SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

dokumen-dokumen yang mirip
Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Keutamaan Membaca dan Merenungkan AYAT AL-KURSI حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Mencium Kening Ibu

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Hadits Palsu Tentang Surga Di Bawah Telapak Kaki Ibu

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

KESOMBONGAN Penghalang Masuk Surga

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

KAIDAH FIQH. Sama saja antara orang yang merusak milik orang lain baik dengan sengaja, tidak tahu, ataupun lupa

TAFSIR SURAT اإلنفطار. (T e r b e l a h) Surat Makkiyah, Surat ke 82: 19 Ayat. Publication : 1437 H_2015 M. Tafsir Surat Al-Infithaar ( Terbelah )

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

Iman Kepada KITAB-KITAB

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

KEUTAMAAN S H A L A. حفظو هللا Oleh: Syaikh Said bin Ali Wahf al-qahthani. Publication : 1438 H_2017 M. Keutamaan SHOLAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

MENANGGUNG AMANAT KETIKA ADA KERUSAKAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Syarah Istighfar dan Taubat

Hadits yang Sangat Lemah Tentang Larangan Berpuasa Ketika Safar

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAUBAT

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Kaidah Fiqh. Seorang anak dinasabkan kepada bapaknya karena hubungan syar'i, sedangkan dinasabkan kepada ibunya karena sebab melahirkan

Publication: 1435 H_2014 M. Beginilah Mencintai Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Dengan Benar

Kebahagiaan Mana yang Ingin Anda Raih?

TETANGGA Makna dan Batasannya حفظه هللا Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid al-halabi al-atsari

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

KAIDAH FIQH. Bagi Yang Menuntut Wajib Membawa Bukti Sedangkan Yang Mengingkari Cukup Bersumpah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

KAIDAH FIQH. Sesuatu yang Diperbolehkan Oleh Syar'i Meniadakan Kewajiban Mengganti. Publication 1438 H_2016 M

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Hadits Palsu Tentang Keutamaan Berdzikir Dengan BIJI TASBIH حفظه هللا Ustadz Abdullah Taslim al-buthoni, MA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Rahasia di Balik Uban Menurut

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Download > 300 ebook dari:

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

MAKNA dan CAKUPAN I B A D A H. Publication : 1437 H_2016 M. Makna dan Cakupan IBADAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hadits-hadits Shohih Tentang

PUSAT DOWNLOAD E-BOOK ISLAM

Tafsir Surat AL-LAIL

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

ADAB AL-IJAARAH (Mempekerjakan Orang)

Kaidah Fiqh. Keadaan Darurat Tidak Menggugurkan Hak Orang Lain. Publication: 1435 H_2014 M DARURAT TIDAK MENGGUGURKAN HAK ORANG LAIN

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

PEMBUNUHAN KARENA KELIRU (TIDAK DISENGAJA)

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Doa dan Dzikir Seputar Musuh dan Penguasa

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

KAIDAH FIQH. Semua hukum ilmu dan amal tidak sempurna kecuali dengan dua perkara: Terpenuhi syarat dan rukunnya serta tidak ada penghalangnya

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Al-'Azhiim, Al-Majiid dan Al-Kabiir

DOA-DOA YANG DINUKIL DARI

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PROSES AKAD NIKAH. Publication : 1437 H_2016 M. Disalin dar Majalah As-Sunnah_Baituna Ed.10 Thn.XIX_1437H/2016M

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

PAKAIAN IHRAM DAN MENGINGAT KAIN KAFAN

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

MASUK SURGA Karena MEMBUANG DURI

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Mengharap Perbaikan AGAMA & DUNIA. Publication: 1434 H_2013 M MENGHARAP PERBAIKAN AGAMA DAN DUNIA *

Do a & Wirid Mengobati Guna-guna dan Sihir Menurut Al-Qur an dan As-Sunnah

2. Tauhid dan Niat ]رواه مسلم[

Transkripsi:

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1437 H/ 2016 M SUMPAH PALSU SEBAB MASUK NERAKA Disalin dari Majalah As-Sunnah, Edisi 07 Thn.XIX_1437H/2015M Download > 900 ebook Islam kunjungi... http://ibnumajjah.com/

MUQODDIMAH Sumpah dusta atau sumpah palsu bahasa Arabnya adalah al-yaminul ghamus. Pengertiannya adalah sumpah dusta dengan sengaja, baik dalam perkara yang sudah terjadi, atau yang sedang terjadi, atau yang akan terjadi, baik dengan bentuk penolakan atau penetapan. Misalnya, bersumpah dengan mengatakan, "Demi Allah! Aku tidak melakukannya", padahal dia sadar bahwa dia telah melakukannya; Atau mengatakan, "Demi Allah! aku telah melakukannya", padahal dia tidak melakukannya. Atau mengatakan, "Demi Allah! Aku tidak memiliki hutang padamu!", padahal dia memiliki hutang kepada orang yang diajak bicara. (Lihat al-mausu'ah al-fiqhiyyah al- Kuwaitiyyah, 7/282) Imam Adz-Dzahabi رمحه هللا berkata, "Sumpah palsu (ghamus: menjerumuskan) adalah sumpah yang dilakukan oleh seseorang yang sengaja berdusta dalam sumpahnya. Disebut ghamus (menjerumuskan) karena sumpah ini menjerumuskan orang yang bersumpah itu dalam dosa, ada yang mengatakan, menjerumuskannya dalam neraka". (Al- Kaba-ir, hlm. 102)

HUKUM SUMPAH PALSU Sumpah palsu hukumnya haram dan para Ulama sepakat memasukkannya ke dalam kaba-ir (dosa besar). Karena perbuatan tersebut merupakan tindakan yang sangat lancang kepada Allah.عز وجل (Lihat al-mausu'ah al-fiqhiyyah al- Kuwaitiyyah, 7/286) Dosa sumpah palsu yang sangat besar telah dijeiaskan oleh Nabi هللاىلص dengan memasukkannya dalam kategori dosa besar yang mengiringi syirik dan 'uququl walidain (durhaka kepada kedua orang tua). Dalam sebuah hadits disebutkan: الن ب : ع ل ي ه ا لل ص ل ى إ ل أ ع ر اب ي ج اء ق ا ل ع م ر و ب ن ا لل ع ب د ع ن : ث ق ا ل ب لل اإل ش ر اك ق ا ل: ال ك ب ائ ر م ا ا لل ر س و ل ي ف ق ا ل: و س ل م ق ل ت ال غ م و س ال ي م ي ق ا ل: م اذ ا ث ق ال : ال و ال د ي ن ع ق وق ق ال: م اذ ا ف ي ه ا ه و م س ل م ام ر ئ م ا ل ي ق ت ط ع ال ذ ي ق ا ل: ال غ م وس ي ال ي م و م ا ك اذ ب Dari Abdullah bin 'Amr, dia berkata: Seorang Arab Badui datang kepada Nabi هللا ىلص lalu berkata, "Wahai Rasulullah!

Apakah dosa-dosa besar itu?" Beliau هللا ىلص menjawab, "Isyrak (menyekutukan sesuatu) dengan Allah", dia bertanya lagi, "Kemudian apa?", Beliau menjawab, "Kemudian durhaka kepada dua orang tua", dia bertanya lagi, "Kemudian apa?", Beliau menjawab, "Sumpah yang menjerumuskan". Aku bertanya, 'Apa sumpah yang menjerumuskan itu?" Beliau هللاىلص menjawab, "Sumpah dusta yang menjadikan dia mengambil harta seorang Muslim". (HR. Al-Bukhari, no. 6255) BERSUMPAH PALSU UNTUK MENGAMBIL HAK SEORANG MUSLIM DIMURKAI ALLAH Allah عز وجل menyebut sumpah palsu dengan menggunakan nama-nya dengan istilah menukar janji Allah dan sumpah dengan harga yang sedikit. Allah عز وجل berfirman: ف ل م خ ال ق ال أ ول ئ ك ق ل يال ث ن ا و أ ي ا ن م ا لل ب ع ه د ي ش ت ر و ن ال ذ ين إ ن و ل م ي ز ك يه م و ال ال ق ي ام ة ي و م إ ل ي ه م ي ن ظ ر و ال ا لل ي ك ل م ه م و ال اآلخ ر ة أ ل ي م ع ذ اب

Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit. mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih. (QS. Ali Imran/3: 77) Firman Allah,عز وجل yang artinya, "dengan harga yang sedikit', yaitu apa yang mereka dapatkan dengan sumpah dusta tersebut berupa harta benda dunia yang sedikit. Firman Allah,عز وجل yang artinya, "Allah tidak akan berkatakata dengan mereka', yaitu dengan perkataan yang menyenangkan mereka. Firman Allah,عز وجل yang artinya, "dan tidak akan melihat kepada mereka', yaitu dengan penglihatan yang menyenangkan mereka, penglihatan yang rnenunjukkan kasih sayang. Firman Allah,عز وجل yang artinya,, "dan tidak (pula) akan mensucikan mereka', dan tidak akan menambahkan kebaikan serta tidak akan rnemuji mereka. (Lihat al-kaba-ir, Imam adz-dzahabi, hlm. 101)

SEBAB TURUNNYA AYAT TERSEBUT ع ن Ada kisah yang meiatarbelakangi turunnya ayat tersebut ح ل ف هللا ع ب د و ه و ا لل ع ل ى di atas, sebagaimana dikisahkan dalam hadits shahih: ع ل ي ه ر ض ي ي م ي ا لل و ه و غ ض ب ان ع ن ه ف يه ا ف ق ا ل ق ا ل ف اج ر ر س و ل ا ل ش ع ث: و س ل م ع ل ي ه ا لل ص ل ى ا لل ل ي ق ت ق ع ب ه ا م ال ام ر ئ م س ل م ف و هللا ك ان ذ ل ك ك ان ت م ن : ل ق ي ب ي ن ر ج ل و ب ي م ن ال ي ه و د أ ر ض ف ج ح د ن ف ق د م ت ه ا لل ا لل ص ل ى ر س و ل إ ل ع ل ي ه ا لل ص ل ى ا لل ر س و ل ل ف ق ال و س ل م ع ل ي ه و س ل م: أ ل ك ب ي ن ة ق ل ت : ال ق ال : ف ق ال ل ل ي ه ود ي : أح ل ح! ق ال ق ل ت ي ر س و ل هللا إ ذ ا ي ح ل ف و ي ذ ه ب ب م ا ل ت ع ال : ا لل ب ع ه د ي ش ت ر و ن ال ذ ي ن إ ن ا لل ف أ ن ز ل ]77 اآلي ة إ ل آح ر آية عمران آل ق ل يال...] ث ن ا و أ ي ا ن م Dari Abdullah,هلليضر dia berkata: Rasulullah هللاىلص bersabda. "Barangsiapa bersumpah dusta untuk mengambil harta seorang Muslim, maka dia pasti akan bertemu Allah dalam keadaan Allah murka kepadanya". Al-Asy'ats

berkata, "Demi Allah hal itu telah terjadi. Telah terjadi masalah tanah antara aku dengan seorang Yahudi, dia mengingkan hakku. Maka aku membawanya kepada Nabi bersabda kepadaku. "Apakah engkau هللاىلص. Rasulullah هللاىلص memiliki bukti (saksi)?". Aku menjawab, "Tidak!" Beliau bertanya kepada si Yahudi "Bersumpahlahl" Aku ;هللىلص berkata, "Wahai Rasulullah! Kalau begitu dia akan bersumpah dan pergi membawa hartaku!" Maka Allah,عز وجل menurunkan ayat (yang artinya), "Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit... sampai akhir ayat". (HR. Al-Bukhari. no. 2416 dan Muslim, no. 138. Lafazh ini diriwayatkan oleh Imam al- Bukhari) Syaikh Basim bin Faishal al-jawabirah hafizhahullah berkata, "Hadits ini memberikan faedah: ancaman keras kepada orang yang bersumpah palsu untuk mengambil harta seorang Muslim. Menurut semua (kaum Muslimin), ancaman ini tertuju kepada orang yang mati tanpa bertaubat, sedangkan rnenurut Ahlus Sunnah tertuju kepada orang yang dikehendaki oleh Allah untuk disiksa. Penyebutan 'harta seorang Muslim' dalam hadits di atas tidak menunjukkan bahwa harta kafir dzimmi halal atau tidak haram (diambil dengan cara yang tidak dibenarkan syari'atred). (Mengambil harta kafir dzimmi-ied) itu juga haram,

tetapi tidak mengharuskan adanya hukuman besar tersebut. Kesimpulannya bahwa hukum seorang Muslim dan kafir dzimmi tidak berbeda dalam masalah sumpah palsu, ancaman terhadap sumpah palsu, dan pengambilan hak keduanya dengan cara yang batil. Namun keduanya berbeda dalam masalah kadar hukuman." (Catatan kaki kitab al- Kaba-ir karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, hlm. 100, tahqiq Syaikh al-jawabirah). BERSUMPAH PALSU UNTUK MENGAMBIL HAK SEORANG MUSLIM MENJADI SEBAB MASUK NERAKA, WALAUPUN HARTA ITU SEDIKIT Perlu diingat bahwa keharaman mengambil harta orang lain tersebut bersifat umum, mencakup harta dalam nominal yang besar dan yang sedikit. Nabi هللاىلص sudah mengingatkan hal ini dalam hadits: م ن ق ا ل: و س ل م ع ل ي ه ا لل ص ل ى ا لل ر س و ل أ ن أ م ام ة أ ب ع ن اق ت ط ع ا ل ن ة ع ل ي ه و ح ر م الن ار ل ه ا لل أ و ج ب ف ق د ب ي م ين ه م س ل م ام ر ئ ح ق

م ن ق ض يب ا و إ ن ق ا ل: ا لل ر س و ل ي ي س ري ا ش ي ئ ا ك ا ن و إ ن ر ج ل: ل ه ف ق ال أ ر اك Dari Abu Umamah هللا يضر bahwa Rasulullah هللا ىلص bersabda. "Barangsiapa mengambil hak seorang Muslim dengan sumpahnya, maka Allah meiwajibkan dia masuk neraka dan mengharamkan surga baginya." Seorang laki-laki bertanya, "Walaupun hak itu kecil, wahai Rasulullah?'" Beliau menjawab, "Walaupun sebatang siwak". (HR. Muslim, no. 137) Hadits ini menunjukkan betapa berat keharaman melanggar hak-hak kaum Muslimin, baik hak yang kecil apalagi yang besar. BERSUMPAH PALSU UNTUK MELARISKAN DAGANGAN Termasuk perkara yang harus diperhatikan, terutama bagi para pedagang, jangan sampai sumpah dijadikan alat untuk melariskan dagangan. Ini menyebabkan ia celaka, merugi di dunia dan akhiratnya.

الس وق ف ح ل ف ف و ه و س ل ع ة أ ق ا م ر ج ال أ ن أ ب ب ن ا لل ع ب د ع ن أ و ف ي ال م س ل م م ن ر ج ال ف يه ا ل ي وق ع ي ع ط ل م م ا ب ه ا أ ع ط ى ل ق د ب لل عمران }آل ق ل يال. ث م ن ا و أ ي م ان ه م ا لل ب ع ه د ي ش ت ر و ن ال ذ ي ن إ ن ف ن ز ل ت : 77{ اآلي ة Dari Abdullah bin Abi Aufa,هلليضر dia berkata, "Bahwa ada seorang memasarkan barang dagangannya di pasar, lain dia bersumpah dengan nama Allah bahwa dia telah menjual barang dagangannya dengan harga (sekian. padahal-red) dia belum menjual barangnya itu (dengan harga yang disebutkan itu-red). untuk memperdaya seseorang dari kaum Muslimin, maka turun ayat, (yang artinya-red). "Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit...(qs. Ali Imran/3:77)". (HR. Al-Bukhari, no. 2088, 4551) Semoga Allah عز وجل selalu menjaga kita dari segala keburukan dan membimbing kita di dalam segala kebaikan.[]