MENINGKATKAN NILAI AGAMA PADA ANAK MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK PERTIWI DONGGALA

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL KONSEP WAKTU MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL CIPTAAN TUHAN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA

MENINGKATKAN PERILAKU MORAL ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT I KALEKE KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO

PENINGKATAN KREATIVITAS MEWARNAI GAMBAR MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B1 TK NEGERI PEMBINA PALU UTARA

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

MENINGKATKAN PENERAPAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH NUPABOMBA KABUPATEN DONGGALA NURLAELA 1

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH MATANA

MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK SION TATURA PALU

MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL MACAM- MACAM MAKANAN BERGIZI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B2 TK BUNDA HATI KUDUS PALU

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT TOAYA VUNTA KABUPATEN DONGGALA FATMAH 1 ABSTRAK

MENINGKATAKAN MORAL ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK A TK NEGERI PEMBINA SINDUE

MENINGKATKAN PENGEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK GPID 2 PALU SELATAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA PEKERJAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK AL AMIN WANI II

UPAYA MENGEMBANGKAN PERILAKU SOPAN MELALUI PEMBIASAAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ALKHAIRAAT TONDO

Nyoman Deni Setia Andari 1 ABSTRAK

MENINGKATKAN NILAI-NILAI AKHLAK PADA ANAK MELALUI PEMBIASAAN BERDOA DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT TOAYA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK B TK ANATA PURA PETIMBE

MENINGKATKAN NILAI-NILAI AGAMA ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA LABUAN PANIMBA

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT TOAYA

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT MAKU KEC. DOLO

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AN-NISA KITA SINGGANI MAKU

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL TOBOLI

Meningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B PAUD PERMATA HATI POMBEWE KABUPATEN SIGI ABSTRAK

MENINGKATKAN PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH II SALUMBONE

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE

MENINGKATKAN PENANAMAN NILAI AGAMA ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK PGRI II KUNGGUMA KECAMATAN LABUAN

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI KARYA WISATA PADA KELOMPOK B TK KARYA THAIYYIBAH BALE

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI TK SIS ALJUFRI 1 TATURA PALU

MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK A TK PUTRA BANGSA BERDIKARI KECAMATAN PALOLO

UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT PAKULI

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i. KATA PENGANTAR.. ii. UCAPAN TERIMA KASIH...iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR DIAGRAM..ix. DAFTAR GAMBAR...

Iswandi Abdullah, I Nyoman Murdiana, dan Dasa Ismaimuza

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA KELOMPOK B DI TK UMMAHAT DDI

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK EL. ROY BALEURA KECAMATAN LORE TENGAH

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI PEMBIASAAN DI KELOMPOK B PAUD NEGERI PEMBINA PALU

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP PERILAKU MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH II DESA WOMBO KABUPATEN DONGGALA DIAN MITRAWATI 1 ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT BERMAIN BALOK PADA KELOMPOK B DI TK KEMBANG JAYA OMU

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

Salati S. Yampel, I Nyoman Murdiana, dan Mustamin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Artikel Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG-PAUD.

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN PADA KELOMPOK B TK NEGERI MODEL TERPADU MADANI PALU

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X

Nina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR KONGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DOLO LISTIAWATI*) ABSTRAK

HUBUNGAN METODE BERCERITA DENGAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA DI KELOMPOK B PAUD MADAMBA PALU

PENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN ANAK BERBICARA DI TK BETHEL KECAMATAN LORE SELATAN ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT TATURA

HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

PERANAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Oleh FENI TOHEBA 1

Artikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:

PERANAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN NILAI MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK AISYIYAH V PALU

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA MENGGUNAKAN METODE BERCERITA MELALUI MEDIA BONEKA JARI PADA ANAK KELOMPOK A TK KM IX BADAS

UCAPAN TERIMAKASIH...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Lubuklinggau, dengan objek penelitian yaitu anak didik kelompok B

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kelompok A TK. anak di kelompok A TK ABA Payunga Kecamatan Batudaa.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK AL-KHAIRAAT LOLU

JURNAL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNP Kediri

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA.

PERANAN KEGIATAN MENGGAMBAR DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DI KELOMPOK B TK BUNGAMPUTI DWP UNTAD PALU

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri.

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP PERKEMBANGAN MORAL ANAK Di KELOMPOK B3 TK NEGERI PEMBINA PALU. Zulfitri 1

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B TK ALKHAIRAT II BALE

PENINGKATAN MORAL ANAK USIA DINI MELALUI BONEKA JARI DI TAMAN KANAK-KANAK NEGERI 1 KOTO TUO KABUPATEN SIJUNJUNG ARTIKEL

MERIANA PURDHOWATI P

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD. Oleh :

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada Program Studi PG-PAUD

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan di TK Negeri Pembina Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Kontekstual (CTL) Pada Perubahan Sifat Benda Siswa Kelas V SDN 3 Ogotua

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG PAUD. Oleh:

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN KALIMAT TANYA PADA SISWA KELAS V SDN 1 LABEAN MELALUI METODE LATIHAN

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK MASYITHOH KEDUNGSARI KULON PROGO SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

ARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Jurusan PG PAUD

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

Transkripsi:

MENINGKATKAN NILAI AGAMA PADA ANAK MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK PERTIWI DONGGALA Sumitra 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya nilai anak kelompk B TK Pertiwi Donggala. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan nilai anak melalui metode Tanya jawab di kelompok B TK Pertiwi Donggala. Penelitian ini adalah penelitian tindakan Subjek penelitian adalah anak kelompok B TK Pertiwi Donggala berjumlah 15 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dari 33% pada siklus I meningkat menjadi 79% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai anak dapat ditingkatkan melalui metode tanya jawab di kelompok B TK Pertiwi Palu. Kata Kunci: Nilai Agama, Metode Tanya Jawab PENDAHULUAN Pengembangan nilai-nilai di TK berhubungan dengan pembentukan perilaku manusia, termasuk sikap dan keyakinan. Oleh sebab itu, untuk melaksanakan program pembelajaran nilai-nilai, guru harus mempelajari berbagai pendekatan yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak didik. Berdasarkan hasil pengamatan awal di TK Pertiwi Donggala, khususnya kelompok B ditemukan bahwa anak-anak masih kurang nilai dalam diri anak, di mana anak belum mengenal macam-macam, mengenal tempat-tempat ibadah, dan juga hari-hari besar. Oleh karena itu, anak-anak perlu dibiasakan, agar anak dapat lebih menerapkan nilai-nilai iman dalam kehidupan seharihari dan membina sikap anak dalam rangka meletakkan dasar bagi anak memiliki perilaku yang baik. Untuk memecahkan masalah di atas, maka dapat digunakan metode pembelajaran sebagai salah satu strategi yaitu metode tanya jawab. Metode tanya jawab dimaksudkan untuk meninjau pelajaran yang lalu agar anak memusatkan lagi perhatiannya tentang sejumlah kemajuan yang telah dicapai sehingga dapat melanjutkan pada pelajaran berikutnya dan untuk merangsang perhatian anak. Menurut Elizabeth B. Hurlock (1980:127) Konsep anak-anak mengenai adalah realistik, dalam arti anak menafsirkan apa yang didengar 1 Mahasiswa Program Studi PG PAUD, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, No. Stambuk: A 451 09 023. 193

dan dilihat sesuai dengan apa yang sudah diketahui. Lebih lanjut menurut Menurut Elizabeth B. Hurlock (1980:127) Awal masa kanak-kanak disebut tahap dongeng dari keyakinan, karena anak menerima semua keyakinanya dengan unsur yang tiadanya nyata. Oleh karena itu, cerita-cerita dan kebesaran upacara sangat menarik anak-anak. Acara sembahyang di rumah menimbulkan rasa kagum dan hormat, dan anakanak ingin turut serta dalam acara ini. Peningkatan nilai yang diharapkan tidak akan tercipta secara optimal tanpa adanya proses pembiasaan atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan target tertentu. Selain pembiasaan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru juga sangat mendukung dalam meningkatkan nilai kepada anak. Hal ini disebabkan karena menurut Tjatjo Thaha (dalam Dewi Sartika, 2013:12) Metode tanya jawab termasuk metode dialogis (dua arah) di mana guru bertanya murid menjawab atau bisa juga murid bertanya guru menjawab. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul Meningkatkan Nilai Agama pada Anak melalui Metode Tanya Jawab di Kelompok B TK Pertiwi Donggala. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah nilai pada anak dapat ditingkatkan melalui metode tanya jawab di kelompok B TK Pertiwi Donggala? Sedangkan tujuan tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan nilai pada anak melalui metode tanya jawab di kelompok B TK Pertiwi Donggala. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi Donggala. Subyek penelitian ini yaitu anak kelompok B berjumlah 15 anak, terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan menggunakan desain penelitian yang mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart (dalam Aip Badrujaman dan Dede Rahmat Hidayat, 2010:12). Perencanaan yaitu 1) membuat skenario tindakan pembelajaran dalam penelitian ini adalah Rencana Kegiatan Harian (RKH), 2) menyediakan lembar observasi aktivitas guru dan lembar penilaian anak kelompok B TK Pertiwi Donggala, dan 3) menentukan penilaian sesuai dengan Pedoman Penilaian di Taman Kanak-kanak (MENDIKNAS, 2010:11) = Berkembang Sangat Baik = Berkembang Sesuai Harapan = Mulai Berkembang = Belum Berkembang 194

Pelaksanaan yaitu melakukan kegiatan penelitian berdasarkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang telah dibuat disesuaikan dengan tema yang dipilih. Pelaksanaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai anak melalui metode tanya jawab. Observasi yaitu mengamati aktivitas guru dan anak pada saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan refleksi yaitu kegiatan yang dilakukan pelaksanaan dan observasi, maka pada tahap terakhir melakukan refleksi untuk melihat kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan tindakan penelitian, Sehingga dengan kekurangan tersebut harus dilakukan perbaikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jenis data yaitu data kualitatif yang diperoleh melalui hasil pengamatan seperti observasi, tanya jawab dan dokumentasi. Untuk mengetahui persentase keberhasilan tindakan, data diolah dengan menggunakan perhitungan berdasarkan persentase (%) sesuai dengan rumus yang dikemukakan oleh Anas Sudijono (2012:43) sebagai berikut: P = f N 100% Keterangan: P = Angka Persentase f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya N = Banyaknya Individu. HASIL PENELITIAN 1. PRA TINDAKAN No Kategori Tabel 1 Hasil Pra Tindakan macam-macam Aspek Yang Diamati tempat ibadah hari-hari besar Rata -rata F % F % F % 1 Berkembang Sangat Baik 3 20 2 13 3 20 3 20 2 Berkembang Sesuai 3 20 2 13 2 13 2 13 Harapan 3 Mulai Berkembang 2 13 4 27 3 20 3 20 4 Belum Berkembang 7 47 7 47 7 47 7 47 Jumlah 15 100 15 100 15 100 15 100 % 195

2. TINDAKAN SIKLUS I No Kategori Tabel 2 Hasil Tindakan Siklus I macammacam Aspek Yang Diamati tempat ibadah hari-hari besar Ratarata F % F % F % 1 Berkembang Sangat Baik 6 40 4 27 6 40 5 33 2 Berkembang Sesuai 4 27 6 40 3 20 4 27 Harapan 3 Mulai Berkembang 2 13 2 13 4 27 3 20 4 Belum Berkembang 3 20 3 20 2 13 3 20 Jumlah 15 100 15 100 15 100 15 100 % 3. TINDAKAN SIKLUS II No Kategori Tabel 3 Hasil Tindakan Siklus II macam-macam Aspek Yang Diamati tempat ibadah hari-hari besar Ratarata F % F % F % 1 Berkembang Sangat Baik 12 79 11 73 12 79 12 79 2 Berkembang Sesuai 1 7 2 13 1 7 1 7 Harapan 3 Mulai Berkembang 1 7 1 7 1 7 1 7 4 Belum Berkembang 1 7 1 7 1 7 1 7 Jumlah 15 100 15 100 15 100 15 100 % PEMBAHASAN 1. PRA TINDAKAN Pada aspek menyebutkan macam-macam, 2 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak sudah mampu menyebutkan 4 macam, 3 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak mampu menyebutkan 3 macam, 2 anak yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang karena anak mampu menyebutkan 2 macam, dan 8 anak yang masuk dalam kategori Belum Berkembang karena anak hanya mampu menyebutkan 1 macam. Pada aspek menyebutkan tempat ibadah, 2 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak sudah mampu menyebutkan 4 tempat ibadah, 2 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak mampu menyebutkan 3 tempat ibadah, 4 196

anak yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang karena anak mampu menyebutkan 2 tempat ibadah, dan 7 anak yang masuk dalam kategori Belum Berkembang karena anak hanya mampu menyebutkan 1 tempat ibadah. Pada aspek menyebutkan hari-hari besar, 2 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak sudah mampu menyebutkan 4 hari-hari besar, 2 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak mampu menyebutkan 3 hari-hari besar, 3 anak yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang karena anak mampu menyebutkan 2 hari-hari besar, dan 8 anak yang masuk dalam kategori Belum Berkembang karena anak hanya mampu menyebutkan 1 hari-hari besar. Dengan demikian pada pra tindakan persentase keberhasilan tindakan berkembang sangat baik lebih kecil persentasenya dibandingkan dengan persentase belum berkembang. Hal ini kemungkinan disebabkan karena anak belum terbiasa dengan pertanyaan atau mengajukan pertanyaan dan lain-lain. Disamping itu kurangnya bimbingan dari orang tua di rumah, sehingga mempengaruhi kemampuan anak tentang. Hal itulah yang mendorong peneliti untuk melakukan perbaikan pembelajaran untuk melakukan tindakan siklus I dengan menggunakan metode tanya jawab yang terbukti dapat meningkatkan kemampuan anak tentang nilai. 2. TINDAKAN SIKLUS I Pada aspek menyebutkan macam-macam, 6 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak sudah mampu menyebutkan 4 macam, 4 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak mampu menyebutkan 3 macam, 2 anak yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang karena anak mampu menyebutkan 2 macam, dan 3 anak yang masuk dalam kategori Belum Berkembang karena anak hanya mampu menyebutkan 1 macam. Pada aspek menyebutkan tempat ibadah, 4 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak sudah mampu menyebutkan 4 tempat ibadah, 6 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak mampu menyebutkan 3 tempat ibadah, 2 anak yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang karena anak mampu menyebutkan 2 tempat ibadah, dan 3 anak yang masuk dalam kategori Belum Berkembang karena anak hanya mampu menyebutkan 1 tempat ibadah. Pada aspek menyebutkan hari-hari besar, 6 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak sudah mampu menyebutkan 4 hari-hari besar, 3 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak mampu 197

menyebutkan 3 hari-hari besar, 4 anak yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang karena anak mampu menyebutkan 2 hari-hari besar, dan 2 anak yang masuk dalam kategori Belum Berkembang karena anak hanya mampu menyebutkan 1 hari-hari besar. Dengan demikian persentase tindakan siklus I mengalami peningkatan dibandingkan pada pra tindakan. Hal ini disebabkan karena penggunakan metode tanya jawab yang digunakan oleh guru sudah dapat menarik konsentrasi, minat dan perhatian anak. Akan tetapi dalam pelaksanaan tindakan siklus I ini, masih ada sekitat 3 anak yang belum berkembang. Hal ini kemungkinan disebabkan karena ada guru lain (teman sejawat sebagai pengamat) yang ikut masuk dalam kelas sehingga mempengaruhi aktivitas anak yang masih malu-malu atau kurang memiliki keberanian. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk melanjutkan penelitian pada tindakan siklus II. 3. TINDAKAN SIKLUS II Pada aspek menyebutkan macam-macam, 12 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak sudah mampu menyebutkan 4 macam, 1 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak mampu menyebutkan 3 macam, 1 anak yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang karena anak mampu menyebutkan 2 macam, dan 1 anak yang masuk dalam kategori Belum Berkembang karena anak hanya mampu menyebutkan 1 macam. Pada aspek menyebutkan tempat ibadah, 11 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak sudah mampu menyebutkan 4 tempat ibadah, 2 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak mampu menyebutkan 3 tempat ibadah, 1 anak yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang karena anak mampu menyebutkan 2 tempat ibadah, dan 1 anak yang masuk dalam kategori Belum Berkembang karena anak hanya mampu menyebutkan 1 tempat ibadah. Pada aspek menyebutkan hari-hari besar, 12 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak sudah mampu menyebutkan 4 hari-hari besar, 1 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak mampu menyebutkan 3 hari-hari besar, 1 anak yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang karena anak mampu menyebutkan 2 hari-hari besar, dan 1 anak yang masuk dalam kategori Belum Berkembang karena anak hanya mampu menyebutkan 1 hari-hari besar. Dengan demikian terjadi peningkatan dari tindakan siklus I ke tindakan siklus II. Hal ini terlihat pada perolehan persentase tindakan siklus II dalam kategori berkembang sangat baik lebih besar persentasenya dibandingkan persentase 198

kategori belum berkembang. Hal ini disebabkan karena anak sudah terbiasa dengan metode tanya jawab yang digunakan oleh guru, sehingga anak tidak memiliki rasa takut untuk berinteraksi baik dengan guru maupun temannya. Dalam penelitian ini sampai pada tindakan siklus II masih terdapat 1 anak yang belum berkembang, hal ini karena anak tersebut merupakan anak yang sangat pemalu dan kurang memiliki keberanian dalam banyak kemampuan. Namun hal ini bukan berarti anak tersebut tidak memiliki kemampuan sama sekali hanya saja belum maksimal. Oleh karena itu, peneliti dengan teman sejawat memutuskan untuk tidak melanjutkan ke siklus III, karena anak yang belum berkembang persentasenya sangat kecil. Sehingga penelitian tindakan kelas ini sudah bisa dikatakan berhasil dengan baik karena telah dapat memperbaiki proses pembelajaran yang berdampak dengan meningkatnya nilai anak pada beberapa kemampuan yang telah berhasil diamati. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang dapat dikemukakan dari hasil penelitian adalah terjadinya peningkatan nilai anak melalui metode tanya jawab di kelompok B TK Pertiwi Donggala. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan dari siklus I 33% siklus I meningkat menjadi 79%. Sehingga secara umum telah terjadi peningkatan sebesar 46% untuk masingmasing aspek yang diamati. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang ingin disampaikan yaitu kepada: 1) Guru, untuk selalu mengajarkan kepada anak tentang berdoa secara terus menerus kepada anak sehingga nilai iman anak dapat terus berkembang. 2) Kepala kepala TK hendaknya menyediakan fasilitas yang baik sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan nilai iman yang dimilikinya sehingga dapat membawa nama sekolah menjadi lebih baik lagi. 3) Anak, agar dapat mempunyai nilai iman, sehingga ke depannya anak dapat terus tumbuh dengan baik di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. 4) Peneliti lain, dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas, peneliti akan memperoleh pengetahuan, wawasan dan keterampilan baik yang berkaitan dengan nilai iman anak atau tindakan-tindakan lain untuk mengetahui permasalahan dan sekaligus mencari solusi yang tepat dalam pembelajaran. 199

DAFTAR RUJUKAN Badrujaman, Aip dan Hidayat, Dede Rahmat. (2010). Cara Mudah Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru Mata Pelajaran dan Guru Kelas. Jakarta: Trans Info Media. Elizabeth B. Hurlock. (1980). Psikologi Perkembangan Edisi V. Jakarta: Erlangga. MENDIKNAS. (2010). Pedoman Penilaian di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Direktorat jendarl Manajemen Pendidikan Dasar dan menengah Direktorat Pembinaan TK dan SD. Sartika, Dewi. (2013). Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Anak melalui metode Tanya Jawab di Kelompok B TK Karya Thayyibah II Salumbone. Skripsi Strata Satu pada Program Studi PG-PAUD FKIP UNTAD PALU: Tidak Diterbitkan. Tim Penyusun. (2013). Panduan Tugas Akhir (Skripsi) Artikel Penelitian. Palu : FKIP UNTAD. 200