Modul ke: GEOPOLITIK. 10Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

dokumen-dokumen yang mirip
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Modul ke: Geopolitik. Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat. Ramdhan Muhaimin, M.Soc.

A. Pengertian Geopolitik B. Latar Belakang Wawasan Nusantara C. Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: 10FEB GEOPOLITIK. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GEOPOLITIK Fakultas Teknik

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Geopolitik

Modul ke: 09TEKNIK GEOPOLITIK. Nanang Ruhyat. Fakultas. Program Studi Teknik Mesin

KEWARGANEGARAAN GEOPOLITIK. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 10Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen

WAWASAN NUSANTARA. Dewi Triwahyuni. Page 1

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Modul ke: Geopolitik. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

Modul ke: GEOSTRATEGI. 11Fakultas Teknik. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

GEOPOLITIK. Kewarganegaraan (10) A. Pengertian Geopolitik

Pendidikan Kewarganegaraan

Wawasan Nusantara dan Otonomi Daerah

GEOPOLITIK PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Untuk dapat mempertahankan Negara, kita sebagai bangsa harus mempunyai kesatuan cara pandang yang dikenal sebagai Wawasan Nasional.

KEWARGANEGARAAN WAWASAN NUSANTARA : GEOPOLITIK-GEOSTRATEGI. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: 11Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

GEOPOLITIK Program Studi Manajemen

Kewarganegaraan. Geopolitik MODUL PERKULIAHAN IX. Fakultas Program studi Tatap Muka Kode MK Disusun oleh 10

Wawasan Nusantara KELOMPOK 1 CIVIC EDUCATION

13MKCU. PENDIDIKAN PANCASILA Makna dan aktualisasi sila Persatuan Indonesia dalam kehidupan bernegara. Drs. Sugeng Baskoro,M.M. Modul ke: Fakultas

KEWARGANEGARAAN WAWASAN NUSANTARA. Modul ke: Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.

Modul ke: Identitas Nasional. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

KEWARGANEGARAAN KETAHANAN NASIONAL. Modul ke: Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Landasan-landasan ketahanan nasional Pancasila sebagai landasan ideal. Peranan Pancasila sebagai landasan ideal tidak dapat dipisahkan dari kedudukan

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN. Modul ke: 02TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

ETIKA. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Industri. Modul ke: DR. Rais Hidayat. Fakultas: Program studi:

Ketahanan Nasional A. LATAR BELAKANG

Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. disegala bidang. Mengingat semakin meningkatnya migrasi dari desa ke kota

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. RUMUSAN MASALAH

Maukuf, S,Pd. M.Pd. Pertemuan ke:

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA PENDAHULUAN

WAWASAN NUSANTARA DI INDONESIA

TARMIZI SAAT BUPATI BANGKA DISAMPAIKAN PADA ACARA SELAMAT DATANG LEMHANAS SUNGAILIAT, 2 JULI 2014

BAHAN TAYANG MODUL 11 SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH.

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ISU DAN PERSOALAN KEBANGSAAN

2.1 Beberapa Ancaman Dalam dan Luar Negeri

BAB I PENDAHULUAN. keadilan sosial. Didalamnya sekaligus terkandung makna tugas-pekerjaan yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara tentu memiliki tujuan dan cita-cita nasional untuk menciptakan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PLEASE BE PATIENT!!!

PANCASILA DALAM IMPLEMENTASI SILA DUA DAN TIGA

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

WAWASAN NUSANTARA KULIAH PPKN KE-9

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Dinno Mulyono, M.Pd. MM. STKIP Siliwangi 2017

Waktu: 8 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi: Memahami Hakikat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Modul ke: GLOBALISASI. 15Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

Wawasan Nusantara LANJUTAN. MATERI MINGGU LALU

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

BAB 4 NEGARA DAN KONSTITUSI

BAHAN TAYANG MODUL 5

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GEOSTRATEGI/ KETAHANAN NASIONAL DAN IMPLEMENTASINYA. Dosen Pengampu : Alam Budi Kusuma, S. Pd. I., M. Pd. I.

KEWARGAN EGARAAN WAWASAN N USAN TARA

PERSATUAN DALAM NEGARA INDONESIA

STRATEGI GEOPOLITIK DAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PADA ACARA PROGRAM PENYEBARAN DAN PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH Dl PERSADA NUSANTARA

2016 IMPLEMENTASI NILAI-NILAI WAWASAN KEBANGSAAN BERBASIS KEORGANISASIAN MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN NASIONALISME

MODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA

PANCASILA HAK ASASI MANUSIA. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 06Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian geostrategi? 2. Apa pengertian Ketahanan Nasional? 3. Apa saja unsur-unsur Ketahanan Nasional?

BAB I P E N D A H U L U A N

STRATEGI GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI GUNA MENDORONG STABILITAS KEAMANAN DAN POLITIK DALAM RANGKA SUKSESI PEMILU 2014 PAPARAN SESDITJEN KESBANGPOL

Budaya Budaya = pikiran; akal budi (KBBI, 2002:169) Berasal dari kata Buddayah(Sansekerta), yang merupakan bentuk jamak dari kata Buddhi, artinya budi

LATIHAN SOAL-SOAL PEND. KEWARGANEGARAAN (Pilihlah jawaban paling benar)

Mata Kuliah Kewarganegaraan

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP PILAR KEBANGSAAN. OLEH : Drs. KOHARUDIN.H MSi

Geopolitik dan Geostrategi Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia Geostrategi adalah kebijakan pelaksanaan dari geopolitik Dengan kata lain, k

Modul ke: KEWARGANEGARAAN. Hak dan Kewajiban Warga Negara. Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Elektro

ASTAGATRA. Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Prof. Drh. Wiku Adisasmito, M.Sc., Ph.D.

WAWASAN KEBANGSAAN a) Pengertian Wawasan Kebangsaan

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

KETAHANAN NASIONAL. Yanti Trianita S.I.Kom

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP Tahun Pelajaran 2016 /2017. I. Berilah tanda silang (X) huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

2 Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Neg

BAB I PENDAHULUAN. agama. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia.

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang heterogen, kita menyadari bahwa bangsa

PAPARAN MENTERI DALAM NEGERI

KEWARGANEGARAAN KETAHANAN NASIONAL DAN POLITIK STRATEGI NASIONAL. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

PANCASILA PANCASILA DAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG POLITIK, HUKUM, SOSIAL BUDAYA, DAN PERTAHANAN KEAMANAN. Nurohma, S.IP, M.

SOAL CPNS TATA NEGARA

B.S. GEOPOLITIK DAN WAWASAN NUSANTARA

Geopolitik dan Geostrategi

Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd

MATERI UUD NRI TAHUN 1945

Untuk turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan sikapsikap:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM

BAB I PENDAHULUAN. syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam menyelenggarakan pembangunan di

Transkripsi:

Modul ke: GEOPOLITIK Fakultas 10Teknik Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

Tujuan Instruksional Khusus 1. Menyebutkan pengertian dan makna geopolitik 2. Menguraikan latar belakang filosofis Wawasan Nusantara 3. Membedakan kedudukan, fungsi, dan tujuan Wawasan Nusantara 4. Menjelaskan kedudukan Wawasan Nusantara 5. Menjelaskan wadah Wawasan Nusantara 6. Menjelaskan isi Wawasan Nusantara 7. Menjelaskan tata laku Wawasan Nusantara 8. Menguraikan implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik, ekonomi, sosial, serta pertahanan dan keamanan (hankam)

A. Pengertian Geopolitik Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik dari kata polis yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau negara; dan teia yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Sebagai acuan bersama, geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa. Frederich Ratzel mengenalkan istilah ilmu bumi politik (political geography), Rudolf Kjellen menyebut geographical politic dan disingkat geopolitik. Geopolitik adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri, lingkungan yang berwujud negara kepulauan berlandasan Pancasila dan UUD 1945.

B. Latar Belakang Wawasan Nusantara Latar belakang filosofis sebagai pemikiran dasar pengembangan Wawasan Nasional Indonesia ditinjau dari : a. Falsafah Pancasila : mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan pribadi dari golongan b. Aspek Kewilayahan Nusantara : geografi mutlak diperhitungkan karena memiliki SDA dan suku bangsa. c. Aspek Sosial Budaya : indonesia memiliki beragam suku, agama, bahasa dan adat istiadat. d. Aspek Historis : mempertahankan dan menjaga persatuan NKRI.

C. Kedudukan, Fungsi dan Tujuan 1. Kedudukan wawasan nusantara : sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenaran oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan citacita dan tujuan nasional. 2. Fungsi wawasan nusantara : sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah. 3. Tujuan wawasan nusantara : mewujudkan nasionalisme yang tinggi di aspek kehidupan rakyat indonesia dalam segala bidang kehidupan demi tercapainya tujuan nasional.

D. Kedudukan (Status) Wawasan Nusantara Posisi indonesia di antara 2 benua dan 2 samudra memberi keuntungan dan kerugian : Keuntungan : - Menjadi alur lalu lintas perdangangan internasional - Meningkatkan penerimaan pajak - Memudahkan indonesia berinteraksi dengan negara lain - Mempercepat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi - Mempercepat proses akselerasi asing - Membuka peluang bagi peran indonesia dalam penyelesaian konflik politik Kerugian : - Terganggu ketertiban dan keamanan nasional - Terjadinya pencurian ikan - Terjadi perampokan atas kapal laut yang melewati jalur perdagangan

E. Bentuk Wawasan Nusantara 1. Wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, pembangunan nasional, hankam dan kewilayahan. 2. Wawasan nusantara sebagai cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutakan persatuan dan kesatuan. 3. Wawasan nusantara memiliki pandangan geopolitik indonesia dalam mengartikan tanah air indonesia sebagai satu kesatuan kekuatan negara. 4. Sebagai faktor eksistensi suatu negara, wilayah nasional perlu ditentukan batas-batasnya agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.

Wawasan bangsa indonesia tersirat melalui UUD 1945 : - Ruang hidup bangsa terbatas diakui internasional - Setiap bangsa sama derajatnya, berkewajiban menjaga perdamaian dunia - Kekuatan bangsa untuk mempertahankan eksistensi dan kemakmuran rakyat. Teori geopolitik menjadi doktrin dasar bagi terbentuknya negara nasional yang kuat dan tangguh, ada 4 unsur yang perlu dipertahatikan : - Konsepsi ruang : merupakan aktualisasi dari pemikiran negara sebagai organisasi hidup - Konsepsi frontier : merupakan konsekuensi dari kebutuhan dan lingkungan. - Konsepsi politik kekuatan : menjelaskan tentang kehidupan bernegara - Konsepsi keamanan negara dan bangsa

F. Wadah Wawasan Nusantara 1. Batas Ruang Lingkup : a. Nusantara : batas negara ditentukan oleh lautan yang didalamnya ada pulau-pulau serta gugusan kepulauan yang saling berhubungan. b. Manunggal : terdiri dari beribu-ribu pulau besar/kecil dan dipisahkan oleh lautan, pulau dan selat. Dan bangsa indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, bahasa dan kepercayaan. 2. Tata Susunan Pokok/Inti Organisasi : a. Bentuk dan kedaulatan Bab 1 pasal 1 b. Kekuasaan pemerintah negara Bab III pasal 4 dan 5 c. Sistem pemerintahan yang ditegaskan dalam UUD 1945 3. Tata Susunan Pelengkapan/Kelengkapan Organisasi : a. Aparatur negara b. Kesadaran politik masyarakat dan kesadaran bernegara c. Pers

G. Isi Wawasan Nusantara 1. Tujuan Untuk membentuk suatu pemerintahan indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan. 2. Sifat dan ciri-ciri - Manunggal : keserasian dan keseimbangan yang dinamis dalam segenap aspek kehidupan, baik alamiah maupun sosial. - Utuh menyeluruh : merupakan satu kesatuan yang utuh bulat dan tidak dapat dipcah oleh kesatuan apapun dan bagaimanapun. - Cara kerja : sebagai kebulatan pandangan hidup bangsa indonesia.

H. Tata Laku Wawasan Nusantara Tata laku wawasan nusantara terdiri atas batiniah dan lahiriah. Tata laku batiniah tumbuh dan terbentuk karena kondisi dalam proses pertumbuhan hidupnya, pengaruh keyakinan pada suatu agama/kepercayaan termasuk tuntutan budi pekerti, seperti pengaruh kondisi kekuasaan yang memungkinkan berlangsungnya kebiasaan hidupnya.

I. Implementasi Wawasan Nusantara 1. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik : Implementasi kehidupan politik harus sesuai dengan UU politik, hukum HAM, komitmen dan ikut pergaulan internasional. 2. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi : implementasi dalam kehidupan harus berorientasi pada sektor pemerintahan dan industri, keadilan serta partisipatif. 3. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial : implementasi dalam kehidupan sosial perlu pemerataan pendidikan, pertukaran anggota masyarakat dan pelestarian budaya. 4. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan : implementasi dalam kehidupan hankam perlu memelihara lingkungan disiplin, rasa persatuan dan kesatuan TNI yang profesional.

Terima Kasih Yayah Salamah, S.Pd M.Si