SIMULASI PEMASANGAN FILTER HARMONISA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP

dokumen-dokumen yang mirip
Peredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-97

Studi Perencanaan Filter Hybrid Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Proyek Pakistan Deep Water Container Port

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Serdang. Dalam memenuhi kebutuhan daya listrik industri tersebut menggunakan

I Wayan Rinas. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, *

Studi Analisis dan Mitigasi Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Aceh

BAB I PENDAHULUAN. jarang diperhatikan yaitu permasalahan harmonik. harmonik berasal dari peralatan yang mempunyai karakteristik nonlinier

Analisis Unjuk Kerja Filter Pasif dan Filter Aktif pada Sisi Tegangan Rendah di Perusahaan Semen Tuban, Jawa Timur

PERANCANGAN FILTER DENGAN METODE MULTISTAGE PASSIVE FILTER PADA PROYEK PAKISTAN DEEP WATER CONTAINER PORT

Desain Filter Pasif Pada Sistem Kelistrikan Industri Guna Mengurangi Distorsi Harmonisa

BAB I PENDAHULUAN. modern saat ini. Setiap tempat, seperti perkantoran, sekolah, pabrik, dan rumah

PERANCANGAN FILTER UNTUK BEBAN FL-2 PADA PL-LB/1 MENGGUNAKAN ETAP POWERSTATION

ABSTRAKSI ANALISIS DISTORSI HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI DAN REDUKSINYA MENGGUNAKAN TAPIS HARMONIK DENGAN BANTUAN ETAP POWER STATION 4.

DAMPAK PENGGUNAAN KAPASITOR PADA SISTEM DISTRIBUSI YANG TERKONTAMINASI HARMONISA

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK

Perencanaan Filter Hybrid untuk Mengurangi Dampak Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Rembang

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah

Aplikasi Filter Pasif Rc Untuk Mereduksi Harmonik Pada Ac/Dc/Ac Konverter. Asnil*) *Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro, FT-UNP

ANALISA GANGGUAN PADA ELECTRIC ARC FURNACE (EAF) AKIBAT ARUS INRUSH TRANSFORMATOR & RESONANSI FILTER HARMONISA PABRIK PELEBURAN BAJA PT.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya

Arrifat Lubis

JOM FTEKNIK Volume 2 No. 1 Februari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat

Penanganan Harmonisa Terhadap Peningkatan Kualitas Daya Listrik Berbasis Software Etap (Studi Kasus : Pabrik Semen Tonasa V)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan

STUDI HARMONIK FILTER PASIF PADA SISI TEGANGAN RENDAH PADA SISTEM KELISTRIKAN PT. SEMEN TONASA V SULAWESI SELATAN

ANALISIS PENGARUH PENGOPERASIAN BEBAN- BEBAN NON-LINIER TERHADAP DISTORSI HARMONISA PADA BLUE POINT BAY VILLA & SPA

tuned filter dan filter orde tiga. Kemudian dianalisa kesesuaian antara kedua filter

Analisa Harmonisa Sistem Kelistrikan Pabrik Peleburan Baja PT. Ispat Indo Surabaya Akibat Perubahan Konfigurasi dan Pergantian Trafo Utama

Perencanaan High Pass dan Single Tuned Filter Sebagai Filter Harmonisa Pada Sistem Kelistrikan British Oil Company Gresik, Jawa Timur

92 Teknologi Elektro, Vol. 16, No.03,September -Desember I Gusti Ngurah Dwipayana 1, I Wayan Rinas 2, I Made Suartika 3

BAB I PENDAHULUAN. tegangan, disebabkan jarak sumber ke saluran yang sangat jauh ke beban

Simulasi dan Analisis Fenomena Resonansi Akibat Harmonisa Orde Genap dengan Menggunakan Software ETAP

ANALISIS HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN LAMPU LED HARMONICS ANALYSIS ON THE USE OF LED LAMP

Efektivitas Penggunaan Filter Pasif LC dalam Mengurangi Harmonik Arus

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian energi listrik pada bangunan industri sebaiknya menjadi kajian

ANALISIS SIMULASI FILTER PASIF UNTUK MENGURANGI EFEK HARMONIK PADA ESP (ELETROSTATIC PRECIPITATOR)

Analisis Pengaruh Harmonisa terhadap Pengukuran KWh Meter Tiga Fasa

PENINGKATAN KUALITAS DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN BANK KAPASITOR DAN FILTER PADA KAJI STATION PT. MEDCO E&P

ABSTRAK Kata kunci : Beban non linier, Harmonisa, THD, filter aktif high-pass.

Meningkatkan Kualitas Daya Listrik dengan Menggunakan Single Tuned Filter

Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER HARMONIK PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DI PUSAT PENAMPUNGAN PRODUKSI MENGGUNG PERTAMINA ASSET IV FIELD CEPU

ANALISIS KUALITAS DAYA LISTRIK DI PABRIK GULA TRANGKIL PATI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 12.6

50 Frekuensi Fundamental 100 Harmonik Pertama 150 Harmonik Kedua 200 Harmonik Ketiga

FILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT

BAB I PENDAHULUAN. tombak pemikulan beban pada konsumen. Gangguan-gangguan tersebut akan

STUDI PENGURANGAN ARUS HARMONIK TRIPLEN DENGAN MENGGUNAKAN TAPIS SERI DAN TRANSFORMATOR ZERO PASSING

PERANCANGAN FILTER PASIF SINGLE TUNED FILTER UNTUK MEREDUKSI HARMONISA PADA BEBAN NON LINIER

PENYEMPURNAAN DESAIN FILTER HARMONISA MENGGUNAKAN KAPASITOR EKSISTING PADA PABRIK SODA KAUSTIK DI SERANG - BANTEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IDENTIFIKASI KUALITAS DAYA LISTRIK GEDUNG UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pada suatu jaringan distribusi arus bolak-balik dengan tegangan (V), daya

Variasi Tuning dan Quality Factor pada Perancangan Single-Tuned Passive Filter untuk Optimasi Reduksi Distorsi Harmonik

Kajian Harmonisa Arus Dan Tegangan Listrik di Gedung Administrasi Politeknik Negeri Pontianak

Studi Harmonik Filter Pasif pada Sisi Tegangan Rendah pada Sistem Kelistrikan PT. Semen Tonasa V Sulawesi Selatan

ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER

Abstrak. Kata kunci: kualitas daya, kapasitor bank, ETAP 1. Pendahuluan. 2. Kualitas Daya Listrik

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

Aplikasi Low Pass RC Filter Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Lampu Hemat Energi

PERENCANAAN DAN ANALISIS PENENTUAN LETAK FILTER HARMONIK PADA SISTEM TENAGA LISTRIK

ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP FAKTOR-K PADA TRANSFORMATOR

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-91

² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri

ANALISA GANGGUAN PADA ELECTRIC ARC FURNACE (EAF) AKIBAT ARUS INRUSH TRANSFORMATOR & RESONANSI FILTER HARMONISA PABRIK PELEBURAN BAJA PT.

Aplikasi Filter Pasif Pada Beban Inverter Tiga Fase Berbeban

ANALISIS PENGARUH BEBAN NONLINIER TERHADAP KINERJA KWH METER INDUKSI SATU FASA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (Pembangkit Listrik Sistem

ANALISIS FILTER HARMONISA PASIF UNTUK MENGURANGI HARMONISA PADA PENYEARAH TERKENDALI SATU FASA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Perencanaan Filter Hybrid untuk Mengurangi Dampak Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Rembang

PENENTUAN PERALATAN UNTUK MEREDAM HARMONISA BERDASAKAN JENIS SUMBER HARMONISA, ORDE DAN MAGNITUDE HARMONISA DENGAN MEMPERHITUNGKAN BIAYA INVESTASI

DAYA ELEKTRIK ARUS BOLAK-BALIK (AC)

MINIMISASI ARUS NETRAL DENGAN MENGGUNAKAN AUTOTRAFO ZIG-ZAG PADA SISTEM DISTRIBUSI TIGA FASA EMPAT KAWAT

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 3157

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian daya listrik dengan beban tidak linier banyak digunakan pada

Perancangan Low Pass RC Filter untuk Mereduksi Harmonik pada Lampu Hemat Energi (LHE) 20W

STUDI PEMASANGAN KAPASITOR BANK UNTUK MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA DALAM RANGKA MENEKAN BIAYA OPERASIONAL PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem distribusi tiga (3) fasa digunakan untuk melayani beban-beban tiga (3)

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi kala ini. Peralatan-peralatan yang biasa dijalankan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. pada gelombang listrik dari pada peralatan yang dimaksudkan ialah X-Ray (sinar-

Analisis Pengaruh Harmonisa Terhadap Rugi-Rugi Daya (Losses) Pada Transformator di Penyulang Sedap Malam

Penentuan Peralatan Untuk Meredam Harmonisa Berdasakan Jenis Sumber Harmonisa, Orde dan Magnitude Harmonisa dengan Memperhitungkan Biaya Investasi

APLIKASI FILTER PASIF SEBAGAI PEREDUKSI HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASE

Analisis Power Quality Pada Sistem Kelistrikan PT. Indopipe Polyplast

ANALISA PENANGGULANGAN THD DENGAN FILTER PASIF PADA SISTEM KELISTRIKAN DI RSUP SANGLAH

STUDI PENGGUNAAN RANGKAIAN FILTER UNTUK MENGURANGI EFEK HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI

REDUKSI HARMONISA PADA UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY (UPS) DENGAN SINGLE TUNED PASSIVE FILTER OLEH AGUS ALMI NASUTION

BAB 1 PENDAHULUAN. Peradaban manusia modern adalah salah satunya ditandaidengan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada

3.2.3 Teknik pengumpulan data Analisis Data Alur Analisis... 42

Analisis Pemasangan Filter Pasif untuk Menanggulangi Distorsi Harmonisa Terhadap Beban non Linier di PT.Wisesa Group

PENGUKURAN TINGKAT HARMONISA PADA BEBERAPA MERK JUICER (DENGAN STANDAR IEC )

Transkripsi:

Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 SIMULASI PEMASANGAN FILTER HARMONISA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP Abdul Haris Mubarak 1 Universitas Cokroaminoto Palopo 1 haris080686@gmail.com 1 Gangguan harmonisa merupakan suatu fenomena di sistem tenaga listrik yang disebabkan oleh banyaknya pemakaian beban non linier yang membentuk gelombang sinus tak sempurna sehingga dapat menyebabkan peralatan menjadi lebih cepat panas, umur peralatan menjadi berkurang dan juga dapat menyebabkan losses. Mengantisipasi pengaruh harmonisa agar tidak masuk ke dalam sistem merupakan hal yang sangat penting. Maka dari itu, dilakukan simulasi pemasangan filter harmonisa passif single tuned pada Gardu Induk Barawaja yang dipasang di tiga bus secara bergantian dengan menggunakan software ETAP Power Station untuk memperoleh penempatan filter yang ideal. Hasil simulasi itu menunjukkan bahwa pemasangan filter single-tuned yang paling ideal berada pada Bus tello2 karena harmonisa tegangan dan arusnya turun, sementara pada Bus brwaja dan Lbus brwja hanya terjadi penurunan harminisa tegangan sementara harmonisa arusnya naik. Dengan dilakukannya pemasangan filter single tuned. Jumlah perubahan losses jika filter dipasang pada Bus tello2 yaitu terjadi penurunan sebesar 11,1 kw dan 218,3 kvar, sedangkan pada Bus barwja sebesar 28,6 kw dan 112,5 kvar, dan bila filter dipasang pada Lbus brwaja maka penurunan losses terjadi sebesar 18,6 kw dan 128,5 kvar. Kata kunci: harmonisa, PCC, filter harmonisa 1. Pendahuluan Salah satu permasalahan kualitas daya adalah permasalahan harmonik, harmonik adalah satu komponen sinusoidal dari satu periode gelombang yang mempunyai satu frekuensi yang merupakan kelipatan bulat dari frekuensi fundamentalnya, harmonik ini sangat mengganggu bahkan merugikan sistem bila melebihi batas standar yang ditetapkan, peristilahan harmonik sebenarnya ditujukan untuk kandungan distorsi pada gelombang tegangan dan arus fundamental, harmonic ditimbulkan oleh beban nonlinear, beban linear dianggap dalam masalah harmonic sebagai sumber arus harmonik. Seiring dengan pertumbuhan teknologi modern yang ditandai dengan peningkatan penggunaan komponen semikonduktor, masalah - masalah harmonisa menjadi meningkat. Yang menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana cara penanganan harmonisa tersebut. Penelitian sebelumnya pada tahun 2013 oleh penulis sendiri dalam penelitian Identifikasi Lokasi Sumber Harmonik Pada Sistem Tenaga Listrik menjelaskan mengenai metode dalam mengidentifikasi lokasi sumber harmonisa dominan pada Gardu Induk Barawaja dengan memisahkan kontribusi harmonisa antara utilitas dan konsumen di PCC. Halaman 738 dari 896

Aryadi Nurfalaq, Rahma Hi. Manrulu Berdasarkan hal tersebut di atas, penelitian ini akan membahas tentang penanganan dampak harmonisa dengan melakukan simulasi pemasangan filter harmonik pada sistem tenaga listrik. selain diharapkan mampu mencegah agar efek harmonisa tidak masuk ke dalam sistem, filter harmonisa didesain pula agar dapat mengkompensasi daya reaktif. 2. Metode Penelitian Rancangan Penelitian Penelitian ini melakukan simulasi tentang pemasangan filter harmonic pada sumber harmonisa dimana sumber harmonisa dibagi menjadi dua yaitu sisi utilitas dan sisi konsumen guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh distorsi harmonisa tersebut. Sebab apabila distorsi harmonisa melebihi batas yang diijinkan dapat mengakibatkan peningkatan panas pada peralatan (transformator, kabel penghantar, dll) yang kemudian dapat mengakibatkan peningkatan pada rugi-rugi serta penurunan efisiensi dari sistem distribusi. Simulasi ini dilakukan dengan pemodelan sistem gardu induk Barawaja dengan software ETAP. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengetahui menentukan pemasangan filter harmonisa yang ideal guna meredam besarnya distorsi harmonisa tersebut. Pengumpulan Data Penelitian dilakukan di PCC pada Gardu Induk Barawaja yang menyuplai industri peleburan baja dimana industri ini menggunakan peralatan electric arc furnace (EAF). EAF menghasilkan harmonisa yang cukup besar pada sistem distribusi. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengukuran pada sisi utilitas yang merupakan sisi masukan dan sisi konsumen yang merupakan sisi keluaran. Hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel 1 dan 2. Analisi Data Penelitian ini pemasangan filter harmonisa dengan melakukan simulasi pemasangan filter pada Gardu Induk Barawaja dengan menggunakan software ETAP Power Station. 3. Hasil dan Pembahasan Perhitungan Harmonisa Perancangan filter menggunakan data hasil pengukuran sebagai berikut: Tabel 1. Data hasil pengukuran pada sisi konsumen Halaman 739 dari 896

Abdul Haris Mubarak Date Time Tegangan Arus Daya Aktif Daya Nyata Daya Reaktif (R ) (S) (T) (R ) (S) (T) (P ) (S) (Q) PF 19/03/2013 11:31:29 11000 11000 10800 214 250 250 3300000 3900000 2100000 0,841 19/03/2013 11:31:30 11000 11100 10900 208 246 240 3300000 3800000 2000000 0,855 19/03/2013 11:31:31 11000 11000 10800 226 270 256 3300000 4100000 2400000 0,816 19/03/2013 11:31:32 11000 11000 10800 220 270 254 3300000 4100000 2300000 0,826 19/03/2013 11:31:33 11000 11100 10800 198 254 244 3200000 3800000 2100000 0,836 19/03/2013 11:31:34 11000 11100 10800 210 254 246 3200000 3900000 2100000 0,837 19/03/2013 11:31:35 11000 11000 10800 224 268 238 3300000 4000000 2200000 0,829 19/03/2013 11:31:36 11000 10900 10700 224 276 248 3300000 4100000 2400000 0,808 19/03/2013 11:31:37 10900 10800 10800 258 296 252 3500000 4300000 2600000 0,805 19/03/2013 11:31:38 11000 10900 10700 234 280 260 3200000 4200000 2700000 0,767 Tabel 2. Data hasil pengukuran pada sisi utilitas Date Time Tegangan Arus Daya Aktif Daya Nyata Daya Reaktif (R ) (S) (T) (R ) (S) (T) (P ) (S) (Q) PF 3/19/2013 11:31:29 11000 11000 10800 214 250 250 3300000 3900000 2100000 0.841 3/19/2013 11:31:30 11000 11100 10900 208 246 240 3300000 3800000 2000000 0.855 3/19/2013 11:31:31 11000 11000 10800 226 270 256 3300000 4100000 2400000 0.816 3/19/2013 11:31:32 11000 11000 10800 220 270 254 3300000 4100000 2300000 0.826 3/19/2013 11:31:33 11000 11100 10800 198 254 244 3200000 3800000 2100000 0.836 3/19/2013 11:31:34 11000 11100 10800 210 254 246 3200000 3900000 2100000 0.837 3/19/2013 11:31:35 11000 11000 10800 224 268 238 3300000 4000000 2200000 0.829 3/19/2013 11:31:36 11000 10900 10700 224 276 248 3300000 4100000 2400000 0.808 3/19/2013 11:31:37 10900 10800 10800 258 296 252 3500000 4300000 2600000 0.805 3/19/2013 11:31:38 11000 10900 10700 234 280 260 3200000 4200000 2700000 0.767 PF = 0,84 V = 3 V LN V LL = 3 11000 = 19052 V = 19,052 kv I L = 107 S = 3 V LL I L S = 3 19 19052 107 = 3531000 VA = 3,53 MVA Daya reaktif yang dibutuhkan untuk memperbaiki power factor dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut : Q 1 = S Sin [arc cos θ] = 3,53 Sin [arc cos 0,84] = 1,915 MVar Apabila power factor dinaikkan menjadi 0,95, besar daya reaktif menjadi : Q 2 = S Sin [arc cos θ] Halaman 740 dari 896

Simulasi Pemasangan Harmonisa Pada Sistem Tenaga Listrik = 3,53 Sin [arc cos 0,95] = 1,102 MVar Maka total daya reaktif yang dibutuhkan filter untuk mengkompensasi adalah : Q 1 = Q 1 Q 2 = 1,915 1,102 = 0,8133 MVar = 813 kvar Kemudian untuk menentukan reaktansi filter (X filter ) sebagai berikut: X filter = V2 (1000) Q C = 19.0252 (1000) 813 = 446,4 Ω Sedangkan masing-masing nilai reaktansi induktif dan reaktansi kapasitif, pada frekuensi penalaan 250 Hz (harmonisa orde ke-5) dapat ditentukan dengan menggunakan cara berikut: h 2 X C = [ h 2 1 ] X filter 4.5 2 = [ 4.5 2 1 ] 446.4 = 469,60 Dimana nilai h diperoleh dari : h = n (10% n) = 5 (0.5) = 4.5 Menentukan nilai dari kapasitor C = = 1 2πf X C 1 2 3.14 50 496,60 = 6.778 μf Sedangkan nilai untuk inductor sebagai berikut: X L = X C h 2 Halaman 741 dari 896

Abdul Haris Mubarak = 469,60 4.5 2 = 23.19 L = X L 2π f 23.19 = = 0,0738 H = 73,81 mh 2 3.14 50 Rangkaian filter terdiri dari R, L, dan C yang memiliki nilai dan didapat dari perhitungan di atas, maka penentuan nilai R adalah : Q bernilai antara 20 100, dipilih Q = 50 Q = nx L R 50 = 2 23,19 R R = 2,318 Ω Adapun hasil perhitungan yang menjadi parameter filter single-tuned untuk simulasi pemasangan filter di tiga titik dengan penalaan pada orde ke- 5 dan 7. Sebagai berikut : Tabel 3. Parameter Sisi kv Komponen Single-Tuned, Q = 50 Qc (kvar) 813 813 Orde h- 5 7 Lbus Barawaja 20 R (Ω) 2.318 1.615 L (mh) 73.81 36.72 C (μf) 6.778 6.95 Qc (kvar) 2716 2716 Orde h- 5 7 Bus Tello dan 30 R (Ω) 0.706 0.492 Bus Barawaja L (mh) 22.5 11.195 C (μf) 22.236 22.802 Analisa Menggunakan ETAP Power Station Pemodelan berdasarkan single line GI Barawaja. Penganalisaan peletakan filter yang direncanakan sesuai pada tabel 3, dimana sisi consumen diletakkan pada Halaman 742 dari 896

Simulasi Pemasangan Harmonisa Pada Sistem Tenaga Listrik Lbus Barawaja sementara sisi utilitas direncanakan diletakkan di Bus Tello dan Bus Barawaja. Berikut adalah gambar hasil simulasi pemasangan filter harmonisa pada ketiga bus. Halaman 743 dari 896 Gambar 1. Simulasi pemasangan filter harmonisa Dengan melakukan simulasi pemasangan filter pada tiga bus. Maka diperoleh hasil bahwa pemasangan filter yang optimal pada sisi utilitas (Bus Tello), terlihat pada sisi utilitas (bus tello) harmonisa tegangan (THDv) dan harmonisa arus (THDi) semunya turun. Sedangkan pada sisi utilitas (bus barawaja) dan sisi consumen (Lbus barawaja) terlihat harmonisa tegangan (THDv) turun namun harmonisa arus (THDi) meningkat. Adanya Harmonisa arus atau tegangan yang terjadi pada sistem tenaga listrik dapat menyebabkan rugi-rugi daya atau losses. Oleh karena itu, dengan pemasangan filter harmonisa maka diharapkan losses yang terjadi pada sistem juga dapat diturunkan. Pada tabel 4 sampai table 6 dapat dilihat perubahan losses yang terjadi sebelum pemasangan filter harmonisa dengan setelah pemasangan pada beberapa bus. Berikut merupakan tabel perubahan losses sebelum dan sesuda pemasangan filter : Tabel 4. Perubahan losses dengan pemasangan filter pada Bus Tello2 Nama Loses Sebelum Pemasangan Loses Setelah Pemasangan kw kvar kw kvar Tello-Barawaja 49.3 68.9 48.8 68.1 Barawaja 20.6 320.0 20.4 361.8

Simulasi Pemasangan Harmonisa Pada Sistem Tenaga Listrik\ Alstom 32.1 760.7 28.0 663.7 PLTU 1 30.3 563.2 26.4 491.3 PLTU 2 30.3 563.2 26.4 491.3 Westc 35.0 651.2 30.5 568.1 Tello 1 420.3 7817.6 426.2 7927.0 617.9 10744.7 606.8 10526.4 Tabel 5. Perubahan losses dengan pemasangan filter pada Bus Brwaja Nama Loses Sebelum Pemasangan Loses Setelah Pemasangan kw kvar kw kvar Tello-Barawaja 49.3 68.9 24.5 33.6 Barawaja 20.6 320.0 20.5 317.5 Alstom 32.1 760.7 30.7 728.7 PLTU 1 30.3 563.2 29 539.4 PLTU 2 30.3 563.2 29 539.4 Westc 35.0 651.2 33.5 623.7 Tello 1 420.3 7817.6 422 7850.1 617.9 10744.7 589.3 10632.5 Tabel 6. Perubahan losses dengan pemasangan filter pada Lbus Brwaja Nama Loses Sebelum Pemasangan Loses Setelah Pemasangan kw kvar kw kvar Tello-Barawaja 49.3 68.9 37.5 51.9 Barawaja 20.6 320.0 15.7 242.6 Alstom 32.1 760.7 31.5 746.2 PLTU 1 30.3 563.2 29.7 552.4 PLTU 2 30.3 563.2 29.7 552.4 Westc 35.0 651.2 34.3 638.8 Tello 1 420.3 7817.6 421.1 7831.8 617.9 10744.7 599.3 10616.2 Dari tabel 4 sampai 6 di atas terlihat bahwa ada perubahan losses yang terjadi setelah dilakukan pemasangan filter dimana total losses yang terjadi setelah pemasangan filter terlihat penurunan bila dibandingkan dengan sebelum pemasangan filter. Jumlah perubahan losses jika filter dipasang pada Bus tello2 yaitu terjadi penurunan sebesar 11,1 kw dan 218,3 kvar, sedangkan pada Bus barwja sebesar 28,6 kw dan 112,5 kvar, dan bila filter dipasang pada Lbus brwaja maka penurunan losses terjadi sebesar 18,6 kw dan 128,5 kvar. Dari hasil tersebut dapat kita ketahui bahwa dengan pemasangan filter passif single tuned, selain dapat mengkompensasi daya reaktif dan menurunkan distorsi Halaman 744 dari 896

Simulasi Pemasangan Harmonisa Pada Sistem Tenaga Listrik gelombang harmonisa, juga dapat menurunkan losses pada sistem tenaga listrik sebagai salah satu akibat dari adanya harmonisa. 4. Kesimpulan dan saran Kesimpulan Dari hasil penelitain ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dengan mekaukan simulasi pemasangan filter harmonisa yang dipasang pada tiga bus yaitu masing masing pada Lbus Barawaja, Bus Tello dan Bus Barawaja dan menggunakan filter pasif single-tuned. Hasil simulasi itu menunjukkan bahwa pemasangan filter single-tuned yang pasling ideal berada pada Bus tello2. 2. Dengan dilakukannya pemasangan filter single tuned. Jumlah perubahan losses jika filter dipasang pada Bus tello2 yaitu terjadi penurunan sebesar 11,1 kw dan 218,3 kvar, sedangkan pada Bus barwja sebesar 28,6 kw dan 112,5 kvar, dan bila filter dipasang pada Lbus brwaja maka penurunan losses terjadi sebesar 18,6 kw dan 128,5 kvar. Saran Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka disarankan agar pemasangan filter harmonisa dilakukan pada Bus yang tingkat harmonisa tegangan THDv dan harmonisa arus THDi mengalami penurunan. Daftar Pustaka [1] Arrillaga, J; Watson, N.R. (2003). Power System Harmonics Second Edition. England: John Wiley & Sons Ltd. [2] Dugan; Roger C. (1996 ). Electrical Power System Harmonic. McGraw-Hill Companies. [3] H, K, Hoidalen; R, Sporild. (2005). Uzing Z Transformers with Phase-shift to reduce Harmonic in AC-DC System. Presented at the International Conference on Power System Transients (IPST 05) in Montreal. Canada [4] IEEE Std 1531-2003 (2003). Guide ForAplication And Specification of Harmonic. The Institute Of Electrical and Electronic Engineers, Inc. New York. [5] J, Dasmet. Dkk. (2005). Analisis of the Neutral Condector Current in a Three Phase Supplied Network with Non-linier Single Phase Loads. IEMDC/IEEE Conf. MIT, Cambridge. Massachusetts. USA. [6] Setiadji, Julius Sentosa. Dkk. (tanpa tahun). Identifikasi Sumber Harmonisa Pada Sistem Distribusi Industri Dengan Menggunakan Metode Harmonic Current Vector. Teknik Elektro; ITS. Surabaya. [7] Syahwil, Muhammad Dkk. (2011). Studi Dampak Harmonisa terhadap Susut Teknis Pada Industri Semen, Studi Kasus Industri Semen Tonasa. Prodi Teknik Elektro; Universitas Hasanuddin. [8] Tribuana, N; Wanhar. (1999). Pengaruh Harmonik pada Transformator Distribusi. Elektro Indonesia. Nomor 25. Tersedia: http://www.elektroindonesia.com/elektro/ener25.html. [14 April 2008]. Halaman 745 dari 896

Abdul Haris Mubarak [9] Pyzalsky, Tomas. Dkk. (tanpa tahun). Identifikation of Harmonic sources in a Power Sistem. Wroclaw University of Technology Wroclaw. Polandia [10] Vita. (2000). Perbandingan Kondisi Sistem Tanpa Dengan Kondisi Sistem Yang Menggunakan. Surabaya : Jurusan Teknik Elektro Universitas Teknologi Sepuluh November. Halaman 746 dari 896