PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF ROLE PLAYING DENGAN CD INTERAKTIF

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEAKTIFAN BERTANYA SISWA MELALUI PENERAPAN STRATEGI MOTIVASI DALAM MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CARD SORT

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW

Skripsi OLEH: REDNO KARTIKASARI K

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BERKOMUNIKASI SISWA DENGAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

BAB I PENDAHULUAN. Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional di Indonesia telah ditetapkan

SKRIPSI. Oleh: PUJI ASTUTI X

IMPLEMENTASI PENDEKATAN QUANTUM LEARNING SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISASI MISKONSEPSI BIOTEKNOLOGI DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) MENGGUNAKAN SOFTWARE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS

PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA TOYS AND TRICK

PENERAPAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DISERTAI AUTHENTIC ASSESSMENT

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-1 SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna. diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER

IMPLIKASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN

Skripsi. Oleh Nurma Permata Sari K

APLIKASI METODE PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING

PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DISERTAI METODE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM MENINGKATKAN PERAN SERTA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran tertentu, dalam interaksi harus ada perubahan tingkah laku. siswa dari tidak tahu menjadi tahu (Slavin, 2008).

PENCAPAIAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERDASARKAN PENGALAMAN DAN INKUIRI DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN MERENCANAKAN EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS X-3 SMA NEGERI 1 SIMO

IMPLEMENTASI STRATEGI PETA KONSEP DALAM COOPERATIF LEARNING SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISASI MISKONSEPSI BIOTEKNOLOGI DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. Indonesia. Sesuai dengan Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang sistem

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI MELALUI ACTION LEARNING PADA SISWA KELAS X.6 SMAN 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

PENERAPAN STRATEGI ACTION LEARNING

DALAM PEMBELAJARAN AKTIF STUDENT CREATED CASE STUDIES

BAB I PENDAHULUAN. tersebut saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam. mempengaruhi hasil belajar siswa (Sagala, 2003).

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam perkembangan kognitif dan sosial anak. Dengan kata lain, guru memegang peranan yang strategis dalam

Skripsi. Oleh: Dwi Listiawan X

(TPS) BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-A SMP NEGERI 1 TASIKMADU KARANGANYAR 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. Guru tidak hanya sebagai pengajar tapi juga fasilitator yang membimbing dan

OLEH: MUFIDA NOFIANA K

BAB I PENDAHULUAN. problema pendidikan yang dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi

BAB I PENDAHULUAN. nasional yang diamanatkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan. Nasional Nomor 20 Tahun 2003 akan tercapai bila didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. dengan siswa dapat memahami dan mengerti maksud pembelajaran.

PENERAPAN METODE PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA TERHADAP MATERI BIOLOGI SISWA SMA KELAS X SKRIPSI OLEH : RUSMITA KURNIATI K

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

OLEH : YUNITA NUR INDAH SARI K

PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR DENGAN MACROMEDIA

BAB I PENDAHULUAN. proses yang tidaklah mudah. Hal paling mendasar yang perlu diterapkan. belajar mengajar yang menyenangkan dalam suatu kelas.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi. yang tersusun dalam suatu kurikulum pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi Awal

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

APLIKASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TGT

Skripsi Oleh: TITIK DWI RAHAYU NIM X

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: ERWIN SETYANINGSIH

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI SMAIT NUR HIDAYAH KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. Proses pembelajaran matematika di SMP N 1 Ngemplak Boyolali masih

BAB I PENDAHULUAN. pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Kadang-kadang

BAB I PENDAHULUAN. meliputi keterampilan mengamati dengan seluruh indera, mengajukan

I. PENDAHULUAN. belajar dan proses pemebelajaran agar peserta didik secara aktif

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis yang dilakukan orang-orang

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu memiliki dan memecahkan. kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang.

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam dunia pendidikan, guru mempunyai peranan yang sangat

PENERAPAN CREATIVE APPROACH BERBASIS PICTORIAL RIDDLE APPROACH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

I. PENDAHULUAN. penelitian, manfaat penelitian, dan diakhiri dengan ruang lingkup penelitian.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP INVESTIGATION

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai posisi yang sangat penting dalam rangka

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW DAN Group Investigation (GI) DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam pelaksanaan pembelajaran peran guru tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan, manusia dapat mengembangkan diri untuk menghadapi tantangan

BAB I PENDAHULUAN. ada rasa ingin tahu, tanpa pertanyaan, dan tanpa ada daya tarik terhadap hasil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI)

BAB I PENDAHULUAN. mana yang benar dan salah, dengan pikiran manusia dapat berpikir bahwa dia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran matematika secara tuntas di setiap jenjang pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. mutu pendidikan nasional dan menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan

BAB I PENDAHULUAN 1. 5 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada saat ini telah menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam

PENDAHULUAN BAB I. 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadi mandiri. Secara umum dapat dikatakan bahwa pendidikan

I. PENDAHULUAN. bertujuan agar guru menjadi lebih profesional dalam melaksanakan tugasnya

BAB I PENDAHULUAN. salah satu bidang pembangunan yang dapat perhatian serius dari pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

UPAYA PENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Transkripsi:

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF ROLE PLAYING DENGAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Oleh: RIRIN WIDIAWATI X4306015 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

ABSTRAK Ririn Widiawati. PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF ROLE PLAYING DENGAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010. Skripsi,Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret, November 2010. Tujuan penelitian adalah (1) Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan penerapan strategi pembelajaran aktif Role Playing dengan CD interaktif (2) Meningkatkan penguasaan konsep belajar siswa dengan penerapan strategi pembelajaran aktif Role Playing dengan CD interaktif pada siswa kelas VII F SMP Negeri 10 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, angket, wawancara, dan kajian dokumen. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Simpulan penelitian yang diperoleh adalah (1) Penerapan strategi pembelajaran aktif Role Playing dengan CD interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa (2) Penerapan strategi pembelajaran aktif Role Playing dengan CD interaktif dapat meningkatkan penguasaan konsep sebagai wujud motivasi belajar siswa kelas VII F SMP Negeri 10 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010. Hasil observasi motivasi belajar biologi siswa menunjukkan rata-rata indikator aspek adanya daya penggerak dari dalam diri siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran pada siklus I sebesar 68,48% dan siklus II sebesar 80,18%, rata-rata indikator aspek keinginan melakukan kegiatan pembelajaran pada siklus I sebesar 70,27% dan siklus II sebesar 86,48%, rata-rata indikator aspek perhatian terhadap pelajaran pada siklus I sebesar 75,67% dan siklus II sebesar 87,38%. Hasil angket motivasi belajar biologi siswa menunjukkan rata-rata indikator aspek adanya daya penggerak dari dalam diri siswa dalam kegiatan pembelajaran pada siklus I sebesar 70,84% dan siklus II sebesar 79,66%, rata-rata indikator aspek keinginan melakukan kegiatan pembelajaran pada siklus I sebesar 73,28% dan siklus II sebesar 80,78%, rata-rata indikator aspek perhatian terhadap pelajaran pada siklus I sebesar 75,077% dan pada siklus II sebesar 82,86%.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan atau sekolah, agar dapat membimbing para siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan pada dasarnya mengantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku baik intelektual, moral maupun sosial agar dapat hidup mandiri sebagai individu dan makhluk sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut, siswa berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur guru melalui proses pembelajaran dengan interaksi aktif antara guru-siswa, siswa-siswa, dan siswa-guru secara tidak langsung terkait dengan berbagai komponen di antaranya kurikulum, materi bahan ajar, dan metode pembelajaran yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem yang utuh. Pelajaran biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang mempelajari mengenai makhluk hidup dan aspek kehidupan. Dalam mempelajari biologi, siswa dapat melakukan pengamatan secara langsung untuk memperjelas materi sehingga menimbulkan rasa ingin tahu dan termotivasi untuk mempelajarinya secara lebih mendalam. Dalam belajar biologi perlu adanya variasi strategi dan media pembelajaran sehingga dapat memotivasi siswa dan membuat siswa menjadi lebih paham dengan materi biologi. SMP Negeri 10 Surakarta merupakan sekolah yang mempunyai input siswa dengan prestasi belajar yang bervariasi. Prestasi belajar yang bervariasi disebabkan karena motivasi, bakat, kualitas pengajaran, dan kemampuan individu dalam kegiatan belajar mengajar beraneka ragam. Prestasi belajar siswa tergantung dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu siswa, meliputi kematangan atau pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi. Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu, meliputi keluarga atau keadaan rumah tangga, guru,

cara mengajar, alat-alat yang dipergunakan dalam kegiatan belajar-mengajar, lingkungan, kesempatan yang tersedia, dan motivasi sosial. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan sebanyak 2 kali terhadap proses pembelajaran biologi dikelas VII F SMP Negeri 10 Surakarta yang berjumlah 36 siswa. Sebagian besar siswa kurang serius mengikuti kegiatan pembelajaran, banyak siswa yang ramai, tidak mau bertanya walaupun ada materi yang belum dipahami, tidak bersedia menjawab pertanyaan apabila belum ditunjuk oleh guru, bahkan meski diberikan pertanyaan dan contoh-contoh yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru selama proses pembelajaran adalah metode ceramah tanya jawab tanpa ada variasi metode lain yang membuat sebagian besar siswa merasa bosan sehingga kurang termotivasi mengikuti pembelajaran biologi. Selain itu jarangnya penggunaan media pembelajaran juga membuat siswa tidak termotivasi dan sulit memahami materi yang disampaikan, sehingga ketercapaian hasil belajar yang diperoleh kurang maksimal, hal ini terlihat dari nilai ulangan semester 1 yang diperoleh adalah 19 siswa (52%) masih dibawah batas kriteria ketuntasan minimal (KKM) SMP Negeri 10 Surakarta yaitu 62. Oleh karena itu, guru sebagai pengajar perlu mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan menerapkan strategi pembelajaran yang tidak membosankan serta menggunakan media yang lebih menarik bagi siswa agar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran biologi. Salah satu strategi pembelajaran yang menampung semua perbedaan yang dimiliki siswa, meningkatkaan motivasi dan merangsang siswa aktif dalam pembelajaran adalah strategi pembelajaran aktif (active learning). Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar secara aktif. Pada pembelajaran aktif, siswa dikondisikan dalam sikap mencari bukan sekedar menerima, melalui proses penyelidikan atau proses bertanya, sehingga hasil belajar yang maksimum dapat diperoleh siswa. Terdapat banyak teknik dalam strategi pembelajaran aktif, salah satunya adalah Role playing. Role Playing (bermain peran) adalah suatu aktivitas pembelajaran yang terencana yang dirancang untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan spesifik yang

digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui interaksi antar siswa dan siswa dengan guru. Role playing dibuat berdasarkan bahwa sangatlah mungkin memahami obyek pembelajaran secara langsung ke dalam suatu situasi permasalahan kehidupan nyata, bermain peran dapat mendorong siswa mengekspresikan perasaannya, proses psikologis yang melibatkan sikap, nilai, dan keyakinan serta mengarahkan pada kesadaran melalui keterlibatan spontan yang disertai analisis. Keberhasilan strategi pembelajaran melalui bermain peran tergantung pada kualitas permainan peran yang diikuti dengan analisis terhadapnya. Disamping itu,tergantung pula pada persepsi siswa tentang peran yang dimainkan terhadap situasi yang nyata. Penerapan strategi pembelajaran aktif Role Playing dalam proses pembelajaran sangat menarik bagi siswa karena melibatkan siswa secara langsung dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar. Strategi pembelajaran Role Playing dapat dilengkapi dengan bahan ajar interaktif dengan pemutaran video dalam bentuk CD ( Compact Disk ) interaktif yang juga bertujuan untuk menarik perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran sehingga motivasi belajar siswa lebih meningkat. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dirumuskan judul penelitian ini adalah: PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF ROLE PLAYING DENGAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010 B. Identifikasi Masalah Dari latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut: 1. Motivasi belajar siswa rendah. 2. Strategi pembelajaran yang digunakan guru pada saat mengajar kurang bervariasi dan menarik sehingga siswa kurang tertarik dalam proses pembelajaran biologi. 3. Media pembelajaran yang telah tersedia di sekolah kurang dioptimalkan penggunaanya.

C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah penerapan strategi pembelajaran aktif Role playing dengan CD interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII F SMP Negeri 10 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010? 2. Apakah penerapan strategi pembelajaran aktif Role Playing dengan CD interaktif dapat meningkatkan penguasaan konsep belajar sebagai wujud motivasi belajar siswa kelas VII F SMP Negeri 10 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010? D. Tujuan Penelitian Sejalan dengan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini yaitu: 1. Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran biologi dengan penerapan strategi pembelajaran aktif Role playing dengan CD interaktif siswa kelas VII F SMP Negeri 10 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010. 2. Meningkatkan penguasaan konsep belajar siswa dengan penerapan strategi pembelajaran aktif Role Playing dengan CD interaktif siswa kelas VII F SMP Negeri 10 Surakarta tahun pelajaran 2009/2010. E. Manfaat Penelitian Pembelajaran dengan menggunakan hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi siswa a. Memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan b. Meningkatkan motivasi siswa terhadap pembelajaran biologi. c. Meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran biologi 2. Bagi guru a. Menyajikan sebuah pilihan untuk mengatasi masalah pembelajaran yang membutuhkan penyelesaian melalui penerapan pembelajaran Role playing dengan CD interaktif

b. Memperkaya khasanah pengetahuan guru mengenai alternatif strategi pembelajaran yang dapat digunakan 3. Bagi sekolah a. Memberikan sumbangan bagi sekolah dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran. b. Menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun program peningkatan proses pembelajaran pada tahap berikutnya

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan di kelas VII F SMP Negeri 10 Surakarta, tentang penerapan strategi pembelajaran aktif Role Playing dengan CD interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar biologi siswa dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif Role playing dengan CD interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan hasil observasi dan angket yang selalu mengalami peningkatan disetiap siklusnya. 2. Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif Role Playing dengan CD interaktif dapat meningkatkan penguasaan konsep sebagai wujud motivasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan keseluruhan siswa telah mencapai nilai Kriteria Ketuntasann Minimal (KKM) yang dibuat oleh sekolah. B. IMPLIKASI 1. Implikasi Teoritis Hasil penelitian ini secara teoritis dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengembangan penelitian tindakan kelas dalam rangka peningkatan motivasi belajar siswa serta penguasaan konsep belajar siswa. 2. Implikasi Praktis Hasil penelitian ini secara praktis dapat diterapkan pada proses pembelajaran biologi dalam rangka untuk meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa serta memberikan alternatif dalam memilih strategi, model, metode pembelajaran serta media untuk meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep belajar siswa.

C. SARAN Berdasarkan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas VII F SMP Negeri 10 Surakarta, maka peneliti dapat memberikan beberapa saran, antara lain: 1. Kepada Guru a. Pelaksanaan strategi pembelajaran aktif Role Playing dengan CD Interaktif memerlukan peran guru sebagai fasilitator pembelajaran sehingga guru harus memantau aktifitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung agar kegiatan pembelajaran berjalan dengan efektif. b. Guru harus mempelajari dengan baik langkah-langkah pembelajaran berdasarkan strategi yang dipakai sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. c. Guru harus menerapkan strategi pembelajaran yang bervariasi dan dapat mengikutsertakan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran agar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa salah satunya dengan penerapan strategi pembelajaran aktif Role Playing dengan CD Interaktif. 2. Kepada Siswa a. Siswa bisa lebih aktif dalam proses pembelajaran, tidak malu untuk bertanya ketika merasa kurang paham terhadap suatu materi, dan tidak segan dalam memberikan pendapat, saran atau kritik dalam proses diskusi pada kegiatan belajar mengajar. b. Siswa tidak hanya bergantung pada materi yang diberikan oleh guru, tetapi juga harus aktif dalam mencari informasi materi dari sumber lain yang relevan dan mendukung. 3. Kepada Sekolah a. Perlu adanya peningkatan dalam pemanfaatan secara maksimal semua fasilitas yang tersedia di sekolah guna menunjang tercapainya tujuan belajar mengajar biologi. b. Perlu adanya peningkatan pelatihan terhadap guru dalam penerapan pembelajaran yang inovatif.