PENGANTAR BISNIS SYARIAH

dokumen-dokumen yang mirip
STIE DEWANTARA Hukum Bisnis Syariah

STIE DEWANTARA Pengertian Hukum Bisnis

BANK TANPA BUNGA. /

RIBA DAN BUNGA BANK Oleh _Leyla Fajri Hal. 1

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan agar tidak berpindah ke perusahaan lain (Susanto, 2008:59). nyata dari sektor perbankan (Lupiyoadi dan Hamdani, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini terlihat dari tindakan bank bank konvensional untuk membuka

Asas Filsafat Nilai Dasar, Nilai Instrumental, Prinsip-prinsip, dan Faktor-Faktor Ekonomi Islam

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang universal dan komprehensif. Universal berarti

BAB IV BINDUNG KECAMAATAN LENTENG KABUPATEN SUMENEP. yang sifatnya menguntungkan. Jual beli yang sifatnya menguntungkan dalam Islam

Bismillahirrahmanirrahim

Perbankan dan Isalam. Ikaputera Waspada

Bank Syariah PIEw14 1

Materi 4 Perkembangan Lembaga Bisnis Syariah. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

BAB I PENDAHULUAN. kepatuhan kepada ajaran islam yang diturunkan Allah SWT melalui Nabi. 2. Adanya tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai

Prinsip prinsip Islam

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya di zaman sekarang kehidupan manusia. tidak terlepas dari kegiatan muamalat, baik itu anatara individu

BAB II LANDASAN TEORI. Sunnah Nabi. Konsekuensinya, apapun nilai yang dibutuhkan dalam analisis dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai financial

BAB 5. Prinsip Dasar Bank Syariah. AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG MUDHARABAH, BAGI HASIL, DAN DEPOSITO BERJANGKA

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang membutuhkan modal yang besar tidak mungkin dipenuhi tanpa bantuan

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM SIDOMOJO KRIAN SIDOARJO MENGENAI BUNGA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI

BAB II LANDASAN TEORI

Materi 5 Operasional Lembaga Bisnis Syariah. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME PEMBAYARAN IMBALAN. A. Analisis Terhadap Mekanisme Pembayaran Imbalan

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

BAB I PENDAHULUAN. Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan

MATERI PERTEMUAN II. Kerangka Dasar Agama Islam Dan Ajaran Hukum Islam (Bagian Pertama)

PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE KONSEP SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan, terutama perbankan, banyak mengeluarkan produk

FIQH, RIBA, GHARAR. - riba ( ال رب ا ) berarti ziyadah ( ال زي ادة ) yaitu tambahan, bisa juga diartikansebagaikelebihan, atau pertumbuhan

BAB II LANDASAN TEORI

:

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan Lembaga Keuangan Syariah (LKS) mengalami peningkatan yang cukup pesat tidak hanya pada negaranegara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Lembaga Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dengan pertumbuhan laju jumlah Bank Umum Syariah yang tumbuh dari yang

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI IJĀRAH JASA SIMPAN DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran, masalah kekurangan modal. globalisasi saat ini masyarakat mudah memperoleh modal untuk memulai

DASAR HUKUM. a. Kegiatan usaha dan produk-produk bank berdasarkan prinsip syariah. b. Pembentukan dan tugas Dewan Pengawas Syariah

BAB IV PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Substansi dari jaminan fidusia menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang berlandaskan Al-quran dan As-sunnah. Tak lain tujuan. dan mengalirkan dana sesuai dengan undang-undang perbankan

karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 3. Firman Allah SWT

BAB IV ANALISIS PENGGUNAAN DUA AKAD DALAM SATU TRANSAKSI KARANGCANGKRING JAWA TIMUR CABANG PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN MENURUT HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 TERHADAP PENETAPAN UJRAH DALAM AKAD RAHN DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV. Setelah dipaparkan pada bab II tentang fatwa Dewan Syariah Nasional dan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTIM JUAL BELI HASIL PERKEBUNAN TEMBAKAU DI DESA RAJUN KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dengan berkembangnya industri perbankan syariah yang terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. umum dan meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. Agama islam tidak hanya meliputi

Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Pengertian bank menurut UU No 7 tahun 1992 adalah badan usaha yang

BAB IV. A. Analisis Aplikasi Akad Mura>bah}ah di BMT Mandiri Sejahtera Jl. Raya Sekapuk Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.

BAB II DAN RIBĀ DALAM FIQIH MUAMALAH. yang berarti dia memutuskannya. Qarḍ. masdar yang berarti memutuskan. Qarḍ

BAB I PENDAHULUAN. Sistem perbankan ganda (sistem konvensional dan sistem syariah) yang

BAB I PENDAHULUAN. melalui Rasulullah saw yang bersifat Rahmatan lil alamin dan berlaku

terdiri dari dua istilah, yaitu:baitul maal dan baitul tamwil. Baitul mal lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap deposito mudharabah. Penelitian-penelitian tersebut adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. sebagai berikut : Produk Pendanaan ( Funding Product), Produk Pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. intermediasi yang menghubungkan antara pihak-pihak yang kelebihan (surplus) dana

BAB I PENDAHULUAN. dalam sumber hukum Islam yaitu Al-Qur an dan As-Sunah. Sumber. hukum Islam ini adalah dasar sebagai pedoman untuk melakukan

BAB IV ANALISIS PENINGKATAN KESEJAHTERAAN AGGOTA KOPERASI VIA PINJAMAN BEBAS BUNGA DI KOPERASI PERSAUDARAAN SEJATI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu agama yang mengajarkan prinsip at ta awun yakni saling

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan merupakan salah satu bagian dari aktivitas ekonomi yang

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PREKTEK ARISAN DI KOPERASI MITRA BAHAGIA DINOYO DEKET LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK MURĀBAḤAH DALAM BENTUK PERJANJIAN PIUTANG MURĀBAḤAH

...Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni`mat-nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (QS.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya perekonomian suatu negara semakin. meningkat pula kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan pendanaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dirinya sendiri sehingga mampu memenuhi kebutuhan dan memperbaiki

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI DIRHAM SHIELD DALAM PEMBIAYAAN DIRHAM CARD DI BANK DANAMON SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. berupa uang atau barang yang akan dibayarkan diwaktu lain sesuai dengan

KAJIAN EVALUASI PENDAPATAN BUNGA NASABAH DI BANK KONVENSIONALDAN NISBAH BAGI HASIL DI KABUPATEN JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. sebagai jaminan secara hak, tetapi dapat diambil kembali sebagai tebusan. Gadai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perbankan Islam sekarang ini telah dikenal luas di belahan dunia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Karim 2008)

BAB I PENDAHULUAN. saja. Lihatlah, seperti Bank Mandiri Syariah, Unit BNI syariah, dan Unit Bank BRI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK GADAI TANAH SAWAH DI DESA ULULOR KECAMATAN PRACIMANTORO KABUPATEN WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. syariah membawa konsekuensi adanya penghapusan bunga secara mutlak. 1. Firman Allah swt. dalam surah Ali Imran ayat 130:

KATA PENGANTAR. Skripsi ini dengan judul Kontribusi Pemikiran Adiwarman Karim Terhadap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS PENGELOLAAN DANA MASJID ROUDLOTUL MUTTAQIN DESA PANDEAN WARU SIDOARJO PADA PERBANKAN

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013,

(Survey pada Mahasiswa Akuntansi Di Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB 1V REASURANSI PADA TABUNGAN INVESTASI DI BANK SYARIAH BUKOPIN SIDOARJO DITINJAU DARI HUKUM ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini, pertumbuhan ekonomi terasa

HILMAN FAJRI ( )

BAB IV. Seperti di perbankan syari ah Internasional, transaksi mura>bah}ah merupakan

BAB I PENDAHULUAN. terpenting dan suatu sistem yang dibutuhkan dalam suatu negara modern, tak luput

dalam hal penghimpun dana maupun penyaluran dana. Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. dengan istilah pembiayaan yang dilakukan oleh Lembaga Keuangan Syari ah baik

BAB IV. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM dan UU NO.7 TAHUN 2011 TERHADAP PENUKARAN MATA UANG RUSAK

Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. umat agama lain. Islam adalah rahmatan lil alamin rahmat bagi alam semesta.

4. Firman Allah SWT tentang perintah untuk saling tolong menolong dalam perbuatan positif, antara lain QS. al- Ma idah [5]: 2:./0*+(,-./ #%/.12,- 34 D

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perbankan syariah berawal pada tahun 1950an.

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, bukan hanya dalam permasalahan ibadah ubūdiyah saja

BAB I PENDAHULUAN. Pelembagaan Bisnis gadai pertama kali di Indonesia sejak Gubernur

BAB II LANDASAN TEORI. pelanggan perusahaan tidak berarti apa-apa. Bahkan sampai ada istilah yang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga pinjam meminjam menjadi salah satu cara terbaik untuk

Transkripsi:

PENGANTAR BISNIS SYARIAH Materi 1 Pengertian & Ruang Lingkup Bisnis Syariah by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. 1

Pengertian Hukum Bisnis Syariah Definisi Hukum: Dari perspektif hukum positif: Keseluruhan norma yang oleh penguasa negara atau penguasa masyarakat yang berwenang menetapkan, dinyatakan atau dianggap sebagai peraturan yang mengikat bagi sebagian atau seluruh anggota masyarakat dengan tujuan untuk mengadakan suatu tata cara yang dikehendaki oleh penguasa tersebut (H.M.N. Purwosutjipto) Dari perspektif Islam: Kumpulan ketentuan Allah SWT, Sunnah Rasul dan ijtihad ulil amri yang merupakan suatu totalitas yang ditujukan untuk mengatur kehidupan manusia di tengah alam semesta untuk mencapai ketentraman hidup di dunia dan keselamatan serta kebahagiaan hidup di akhirat (Gemala Dewi) 2

Pengertian Hukum Bisnis Syariah PENGERTIAN BISNIS: Bisnis adalah segala aktivitas individu atau organisasi untuk memproduksi dan memasarkan barang atau jasa kepada konsumen dengan tujuan memperoleh profit. Bisnis Syariah: segala aktivitas bisnis yang sesuai dengan Syariah Islam. 3

Pengertian Hukum Bisnis Syariah Definisi Hukum Bisnis: Suatu perangkat kaedah yang mengatur tentang tata cara pelaksanaan urusan atau kegiatan dagang, industri tau keuangan yang dihubungkan produksi atau pertukaran barang atau jasa dengan menempatkan uang dari para enterpreneur dalam risiko tertentu dengan motif adalah untuk mendapatkan keuntungan tertentu (Munir Fuady) Prinsip Syariah: Prinsip hukum Islam berdasarkan fatwa yang merujuk kepada Al-quran dan hadist yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah (dhi. MUI) 4

Pengertian Hukum Bisnis Syariah Skema Kerangka Dasar Agama Islam Ilmu Kalam Akidah Keyakinan Ibadah Agama Islam Syariah Norma dengan Allah Ilmu Fiqih Muamalah dengan sesama Akhlak Ilmu Tasawuf Budi Pekerti 5

Ruang Lingkup Bisnis merupakan rangkaian dari input, proses dan output INPUT FAKTORFAKTOR PRODUKSI PROSES MANAJEMEN & TEKNOLOGI OUTPUT PROFIT 6

Ruang Lingkup Berdasarkan gambar di atas, ruang lingkup bisnis syariah meliputi 3 cakupan: 1. Akad-Akad yang menyangkut INPUT, yaitu faktor-faktor produksi, misalnya tentang permodalan, bentuk badan usaha (organisasi bisnis) 2. Akad-akad yang menyangkut PROSES, misalnya hukum syariah tentang teknologi dan manajemen, hukum syariah tentang barang dan jasa yang diproduksi, hukum-hukum pemasaran, hukum-hukum jual beli. 3. Akad-akad yang menyangkut OUTPUT, yaitu profit (laba), misalnya hukum bagi hasil, hukum tentang ujrah (gaji/upah), hukum seputar zakat dan shadaqah, dll. 7

Bisnis Syariah vs Ribawi Pengertian Riba: Menurut istilah bahasa Arab disebut juga Az-Ziadah yang berarti tambahan atas modal baik penambahan itu sedikit atau banyak. Sedangkan dalam istilah bahasa Indonesia riba diartikan sebagai pelepas uang, lintah darat, bunga uang dan rente. 8

Bisnis Syariah vs Ribawi Tahapan pengharaman riba: Allah memberikan pengertian bahwa riba tidak akan menambah kebaikan disisi Allah [QS. Ar-Ruum (30): 39] Allah memberikan gambaran siksa bagi Yahudi dengan salah satu karakternya suka memakan riba [QS. An-Nisaa (4): 160-161] Allah melarang memakan riba yang berlipat ganda [QS. Ali-Imran (3): 130] Allah melarang dengan keras dan tegas semua jenis riba [QS. Al-Baqarah (2): 278-279] 9

Bisnis Syariah vs Ribawi Jenis-Jenis Riba: Riba Al-Nasi ah v Istilah nasi ah berasal dari nasa a yang berarti penundaan yang mengacu kepada penangguhan waktu penyerahan atau penerimaan jenis barang ribawi dengan jenis barang ribawi lainnya. v Riba nasi ah muncul karena adanya perbedaan, perubahan, premi, atau tambahan antara yang diserahkan saat ini dengan yang diserahkan kemudian. 10

Bisnis Syariah vs Ribawi Jenis-Jenis Riba (Cont...): Riba Al-Fadl v Riba Al-Fadl adalah pertukaran antara barang-barang sejenis dengan kadar atau takaran yang berbeda, atau dengan kata lain riba Al-Fadl muncul dalam perdagangan yang tidak adil dan merugikan salah satu pihak. v Untuk menghindari terjadinya riba al-fadl maka diperlukan pengetahuan yang sama mengenai harga yang berlaku pada saat transaksi terjadi oleh penjual dan pembeli. Hal tersebut penting untuk menghindari kecurangan dalam penetapan harga dan kualitas barang yang ditransaksikan. 11

Bisnis Syariah vs Ribawi Bunga bank = riba??? l Bunga dari semua jennis pinjaman hukumnya riba dan diharamkan (Hasil Muktamar II Lembaga Riset Islam al Azhar, Kairo, Mei 1965 yang dihadiri utusan dari 35 negara Islam) l Setiap tambahan atas hutang yang telah jatuh tempo dan orang yang berutang tidak mampu membayarnya dan sebagai imbalan atas penundaannya itu, demikian pula tambahan atas pinjaman yang ditetapkan di awal perjanjian, maka benutk-bentuk ini adalah riba yang diharamkan dalam syariat (Hasil Keputusan Majelis Majma Fiqh Islamy, Konferensi OKI, Desember 1985) 12

Bisnis Syariah vs Ribawi BUNGA BAGI HASIL a) Penentuan bunga dibuat pada waktu a) Penentuan besarnya rasio/nisbah bagi hasil akad dengan asumsi harus selalu untung. dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi b) Besarnya persentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan. b) Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh. c) Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan apakah proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi. c) Bagi hasil tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan. Bila usaha merugi, maka kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak. d) Jumlah pembayaran bunga tidak d) pembagian laba meningkat sesuai dengan meningkat sekalipun jumlah keuntungan peningkatan jumlah pendapatan. berlipat atau keadaan ekonomi sedang booming e) Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak dikecam) oleh semua agama termasuk islam. e) Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi hasil 13