Kerajaan Tumapel yang berdiri megah dan agung,

dokumen-dokumen yang mirip
SINGHASARI (TUMAPEL)

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah Kertanegara.

MAKALAH KERAJAAN SINGASARI Guru Pembimbing : Hj. Farida Machsus

BAB V PENUTUP A. Simpulan

AWAL BERDIRINYA KERAJAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu gejala positif yang seharusnya dilakukan oleh para sastrawan,

KIDUNG RANGGALAWE : PEMBERONTAKAN KEKUASAAN KIDUNG RANGGALAWE

LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS

AVATARA, e-journal Pendidikan Sejarah Volume 4, No. 1, Maret 2016 PEMERINTAHAN WISNUWARDHANA DITINJAU DARI SEGI POLITIK DAN KEAGAMAAN ( )

Kerajaan-Kerajaan Hindu - Buddha di indonesia. Disusun Oleh Kelompok 10

LAMPIRAN HUBUNGAN INTERTEKSTUAL ANTARA..., KAMSIAH, PBSI FKIP, UMP 2016

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.4. Pasasti Yupa

BAB 2 DATA & ANALISA

I.PENDAHULUAN. Majapahit adalah salah satu kerajaandi Indonesia yangberdiri pada tahun 1293-

5.1 Visualisasi Gajah Mada. Gambar 5.1 Visualisasi Gajah Mada

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR

KERAJAAN SINGOSARI DAN MAJAPAHIT Disusun oleh : Octavianus Dwianto Wisnu Aji

Asal Mula Candi Prambanan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Cerita 19 dari 60.

DINAS PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN KABUPATEN MIMIKA TAHUN PELAJARAN 2008/2009. BAB 5 = Kerajaan dan Peninggalan Hindu, Budha, dan Islam

SISTEM KETATANEGARAAN KERAJAAN MAJAPAHIT

Karya : SH Mintarja Sumber : Convert edit oleh teman di web diatas thanks tuk Arema CS Jilid 57-TMT Kiriman

NASKAH DRAMA SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN DEMAK

Putri Sinar Alam dan Putri Sinar Kaca (Cerita Rakyat dari daerah Jabung)

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

BAB I. Pendahuluan. keberlangsungan kehidupan manusia tersebut. Berawal dari proses produksi serta

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

AGUS SANTOSO PERNIKAHAN ARJUNA. Sebuah Epik Arjunawiwaha Karya Mpu Kanwa

Dengarkan Allah Bila Saudara Berdoa

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA

dia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.


Sejarah Kerajaan Majapahit

RAJA ISRAEL YANG PERTAMA

PETA KONSEP KERAJAAN-KARAJAAN HINDU BUDDHA DI INDONESIA

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ratu Ester yang Cantik

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak

KAJIAN STRUKTURAL DALAM SERAT PARARATON: KEN ANGROK

Karya : SH Mintarja Sumber : Convert edit oleh teman di web diatas thanks tuk Arema CS Jilid kiriman

Kisah " Telaga Warna "

Jadi aku harus minta izin Ayah supaya bisa masuk ke sana? tanya Putri Ahanni pada gurunya.

Ratu Ester yang Cantik

Untung Suropati. Untung Bersekutu Dengan VOC

KITAB PARARATON KITAB PARA DATU ATAU KISAH KEN ANGROK.

Prosa Tradisional (Hikayat Upu Daeng Menambun) Sinopsis. Bab III

KITAB PARA DATU ATAU KISAH KEN ANGROK

LEGENDA GUNUNG TANGKUBAN PARAHU

Alkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala

Pernikahan Kristen Sejati (2/6)

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014

Naskah Drama. Sejarah Kerajaan Samudera Pasai

KERAJAAN KEDIRI. Nama Kelompok : Hegel Prayoga Lola Yolanda Poni Safira Nurulita Agustina

Kidung Sunda Pride, Sacrifice, Greed and Love

Dengan berhati-hati dan waspada Kyai Singoprono mengelilingi sawahnya, dan Kyai Singoprono merasa tentram, sebab tanamannya tak satupun yang rusak.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Ratu Ester yang Cantik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

1. Bagaimana Mordekhai dan orang-orang Yahudi menerima berita itu?

BAB I PENDAHULUAN. Denpasar. Pada zaman dahulu, perempuan wangsa kesatria yang menikah dengan

SUMPAH PALAPA SUMPAH SANG MAHA PATIH BERDARAH SUNDA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 1 x pertemuan (2 x 35 menit)

Written by Administrator Sunday, 17 November :31 - Last Updated Thursday, 27 March :12

BAB I PENDAHULUAN. dengan daerah lainnya. Hal ini disebabkan oleh unsur-unsur pembentuk teater


BAB I PENDAHULUAN. sastra sebagai milik bersama yang mencerminkan kedekatan antara karya sastra

Dikenal dengan nama Vulkan dalam mitologi Romawi. Ia adalah putra pertama dewa

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011

Pupuh 1 (bait 1-5) : Manggala dipersembahkan kepada Dewa Wisnu yang menjelma menjadi manusia pada zaman Dwapara.

Ucapan yang terus terang ini memberikan harapan bagi Nabi, bahwa Walid akan segera. Khalid bin Walid

AGUS SANTOSO PERNIKAHAN ARJUNA. Sebuah Epik Arjunawiwaha Karya Mpu Kanwa

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

1. Abstrak. 2. Peluang bisnis. Nama ; MUKHLISON HAKIM

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6

Written by Administrator Monday, 14 September :25 - Last Updated Monday, 14 September :28

Prosa Tradisional (Hikayat Indera Nata)

TATA IBADAH MINGGU GKI KEBAYORAN BARU

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Sambutan Presiden RI pd Farewell Presiden dg Perwira dan Prajurit TNI,di Magelang, tgl. 17 Okt 2014 Jumat, 17 Oktober 2014

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Elisa, Manusia Mujizat

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, : bahwa perlu diadakan Peraturan Disiplin Tentara untuk seluruh Angkatan Perang Republik Indonesia;

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa perlu diadakan Peraturan Disiplin Tentara untuk seluruh Angkatan Perang Republik Indonesia;

BAGIAN KE II BARA DIATAS SINGGASANA

Dipercayai bahwa perjamuan itu merupakan rencana dalam kampanye Persia melawan Yunani.

1. Kutai adalah kerajaan hindu pertama yang pernah berdiri di nusantara pada abad ke 4 di wilayah Kalimantan timur.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hubungan intertekstual antara dua karya sastra, yaitu naskah drama Ken Arok

diri kita, menyembunyikan semua kenyataan yang mungkin menyakitkan dan membuat kita dibenci orang ketika

RAJA YANG BERKUASA DI KERAJAAN SRIWIJAYA 1. Dapunta Hyan Srijayanasa. 2. Sri Indrawarman. 3. Rudrawikrama. 4. Wishnu

HUKUM KEKERABATAN A. PENDAHULUAN

Judul : POLIP KARANG Penulis Cerita : Renny Yaniar Penulis Pengetahuan : Christien Ismuranty Editor Bahasa : Niken suryatmini Desain dan Layout : Imam

Dalam Roma 12-13, Paulus berbicara tentang hubungan orang Kristen dengan...

Ummu Sulaim Ar-Rumaishah

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

PERILAKU YANG DAPAT MERUSAK KEBAHAGIAAN RUMAH TANGGA Oleh : Drs. Sahidin ( Kepala KUA Semendawai Suku III )

Transkripsi:

Sepenggal Kisah Beribu Sejarah Kerajaan Tumapel yang berdiri megah dan agung, yang didirikan dengan susah payah oleh Ken Arok 1 dengan pengorbanan sangat besar terutama dengan menyingkirkan dan membunuh terlebih dahulu Akuwu 2 Tunggul Ametung. Setelah Ken Arok menjadi Akuwu Tumapel, ia akhirnya bisa menaklukkan dan mengalahkan Kerajaan Kediri pada pertempuran yang terjadi di Desa Gentar. Kediri pada masa ini diperintah oleh Sri Kertajaya. Ken Arok yang memimpin pasukan Tumapel yang dibantu oleh Brahmana, walaupun memiliki pasukan yang lebih kecil dari Kediri tetapi ia berhasil mengalahkan Kediri. Setelah Kerajaan Kediri runtuh, Tumapel yang dahulunya sebuah 1 Ken Arok, setelah menjadi raja pertama Kerajaan Tumapel ia bergelar Sri Ranggah Rajasa Batara Sang Amurwabumi/Sri Ranggah Rajasa Batara Sang Grinatha Putra. Dari hasil pernikahannya dengan Ken Dedes, Ken Arok memiliki anak antara lain Mahisa Wunga Teleng, Panji Saprang, Agnibhaya (Guningbhaya) dan Dewi Rimbu. Sedangkan dari hasil pernikahan Ken Arok dengan Ken Umang (selir) memiliki anak antara lain Tohjaya, Panji Sudhatu, Panji Wergola dan Dewi Rambi. 2 Akuwu, sama dengan camat pada saat ini atau demang pada masa pemerintahan Majapahit. Sedangkan di atas Akuwu adalah adipati atau bupati. 1

kecamatan yang merupakan bagian dari Kerajaan Kediri, kini menjadi sebuah kerajaan baru. Ibu kota Kerajaan Tumapel saat didirikan pada tahun 1222 Masehi oleh Ken Arok adalah Kutaraja. Pada tahun 1227 Ken Arok mati dibunuh oleh Anusapati 3 yang memakai tangan Pengalasan dari Batil, yang padanya dipinjamkan keris buatan Mpu Gandring. Setelah Ken Arok meninggal, Kerajaan Tumapel terbagi menjadi dua yaitu Tumapel dan Kediri. Anusapati kemudian menjadi Raja Tumapel dan bergelar Anusanatha, yang memerintah dari tahun 1227 M sampai dengan 1248 M. Sedangkan Kediri diperintah oleh Mahisa Wunga Teleng 4 dan digantikan oleh Guningbhaya, kemudian digantikan lagi oleh Tohjaya. Salah seorang putra Ken Arok yang bernama Tohjaya tidak bisa menerima kematian ayahnya. Melalui siasat adu ayam, Anusapati tewas dibunuhnya. Tohjaya merasa Ranggawuni dan Mahisa Cempaka akan menjadi batu sandungan bagi jalannya pemerintahannya. Maka Tohjaya memerintahkan prajurit Tumapel untuk membunuh keduanya. Nasib berkata lain. Prajurit yang diperintahkan Tohjaya tidak berhasil menemui keduanya yang bersembunyi di persembunyian. Prajurit yang gagal menjalankan tugasnya tidak berani kembali ke istana di Kutaraja dan akhirnya turut bergabung dengan Ranggawuni dan Mahisa Cempaka. Banyaknya dukungan prajurit kepada mereka, membuat mereka melakukan penyerangan terhadap Tohjaya. Pada serangan ini Tohjaya berhasil melarikan diri dan akhirnya tewas dibunuh oleh pengusung tandunya sendiri. 3 Anusapati, anak dari hasil pernikahan dari Tunggul Ametung dengan Ken Dedes. Yang mana Ken Dedes saat menikah dengan Ken Arok, ia sedang hamil Anusapati. 4 Mahisa Wunga Teleng, anak dari hasil pernikahan Ken Arok dengan Ken Dedes, dan ia mempunyai gelar Bhatara Parameswara saat menjadi Raja Kediri. 2

Setelah berhasil menggulingkan pemerintahan Tohjaya, perseteruan dan perselisihan antara Tumapel dengan Kediri ini akhirnya berakhir. Ranggawuni 5 dan Mahisa Cempaka 6 menghentikan perseteruannya dan melakukan perdamaian dengan melakukan penyelenggaraan pemerintahan bersama dari tahun 1248 M sampai dengan 1268 M. Pemerintahan bersama ini dilakukan oleh Ranggawuni yang bergelar Sri Jaya Wisnuwardana yang menguasai Kerajaan Tumapel, sedangkan Mahisa Cempaka bergelar Ratu Angabhaya 7 yang menguasai Kerajaan Kediri. Pada masa pemerintahan Sri Jaya Wisnuwardana, tepatnya pada tahun 1254 Masehi ia mengangkat putranya Kertanegara sebagai Yuwaraja 8 atau Raja Muda. Raja muda sama dengan pewaris takhta atau putra mahkota. Pada masa inilah, Raja Muda Kertanegara mengubah nama ibu kota Kerajaan Tumapel yang semula bernama Kutaraja, kemudian digantikan namanya menjadi Singasari 9. Seperti tertuang dalam Kitab Negarakertagama, Pada tahun Saka Rasa 5 Ranggawuni, juga dikenal dengan nama Seminingrat atau Wisnuwardana dan merupakan cucu dari Tunggul Ametung. Pada masa ini ia melakukan pemerintahan bersama, sebagai penguasa utama sesuai dengan catatan Prasasti Mulamalurung, Kitab Pararaton, dan Kitab Negarakertagama karya Mpu Prapanca. Dengan adanya pemerintahan bersama ini, mengakhiri perselisihan kedua kerajaan yang berselisih. 6 Mahisa Cempaka, juga dikenal dengan nama Nara Singamurti yang merupakan putra dari Mahisa Wunga Teleng dan cucu Ken Arok. 7 Ratu Angabhaya, sama dengan raja kedua yang kekuasaannya di bawah Raja Tumapel. Akan tetapi tidak perlu mengantar upeti atau menghadap raja seperti layaknya raja bawahan. Karena kedudukannya hampir sejajar, sama dengan pemerintahan bersama yang dilakukan oleh Raden Wijaya pada era Majapahit yang membagi kekuasaan Majapahit menjadi dua bagian yaitu Istana Barat dan Istana Timur. 8 Yuwaraja, sama dengan Kumararaja (Jawa Kuno) yang berarti putra mahkota atau orang yang dipilih dan dipersiapkan sebagai pengganti raja, apabila raja mangkat nantinya. 9 Singasari, adalah ibu kota Kerajaan Tumapel yang baru menggantikan ibu kota Kerajaan Tumapel lama yaitu Kutaraja. Pergantian nama ini dilakukan Kertanegara pada saat ia diangkat menjadi yuwaraja, tertulis di dalam Prasasti Mulamalurung tahun 1254 M. Kitab Negarakertagama juga menyebutkan tentang pergantian nama ibu kota Tumapel ini yaitu dalam pupuh XLI 3.12. 3

Gunung Bulan (1176) Batara Wisnu (Sri Jaya Wisnuwardana) menobatkan putranya. Segenap rakyat Kediri Jenggala berduyun-duyun mengastubagia. Raja Kertanegara nama gelarnya, tetap demikian seterusnya. Daerah Kutaraja bertambah makmur, berganti nama Praja Singasari. Di kemudian hari nama Singasari lebih terkenal dibandingkan dengan kerajaannya itu sendiri, yang bernama Kerajaan Tumapel. Setelah beberapa tahun, Kertanegara menjabat jabatan sebagai Yuwaraja atau Raja Muda, tepatnya pada tahun 1268 Masehi ia resmi menggantikan ayahnya Raja Wisnuwardana yang mangkat pada tahun 1268 Masehi di Mandaragiri dan dicandikan sebagai Siwa di Jayaghu, kemudian ia menjadi Raja Kerajaan Tumapel. Kertanegara memerintah Kerajaan Tumapel dari tahun 1268-1292 Masehi. Sedangkan pada masa pemerintahan bersama generasi berikutnya, Kerajaan Kediri yang beribu kota di Daha atau lebih dikenal Dahana Pura 10 dan diperintah oleh rajanya yang bernama Raja Mahisa Dyah 11 Tal (Lembu Tal) yang menggantikan jabatan ayahnya yang bernama Mahisa Cempaka. Dalam pelaksanaan pemerintahan bersama ini Mahisa Dyah Tal berkedudukan sebagai Ratu Angabhaya. Pada masa pemerintahan Kertanegara inilah, Kerajaan Tumapel mulai mengembangkan pengaruh kekuasaannya dan membawa Kerajaan Tumapel pada masa kejayaannya atau masa keemasan. Raja Kertanegara merupakan raja yang cerdas dan juga sangat ambisius, ia mempunyai suatu konsep atau gagasan yang sangat cemerlang. Di kemudian hari gagasan atau ide 10 Dahana Pura, Jawa Kuno, Kota Api. 11 Dyah, gelar bangsawan tingkat tinggi pada masa pemerintahan Kerajaan Tumapel. 4

yang cemerlang ini dituangkan dalam rencana yang sangat besar. Ide dan gagasannya diberi nama Cakrawala Mandala Nusantara. Cakrawala Mandala Nusantara mengandung arti persatuan di nusantara dan persahabatan dengan negara tetangga, yang didasari suatu falsafah kerukunan. Persatuan di nusantara berarti, penyatuan kerajaan-kerajaan yang ada di nusantara dalam satu kesatuan yang utuh, yang disatukan oleh Kerajaan Tumapel, dan melakukan hubungan persahabatan dengan kerajaan tetangga dan kerajaan bawahan Tumapel. Hubungan persahabatan ini dilakukan dengan salah satu caranya adalah dengan melakukan hubungan perkawinan. Maka untuk melaksanakan cita-cita dari gagasan tersebut, Raja Kertanegara mulai dengan giat mencari dukungan dari para pejabat pemerintahan dan pimpinan tentara Tumapel. Selain itu, ia juga melakukan upaya membangun angkatan perangnya yang semula kecil dan lemah. Pembangunan angkatan tentara ini mengubah Tumapel menjadi kekuatan baru yang besar dan kuat, terutama memperkuat armada laut Kerajaan Tumapel menjadi kekuatan yang sangat disegani di zamannya. 5

Kesatria Bajang Udara yang cerah, matahari mulai meninggi di atas kepala dan panasnya mulai menyengat kulit, tepatnya di dalam halaman belakang Istana Daha, terlihat seorang pemuda berperawakan tinggi kekar, berkulit sawo matang, dan berhidung mancung, sedang melatih ilmu bela diri dengan bersungguh-sungguh. Peluh yang mengguyuri tubuhnya tidak dihiraukan. Dengan mengenakan kain pengikat di kepala dan rambutnya yang panjang sebahu dibiarkan terurai hingga ke punggung belakang. Terlihat ia melakukan latihan walaupun seorang diri, dilakukannya dengan semangat yang tinggi tanpa mengenal lelah. Latihan ini sering kali dilakukannya dari mulai fajar menyingsing hingga kelelahan yang menggelayuti raganya. Dari arah pendapa belakang Istana Daha, terlihat dua orang dayang yang membawa kain dan bejana air menghampirinya. Sesaat matanya melirik ke arah langkah kaki tersebut, kemudian segera ia menarik napas panjang dan menghentikan latihannya. Terdengar suara dari salah seorang dayang sambil membungkuk memberi hormat, Tuan 6

Mahasenapati 12 Mahisa Anabrang, maaf hamba bersikap lancang mengganggu latihan Andika, Andika diminta untuk panangkilan 13 dan menikmati hidangan bersama Baginda Raja Daha. Orang yang dipanggil mahasenapati itu hanya menganggukkan kepalanya dan segara mengambil kain yang berada di tangan salah seorang dayang, lalu kain itu dibasuhnya dengan air dan mengelapkan kain tersebut ke tubuhnya. Salah seorang dayang yang lain segera mengambilkan baju yang terletak di kursi bawah pohon besar bramastana 14 tidak jauh dari tempat yang digunakan sebagai arena latihan, seraya menyerahkannya. Dengan cekatan pemuda yang dipanggil mahasenapati itu mengenakan bajunya, baju kebesaran seorang prajurit perwira. Mahasenapati itu segera beranjak dari posisinya dan melangkah pergi meninggalkan dayang tersebut. Setelah dilihat mahasenapati itu telah berlalu dan menghilang memasuki ruangan istana belakang, terdengar bisikan dari salah seorang dayang pada rekannya. Beruntunglah dara 15 yang bisa menambatkan hatinya, pada taruna 16 segagah dan setampan Mahasenapati. Dan dibalas anggukan kepala oleh rekannya, tanda membenarkan apa yang telah diucapkan dayang tersebut. Suara langkah kaki terdengar memasuki ruangan keluarga Istana Daha, terlihat kaki-kaki itu melangkah mengambil tempat duduk di kursinya masing-masing. Kedua 12 Mahasenapati, sama dengan panglima tinggi perang, sedangkan senapati sama dengan panglima atau jenderal. Senapati Agung adalah jabatan panglima tertinggi yang dijabat oleh seorang raja yang berkuasa. 13 Panangkilan, Jawa kuno, menghadap. 14 Bramastana, Jawa kuno, pohon beringin. 15 Dara, Jawa Kawi atau bahasa Sansekerta, berarti anak gadis. 16 Taruna, Jawa Kawi, pemuda atau anak laki-laki. Penggunaan nama taruna juga dapat ditemui di dalam Kidung Sorandaka yang menyebutkan nama Mahisa Taruna sebagai salah satu putra Mahisa Anabrang nantinya. 7

orang lelaki ini sama-sama memiliki karismatik seorang pemimpin, sambil duduk santai setelah menikmati santap siang bersama. Terdengar suara memecah keheningan. Ananda Anabrang, sudahkah Ananda menemukan calon pendamping hidup Ananda? Pamanda ingin segera melihat Ananda memiliki ahli waris atau keturunan. Mendapat pertanyaan seperti ini hatinya sedikit gusar, karena kesibukannya sebagai seorang prajurit melupakannya untuk berumah tangga. Maaf Pamanda, bila waktunya telah tiba Ananda pasti menemukan calon pendamping yang sesuai. Mendengar jawaban seperti itu lelaki yang dipanggil Mahasenapati Mahisa Anabrang dengan panggilan paman, hanya bisa menarik napas panjang. Pamanda, dalam waktu dekat Ananda akan segera memimpin pasukan Singasari menuju medan perang, untuk memperluas wilayah kekuasaan Singasari di tanah Jawa. Ini adalah tugas pertama Ananda bertarung di medan laga yang sebenarnya. Ananda ingin seperti leluhur kita yang gagah perkasa di setiap medan perang dan memenangkan pertempuran di setiap peperangan, kata-kata ini keluar dari Mahisa Anabrang yang sangat bersemangat dengan tugas yang akan diembannya. Mendengar ini Mahisa Dyah Tal hanya bisa memberikan saran, Ilmu bela dirimu sudah sangat tangguh tetapi itu semua tidak cukup dalam memimpin pasukan di setiap peperangan, gunakanlah strategi perang yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi alam yang ditemui. Dengan panjang lebar Mahisa Dyah Tal memberikan petunjuk dan wejangan kepada Mahisa Anabrang. Semua itu didengarnya dengan saksama untuk menambah pengetahuan yang juga telah banyak ia pelajari. Selain itu leluhur Mahisa 8

Anabrang terkenal dengan kesaktian dan kehebatan dalam memainkan suatu strategi dalam setiap pertempuran. Seperti Ken Arok, Mahisa Wunga Teleng dan Mahisa Cempaka yang terkenal pemberani di setiap medan pertempuran ketika menggulingkan pemerintahan Tohjaya. Pada masa ini Mahisa Anabrang masih berstatus bajang 17. Mahisa Anabrang sebenarnya anak dari saudara perempuannya, yang menikah dengan seorang brahmana yang juga masih ada pertalian darah dengan Mahisa Dyah Tal. Kemudian mereka pergi mengasingkan diri meninggalkan kehidupan keduniawian, untuk menjadi seorang pertapa. Mahisa Anabrang sendiri sejak kecil sudah tinggal menetap di Istana Daha. Ia diajarkan dan dididik ilmu pemerintahan, ilmu tata negara dan ilmu olah olah kanuragan atau ilmu bela diri oleh pamannya, Mahisa Dyah Tal. Sehingga kasih sayang Mahisa Dyah Tal kepada Mahisa Anabrang sama seperti anak kandungnya yang bernama Dyah Wijaya atau lebih dikenal dengan sebutan Raden Wijaya yang kelak sebagai pendiri Kerajaan Majapahit. Mahisa Anabrang sendiri sebenarnya adalah seorang mahasenapati Tumapel dari Istana Singasari, yang meniti kariernya dari salah seorang senapati. Karena ia mempunyai kecerdasan sebagai ahli strategi perang dan mempunyai kemampuan ilmu bela diri yang sangat tinggi maka ia diangkat menjadi Mahasenapati di Tumapel. Selain itu ia juga merupakan anak angkat dari Raja Kertanegara, penguasa Tumapel. 17 Bajang, Jawa Kuno, berarti belum menikah. Istilah bajang juga masih digunakan oleh sebagian orang di Bali. Kemungkinan besar kata bujang dan lajang yang berkembang pada masa ini berasal dari kata bajang. Raja kedua Majapahit yaitu Jayanegara atau Kalagemet juga dimakamkan dan dicandikan di Bajang Ratu. Ketika Jayanegara menjabat menjadi raja dan meninggal, ia belum menikah dan tidak memiliki keturunan sehingga takhtanya harus digantikan oleh saudara perempuannya yaitu Sri Gitarja. 9

Jika ada waktu luang, Mahisa Anabrang selalu pulang menemui pamannya yang berada di Istana Daha. Kedatangannya pada saat ini adalah untuk mengunjungi pamannya guna meminta petunjuk dan doa restu agar berhasil memimpin pasukan Singasari ke medan perang, dalam rangka melebarkan pengaruh kekuasaan Singasari. Setelah usai, keduanya berbincang-bincang dan mendapatkan restu dari pamannya. Mahisa Anabrang memohon pamit kepada pamannya, untuk kembali ke Kota Singasari yang sudah ditinggalkannya selama beberapa hari. 10