Persaingan Usaha Pendekatan Ekonomi

dokumen-dokumen yang mirip
Persaingan Monopolistik dan Oligopoli. Abd. Jamal, S.E., M.Si

Perbuatan atau Kegiatan yang Dilarang Pasal 17 24

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi

Bab 10 PASAR MONOPOLI

Bentuk-Bentuk Pasar. Categories : Bentuk-Bentuk Pasar. ekonomi.

Pasar Oligopoli & Arsitektur Perusahaan. Dr. Muh. Yunanto, MM Pertemuan ke-8

Pertemuan 4: Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 3, # 69-73

Materi 10 Ekonomi Mikro

STRUKTUR PASAR & LABA MAKSIMUM

II. TINJAUAN PUSTAKA. kali diperkenalkan oleh Adam Smith dalam bukunya yang berjudul Wealth of

Definisi Pasar Monopoli

Bab 11 Struktur Pasar : Pasar Oligopoli

KEGIATAN YANG DILARANG

BAB 10 STRUKTUR PASAR DALAM ISLAM (PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA)

Struktur, Pengukuran dan Perilaku Oligopoli

PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA

BAB II TINJAUAN LITERATUR

Pertemuan Ke 5. Bentuk Pasar

Struktur Pasar Pemasaran (TIN 4206)

STRUKTUR PASAR I. Beberapa asumsi yang diperlukan dalam menganalisa struktur pasar : PRICE MAKERS

TINJAUAN PENGECUALIAN UNDANG-UNDANG NO. 5 TAHUN 1999 BAGI USAHA KECIL DAN KOPERASI. Hasan Jauhari )

Ethics in Market Competition. Mery Citra.S,SE.,MSi Business Ethics #7

Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, # 88 -

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi industri dalam arti sempit adalah kumpulan perusahaan yang

Monopolistic competition is a market in which many firms produce similar goods or services but each maintains some

November 1, 2012 DIE-FEUI. Kuliah ke-8: Monopoli dan Monopsoni. Rus an Nasrudin. Outline. Kekuatan Pasar. Sumber Konsekuensi dari Monopoli Monopoli

Oligopoli ada suatu bentuk organisasi pasar dimana penjual atas sebuah produk yang homogen atau terdiferensiasi jumlahnya sedikit Apabila hanya ada

Struktur Pasar dan Conduct

Pengantar Ekonomi Mikro

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan pada Bab IV dan diperoleh hasilnya, maka

Materi 11 Ekonomi Mikro

TEORI PASAR. Materi Presentasi. Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli. Sayifullah, SE., M.

MODEL OLIGOPOLI DASAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tentang struktur dan kinerja industri telekomunikasi seluler. Bab ini juga akan

Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, # 105-

Topik 6. PENENTUAN HARGA PRODUK PERTANIAN: Oligopoly Monopolistic competition

Persaingan Sempurna Persaingan Monopolistik Oligopoli Monopoli

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERNYATAAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL...

EKONOMI INDUSTRI (Pertemuan Pertama)

III. KERANGKA PEMIKIRAN Permintaan Jagung dan Penawaran Pakan Ternak

Perilaku Konsumen, Produsen, dan Perilaku Konsumen, Pr Efisiensi Pasar Kuliah 06 Universitas Komputer Indonesia

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi

Makalah Pasar Oligopoli

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

ekonomi Kelas X STRUKTUR PASAR K TSP & K-13 A. PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR B. STRUKTUR PASAR Tujuan Pembelajaran

Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun

Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik. Ekonomi Manajerial Manajemen

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global

Pasar Persaingan Sempurna(Perfect Competition)

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. individu dan kelompok dalam mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMICS) Dr. Ir. H. Iman Santoso, SE., MM., MBA.

POSISI DOMINAN. Ditha Wiradiputra. Bahan Mengajar Mata Kuliah Hukum Persaingan Usaha Fakultas Hukum Universitas indonesia 2008

pada persepsi konsumen.

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN MONOPOLI

TEORI PASAR. Wawong Dwi Ratminah Prodi Teknik Pertambangan FTM, UPN Veteran Yogyakarta

TEORI PASAR (STRUKTUR PASAR)

Bab 9 PASAR OLIGOPOLI

PASAR MONOPOLI PENDAHULUAN BAB I

Rini Dwiastuti, Nuhfil Hanani, Tatiek Koerniawati, Nurbaladina PERTEMUAN KEDELAPAN (lanjutan): Struktur Pasar

Kapita Selekta Ilmu Sosial

Pasar adalah tempat atau sarana bertemunya penjual dan pembeli baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan transaksi jual/beli

Pasar Persaingan Monopolistik

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global

KEBIJAKAN HARGA. Struktur Presentasi

Kuliah ke-9. Persaingan Monopolistik & Oligopoli

MAKALAH EKONOMI MIKRO PASAR OLIGOPOLI SYARI TRI MULIA DOSEN : SUGIS PANCA YANARTI

Kartel : Persaingan Tidak Sehat. Oleh Djoko Hanantijo Dosen PNS dpk Universitas Surakarta ABSTRAKSI

MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICES

EKONOMI. BAB 1 Pendahuluan

BAB VI Struktur Pasar

PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMIPERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Jumat / 25 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir

Economic Managerial; Introduction. Mohammad Arief

ETIKA DI PANGSA PASAR

PENERAPAN KONSEP ELASTISITAS DALAM PERMINTAAN DAN PENAWARAN.

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Materi 8 Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro SISTEM PASAR BEBAS DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH

STRUKTUR PASAR DAN STRATEGI PENETAPAN HARGA. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Suhardi, S.Pt.,MP

STRUKTUR PASAR. 1. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di

Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, #

Pasar Oligopoli dan Monopoli

Kinerja Pasar Komoditas Pertanian

ii Ekonomi Mikro: Teori dan Soal Latihan

BIAYA PRODUKSI. Tim Teaching: DR. Ir. HARSUKO RINIWATI, MP ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA

Pandangan Tentang Sistem Pasar Bebas

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Struktur pasar dan karakteristik pasar persaingan sempurna

Materi 7 Ekonomi Mikro

Pemasaran Ritel. Sessi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. permasalahan yang ada dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. pengaruh kenaikan harga BBM dan jumlah penumpang terhadap pendapatan sopir

BIAYA PRODUKSI 1. Biaya eksplisit 2. Biaya tersembunyi/implisit Undang Undang No.23 Tahun 1997 Tentang Lingkungan Hidup

BAB II PERJANJIAN YANG DILAKUKAN OLEH PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK BERDASARKAN PASAL 4 UNDANG-

Ekonomi Mikro. Struktur Pasar

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

PEDOMAN PELAKSANAAN PASAL 20 (JUAL RUGI) UU NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR-PERILAKU-KINERJA ATAU STRUCTURE- CONDUCT-PERFORMANCE

Apakah yang disebut dengan oligopoli?

Kuliah ke-8: Monopoli, Monopsoni dan Penentuan Harga dengan Kekuatan Pa

Transkripsi:

Persaingan Usaha Pendekatan Ekonomi

The Wealth of Nation: Adam Smith The Invisible Hand - laissez faire (allow to do) Bagaimana pasar bekerja? Apa yang terjadi bila pasar terdistorsi? Pendapat Thomas Jefferson Pendapat Alexander Hamilton Pendapat kaum populis

Mengapa Bersaing? Penjual bertambah banyak Konsumen Terbatas Motivasi Keuntungan Memperluas Jaringan Teknologi Prestise Perusahaan

Instrumen Persaingan Harga Efisiensi Produksi Keunggulan Produk Keragaman Produk Luas Jaringan Pelayanan Advertensi Teknologi Dinikmati oleh Konsumen/ Masyarakat

Ukuran Kinerja Kesejahteraan Persaingan Usaha dan Kesempatan Kerja Harga } Jumlah barang/jasa yang tersedia Mutu Pendapatan Jumlah pilihan Jumlah barang/jasa Efisiensi Jumlah orang bekerja

Persaingan Bagi Pelaku Usaha Memaksa pelaku usaha untuk melakukan Efisiensi Memaksa pelaku usaha untuk melakukan Inovasi Memaksa pelaku usaha untuk jeli melihat peluang Dalam beberapa hal membutuhkan biaya yang tinggi Risiko Kalah dalam persaingan

Perilaku Persaingan Usaha Sehat Persaingan Tidak Sehat Misalnya: Menutup peluang masuk pasar Kolusi dengan pesaing Jual rugi untuk mematikan pesaing dan lain-lain

Permintaan harga Kurva permintaan kuantitas Prinsip dasar Semakin tinggi harga semakin sedikit tingkat permintaan atas produk tersebut Sebab: Harga yang tinggi menyebabkan pembeli tertarik pada barang alternatif Jika membayar pada harga yang tinggi, akan tertingal sedikit uang untuk kebutuhan lain

Penawaran harga supply Semakin tinggi harga, semakin banyak penawaran (supply) Jumlah penawaran tergantung pada hal lain disamping harga yakni: biaya input dan sifat teknologi produksi kuantitas

Equilibrium harga PE permintaan penawaran Diasumsikan bahwa pasar bergerak pada titik keseimbangan antara harga dan kuantitas Untuk mencapai keseimbangan pasar, maka jumlah permintaan harus sama dengan jumlah penawaran KE kuantitas

HARGA Surplus Konsumen dan Surplus Produsen Penawaran Harga Surplus Konsumen Surplus Produsen Permintaan Jml JUMLAH

Surplus Konsumen dan Surplus Produsen Surplus Konsumen adalah kebahagiaan yang diterima konsumen akibat adanya selisih antara harga (pasar) yang dibayarkan dengan harga yang semula bersedia dibayarkan oleh konsumen tersebut. Surplus Produsen adalah keuntungan yang dirasakan oleh produsen karena harga (pasar) yang diterima lebih besar daripada harga yang semula dibayangkan oleh produsen tersebut Consumer or Producer Welfare Robert Lande

Pasar PRODUSEN KONSUMEN PENAWARAN PERMINTAAN HARGA

Pasar Persaingan Sempurna Persaingan Sempurna Barang homogen (indentik) Jumlah penjual dan pembeli sangat banyak Tidak ada satupun penjual atau pembeli yang dapat mempengaruhi pasar secara sendirian. Jika penjual menaikkan harga dia akan kehilangan pembeli Jika penjual menurunkan harga dia akan merugi. Tidak ada hambatan untuk masuk dan keluar dari pasar Informasi sempurna Baik penjual maupun pembeli mengetahui persis apa yang terjadi di pasar, terutama mengenai harga

Pasar Persaingan Sempurna Jarang terjadi dalam dunia nyata Lebih banyak merupakan tolok ukur teoritis Mengapa digunakan? Merupakan kondisi ideal Harga Murah Efisiensi produksi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat Kesejahteraan masyarakat maksimum

Kenyataanya: Pasar sempurna jarang ditemui di dunia nyata karena: - informasi yang tidak sama - hambatan untuk masuk (barrier to entry) dapat berupa: hak paten, peraturan asosiasi dll

STRUKTUR PASAR PASAR SEMPURNA MONOPOLISTIK OLIGOPOLI P E L A K U MONOPOLI

Ekonom menggunakan metode dari perhitungan CR 4: melihat 4 perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar Atau menggunakan HHH Index (Herfindahl Hirchmann Index atau HHI) untuk mengukur tingkat konsentrasi pasar apakah suatu perusahaan memiliki kekuatan pasar yang besar atau tidak The Herfindahl-Hirschman Index (HHI). Herfindahl-Hirschman Index (HHI) is the measure based on the total number and size distribution of firms in the industry or the HHI of any market is computed by summing the squares of the market shares by every firm in the relevant market.

Perilaku (behaviour): ditentukan berdasarkan kegiatan dan perjanjian yang dilakukan Struktur pasar (market structure): dilihat dari besaran angka pangsa pasar yang dimilikinya contoh: Pasal 17 UU No.5/1999 tentang monopoli Hambatan masuk kepasar (barrier to entry): - natural (alamiah): akan dihadapi setiap pelaku usaha ketika memasuki pasar atau pasar persaingan - artificial: diciptakan, dapat melalui regulasi pemerintah atau asosiasi dll

Elastisitas permintaan (elasticity of demand)atau elastisitas harga (elasticity of price): price elasticity of demand yang diartikan sebagai perubahan dalam jumlah kuantitas ketika terjadi perubahan 1 persen dalam harga. Perlu dicatat bahwa elastisitas bersifat relatif. Menentukan price elasticity of demand adalah dengan melihat berbagai faktor misalnya: tersedianya komoditas substitusi (alternatif pengganti), maka permintaan akan memiliki elastisitas tinggi, dengan kata lain, elastisitas harga menjadi tinggi, vitalnya kebutuhan terhadap komoditas tersebut dalam budget konsumen, jangka waktu dimana kurva permintaan bertahan karena pada dasarnya permintaan lebih sensitif dalam jangka waktu yang lama. Semakin lama waktunya maka akan semakin mudah untuk konsumen mencari substitusi produk. Cross elasticity of demand adalah perubahan persentase dalam jumlah permintaan dari suatu komoditas akibat perubahan 1 persen dalam harga dari komoditas lain, yang dipergunakan untuk mengukur sensitifitas kuantitas permintaan komoditas sebelumnya terhadap perubahan terhadap harga komoditas berikutnya.

Kekuatan pasar (market power): Market Power or Monopoly Power is the power to raise prices significantly above the competitive level without loosing all of one s business. Dennis W. Carlton menyarankan untuk menggunakan terminologi monopoly power untuk kasus dimana harga melebihi biaya marginal dan keuntungan diatas level persaingan, sementara terminologi market power untuk kasus dimana harga melebihi biaya marginal tetapi keuntungan tidak diatas level persaingan. William Landes & Richard Posner, Market Power in Antitrust Cases, 94 Harvard Law Review, 1981: pengertian market power atau sering juga disebutkan dengan monopoly power adalah kemampuan untuk menaikkan harga diatas level persaingan untuk suatu kurun waktu tertentu.

Deadweight Welfare Loss: masyarakat konsumen yang menolak membeli produk dengan harga monopoli akan terpaksa membeli produk lain yang sebenarnya kurang diminati (less value) dan akhirnya akan mendorong permintaan serta harga terhadap produk substitusi yang less value dan tidak diinginkan yang akhirnya mendorong harganya menjadi naik juga. Produk substitusi: produk pengganti atau alternatif bila masyarakat tidak mampu atau tidak berhasil mendapatkan produk pilihan utama karena harga, kelangkaan dll. Penentuan pasar geografis UU No 5/1999 Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat 10 : Pasar bersangkutan adalah pasar yang berkaitan dengan jangkauan atau daerah pemasaran tertentu oleh pelaku usaha atas barang dan jasa yang sama atau sejenis atau substitusi dari barang dan atau jasa tersebut

HARGA Akibat monopolisasi pasar Penawaran = MC Harga M Harga PS Hilang Percuma MR Permintaan Jml M Jml PS JUMLAH

Monopoli: Dikatakan monopoli jika pelaku (penjual) merupakan satusatunya penjual bagi produk yang tidak mempunyai barang pengganti (produk substitusi) Penyebab munculnya monopoli: Hambatan masuk (barriers to entry). Sumber kunci Mis: satu-satunya pemilik sumber (resources) Monopoli yang diciptakan oleh pemerintah : pemberian hak tertentu kepada suatu pihak untuk mengimport atau eksport, pemerintah juga dapat memberikan hak patent atau copyright. Monopoli alamiah : Terjadi karena penyediaan barang atau jasa akan lebih murah jika dilaksanakan oleh satu pihak daripada oleh beberapa pihak. Contoh: PDAM

Monopoli Satu-satunya penjual dalam pasar. Mengapa terjadi? Karena ada hambatan untuk masuk ke dalam pasar Bagaimana hambatan terjadi? 1. Monopoli alamiah (natural monopoly) Skala Produksi Besaran (pangsa) pasar Ciri khas Informasi 2. Diciptakan (biasanya oleh pemerintah) Paten Hak merek Hak Cipta Hak ekslusif akibat peraturan pemerintah

Akibat Monopolisasi Pasar Merugikan konsumen: harga jual lebih tinggi dan jumlah yang dijual lebih sedikit Inefisiensi: dalam proses produksi dan bagi masyarakat Tidak menggunakan kapasitas produksi secara penuh Sumber-sumber daya tidak digunakan secara ekonomis Goodaan untuk mempertahankan kekuatan monopoli dengan cara: Kolusi Boikot Mengancam/menakut-nakuti pesaing dan atau konsumen

Pasal Monopolistik Terdapat banyak penjual dan Pembeli Setiap perusahaan dalam industri memproduksi barang yang mirip Pelaku bebas masuk dan keluar dari produksi Monopolistic competition: Edward Hastings Chamberlin Perbedaan antara Monopolistik dengan Persaingan Sempurna adalah: Pada pasar monopolistik setiap produsen memproduksi barang yang berbeda sedikit dari yang lainnya Barang tersebut mirip tetapi tidak persis sama Contoh: Hamburgers

Akibat buruk dari monopoli Deadweight Loss (DWL) Sumber-sumber digunakan secara tidak ekonomis Menekan persaingan dan menyebabkan pengelolaan tidak efisien Membuka peluang eksploitasi terhadap tenaga kerja dengan membikan upah yang rendah Tidak menggunakan kapasitas produksi secara penuh Secara sosial produksi tidak efisien Merugikan konsumen dengan memindahkan surplus konsumen ke pada surplus produsen Dapat menimbulkan kolusi yang berdampak buruk pada kehidupan sosial

Deadweight Loss (DWL) Untuk memperoleh keuntungan yang tinggi, monopolist mengatur harga dengan menguranngi jumlah pasokan (supply) ke pasar Karenanya konsumen tidak semuanya dapat memperoleh barang atau jasa yang ditawarkan (baik karena harga yang tinggi maupun karena kurangnya pasokan) Kekurangan ini disebut sebai deadweight loss (inefficiency)

Deadweight Loss (DWL) Karena monopoli merupakan satu-satunya penjual di pasar maka dia dapat merubah harga dengan mengatur jumlah barang yang dijual Hal ini dilakukan dengan menetapkan harga di atas biaya marginal. Akibatnya monopoli memperoleh supernormal profit. Jadi jumlah yang dijual lebih kecil dari jumlah yang seharusnya diproduksi. Surplus konsumen penjualan Deadweight Loss (DWL) Biaya marginal permintaan Penerimaan marginal

PENYEBAB OLIGOPOLI Economic of scale Investment scale Oligopoli: terdiri atas beberapa penjual Jika hanya dua penjual disebut duo-poli Bila ada beberapa pembeli: oligopsoni Patent Loyal konsumen Resources (material) Government

HOMOGENEUS BARANG OLIGOPOLI Besi,Aluminium, Semen DIFFRENTIATED Mobil, rokok, sabun mandi, shampoo

Price Leader: Untuk menghindari perang harga, oligopolist dapat menerapkan price leadership: Price leader menetapkan harga Price leader adalah perusahaan yang mempunyai posisi dominan, atau yang mempunyai harga produksi terendah (barometric firm) Price follower akan mengikuti harga yang ditetapkan oleh leader

Karakteristik pasar Cooperative OLIGOPOLI Non Cooperative

Cooporative antar pelaku pada pasar oligopoli dimotivasi oleh dorongan untuk mencapai laba yang tinggi dapat menggiring para oligopoli melakukan kolusi diantara mereka. Kerja sama dapat dalam bentuk menentukan harga jual, pembagian pasar dan kebijakan perusahaan lainnya Penggabungan (merger) diantara oligopoli disebut kartel

Resiko lain oligopoli Oligopoli yang cooporative dapat saja gagal karena beberapa hal: Kolusi adalah perbuatan ilegal Pelaku yang bergabung dalam kartel dapat saja menipu anggota lainnya. Misalnya dengan penurunan harga diam-diam; pemasokan produk yang lebih banyak ke pasar. Pertumbuhan perdagangan international mengandung arti makin sengitnya persaingan antar pelaku pasar (c: OPEC)

Kartel Wadah resmi yang merupakan wujud dari perjanjian dua atau lebih penjual/pembeli untuk melakukan sesuatu untuk kepentingan bersama Kepentingan bersama yang dimasud adalah mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dari pada jika mereka tidak melakukannya bersamasama. Bentuk kartel dapat berupa asosiasi, pemasaran bersama atau bentuk lainnya.

Kartel Beberapa kemungkinan cara melakukan perjanjian kartel: perjanjian Pasal I angka 7: baik tertulis maupun tidak tertulis tacit collusion price leader price signalling oligopolistic interdependence

Contoh Kasus Persaingan Misalkan: Anda satu-satunya penjual Ada 150 orang calon pembeli Harga perolehan barang yang akan dijual Rp. 2.500,- Dana/investasi/modal bukan merupakan hambatan Bagaimanakah strategi anda menjual? Berapa jumlah barang yang akan anda jual? Berapa harganya?

Contoh Pilihan Penjualan Jumlah Harga Pendapatan Biaya Laba 20 20.000 30 15.000 60 8.000 100 4.000 150 2.700 400.000 50.000 350.000 450.000 75.000 375.000 480.000 150.000 330.000 400.000 250.000 150.000 405.000 375.000 30.000

Peran Pemerintah Pemerintah Peraturan Pelaku Usaha Pelaku Usaha

Check List: Mengapa bersaing? Apakah yang menjadi instrumen persaingan? Producer or consumer welfare? Kriteria pasar persaingan sempurna & pasar persaingan tidak sempurna Jenis-Jenis Pasar: monopoli, oligopoli dll Perilaku (behaviour) & struktur pasar (market structure) Check List: Demand, supply & equilibrium, deadweight loss, barrier to entry (artificial or natural), market power, elasticity of demand & elasticity of price Produk substitusi, penentuan pasar geografis Monopoli akibat monopoli (menaikkan harga & membatasi output, social cost of monopoly) Oligopoli, kartel (perjanjian) tacit collusion, price leader, price signalling, oligopolistic interdependence