b. Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan; c. Kepala Seksi Pemanfaatan Air; d. Kelompok Jabatan Fungsional.

dokumen-dokumen yang mirip
l. pengelolaan ketatausahaan Balai; m. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3) Dalam melaksanakan fu

d. pelaksanaan operasi dan pemeliharaan, perbaikan sarana dan prasarana sumber daya e. pelaksanaan penanggulangan banjir dan pengendalian sumber daya

d. merencanakan penyelenggaraan pembinaan, pengendalian, pengawasan evaluasi penyelenggaraan kegiatan Balai; e. merencanakan bahan dan memfasilitasi r

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Balai mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana teknis operasional Balai;

BAB XVIII BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN PADA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BANTEN

b. penyelenggaraan pembinaan dan pelatihan olahraga bagi olahragawan; c. penyelenggaraan pembinaan prestasi olahraga bagi olahragawan; d. penerapan me

Bagian Kesatu Kepala Balai Pasal 94 (1) Kepala Balai mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kegiatan teknis operasional Dinas

c. memantau, mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan dalam

b. pengkajian dan analisis teknis operasional pendidikan khusus; c. pelaksanaan kebijakan teknis bidang pendidikan khusus; d. penyusunan bahan dan mem

DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERMUKIMAN PROVINSI BANTEN 1. INFORMASI TENTANG PROFIL BADAN PUBLIK

d. pengendalian perencanaan dan operasional rehabilitasi/ e. pelaksanaan urusan ketatausahaan; f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas s

Bagian Keempat Kepala Seksi Promosi dan Survailans Kesehatan Kerja Pasal 62

d. Kepala Seksi Bahan dan Peralatan; e. Kelompok Jabatan Fungsional.

c. pelaksanaan teknis pengadaan dan pengembangan cadangan d. pelaksanaan teknis pendistribusian cadangan e. pelaksanaan koordinasi kelompok jabatan fu

bawahan sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku;

c. Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan; d. Kelompok Jabatan Fungsional.

g. pelaksanaan jasa konsultasi pengembangan teknologi dan standarisasi industri; h. pelaksanaan layanan informasi pengembangan teknologi dan standaris

Bagian Kesatu Kepala Balai Pasal 84 (1) Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura mempunyai tugas pokok membantu K

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

g. pengelolaan sarana dan prasarana Balai; h. pelaksanaan urusan ketatausahaan; i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tu

(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Balai mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. merencanakan kegiatan oper

g. pelaksanaan urusan ketatausahaan; h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3) Dalam melaksanakan f

(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Banten mempunyai fungsi sebagai berik

d. Kepala Seksi Seksi Pendapatan Lain-lain; e. Kelompok Jabatan Fungsional.

(3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Biro Perlengkapan, dan Aset mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. merum

j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. (3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat

a. merencanakan kegiatan operasional Balai; d. merencanakan penyelenggaraan pembinaan, pengendalian dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan Balai; e.

e. merencanakan pelaksanaan koordinasi Integrasi, Sinkronisasi dan Simplikasi dalam pelaksanaan tugas; f. merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksana

Paragraf 1 Kepala Bagian Kesehatan, Pendidikan dan Keluarga Berencana Pasal 73

GUBERNUR SUMATERA BARAT

DINAS PENGAIRAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 88

PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN BELITUNG TIMUR

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG

menyampaikan kepada Kepala Balai;

a. Kepala Balai ; b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha; c. Kepala Seksi Proteksi Tanaman Pangan; d. Kepala Seksi Proteksi Hortikultura; e. Kelompok Jabatan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG,

WALIKOTA TASIKMALAYA,

Bagian Kesatu Kepala Unit Pasal 239 (1) Kepala Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Lingkungan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam melaksa

Bagian Kedua Kepala Dinas Pasal 291 (1) Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 290 huruf a, mempunyai tugas pokok membantu Gubernur dalam melak

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA

d. pelaksanaan pembukuan dan pelaporan retribusi perizinan di bidang perhubungan darat; e. pelaksanaan kebijakan teknis operasional pelayanan pengawas

BAB XXXVI KANTOR PENGHUBUNG Bagian Kesatu Susunan Organisasi

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT TAHUN 2017

bantuan hukum, pengkajian hukum serta dokumentasi,

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 36 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 1998

Renstra Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten Tahun

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 89 TAHUN 2008

PEMERINTAH ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG

b. pelaksanaan pelayanan dalam bidang perbenihan meliputi penyediaan, pengujian, pengawasan dan pengendalian benih/bibit bermutu, sertifikasi dan pela

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 69 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 11 TAHUN : 2005 SERI : D NOMOR : 11

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH PROPINSI ISTIMEWA ACEH NOMOR : 30 TAHUN 2001 TENTANG

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

b. pelaksanaan kebijakan teknis operasional di Bidang Pemulihan dan Pengembangan Sosial; c. pengelolaan di bidang pemulihan sosial; d. pengelolaan di

3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1980 tentang Jalan;

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA.

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI

BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran Umum Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 78 TAHUN 2016 TENTANG

Bagian Kedua Kepala Dinas

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 12 TAHUN 1999 SERI D NO. 4

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUKABUMI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PEMADAM KEBAKARAN

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGADAN PENGAIRAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

Bagian Kesatu Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Pasal 57. (1), Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan mempunyai

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTANN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 24 TAHUN TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Pariwisata; 3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya;

2. Seksi Pengembangan Sumberdaya Manusia; 3. Seksi Penerapan Teknologi g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

7. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok, Kepala Balai mempunyai fungsi sebagai berikut : a. merencanakan kegiatan operasional Balai; b. menyelia dan member

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

2. Sub Bidang Pengembangan SDM Penyuluh. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas; h. Jabatan Fungsional.

BUPATI SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN

Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN SRAGEN

1. Camat mempunyai tugas pokok : Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang. dilimpahkan Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan

TUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI

Transkripsi:

BAB XXXIII BALAI PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR WILAYAH SUNGAI CIUJUNG-CIDANAU PADA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PEMUKIMAN PROVINSI BANTEN Pasal 148 Susunan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Ciujung- Cidanau terdiri dari: a. Kepala Balai ; b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha; c. Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan; d. Kepala Seksi Pemanfaatan Air; e. Kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Kesatu Kepala Balai Pasal 149 (1) Kepala Balai mempunyai tugas pokok membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan kegiatan teknis operasional dinas di bidang pengelolaan sumber daya air wilayah Sungai Ciujung-Cidanau. (1), Kepala Balai mempunyai fungsi : a. penyusunan rencana teknis operasional Balai; b. pelaksanaan kebijakan teknis bidang pengelolaan sumber daya c. pelaksanaan layanan kepada masyarakat di bidang sumber daya d. pelaksanaan operasi dan pemeliharaan, perbaikan sarana dan prasarana sumber daya e. pelaksanaan penanggulangan, pengendalian dan penanganan darurat banjir dan pengendalian sumber daya f. pelaksanaan upaya pelestarian air dan sumber g. pelaksanaan pemantauan dan pelaporan pemanfaatan sumber daya h. pelaksanaan pemantauan kualitas - 143 -

i. pelaksanaan koordinasi, kerjasama dan fasilitas pengelolaan sumber daya j. pelayanan sistem informasi pengelolaan sumber daya k. pelayanan penunjang penyelenggaraan tugas Dinas; l. pengelolaan ketatausahaan Balai. (3) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Balai mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. merencanakan kegiatan operasional Balai; d. merencanakan penyelenggaraan pembinaan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan Balai; e. merencanakan bahan dan memfasilitasi rekomendasi teknis Perizinan Pemanfaatan Air permukaan dan pemakaian tanah negara milik pengairan sesuai kewenangan; f. merencanakan penyelenggaraan pelayanan pelaksanaan kegiatan sistem informasi sumber daya air meliputi pengumpulan data, pemeliharaan serta pengendalian dan pengamanan sarana dan prasarana sumber daya air berdasarkan rencana kegiatan yang telah ditetapkan; g. merencanakan penyelenggaraan pemantauan kualitas h. merencanakan penyelenggaraan pemantauan banjir dan kekeringan; i. merencanakan penyelenggaraan upaya pelestarian air dan sumber daya j. merencanakan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi dalam pelaksanaan tugas; k. merencanakan urusan administrasi umum,kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan aset serta kerumahtanggaan; l. membuat laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas sesuai tugas m. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik (4) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Kepala Balai, membawahkan : a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha; - 144 -

b. Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan; c. Kepala Seksi Pemanfaatan Air; d. Kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Kedua Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pasal 150 (1) Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok membantu Kepala Balai dalam melaksanakan pengelolaan dan administrasi Balai. (1), Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Tata Usaha Balai; d. menyusun bahan penyusunan kebijakan dan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan, kepegawaian, perlengkapan, inventarisasi aset, rumah tangga dan kearsipan lingkup Balai berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; e. melaksanakan administrasi penatausahaan keuangan, kepegawaian perlengkapan, rumah tangga, kearsipan dan inventarisasi aset di lingkup Balai; f. melaksanakan pengelolaan sistem informasi administrasi penatausahaan keuangan, kepegawaian, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga dan inventarisasi aset Balai berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan; g. menyusun rencana kerja, perjanjian kinerja, bahan rencana strategis, bahan rencana pembangunan jangka menengah daerah lingkup Balai; h. menyusun laporan akuntabilitas, laporan keuangan, bahan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah, bahan laporan keterangan pertanggungjawaban, laporan fisik dan keuangan; i. menyelenggarakan penatausahaan data dan informasi serta kehumasan Balai; - 145 -

j. membuat laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas sesuai tugas k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik Bagian Ketiga Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan Pasal 151 (1) Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Balai dalam melaksanakan kegiatan teknis operasi dan pemeliharaan jaringan sumber daya air dan pemantauan inventarisasi/kondisi dan fungsi prasarana sumber daya air. (2) Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana operasional Seksi Operasi dan Pemeliharaan; d. melaksanakan pelayanan kegiatan sistem informasi sumber daya air meliputi jaringan irigasi, sarana dan prasarana sumber daya e. melaksanakan upaya pelestarian sumber daya air dan irigasi meliputi pemeliharaan situ dan jaringan irigasi; f. melaksanakan pelayanan kepada masyarakat di bidang sumber daya air dan pembinaan teknis terhadap Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) serta Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A); g. melaksanakan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana sumber daya h. melaksanakan pengisian blanko-blanko operasi dan pemeliharaan untuk kebutuhan pola tanam; i. melaksanakan survey penelusuran, inventarisasi kondisi jaringan irigasi dan fungsi prasarana sumber daya air untuk menyusun Angka Kebutuhan Nyata Pemeliharaan Irigasi (AKNPI); j. membuat laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas sesuai tugas - 146 -

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik Bagian Keempat Kepala Seksi Pemanfaatan Air Pasal 152 (1) Kepala Seksi Pemanfaatan Air mempunyai tugas pokok membantu Kepala Balai dalam melaksanakan kegiatan teknis operasi dan pemeliharaan Hidrologi, perizinan, pemantauan banjir dan kekeringan. (1), Kepala Seksi Pemanfaatan Air mempunyai rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana operasional Seksi Pemanfaatan Air; d. melaksanakan operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana hidrologi meliputi pos duga air, pos curah hujan, klimatologi dan radio komunikasi; e. melaksanakan survey, menyiapkan data untuk bahan rekomendasi teknis perizinan pemanfaatan air permukaan dan pemakaian tanah Negara milik pengairan sesuai kewenangan; f. melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan pemeliharaan data sistem informasi hidrologi, hidrometri, banjir, kekeringan, dan perizinan; g. menyusun bahan koordinasi, kerjasama pengelolahan hidrologi, alokasi air, banjir dan kekeringan dengan instansi terkait; h. melaksanakan pemantauan dan pengambilan sampel air sebagai bahan pendukung perizinan; i. melaksanakan pemantauan dan evaluasi banjir dan kekeringan; j. melaksanakan pemantauan dan evaluasi hasil kegiatan pengukuran debit air dan alokasi k. membuat laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas sesuai tugas l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik - 147 -