BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 55/07/21/Th. XI, 1 Juli PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP DAN ANGKA RAMALAN I ) A. PADI Produksi padi tahun sebanyak 959 ton gabah kering giling (GKG), turun sebanyak 444 ton (31,65 persen) dibandingkan tahun 2014. Penurunan ini disebabkan luas panen yang mengalami penurunan seluas 122 hektar (31,69 persen) namun produktivitas mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,02 kuintal/hektar (0,06 persen). Sama halnya pada tahun diramalkan produksi akan turun sebesar 387 ton gabah kering giling (40.35 persen) dibanding tahun. B. JAGUNG Produksi jagung tahun sebanyak 473 ton pipilan kering, turun sebanyak 230 ton (32,72 persen) dibandingkan tahun 2014. Penurunan produksi disebabkan berkurangnya luas panen seluas 98 hektar ( 32,56 persen) dan produktivitas yang juga mengalami penurunan sebanyak 0,05 kuintal/hektar (0,24 persen). Pada tahun juga diramalkan produksi jagung jauh akan turun dibanding tahun yakni sebanyak 306 ton (64,69 persen). C. KEDELAI Produksi kedelai tahun sebanyak 15 ton biji kering, turun sebesar 3 ton (16,67 persen) dibanding tahun 2014. Penurunan produksi disebabkan berkurangnya luas panen seluas 3 hektar (17,65 persen), meskipun produktivitas mengalami sedikit kenaikan sebanyak 0,13 kuintal/hektar (1,19 persen). Pada tahun diramalkan produksi kedelai juga akan mengalami penurunan sebanyak 12 ton (80 persen) dibanding tahun. 1. PENDAHULUAN Data produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini mencakup produksi PADI, JAGUNG, dan KEDELAI. Penyajian data produksi tanaman pangan tahun tertentu dilakukan oleh BPS sebanyak 4 (empat) kali dengan status angka yang berbeda. Angka Ramalan I terdiri dari realisasi produksi JanuariApril dan angka ramalan/perkiraan Mei berdasarkan luas tanaman kondisi akhir bulan April. Angka Ramalan II (ARAM II) terdiri dari realisasi produksi JanuariAgustus dan angka ramalan/perkiraan September berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Agustus. Angka Sementara (ASEM) merupakan realisasi produksi Januari Berita Resmi Statistik No. 55/07/21/Th. XI, 1 Juli 1
tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. Angka Tetap adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari) dan merupakan angka final. Jadwal rilis ARAM, ASEM dan ATAP melalui Berita Resmi Statistik (BRS) adalah seperti berikut: Status Angka Jadwal Rilis BRS (tahun t) Subround JanuariApril MeiAgustus September 1. ARAM I (t) Awal Juli REALISASI RAMALAN 2. ARAM II (t) Awal November REALISASI RAMALAN 3. ASEM (t1) Awal Maret REALISASI (angka belum final) 4. ATAP (t1) Awal Juli REALISASI (angka final) Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan. Diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil penghitungan dengan status angka yang terakhir. 2. PRODUKSI PADI Tabel 1 Perbandingan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi (Sawah+Ladang) PerSubround di Kepulauan Riau 2014 JanuariApril 142 153 104,7 11 7,75 48,3 31,57 MeiAgustus 144 76 21 68 47,22 55 72,37 September 99 34 33 65 65,66 1 2,94 Januari 385 263 158,7 122 31,69 104,3 39,66 JanuariApril 36,41 36,47 36,20 0,06 0,17 0,27 0,74 MeiAgustus 36,46 36,45 35,71 0,01 0,03 0,74 2,02 September 36,46 36,47 35,76 0,01 0,02 0,71 1,95 Januari 36,44 36,46 36,04 0,02 0,06 0,42 1,16 JanuariApril 517 558 379 41 7,93 179 32,08 MeiAgustus 525 277 75 248 47,24 202 72,92 September 361 124 118 237 65,65 6 4,84 Januari 1 403 959 572 444 31,65 387 40,35 Keterangan : Bentuk produksi Padi adalah Gabah Kering Giling (GKG) 2 Berita Resmi Statistik No. 55/07/21/Th. XI, 1 Juli
Produksi padi tahun sebanyak 959 ton gabah kering giling (GKG), turun sebanyak 444 ton (31,65 persen) dibandingkan tahun 2014. Penurunan ini disebabkan luas panen yang mengalami penurunan sebesar 122 hektar (31,69 persen) walaupun produktivitas mengalami sedikiti peningkatan sebanyak 0,02 kuintal/hektar (0,06 persen). Penurunan produksi padi tahun terjadi pada subround Mei Agustus, dan subround September masingmasing sebanyak 248 ton (47,24 persen) dan 237 ton (65,65 persen), dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (yearonyear). Berdasarkan cara tanam, padi di Indonesia dibedakan menjadi Padi Sawah dan Padi Ladang. Khusus di Provinsi Kepulauan Riau hanya terdapat jenis padi sawah saja. Tabel 2 Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi (Sawah+Ladang) di Kepulauan Riau dan Indonesia, 2014 Kepulauan Riau 385 263 158,7 122 31,69 104,3 39,66 Sumatera 3 466 211 3 701 081 3 908 459 234 870 6,78 207 377,6 5,60 Jawa 6 400 038 6 429 126 6 533 929 29 088 0,45 104 802,8 1,63 Luar Jawa 7 397 269 7 687 512 8 031 330 290 243 3,92 343 818,3 4,47 Kepulauan Riau 36,44 36,46 36,04 0,02 0,05 0,42 1,15 Sumatera 47,97 49,60 48,80 1,63 3,39 0,80 1,61 Jawa 53,41 60,61 56,53 7,20 13,48 4,08 6,73 Luar Jawa 95,77 47,39 46,42 48,38 50,52 0,97 2,05 Kepulauan Riau 1 403 959 572 444 31,65 387 40,35 Sumatera 16 628 893 18 358 385 19 072 501 1 729 492 10,40 714 116 3,89 Jawa 34 183 416 38 970 026 36 933 336 4 786 610 14,00 2 036 690 5,23 Luar Jawa 70 846 465 36 427 815 37 277 524 34 418 650 48,58 849 709 2,33 Keterangan : Bentuk produksi Padi adalah Gabah Kering Giling (GKG) 3. PRODUKSI JAGUNG Produksi jagung tahun sebanyak 473 ton pipilan kering, turun sebanyak 230 ton (37,72 persen) dibandingkan tahun 2014. Penurunan produksi disebabkan berkurangnya luas panen seluas 98 hektar (32.56 persen) dan produktivitas yang juga mengalami penurunan sebanyak 0,05 kuintal/hektar ( 0,24 persen). Berita Resmi Statistik No. 55/07/21/Th. XI, 1 Juli 3
Tabel 3 Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung PerSubround di Kepulauan Riau, 2014 JanuariApril 114 102 17 12 10,53 85 83,33 MeiAgustus 96 70 33 26 27,08 37 52,86 September 91 31 22 60 65,93 9 29,03 Januari 301 203 72 98 32,56 131 64,53 JanuariApril 23,33 23,33 22,94 0,00 0,00 0,39 1,68 MeiAgustus 23,33 23,29 23,33 0,05 0,20 0,05 0,20 September 23,41 23,23 23,18 0,18 0,77 0,04 0,19 Januari 23,36 23,30 23,19 0,05 0,24 0,11 0,46 JanuariApril 266 238 39 28 10,53 199 83,61 MeiAgustus 224 163 77 61 27,23 86 52,76 September 213 72 51 141 66,20 21 29,17 Januari 703 473 167 230 32,72 306 64,69 Keterangan : Bentuk produksi Jagung adalah Pipilan Kering Provinsi Kepulauan Riau sebenarnya banyak memilki tanaman jagung, namun hampir 90 persen tanaman tersebut memiliki varietas jagung manis sehingga jagung tersebut dipanen muda oleh para petani. Akibatnya data luas panen, produksi dan produktifitas dari tahun ke tahun akan selalu mengalami penurunan dikarenakan kualitas produksi jagung yang dihitung adalah jagung pipilan kering. Penurunan produksi jagung tahun terjadi pada subround Januari April, subround Mei Agustus, dan subround September masingmasing sebanyak 28 ton (10,53 persen), 61 ton ( 27,23 persen) dan 141 ton (66,20 persen) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama tahun 2014 (yearonyear). 4 Berita Resmi Statistik No. 55/07/21/Th. XI, 1 Juli
Tabel 4 Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung di Kepulauan Riau dan Indonesia, 2014 Kepulauan Riau 301 203 72 98 32,56 131 64,53 Sumatera 748 033 750 830 839 467 2 797 0,37 88.637 11,81 Jawa 1 954 175 1 952 289 2 026 612 1 886 0,10 74.323 3,81 Luar Jawa 1 882 844 1 835 078 2 077 270 47 766 2,54 242.192 13,20 Kepulauan Riau 23,36 23,30 23,19 0,05 0,24 0,11 0,46 Sumatera 53,81 56,68 56,95 2,86 5,32 0,28 0,49 Jawa 51,98 54,37 55,24 2,38 4,59 0,87 1,59 Luar Jawa 47,00 49,03 49,90 2,03 4,32 0,87 1,77 Kepulauan Riau 703 473 167 230 32,72 306 64,69 Sumatera 4 025 273 4 255 394 4 780 954 230 121 5,72 525 560 12,35 Jawa 10 158 725 10 614 441 11 194 068 455 716 4,49 579 627 5,46 Luar Jawa 8 849 701 8 997 994 10 365 333 148 293 1,68 1 367 339 15,20 Keterangan : Bentuk produksi Jagung adalah Pipilan Kering 4. PRODUKSI KEDELAI Produksi kedelai tahun sebanyak 15 ton biji kering, turun sebesar 3 ton (16,67 persen) dibanding tahun 2014. Penurunan produksi disebabkan berkurangnya luas panen seluas 3 hektar (17,65 persen), meskipun produktivitas mengalami sedikit kenaikan sebesar 0,13 kuintal/hektar (1,19 persen). Berita Resmi Statistik No. 55/07/21/Th. XI, 1 Juli 5
Tabel 5 Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai PerSubround di Kepulauan Riau, 2014 (ARAM I ) JanuariApril 12 11 3 1 8,33 8 72,73 MeiAgustus 1 2 0 1 100,00 2 100,00 September 4 1 0 3 75,00 1 100,00 Januari 17 14 3 3 17,65 11 78,57 JanuariApril 10,83 10,91 10,00 0,08 0,70 0,91 8,33 MeiAgustus 10,00 10,00 0,00 0,00 0,00 10,00 100,00 September 10,00 10,00 0,00 0,00 0,00 10,00 100,00 Januari 10,59 10,71 10,00 0,13 1,19 0,71 6,67 JanuariApril 13 12 3 1 7,69 9 75,00 MeiAgustus 1 2 0 1 100,00 2 100,00 September 4 1 0 3 75,00 1 100,00 Januari 18 15 3 3 16,67 12 80,00 Keterangan : Bentuk produksi Kedelai adalah Biji Kering 6 Berita Resmi Statistik No. 55/07/21/Th. XI, 1 Juli
Tabel 6 Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai di Kepulauan Riau dan Indonesia, 2014 Kepulauan Riau 17 15 3 2 11,76 12 80,00 Sumatera 79 905 75 235 62 284 4 670 5,84 12 951 17,21 Jawa 378 986 364 223 328 847 14 763 3,90 35 376 9,71 Luar Jawa 236 699 259 541 257 358 22 842 9,65 2 183 0,84 Kepulauan Riau 10,59 10,67 10,00 0,08 0,67 0,67 6,25 Sumatera 13,91 13,91 13,93 0,00 0,01 0,01 0,08 Jawa 16,42 16,75 16,34 0,33 0,40 0,40 2,41 Luar Jawa 14,06 14,32 13,74 0,26 0,58 0,58 4,07 Kepulauan Riau 18 16 3 2 11,11 13 81,25 Sumatera 111 163 104 689 86 738 6 474 5,82 17 951 17,15 Jawa 622 155 609 970 537 458 12 185 1,96 72 512 11,89 Luar Jawa 332 842 371 767 353 620 38 925 11,69 18 147 4,88 Keterangan : Bentuk produksi Kedelai adalah Biji Kering Secara umum perkembangan ketiga komoditas tersebut (padi, jagung, dan kedelai) tahun 2014, dan ARAM 1 di Provinsi Kepulauan Riau adalah sebagai berikut: Tabel 7 Perbandingan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai di Kepulauan Riau, 2014 2014 Padi 385 263 159 122 31,69 104,30 39,66 Jagung 301 203 72 98 32,56 131,00 64,53 Kedelai 17 14 3 3 17,65 11,00 78,57 Padi 36,44 36,46 36,04 0,02 0,05 0,42 1,15 Jagung 23,36 23,30 23,19 0,06 0,26 0,11 0,47 Kedelai 10,59 10,71 10,00 0,12 1,13 0,71 6,63 Padi 1 403 959 572 444 31,65 387,00 40,35 Jagung 703 473 167 230 32,72 306,00 64,69 Kedelai 18 15 3 3 16,67 12,00 80,00 Keterangan: kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG), produksi jagung adalah pipilan kering, produksi kedelai adalah biji kering Berita Resmi Statistik No. 55/07/21/Th. XI, 1 Juli 7
Tabel 8 Produksi Padi, Jagung dan Kedelai PerSubround di Kepulauan Riau, 2014 1. Padi JanuariApril 517 558 379 41 7,93 179 32,08 MeiAgustus 525 277 75 248 47,24 202 72,92 September 361 124 118 237 65,65 6 4,84 Januari 1 403 959 572 444 31,65 387 40,35 2. Jagung JanuariApril 266 238 39 28 10,53 199 83,61 MeiAgustus 224 163 77 61 27,23 86 52,76 September 213 72 51 141 66,20 21 29,17 Januari 703 473 167 230 32,72 306 64,69 3. Kedelai JanuariApril 13 12 3 1 7,69 9 75,00 MeiAgustus 1 2 0 1 100,00 2 100,00 September 4 1 0 3 75,00 1 100,00 Januari 18 15 3 3 16,67 12 80,00 Keterangan: kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG), produksi jagung adalah pipilan kering, produksi kedelai adalah biji kering. Gambar 1 Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai (ton) di Kepulauan Riau, 2013 8 Berita Resmi Statistik No. 55/07/21/Th. XI, 1 Juli
Gambar 2 Luas Panen Padi, Jagung, dan Kedelai (ha) di Kepulauan Riau, 2013 Gambar 3 Produktivitas Padi, Jagung, dan Kedelai (ton/ha) di Kepulauan Riau, 2013 Berita Resmi Statistik No. 55/07/21/Th. XI, 1 Juli 9