Human Relations. Faktor manusia dalam Human Relations BE1515. Modul ke: Fakultas FIKOM

dokumen-dokumen yang mirip
HUMAN RELATIONS. Job Redesign & Job Enrichment MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

HUMAN RELATIONS. Kepemimpinan MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Interpersonal Skills Communications

Komunikasi untuk efektivitas

Kemampuan Mendengarkan dan Kepemimpinan. Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

HUMAN RELATIONS. Perilaku Kelompok MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Komunikasi dan Etika Profesi

Komunikasi Interpersonal. Dwi Kurnia Basuki

Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta

KOMUNIKASI DAN ETIKA PROFESI

KBBI, Effendy James A. F. Stoner Prof. Drs. H. A. W. Widjaya

Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

MODUL HUMAN RELATIONS (3 SKS) Oleh: Wihartantyo Ari Wibowo, ST, MM

Komunikasi dan Etika Profesi

Psikologi Konseling. Psikologi Konseling. Psikologi Psikologi

: Komunikasi Dan Konseling Dalam Pelayanan Kebidanan

IFA HANIFAH MISBACH, S.Psi, Psikolog UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KETERAMPILAN PEMIMPIN KELOMPOK S I T I R O H M A H N U R H A Y A T I

KOMUNIKASI EFEKTIF. Memudahkan dalam memenuhi kebutuhan kita dengan cara menumbuhkan rasa hormat, percaya dan harmoni.

PROSES WAWANCARA. E-Learning/Wawancara/NoviaSintaR/2016 1

Materi Minggu 1. Komunikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

O u t l I n e. T P U & T P K P e n d a h u l u a n P e m b a h a s a n

Komunikasi Non-Verbal Pustakawan sebagai Penyaji Informasi. Sri Andayani Magister Ilmu Perpustakaan dan Informasi

Human Relations. Faktor Manusia dalam Human Relations (Learning how to Learn)-Lanjutan. Ervan Ismail. S.Sos., M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM

APLIKASI KOMUNIKASI NON-VERBAL DI DALAM KELAS

Komunikasi. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan, informasi dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

Bentuk-Bentuk Komunikasi Karyawan dalam Rapat Internal. Mingguan di Divisi Marketing Nasmoco Janti Yogyakarta

Public Speaking. Komunikasi Sebagai Tool Kompetensi Bagi Pembicara yaitu Human Relations melalui Komunikasi NonVerbal dan Verbal. Sujanti, M.Ikom.

Tes Inventory. Skoring, Interprestasi, dan mengkomunikasikan tes DISC. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

KOMUNIKASI MANAJEMEN. Oleh : Elisabeth Herwanti

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masa perkembangan negara Indonesia, pendidikan penting untuk

Sebagai pengalaman baru

Interpersonal Communication Skill

PENDAHULUAN. A. Pengertian Wawancara

Dasar-dasar Manajemen dan Kepemimpinan

PENERAPAN PEMBELAJARAN SAINS DENGAN QUANTUM TEACHING M.Gade*

MEMAHAMI INDIVIDU PERILAKU ORGANISASI

PROFESSIONAL IMAGE. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations.

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

Richard Smithson C.C. Sample

BAB I PENDAHULUAN. mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih dan mengevaluasi peserta didik

BAB II LANDASAN TEORI. dalam mengekspresikan perasaan, sikap, keinginan, hak, pendapat secara langsung,

07. KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL. PSIKOLOGI KOMUNIKASI 07 KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL / Hal. 1

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Oleh karena itu komunikasi merupakan hal yang mutlak diperlukan

Membuka Diri Dalam Interaksi Sugiyatno. SPd Dosen BK FIP UNY

10FIKOM TEORI BUDAYA ORGANISASI. Budaya Komunikasi Dalam Pendekatan Kultural. Dr. Edison Hutapea, M.Si. Modul ke: Fakultas

Basic Quantum Teaching & Accelerated Learning

KOMUNIKASI : Memahami komunikasi & keahlian berkomunikasi

Pengantar Ilmu Komunikasi

BAB II LANDASAN TEORI. Santrock (2007) menyatakan bahwa keterampilan komunikasi adalah

EMOTIONAL INTELLIGENCE MENGENALI DAN MENGELOLA EMOSI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN Hogan Assessment Systems Inc.

MATERI 1 MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS

Kecakapan Antar Personal

IMPROVING PERSONAL, INTERPERSONAL, & ORGANIZATIONAL COMMUNICATIONS

Interpersonal Communication Skill

Sample. Jl. Kepribadian V/5 Semarang Born on : 05 Mei 2005 WP

BAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka

KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K ) RURY NARULITA SARI, SST., M.Kes

MODUL HUMAN RELATIONS (3 SKS) Oleh: Wihartantyo Ari Wibowo, ST, MM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi baik verbal atau non verbal (Chitty, 2001, dalam Marquis,

I. PENDAHULUAN. lain. Menurut Supratiknya (1995:9) berkomunikasi merupakan suatu

KOMUNIKASI INTERPERSONAL. Rizqie Auliana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, dan pesan yang

Dasar Manajemen & Kepemimpinan

BAB II STUDI PUSTAKA. oleh Gunter K. Stahl, L. A. (2010 : ) berjudul Quality of Communication

INTERPERSONAL COMMUNICATION SKILL. Presented by : Dr. Mohammad Yamien,M.Si

BAB II LANDASAN TEORI. merupakan hak setiap individu untuk menentukan sikap, pemikiran dan emosi

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

PERMAINAN YANG BERORIENTASI PERKEMBANGAN UNTUK ANAK TAMAN KANAK-KANAK

ABV 3.1 KETRAMPILAN-KETRAMPILAN MIKRO DALAM KIP/KONSELING KB

MENINGKATKAN PERILAKU ASERTIF MENGGUNAKAN PENDEKATAN BEHAVIORAL DENGAN LATIHAN ASERTIF PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 SALATIGA

MYERSS BRIGGS TYPE INDICATOR

Keterampilan Dasar Memberikan Variasi Mengajar

I. PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial. Manusia tidak dapat hidup sendiri dan

BAB I PENDAHULUAN. serta kebiasaan dan lingkungan yang berbeda-beda, itulah yang sebagian besar

THE COUNSELING INTERVIEW

Negosiasi Bisnis. Minggu-11: Agen, Konstituen, dan Khalayak. By: Dra. Ai Lili Yuliati, MM, Mobail: ,

Bahasa Indonesia. Berbicara Untuk Keperluan Akademik. Koko Rustamaji, SE, MM. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Program Studi?

KONSELING. Oleh: Muna Erawati

Komunikasi Efektif. Menurut (Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV INTERPRESTASI HASIL PENELITIAN. telah dipilih selama penelitian berlangsung. Selain itu juga berguna untuk

BAB I PENDAHULUAN. juga memasuki dunia pendidikan di negara-negara berkembang termasuk

Small Groups in Counseling and Therapy. Sigit Sanyata 07 Juni 2009

KOMUNIKASI DALAM KEPEMIMPINAN UNTUK MENGEFEKTIFKAN ORGANISASI KEPEMIMPINAN 1

Media Relations. Wawancara Media. Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Public Relations

REDUCTION OF ANXIETY TO SPEAK IN FRONT OF CLASS THROUGH SPEECH ON STUDENT XI MIA 3 MAN 2 MODEL PEKANBARU

MENINGKATKAN KETRAMPILAN KOMUNIKASI PADA ANAK AUTIS ADRIANA S. GINANJAR

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Kecemasan Komunikasi Interpersonal. individu maupun kelompok. (Diah, 2010).

Komunikasi yang efektif. Auliana Farrabbanie

PSIKOLOGI SOSIAL 1 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 06

Oleh Oom Sitti Homdijah Program Doctoral Sekolah Pascasarjana UPI

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR. MODUL 7 Strategi Pembelajaran di SD

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Dari aspek pengungkapan dan pertukaran informasi, komunikasi digolongkan menjadi 2 bentuk sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif

KEWIRAUSAHAAN-I RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika

Transkripsi:

Modul ke: 04 Wihartantyo Fakultas FIKOM Human Relations Faktor manusia dalam Human Relations Ari Wibowo, S.T., M.M. Program Studi Public Relations ari.waw@gmail.com 081317081980 29BE1515

Buku Effendy, Onong Uchjana, Human Relations & Public Relations, Penerbit Mandar Maju, Bandung, 1993. Hodgetts & Richard M., Modern Human Relations At Work, The Dryden Press Harcourt Brace Jovanovich, Fort Worth, TX, 1993 Hunsaker, Philip L. & Alessandra, Anthony J., The art of Managing People, Simon & Schuster Inc., New York, 1980 Ronald B. Adler and George Rodman, Understanding Human Communications, Ninth Edition, OXFORD UNIVERSITY PRESS, New York, 2006

Gaya Perilaku High Assertiveness a. Suka bercakap lebih dari yang diperlukan (verbose) b. Pendapatnya kuat c. Risk taker d. Keputusan cepat e. Kesan pertama yang kuat f. Aktif g. Percaya diri h. Confronting i. Tidak sabaran j. Aksinya cepat k. Berbicara a. Diam b. Pendapatnya Moderat c. Risk Avoider d. Keputusannya Meditatif e. mengedepankan Kesan pertama f. Pemalu g. Lambat dalam memberi respon (reserved) h. Suportif i. Easy going j. aksinya lambat k. mendengarkan Low Assertiveness

Gaya Perilaku.. High Responsiveness a. memperhatikan orang (personable) b. Rileks & hangat c. Orientasi pada pendapat d. Terbuka e. Dramatis f. Fleksibel g. Orientasi pada hubungan h. Membagi perasaan pribadi i. Orientasi pada perasaan a. Dingin, Tak acuh b. Formal & Santun c. Orientasi pada fakta d. Tertutup e. Terkontrol f. Disiplin g. Orientasi pd pekerjaan h. menyembunyikan perasaan i. Orientasi pada pemikiran Low Responsiveness

Gaya Perilaku High Responsiveness Low Assertiveness Amiable Analytical Expressive Driver High Assertiveness Low Responsiveness

Gaya Perilaku. Amiable Lambat dalam beraksi dan membuat keputusan Menyukai hubungan yang dekat dan pribadi Tidak menyukai konflik interpersonal Mendukung dan dengan aktif mendengarkan pada orang lain Lemah dalam menetukan sasaran dan mengarahkan diri sendiri Mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk dapatkan dukungan dari orang lain Bekerja dengan lambat dan sangat kohesi dengan yang lain Mencari keamanan dan belongingness Keterampilan konseling yang baik Expressive Aksi dan keputusan yang spontan Menyukai keterlibatan Tidak suka sendiri Melebih-lebihkan dan menggeneralisir Cenderung bermimpi dan membuat orang terperangkap dalam mimpinya. Melompat dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya Bekerja dengan cepat dan gembira dengan orang lain Mencari kehormatan dan memiliki Keterampilan persuasif yang baik Analytical Aksi dan keputusan yang berhati-hati Menyukai organisasi dan struktur Tidak menyukai keterlibatan dengan orang lain Bertanya banyak pertanyaan dengan detail Suka lingkungan kerja yang objektif, orientasi pada tugas dan intelektual Ingin bertindak benar dan karena itu terlalu berpegang pada koleksi data Bekerja dengan lambat dan teliti sendirian Mencari keamanan dan aktualisasi diri Keterampilan pemecahan masalah yang baik Driver Aksi dan keputusan yang tegas Menyukai kontrol Tidak menyukai berdiam diri Lebih menyukai kebebasan maksimum untuk mengatur diri sendiri dan orang lain Dingin dan independen; kompetitif dengan orang lain Toleransi rendah untuk perasaan, sikap, dan nasihat orang lain Bekerja dengan cepat dan impresif Mencari kehormatan dan aktualisasi diri Keterampilan administrasi yang baik

Indetifikasi Gaya Perilaku High Responsiveness Ekspresi wajah yang hidup; Banyak gerakan tangan dan badan; Waktu fleksibel; Mengatakan cerita dan lelucon; Sedikit menekankan pada fakta dan detail; Membagai perasaan pribadi; Mencari kontak; Umpan balik nonverbal yang segera Low Responsiveness Kurang berekspresi; Gerakan tangan dan badan terbatas dan terkontrol; Disiplin dengan waktu; Percakapan fokus pada isu dan tugas di tangan; Menekankan pada fakta dan detail; Kurang membagi perasaan pribadi; Menghindari kontak; Lambat dalam memberikan umpan balik nonverbal;

Indetifikasi Gaya Perilaku.. High Assertiveness Jabat tangan lemah; Kontak mata terputus-putus; Komunikasi verbal sedikit; Pertanyaan cenderung untuk menklarifikasi; Mendukung dan menginformasikan; Membuat pernyataan tentatif; Beberapa gerakan untuk mendukung percakapan; Volume suara rendah; Kecepatan suara rendah; Variasi intonasi sedikit ; Ragu-ragu berkomunikasi; Bergerak lambat. Jabat tangan kuat; Kontak mata terjaga terus; Komunikasi verbal banyak; Pertanyaan cenderung retorik; Menekankan point dan menantang informasi; Membuat penyataan yang empatis; Gerakan untuk menekankan poin; Volume suara tinggi; Kecepatan suara tinggi; Menekankan poin dengan merubah intonasi suara; Siap berkomunikasi; Bergerak cepat. Low Assertiveness

Terima Kasih Wihartantyo Ari Wibowo ari.waw@gmail.com 081317081980 29BE1515