Menimbang bahwa dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan barang milik Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat dalam bentuk sewa tanah dan/atau bangunan oleh pihak lain maka perlu menetapkan besaran sewa pemanfaatan tanah dan/atau bangunan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Besaran Sewa Pemanfaatan Tanah danlatau Bangunan Gedung Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat; Mengingat Undang-Undang Nomor 5 Tahun1g60 tentang peraturan Dasar Pokok-pokok Agrari {Lembaran Negara Republik tndonesi Tahun 1950 Nomor LA4, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 2013); Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Manggarai Barat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik lndonesi Tahun 2003 Nomar Zg, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 427L ; Undang-Undang Nomar t2 Tahun 20L1 tentang pembentukan Peraturan Perundang-undangan {Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 523a); Undang - undang Nomor 23 Tahun 201_4 tentang pemerintah Daerah { Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 20j.4 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia0
Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor g Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 20i.5 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5679); 5- Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun za]4 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah {Lembaran Negera Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor 92l; Menetapkan 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun tentang Pedoman Teknis pengelolaan Barang NegaralDaerah; Peraturan Menteri Keuangan Nomor g6/pmk.06lzool tentang Tata Cara Pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara; Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Manggarai Barat; Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Barat Nomor 5 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah; Peraturan Daerah Kabupaten Manggarai Barat Nomor Lz Tahun 2011tentang Retribusi pemakaian Kekayaan Daerah; BAB I KETENTUAN UMUM Pasal I Dalam Peraturan Bupati iniyang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Manggarai Barat. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Manggarai Barat.I
4. Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Manggarai Barat atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. 5. Pemanfaatan adalah pendayagunaan barang milik daerah yang tidak dipergunakan sebagai tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam bentuk sewa, pinjam pakai, kerjasama pemanfaatan, bangun guna serah dan bangun serah guna dengan tidak mengubah status kepemilikan. 6. Sewa adalah pemanfaatan barang milik daerah oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dengan menerima imbalan uang tunai. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 Maksud dan tujuan Penetapan Peraturan Bupati iniadalah: a. mengoptimalkan daya guna dan hasil guna barang milik daerah berupa tanah dan/ atau bangunan gedung; b. memanfaatkan barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan gedung yang tidak dipergunakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi; dan c. membantu kegiatan pembangunan di Daerah; BAB III PENETAPAN BESARAN SEWA Pasal 3 (1) Penetapan besaran sewa pemanfaatan tanah dan/atau bangunan gedung milik Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat oleh pihak lain ditetapkan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dihitung berdasarkan komponen: a. luas tanah; b. nilaitanah; c. luas bangunan; d. harga satuan bangunan standar; dan e. nilaisisa bangunan. l2l Cara penghitungan besaran sewa tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan rumus sebagai berikut: 51 = (15 %xltx Nt). -(
Keterangan: St = Sewa tanah Lt = Luas tanah {m2} dihitung berdasarkan pada gambar situasi/ peta tanah atau sertifikat tanah. Nt = Nilaitanah berdasarkan hasil penilaian dengan menggunakan NJOP (per m2). (3) Cara perhitungan sewa bangunan yang di dirikan atas tanah yang disewakan dengan rumus sebagai berikut : 5b = { 6,64Yox Lb x Hs x Nsb }. Keterangan Sb = Sewa bangunan Lb = Luas lantai Bangunan (M2) Hs = Harga satuan bangunan standar dalam keadaan baru (Rp/M2 Nsb = Nilaisisa bangunan (%) : - Penyusutan untuk bangunan permanen = Z%ltahun. - Penyusutan untuk bangunan semi permanen = A%/tahun. - Penyusutan untuk bangunan darurat = loyo/tahun - Penyusutan maksimals0%. {4} Luas bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat t3} dihitung berdasarkan luas lantai bangunan sesuai gambar dalam meter persegi. t5) Harga Satuan banguan per M2 sebagaimana dimaksud pada ayat {3) sesuai klasifikasiltipe dalam keadaan baru berdasarkan keputusan pemerintah daerah kabupatenlkota setempat pada tahun yang bersangkutan. {6} Dalam hal sisa bangunan menurut umur tidak sesuai dengan kondisi nyata, maka Nsb ditetapkan berdasarkan kondisi bangunan sebagai berikut: - baik = 85 % s.d 100% siap pakailperlu pemeliharaan awal. - rusak ringan = TQYI s.d.< 85% rusak sebagian non struktur. - rusak berat = 55% s.d. < 70% rusak sebagian non strukturlstruktur. - rusak berat = 355 s.d. < 55% rusak sebagian besar non struktur/struktur..(
{7) Penetapan besaran sewa pemanfaatan tanah dan/atau bangunan gedung Pemerintah Daerah dilaksanakan setiap tahun yang mengacu pada harga sewa yang berlaku di saat itu. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 4 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Manggarai garat. ( \ rrao, MAN.GARAT BARAT, tj \-/ I d AGUSTINUS CH. DUI.A NGGARAI BARAT TAHUN 201.5 NOM AR..1b.,.