Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Teguh Priyambodo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadaiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN PAILKEM PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SMA NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

Oleh: Winda Dwi Suprihantini Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Nimastiti Subagyo Putri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS XI TKR 4 SMK N 2 KEBUMENTAHUN AJARAN 2013/2014

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY

Oleh: Umi Hidayati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA DENGAN METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Tri Sudarmi Sugondo, Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia.

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Oleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

Oleh: Dani Kristanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mali:

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII MTs PADURESO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN WOTBUWONO KLIRONG KEBUMEN

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Media Pembelajaran Video Stop Motion Untuk Siswa Kelas VIII A SMP N 1 Semanu

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PETA KONSEP SISWA KELAS VIII A MTs AL-MU MIN SEMBIRKADIPATEN KEBUMEN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: YULIA FATMAWATI A

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE TANDUR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 WADASLINTANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013

Panggih Cahyani Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI BERBAHASA JAWA DENGAN MEDIA GAMBAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Arie Suci Margasari Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITAN DENGAN NATURAL APPROACH PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 SAPURAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA

Peningkatan Kemampuan Sesorah dengan Model Kooperatif Tipe Group Investigation pada Siswa Kelas IX A SMP Negeri 28 Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017

Oleh: Agustian Priyanata, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. ABSTRAK

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Pidato Dengan Model Pembelajaran Cooperative Group Investigation Pada Siswa Kelas XA SMA Negeri 1 Samalantan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA BERITA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 37 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA BERBASIS KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH PURWOREJO

(Class Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas. CAR (Class. Room Action Research) atau Penelitian Tindakan Kelas menurut Suharsimi

BAB III METODE PENELITIAN

Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS BIOGRAFI PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PURWOREJO DENGAN METODE SQ3R TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF BERAKSARA JAWA DENGAN METODE PAKEM SISWA VIII B SMPN 1 AYAH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

Evi Rufaidah SMAN 1 Waru Pamekasan. dengan menggunakan Teknik TTW siswa kelas X SMA Negeri 1 Waru Pamekasan tahun

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DRAMA BERDASARKAN ANEKDOT MELALUI TEKNIK LATIHAN TERBIMBING. Wiji Lestari

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

MENINGKATKAN HASIL DAN PROSES BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 6 BANJARMASIN PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

Endang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE SAVI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN

Aji Tri Astuti SDN Bumijawa 04 Kab. Tegal

Oleh: Moh. Ghozali SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA FILM PADA SISWA KELAS X4 SMA NEGERI 4 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Ashudi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Kata Kunci: Berbicara, Unggah-Ungguh Bahasa Jawa, Bermain Peran

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

Transkripsi:

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA ULANG DENGAN METODE LATIHAN TERBIMBING BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS XI MAN KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yektiindri10@gmail.com Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah penerapan pembelajaran menulis cerita ulang dengan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi, pengaruh metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi terhadap sikap dan minat, serta peningkatan keterampilan menulis cerita ulang siswa kelas XI MAN Tahun Pelajaran 2015/2016 setelah memperoleh pembelajaran dengan menggunakan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan teknik tes dan nontes. Alat pengambilan data yang digunakan berupa pedoman observasi, angket, wawancara, jurnal, dan dokumentasi (foto). Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis disajikan dengan teknik informal. Berdasarkan analisis disimpulkan bahwa proses pembelajaran menulis cerita ulang dengan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi, meliputi: penyampaian materi, memberi contoh cerita ulang, siswa mengulas pengalaman yang pernah dialami, membuat kerangka dan mengembangkan cerita ulang berdasarkan pengalaman pribadi dengan tema yang telah ditentukan, guru berkeliling kelompok memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa, siswa membacakan hasil menulis cerita ulang, guru mengomentari hasil cerita ulang siswa. Pembelajaran tersebut terbukti mengubah sikap dan minat siswa dalam pembelajaran menulis cerita ulang. Peningkatan keterampilan menulis cerita ulang dengan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi siswa kelas XI MAN Kutowinangun mengalami peningkatan, setelah diterapkan metode latihan terbimbing tahap siklus I dan siklus II. Hal itu, dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata kelas tahap prasiklus yaitu 66,06 ; siklus I sebesar 76,87 ; dan siklus II sebesar 80,71. Rata-rata hasil siklus I dan siklus II telah memenuhi batas standar KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 76. Hasil peningkatan dari prasiklus ke siklus I sebesar 10,81 dan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 3,84. Kata kunci: Keterampilan Menulis, Cerita Ulang, Metode Latihan Terbimbing, Pengalaman Pribadi PENDAHULUAN Bahasa memegang peranan sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah alat paling sempurna dalam menyampaikan ide, pikiran, perasaan, dan informasi, baik mengenai hal-hal yang bersifat konkret maupun abstrak. Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen, yaitu: keterampilan

menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Salah satu keterampilan berbahasa adalah keterampilan menulis. Sukirno (2010:6), mengemukakan bahwa menulis sangat bermanfaat bagi siswa untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan secara tertulis sehingga diketahui oleh orang lain, dapat bekerja sama mengenal adat istiadat, dan tata krama masyarakat. Sementara itu, Suparno (2009:3), mengemukakan bahwa menulis adalah suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Batasan yang dibuat Suparno ini sangat sederhana, menurutnya menulis hanya sekadar penyampaian pesan dengan bahasa tulis sebagai alat atau medianya, lepas dari mudah tidaknya tulisan tersebut dipahami pembaca. Dalam pembelajaran menulis di sekolah, khususnya MAN Kutowinangun berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Siti Chasanah, S.Pd. selaku guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI di MAN Kutowinangun pada tanggal 18 September 2015, menyatakan bahwa: (1) sebagian siswa mengalami kesulitan dalam melakukukan kegiatan menulis, (2) rendahnya minat siswa dalam kegiatan menulis, dan (3) siswa membutuhkan waktu lama dalam kegiatan menulis karena kurangnya praktik menulis. Sementara itu, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis, diperoleh hasil bahwa minat menulis cerita ulang siswa kelas XI MAN Kutowinangun belum memadai. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: (1) rendahnya minat dan motivasi siswa dalam kegiatan menulis, (2) kurangnya latihan menulis menyebabkan siswa menjadi terbebani apabila mendapatkan tugas untuk menulis, (3) sebagian siswa membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat menuangkan ide/gagasan dengan baik, dan (4) siswa kurang biasa mengembangkan bahasa. Selain itu, menulis merupakan materi pembelajaran dalam bahasa Indonesia yang kurang diminati oleh siswa. Oleh karena itu, penulis ingin memberikan motivasi kepada siswa untuk gemar menulis, salah satunya dengan menulis cerita ulang untuk menggali minat siswa.

Melihat kondisi demikian, penulis berusaha memberikan solusi alternatif dalam pembelajaran menulis supaya segala permasalahan serta kendala yang terdapat pada siswa maupun guru dapat teratasi. Setelah dilakukan diskusi antara pihak penulis dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia mengenai permasalahan dalam kegiatan menulis cerita ulang, penggunaan metode yang tepat agar dapat memperbaiki dan meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis yaitu dengan menerapkan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi dalam menulis cerita ulang. Kristono, dkk (2012:28), mengemukakan bahwa cerita ulang adalah jenis teks yang menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau menghibur pembacanya, atau bisa keduanya. Djamarah (2014: 95), mengemukakan bahwa metode latihan merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaankebiasaan tertentu, selain itu dapat juga digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan. Sukirno (2013:32), mengemukakan bahwa tulisan pengalaman pribadi adalah suatu bentuk tulisan yang diangkat dari pengalaman pribadi yang mengesankan. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsi: (1) penerapan pembelajaran menulis cerita ulang dengan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi, (2) pengaruh metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi terhadap sikap dan minat, dan (3) peningkatan keterampilan menulis cerita ulang siswa kelas XI MAN Tahun Pelajaran 2015/2016 setelah memperoleh pembelajaran dengan menggunakan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, yaitu kegiatan observasi pada tanggal 18 september

2015, pelaksanaan awal pertemuan pada tanggal 7 November 2015, 14 November 2015, dan pelaksanaan akhir pertemuan pada tanggal 21 November 2015 dengan waktu tatap muka masing-masing 2 x 45 menit. Penelitian ini dilakukan di MAN Kutowinangun yang beralamat di Jl. Pencil No.47 Kutowinangun, kabupaten Kebumen. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI Agama MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan jumlah 32 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 21 siswi perempuan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes dan nontes. Jenis instrumen tes adalah tes tertulis, sedangkan bentuk instrumen nontes berupa lembar observasi, angket, wawancara, jurnal, dan dokumentasi (foto). Analisis data yang digunakan adalah teknik kuantitatif dan teknik kualitatif. Sementara itu, penyajian hasil analisis data menggunakan analisis informal. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari hasil penelitian diketahui bahwa pembelajaran menulis cerita ulang dengan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi siswa kelas XI MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2015/2016 mampu meningkatkan proses dan hasil pembelajaran menulis cerita ulang. 1. Penerapan pembelajaran menulis cerita ulang dengan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi diterapkan dalam tiga tahap, yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pada tahap prasiklus, penulis melakukan studi pendahuluan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum dilakukan pembelajaran menulis cerita ulang dengan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi. Tahap prasiklus ini berisi renungan dalam mengajar, yaitu mengidentifikasi kinerja siswa dalam pembelajaran menulis cerita ulang sehingga dapat menemukan kelemahan atau kekurangan dalam pembelajaran menulis cerita ulang. Tindakan yang dilakukan dalam tahap

ini ada tiga, yaitu: wawancara, pengamatan pembelajaran, dan melakukan tes diagnosis. Setelah diadakan tes diagnosis, penulis dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas XI MAN Kutowinangun berdiskusi untuk menerapkan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi dalam menulis cerita ulang tahap siklus I dan siklus II dengan langkahlangkah pembelajaran sebagai berikut: penyampaian materi, memberi contoh cerita ulang, siswa mengulas pengalaman yang pernah dialami, membuat kerangka dan mengembangkan cerita ulang berdasarkan pengalaman pribadi dengan tema yang telah ditentukan, guru berkeliling kelompok memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa, siswa membacakan hasil menulis cerita ulang, guru mengomentari hasil cerita ulang siswa. 2. Pengaruh pembelajaran metode latihan terbimbing terhadap sikap dan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran menulis cerita ulang diketahui dari hasil nontes berupa observasi, angket, wawancara, jurnal, dan dokumentasi (foto). Berdasarkan hasil observasi tahap siklus I diketahui bahwa 23 siswa atau 81,25% antusias dalam mengikuti pembelajaran, 24 siswa atau 75% aktif dalam mengikuti pembelajaran, dan 27 siswa atau 84,37% fokus terhadap penjelasan guru mengenai materi cerita ulang yang diajarkan. Selanjutnya, pada siklus II diketahui bahwa 29 siswa atau 90,62% antusias dalam mengikuti pembelajaran, 27 siswa atau 84,37% aktif dalam mengikuti pembelajaran, dan 30 siswa atau 93,75% fokus terhadap penjelasan guru mengenai materi cerita ulang. Perubahan perilaku tersebut terlihat dari antusiasnya siswa dalam pembelajaran menulis cerita ulang tahap siklus II, siswa mengaku lebih termotivasi dengan adanya pembelajaran menulis cerita ulang dengan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi. Selain itu, tingkat keaktifan dan perhatian siswa juga bertambah. Hal itu, diketahui dari hasil pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung, siswa yang terlihat malu menjadi aktif bertanya dan berani menyampaikan

pendapat mengenai materi yang diajarkan sehingga suasana pembelajaran di kelas menjadi kondusif. 3. Peningkatan keterampilan menulis cerita ulang dengan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi siswa kelas XI MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2015/2016 mengalami peningkatan, setelah diterapkan metode latihan terbimbing tahap siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis cerita ulang dengan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi, dari siklus I hingga siklus II mengalami perubahan. Peran guru dalam praktik menulis cerita ulang sangat membantu siswa dalam mengerjakan tugas menulis. Selanjutnya, peningkatan kualitas hasil pada aktivitas belajar siswa berdampak positif pada peningkatan hasil belajar. Peningkatan kualitas hasil pembelajaran tersebut dapat dilihat selama dua siklus dengan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi. Penerapan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi yang dilakukan selama dua siklus mampu meningkatkan hasil praktik menulis siswa. Berikut disajikan hasil keterampilan menulis cerita ulang dalam tiga tahap, yaitu tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II. Perbandingan Hasil Penskoran Aspek-aspek Menulis Cerita Ulang pada Prasiklus, Siklus I, Siklus II Peningkatan No Aspek Pra S1 SII Pra- Pra-SI SI-SII SII 1 Isi Gagasan 18.21 21.28 22.81 3,06 1,53 4,59 2 Organisasi Isi 15.93 17.71 18.03 1,78 0,31 2,09 3 Kosakata 13.09 15.87 16.75 2,78 0,87 3,65 4 Penggunaan Bahasa 15.46 17.75 18.46 2,28 0,71 3 5 Mekanik 3.34 4.25 4.65 0,90 0,40 1,31 Jumlah 66.06 76.87 80.71 10,81 3,84 14,65

Berdasarkan hasil rekapitulasi data di atas, hasil tes keterampilan menulis cerita ulang dari prasiklus, siklus I, dan siklus II, dapat dijelaskan bahwa kemampuan siswa dalam setiap penilaian menulis cerita ulang mengalami peningkatan. Hal itu, dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata kelas tahap prasiklus yaitu 66,06; rata-rata kelas siklus I yaitu 76,87; dan rata-rata siklus II yaitu 80,71. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan dari prasiklus sampai siklus I sebesar 10,81; selanjutnya peningkatan selisih rata-rata skor pada siklus I sampai siklus II sebesar 3,84; dan jumlah selisih rata-rata skor dari prasiklus sampai siklus II mengalami peningkatan sebesar 14,65. Rata-rata hasil siklus I dan siklus II telah memenuhi batas standar KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 76. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis cerita ulang siswa kelas XI MAN Kutowinangun mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) pelaksanaan pembelajaran menulis cerita ulang terdiri atas prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pada proses pembelajaran prasiklus, guru belum menerapkan metode latihan terbimbing, sedangkan tahap siklus I dan siklus II guru sudah menerapkan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi dalam menulis cerita ulang; (2) pengaruh metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi terhadap sikap dan minat siswa dalam proses pembelajaran menulis cerita ulang diketahui dari hasil nontes; dan (3) peningkatan keterampilan menulis cerita ulang dengan metode latihan terbimbing berdasarkan pengalaman pribadi siswa kelas XI MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2015/2016 mengalami peningkatan, setelah diterapkan metode latihan terbimbing tahap siklus I dan siklus II. Hal itu, dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata kelas tahap prasiklus yaitu 66,06; rata-rata kelas siklus I yaitu 76,87; dan rata-rata siklus II yaitu 80,71.

Rata-rata tahap siklus I dan II telah memenuhi standar KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 76. Saran yang diajukan penulis berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas adalah: (a) saran bagi sekolah dapat memberikan sumbangan ide mengenai penggunaan metode pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya alam yang ada di sekolah, (b) bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia diharapkan memiliki gambaran untuk memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan motivasi siswa, (c) bagi siswa hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan dalam menulis cerita ulang sehingga keterampilan menulis cerita ulang dapat meningkat. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi, Suharjo, Supardi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri, Zain. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Kristono, dkk. 2012. The Bridge English Competence. Surabaya: Yudhistira. Nurgiyantoro. 2014. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sukirno. 2013. Belajar Cepat Menulis Kreatif Berbasis Kuantum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suparno dan Yunus. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.