Modul Perkuliahan I Ekonomi Politik Media

dokumen-dokumen yang mirip
Modul Perkuliahan II Ekonomi Politik Media

Modul Perkuliahan III Ekonomi Politik Media

Modul Perkuliahan XIV Ekonomi Politik Media

Modul Perkuliahan VIII Ekonomi Politik Media

Modul Perkuliahan VIII Ekonomi Politik Media

Modul Perkuliahan VII Komunikasi Massa

Modul Perkuliahan X Ekonomi Politik Media

Pengantar Ekonomi Mikro

Modul Perkuliahan XI Komunikasi Massa

Materi 2 Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro

Kebijakan Makro Ekonomi

2 Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Modul Perkuliahan V Ekonomi Politik Media

LOGO. Konsep dasar ekonomi. Intan Silviana Mustikawati, MPH

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang

Dasar-dasar Ilmu Ekonomi. Pertemuan 1

KONSEP DASAR EKONOMI M. SETIO N 2008

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

CAKUPAN DAN METODE ILMU. Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. di masa yang akan datang (Tandelilin, 2000). Kegiatan investasi adalah

BAB I Pengertian & Ruang Lingkup

Modul Perkuliahan X Ekonomi Politik Media

EKONOMI PUBLIK JUNAEDI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya jaman maka kebutuhan. manusia pun turut berkembang. Tidak hanya kebutuhan sandang,

ANALISIS PENGARUH PESAN IKLAN NATURADE GOLD TERHADAP RESPON KONSUMEN (MODEL HIRARKI EFEK) DI SOLO GRAND MALL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan

Modul Perkuliahan VII Ekonomi Politik Media

I. PENDAHULUAN. Perdagangan bebas yang terjadi, menyebabkan persaingan yang cukup ketat bagi

Lingkungan Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini, informasi memegang peran penting dalam kehidupan

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perekonomian saat ini tidak terlepas dari pesatnya pertumbuhan

Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

Modul Perkuliahan XIII Komunikasi Massa

BAB V KESIMPULAN & SARAN. penelitian ini. Pertama, bagaimana praktik pembajakan digital dalam budaya

(MANAJEMEN MEDIA TV) Semester VI Tahun Akademik 2014/2015 Dosen Pengampu: Danang Trijayanto, MA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

Rangkuman Ekonomi. By Shanisa Rahmaputri D X-IIS 1

INSTRUMEN EKONOMI UNTUK PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KULIAH VALUASI ESDAL PERTEMUAN KE

Modul Perkuliahan VII Komunikasi Massa

KEBIJAKAN HARGA. Kebijakan Yang Mempengaruhi Insentif Bagi Produsen : Kebijakan Harga_2. Julian Adam Ridjal, SP., MP.

LINGKUNGAN PEMASARAN. MINGGU KEENAM FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

S2-Ek.Per Unlam BAGIAN 1 PENGANTAR EKONOMI. 1. Lingkup dan Metode dari Ilmu Ekonomi. 2. Masalah Ekonomi: Kelangkaan dan Pilihan

PENGANTAR ILMU EKONOMI. Teknik Industri Universitas Gunadarma

Modul Perkuliahan VII Komunikasi Massa

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

Mata Kuliah Media massa di Prancis Pengantar: Teori Media Massa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semenjak media massa dikenal mampu menjangkau khalayak dengan

BAB I PENDAHULUAN. membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk sejenis, disertai

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya di industri bisnis perbankan. Bank yang sekarang ini dianggap bank

ULANGAN HARIAN I EKONOMI KELAS X (sepuluh)

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 1FEB. Konsep Ilmu Ekonomi. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB II URAIAN TEORITIS. ilmu yang disebut ekonomi media (media economics). Ekonomi media

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB I PENDAHULUAN. membuat perusahaan harus bersaing untuk mendapatkan laba maksimal bagi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT DI SURAKARTA

ABSTRAKSI. : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C005143

PENGANTAR ILMU EKONOMI PENDAHULUAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU TINGKAT PROFITABILITAS PERUSAHAAN DI SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR INDONESIA Studi Kasus: Industri Batik (ISIC 32117)

MEDIA ECONOMICS Media massa adalah institusi ekonomi yang berkaitan dengan produksi dan penyebab isi media yang ditargetkan pada khalayak atau konsume

BAB I PENDAHULUAN. strategi dalam rangka mengefisienkan dana dari masyarakat seperti dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

KAJIAN TEORI NICHE TERHADAP RUBRIK BERITA PADA SURAT KABAR HARIAN SOLO POS DAN JOGLOSEMAR PERIODE JANUARI 2013

Pengantar Ekonomi Mikro

Programming TV. Perilaku Audien Dalam Memilih Media Penyiaran. Syaifuddin, S.Sos, M.Si. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. banyak kebutuhan lainnya yang menghabiskan biaya tidak sedikit. Guna. sendiri sesuai dengan keahlian masing-masing individu.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pendidikan adalah upaya mewujudkan amanat Pembukaan UUD 1945, yaitu

KAJIAN TEORI NICHE TERHADAP RUBRIK BERITA PADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS DAN JOGLOSEMAR PERIODE JANUARI 2013

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB I PENDAHULUAN. 2. untuk mencapai tingkat kestabilan harga secara mantap. 3. untuk mengatasi masalah pengangguran.

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA

SISTEM EKONOMI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian pada umumnya mengalami fluktuasi. Pertumbuhan ekonomi nasional yang

Analisis dalam teori mikro ekonomi pada umumnya meliputi bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, mis. Kegiatan seorang konsumen,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pembangunan suatu negara memerlukan dana investasi dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam rangka mengukur tingkat keberhasilan sangat dibutuhkan adanya

Pengantar Teori Ekonomi dan Moneter

EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Investasi merupakan usaha investor untuk mendapatkan hasil yang akan

BAB II TELAAH PUSTAKA

Kegiatan Ekonomi : 1. Produksi. 2.Distribusi. 3.Konsumsi. Pertemuan ke 2

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam memenuhi kebutuhan pangan di Indonesia sangat tinggi. Menurut Amang

ANDRI HELMI M, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 2 Ilmu Ekonomi Makro

BAB I PENDAHULUAN. terdapat juga transfer, seperti tunjangan sosial yang merupakan bantuan

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIAAN KONSUMEN PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT DI KALURAHAN PABELAN

Transkripsi:

Modul ke: Modul Perkuliahan I Ekonomi Politik Media 1 Pengantar Ekonomi Media Fakultas PASCA SARJANA Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm., PhD Program Studi Magister Ilmu Komunikasi

Judul Sub Bahasan Konsep-konsep ekonomi dan ekonomi media.

Definisi Ekonomi Ekonomi, menurut Samuelson dan Nordhaus, adalah studi tentang bagaimana manusia menggunakan sumber-sumber yang terbatas untuk memproduksi komoditas dan mendistribusikannya kepada manusia atau kelompok manusia lainnya. Dari definisi di atas ada tiga konsep pokok dalam ekonomi: sumber (segala sesuatu yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa), produksi (penciptaan barang dan jasa untuk konsumsi), serta konsumsi (penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan).

Definisi Ekonomi Selain itu, di balik definisi ini adalah dua gagasan kunci dalam ilmu ekonomi: bahwa barang-barang terbatas atau langka dan masyarakat yang harus menggunakan sumber daya secara efisien. Memang, ekonomi adalah topik yang sangat penting karena fakta kelangkaan dan keinginan untuk efisiensi. Samuelson dan Nordhaus juga menyediakan beberapa wawasan ke dalam peran ekonom. Mereka menyatakan bahwa, "Di seluruh dunia ekonom yang bekerja untuk mengumpulkan data dan meningkatkan pemahaman kita tentang tren ekonomi."

Definisi Ekonomi Ekonomi adalah tentang bagaimana kekayaan dibuat, didistribusikan dan dikonsumsi. Ini menyangkut cara-cara di mana sebuah negara menghasilkan, mendistribusikan dan mengkonsumsi bahah komuditas kehidupan yang nyata. Hal ini juga menyangkut bagaimana hasil atau pendapatan dari kegiatan ini didistribusikan antara mereka yang berkontribusi terhadap mereka: bisnis kapitalis, pekerja, negara dan seluruh masyarakat. Setiap orang mempengaruhi perekonomian dalam beberapa cara dan kita semua juga turut terpengaruh olehnya.

Definisi Ekonomi Ekonomi mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti: Apa yang diproduksi dan bagaimana? Mengapa negara tertentu memproduksi barang dan jasa tertentu? Bagaimana sumber daya alam yang digunakan? Bagaimana sebuah negara mendapatkan dan menghabiskan uangnya? Bagaimana orang-orang yang dipekerjakan, dan teknologi apa yang mereka gunakan dalam pekerjaan mereka? Apa hubungan antara hal-hal ini dan kekayaan dan kemiskinan masyarakat yang berbeda?

Memahami Ekonomi Media Ekonomi media adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada operasi bisnis dan kegiatan keuangan perusahaan yang memproduksi dan menjual output ke berbagai industri media (Alison, 1998). Ekonomi media adalah studi tentang bagaimana industri media menggunakan sumber-sumber yang terbatas untuk menghasilkan jasa yang didistribusikan kepada konsumen dalam masyarakat untuk memenuhi berbagai keinginan dan kebutuhan (Albarran, 1996). Ekonomi media berkaitan dengan bagaimana industri media mengalokasikan berbagai sumber untuk menghasilkan materi informasi dan hiburan untuk memenuhi kebutuhan audiens, pengiklan dan institusi sosial lainnya (Picard, 1990).

Memahami Ekonomi Media McQuail, et al. mendefinisikan ekonomi media sebagai bidang yang berkaitan dengan "teori ekonomi, konsep, dan prinsipprinsip untuk mempelajari aspek-aspek ekonomi makro dan ekonomi mikro perusahaan media massa dan industri" (2004). Tiga konsep pokok ekonomi media: sumber ekonomi (sumber daya manusia, kamera, video tape, dll), produksi (proses produksi media cetak, media elektronik, film, rekaman, buku, dll), konsumsi (mengonsumsi media untuk hiburan, informasi, pengetahuan, pendidikan, dll).

Pentingnya Mempelajari Ekonomi Media Media adalah institusi bisnis atau institusi ekonomi yang memproduksi dan menyebarkan informasi, pengetahuan, pendidikan, hiburan kepada konsumen yang menjadi target. Karena media merupakan entitas ekonomi, perilakunya dipengaruhi oleh ekonomi. Ekonomi media berguna untuk mempelajari dimensi ekonomi media massa, untuk melengkapi subyek-subyek tradisional lain dari media massa, seperti penulisan, pengambilan gambar, manajemen media massa, dampak media massa, promosi ataupun iklan. Mempelajari ekonomi media menjadikan kita bisa mengembangkan karir di industri media. Dengan mempelejari ekonomi media, kita paham industri media yang beroperasi secara lebih efektif dan efisien.

Pentingnya Mempelajari Ekonomi Media Mempelajari ekonomi media membuat kita mampu menganalisis berbagai industri media. Kita akan mampu memahami bagaimana struktur pasar mempengaruhi berbagai industri media, bagaimana media tertentu membidik pasar tertentu, serta bagaimana regulasi pemerintah serta perkembangan teknologi mempengaruhi perilaku pasar di masa mendatang. Ekonomi media sangat penting dipelajari mengingat bahwa media massa adalah lembaga ekonomi yang tidak hanya bersifat sosial tetapi merupakan sebuah industri ekonomi yang butuh penanganan istimewa. Menurut Albarran, perusahaan media, termasuk isi media yang mereka produksi, sedikit banyak akan dipengaruhi oleh konsumen dan dari iklan.

Ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro Ekonom membedakan studi di bidang ekonomi menjadi ekonomi makro dan ekonomi mikro. Ekonomi makro mempelajari ekonomi sebagai sistem secara menyeluruh, terutama pada level nasional. Makroekonomi meliputi topik seperti pertumbuhan ekonomi, ekonomi politik (kebijakan publik yang berkaitan dengan ekonomi, produksi serta konsumsi nasional, tenaga kerja, inflasi). Ekonomi mikro memusatkan perhatian pada aktivitas tertentu dalam sistem ekonomi, seperti individu sebagai pasar, perusahan, serta konsumen. Ekonomi mikro mempelajari struktur dan perilaku pasar, aktivitas produsen dan konsumen.

Ekonomi Media: Makro atau Mikro Studi ekonomi media mencakup ekonomi makro maupun ekonomi mikro. Sebagai contoh, regulasi tentang keharusan televisi nasional bekerjasama dengan televisi nasional jika ingin bersiaran di daerah (ekonomi makro) akan mempengaruhi pola investasi atau permodalan televisi nasional maupun lokal (ekonomi mikro). Ekonomi media perlu difahami dengan sejumlah alasan, yakni melalui ilmu tersebut mampu dihasilkan pendapatan atau bahkan keutungan besar dari produser yang berbeda untuk melanjutkan operasinya dipasar media. Selain itu melalui ilmu itu tidak saja mempelajari bagaimana me-riset dan menganalisa perusahaan yang berbeda, tetapi juga dapat mengerti sekaligus memprediksi perilaku pasar dan perusahaan. Alasan lainnya adalah ekonomi media memberikan pengetahuan untuk menganalisa industri media yang berbeda.

Ekonomi Media: Makro atau Mikro Dengan perangkat yang berbeda ini, maka akan mudah difahami bagaimana struktur pasar mempengaruhi aktivitas yang terjadi di perusahaan media yang berbeda, bagaimana konsentrasi pasar pada media tertentu serta bagaimana kekuatan di luar media, semisal aturan pemerintah dan perkembangan teknologi berdampak pada performa pasar di masa depan. Struktur ekonomi dimanapun selalu dipengaruhi oleh faktor politik, hukum dan karakteristik sosial masyarakat sehingga berpengaruh pula pada bentuk praktek bisnis diantara perusahaan yang ada. Pada sektor swasta, keputusan produksi dipengaruhi oleh interaksi antara pembelian dan penjualan dan dalam kasus media adalah isi provider dengan audiens.

Tipe Ekonomi dan Industri Media Ekonomi terpimpin (command economy): pemerintah mengatur berbagai persoalan ekonomi yang dihadapi masyarakat. Pemerintah mengatur secara ketat industri media massa. Bahkan, di beberapa negara, media massa harus dimiliki pemerintah. Contoh: China, Kuba, Korea Utara. Ekonomi pasar (market economy): keseluruhan sistem ekonomi (pembeli, penjual, harga, keuntungan, kerugian, dll) mencari jawaban atas pertanyaan yang berkaitan dengan proses produksi dan distribusi, tanpa campur tangan pemerintah. Ekonomi campuran (mixed economy): kombinasi antara sistem ekonomi terpimpin dan sistem ekonomi pasar. Amerika adalah negara yang menerapkan sistem ekonomi ini. Dalam sistem ekonomi campuran, pemerintah menerbitkan regulasi dan kebijakan, dengan tetap mengijinkan media dimiliki oleh swasta.

Tipe Permintaan Pada Produk Media Pemenuhan atau kepuasan atas permintaan pada produk media bisa dianalisis secara: Kuantitatif: tiras atau oplah untuk media cetak, rating untuk media elektronik. Kualitatif: kepuasan audiens (teori uses and gratification), daya jangkau (terutama bagi pengiklan).

Tipe Penwaran Oleh Produk Media Kualitatif: Kualitas isi, materi, program, positioning. Kuantitatif: spesialis versus generalis.

Referensi Albarian Alan B, Media Economics: Understanding Markets, Industries, and Concept, Iowa: Iowa State University Press, 1996. Alexander, Alison et.al (ed), Media Economics: Theories and Practice, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publishers, 1998. Haamer, Kris. What is Media Economics? www.krishaamer.com. 21 Januari 2012. Yoyoh Hereyah. Industri Media Perlu Belajar Ekonomi Media. www.rumahpintarkomunikasi.com., 2014.

Terima Kasih Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm