Pipografi Aplikatif Modul ke: 07 ANATOMI PARAGRAF Fakultas FAKULTAS Program Studi PROGRAM STUDI Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si
Tipografi Aplikatif
Paragraf menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah bagian Bab disuatu karangan. Menurut Adi Kusrianto (2004 : 46-47) Paragraf adalah suatu pengorganisasian huruf dalam susunan katakata berupa teks yang membentuk suatu blok.
Anatomi paragraf adalah suatu ilmu yang menguraikan atau melukiskan letak bagain-bagian huruf dalam susunan kata-kata berupa teks dalam suatu blok.
Jika membaca sebuah buku, majalah maupun koran tidak lepas dari peran desainer yang menata dan menyajikan susunan paragraf mampu mengikat pembaca. Untuk itu perlu kita simak pengendalian penyajian pokok-pokok bahasan dibawah ini : A. PENYAJIAN SUSUNAN HURUF DAN SPASI B. PENATAAN PARAGRAF C. INDENTASI PARAGRAF D. PAGE MAKE UP E. TYPE MARKUP F. COPY FITTING DAN COPY CASTING.
Penyajian susunan dan spasi ini untuk mengendalikan susunan huruf dengan jarak yang bertujuan mengharmonisasi satu sama lainnya. Dalam penyajian ini terdiri dari : 1. Horizontal Spacing 2. Vertical Spacing Control 3. Panjang Baris atau Lebar Kolom
Berperan dalam membantu proses kenyamanan membaca. Pengaturan jarak spasi ini diperlukan adanya leading (jarak baris) dan Inter paragraph setting (perpindahan paragraf satu dengan paragraf lainnya).
Kerning adalah pengaturan jarak antara huruf satu dengan huruf lainnya dalam suatu susunan paragraf. Bila terjadi terhadap bilangan, maka bilangan numerik (angka yang bernilai) ditulis tanpa kerning. Namun bilangan alpha numeric seperti nomor telepon dapat diberi kerning agar tampilan terlihat rapi.
Tracking adalah pengaturan jarak atau celah antar huruf secara umum dalam suatu paragraf. Dengan kata lain mengatur spasi rentang teks yang terpilih, satu baris teks, maupun teks keseluruhan dalam susunan paragraf atau satu blok teks. Selain sebagai unsur control dalam penataan body teks, tracking juga merupakan faktor dan parameter yang membantu dalam penataan teks secara artistic. Pengaturan tatanan dalam tracking dapat memberikan efek penyeimbang yang sangat kuat terhadap susunan teks secara keseluruhan.
Character Width adalah mengatur lebar dan sempitnya penampang huruf, juga dapat membantu menepatkan teks agar sesuai dengan halaman. Perubahan lebar huruf secara proporsional memenuhi set-width berdasarkan persentase lebar penampang masing-masing huruf. Perubahan lebar ini tidak berpengaruh pada ukuran huruf, karena ukuran huruf ditentukan oleh tinggi huruf.
Vertical spacing control berperan dalam membantu proses kenyamanan membaca. Pengaturan jarak spasi ini diperlukan adanya leading (jarak antar baris) dan Inter paragraph setting (perpindahan paragraf satu dengan paragraf lainnya).
Leading adalah cara untuk mengontrol lebar jarak yang mengatur body clearance satu baris dengan batas escender-ascender baris berikutnya. Body clearence adalah jarak kosong yang menjamin agar ascender suatu baris tidak berbenturan dengan descender baris berikutnya. Jadi body clearence merupakan batas minimum jarak antar baris.
Inter paragraph setting adalah perpindahan paragraph antara satu paragraph dengan paragraph berikutnya. Tetapi pada pengetikan dengan mesin ketik manual, perpindahan paragraph dengan memberikan satu spasi atau setengah spasi.
Panjang baris dalam kolom akan mempengaruhi keterbacaan yaitu baris yang terlalu panjang dalam kolom dan baris yang terlalu pendek dalam kolom.
Bila baris yang terlalu panjang dalam kolom akan memaksa mata untuk menjangkau lebih lebar dan membuat mata bila membaca akan cepat lelah. Dalam praktek, lebar kolom pada kebanyakan majalah atau brosur antara 5-7 kata atau antara 6-10 kata huruf perkata. Pada koran dengan jumlah kata perbaris lebih sedikit, sedangkan buku lebih banyak.
Bila baris terlalu pendek mempunyai kesan sempit, karena baris pendek memuat informasi yang lebih pendek. Mekanisme kerja mata menjadi terganggu akibat sambungan ujung baris dalam waktu yang sangat pendek.
Dalam sebuah perancangan tipografi penataan baris ( alignment ) memiliki peranan penting dalam penunjang legibility serta estetika dari rancangan. Huruf-huruf dalam beberapa baris dapat di sejajarkan dengan lima cara, yaitu : 1. Parataan Rata Kiri ( Align Left ) 2. Perataan Rata Kanan ( Align Right ) 3. Perataan Kiri-Kanan ( Justified ) 4. Perataan Memusat Ditengah ( Center ) 5. Asimetris ( Random ) 6. Hyphenation ( Kata Sambung ) 7. Hanging Panchuation ( Tanda Baca )
Paragraf rata kiri banyak dipakai pada naskah yang hanya memiliki paragraf tunggal untuk kolom-kolom yang sempit. Kerugiannya, pada teks bagian ujung menjadi tidak rata, namun bila panjang baris dalam satu kolom tidak terlalu sempit, maka ketidakrataan bagian kanan tidak terlalu mencolok. Perataan rata kiri, layak digunakan untuk naskah yang panjang atau pendek. Bagian kanan susunan huruf menghasilkan bentuk iregular yang memberi kesan dinamis.
Perataan rata kanan layak digunakan pada naskah yang hanya memakai paragraf tunggal pendek dengan penataan jumlah huruf-huruf perbaris hampir setara
Penataan rata kiri-kanan, diakui merupakan settingan teks yang mudah dibaca, khususnya body text untuk format buku. Pertaan rata kiri-kanan layak digunakan untuk naskah yang panjang. Keteraturannya format ini berikan kesan bentuk blok teks yang rapi dan bersih. Namun, jarak antarkata harus diperhatikan bila jumlah huruf tidak sebanding denganlebar kolom.
Setting huruf pada penataan memusat ditengah mempunyai kekuatan jika bukan digunakan pada suasana formal. Paragraf rata tengah ini hanya layak digunakan untuk jumlah naskah yang pendek dengan penataan jumlah huruf yang seimbang pada tiap barisnya.
Penataan asimetris ini berbeda dengan empat cara penataan yang telah dijelaskan di atas. Setiap baris disusun secara acak (random ) sehingga tidak ada pola baris yang dapat di prediksi panjangnya ataupun penempatannya. Untuk pemecahan permasalahan penataan paragraf diatas (align left, align right, justified, center dan random ) sebaiknya digunakan pemutusan kata dengan cara menaikkan beberapa jumlah kata ke dalam baris di atasnya ( pemutusan kata ) harus mengacu kepada aturan tata bahasa yang berlaku.
Dalam sebuah proses scanning sebuah naskah penataan baris ( alignment ) mata seorang pembaca secara alami bergerak dari arah kiri kearah kanan. Kemudian diagonal dari kanan atas ke kiri bawah untuk menyambung ke baris selanjutnya. Pola dasar membaca huruf Roman berbentuk seperti huruf Z.
Anatomi Faragraf Yang diartikan sebagai hyphenation ini adalah kata sambung (-) atau dengan kata lain sebagai penggalan. Tiga atau empat kata sambung/penggalan yang bersusun pada baris akhir dalam satu paragraf disebut Block. Penyusunan huruf dalam setting komputer hyphenation sudah tidak banyak digunakan lagi, kecuali dalam upaya mengatasi jarak antarkata yang diakibatkan oleh rivers of white.
Hanging panchtuation adalah tanda baca ( : ;., ) yang karena letaknya tidak tepat maka akan terasa mengganggu kelurusan batas kanan atau kiri suatu blok teks kelompok paragraph. Karena tanda baca diletakkan menggantung diluar baris yang terlihat mengganggu, maka fasilitas ini dinamakan hanging panchtuation.
Indentasi paragraf adalah huruf yang kedalam atau keluar pada pada permualaan suatu alenia yaitu : 1. First Line Indent 2. Hanging Indent
Baris pertama pada paragraf yang ketikannya jatuh pada posisi yang lebih dalam dibandingkan letak baris-baris berikutnya dalam suatu paragraf Jangan pernah belajar dadakan. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soalsoal di buku dan kuis. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi-materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Itulah beberapa tips belajar untuk menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS) danujian Akhir Semester (UAS)
Hanging indent yaitu baris pertama menjorok kedepan guna menempatkan nomor paragraf Urutan memformat suatu Paragraf 1. Memilih Typeface, ini adalah pekerjaan yang paling menentukan hasil kerja secara keseluruhan. Pekerjaan ini terbagi atas : a. Memilih ukuran huruf. Dalam hal ini satuan ukuran yang biasa dipergunakanadalah point. b. Menetukan style, yang terdiri dari normal, italic, bold, dan sebagainya
Dalam eksekusi perancangan halaman ( page makeup ), ada beberapa hal yang sebaiknya di hindari karena secara optis kehadirannya dapat mengganggu estetika rancangan, seperti : 1. Widow 2. Orphan 3. River of White
Widow adalah baris pendek terpisah yang merupakan baris terakhir dari sebuah paragraf yang berdiri tunggal dan hadir menjadi baris pertama pada halamaan berikutnya, walau hanya sebuah kata yang tersisa di baris terakhir dalam sebuah paragraf disebut juga sebagai widow
Orphan adalah suatu baris pendek yang merupakan baris pertama dari sebuah paragraf yang berdiri tunggal dan menjadi baris terakhir dalam sebuah halaman.
Anatromi Paragraf Rivers of White adalah Sebuah bentuk yang terjadi karena adanya jarak antar kata dari beberapa baris yang berurutan dan membentuk sebuah bidang putih seperti alur sungai. Secara umum alur susunan ini diakibatkan mempertahankan jarak antarkarakter, sementara yang dimelarkan adalah jarak antarkata. Namun Rivers of White dapat ditata dengan program pengolahan kata baik melalui DTP maupun vector grafis untuk menghindari munculnya rivers of white tersebut. Apabila masalah seperti diatas tidak dapat dihindari dalam sebuah komposisi tipografi, maka sebaiknya di diskusikan masalah tersebut dengan penulis naskah atau editor untuk melihat kemungkinan dilakukannya penyuntingan naskah.
Sebuah bentuk yang terjadi karena adanya jarak antarkata dari beberapa baris yang berurutan dan membentuk sebuah bidang putih seperti alur sungai. River of white setelah di tata Dengan perataan antar karakter Dan antar kata
Letter markup yang diartikan sebagai huruf yang dibesarkan untuk keperluan drop cap, rised cap dan blurb yaitu : 1. Drop Cap 2. Raised Cap 3. Big First 4. Blurbs
nitial cap atau drop cap dengan tujuan menandai paragraf pertama pada sebuah bab, adalah dengan membuat dekorasi huruf kapital yang dibesarkan atau huruf hias kapital pada huruf pertama paragraf tersebut. Penempatan drop cap ini berkisar antara tiga atau empat baris huruf dalam satu paragraf dan disesuaikan dengan jarak antar baris, namun kedudukannya sejajar dengan baseline baris huruf ketiga atau keempat dimaksud.
ada dasarnya bertujuan untuk membesarkan ukuran huruf kapital awal paragraf secara bebas, namun peletakan tetap sejajar pada baseline baris huruf keberapa rised cap diletakkan. Model rised cap ini kadang-kadang dikembangkan dengan berbagai kreasi warna gray dengan pembesaran hurufhingga 105 point, namun kedudukannya tidak lagi sejajar dengan baseline.
Dalam menyusun sebuah paragraf yang diawali dengan sejumlah huruf yang menggunakan typeface berbeda atau sekedar menambah ukuran dan ketebalan yang berbeda. Istilah big first, populer karena digunakan pada sistem ventura desktop publishing.
Blurbs adalah penonjolan dengan ukuran huruf yang diperbesar terhadap kalimat pendek pada awal paragraf. Berbeda dengan judul subbab atau judul artikel, maka pada Blurbs kalimat pertama pada paragraph ditonjolkan sebagai inti daya tarik terhadap apa yang disampaikan pada keseluruhan bab. Teknik ini banyak dipakai pada Koran-koran panas guna menarik perhatian melalui kalimat pertamanya. Perbandingan antara judul artikel dengan blurb yang samasama ingin ditonjolkan bahwa artikel merupakan umpan, sedangkan blurb adalah kailnya.
Copy fitting adalah suatu proses pengepasan teks pada suatu area, kolom, halaman dan jumlah halaman dan jumlah lembar halaman tertentu. Dalam copy fitting terdapat detail pekerjaan yang disebut copy casting. Copy casting, adalah suatu proses untuk memperkirakan seberapa banyak bidang cetak yang akan diisi teks, serta seberapa banyak teks yang dibutuhkan untuk mengisi ruang tersebut.
A. TUGAS DESAIN 1 : MEMBUAT LOGOTYPE ATAU SEJENISNYA B. TUGAS DESAIN 2 : MEMBUAT DESAIN COVER BUKU ATAU SEJENISNYA
Terima Kasih Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si