W23-A6/ 7.a /OT.01.3/I/ SOP Pemanggilan Kepada Para Pihak. Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi -

dokumen-dokumen yang mirip
Pengadilan Agama Atambua MAHKAMAH AGUNG RI

MAKALAH : PEMBAHASAN :

SOP PENERIMAAN PERKARA PENINJAUAN KEMBALI

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Persiapan Sidang

Panitera Pengganti. 5. Panitera Pengganti menyerahkan. instrument pemanggilan kepada Kasir. instrument pemanggilan kepada Petugas Meja II

Kasir/ Bendahara/ Bank. Ketua. 2 Memeriksa kelengkapan berkas banding 10 Mnt Terlaksananya koreksi berkas

Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl. Ditetapkan : Halaman : 1 dari 4 hal

Tahap pemanggilan para pihak. 1. Aturan umum

Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari Buku Register

Dra. Hj. Ernida Basry, M.H NIP PANITERA Judul SOP Persiapan Sidang

4. SOP JURUSITA / JURUSITA PENGGANTI

Nomor SK W23-A5/ /OT.01.3/ I /2017 Nomor SOP. SOP EKSEKUSI RIIL, PENGOSONGAN DAN PEMBONGKARAN Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

PENGADILAN AGAMA JENEPONTO Jl. Pahlawan No.., Telp. C/.19-21O54 Website :

Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari 2017

FORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA

A. PELAYANAN MASYARAKAT

Kualifikasi Pelaksana: Dasar Hukum:

Sekitar Kejurusitaan

SOP PENGADILAN AGAMA SUNGAILIAT

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Peninjauan Kembali

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

Tanggal Efektif Jakarta Pusat PO. BOX 1148 JKT13011 JAT Disahkan oleh SOP TATA CARA PENYELESAIAN KEBERATAN PERKARA GUGATAN SEDERHANA

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

Pengadilan Tinggi Agama Mataram, halaman Sarwohadi,SH.,MH. dkk, Sekitar Kejurusitaan Bimbingan Teknis Jurusita/Jurusita Pengganti Wilayah

I. TEKNIS ADMINISTRASI A. PENGADILAN AGAMA/MAHKAMAH SYAR IYAH 1. Penerimaan Perkara a. Pendaftaran Perkara Tingkat Pertama 1) Sistem pelayanan

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Banding

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL / STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP) PELAKSANAAN PANGGILAN SIDANG PERKARA PERDATA (PERMOHONAN DAN GUGATAN)

Dra. Hj. Ernida Basry, M.H NIP PANITERA Judul SOP Pencabutan Perkara Tingkat Pertama

LANGKAH STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK DALAM MELAKUKAN PEMBINAAN TERHADAP JURUSITA/JURUSITA PENGGANTI

PENGADILAN AGAMA TUAL

DAFTAR ISI SOP PANITERA PENGGANTI

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI OLEH MAHKAMAH AGUNG

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PERDATA PASCA SIDANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peneliti terdahulu. Beberapa judul skripsi tersebut yaitu:

I. TEKNIS ADMINISTRASI A. PENGADILAN AGAMA 1. Penerimaan Perkara a. Pendaftaran Perkara Tingkat Pertama 1) Petugas Meja I menerima gugatan,

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PERKARA TINGKAT PERTAMA PERMOHONAN CERAI TALAK PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA No. 10 Tahun 2010

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAKSANAAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN

Adapun dari sisi materi, perubahan materi buku II Edisi Revisi 2009, dibandingkan dengan Buku II Edisi 2009, adalah sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI ( TUPOKSI )

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 2273.a/DJA/KP.01.1/SK/VIII/2014 TENTANG

Perkara Tingkat Pertama Cerai Gugat. Langkah-langkah yang harus dilakukan Penggugat (Istri) atau kuasanya :

PROSEDUR BERPERKARA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA

TATA CARA PEMANGGILAN Oleh : Dr. Hj. Djazimah Muqoddas, SH.,M.Hum

Nomor SOP 01/PERDATA/PA.PPG/2012 Revisi tanggal : Tanggal ditetapkan 01 Maret 2012 Jumlah halaman : 8 halaman

PROSDUR BERPERKARA. CERAI GUGAT A. Langkah-langkahnya

SOPPEMBERITAHUAN PUTUSAN PERKARA PIDANA

13. PERMA No. 1 Tahun 2009 tentang Mediasi;

PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pencabutan Perkara Tingkat Pertama

TUTORIAL SIADPA BAGI JURUSITA PENGGANTI

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon (Suami) atau kuasanya :

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG JURUSITA / JURUSITA PENGGANTI. pejabat pengandilan yang di tugaskan melakukan penggilan-panggilan dan

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA

1. Menerima asli surat gugatan/ permohonan sebanyak para pihak ditambah 3 eks. Untuk Majelis Hakim dari Penggugat/Pemohon.

MEMUTUSKAN. Menetapkan

Petugas perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas Perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas perwakilan RI yang ditunjuk. Petugas perwakilan RI yang ditunjuk

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

CATATAN UNTUK TIM PENYUSUN BUKU II EDISI REVISI TAHUN 2014

Langkah-langkah yang harus dilakukan Pemohon banding:

Standard Operating Procedures SITA DI PENGADILAN AGAMA TABANAN

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama

SEKITAR PEMERIKSAAN SETEMPAT DAN PERMASALAHANNYA ( Oleh : H. Sarwohadi, S.H.,M.H. Hakim Tinggi PTA Mataram )

SOP TATA CARA PEMBUATAN LAPORAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA PADA PENGADILAN AGAMA TABANAN

Standard Operating Procedures PENERIMAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA TEBING TINGGI

PROSEDUR DAN PROSES BERPERKARA DI PENGADILAN AGAMA

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Gugat

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

PENGADILAN NEGERI JAKARTA BARAT SOP PENYELESAIAN BERKAS PERKARA GUGATAN

PENGADILAN NEGERI BANGKINANG Jl. Letnan Boyak No. 77 Bangkinang Telp /Fax. (0762) Website:

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A17/4967/KU.03.2/SK/X/2016 TENTANG

1. Petugas menerima surat permohonan/gugatan/permohonan

TATA CARA DAN MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DALAM PERKARA PERDATA PELAYANAN PERKARA PRODEO

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon

B A B P E N D A H U L U A N. A. Kebijakan Umum Peradilan

1. S O P KEPANITERAAN PIDANA

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

SOP PERKARA EKSEKUSI RIIL

Pengadilan Agama Krui Jl.Mawar No. 10 Way Mengaku

SOP PROSEDUR PENYELESAIAN PERKARA PIDANA BIASA

Beberapa Catatan tentang Perubahan. pada Buku II Edisi Revisi 2009

Drs. H. Mamat Ruhimat, SH. MH NIP PANITERA Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

E K S E K U S I Bagian II Oleh : Drs. H. Taufiqurrohman, SH. Ketua Pengadilan Agama Praya

PEMECAHAN MASALAH HUKUM YANG TERJADI PADA PENGADILAN AGAMA SE KALIMANTAN BARAT

PENGADILAN NEGERI WATES

SOP PENERIMAAN PERKARA KASASI

ww.hukumonline.com PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN UPAYA HUKUM KEBERATAN TERHADAP PUTUSAN

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Talak

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Penerimaan Perkara Tingkat Pertama

Tanggal Efektif 15 Juli 2016 Website :

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

W11-A15/45/HK.05.01/I/2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh

Transkripsi:

MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Soe Jl. Cendana Telp/Fax. (0388) 21203 Website:www.pasoe.go.id Email : kpa.soe@gmail.com Soe Nusa Tenggara Timur 812 Nomor SK Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi SOP PEMANGGILAN KEPADA PARA PIHAK Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : UU Nomor 1/74, 1. S.1 Syariah/Hukum PP 9/7 2. S.2 Hukum R.Bg pasal 14, 718,190 Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : Komputer, Aplikasi SIPP Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : Jika SOP tidak dilaksanakan, maka tidak dapat dilakukan pemanggilan kepada para pihak W23A6/ 7.a /OT.01.3/I/2017 22. SOP Pemanggilan Kepada Para Pihak Tanggal Efektif 03 Januari 2017 Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Agama Soe NO Aktivitas 1 Atas perintah ketua majelis, Jurusita/JSP melakukan pemanggilan terhadap para pihak atau kuasanya secara resmi dan patut 2 Jika para pihak tidak dapat ditemui ditempat tinggalnya, maka surat panggilan diserahkan kepada lurah/kepala desa dengan mencatat nama penerima dan ditandatangani JS/JSP Pihak Panitera Pelaksana Lurah/ Pemda/ Konsulat Majelis Hakim Mutu Baku Kasir Peralatan Waktu Output penyampaian panggilan sidang K e t

oleh penerima, untuk diteruskan kepada yang bersangkutan. 3 Tenggat waktu antara panggilan para pihak dengan hari sidang minimal 3 (tiga) hari kerja. 4 Pemanggilan terhadap para pihak yang berada diluar yuridiksi dilaksanakan dengan meminta bantuan pengadilan agama/mahkamah syar iyah dmana para pihak berada dan pengadilan/mahkamah syar iyah yang diminta bantuan tersebut harus segera mengirim relaas kepada pengadilan agama/mahkamah syar iyah yang meminta bantuan. Surat panggilan kepada tergugat untuk sidang pertama harus dilampiri salinan surat gugatan. Jurusita/JSP harus memberitahukan kepada pihak tergugat bahwa ia boleh mengajukan jawaban secara lisan/tertulis yang diajukan dalam sidang. 6 Penyampaian salinan gugatan dan pemberitahuan bahwa tergugat dapat mengajukan jawaban lisan/tertulis tersebut harus ditulis dalam relaas pangilan. 7 Jika tempat kediaman pihak yang dipanggil tidak diketahui atau tidak mempunyai tempat kediaman yang jelas di indonesia, maka 1 panggilan perkara melalui pengadilan yang berada diluar yuridiksi PA yang bersangkutan panggilan melalui mess media

pemanggilannya dilaksanakan melalui bupati/walikota setempat dengan cara menempelkan surat panggilan pada papan pengumuman panggilan agama/mahkamah syar iyah. (Pasal 390 ayat (3) HIR/718 ayat (3) RBg). 8 Dalam hal yang dipanggil meninggal dunia, maka panggilan disampaikan kepada ahli warisnya. Jika ahli warisnya tidak dikenal atau tidak diketahui tempat tinggalnya, maka panggilan dilaksanakan melalui kepada desa/lurah (Pasal 390 ayat 2 HIR/RBg 718 ayat (2) RBg., 9 Pemanggilan dalam perkara perkawinan, yang tergugatnya tidak diketahui tempat tinggalnya (ghaib), dilaksanakan: a) Melalui satu beberapa surat kabar atau media massa lainnya yang ditetapkan oleh ketua pengadilan agama/mahkamah syar iyah. b) Pengumuman melalui surat kabar atau media massa sebagaimana tersebut diatas harus dilaksanakan sebanyak dua kali dengan tenggat waktu antara pengumuman pertama dan kedua selama satu bulan. 1 hari sebelu m persid angan

Tenggat waktu antara panggilan terakhir dengan persidangan ditetapkan sekurangkurangnya tiga bulan. Pemanggilan terhadap tergugat/termohon yang berada diluar negeri harus dikirim melalui kementrian luar negeri cq. Dirjen protokol dan konsuler dengan tembusan disampaikan kepada kedutaan besar Indonesia di negara yang bersangkutan. 11 Permohonan pemanggilan sebagaimana tersebut pada angka 24) tidak perlu dilampiri surat panggilan, permohonan tersebut dibuat sendiri yang sekaligus berfungsi sebagai surat panggilan (relaas). Meskipun surat panggilan (relaas) itu tidak kembali atau dikembalikan oleh direktorat jenderal protokol dan konsuler, panggilan tersebut sudah dianggap sah, resmi dan patut (Surat Ketua Mahkamah Agung kepadaketua Pengadilan Agama Batam Nomor : 0/7/91/I/UMTU/Pdt.G/1991 tanggal 11 mei 1991). 12 Tenggat waktu antara pemanggilan dengan persidangan sebagaimana tersebut dalam angka 24) dan 2) sekurangkurangnya 6 penggilan melalui konsulat jendral Departemen Luar Negeri

(enam) bulan sejak surat permohonan pemanggilan dikirimkan. 13 Panitera Pengganti atas perintah Ketua Majelis membuat instrumen perintah pemanggilan dalam 3 (tiga) rangkap. 14 Panitera Pengganti mencatat nomor perkara dalam buku monitor/agenda persidangan. 1 PP menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pemanggilan kepada Kasir. 16 PP menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pemanggilan kepada Petugas Meja II. 17 PP menyerahkan 1 (satu) eks instrumen pemanggilan kepada Jurusita/JSP beserta 1 ekslar surat gugatan/permohonan. 18 Jurusita/JSP membuat surat/relass panggilan para pihak, saksi/saksi ahli sesuai dengan instrumen pemanggilan. 19 Jurusita / JSP meminta biaya pemanggilan dengan menyerahkan relass pemanggilan. 20 Jurusita/PP melaksanakan pemanggilan. 21 Jurusita/JSP menyerahkan relass pemanggilan kepada Ketua Majelis melalui PP. 23 Kasir menerima instrumen pemanggilan dari PP kemudian mencatat dan memasukannya komputer komputer pembayaran biaya panggilan

dalam buku jurnal keuangan perkara. 27 Jika penggugat/pemohon atau tergugat/termohon tidak hadir dalam sidang pembacaan putusan, maka panitera/jurusita./jsp harus meberitahukan isi putusan kepada para pihak yang tidak hadir. 28 Jika tergugat/termohon tidak hadir dalam sidang pembacaan putusan dan alamatnya tidak diketahui diseluruh wilayah RI, maka pemberitahuan isi putusan dilakukan melalui pemerintah kabupaten/kota setempat untuk diumumkan pada papan pengumuman pengadilan agama/mahkamah syar iyah dalam waktu 14 hari, baik dalam perkara bidang perkawinan maupun yang lainnya. Terlaksananya penyampaian isi putusan kepada para pihak