PERENCANAAN DAN ANALISIS PENENTUAN LETAK FILTER HARMONIK PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
|
|
- Leony Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERENCANAAN DAN ANALISIS PENENTUAN LETAK FILTER HARMONIK PADA SISTEM TENAGA LISTRIK Andi Syofian ), Anju Martulesi ), Nining Nadya 3) Dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Padang ) Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Padang,3) Jln. Gajah Mada kandis Nanggalo Padang Telepon 75-55, syofian_andi@yahoo.com Abstrak Peran teknologi elektronika daya dalam sistem tenaga listrik sangat besar. Biasanya peralatanperalatan ini menarik arus dari sumber dengan bentuk nonsinusoidal atau mengandung harmonisa. Peralatan semacam ini diklasifikasikan sebagai beban non linear. Dengan adanya harmonisa, arus yang dipakai oleh beban menjadi tidak maksimal sehingga rugi-rugi menjadi bertambah dan berdampak terhadap penurunan faktor daya sistem. Faktor daya yang rendah mengakibatkan berkurangnya kehandalan dan kapasitas sistem, meningkatkan rugi-rugi tembaga, mengakibatkan menambah biaya pembangkitan oleh PLN. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis besarnya pengaruh harmonisa pada sistem tenaga, merancang tapis paralel pasif (TPP) sebagai minisator, dan menentukan letak TPP agar diperoleh pengurangan THDv yang optimum. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa tapis paralel pasif (TPP) dapat direkomendasikan sebagai kompensator daya reaktif pada frekuensi fundamen dan sebagai meminisator harmonisa. Kata kunci : Harmonisa, Tapis Paralel Pasif PENDAHULUAN Dunia industri pada umumnya menggunakan peralatan berbasis elektronika daya. Biasanya peralatan-peralatan ini menarik arus dari sumber dengan bentuk nonsinusoidal atau mengandung harmonisa. Peralatan semacam ini biasanya diklasifikasikan sebagai beban nonlinier. Dengan adanya harmonisa, arus yang dipakai beban menjadi tidak maksimal sehingga rugi-rugi menjadi bertambah dan berdampak terhadap penurunan faktor daya sistem. Pihak PLN menetapkan faktor daya diatas dari.85, jadi apabila faktor daya sistem kurang dari yang ditetapkan maka perusahaan akan terkena denda (pinalty). Selain itu faktor daya yang rendah mengakibatkan berkurangnya keandalan dan kapasitas sistem, meningkatkan rugi-rugi tembaga (I. R), menambah biaya pembangkitan. Dengan perbaikan kualitas daya akan memperpanjang usia pakai peralatan dan mengurangi biaya perawatan. Kapasitor koreksi faktor daya (Bank Kapasitor BK) digunakan pada sistem untuk meningkatkan faktor daya akibat penggunaan beban induktif. Akan tetapi pada sistem tenaga dengan beban nonlinier yang terpasang, penggunaan BK justru akan menimbulkan banyak masalah. Diantaranya adalah impedansi kapasitor menurun dengan meningkatnya frekuensi. Akibatnya arus harmonisa akan cendrung mengalir pada kapasitor sehingga kapasitor bisa mengalami arus lebih dan cepat rusak. BK yang terpasang paralel dengan sumber akan membentuk rangkaian resonansi paralel dengan induktansi sumber. Jika frekuensi resonansi ini berimpit dengan frekuensi harmonisa maka akan terjadi resonansi, sehingga harmonisa beban akan diperkuat dan mengakibatkan sisi sumber bisa terjadi arus lebih dan tegangan lebih. Merujuk standart IEEE ada tiga solusi untuk mengendalikan arus harmonik, yaitu: Pergeseran fasa ( phase multiplication ) Injeksi atau kompensasi arus harmonik (harmonic compensation or injection) Tapis paralel (shunt filter) Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis besarnya pengaruh harmonisa pada sistem tenaga. Dengan megetahui harmonisa yang ada maka timbul perkiraan mengunakan TPP sebagai minimisator. TEORI Harmonisa Harmonisa adalah satu komponen sinusoidal dari satu perioda gelombang yang mempunyai satu frekuensi yang merupakan kelipatan integer dari gelombang E-
2 Prosiding Seminar Nasional Teknoin 8 Bidang Teknik Elektro fundamental. Jika frekuensi fundamental suatu sistem adalah ƒo, maka frekuensi harmonisa orde ke-h adalah hƒo. Harmonisa biasa digunakan untuk mendefenisikan distorsi gelombang sinus arus dan tegangan pada amplitudo dan frekuensi yang berbeda.. Tegangan harmonisa ini muncul sebagai akibat dari adanya arus harmonisa yang mengalir pada jaringan arus bolakbalik. Tegangan ini akan berinterferensi dengan tegangan frekuensi dasar yang akan menyebabkan naiknya tegangan efektif. Gelombang arus maupun tegangan pada frekuensi harmonisa akan menghasilkan gelombang total. Gelombang ini dihasilkan dari superposisi pada bentuk gelombang dengan frekuensi berbeda. Gelombang dasar dan kelipatannya berbentuk deret harmonisa. Gelombang dasar disebut sebagai harmonisa pertama. Harmonisa kedua mempunyai frekuensi kedua dan seterusnya, seperti yang ditunjukkan pada gambar. π/ π 3/ π Gambar Bentuk gelombang harmonisa Harmonik dasar Harmonik Harmonik ketiga Penyebab Harmonisa Harmonisa disebabkan oleh beban yang tidak seimbang, yang merupakan peralatan elektronik yang didalamnya terdapat komponen semikonduktor. Dalam sistem tenaga listrik dikenal dua jenis beban yaitu beban linear dan beban non linier. Beban linier yang memberikan bentuk gelombang keluaran linier dimana arus yang mengalir akan sebanding dengan impedansi dan perubahan tegangan, sedang beban non linear bentuk gelombang keluarnya tidak sebanding dengan tegangan dalam tiap setengah siklus sehingga bentuk gelombang arus maupun tegangan keluarannya tidak sama dengan gelombang masukan.beban non-linier yang terpasang pada sistem. Penggunaan beban ini yang mengakibatkan arus dan tegangan terdistorsi. Beban nonlinier yang terpasang menyebabkan arus bervariasi sehingga tak sebanding dengan tegangan selama setiap setengah perioda. A. Sinussoidal Murni B. Tegangan Harmonik C. Arus Harmonik Gambar. Bentuk gelombang arus dan tegangan harmonisa Total Harmonic Distortion (Thd) Untuk menyatakan besarnya kandungan arus dan tegangan harmonisa diperlukan suatu indeks umum yang disebut Total Harmonic Distortion (THD), yang didefenisikan sebagai berikut : THD tegangan : THD arus : THD h x () h THDI x () I Indeks ini didefenisikan sebagai perbandingan nilai rms komponen harmonik terhadap komponen dasar dan biasanya dinyatakan dalam persen (%). Induks ini digunakan untuk mengukur penyimpangan (deviation) dari bentuk gelombang satu perioda yang mengandung harmonik pada gelombang sinus sempurna. Untuk gelombang sinus ideal pada frekuensi fundamen, THD akan bernilai nol. Perhitungan Harmonisa Pada Jaringan Distribusi Untuk menghitung harmonisa pada jaringan distribusi, digunakan persamaan-persamaan berikut ini: Tegangan harmonisa Tegangan harmonisa ditentukan dengan persamaan mh x x sin ϕ v Arus Arus harmonisa ditentukan dengan persamaan sebagai berikut: I mh I x x sin ϕ i (4) Faktor daya Faktor daya harmonisa ditentukan dengan persamaan ϕ h ϕ v - ϕ i (5) I h h E-
3 ISBN : Yogyakarta, November 8 Daya reaktif Daya reaktif harmonisa ditentukan dengan persamaan Q h h x I h x Sin ϕ h (6) Daya aktif Daya aktif harmonisa ditentukan dengan persamaan P h h x I h x Cos ϕ h (7) Daya semu Daya semu harmonisa ditentukan dengan persamaan S h P h + jq (8) Sehingga jika dibandingkan dengan nilai THD arus yang terukur akan didapatkan persentase kesalahannya ( THDukur THDhitung) % E THD x% THDukur (9) Filter Pasif (Passive Filter) Filter pasif terdiri dari elemen induktansi, capasitansi dan resistansi (RLC). Rangkaian tapis pasif pelewat rendah yang terdiri dari komponen induktan L, tahanan dalam R dan kapasitor C, maka kwalitas atau ketajaman penalaan tapis sangat dipengaruhi oleh faktor kualitas (quality factor) Q yang dapat dinyatakan dengan menggunakan persamaan (). ωl Q R ω CR R L C () Pada penelitian ini nilai induktansi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan () dengan menetukan nilai kapasitornya L Hendry () ω C C Farad () L ω Gambar 3. Rangkaian filter pasif pelewat rendah Tipe filter pasif yang digunakan adalah tipe LC, dimana nilai impedans rangkaian filternya dapat ditentukan dengan persamaan (7) pada sisi sumber atau input, dan pada sisi out put nilai impedans dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan (3). Z R + jωl + (3) jωc Z (4) jωc Bagian imajiner impedans pada persamaan (.) akan mempunyai nilai nol jika : ωl (5) ωc sehingga nilai ω adalah ω (6) LC dimana ω πf dengan f merupakan frekuensi resonansi atau cut-off dimana nilai impedansi bagian imajiner pada frekuensi ini adalah nol (David Irwin, 996) Tipe yang paling sederhana dari filter pasif adalah Tapis Penala Tunggal (TPP), tersusun dari tahanan R induktans L dan capasitans C yang terhubung seri seperti pada gambar 3a Hubungan antara impedansi tapis dan frekuensi untuk nilai R, L dan C tertentu diperlihatkan pada gambar 3b dengan frekuensi resonansi 5 Hz Impedansi tapis: Z R + j ωl (7) ω C Nilai impedansi tergantung pada nilai R, L, C dan f. Sedangkan Q didefinisikan sebagai perbandingan induktans (atau kapasitans) dan tahanan pada frekuensi resonansi. Nilai impedansi terkecil terjadi pada ω apabila: ω L ωc (8) Nilai Q menentukan Ketajaman penalaan dengan Q adalah: X Q (9) R Tapis peredam orde pertama terdiri atas tahanan R dan indukatans L yang tersusun seri. Hubungan antara impedansi dan frekuensi untuk nilai R dan L tertentu dengan Impedansi tapis adalah: Z R + jωl () Nilai impedansi tergantung pada nilai R, L dan f, sedangkan kecuraman grafik pada tergantung pada Q dengan Q adalah: Q X () R Filter pasif tersusun dari kapasitor dan induktor yang bekerja pada frekuensi yang di serttingkan dengan cara menahan sebahagian frekuensi sesuai dengan rancangan filter. E-3
4 Prosiding Seminar Nasional Teknoin 8 Bidang Teknik Elektro Hubungan Harmonisa Dengan Dengan adanya harmonisa yang mencemari sistem distribusi elektrik maka sistem akan bekerja dari peralatan-peralatan elektronik juga terganggu, selain itu harmonisa mengakibatkan pengaruh buruk pada faktor daya. Semakin besar kandungan harmonisa maka semakin besar pula nilai THD. Akibatnya, semakin besar nilai THD maka semakin besar pula perbedaan antara nilai rms arus total dengan nilai rms arus dasar. C φ. π.f.x C THD sebelum penempatan filter pasif: THD Cosϕ x% THD setelah penempatan filter pasif: THD x% Cosϕ (35) (36) (37) Daya sesaat yang diserap beban adalah: P S I S () Daya ini mempunyai nilai rata-rata P S I S cos φ (3) Jadi hanya komponen dasar aruslah yang ikut berkontribusi pada daya rata-rata beban. Daya komplek atau data tampak (apparent power) dari beban adalah: S S I S (4) Faktor daya beban didefinisikan P I PF cosφ (5) S I S Dimana cos φ adalah faktor daya konvensional atau faktor daya beban jika arusnya sinusoidal. Perhitungan Pemasangan Filter Pasif Untuk Mengurangi Harmonisa Daya semu beban dihitung dengan persamaan: MW MA beban (6) PF Daya reaktif sebelum kompensasinya adalah: MAR MA (sin cos - φ) (7) Daya reaktif sesudah kompensasi adalah: MW MA (sin cos - φ ) (8) Daya aktif sesudah kompensasi adalah: MW MA (cos φ ) (9) Maka didapatkan: MAR kapasitor MAR sebelum kompensasi MAR sesudah kompensasi (3) MA sistem sesudah kompensasi MW + jmar (3) Sehingga didapat : MW cos φ (3) MA Filter terhubung Y (wye) dan kapasitansi kapasitor sama untuk setiap filter, yaitu: Qφfilter I C-φ (33) L L 3 sinφ3 ph X C (34) IC METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan pengaruh harmonisa yang terjadi di Kampus Institut Teknologi Padang, terutama akibat dari beban non-liner yang digunakan. Metode Pengambilan Data Metode pengambilan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi langsung kelapangan, setelah itu melakukan analisa perhitungan yang terkait dengan data yang telah diperoleh. Metode Perhitungan Dan Analisa Data Jalannya penelitian mempunyai aturan-aturan khusus dalam memasukkan data untuk dianalisis, yang disebut sebagai prosedur simulasi seperti ditunjukkan pada Gambar 4 Pengumpulan data yang telah didapat I,,P, Q, Cosϕ dan S. Menentukan jenis filter. menghitung besarnya filter Membandingkan kondisi sebelum dan sesudah pemakaian filter LC Tidak Mulai Ya Selesai Gambar 4. Diagram Alir langkah Penelitian E-4
5 ISBN : Yogyakarta, November 8 HASIL DAN PERANCANGAN Untuk mengatasi permasalahan harmonisa pada system tenaga di kampus ITP, dapat dilakukan penyaringan harmonisa dengan menggunakan filter pasif terdiri dari elemen induktansi, capasitansi dan resistansi (R, L dan C). Elemen-elemennya relative murah dibandingkan dengan elemen yang lain dan digunakan untuk mengurangi distorsi harmonik. Data Hasil Pengukuran Dan Perhitungan Harmonisa Pada Main Distribution Panel Kampus ITP Tabel. Besaran Data Sistem Kelistrikan Main Panel Distribution kampus ITP Nilai R S T Keterangan I rms 469A 54A 89A Arus efektif rms 4, 3,3,9 Tegangan efektif P 4.8 kw. kw 79.7 kw Daya aktif Q.3KAR 7.KAR 34.4KAR Daya reaktif cos ϕ,75,79,8 Faktor daya Tabel. O rd e F 5 HZ 5 HZ 5 HZ Frekuensi (olt) Data Harmonisa di Kampus ITP, hasil Perhitungan Phasa R I (A) Harmonisa Q P (W) (AR) S (A) cos ϕ -96,68,98 -,6 -,6 5,4,77-4,98,99 3 3,9,33 7,53 77,7 6,78, 4,33-5,3 -,4 -,65,,3 5-3,44 -,86,775, 4,,94 6,7 -,64 7 -,36-5,345 3,63 6,4 -,663,5 8,74,654,9,6,3,83 9,73-4,433,3 -,9,43, Phasa R Orde Harmonik Gambar 5. Grafik fungsi hasil perhitungan orde harmonisa terhadap faktor daya pada phasa R Tabel 3. Data Harmonisa di Kampus ITP, hasil Perhitungan Phasa S Or de (olt) I (A) P (W) Harmonisa Q (AR ) S (A) cos ϕ 7,55 687, ,8,97 3 5,4,8,56 5,9-8,9-3,,3,93 3,57,55 4,34-5,43 3,7,84 4,6,48,8 -,3,,93 5 4,9,66 3,85 45,7 4,6,58 6 8,48,49 4,95,75 4,9,34 7,85 6,9 -,8-5,,,7 8,47,43 9,8,456,3 5,4,, Phasa S Orde Harmonik Gambar 6. Grafik fungsi hasil perhitungan orde harmonisa terhadap faktor daya pada phasa S Tabel 4. Data Harmonisa di Kampus ITP, hasil Perhitungan Phasa T Orde (olt) Harmonisa I (A) P (W) Q (AR) S (A) cos ϕ 68,4 86, 493,66 386,5 5487,7,99,7 7,3,53,,6,78 3 3, 6,38-9,93 9,73 56,9,5 4, 3,6,39,7,36,99 5 3,39,85 5,85 5,8 88,3,7 6,9,3,7 98,99 7,67,9,74-8,8,56 -,83 8,4,93 9,9, Phasa T Orde Harmonik Gambar 7. Grafik fungsi hasil perhitungan orde harmonisa terhadap faktor daya pada phasa T Dari hasil pengukuran dan perhitungan harmonisa yang terjadi sangat berpengaruh terhadap faktor daya pada Main Distribution Panel ITP. Jika harmonik besar, faktor daya akan mengecil sebaliknya jika harmonik kecil, maka faktor daya akan membaik. E-5
6 Prosiding Seminar Nasional Teknoin 8 Bidang Teknik Elektro Selanjutnya akan dilakukan perhitungan dengan memperbaiki data faktor daya yang terburuk. Sehingga dapat ditentukan kapasitas filter yang akan dipasang. S Pada Phasa R Faktor daya (cos φ) :,75 Faktor daya yang diinginkan (cos φ) :,9 Maka : MW MA beban PF,48,75,39 MA Daya reaktif sebelum kompensasinya adalah: MAR MA (sin cos - φ ),39 (sin cos-, 75) j,9 MAR Daya reaktif sesudah kompensasi adalah: MAR MA (sin cos - φ ),39 (sin cos-, 9) j,686 MAR Daya aktif sesudah kompensasi adalah: MW MA (cos φ ),39 (, 9),5 MW Maka didapatkan: MARkapasitor MARsebelum kompensasi MARsesudah kompensasi j,9 j,6 MAR j,3 MAR MARsistem sesudah kompensasi j,9 j,3 j,6 MAR MA Sitim sesudah kompensasi MW + jmar,5 + j,6,387 /5,6 MAR Sehingga: MW P.5 Cos φ,9 MA S.38 Dari analisa diatas didapatkan daya reaktif kapasitor sebesar,3 MAR atau sebesar 3 kar maka kapasitor daya reaktifnya Q filter 3 kar φ 3 φ - φ 4,4 5,84 5,56o Sin (φ 3 ) Sin (5,56 ),68 Q φfilter 3 I C ϕ L L x 3xsinϕ3 38x 3x,68,75A X C ph , 4Ω I,75 C Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka didisain filter dengan pemasangan kombinasi keduanya dapat mereduksi harmonisa Filter yang digunakan merupakan tapis filter pasif. Dalam perencanaan ini nilai kapasitor yang didapatkan adalah sebesar,5µf untuk phasa R dan,7µf untuk phasa S, maka kita tetapkan nilai Kapasitor atau C µf. Setelah nilai kapasitor ditetapkan maka nilai L dapat ditentukan dengan persamaan yaitu : L Hendry ω C maka untuk C, µf L ϖ C ( π f). µf 5,7 H,979 Jadi rangkaian kombinasi yang dapat digunakan untuk meredukasi harmonisa yang terjadi adalah : C µf dan L 5,7H. Rangkaian filter untuk harmonisa adalah 38. 5Hz 3 s C µf L 5,7 H Gambar 8. Komponen Filter Pasif Data Hasil Pengukuran Pada Main Distribution Panel Kampus ITP Setelah Pemasangan Filter Berdasarkan hasil pengukuran setelah pemasangan filter, maka didapat data-data sebagai berikut. Tabel 5 Data harmonisa phasa R main panel distribution ITP: Orde Tegangan, (olt) Arus, I (A) Nilai Sudut (ϕ v) Nilai Sudut (ϕ i) 8, 455,8A -9,4-7,8A -79 3, ,9A 34.5,6A 46,3 69 6A - 63, -44,6A -63,3-48 3,6a -76, 33 5,9A ,3A - 38 THD (%),4 6,5 E-6
7 ISBN : Yogyakarta, November 8 Tabel 6. Orde Data harmonisa phasa S main panel distribution ITP Tegangan, (olt) Arus, I (A) Nilai Sudut (ϕ v) Nilai Sudut (ϕ i) 6, -4 58,3A -55,8-65 3,8A -64,3-86,4A -58,9-33,4A -34 5,5-65 4,5A -98,98-84,3A -8 3, -36 9,A ,3A -6,4-64,A - 35 THD (%), 8, Perubahan Phasa S orde Phasa S Sebelum Pemasangan Filter Phasa S Setelah Pemasangan Filter Gambar. Grafik Perubahan faktor daya pada phasa S (Sebelum dan Setelah pemasangan filter) Tabel 7. Orde Data harmonisa phasa T main panel distribution ITP Tegangan, (olt) Arus, I (A) Nilai Sudut (ϕ v) Nilai Sudut (ϕ i) 3,3-73,8-9,4-6 8,8A -84, ,9A -59, -3 3,7A 6 5, - 6,4A -54,4-3,A -34,9-49,9A 9, -49,A 9, -54,6A -5 THD (%),6 9,5 Dengan mengunakan persamaan dan langkah perhitungan yang sama untuk masing-masinmg orde pada tiap phasanya pada hasil pengukuran setelah dipasang filter, maka dapat ditentukan besar harmonik dan faktor daya (Cos ϕ) pada phasa R,pada phasa S, dan phasa T. Perubahan faktor daya sebelum dan setelah pemasangan filter untuk masing-masing phasa adalah sebagai berikut. Tabel 8. Perubahan faktor daya Sebelum dan Setelah Pemasangan Filter. Or de Sebelum Pemasan gan Filter Phasa R Phasa S Phasa T Setelah Setelah Sebelum Sebelum Pemasa Pemasa Pemasan Pemasan ngan ngan gan Filter gan Filter Filter Filter Setelah Pemasa ngan Filter faktor daya Perubahan Faktor daya pada Phasa R orde Phasa R Sebelum Pemasangan Filter Phasa R Setelah Pemasangan Filter Gambar 9. Grafik Perubahan faktor daya pada phasa R (Sebelum dan Setelah pemasangan filter) Perubahan Faktor daya Phasa T Orde Phasa T Sebelum Pemasangan Filter Phasa T Setelah Pemasangan Filter Gambar. Grafik Perubahan faktor daya pada phasa T (Sebelum dan Setelah pemasangan filter) PENUTUP Kesimpulan Dari penelitian dan hasil perhitungan yang telah dilakukan pada sistem kelistrikan kampus ITP, maka dapat diambil kesimpulan. Harmonisa yang terjadi pada main panel distribution kampus Institut Teknologi Padang dapat dikurangi dengan cara pemasangan filter pasif dengan C µf dan L 5,7 H. Filter pasif dapat memperkecil harmonik dan memperbaiki faktor daya, Pada phasa R. faktor daya yang disebabkan adanya harmonisa,3, tapi setelah pemasangan filter dapat diperbaiki menjadi,56. Pada phasa S faktor daya dari, dapat diperbaiki menjadi,99, sedangkan pada phasa T faktor daya yang disebabkan adanya harmonisa yaitu,5 dapat diperbaiki menjadi,4. Saran. Tapis filter dapat dirancang sesuai dengan keadaan dan kondisi jaringan.. Untuk mengurangi harmonisa dapat dilakukan dengan penyaringan harmonisa, injeksi harmonisa dan pergeseran fasa. DAFTAR PUSTAKA [] IEEE Standard 59 99, IEEE Recommended Practice and Requirements for Harmonic Control in Electric Power Systems. [] Arillaga.J, Smith BC, Watso. NR., 997, Power System Harmonics Analysis, John Wiley. [3] Stevenson.W.D, 99, Analisa Sistem Tenaga Listrik, Penerbit Erlangga, Jakarta. E-7
8 Prosiding Seminar Nasional Teknoin 8 Bidang Teknik Elektro [4] Nababan. S, November, Tapis Paralel Pasif untuk mengurangi distorsi harmonik beban taklinier (permodelan, analisis dan desain), UGM E-8
BAB II LANDASAN TEORI. Harmonisa adalah satu komponen sinusoidal dari satu perioda gelombang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Harmonisa Harmonisa adalah satu komponen sinusoidal dari satu perioda gelombang yang mempunyai satu frekuensi yang merupakan kelipatan integer dari gelombang fundamental. Jika
Lebih terperinciFILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT
FILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT Nama : Andyka Bangun Wicaksono NRP : 22 2 111 050 23 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Distribusi daya Beban yang mendapat suplai daya dari PLN dengan tegangan 20 kv, 50 Hz yang diturunkan melalui tranformator dengan kapasitas 250 kva, 50 Hz yang didistribusikan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah
24 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah tangga diantaranya, switch-mode power suplay pada TV,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya
9 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya Pada desain fasilitas penunjang Bandara Internasional Kualanamu adanya tuntutan agar keandalan sistem tinggi, sehingga kecuali
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 3157
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 3157 IMPLEMENTASI DAN ANALISIS FILTER UNTUK MEMINIMALISASI NILAI HARMONISA PADA CONVERTER DC TO DC TIPE BUCK IMPLEMENTATION
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sumber Harmonisa Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan elektronik yang didalamnya banyak terdapat penggunaan komponen semi konduktor pada
Lebih terperinciDesain Filter Pasif Pada Sistem Kelistrikan Industri Guna Mengurangi Distorsi Harmonisa
Desain Filter Pasif Pada Sistem Kelistrikan Industri Guna Mengurangi Distorsi Harmonisa Soedibyo dan Sjamsjul Anam Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri - Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Serdang. Dalam memenuhi kebutuhan daya listrik industri tersebut menggunakan
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah studi kasus pada pabrik pengolahan plastik. Penelitian direncanakan selesai dalam waktu 6 bulan dan lokasi penelitian berada
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Harmonisa Dalam sistem tenaga listrik dikenal dua jenis beban yaitu beban linier dan beban tidak linier. Beban linier adalah beban yang memberikan bentuk gelombang keluaran
Lebih terperinciAPLIKASI TAPIS PELEWAT RENDAH LC (LOW PASS LC FILTER) UNTUK MEREDUKSI DISTORSI HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI
APLIKASI TAPIS PELEWAT RENDAH LC (LOW PASS LC FILTER) UNTUK MEREDUKSI DISTORSI HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI Priyo Sasmoko, Subali, Teguh Yuwono Program Studi Diploma III Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciI Wayan Rinas. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, *
Simulasi Penggunaan Filter Pasif, Filter Aktif dan Filter Hybrid Shunt untuk Meredam Meningkatnya Distorsi Harmonisa yang Disebabkan Oleh Munculnya Gangguan Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciPeredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter
Mustamam, Azmi Rizki Lubis, Peredaman... ISSN : 598 99 (Online) ISSN : 5 364 (Cetak) Peredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter Mustamam ), Azmi Rizki
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Suatu sistem tenaga listrik dikatakan ideal jika bentuk gelombang arus yang dihasilkan dan bentuk gelombang tegangan yang disaluran ke konsumen adalah gelombang sinus murni.
Lebih terperincituned filter dan filter orde tiga. Kemudian dianalisa kesesuaian antara kedua filter
tuned filter dan filter orde tiga. Kemudian dianalisa kesesuaian antara kedua filter tersebut. 1.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini dapat memberikan konsep mengenai penggunaan single
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modern saat ini. Setiap tempat, seperti perkantoran, sekolah, pabrik, dan rumah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tersedianya tenaga listrik merupakan faktor yang sangat penting pada era modern saat ini. Setiap tempat, seperti perkantoran, sekolah, pabrik, dan rumah menggunakan
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-97
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 B-97 Evaluasi Harmonisa dan Perencanaan Filter Pasif pada Sisi Tegangan 20 Akibat Penambahan Beban pada Sistem Kelistrikan Pabrik Semen Tuban
Lebih terperinci50 Frekuensi Fundamental 100 Harmonik Pertama 150 Harmonik Kedua 200 Harmonik Ketiga
PENGGUNAAN FILTER HIBRID KONFIGURASI SERI UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA FILTER PASIF DALAM UPAYA PENINGKATAN PEREDUKSIAN HARMONISA PADA SISTEM KELISTRIKAN DI RSUP SANGLAH Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciAPLIKASI FILTER PASIF SEBAGAI PEREDUKSI HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASE
APLIKASI FILTER PASIF SEBAGAI PEREDUKSI HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASE 1) Wahri Sunanda, 2) Yuli Asmi Rahman 1) Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung 2) Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pada suatu jaringan distribusi arus bolak-balik dengan tegangan (V), daya
BAB TINJAUAN PUSTAKA.. Faktor Daya Pada suatu jaringan distribusi arus bolak-balik dengan tegangan (V), daya aktif (P) dan daya reaktif (Q), maka besarnya daya semu (S) adalah sebanding dengan arus (I)
Lebih terperinciPEMETAAN TINGKAT DISTORSI HARMONIK PADA GEDUNG KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
PEMETAAN TINGKAT DISTORSI HARMONIK PADA GEDUNG KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI PADANG Zulkarnaini ) Andres ) Dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Padang ) Mahasiswa Jurusan
Lebih terperinciRancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah
Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah Mochammad Abdillah, Endro Wahyono,SST, MT ¹, Ir.Hendik Eko H.S., MT ² 1 Mahasiswa D4 Jurusan Teknik Elektro Industri Dosen
Lebih terperinciANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.
Jurnal Emitor Vol. 15 No. 02 ISSN 1411-8890 ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.0 Novix Jefri
Lebih terperinciPENYEMPURNAAN DESAIN FILTER HARMONISA MENGGUNAKAN KAPASITOR EKSISTING PADA PABRIK SODA KAUSTIK DI SERANG - BANTEN
PENYEMPURNAAN DESAIN FILTER HARMONISA MENGGUNAKAN KAPASITOR EKSISTING PADA PABRIK SODA KAUSTIK DI SERANG - BANTEN Margo Pujiantara Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh November Kampus
Lebih terperinciANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 13 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.0 Diajukan oleh: AGUS WIDODO D 400
Lebih terperinciPERENCANAAN FILTER PASIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAYA LISTRIK DI KAMPUS DIPLOMA III FAKULTAS TEKNIK UNDIP
PERENCANAAN FILTER PASIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAYA LISTRIK DI KAMPUS DIPLOMA III FAKULTAS TEKNIK UNDIP Arkhan Subari, Saiful Manan Program Studi Diploma III Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tombak pemikulan beban pada konsumen. Gangguan-gangguan tersebut akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Energi listrik menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia saat ini. Energi Listrik dibangkitkan pada sistem pembangkit disalurkan ke konsumen melalui
Lebih terperinciStudi Analisis dan Mitigasi Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Aceh
B-456 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5 No. 2 (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) Studi Analisis dan Mitigasi Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Aceh Stefanus Suryo Sumarno, Ontoseno Penangsang, Ni
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PENYEARAH AC TO DC RESONANSI SERI DENGAN ISOLASI TERHADAP FREKUENSI TINGGI
RANCANG BANGUN PENYEARAH AC TO DC RESONANSI SERI DENGAN ISOLASI TERHADAP FREKUENSI TINGGI Renny Rakhmawati, ST, MT Jurusan Teknik Elektro Industri PENS-ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya Phone 03-5947280
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penulis melakukan beberapa hal yang akan menjadi dasar dari penelitian ini. Dimulai dari studi pustaka, dimana penulis mencari dan mengkaji mengenai
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.
NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.0 Diajukan Oeh : INDRIANA ZELLA MARGARETA D 400 130 001 JURUSAN
Lebih terperinciAplikasi Filter Pasif Pada Beban Inverter Tiga Fase Berbeban
Aplikasi Filter Pasif Pada Beban Inverter Tiga Fase Berbeban Wahri Sunanda Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung wahrisunanda@ubb.ac.id Abstract Harmonic is one of sinusoidal
Lebih terperinciReduksi Harmonisa dan Ketidakseimbangan Tegangan menggunakan Hybrid Active Power Filter Tiga Fasa berbasis ADALINE-Fuzzy
Reduksi Harmonisa dan Ketidakseimbangan Tegangan menggunakan Hybrid Active Power Filter Tiga Fasa berbasis ADALINE-Fuzzy Oleh: Marselin Jamlaay 2211 201 206 Dosen Pembimbing: 1. Prof. Dr. Ir. Mochamad
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pembangkit tegangan tinggi DC sangat diperlukan pada riset dibidang fisika
8 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembangkit Tegangan Tinggi DC Pembangkit tegangan tinggi DC sangat diperlukan pada riset dibidang fisika terapan dan tes instalasi kabel pada aplikasi industri. Unit pembangkit
Lebih terperinci² Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri 3 Dosen Jurusan Teknik Elektro Industri
1 Efisiensi Daya Pada Beban Dinamik Dengan Kapasitor Bank Dan Filter Harmonik Bambang Wahyono ¹, Suhariningsih ², Indhana Sudiharto 3 1 Mahasiswa D4 Jurusan Teknik Elektro Industri ² Dosen Jurusan Teknik
Lebih terperinciDAYA ELEKTRIK ARUS BOLAK-BALIK (AC)
DAYA ELEKRIK ARUS BOLAK-BALIK (AC) 1. Daya Sesaat Daya adalah energi persatuan waktu. Jika satuan energi adalah joule dan satuan waktu adalah detik, maka satuan daya adalah joule per detik yang disebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan pemakaian peralatan elektronika dengan sumber DC satu fasa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan pemakaian peralatan elektronika dengan sumber DC satu fasa saat ini sudah sangat pesat, seperti Note Book, printer, Hand Phone, radio, tape dan lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi seperti saat ini, peralatan listrik yang berbasis elektronika daya berkembang pesat, karena mempunyai efisiensi yang tinggi dan perancangannya
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Harmonisa terhadap Pengukuran KWh Meter Tiga Fasa
Analisis Pengaruh Harmonisa terhadap Pengukuran KWh Meter Tiga Fasa Agus R. Utomo Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok 16424 E-mail : arutomo@yahoo.com Mohamad Taufik
Lebih terperinciStudi Perencanaan Filter Hybrid Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Proyek Pakistan Deep Water Container Port
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 2, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-142 Studi Perencanaan Filter Hybrid Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Proyek Pakistan Deep Water Container Port Rahman Efandi,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yaitu beban linier dan beban non-linier. Beban disebut linier apabila nilai arus dan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Sistem distribusi dalam sitem tenaga listrik dikenal dua jenis beban, yaitu beban linier dan beban non-linier. Beban disebut linier apabila nilai arus dan bentuk gelombang tegangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Umum Gedung Keuangan Negara Yogyakarta merupakan lembaga keuangan dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat serta penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Kualitas daya listrik sangat dipengaruhi oleh penggunaan jenis-jenis beban tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah
Lebih terperinciMODUL III PENGUKURAN TAHANAN PENTANAHAN
MODUL III PENGUKURAN TAHANAN PENTANAHAN I. TUJUAN 1. Mengetahui besarnya tahanan pentanahan pada suatu tempat 2. Mengetahui dan memahami fungsi dan kegunaan dari pengukuran tahanan pentanahan dan aplikasinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tegangan, disebabkan jarak sumber ke saluran yang sangat jauh ke beban
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem distribusi umumnya pada ujung-ujung saluran mengalami drop tegangan, disebabkan jarak sumber ke saluran yang sangat jauh ke beban karena terjadinya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Peradaban manusia modern adalah salah satunya ditandaidengan kemajuan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peradaban manusia modern adalah salah satunya ditandaidengan kemajuan teknologi. Dalam bidang elektronika, peralatan seperti TV, komputer, Air Conditioner, ataulampu
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK
ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri, tegangan masukan pada peralatan tersebut seharusnya berbentuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini kebutuhan energi listrik untuk rumah tangga dan industri pada umumnya dipenuhi oleh PT. PLN (persero). Akan tetapi pada sistem tenaga listirk banyak terjadi
Lebih terperinciAplikasi Low Pass RC Filter Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Lampu Hemat Energi
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol. 10,. 1, April 2012 5 Aplikasi Low Pass RC Filter Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Lampu Hemat Energi Wahri Sunanda dan Rika Favoria Gusa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini peralatan elektronika daya cukup berkembang dengan pesat. Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada rumah tangga,
Lebih terperinciSIMULASI PEMASANGAN FILTER HARMONISA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 SIMULASI PEMASANGAN FILTER HARMONISA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP Abdul Haris Mubarak 1 Universitas Cokroaminoto Palopo
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arus Netral pada Sistem Tiga Fasa Empat Kawat Jaringan distribusi tegangan rendah adalah jaringan tiga fasa empat kawat, dengan ketentuan, terdiri dari kawat tiga fasa (R, S,
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT HARMONISA PADA BEBERAPA MERK JUICER (DENGAN STANDAR IEC )
ENGUKURAN TINGKAT HARMONISA ADA BEBERAA MERK JUICER (DENGAN STANDAR ) Vitra Juniva, Rachman Hasibuan Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Lebih terperinciGambar 1.1 Gelombang arus dan tegangan pada beban non linier
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sepuluh tahun terakhir ini penggunaan beban non linier berupa komputer semakin banyak, baik di rumah, sekolah, kantor, maupun industri. Penggunaan komputer
Lebih terperinciLAMPIRAN A RANGKAIAN CATU DAYA BEBAN TAK LINIER. Berikut adalah gambar rangkaian catu daya pada lampu hemat energi :
LAMPIRAN A RANGKAIAN CATU DAYA BEBAN TAK LINIER Berikut adalah gambar rangkaian catu daya pada lampu hemat energi : Gb-A.1. Rangkaian Catu Daya pada Lampu Hemat Energi Gb-A.2. Rangkaian Catu Daya pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jarang diperhatikan yaitu permasalahan harmonik. harmonik berasal dari peralatan yang mempunyai karakteristik nonlinier
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Energi listrik merupakan suatu sumber energi yang menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia di dunia saat ini. Energi listrik dibangkitkan di pusat pembangkit
Lebih terperinciNOPTIN HARPAWI NRP Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. Adi Soeprijanto, MT Ir. Sjamsjul Anam, MT
ANALISIS PENGARUH PEMASANGAN MINI CAPACITOR BANK TERHADAP KUALITAS LISTRIK DI RUMAH TANGGA SERTA PERANCANGAN FILTER AKTIF MENGGUNAKAN KONTROLER PI SEBAGAI PELINDUNG KAPASITOR DARI HARMONISA NOPTIN HARPAWI
Lebih terperinciANALISIS HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI GEDUNG DIREKTORAT TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
ANALISIS HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI GEDUNG DIREKTORAT TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Wasimudin Surya S 1, Dadang Lukman Hakim 1 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Pendidikan
Lebih terperinciPERANCANGAN FILTER PASIF SINGLE TUNED FILTER UNTUK MEREDUKSI HARMONISA PADA BEBAN NON LINIER
Jurnal ELTEK, Vol 11 Nomor 01, April 013 ISSN 1693-404 PERANCANGAN FILTER PASIF SINGLE TUNED FILTER UNTUK MEREDUKSI HARMONISA PADA BEBAN NON LINIER Heri Sungkowo 13 Abstrak Penelitian pengaruh penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi kala ini. Peralatan-peralatan yang biasa dijalankan secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemakaian listrik dari hari ke hari semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi kala ini. Peralatan-peralatan yang biasa dijalankan secara manual, sekarang
Lebih terperinciPerancangan Low Pass RC Filter untuk Mereduksi Harmonik pada Lampu Hemat Energi (LHE) 20W
Perancangan Low Pass RC Filter untuk Mereduksi Harmonik pada Lampu Hemat Energi (LHE) 20W Eko Widiarto, Akhmad Jamaah Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang E-mail : akhmadjamaah@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciBAB III. PERANCANGAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA (COS φ) DAN PERHITUNGAN KOMPENSASI DAYA REAKTIF
BAB III PERANCANGAN PERBAIKAN FAKTOR DAYA (COS φ) DAN PERHITUNGAN KOMPENSASI DAYA REAKTIF 3.1. Perancangan Perbaikan Faktor Daya ( Power Factor Correction ) Seperti diuraikan pada bab terdahulu, Faktor
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP FAKTOR-K PADA TRANSFORMATOR
ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP FAKTOR-K PADA TRANSFORMATOR Eka Rahmat Surbakti, Masykur Sj Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Lebih terperinciAnalisa Harmonisa Sistem Kelistrikan Pabrik Peleburan Baja PT. Ispat Indo Surabaya Akibat Perubahan Konfigurasi dan Pergantian Trafo Utama
Analisa Harmonisa Sistem Kelistrikan Pabrik Peleburan Baja PT. Ispat Indo Surabaya Akibat Perubahan Konfigurasi dan Pergantian Trafo Utama Gema Ramadhan 22647 Bidang Studi Teknik Sistem Tenaga Jurusan
Lebih terperinciPERANCANGAN FILTER DENGAN METODE MULTISTAGE PASSIVE FILTER PADA PROYEK PAKISTAN DEEP WATER CONTAINER PORT
Proseding Seminar Tugas Akhir Teknik Elektro FTI-ITS, Juni 04 PERANCANGAN FILTER DENGAN METODE MULTISTAGE PASSIVE FILTER PADA PROYEK PAKISTAN DEEP WATER CONTAINER PORT Arie Arifin, Margo Pujiantara, dan
Lebih terperinciAnalisis Unjuk Kerja Filter Pasif dan Filter Aktif pada Sisi Tegangan Rendah di Perusahaan Semen Tuban, Jawa Timur
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 Analisis Unjuk Kerja Filter Pasif dan Filter Aktif pada Sisi Tegangan Rendah di Perusahaan Semen Tuban, Jawa Timur Jonathan Herson Ruben, Rony Seto Wibowo,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENGOPERASIAN BEBAN- BEBAN NON-LINIER TERHADAP DISTORSI HARMONISA PADA BLUE POINT BAY VILLA & SPA
ANALISIS PENGARUH PENGOPERASIAN BEBAN- BEBAN NON-LINIER TERHADAP DISTORSI HARMONISA PADA BLUE POINT BAY VILLA & SPA I Putu Alit Angga Widiantara 1, I Wayan Rinas 2, Antonius Ibi Weking 3 Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian daya listrik dengan beban tidak linier banyak digunakan pada
14 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemakaian daya listrik dengan beban tidak linier banyak digunakan pada konsumen rumah tangga, perkantoran maupun industri seperti penggunaan rectifier, converter,
Lebih terperinciSimulasi Pengukuran Daya Listrik Sistem 1 Fasa menggunakan LabVIEW
Simulasi Pengukuran Daya Listrik Sistem Fasa menggunakan LabVIEW Eti Karuniawati dan Rudy Setiabudy Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia ABSTRAK Program yang
Lebih terperinciANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER
ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., MT., Fikri Umar Bajuber Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Kampus UI, Depok, 16424,
Lebih terperinciPenggunaan Filter Daya Aktif Paralel untuk Kompensasi Harmonisa Akibat Beban Non Linier Menggunakan Metode Cascaded Multilevel Inverter
Penggunaan Filter Daya Aktif Paralel untuk Kompensasi Harmonisa Akibat Beban Non Linier Menggunakan Metode Cascaded Multilevel Inverter Renny Rakhmawati 1, Hendik Eko H. S. 2, Setyo Adi Purwanto 3 1 Dosen
Lebih terperinciFASOR DAN impedansi pada ELEMEN-elemen DASAR RANGKAIAN LISTRIK
FASO DAN impedansi pada ELEMEN-elemen DASA ANGKAIAN LISTIK 1. Fasor Fasor adalah grafik untuk menyatakan magnituda (besar) dan arah (posisi sudut). Fasor utamanya digunakan untuk menyatakan gelombang sinus
Lebih terperinciBAB 2 DASAR TEORI. Gambar 2.1. Bentuk Gelombang Hasil Distorsi Harmonik [2] 4 Universitas Indonesia
BAB 2 DASAR TEORI 2.1. Distorsi Harmonik Pada dasarnya, gelombang tegangan dan arus yang ditransmisikan dan didistribusikan dari sumber ke beban berupa gelombang sinusoidal murni. Akan tetapi, pada proses
Lebih terperinciPenyearah (rectifier) Permasalahan yang ditimbulkan oleh harmonisa Permasalahan Harmonisa pada Transformator...
DAFTAR ISI Sampul Depan... i Sampul Dalam... ii Lembar Pernyataan Orisinalitas... iii Halaman Persyaratan Gelar... iv Lembar Pengesahan... v Ucapan Terima Kasih... vi Abstrak... vii Daftar Isi... ix Daftar
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KUALITAS DAYA LISTRIK GEDUNG UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
DENTFKAS KUALTAS DAYA LSTRK GEDUNG UNVERSTAS PGR SEMARANG Adhi Kusmantoro 1 Agus Nuwolo Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas PGR Semarang Jl. Sidodadi Timur No.4 Dr.Cipto Semarang 1 Email
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BEBAN NONLINIER TERHADAP KINERJA KWH METER INDUKSI SATU FASA
ANALISIS PENGARUH BEBAN NONLINIER TERHADAP KINERJA KWH METER INDUKSI SATU FASA Sofian Hanafi Harahap, Masykur Sjani Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas teknik Universitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan peran penting dalam kehidupan diberbagai sektor
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan peran penting dalam kehidupan diberbagai sektor seperti di industri, perkantoran, rumah tangga dan sebagainya. Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinci1.KONSEP SEGITIGA DAYA
Daya Aktif, Daya Reaktif dan Dan Pasif 1.KONSEP SEGITIGA DAYA Telah dipahami dan dianalisa tentang teori daya listrik pada arus bolak-balik, bahwa disipasi daya pada beban reaktif (induktor dan kapasitor)
Lebih terperinciPenentuan Peralatan Untuk Meredam Harmonisa Berdasakan Jenis Sumber Harmonisa, Orde dan Magnitude Harmonisa dengan Memperhitungkan Biaya Investasi
Seminar Nasional Teknologi Infmasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 01 19 Penentuan Peralatan Untuk Meredam Harmonisa Berdasakan Jenis Sumber Harmonisa, Orde dan Magnitude Harmonisa dengan Memperhitungkan
Lebih terperinciUniversitas Bina Darma; Jl. A. Yani No. 03 Palembang 1. Program Studi Teknik Elektro, Universitas Bina Darma 2
HARMONISA PENYEBAB PENURUNAN ARUS PADA BEBAN NONLINEAR Ali Kasim* 1, Tamsir Ariyadi 2 1,2 Universitas Bina Darma; Jl. A. Yani No. 03 Palembang 1 Program Studi Teknik Elektro, Universitas Bina Darma 2 Program
Lebih terperinciPerancangan Inverter Sinusoida 1 Fasa dengan Aplikasi Pemrograman Rumus Parabola dan Segitiga Sebagai Pembangkit Pulsa PWM
Perancangan Inverter Sinusoida 1 Fasa dengan Aplikasi Pemrograman Rumus Parabola dan Segitiga Sebagai Pembangkit Pulsa PWM Agus Rusdiyanto P2Telimek, LIPI riesdian@gmail.com Bambang Susanto P2Telimek,
Lebih terperinciRESONANSI PADA RANGKAIAN RLC
ESONANSI PADA ANGKAIAN LC A. Tujuan 1. Mengamati adanya gejala resonansi dalam rangkaian arus bolaik-balik.. Mengukur resonansi pada rangkaian seri LC 3. Menggambarkan lengkung resonansi pada rangkaian
Lebih terperinci92 Teknologi Elektro, Vol. 16, No.03,September -Desember I Gusti Ngurah Dwipayana 1, I Wayan Rinas 2, I Made Suartika 3
92 Teknologi Elektro, Vol. 16, No.03,September -Desember 2017 Analisis THD dan Peningkatan Arus pada Kawat Netral Akibat Pengoperasian Beban Non Linier yang Tak pada Sistem Tenaga Listrik di RSUD Kabupaten
Lebih terperinciArus Bolak Balik. Arus Bolak Balik. Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung
(agussuroso@fi.itb.ac.id) Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung Materi 1 Sumber arus bolak-balik (alternating current, AC) 2 Resistor pada rangkaian AC 3 Induktor
Lebih terperinciMODUL FISIKA. TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) DISUSUN OLEH : NENIH, S.Pd SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN
MODUL ISIKA TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) DISUSUN OLEH : NENIH, S.Pd SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK (AC) 1. SUMBER TEGANGAN DAN ARUS BOLAK-BALIK Sumber tegangan bolak-balik
Lebih terperinciABSTRAK Kata kunci : Beban non linier, Harmonisa, THD, filter aktif high-pass.
ABSTRAK Hotel The Bene Kuta yang berlokasi di jalan Bene Sari Kuta-Bali, memiliki suplai daya terpasang berkapasitas 630 KVA. Beban non linier yang terdapat pada SDP mengakibatkan adanya distorsi harmonisa
Lebih terperinciOleh : ARI YUANTI Nrp
TUGAS AKHIR DESAIN DAN SIMULASI FILTER DAYA AKTIF SHUNT UNTUK KOMPENSASI HARMONISA MENGGUNAKAN METODE CASCADED MULTILEVEL INVERTER Oleh : ARI YUANTI Nrp.. 2207 100 617 Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. Mochamad
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-91
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 B-91 Desain dan Simulasi Switched Filter Compensation Berbasis Tri Loop Error Driven Weighted Modified Pid Controller untuk Peningkatan Kualitas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Daya 2.1.1 Pengertian Daya Daya adalah energi yang dikeluarkan untuk melakukan usaha. Dalam sistem tenaga listrik, daya merupakan jumlah energi yang digunakan untuk melakukan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Transformator Ukur Transformator ukur di rancang secara khusus untuk pengukuran dalam sistem daya. Transformator ini banyak digunakan dalam sistem daya karena mempunyai keuntungan,
Lebih terperinciPerancangan Filter Harmonisa Pasif untuk Sistem Distribusi Radial Tidak Seimbang
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2,. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-228 Perancangan Filter Harmonisa Pasif untuk Sistem Distribusi Radial Tidak Seimbang Erlan Fajar Prihatama, Ontoseno Penangsang,
Lebih terperinciSTUDI PENGURANGAN ARUS HARMONIK TRIPLEN DENGAN MENGGUNAKAN TAPIS SERI DAN TRANSFORMATOR ZERO PASSING
STUDI PENGURANGAN ARUS HARMONIK TRIPLEN DENGAN MENGGUNAKAN TAPIS SERI DAN TRANSFORMATOR ZERO PASSING M. Budiyanto 1, Hamzah Berahim 2, M. Isnaeni 3 1,2,3 ) Dosen Jurusan Teknik Elektro FT-UGM. Jl. Grafika
Lebih terperinciANALISA PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDAM HARMONIK PADA INSTALASI BEBAN NONLINEAR
Techno, ISSN 1410 8607 Volume 13 No. 1, April 2012 Hal. 57 67 ANALISA PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDAM HARMONIK PADA INSTALASI BEBAN NONLINEAR ANALYZE OF PASSIVE FILTER DESIGN TO REDUCE HARMONIC
Lebih terperinciBerikut ini rumus untuk menghitung reaktansi kapasitif dan raktansi induktif
Resonansi paralel sederhana (rangkaian tank ) Kondisi resonansi akan terjadi pada suatu rangkaian tank (tank circuit) (gambar 1) ketika reaktansi dari kapasitor dan induktor bernilai sama. Karena rekatansi
Lebih terperinciPeredaman Resonansi Harmonisa Pada Sistem Kelistrikan Industri Menggunakan Filter Hybrid Dengan Konduktansi Variable
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) B-181 Peredaman Resonansi Harmonisa Pada Sistem Kelistrikan Industri Menggunakan Filter Hybrid Dengan Konduktansi Variable Adi
Lebih terperinciSTUDI PENGGUNAAN RANGKAIAN FILTER UNTUK MENGURANGI EFEK HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI
STUDI PENGGUNAAN RANGKAIAN FILTER UNTUK MENGURANGI EFEK HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI Irnanda Priyadi, ST, MT Staf pengajar Teknik Elektro UNIB Abstract Harmonics is a phenomenon in power system that
Lebih terperinciPerencanaan High Pass dan Single Tuned Filter Sebagai Filter Harmonisa Pada Sistem Kelistrikan British Oil Company Gresik, Jawa Timur
Perencanaan High Pass dan Single Tuned Filter Sebagai Filter Harmonisa Pada Sistem Kelistrikan British Oil Company Gresik, Jawa Timur Kurnia Refandra 07100607 Bidang Studi Teknik Sistem Tenaga Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di Lab Lama Teknik Elektro FPTK UPI dengan perencanaan rangkaian listrik yang dipasang beberapa beban listrik. Pengukuran
Lebih terperinciAplikasi Filter Pasif Rc Untuk Mereduksi Harmonik Pada Ac/Dc/Ac Konverter. Asnil*) *Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro, FT-UNP
Aplikasi Filter Pasif Rc Untuk Mereduksi Harmonik Pada Ac/Dc/Ac Konverter Asnil*) *Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro, FT-UNP Abstract This paper presents the design and analysis of a low pass passive
Lebih terperinciANALISIS UNJUK KERJA HARMONIK DI INSTALASI LISTRIK INDUSTRI DAN UPAYA PENANGGULANGGANNYA. Janny F. Abidin 1)
Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 86-9479 ANALISIS UNJUK KERJA HARMONIK DI INSTALASI LISTRIK INDUSTRI DAN UPAYA PENANGGULANGGANNYA Janny F. Abidin 1) 1) Jurusan Teknik Elektro Sekolah
Lebih terperinci