K a t a l o g B P S N o m o r : STATISTIK DAERAH KECAMATAN REGOL TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
KATA SAMBUTAN Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan

Kecamatan Bojongloa Kaler

Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG

STATISTIK DAERAH. Kecamatan Sukajadi Kota Bandung Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG. Katalog BPS nomor :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUKAJADI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

Kata Sambutan Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RANCASARI 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG 2016

Katalog BPS No : STATISTIK DAERAH KECAMATAN LENGKONG BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG




Statistik Daerah Kabupaten Bintan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN ANDIR 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BENGKONG


ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 20 halaman Naskah : Etsa Indra Ira

Katalog BPS :


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANDUNG KIDUL

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMUR BANDUNG

STATISTIK DAERAH Kecamatan Astanaanyar 2015

STATISTIK DAERAH Kecamatan Astanaanyar 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013


STATISTIK DAERAH KECAMATAN SAGULUNG

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

pekanbarukota.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 20 halaman Naskah : Etsa Indra Ira

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN GALANG

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PEGANDON 2016

STATISTIK DAERAH Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25c



Katalog BPS :

Katalog BPS :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BULANG

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BANDUNG KULON Tahun ISSN / ISBN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LEMBEH UTARA


STATISTIK DAERAH KECAMATAN WAY JEPARA TAHUN 2015

Katalog : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOTIN LEOBELE DALAM ANGKA




STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATU AMPAR 2015


STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN LOBALAIN 2016

STATISTIK DAERAH Kecamatan Cicendo Kota Bandung 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Juml


KATALOG BPS BADANPUSATSTATISTIK KABUPATENACEHSELATAN

STATISTIK DAERAH Kecamatan Mandalajati 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halama

Kecamatan Selat Nasik

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

NO KATALOG :

STATISTIK DAERAH KECAMATAN ANDIR 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 18,2 cm x 25,7 cm Jumlah Halaman :


A T K E C A M A T A N PANYILEUKAN 2015



STATISTIK DAERAH BABAKAN CIPARAY KOTA BANDUNG 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016


madiunkota.bps.go.id

Katalog : pareparekota.bps.go.id

Katalog BPS :

tulungagungkab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

Katalog BPS :



Katalog BPS : STATISTIK DAERAH KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL TAHUN 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PANYILEUKAN KOTA BANDUNG TAHUN 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

STATISTIK DAERAH Kecamatan Batununggal Tahun ISSN / ISBN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 2


jaktimkota.bps.go.id

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN RAKUMPIT 2013

Katalog : Statistik Daerah. Kecamatan Manggala Badan Pusat Statistik Kota Makassar

Katalog BPS :

Badan pusat Statistik Kota Parepare

Statistik Daerah. Kecamatan Barus Utara. Katalog BPS :

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN


STATISTIK DAERAH KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

Katalog BPS : KECAMATAN BATUNUNGGAL

Kota Bandung Tahun 2016 ISSN : - No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 16 halaman Naska

Katalog BPS : KECAMATAN BATUNUNGGAL

Transkripsi:

K a t a l o g B P S N o m o r : 9 3 1 2. 3 2 7 3. 0 6 0 STATISTIK DAERAH KECAMATAN REGOL TAHUN 2015

Kota Bandung Tahun 2015 ISSN : - No. Publikasi : 3273 1539 Katalog BPS : 9213.3273.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 halaman Naskah : Helmawati Riska Triyuniarta, ST Gambar Kulit : Helmawati Riska Triyuniarta, ST Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kota Bandung Dicetak Oleh : Badan Pusat Statistik Kota Bandung Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

KATA SAMBUTAN Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebar luasan informasi baik di pusat maupun di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang menyajikan indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan menyeluruh tentang kondisi daerah. Publikasi ini diharapkan dapat membantu para pengambil kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum wilayahnya. Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Regol Kota Bandung 2015 yang diterbitkan oleh BPS Kota Bandung. Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Regol Kota Bandung. Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita. Bandung, Oktober 2015 Kepala BPS Kota Bandung Ir. Hj. Sri Daty NIP. 19591107 198503 2 002 Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015

KATA PENGANTAR Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandung yang berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Regol yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Regol. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015 memuat berbagai informasi yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Regol dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Penulis Helmawati Riska Triyuniarta, ST NIP. 19860623 201003 2 001 Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015

DAFTAR ISI Kata Sambutan... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Grafik... Daftar Gambar... Bab 1. Geografi dan Iklim 1 Bab 2. Pemerintahan 3 Bab 3. Kependudukan....... 4 Bab 4. Ketenagakerjaan...... 6 Bab 5. Pendidikan... 7 Bab 6. Kesehatan..... 8 Bab 7. Pariwisata...... 9 Bab 8. Transportasi........ 10 i ii iii iv v vi Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Luas Wilayah dan Iklim Kota Bandung Tahun 2014 2 Tabel 2.1 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 4.1 Jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangga di Regol 3 Tahun 2014 Proyeksi Penduduk Kota Bandung 4 4 Proyeksi Penduduk Kota Bandung Tahun 2014 Statistik Mata Pencaharian Kecamatan Regol Tahun 2015 Tabel 5.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Menurut Jenjang Pendidikan dan Kelurahan di Kecamatan Regol Tahun 2015 6 7 Tabel 6.1 Tabel 9.1 Indikator Kesehatan Kecamatan Regol 2015 Sarana Peribadatan yang ada Di Kecamatan Regol 8 11 Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015

DAFTAR GRAFIK Grafik 1.1 Persentase Luas wilayah di Kecamatan Regol 2 Grafik 2.1 Persentase PNS Regol menurut Golongan Tahun 2015 3 Grafik 3.1 Persentase Hasil Proyeksi Penduduk Kota Bandung 4 Tahun 2015 Grafik 3.2 Penduduk Berdasarkan Agama 5 Grafik 4.1 Pekerjaan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 6 Grafik 6.1 Peserta KB Aktif Kecamatan Regol Tahun 2015 8 Grafik 9.1 Grafik Tempat ibadah yang ada di Kecamatan Regol 11 Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 3.1 Gambar 5.1 Gambar 7.1 Gambar 7.2 Gambar 7.3 Gambar 9.1 Gambar 10.1 Gambar 10.2 Peta Kecamatan Regol Salah satu pusat pariwisata yang berada di kelurahan Balonggede Salah satu pusat pariwisata yang berada di kelurahan Balonggede SMA Negeri 11 di kelurahan Cigereleng Pendopo Walikota Masjid Raya Alun-alun Jawa Barat Di Kelurahan Balonggede Pusat perbelanjaan di Jalan Dewi sartika di kelurahan Balonggede Masjid Agung Provinsi Jawabarat Yang berada di kelurahan Balonggede Lambang Kegiatan Culinary Night Kecamatan Regol Pembukaan Acara bersama Walikota Bandung, Bapak Ridwan Kamil 1 2 5 7 9 9 9 11 12 12 Gambar 10.3 Kegiatan Acara Culinary Night Pasundan Kelurahan Balonggede 12 Statistik Daerah Kecamatan Regol 2015

GEOGRAFI GEOGRAFI DAN IKLIM dan IKLIM Kecamatan Regol memiliki 7 kelurahan dan mempunyai luas wilayah sebesar 430 hektar 1 Kelurahan Ciseureuh merupakan kelurahan yang memiliki wilayah terluas dengan luas wilayah 79 hektar atau 18 persen dari luas wilayah Kecamatan Regol dan kelurahan Pungkur merupakan kelurahan yang memiliki luas wilayah terkecil dengan luas wilayah 30 hektar atau 7 persen dari luas wilayah kecamatan Regol. Tabel 1.1 Luas Wilayah dan Iklim Kota Bandung Tahun 2014 Wilayah Administrasi Satuan 2014 Luas Wilayah km² 167,29 Penguapan mm 3,6 Tekanan Udara mb 923,7 Kelembaban Nisbi % 77 Temperatur 0 C 23,4 Curah Hujan mm 2385,3 Hari Hujan hari 226 Sumber : Kantor Badan Meteorologi dan Geofisika Kecamatan Regol merupakan salah satu kecamatan yang ada di kota Bandung memiliki iklim yang jauh berbeda dengan kebanyakan kecamatan yang ada di kota Bandung karena berada di tengah-tengah pusat Kota Bandung. Kota Bandung memiliki penguapan 3,6 mm, tekanan udara 923,7 mb, 77 % kelembaban nisbi, temperatur sebesar 23,4 0 C, curah hujan 2385,3 mm dan hari hujan sebanyak 226 hari. Grafik 1.1 Persentase Luas wilayah di Kecamatan Regol Sumber : Monografi Kecamatan Regol 2014 Gambar 1.2 Salah satu pusat pariwisata yang berada di kelurahan Balonggede Sumber: Dokumentasi Kecamatan Regol Kecamatan Regol menjadi pusat kota yang memiliki banyak titik pariwisata yang diminati oleh wisatawan baik dari luar kota maupun dari luar negeri. Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015 2

2 PEMERINTAHAN Kecamatan Regol terdiri dari 60 Rukun Warga dan 373 Rukun Tetangga Kecamatan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kabupaten atau kota. Kecamatan terdiri atas desa-desa atau kelurahan-kelurahan. Berhubung Bandung merupakan daerah kota sehingga kecamatan terdiri dari kelurahankelurahan. Kedudukan kecamatan merupakan perangkat daerah kabupaten/kota sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh camat. Sebagai Pemerintah Daerah, kecamatan membawahi kelurahan, kelurahan membawahi RW dan RW membawahi RT. Kecamatan Regol memiliki 7 kelurahan, yang terdiri dari kelurahan ciseureuh, pasirluyu, ancol, cigereleng, ciateul, pungkur dan Balonggede. Tabel 2.1 Jumlah Rukun Warga dan Rukun Tetangga di Regol Tahun 2014 Kecamatan Regol terdiri dari 60 rukun warga dan 373 rukun tetangga. Kelurahan Cigereleng memiliki jumlah RW dan RT terbanyak dengan 12 RW yang terdiri dari 62 RT, sedangkan Kelurahan Pungkur memiliki jumlah RW dan RT paling sedikit yaitu 6 RW dan 46 RT. Grafik 2.1 Persentase PNS Regol menurut Golongan Tahun 2015 Jumlah Pegawai di masing-masing kelurahan di Kecamatan Regol didominasi oleh pegawai negeri yang bergolongan III dan yang paling sedikit bergolongan I. Jumlah RT,RW dan Penduduk Kelurahan Rukun Warga Rukun Tetangga (RW) (RT) Ciseureuh 8 50 Pasirluyu 9 63 Ancol 9 54 Cigereleng 12 62 Ciatel 9 50 Pungkur 6 46 Balonggede 7 48 Sumber: Monografi kecamatan Regol 2014 Dalam menjalankan pemerintahan di Kecamatan Regol, Baik pegawai Kecamatan maupun pegawai kelurahan yang ada bekerja dengan dibantu oleh Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT) yang ada di kecamatan. Di Kecamatan Regol, terdapat 60 RW yang dibagi menjadi 373 RT. Ketua RW dan Ketua RT beserta masing-masing strukturalnya ikut serta berpartisipasi aktif dalam menjalankan program maupun kegiatan pembangunan di Kecamatan Regol. 3 Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3 KEPENDUDUKAN Warga Kecamatan Regol meningkat menjadi 81.635 jiwa pada tahun 2015 Dalam Sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan menurut konsep kependudukan yang dimiliki oleh Badan Pusat Statistik itu sendiri merupakan semua orang yang berdomisili di suatu wilayah selama 6 (enam) bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 (enam) bulan tetapi bertujuan untuk menetap dikatakan sebagai penduduk wilayah tersebut. Berdasarkan definisi tersebut, hasil proyeksi penduduk 2014 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandung menunjukan jumlah penduduk Kecamatan Regol pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2013, pada saat sensus penduduk 2010 yaitu sebesar 607 jiwa. Tabel 3.1 Proyeksi Penduduk Kota Bandung Kelurahan Tahun 2013 Tahun 2014 Ciseurueh 15,214 15,290 Pasirluyu 17,134 17,220 Ancol 11,896 11,956 Cigereleng 12,481 12,543 Ciateul 7,730 7,769 Pungkur 8,221 8,262 Balonggede 8,552 8,595 sumber: BPS Kota Bandung Jika dilihat menurut kelurahan tercatat kelurahan Pasirluyu memiliki jumlah penduduk tertinggi dibanding kelurahan lain yaitu sebanyak 17.220 orang, Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015 sedangkan Kelurahan Ciateul memiliki jumlah penduduk terendah yaitu 7.769 orang. Tabel 3.2 Proyeksi Penduduk Kota Bandung Tahun 2014 Lakilaki Perempuan Kelurahan Jumlah Ciseurueh 7,690 7,600 15,290 Pasirluyu 8,749 8,471 17,220 Ancol 5,807 6,149 11,956 Cigereleng 6,169 6,374 12,543 Ciateul 3,915 3,854 7,769 Pungkur 4,046 4,216 8,262 Balonggede 4,331 4,264 8,595 sumber: BPS Kota Bandung Menurut proyeksi penduduk kota Bandung tahun 2014, jumlah penduduk Kecamatan Regol mencapai 81.635 jiwa. Angka tersebut mencakup 40.707 jiwa lakilaki dan 40.928 jiwa perempuan. Grafik 3.1 Persentase Hasil Proyeksi Penduduk Kota Bandung Tahun 2015 sumber: BPS Kota Bandung 4

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 3 KEPENDUDUKAN Warga Kecamatan Regol meningkat menjadi 81.467 jiwa pada tahun 2015 Grafik 3.2 Penduduk Berdasarkan Agama Gambar 3.1 Salah satu pusat pariwisata yang berada di kelurahan Balonggede Sumber : Monografi Kecamatan Sebagian besar penduduk di Regol memeluk Agama Islam yaitu sebanyak Sumber : Dokumentasi Kecamatan Regol 68.310 jiwa, sedangkan yang memeluk agama Kristen Protestan sebanyak 9.079 jiwa, Kristen katolik 4.031 jiwa, Hindu 912 jiwa, Budha 1.524 jiwa dan agama lainnya 411 jiwa. Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015 5

4 Sebagian KETENAGAKERJAAN PENDUDUK DAN TENAGA KERJA besar mata pencarian warga Kecamatan Regol adalah perdagangan yaitu sebesar 14.998 orang. Berdasarkan tahun 2015 dengan data tahun 2014, masyarakat Kecamatan Regol memiliki beberapa mata pencarian. Mata pencarian yang tertinggi dengan jumlah 12.196 orang adalah pedagangta dan yang terendah adalah petani dengan jumlah 41 orang. Semakin rendahnya jumlah petani di Kecamatan Regol seiring dengan semakin berkurangnya lahan pertanian di Kecamatan Regol. Letak Kecamatan Regol yang berada di tengah kota membuat lahan pertanian yang dari tahun ke tahun semakin berkurang. Lahan-lahan tersebut dimanfaatkan sebagai tempat usaha atau bahkan tempat tinggal, Kondisi ini memungkinkan sedikitnya jumlah petani Kecamatan Regol yaitu hanya 41 orang saja. Banyaknya tempat pariwisata yang ada di Kecamatan Regol membuat inisiatif dan inovatif dalam mencoba suatu usaha baik perdagangan maupun Grafik 4.1 Pekerjaan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015 Sumber : KCDA KecamatanRegoltahun 2015 Tabel 4.1 Statistik Mata Pencaharian Kecamatan Regol Tahun 2015 Uraian 2015 1.PNS 3.845 2.ABRI/POLRI 367 3.Pegawai Swasta 13.152 4.Petani 41 usaha hiburan lainnya, sehingga jumlah terbesar dipegang oleh kelompok pegawai swasta. Kecamatan Regol memiliki berbagai mata pencarian, diantaranya yaitu PNS,ABRI/ POLRI, pegawai swasta, petani,pedagang, pensiunan, pelajar, mahasiswa dan lainnya. Mata pencarian pedagang dengan pegawai swasta memiliki nilai yang berbeda tipis, yaitu hanya berbeda 956 poin. Mata pencarian pedagang sebanyak 12.196 orang sedangkan pegawai swasta sebanyak 13.152 orang. 5.Pedagang 12.196 6.Pensiunan 1.138 7.Pelajar 9.499 8.Mahasiswa 10.541 7.Lainnya 5.532 Mata pencarian yang paling banyak yang terdapat di kecamatan Regol adalah pegawai swasta sedangkan mata pencarian yang terkecil adalah mata pencarian sebagai petani 6 Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015

PENDIDIKAN PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 5 Kecamatan Regol Memiliki sarana pendidikan formal sebanyak 88 buah yang terdiri dari TK,SD,SMP/sederajat, dan SMA/sederajat Salah satu agenda Walikota Bandung adalah pendidikan. Pendidikan merupakan sarana pembangunan manusia untuk kemajuan suatu wilayah. Pada Tahun 2015, sarana pendidikan formal atau yang disebut dengan sekolah di Kecamatan Regol ada sebanyak 88 buah. Angka terseut terdiri dari 27 SD/MI Negeri, 16 SD/MI Swasta,4 SMP/MTs Negeri, 10 SMP/MTS Swasta, 1 SMA Negeri dan 8 SMA Swasta. Tidak ditemukan Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta. Sedangkan, pendidikan prasekolah seperti Taman Kanak-kanak (TK) atau sederajat ada sebanyak 22 buah. Dari 1507 orang guru yang berada di Kecamatan Regol sebanyak 660 guru mengajar di institusi pendidikan SD dan 509 guru mengajar di institusi pendidikan SMP sedang sisanya Fasilitas pendidikan di Kecamatan Regol sudah sangat memadai, dilihat dari ketersediaan dan jumlah fasilitas yang ada. Jika kita perhatikan rasio guru dan murid pun sudah relatif baik. Rasio guru dan murid tertinggi adalah pada jenjang pendidikan SD, yaitu terdapat satu orang guru untuk 21 murid SD. Adapun rasio guru dan murid untuk SMP adalah 13, sedangkan rasio guru dna muris SMU adalah 11. sebanyak 243 guru mengajar di SMU/ Sederajat. Gambar 5.1 SMA Negeri 11 di kelurahan Cigereleng Artinya untuk sebelas murid SMU tersedia satu orang guru. Tabel 5.1 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Menurut Jenjang Pendidikan dan Kelurahan di Kecamatan Regol Tahun 2015 Keterangan Jenjang Negeri Swasta Jumlah Guru Murid Sekolah TK - 95 95 SD 414 246 660 SMP 204 305 509 SMA 74 169 243 TK - 971 971 SD 9191 4725 13916 SMP 3324 3497 6821 SMA 1110 1453 2563 TK - 22 22 SD 27 16 43 SMP 4 10 14 SMA 1 8 9 Sumber : monografi kecamatan 2015 Sumber: Dokumentasi Pribadi Pendidikan merupakan sarana pembangunan sumber daya yaitu manusia untuk memajukan suatu wilayah di suatu kota atau kabupaten pada umumnya dan kecamatan dan kelurahan pada khususnya. Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015 7

6 PENDUDUK DAN TENAGA KERJA KESEHATAN Kecamatan Regol memiliki 5 Puskesmas yang tersebar di kelurahan memiliki tujuan agar mampu menjangkau masyarakat Kota Bandung pada umumnya dan Kecamatan Regol pada khususnya Fasilitas kesehatan yang paling diminati Kecamatan Regol adalah Puskesmas. Sedangkan, rumah sakit terdekat adalah Rumah Sakit Sariningsih yang berada dibawah pengawasan TNI/ POLRI yang terletak dikelurahan Ciseureuh. Fasilitas kesehatan yang tersedia di Kecamatan Regol terbilang lengkap. Letak kecamatan yang berada di tengah kota memungkinkan banyaknya sarana pelayanan kesehatan di kecamatan cukup lengkap. Baik itu sarana kesehatan maupun tempat pembelian obat pun tersedia. Terdapat 24 apotek yang tersebar di Kecamatan Regol yang tidak menutup kemungkinan mudah terjangkaunya sarana tersebut oleh masyarakat umum dan warga Kecamatan Regol pada khususnya. ' ƌăį Ŭϲ ϭwğɛğƌƚă<ŭɵĩ<ğđăŵăƚăŷzğőžů Tahun 2015 Sumber: Monografi Kecamatan Regol 2015 Pada tahun 2015 data tahun 2014, Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Regol ada sebanyak 11.143 pasangan. Dari angka tersebut, yang menjadi peserta aktif KB sebanyak 7.273 pasangan, angka tersebut terdiri dari IUD 3.504, Pil 1.390, Suntik 3.070, kondom 326, MOP 66, MOW 319,implan 59 dan tradisional 1.582. Berdasarkan Data Monografi Kecamatan Regol, ada 1 rumah sakit, 5 puskesmas, 73 posyandu, 68 Praktek dokter, dan 8 poliklinik yang tersebar diwilayah kecamatan Regol. Makin meningkatnya kesadaran penduduk kota Bandung pada umumnya dan Kecamatan Regol pada khususnya akan kualitas keluarga berencana terlihat dengan meningkatnya pemakaian aktif KB pada pasangan usia subur. Tabel 6.1 Indikator Kesehatan Kecamatan Regol 2015 Uraian 2015 SaranaPelayananMasyarakat Rumah Sakit 1 Puskesmas 5 Posyandu 73 PraktekDokter 68 PraktekBidan 13 Poliklinik 8 Apotek 24 Sumber: Monografi Kecamatan Regol 2015 8 Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015

PARIWISATA PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 7 Kecamatan Regol yang berada ditengah pusat kota Bandung membuat Regol menjadi daya tarik sendiri untuk para wisatawannya Gambar 7.1 Pendopo Walikota Masjid raya Bandung provinsi Jawa Barat, yang dahulu dikenal dengan nama Masjid Agung Bandung adalah Masjid yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Status Masjid ini adalah sebagai Masjid provinsi bagi Jawa Barat. Masjid ini pertama dibangun tahun 1810, dan sejak didirikannya Masjid agung telah mengalami delapan kali perombakan pada abad ke 19, kemudian lima kali pada abad 20 sampai akhirnya direnovasi lagi pada tahun 2001 sampai peresmian Masjid Raya Bandung 4 Juni 2003 yang diresmikan oleh Gubernur Jabar saat itu, H.R Nuriana. Masjid baru ini yang bercorak arab menggantikan Masjid Agung yang lama yang bercorak khas sunda. Masjid Raya Bandung terdiri dari dua menara kembar di sisi kiri dan kanan masjid setinggi 81 meter yang selalu dibuka untuk umum setiap hari sabtu dan minggu. Atap Masjid diganti dari atap joglo menjadi satu kubah besar pada atap tengah dan lebih kecil pada atap kiri kanan masjid serta dinding masjid terbuat dari batu alam kualitas tinggi. Kini luas tanah keseluruhan masjid adalah 23.448 m2 dengan luas bangunan 8.575 m2 dan dapat menampung sekitar 13000 jamaah. Sumber: panoramio.com Gambar 7.2 Masjid Raya Alun-alun Jawa Barat Di Kelurahan Balonggede Sumber: Dokumentasi Kecamatan Regol Gambar 7.3 Pusat perbelanjaan di jalan ĚĞǁ ŝɛăƌɵŭăŭğůƶƌăśăŷăůžŷőőğěğ Sumber : Dokumentasi Pribadi Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015 9

8 Terminal PENDUDUK DAN TENAGA KERJA TRANSPORTASI bayangan kebon kalapa merupakan tempat transit angkutan-angkutan baik dalam kota maupun luar kota Itc Kebon kalapa merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar kota Bandung waktu dulu. ITC kebon kelapa menawarkan berbagai macam keperluan masyarakat Bandung. Disana terdapat beberapa produk dominan untuk disuguhkan kepada masyarakat Bandung diantaranya produk kain kiloan dan meteran, busana, elektronik, makanan dan peralatan rumah tangga. ITC kebon kelapa pertama kali diresmikan pada sekitar tahun 2002 oleh AA Tarmana yang menjabat sebagai walikota Bandung dulunya. Bangunan yang sekarang menjadi pusat perbelanjaan yang terkenal dengan garmennya ini merupakan bekas terminal kebon kelapa. ITC kebon Terminal ini terletak antara Kelurahan Pungkur dan Kelurahan Balonggede, yang letaknya berdampingan dengan pusat perbelanjaan ITC Kebon Kalapa. Banyaknya minat pada terminal tersebut membuat Terminal Kebon Kalapa selalu dipadati penumpang yang ingin bepergian. Walaupun sekarang Terminal Kebon Kalapa hanya dibilang terminal bayangan, namun minat penumpang yang ingin bepergian melalui terminal bayangan Kebon Kalapa tidak berkurang. Gambar 8.1 Terminal Bayangan Kebon Kalapa yang berada di kelurahan Pungkur kalapa kerap disambangi oleh mereka yang utamanya ingin berbelanja produk-produk garmen yang banyak diproduksi pengrajin tekstil bandung. ITC kebon Kalapa memiliki luas bangunan keseluruhan 24.000 meter persegi yang terdiri dari 4 lantaidan pelataran parkir yang luas.oleh sebab itu, ITC kebon kelapapantas dijadikan sebagai wahana belanja alternative kota Bandung sebagai pusat perbelanjaan. Sumber : Dokumentasi Pribadi Terminal bayangan menjadi tempat turun naiknya penumpang baik yang mau ke luar kota maupun di dalam kota dalam provinsi 10 Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015

SOSIAL Sarana Peribadatan yang ada di Kecamatan Regol menjadi pusat kegiatan keagaamaan. Masjid merupakan sarana peribadatan terbanyak yaitu 92 tempat 9 Gambar 9.1 Masjid Agung Provinsi Jawabarat Yang berada di kelurahan Balonggede Tempat ibadah merupakan tempat yang dimanfaatkan untuk warga sebagai sarana pendekatan diri terhadap Maha Penciptanya. Kecamatan Regol memiliki berbagai tempat ibadah, Masjid merupakan sarana ibadah yang terbanyak yang terdapat dikecamatan Regol yaitu sebanyak 92 tempat. Selain masjid, ada juga Langgar maupun Mushola, Gereja dan Vihara. Sarana peribadatan yang paling sedikit adalah Vihara yaitu 2 tempat, yang berada di kelurahan Pungkur dan kelurahan Balonggede. Masjid merupakan sarana peribadatan terbanyak yang ada di Kecamatan Regol yaitu sebanyak 92 buah Sumber: Dokumentasi Kecamatan Regol Grafik 9.1 Grafik Tempat ibadah yang ada di Kecamatan Regol Gambar Tabel 9.1 Sarana Peribadatan yang ada Di Kecamatan Regol Masjid Langgar Mushola Gereja Vihara Ciseurueh 22 3 3 - - Pasirluyu 10 4 - - - Ancol 15 - - - - Cigereleng 13 4 1 3 - Ciateul 10 2 2 1 - Pungkur 14 - - 1 1 Balonggede 8 5 1 4 1 92 18 7 9 2 11 Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015

10 CULINARY NIGHT Culinary Night Pasundan merupakan Culinary pertama yang dilakukan di Kecamatan Regol Gambar 10.2 Pembukaan Acara bersama Walikota Bandung, Bapak Ridwan Kamil Culinary Night merupakan kegiatan kerakyatan yang diadakan guna untuk menumbuhkan rasa saling memiliki daerah masing-masing. Bukan hanya itu culinary night juga diadakan untukmenghidupkan perekonomian masyarakat dan memperkenalkan makanan makanan daerah Kota Bandung dan sekitarnya. Gambar 10.1 Lambang Kegiatan Culinary Night Kecamatan Regol Sumber: Dokumentasi Kecamatan Regol Gambar 10.3 Kegiatan Acara Culinary Night Pasundan Kelurahan Balonggede Sumber : Dokumentasi Kecamatan Regol Culinary Night pasundan merupakan culinary pertama yang dilakukan di kecamatan Regol, yang peresmiannya langsung oleh Bapak Walikota Kota Bandung, Bapak Ridwan Kamil Sumber: Dokumentasi Kecamatan Regol 12 Statistik Daerah Kecamatan Regol Tahun 2015