BERBAGAI TEKNIK PERAWATAN ORTODONTI PADA KANINUS IMPAKSI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh : ELLYSA GAN NIM : 060600073 DEPARTEMEN ORTODONSIA FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ortodonsia Tahun 2010 Ellysa Gan Beberapa Teknik Perawatan Ortodonti Pada Kaninus Impaksi xii + 53 halaman Salah satu gigi yang paling sering mengalami impaksi adalah kaninus baik pada rahang atas maupun rahang bawah. Kaninus impaksi dapat mengganggu fungsi estetis dan pengunyahan, oleh karena itu perlu diketahui beberapa teknik perawatan ortodonti yang dapat dilakukan pada kaninus impaksi. Sebelum melakukan suatu perawatan, beberapa pertimbangan klinis harus dilakukan dengan cermat seperti klasifikasi posisi kaninus impaksi secara radiografi, hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum perawatan dan akibat yang dapat terjadi bila kaninus impaksi tidak dirawat. Perawatan pada kaninus impaksi adalah gabungan perawatan secara bedah dan ortodonti. Ada 2 teknik yang digunakan yaitu open flap technique (metode erupsi terbuka) dan close flap technique (metode erupsi tertutup). Retraksi kaninus impaksi dapat menggunakan magnet dan mini-implant pada open flap technique dengan menggunakan semi-fixed appliance dan tunnel traction method pada close flap
technique. Dengan kedua teknik ini kaninus impaksi dapat diretraksi ke dalam lengkungnya dengan hasil yang memuaskan. Daftar rujukan : 39 (1988-2010)
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI UNTUK DISEMINARKAN PADA TANGGAL 3 JUNI 2010 OLEH : PEMBIMBING Prof. Nazruddin, drg., PH.D, Sp.Ort NIP. 19520622 198003 1 001 Mengetahui Ketua Departemen Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Erna Sulistyawati, drg., Sp.Ort NIP. 19540212 198102 2 001
PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi Berjudul BEBERAPA TEKNIK PERAWATAN ORTODONTI PADA KANINUS IMPAKSI Yang dipersiapkan dan disusun oleh : ELLYSA GAN 060600073 Telah Dipertahankan di Depan Tim Penguji Skripsi pada Tanggal 3 Juni 2010 dan Dinyatakan telah Memenuhi Syarat untuk Diterima Susunan Tim Penguji Ketua Penguji Prof. Nazruddin, drg., PH.D, Sp.Ort NIP. 19520622 198003 1 001 Anggota Tim Penguji Erliera, drg., Sp.Ort Siti Bahirrah, drg. NIP. 19800013 200812 2 003 NIP. 19771116 200212 2 002 Medan, 8 Juni 2010 Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ortodonti Ketua, Erna Sulistyawati, drg., Sp.Ort NIP. 19540212 198102 2 001
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, bantuan dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu dengan kerendahan hati serta penghargaan yang tulus penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., PhD., Sp.Pros (K) selaku Dekan FKG- USU. 2. Erna Sulistyawati, drg., Sp.Ort (K) selaku Ketua Departemen Ortodonsia FKG-USU atas kesempatan dan bantuan yang diberikan sehingga skripsi ini dapat berjalan dengan lancar. 3. Prof. Nazruddin, drg., PhD, Sp.Ort selaku pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, masukan, petunjuk, motivasi dan perhatian kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. 4. Nurhayati Harahap, drg., Sp.Ort (K) selaku koordinator skripsi yang telah memberikan perhatian dan motivasi kepada penulis selama menjalani pendidikan di FKG-USU. 5. Asfan Bahri, drg., Sp.RD selaku pembimbing akademik yang telah membimbing penulis selama masa perkuliahan.
6. Rasa terima kasih yang tidak terhingga penulis sampaikan kepada Ibunda Roslin dan Ayahanda Simin yang selalu memberikan dorongan, baik moril maupun materil serta doanya kepada penulis. 7. Terima kasih kepada seluruh staf pengajar bagian Ortodonsia FKG-USU terutama Erliera, drg., Sp.Ort dan Siti Bahirrah, drg. atas bantuan, kritik dan saran yang telah diberikan kepada penulis. 8. Terima kasih kepada Theresia, Trisna, Albert, Steven, Antony, Hendrik, Vincent serta teman-teman seangkatan yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu atas dukungan dan dorongan yang diberikan dalam suka dan duka. 9. Lina Hadi, drg., Martono drg., dan Steven, drg. atas bantuannya dalam melengkapi bahan skripsi. Akhirnya penulis mengharapkan semoga hasil karya atau skripsi ini dapat memberikan manfaat yang berguna bagi fakultas, perkembangan ilmu dan masyarakat. Medan, 8 Juni 2010 Penulis, ( Ellysa Gan ) NIM: 060600073
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL Halaman HALAMAN PERSETUJUAN HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR v vii ix x BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan 3 1.3 Permasalahan 3 1.4 Ruang Lingkup 3 BAB 2 KANINUS IMPAKSI 2.1 Pengertian dan etiologi 4 2.2 Klasifikasi posisi kaninus impaksi 6 2.2.1 Berdasarkan radiografi 7 2.2.2 Berdasarkan transmigrasi/perpindahan kaninus 12 2.3 Hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum perawatan 14 2.4 Akibat yang dapat terjadi bila kaninus impaksi tidak dirawat 18 BAB 3 TEKNIK PERAWATAN PADA KANINUS IMPAKSI DAN LAPORAN KASUS 3.1 Open Flap Technique 19 3.1.1 Retraksi impaksi kaninus dengan menggunakan magnet 19 3.1.2 Retraksi impaksi kaninus dengan menggunakan mini-implant 25
3.2 Close Flap Technique 34 3.2.1 Retraksi impaksi kaninus dengan menggunakan semi-fixed appliance 35 3.2.2 Retraksi impaksi kaninus dengan menggunakan tunnel traction method 41 BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 48 6.2 Saran 49 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1 Analisis Sefalometri 33
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1 Klasifikasi berdasarkan kedalaman kaninus impaksi 7 2 Klasifikasi kaninus impaksi terhadap mid-line dan dataran oklusal 8 3 Klasifikasi posisi akar kaninus impaksi secara horizontal 9 4 Klasifikasi panjang kaninus impaksi secara vertikal 10 5 Klasifikasi posisi kaninus impaksi terhadap lebar akar insisivus 11 6 Transmigrasi kaninus impaksi tipe 1 12 7 Transmigrasi kaninus impaksi tipe 2 13 8 Transmigrasi kaninus impaksi tipe 4 13 9 Transmigrasi kaninus impaksi tipe 5 14 10 Foto periapikal kaninus impaksi 16 11 Foto oklusal kaninus impaksi 16 12 Sefalometri lateral kaninus impaksi 17 13 Foto intra oral sebelum perawatan 21 14 Foto panoramik sebelum perawatan 22 15 Magnet yang di-bonding pada kaninus impaksi 23 16 Magnet yang dicekatkan pada pesawat lepasan dan posisinya di dalam rongga mulut 23 17 Foto setelah perawatan. (A) Foto intra oral; (B) Foto panoramik 24 18 Foto wajah sebelum perawatan 26 19 Foto intra oral sebelum perawatan 27 20 Foto sefalometri dan oklusal sebelum perawatan 27
21 Foto intra oral setelah pembedahan. (A dan B) Aplikasi C-tube dan kekuatan erupsi pada kaninus maksila 29 22 Foto intra oral setelah pemasangan double archwire mechanics (A) Dari depan ; (B) Dari lateral 29 23 Foto intra oral selama perawatan retraksi kaninus. (A-C) 3 bulan setelah retraksi kaninus; (D-F) 8 bulan setelah retraksi kaninus; (G-I) 10 bulan setelah retraksi kaninus 30 24 Foto intra oral perubahan overjet dan oklusal. (A dan D) 3 bulan setelah retraksi kaninus; (B dan E) 8 bulan setelah retraksi kaninus; (C dan F) 10 bulan setelah retraksi kaninus 31 25 Foto wajah setelah perawatan 32 26 Foto intra oral setelah perawatan 32 27 Foto sefalometri setelah perawatan 33 28 Foto intra oral 13 bulan setelah perawatan 34 29 Close Flap Technique 35 30 Film intra oral dan oklusal sebelum perawatan 36 31 Semi-fixed appliance yang disemenkan pada rongga mulut 36 32 Braket yang terhubung dengan ligature kawat ke semi-fixed appliance 37 33 Distalisasi kaninus impaksi 38 34 Film intra oral dan oklusal kemajuan perawatan 38 35 Braket dengan diameter slot 0,022 x 0,028 dicekatkan 39 36 Kaninus dituntun ke posisi yang benar 40
37 Overlay Acrhwire 40 38 Foto intra oral setelah perawatan 41 39 Foto wajah sebelum perawatan 42 40 Foto intra oral sebelum perawatan 43 41 Foto panoramik dan oklusal sebelum perawatan 43 42 Foto sefalometri sebelum perawatan 44 43 Foto intra oral pada tahap traksi ortodonti 45 44 Foto panoramik dan intra oral tahap traksi 45 45 Foto panoramik : kaninus dituntun pada posisinya 46 46 Foto wajah setelah perawatan 46 47 Foto intra oral setelah perawatan 47 48 Foto sefalometri setelah perawatan 47