STUDI KELAYAKAN BISNIS METODE PEMIILIHAN INVESTASI IRR, PI, NPV, DISCOUNT PI Putri Irene Kanny Putri_irene@staff.gunadarma.ac.id
POKOK BAHASAN Konsep nilai waktu uang Kriteria investasi IRR, PI, NPV, discount PI
KONSEP NILAI WAKTU UANG Sejumlah uang disaat ini untuk dinikmati lebih disukai dari pada jumlah yang sama, tetapi baru dinikmati dimasa yang akan datang. Secara ekonomis pemikiran ini didasarkan pada alasan: a.inflasi. Mata uang akan semakin mengalami penurunan karena adanya inflasi.makin tinggi inflasi makin cepat penurunan nilai mata uang terjadi b.konsumsi. Jumlah uang yang sama jika dinikmati saay ini memberikan kepuasan lebih tinggi dibandingkan jika dinikmati maa yang akan datang c.risiko penyimpanan. Denga risiko ketidakpastian masa yang akan datang praktis untuk masa datang harus disediakan jumlah uang yang lebih besar
Konsep Nilai waktu uang: Bunga Majemuk Bunga majemuk sering disebut bunga berbunga, menunjukkan bahwa bunga dari suatu pinjaman akan dikenakan bunga juga di periode berikutnya. F = P ( 1+ i) n dimana F = nilai uang dimasa yang P = nilai uang saat ini i = tingkat bunga n = periode tahun akan datang Jika bunga digandakan beberapa kali dalam satu tahun maka: F = P 1+ i m nm
Konsep Nilai waktu uang: Nilai Sekarang (Present Value) Present value menunjukkan barapa nilai sekarang dari sejumlah uang dimasa yan akan datang P F = 1+ ( i) n
Menilai Profitabilitas Perusahaan Kriteria investasi: Metode Payback Period Payback period menunjukkan seberapa cepat suatu investasi dapat kembali atau periode yang diperlukan untukmenutup kembali pengeluaran investasi (initial cash investment) dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain payback period merupakan rasio antara initial cash investment dengan cash flownya yang hasilnya merupakan satuan waktu
Rumus payback period jika arus kas dari suatu rencana investasi/proyek berbeda jumlahnya setiap tahun Keterangan n : tahun terakhir di mana arus kas masih belum bisa menutupi initial investment a : jumlah initial investment b : jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke-n c : jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke-n+1
l Rumus payback period jika arus kas dari suatu rencana investasi/proyek sama jumlahnya setiap tahun
KEUNGGULAN KELEMAHAN l l l Perhitungannya mudah dimengerti dan sederhana Memperhitungkan arus kas, bukan laba menurut akuntansi Sebagai alat pertimbangan risiko. Semakin pendek payback periode semakin rendah risiko kerugian l l l Tidak memperhatikan nilai waktu uang. Mengabaikan arus kas masuk yang diperoleh sesudah payback period suatu rencana investasi tercapai. Mengabaikan nilai sisa (salvage value) investasi.
Kriteria investasi: Net Present Value (NPV) Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang. Dengan metode ini jika terdapat beberapa usulan investasi maka usulan investasi yang dipilih adalah investasi dengan NPV > 1. Dimana: NPV b t : penerimaan di periode t c t : pengeluaran diperiode t i : tingkat bunga = b n t t= 1 1 c ( + i) t n K 0
Kriteria investasi: Internal Rate of Return (IRR) l l Metode Internal Rate of Return (IRR) merupakan metode penilaian investasi untuk mencari tingkat bunga (discount rate) yang menyamakan nilai sekarang dari aliran kas neto (Present Value of Proceeds) dan investasi (Initial Outlays). Jika menggunakan IRR, maka investasi akan diterima apabila besarnya IRR lebih besar daripada tingkat bunga yang digunakan sebagai biaya modal, dan sebaliknya ditolak apabila IRR lebih kecil daripada biaya modal yang digunakan.
IRR merupakan tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang biaya investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan (benefit) investasi dimasa yang akan datang. Dengan demikian IRR menunjukkan tingkat keuntungan yang dapat dicapai dari investasi. kriteria investasi menujukkan bahwa jika IRR > social discount rate maka usulan investasi diterima. IRR dicari dengan interpolasi sebagai berkut: ( PV ) + ( PV PV ) IRR = i + + i+ + ( i )
Proyek B membutuhkan investasi sebesar Rp. 120.000.000. Apabila proceeds selama 6 tahun tidak sama, misalnya diperkirakan: Tahun 1 = Rp. 50.000.000 2 = Rp. 50.000.000 3 = Rp. 40.000.000 Tahun 4 = Rp. 30.000.000 5 = Rp. 20.000.000 6 = Rp. 20.000.000 Maka Internal Present Value-nya dapat dihitung sebagai berikut: Pada tingkat bunga 20% diperoleh NPV positif dan pada tingkat bunga 30% diperoleh NPV negatif. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat bunga maka NPV semakin kecil dan sebaliknya. Untuk menghitung besarnya IRR, kita lakukan proses interpolasi (analisis selisih), yaitu:
Kriteria investasi: Profitability Index (PI) Profitability Index menunjukkan perbandingan natara nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang dengan nilai sekarang biaya investasi. Jika Profitability Index lebih besar dari 1 maka usulan investasi dapat diterima karena dinilai menguntungkan. PI = n t= 1 n t= 1 b t ( 1+ i) K t c t ( 1+ i)
Perbandingan Metode NPV, PI, dan IRR memiliki hubungan yang selaras : Artinya suatu usulan proyek investasi yang layak dilaksanakan jika dinilai dengan metode NPV, maka layak pula jika dinilai dengan metode PI dan IRR Antara metode PI, IRR dan NPV menggunakan pendekatan yang sama yaitu nilai waktu dari uang (Present Value). Jika kita harus memilih diatara beberapa usulan investasi maka metode NPV lebih baik dibandingkan metode PI karena denngan NPV kita menggukan nilai absolut bukan perbandingan seperti dalam PI.
Jika kita harus memilih diatara beberapa usulan investasi maka metode NPV lebih baik dibandingkan metode PI karena dengan NPV kita menggukan nilai absolut bukan perbandingan seperti dalam PI. Jika kita harus memilih diantara beberapa usulan investasi maka metode NPV memberikan hasil yang sama dengan penggunaan metode IRR jika aliran kas masuknya tidak normal (ada positif dan negatif). Jika aliran kas masuk positif, hasilnya sama jika metode IRR yang digunakan adalah metode incremental