (2002:6) mengatakan:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. membuat perusahaan harus bersaing untuk mendapatkan laba maksimal bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan bisnis dewasa ini menunjukkan intensitas yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan besar maupun perusahaan kecil, bersama-sama berjuang

I. PENDAHULUAN. Persaingan dunia bisnis semakin ketat di era globalisasi saat ini. Berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis, konsumen juga lebih rasional dan bersikap hati-hati dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang persaingan industri elektronik sangat tinggi, dapat dilihat dari banyak dan berkembangnya perusahaan elektronik bertaraf nasional maupun global yang berusaha masuk ke dalam pasar dan mencoba merebut pangsa pasar industri elektronik di Indonesia dengan menawarkan berbagai produk baru dan keunggulan masing-masing dengan harapan agar dapat diminati oleh masyarakat. Perkembangan ini juga terjadi dalam industri elektronik kategori radio tape, berbagai inovasi-inovasi yang dikembangkan oleh perusahaan elektronik di Indonesia membuat pangsa pasar produk radio tape bergerak dinamis. Hal ini dapat dilihat dari Tabel 1.1 mengenai pangsa pasar radio tape di Indonesia, berikut ini: TABEL 1.1 PANGSA PASAR PRODUK RADIO TAPE DI INDONESIA Merek 2005 2006 2007 Polytron 35.7% 36.2% 36.9% Sony 17.3% 14.8% 14.2% Sharp 8% 15% 13.3% Sumber : Majalah Marketing no.i/2007 Berdasarkan Tabel 1.1 di atas dapat kita ketahui bahwa pangsa pasar produk radio tape merek Sony mengalami penurunan sebesar 0.6% dari pangsa pasar pada tahun 2006 sebesar 14.8% menjadi 14.2% pada tahun 2007, 1

2 penurunan disebabkan oleh adanya pesaing dengan berbagai inovasi produk yang menarik perhatian konsumen untuk berpindah ke merek lain. Terjadi kenaikan pangsa pasar pada produk radio tape merek Polytron sebesar 0.7% dari pangsa pasar pada tahun 2006 sebesar 36.2% sedangkan pada tahun 2007 menjadi 36.9% hal ini disebabkan oleh Brand awareness yang tinggi dari konsumen juga peningkatan kualitas baik produk maupun pelayanan yang selalu diperbaiki secara berkala. Penurunan pangsa pasar juga terjadi pada produk radio tape merek Sharp sebesar 1.7%, pada tahun 2006 sebesar 15% menjadi 13.3% pada tahun 2007. Penurunan market share yang dialami oleh produsen produsen radio tape Sharp berakibat pada pengurangan margin atau income (pendapatan) bagi perusahaan, yang akan berpengaruh pada keberlangsungan perusahaan dalam memproduksi produknya dan eksistensi produknya di pasaran. Perubahan market share (pangsa pasar) produk radio tape berakibat pula pada jumlah volume penjualan produk radio tape tersebut, adanya perubahan dalam volume penjualan radio tape di Indonesia, dapat dilihat pada Tabel 1.2 sebagai berikut: TABEL 1.2 VOLUME PENJUALAN RADIO TAPE SECARA NASIONAL (Dalam Unit) No Merek 2005 2006 2007 1 Polytron 647.300 391.530 352.377 2 Sony 348.300 338.140 327.500 3 Sharp 330.885 320.344 310.023 Sumber: SWA 20/XXII/21/2007

3 Berdasarkan Tabel 1.2 di atas volume penjualan radio tape Polytron pada tahun 2005 mencapai 647.300 unit, tahun 2006 menjadi 391.530 unit dan pada tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 10% menjadi 352.377 unit. Sedangkan total penjualan radio tape Sony pada tahun 2005 mencapai 348.300 unit, di tahun 2006 menurun mencapai 338.140 unit, dan pada tahun 2007 menurun kembali menjadi 327.500 unit. Total penjualan radio tape Sharp pada tahun 2005 mencapai 330.885 unit, sedangkan tahun 2006 penjualannya turun sampai 320.344 unit, kemudian tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 310.023 unit. Berdasarkan keterangan tersebut dapat diketahui bahwa jumlah volume penjualan radio tape Sharp menunjukan penurunan. Apabila terus dibiarkan dalam jangka panjang kemungkinan terburuk Sharp akan mengalami kebangkrutan. Pada masa sekarang ini dimana kondisi pasar dan perekonomian di Indonesia sedang tidak stabil menyebabkan kenaikan berbagai kebutuhan menjadi faktor pendorong sehingga membuat masyarakat lebih selektif dalam berbelanja. Adanya perkembangan teknologi yang memudahkan konsumen dalam memperoleh berbagai informasi kebutuhannya juga berpengaruh dalam perubahan pola konsumsi masyarakat yang mengakibatkan adanya perubahan pola dalam keputusan pembelian konsumen. Perkembangan industri radio tape Sharp di Kec. Plumbon, Kab. Cirebon sendiri tidak jauh berbeda dengan kondisi yang terjadi secara Nasional, dimana terjadi perubahan volume penjualan yang dinamis. Hal

4 tersebut dapat dilihat berdasarkan pada penjualan produk radio tape Sharp di 4 toko elektronik yang menjual produk-produk radio tape Sharp di Kec. Plumbon, Kab. Cirebon, hal tersebut dapat dilihat data-data berikut: TABEL 1.3 HASIL PENJUALAN PRODUK RADIO TAPE SHARP PADA TOKO ELEKTRONIK DI KEC. PLUMBON KAB. CIREBON (JAN-APRIL 2008) No Nama toko Jan Feb Mar Apr Mei jumlah 1 Toko Lima 8 18 10 12 8 56 2 Toko Lima Indah 10 10 8 7 5 40 3 Toko Top 10 10 5 6 4 31 4 Toko Jayapura 8 4 4 4 3 23 Jumlah 150 Sumber : Pra Penelitian, Mei, 2008 Berdasarkan data dari Tabel 1.3 di atas mengenai hasil penjualan produk radio tape Sharp pada kurun waktu dari bulan Januari sampai dengan bulan April 2008 tidak stabil, terutama pada toko eletronik di Kec. Plumbon, Kab. Cirebon. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa penjualan produk radio tape Sharp pada toko elektronik di Kec. Plumbon, Kab. Cirebon mengalami penurunan yang signifikan. Adanya indikator terjadinya penurunan penjualan radio tape khususnya pada radio tape Sharp, salah satunya disebabkan oleh harga jual yang ditawarkan kepada konsumen, apalagi untuk konsumen dengan tingkat penghasilan menengah ke bawah, faktor harga sangat menentukan dalam pembelian suatu produk. sehingga konsumen mengalihkan keputusan pembelian dari produk radio tape merek Sharp ke merek yang lain.

5 Hal ini ketahui berdasarkan hasil pra penelitian yang dilakukan pada toko elektronik di Kec.Plumbon mengenai tipe dan harga radio tape yang ditawarkan produsen radio tape Sharp, di antaranya adalah sebagai berikut: TABEL 1.4 TIPE DAN HARGA ACUAN PRODUK RADIO TAPE SHARP PADA TOKO ELEKTRONIK DI KEC. PLUMBON, KAB.CIREBON MEREK TIPE HARGA SHARP GX 2300MP Rp. 1500.000 GX 3000 Rp. 1.320.000 GX 1300L Rp. 985.000 WF-2200L Rp. 890.000 MS V 2100S Rp. 850.000 GF-8989 Rp. 740.000 Sumber : Pra Penelitian, Mei 2008 Berdasarkan Tabel 1.4 di atas diketahui bahwa produk radio tape Sharp dalam upaya yang dilakukan guna meningkatkan penjualan, salah satunya dapat dilakukan dengan menciptakan harga jual produk yang terjangkau, sehingga dapat menarik perhatian konsumen untuk membeli suatu produk tersebut. Penetapan harga jual produk yang sesuai dengan keinginan kosumen, serta berusaha menciptakan suatu keunggulan komparatif yang dicapai dengan menerapkan strategi bauran pemasaran juga dapat berpengaruh dalam peningkatan penjualan. Pangsa pasar untuk konsumen di Indonesia, memiliki karateristik konsumen sangat banyak dan tersebar namun, biasanya karakterisitik konsumen kelas ini adalah sangat sensitif terhadap harga yang ditawarkan suatu produk di pasar. Berdasarkan Electronic Solution (dikutip dari: Swa 20/XXII/2007) Menyatakan bahwa demogarafis konsumen elektronik di

6 Indonesia 80% diantaranya adalah dari kelompok menengah-bawah yang lebih berorientasi terhadap harga. Pada saat ini, faktor sensitifitas harga semakin kuat menjadi pertimbangan dalam membeli produk eletronik setelah terjadi kenaikan harga berbagai kebutuhan. Pertimbangan konsumen sebelum membeli suatu produk elektronik khususnya radio tape Sharp diantaranya harga yang ditawarkan. Data yang diperoleh berdasarkan hasil pra penelitian, perusahaan Sharp perlu menetapkan harga yang sesuai dengan daya beli masyarakat. Dalam hal ini harga merupakan komponen penting yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam melakukan pembelian. Dengan tetap mengutamakan harga terjangkau oleh masyarakat di harapkan produk tersebut dapat laku di pasar. Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1995) dikutip dalam Ujang Sumarwan (2004:303), menyatakan bahwa: Harga merupakan atribut yang dipertimbangkan dalam mengevaluasi suatu produk. Untuk konsumen di Indonesia yang masih berpendapatan rendah, harga adalah faktor utama yang dipertimbangkan dalam memilih produk. Kenaikan harga-harga produk mengakibatkan konsumen menjadi sangat sensitif terhadap harga. Menurut seorang pengamat pemasaran, Bambang Bhakti (SWA Plus,2006:14) dikatakan bahwa sebuah produk harus memiliki tiga kekuatan being there (diterima pasar), looking good (memiliki kemasan, produk dan kualitas yang baik), dan at the right price (harganya pas buat konsumen) sehingga produk tersebut dapat diminati konsumen di pasaran.

7 Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis bermaksud mengadakan penelitian mengenai Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Radio Tape Sharp (Survei pada konsumen radio tape Sharp pada toko elektronik di Kec. Plumbon, Kab. Cirebon). 1.2 Identifikasi Masalah Pada masa sekarang ini persaingan industri elektronik khususnya dalam kategori radio tape sangatlah maju, dapat dilihat dengan banyak dan berkembangnya perusahaan dengan produk baru yang berusaha menawarkan berbagai keunggulan dengan harapan agar masyarakat berlomba untuk memilikinya dan mencoba menjadi market leader industri elektronik. Dengan adanya persaingan industri elektronik, maka para produsen berusaha untuk menjaga reputasinya. Perubahan kondisi makro ekonomi Indonesia yang ditandainya dengan kenaikan harga sehingga membuat konsumen sudah mulai kritis dalam pembelian suatu produk khususnya produk radio tape dengan banyak pertimbangan, pada intinya produk yang dipilih dan diinginkan konsumen adalah produk yang tidak hanya baik tetapi juga harga yang terjangkau. Pangsa pasar produk radio tape merek Sharp yang menjadi pesaing dalam market share pada tahun 2007 sebesar 13.3% mengalami penurunan sebesar 1.7% dari tahun 2006 sebesar 15%, hal ini membuat produk radio tape Sharp mengalami penurunan dalam volume penjualan sehingga dapat mengacam eksistensinya di pasar dalam kategori radio tape.

8 Berbagai keunggulan produk ditawarkan oleh Sharp, namun hal tersebut dirasakan kurang efektif apalagi untuk konsumen dengan penghasilan menengah-bawah, apalagi dilihat kondisi ekonomi Indonesia saat ini di mana selalu berfluktuasi. Hal ini, membuat masyarakat melakukan berbagai pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk dalam hal ini radio tape, pertimbangan diinginkan oleh konsumen adalah produk yang terjangkau. Upaya dilaksanakan oleh Sharp dalam meningkatkan penjualan produk radio tape salah satunya dengan memperhatikan harga yang akan diterapkan pada konsumen, sehingga Sharp dapat menjadi produk radio tape yang sesuai dan diinginkan oleh konsumen. Produk radio tape Sharp pada kurun waktu dari bulan Januari sampai dengan bulan April 2008 tidak stabil pada toko eletronik di Kec. Plumbon, Kab. Cirebon. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa penjualan produk radio tape Sharp pada toko elektronik di Kec. Plumbon, Kab. Cirebon mengalami penurunan yang signifikan. Indikator adanya penurunan penjualan radio tape khususnya pada radio tape Sharp, salah satunya disebabkan oleh harga jual yang ditawarkan kepada konsumen. Untuk konsumen dengan tingkat penghasilan menengah ke bawah, faktor harga sangat menentukan dalam pembelian suatu produk. sehingga konsumen mengalihkan keputusan pembelian dari produk radio tape merek Sharp ke merek yang lain.

9 Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka yang menjadi tema sentral masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: Kecenderungan penurunan market share Sharp yang diakibatkan oleh meningkatnya persaingan dalam industri radio tape yang ditandai dengan banyaknya pendatang baru menyebabkan penurunan volume penjualan yang berdampak pada penurunan income perusahaan. Situasi ini mengakibatkan eksistensi Sharp terancam, sehingga perlu dilakukan upaya untuk memberikan stimulus atau rangsangan pembelian kepada konsumen, dapat dilakukan dengan upaya melakukan inovasi terhadap harga jual produk agar konsumen berminat pada produk radio tape Sharp. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah penelitian di atas, selanjutnya dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana tanggapan responden mengenai harga produk radio tape Sharp pada toko elektronik di Kec. Plumbon, Kab. Cirebon 2. Bagaimana tanggapan responden mengenai keputusan pembelian produk radio tape Sharp pada toko elektronik di Kec. Plumbon, Kab. Cirebon 3. Seberapa besar pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk radio tape Sharp pada toko elektronik di Kec. Plumbon, Kab. Cirebon.

10 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil penelitian sebagai berikut : 1 Tanggapan responden mengenai harga produk radio tape Sharp pada toko elektronik di Kec. Plumbon, Kab. Cirebon 2 Tanggapan responden mengenai keputusan pembelian produk radio tape merek Sharp pada toko elektronik di Kec. Plumbon, Kab. Cirebon 3 Seberapa besar pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk radio tape Sharp pada toko elektronik di Kec. Plumbon, Kab. Cirebon 1.5 Kegunaan Penelitian Penulisan penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat kegunaan akademis maupun praktis. 1. Kegunaan akademis Bagi pengembangan ilmu dapat memperluas kajian ilmu manajemen pemasaran, khususnya berkaitan dengan harga dalam upaya pengambilan keputusan pembelian produk, sehingga hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi peneliti dalam mengembangkan ilmu manajemen pemasaran.

11 2. Kegunaan praktis Diharapkan hasil penelitian ini memberikan masukan berharga bagi industri elektronik kategori audio khususnya radio tape terutama PT. Sharp Eletronic Indonesia untuk memperhatikan strategi dalam penetapan harga jual produknya pada konsumen, sehingga diharapkan produk tersebut dapat laku dan diminati oleh pasar.