ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB PERTAMA FILSAFAT. Agung Suharyanto, M.Si PSIKOLOGI UMA

The Elements of Philosophy of Science and Its Christian Response (Realism-Anti-Realism Debate) Rudi Zalukhu, M.Th

Nama Mata Kuliah FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

MAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT DAN DASAR ILMU

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Filsafat dan Filsafat Ketuhanan

FILSAFAT????? Irnin Agustina D.A, M.Pd

Assyari Abdullah, S.Sos., M.I.Kom. AssyariAbdullah

M. Hamid Anwar, M. Phil.

Etika dan Filsafat. Komunikasi

Filsafat Ilmu dan Logika

TUGAS UTS DASAR DASAR LOGIKA PENGERTIAN PENGERTIAN FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA DAN FILSAFAT ILMU

EPISTIMOLOGI, ONTOLOGI, DAN AKSIOLOGI PENGETAHUAN FILSAFAT

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

FILSAFAT PENDIDIKAN. Dosen: Rukiyati, M. Hum Jurusan FSP-FIP UNY Telp

Sek Se i k las tentang te filsafat Hendri Koeswara

MAKALAH FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN DAN ETIKA SERTA MORALITAS

MAKALAH RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU

7/17/2011. Diskripsi Mata Kuliah. Program Studi : Pendidikan Biologi Mata Kuliah :Filsafat Ilmu Kode Mata Kuliah : SKS

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

PENGERTIAN FILSAFAT (1)

Filsafat Ilmu dan Logika

FILSAFAT ILMU. Drs. Dede Kosasih, M.Si.

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN DAN UKURAN KEBENARAN DISUSUN OLEH : 1.ARIO BAGAS 2.YATI NURHAYATI 3.TRIYUDI R HADIWIJAYA

Pengertian dan Ruang Lingkup Filsafat Ilmu

Filsafat Umum. Pengantar ke Alam Filsafat 2. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

BAB IV Cabang Filsafat

FILSAFAT ILMU DAN CABANG FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 02Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

Filsafat Umum. Kontrak Perkuliahan Pengantar ke Alam Filsafat 1. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

MODUL X. Filsafat Pendidikan Kristen

KAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA

PENGERTIAN FILSAFAT (1)

FILSAFAT ILMU DAN PENGERTIAN LOGIKA. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Psikologi Modul ke: 12Fakultas PSIKOLOGI.

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

Tugas Filsafat. Mohamad Kashuri M

PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP BANGSA INDONESIA

Falsafah PANTUN FILSAFAT ADA ORANG YANG TAHU DI TAHUNYA ADA ORANG YANG TAHU DI

makalah filsafat BAB II PEMBAHASAN Pengertian Filsafat; Berpikir Secara Rasional, Logis Kritis dan Analistis

Suatu Pengantar Untuk Memahami Filsafat Ilmu

Etika dan profesi humas

PENGERTIAN LOGIKA BAHAN SATU DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I

Filsafat Pemerintahan (Sebuah Gambaran Umum) Oleh: Erwin Musdah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penulisan Makalah D. Metode Penulisan Makalah

FILSAFAT PENGANTAR TERMINOLOGI

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN OLEH LASIYO UNIVERSITAS GADJAH MADA 2015

LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN

PANCASILA SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU

Mata Kuliah ini menjadi landasan memahami dan materi ilmu pengetahuan, terutama yang terkait dengan dengan disiplin ilmu tertentu yang dipelajari

FILSAFAT ILMU & LOGIKA. Oleh : dr. Nur Indarawati Lipoeto

PENDIDIKAN PANCASILA

Landasan Penelaahan Ilmu

Para Filsuf [sebahagian kecil contoh] Oleh Benny Ridwan

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat. Modul ke: 06Fakultas Ekonomi. Program Studi Manajemen

SAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Bahasan Kajian Filsafat

BAB I. PENGERTIAN FILSAFAT (Bahan Pertemuan Ke-2)

Filsafat Ilmu dalam Perspektif Studi Islam Oleh: Maman Suratman

PENDIDIKAN PANCASILA

ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN REKONSTRUKSIONALISME DALAM TINJAUAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLIGIS, DAN AKSIOLOGIS

RELEVANSI FILSAFAT MANUSIA DALAM KEHIDUPAN. Oleh Dr. Raja Oloan Tumanggor

Oleh: Margono, M.Pd. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universtias Negeri Yogyakarta

BAB 4 FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN

Makna dari pandangan hidup bangsa indonesia

Tinjauan Ilmu Penyuluhan dalam Perspektif Filsafat Ilmu

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU

FILSAFAT ADMINISTRASI

Dr. Sri Anggraeni, MSi

DASAR-DASAR FILSAFAT. Sutrisna Wibawa (UNY)

Sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan ke dalam Bahasa yang bisa dimengerti manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan

FILSAFAT ILMU DAN METODE FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 04Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

EPISTEMOLOGI & LOGIKA PENDIDIKAN. Oleh Dr. Dwi Siswoyo, M. Hum

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

IL I MU A LAMIA I H H DA D SA S R Dewi Yuanita

MATERI KULIAH ETIKA BISNIS. Pokok Bahasan: Pancasila sebagai Landasan Etika Bisnis

RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU TATARAN AKSIOLOGI. Mustopa Marli Ramli Batubara

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila sebagai Sistem Filsafat. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi Bisnis

Filsafat Manusia (PERKULIAHAN)

FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DA ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2011

BAB II PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Ruang Lingkup Penelitian Ilmiah

PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN TERHADAP PSIKOLOGI PENDIDIKAN HUMANISTIK

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA DAN FILSAFAT. Alfrida Rezza Nafish ( ) ABSTRAK

Pancasila sebagai Sistem Filsafat

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

ONTOLOGI, EPISTEMOLOGI DAN AXIOLOGI ADMINISTRASI PENDIDIKAN Oleh: Pipin Piniman (Program Pasca Sarjana Universitas Galuh)

I. DASAR-DASAR PENGETAHUAN

A. LOGIKA DALAM FILSAFAT ILMU

METODE RISET (TMK602)

MATERI KULIAH MATERI SAJIAN PERKULIAHAN KE : P1 P3

filsafat meliputi ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Adapun filsafat hukum merupakan kajian terhadap hukum secara menyeluruh hingga pada tataran

JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SOSIOLOGI POLITIK. oleh : Yesi Marince, M.Si. 4 October 2012 yesimarince-materi-01 1

Filsafat dan Ilmu. Widodo Setiyo Wibowo

Transkripsi:

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI Modul ke: Pokok Bahasan : PENGANTAR BIDANG FILSAFAT Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom Program Studi (Marcomm) www.mercubuana.ac.id

MENGAPA HARUS BELAJAR FILSAFAT? Untuk mengetahui sejak kapan munculnya ilmu pengetahuan Agar mampu berpikir sistematis, kritis untuk memperoleh kebenaran.

Pernahkah anda membuat suatu pertanyaan besar???

Beberapa pertanyaan besar???? Apakah kekuatan yang ada di balik alam semesta? Bagaimana proses terjadinya alam semesta? Apakah tujuan dari kehidupan?

Filsafat???? Usaha untuk menjawab pertanyaan pertanyaan terakhir, tidak secara dangkal atau dogmatis (Bertrand Russel)

Filsafat???? Pertanyaan pertanyaan mengenai apa yang dapat kita ketahui dan bagaimana kita dapat mengetahuinya (Alferd Ayer)

Pengertian Filsafat 1. Dari sisi kebahasaan : Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia. Philo=cinta Sophia= kebijaksanaan/kebenaran. Jadi philosophia adalah orang yang mencintai kebenaran, sehingga berupaya memperoleh dan memilikinya.

Lanjutan 2. Dari sisi filsafat sebagai ilmu : Plato, filsuf besar Yunani mengatakan, filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mencapai kebenaran yang asli, karena kebenaran mutlak di tangan Tuhan. Atau dengan singkat dikatakan pengetahuan tentang segala yang ada.

Lanjutan Aristoteles, murid Plato mengatakan, filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu matafisika, logika, retorika, politik, sosial budaya dan estetika.

Lanjutan Alfarabi, Filsuf besar muslim dengan gelar Aristoteles ke 2, mengatakan Filsafat adalah pengetahuann tentang yang ada menurut hakikatnya yang sebenarnya.

Lanjutan Immanuel Kant, Filsuf barat dengan gelar raksasa pemikir Eropa, mengatakan filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya empat persoalan:

Lanjutan 1. apa dapat kita ketahui, dijawab oleh metafisika 2. apa yang boleh kita kerjakan, dijawab oleh etika 3. apa yang dinamakan manusia, dijawab oleh antropologi. 4. sampai dimana harapan kita, dijawab oleh agama.

Lanjutan Hasbullah Bakry, filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ketuhanan, alam semesta, dan manusia sehingga dapat melahirkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dicapai manusia.

3. Filsafat dari sisi benda Titus dkk, mengajukan dua pengertian filsafat. Filsafat adalah sekumpulan problemproblem yang langsung dan mendapat perhatian dari manusia yang dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat. Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhapadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis.

4. Filsafat sebagai suatu aktifitas Filsafat adalah sebagai suatu proses berpikir untuk memperoleh jawaban-jawaban dari berbagai problem. Titus dkk, memberikan 3 pengertian filsafat sbg aktifitas: a. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan diri dari sikap yang sangat kita junjung tinggi.

Lanjutan b. Filsafat adalah sebagai analisi logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep. c. Filsafat adalah suatu usaha untuk memperoleh gambaran keseluruhan

Berdasarkan Konsep dan Teori Tersebut Proses Berfilsafat Melalui Empat Tahap 1. LOGIS, yaitu berpikir dengan menggunakan logika (undang-undang berpikir) yaitu melalui tiga tahap; pemahaman, keputusan dan argumentasi contoh;: - Alam berubah-ubah (premis minor) - Setiap berubah-ubah baru (premis mayor) - Alam baru (simpulan)

Lanjutan 2. SISTEMATIS, yaitu berpikir melalui alur yang sistemik sehingga ditemukan adanya koheren (saling runtut), diantara satu pertanyaan dengan pertanyaan lainnya. 3. RADIKAL, berpikir sampai kepada akar masalah. 4. UNIVERSAL, berpikir secara umum bukan khusus. Disini perbedaannya ilmu berpikir secara khusus, filsafat berpikir secara umum.

Sejarah Timbulnya Filsafat KAPAN MUNCULNYA FILSAFAT? Filsafat muncul sejak manusia ada dan sejak adanya pembicaraan manusia. Maka sejarah lahirnya filsafat dimana-mana Yunani, India, Persia. Karena filsafat memiliki kualifikasi tertentu, maka lahirnya filsafat diidentikan dengan Yunani. Hal ini sesuai dengan karakter orang yunani ialah Rasional

FAKTOR PENDORONG TIMBULNYA FILSAFAT 1. Keheranan Banyak filsuf yg menyatakan bahwa rasa heran manusia (bhs Yunani thaumasia sebagai pendorong timbulnya filsafat. Keheranan menyebabkan manusia berpikir untuk mendapatkan jawaban mengapa demikian.

2. Kesangsian Augustinus dan Rene Descartes menya-takan bahwa kesangsian merupakan sum-ber utama pemikiran. Manusia merasa heran, kemudian ragu-ragu dengan kemampuan inderanya. Di mana kepastian dapat ditemukan. Untuk itulah manusia kemudian berpikir secara mendalam dan komprehensif.

3. Kesadaran akan keterbatasan Manusia menyadari bahwa dirinya sangat kecil dan lemah terutama jika dibandingkan dengan alam sekelilingnya. Manusia merasa dirinya memiliki kemampuan yang sangat terutama pada saat menghadapi penderitaan. Dengan kesadaran akan keterbatasannya, manusia mulai memikirkan bahwa di luar manusia yang terbatas pasti ada sesuatu yang tidak terbatas.

4.Manusia memiliki rasa kagum (thauma) pada alam semesta dan isinya Manusia merupakan makhluk yang memiliki rasa kagum pada apa yang diciptakan oleh Sang Pencipta. Kekaguman tsb. kemudian mendorong manusia untuk berusaha mengetahui alam semesta itu sebenarnya apa, bagaimana asal usulnya (masalah kosmologis). Ia juga berusaha mengetahui dirinya sendiri, mengenai eksistensi, hakikat, dan tujuan hidupnya.

Hasrat akan kebijaksanaan yang tumbuh akan tumbuh dalam diri manusia ketika manusia dihinggapi oleh rasa kagum dan rasa heran (Bambang Q. Anes)

PENGERTIAN FILSAFAT Filsafat adalah memikirkan sesuatu yang belum kita alami/ ketahui. Tugas dari ahli filsafat adalah untuk mengatasi spesialisasi dan memformulasikan suatu pandangan hidup yang didasarkan atas pengalaman kemanusiaan yang luas. Memikirkan filsafat mempunyai ciri khas yaitu menimbulkan gejolak.

Esensi Pengertian Filsafat 1. Upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik serta lengkap tentang seluruh realitas. 2. Upaya untuk melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar secara nyata. 3. Upaya untuk menentukan batas-batas dan jangkauan pengetahuan sumber daya, hakikatnya, keabsahan-nya, dan nilainya. 4. Pemikiran kritis atas pengandaian-pengandaian dan pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh berbagai bidang pengetahuan.

Fungsi dan Tugas Filsafat upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan secara sistematik serta lengkap tentang seluruh realitas. Filsafat juga bisa mengandung pengertian sebuah penyelidikan kritis. tugas dan fungsi filsafat salah satunya adalah mengurai dan mempertanyakan berbagai pengandaian-pengandaian dan pernyataan-pernyataan yang diajukan oleh berbagai bidang pengetahuan.

Ciri-ciri Berpikir Filsafat Radikal; sampai ke akar persoalan Kritis; tanggap thd persoalan yg berkembang Rasional; sejauh dpt dijangkau akal mns Reflektif; mencerminkan pengalaman pribadi. Konseptual; hasil konstruksi pemikiran Koheren; runtut, berurutan. Konsisten; berpikir lurus/tdk berlawanan. Sistematis; saling berkaitan. Metodis; ada cara utk memperoleh kebenaran. Komprehensif; menyeluruh Bebas & bertanggungjawab

Sistematika Filsafat Filsafat Komunikasi

Bidang Kajian Filsafat 1. Ontologi berasal dari kata on (=being=ada) dan logos (=ilmu). Bidang kajian filsafat yang mempelajari hakekat ada (mempelajari tentang keberadaan sesuatu atau mengapa sesuatu itu ada)

2. Epistemologi Berasal dari kata episteme (=knowledge=pengetahuan) dan logos (=ilmu). Bidang kajian filsafat yang mempelajari tentang hakekat ilmu pengetahuan.

3. Aksiologi Berasal dari kata axios (=value=nilai) dan logos (=ilmu) Bidang kajian filsafat yang mempelajari hakekat nilai. Dimana sesuatu dianggap bernilai bila memenuhi syarat-syarat sbb : a. Baik b. Benar c. Indah d. Bermanfaat Ruyadi (2003:15)

Cabang Filsafat LOGIKA EPISTEMOLOGI METAFISIKA ETIKA ESTETIKA

Logika Istilah logika digunakan pertama kali oleh Zeno. Logika dapat berarti suatu pertimbangan akal atau pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika merupakan cabang filsafat yang mempelajari, menyelidiki proses atau cara berpikir yang benar, yang sehat dan patokan mana yang mesti dipatuhi agar pernyataan yang diambil adalah sah.

Hukum Dasar Logika 1. Hukum identitas menyebutkan bahwa sesuatu adalah sama dengan dirinya sendiri. 2. Hukum kontradiksi adalah hukum yang menyatakan bahwa sesuatu pada waktu yang sama tidak dapat sekaligus memiliki sifat tertentu dan juga tidak memiliki sifat tertentu itu. 3. Hukum tiada jalan tengah menyatakan bahwa sesuatu itu pasti memiliki suatu sifat tertentu atau tidak memiliki sifat tertentu itu dan tidak ada kemungkinan ketiga. 4. Hukum cukup alasan menjelaskan bahwa jika terjadi perubahan pada sesuatu, perubahan itu harus berdasarkan alasan yang cukup memadai dan cukup dapat dipertanggungjawabkan secara rasional.

Epistemologi Epistemologi adalah cabang filsafat yang bersangkut paut dengan teori pengetahuan. Pokok permasalahan dalam epistemologi adalah sumber, asal mula dan sifat dasar pengetahuan: bidang, batas dan jangkauan pengetahuan. Sebuah pengetahuan adalah akal pikiran dan pengalaman inderawi.

Metafisika Metafisika adalah satu cabang filsafat yang mempelajari dan memahami mengenai penyebab adanya segala sesuatu sehingga hal tertentu menjadi ada.

Etika Etika sering disebut filsafat moral. Etika merupakan cabang filsafat yang berbicara mengenai tindakan manusia dalam kaitannya dengan tujuan utama hidupnya. Etika membahas baik-buruk atau benar-tidaknya tingkah laku dan tindakan manusia serta sekaligus menyoroti kewajiban-kewajiban manusia. Etika mempersoalkan bagaimana manusia seharusnya berbuat atau bertindak.

Estetika Estetika merupakan ranting filsafat yang membicarakan tentang seni atau keindahan, bukan hanya sebagai karya seni belaka tetapi juga sebagai kegiatan seni. Estetika biasa dibagi dua, yaitu deskriptif dan normatif. Estetika deskriptif menggambarkan gejala pengalaman keindahan. Estetika normatif mencari dasar pengalaman itu.

Karakteristik Filsafat 1. SKEPTISIS Skeptisis adalah keraguan terhadap suatu kebenaran sebelum mendapat argumen yang kuat terhadap kebenaran tersebut. Dikelompokan; -bersifat Gradasi, dari ragu ke yakin -bersifat degradasi, dari yakin ke ragu -bertahan sophisme, terus menurus ragu.

Lanjutan Sifat gradasi diungkapkan oleh RENE DECARTES Filsuf Prancis cagito ergo sum (saya berpikir maka saya ada) 2.KOMUNALISME Hasil pemikiran filsafat dimiliki masyarakat umum tidak memandang ras, kelas, ekonomi, dan keyakinan. Misalnya hasil pemikiran Yunani bermanfaat untuk orang Eropa, Asia Afrika dsb.

3. DISENTERESTEDNESS YANG BERASAL DARI KATA INTEREST, yaitu suatu kegiatan filsafat yang tidak dimotivasi untuk suatu kepentingan tertentu. 4. UNIVERSALISME Filsafat bersifat umum, berati filsafat adalah hak seluruh umat manusia secara umum atau sifatnya internasional. Semua umat manusia berhak mengadakan kajian filsafat.

Manfaat Filsafat Bagi Mahasiswa Membiasakan diri untuk bersikap kritis. Membiasakan diri untuk bersikap logis-rasional Opini & argumentasi. Mengembangkan semangat toleransi dalam perbedaan pandangan (pluralitas). Mengajarkan cara berpikir yang cermat dan tidak kenal lelah.

Terima Kasih Yogi Prima Muda, S.Pd, M.Ikom