TATA KELOLA TI Oleh: Tantri Hidayati S, S.Kom., M.Kom
Audit Tata Kelola Teknologi Informasi.
Definisi Audit Audit pada dasarnya adalah proses sistematis dan obyektif dalam memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti tindakan ekonomi, guna memberikan asersi/pernyataan dan menilai seberapa jauh tindakan ekonomi sudah sesuai dengan kriteria yang berlaku dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak terkait.
Definisi Audit Sistem Informasi Audit Sistem Informasi (SI)/TI adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti untuk menentukan apakah sistem informasi dapat melindungi aset, teknologi informasi yang ada telah memelihara integritas data sehingga keduanya dapat diarahkan kepada pencapaian tujuan bisnis secara efektif dengan menggunakan sumber daya secara efisien Pada hakekatnya, audit sistem informasi sebagai audit tersendiri dan bukan merupakan bagian dari audit laporan keuangan, perlu dilakukan untuk memeriksa tingkat kematangan atau kesiapan suatu organisasi dalam melakukan pengelolaan teknologi informasi (IT governance).
Jenis Audit Sistem Informasi/ Teknologi Informasi a) System Audit Audit terhadap sistem terdokumentasi untuk memastikan sudah memenuhi standar nasional atau internasional b) Compliance Audit Untuk menguji efektifitas implementasi dari kebijakan, prosedur, kontrol dan unsur hukum yang lain c) Product/Service Audit Untuk menguji suatu produk atau layanan telah sesuai seperti spesifikasi yang telah ditentukan dan cocok digunakan
Peraturan yang dipakai Peraturan yang biasa dipakai untuk audit Sistem Informasi : a)iso/iec 17799 and BS7799 b)control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) c)iso TR 13335 d)it Baseline Protection Manual e)itsec/common Criteria f)federal Information Processing Standard 140-1/2 (FIPS 140-1/2) g)the Sicheres Internet Task Force h)the quality seal and product audit scheme operated by the Schleswig- Holstein Independent State Centre for Data Privacy Protection (ULD) i)iso 9000
Maturity Model Merupakan model kematangan untuk mengontrol proses-proses Teknologi Informasi dengan menggunakan metode penilaian/scoring. Tujuan maturity model antara lain: a) Organisasi dapat mengetahui posisi kematangan Teknologi Informasi pada saat ini. b) Organisasi secara terus menerus dan berkesinambungan harus berusaha untuk meningkatkan levelnya sampai tingkat tertinggi agar aspek governance terhadap Teknologi Informasi dapat berjalan secara efektif
Maturity Model Skala yang digunakan untuk penilaian adalah skala 0 sampai 5, dapat dilihat pada gambar berikut.
Maturity Model Beberapa cara yang umum dilakukan dalam melaksanakan penilaian maturity diantaranya adalah a) Pendekatan multidisiplin kelompok orang yang mendiskusikan dan menghasilkan kesepakatan level maturity kondisi sekarang, b) Dekomposisi deskripsi maturity menjadi beberapa pernyataan sehingga manajemen dapat memberikan tingkat persetujuannya, c) Penggunaan atribut matriks sebagaimana didokumentasikan dalam COBIT s Management Guidelines dan memberikan nilai masing-masing atribut dari setiap proses.
Penilaian Skala Maturity Model 0 No Existent Perusahaan sama sekali tidak perduli terhadap pentingnya teknologi informasi untuk dikelola secara baik oleh manajemen. 1 Initial Perusahaan secara reaktif melakukan penerapan dan implementasi teknologi informasi sesuai dengan kebutuhankebutuhan mendadak yang ada, tanpa didahului dengan perencanaan sebelumnya 2- Repeatable Perusahaan telah memiliki pola yang berulangkali dilakukan dalam melakukan manajemen aktivitas terkait dengan tata kelola teknologi informasi, namun keberadaannya belum terdefinisi secara baik dan formal sehingga masih terjadi ketidakkonsistenan 3 Define Perusahaan telah memiliki prosedur baku formal dan tertulis yang telah disosialisasikan ke segenap jajaran manajemen dan karyawan untuk dipatuhi dan dikerjakan dalam aktivitas sehari- hari. 4 Manage Perusahaan telah memiliki sejumlah indikator atau ukuran kuantitatif yang dijadikan sebagai sasaran maupun obyektif kinerja setiap penerapan aplikasi teknologi informasi yang ada. 5 Optimised Perusahaan telah mengimplementasikan tata kelola teknologi informasi yang mengacu pada best practice
Metodologi Audit 1. Penentuan scope dan objectives 2. Persiapan audit 3. Pelaksanaan audit 4. Analisis dan penilaian 5. Menyusun Laporan Audit
Metodologi Audit 1. Penentuan scope dan objectives 2. Persiapan audit 3. Pelaksanaan audit 4. Analisis dan penilaian 5. Menyusun Laporan Audit Memahami visi, misi, dan tujuan bisnis domain Pemetaan BG ITG ITP Penentuan prioritas ITP Mendapatkan ITP final yang akan diaudit Penentuan RACI Chart Membuat maturity level tool dan control objective tool Membuat tools untuk wawancara Wawancara Observasi Mengumpulkan eviden Mendokumentasikan temuan Menyusun Laporan awal Konversi nilai hasil wawancara dan temuan Analisa hasil wawancara dan temuan Penyusunan rekomendasi Pembuatan draft Laporan Akhir Sosialisasi dan revisi Laporan Akhir Penyerahan Laporan Akhir
Hasil Audit SI/TI Laporan audit SI/TI yang berisi: Ruang lingkup dan tujuan audit SI/TI Kondisi eksisting sistem informasi Metodologi / langkah-langkah yang dilakukan Bukti (evidence) audit SI/TI yang dikumpulkan Temuan audit dan tingkat kedewasaan proses TI Kesimpulan hasil temuan Rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan
COBIT untuk Framework Audit Digunakan oleh auditor untuk melakukan review terhadap IT Proses yang berjalan. Dengan menggunakan aturan Control Objectives yang terdapat pada COBIT, auditor dapat memberikan saran kepada pihak manajemen mengenai kontrol mana yang sudah cukup dan mana yang perlu ditingkatkan. Membantu pemerintah menjawab pertanyaan mengenai- Apakah perusahaan telah melaksanakan proses IT sesuai dengan standar best practices? Jika belum, maka apa yang perlu dilakukan dan di sebelah mana diperlukan usaha yang lebih? Sebagai framework penggunaan COBIT dapat disesuaikan tingkat kedalaman dan scope-nya terhadap berbagai jenis dinas. COBIT menjelaskan tentang APA yang seharusnya dimiliki sesuai standar best practices. Namun untuk mendapatkan BAGAIMANA mengimplementasikannya secara efektif, COBIT harus disandingkan dengan framework lain.
COBIT Component