TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: : Tri Hastomo Nim : D

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. hiburan. Laptop juga sudah menjadi barang pribadi yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Produk merupakan suatu perwujudan dari hasil perancangan desainer dalam

BAB I PENDAHULUAN. wilayah kelurahan Karanggeneng, Boyolali. Wilayah tersebut merupakan

Kata Kunci : Perancangan, Pembuat es Puter, Metode QFD, Aspek Ergonomi

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan, maka upaya penyempurnaan dalam semua aspek. penyelenggaraan urusan kredit terus diupayakan oleh semua pihak yang

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN(MAHASISWA) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN BIRO ADMINISTRASI UMUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan fasilitas jasa pelayanan kesehatan.misalnya rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. titik awal dan titik akhir kesuksesan dalam industri manufaktur. Oleh karena

TUGAS AKHIR. PERANCANGAN ULANG DAN PEMBUATAN ALAT PENGUPAS KACANG TANAH DILIHAT DARI ASPEK TEKNIS (Studi kasus Desa Pengkol, Nguter, Sukoharjo)

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

PERANCANGAN ULANG DAN PEMBUATAN MESIN PENGHANCUR LIMBAH BATU MERAH DAN GENTENG (Studi kasus : Perusahaan Genteng ATIN Karanggeneng Boyolali)

sedangkan industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis

TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. meja. Masing-masing jenis kursi lipat ini mempunyai manfaat dan. aspek-aspek yang sesuai dengan keinginan konsumen.

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam beraktifitas membutuhkan suatu alat yang dirancang atau

BAB I IDENTIFIKASI KEBUTUHAN. berfikir kreatif dan ramah terhadap lingkungan. Untuk menyelaraskan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang berdampak pada semakin luasnya kesempatan kerja. Sehingga persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: Nama : Heru Sudrajat NIM : D

Disusun Oleh : DENY IRAWAN D

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) yang bergerak dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. dan perusahaan harus cepat tanggap terhadap perubahan pasar. Perusahaan harus

BAB I Pendahuluan. repository.unisba.ac.id

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan barang berteknologi. Konsumen cenderung menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Industri manufaktur di Indonesia, sekarang ini mengalami. pangsa pasar tidak hanya lokal tetapi internasional. Industri seperti ini

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Khususnya bagi industri pembuatan canopy, tralis, pintu besi lipat,

NASKAH PUBLIKASI DESAIN MEJA LAPTOP PORTABLE MELALUI PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap pemenuhan kebutuhan pelanggan yang cukup besar. Hingga saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baik, salah satunya adalah fasilitas kerja yang baik dan nyaman bagi karyawan,

T R I Y O N O D

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pasar semakin kompetitif dan tidak mungkin terhindarkan lagi. Salah satu

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR SUDUT TANGAN DAN KAKI MANUSIA. (Studi Kasus Laboratorium Teknik Industri-UMS)

PENGARUH KEANDALAN, DAYA TANGGAP DAN PERHATIAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK PASAR BOYOLALI TAHUN 2010

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. membawa perubahan secara bertahap seiring perkembangan teknologi dan sistem

Seminar Nasional IENACO ISSN: PERANCANGAN KURSI KULIAH YANG ERGONOMIS DENGAN PENDEKATAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap produktivitas kerja manusia. Perancangan atau redesain

Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

TUGAS AKHIR PERANCANGAN GREEN HOUSE YANG IDEAL UNTUK TANAMAN ANTHURIUM YANG BERKUALITAS

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas yang sering dilakukan oleh manusia Peter Vi, (2000) dalam Tarwaka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Dorothea Wahyu Ariani, Pengendalian Kualitas Statistik, Penerbit Andi, 2004, Hlm 4

BAB I PENDAHULUAN. ini yang ada di negara kita melahirkan banyak sekali penemuan-penemuan

Peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan turut berimbas pada

PENGARUH UPAH, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA DEALER PUTRA UTAMA MOTOR DI NGUTER"

SLING CUTTING TEKNOLOGI PEMOTONG YANGKO YANG EFEKTIF DAN EFISIEN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS UKM MULYA

Sepatu Formal. Penunjang penampilan. Faktor Ergonomis Pengguna

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kepada pelanggannya. Sebaliknya jika produsen tidak dapat memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Keragaman budaya dan suku di Indonesia ini memberikan warna tersendiri

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antara perusahaan spring bed memaksa perusahaan harus melakukan inovasi

BABI PENDAHULUAN. Perancangan Produk Pemotong Daun Bawang

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Desain Troli Ergonomis sebagai Alat Angkut Gas LPG

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan produksi dari suatu perusahaan tenaga kerja mempunyai peranan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis di sektor jasa telah memasuki era globalisasi,

3/30/2015. Memahami Ekspektasi Pelanggan. Konsep Pelanggan. Konsep Kepuasan Pelanggan. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

Pertemuan 13 PENGUKURAN DAN STRATEGI KEPUASAN PELANGGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dua dekade terakhir, terutama dalam bidang kenyamanan dan keamanan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk selalu menghasilkan produk-produk yang baru dan

BAB 1 PENDAHULUAN. fisik maupun psikis terhadap tenaga kerja. Secara umum, faktor bahaya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyaknya produk yang ada di pasaran mengakibatkan tingkat

PERANCANGAN ALAT BANTU PENCEKAMAN PADA MESIN SERUT PLANNER JOINTER GEETECH

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA DEALER SABAR MOTOR DI SURAKARTA. Disusun oleh:

DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. nasional kini harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. solusi untuk menanggulangi kekurangan pakan ternak. Pelepah sawit selama ini

Sejarah Quality Function Deployment

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Analisa Kebutuhan Konsumen Desain Sepatu Casual Pria Lama

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

LAPORAN TUGAS AKHIR. PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN MEJA BELAJAR LIPAT MULTIFUNGSI YANG ERGONOMIS MENGGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment)

BAB III METODOLOGI PENELITAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 - Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PEMOTONG KRUPUK RAMBAK DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) ( Studi Kasus : Sentra Industri Krupuk Rambak, Desa Doplang, Teras, Boyolali ) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: Nama : Tri Hastomo Nim : D. 600 040 026 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keinginan untuk meningkatkan produk/barang yang baik dan berkualitas merupakan tujuan dari perusahaan. Oleh karena itu alat sebagai penunjang untuk menghasilkan suatu produk haruslah menggunakan alat yang baik. Dengan peralatan yang baik diharapkan perusahaan atau pengusaha dapat meningkatkan dan menciptakan keunggulan dari produk yang dihasilkan, sehingga produk tersebut dapat terpenuhi dan juga memuaskan pelanggang. Disamping itu untuk menghadapi persaingan dan tantangan dari pengusaha lain dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang. Melalui perancangan dan pengembangan produk, peralatan yang lebih baik dan efisien untuk menciptakan hasil secara kontinyu. Dari inovasi tersebut diharapkan mampu mengantisipasi persaingan didalam dunia usaha dan dapat membuka peluang untuk bersaing. Dengan rancangan alat yang memperhatikan faktor -faktor manusia diharapkan alat yang dirancang dapat dioperasikan dengan nyaman dan aman. Dengan evaluasi yang berkaitan dengan karakteristik manusia sebagai segmen utama bagi pemakai. Di kawasan sentra industri krupuk rambak di Desa Doplang, Teras, Boyolali, untuk proses produksi mulai dari pembuatan bahan baku krupuk rambak sampai proses penge ringan bahan setengah jadi, masih

memanfaatkan peralatan-peralatan yang sederhana. Sehingga dari beberapa proses produksi tersebut banyak yang timbul beberapa keluhan salah satunya adalah pada proses pemotongan krupuk rambak diantaranya, lamanya proses pemotongan, pekerja sering merasakan tidak nyaman (pegal-pegal, nyeri pada punggung, mudah kelelahan), dan membutuhkan tingkat kosentrasi guna menghindari resiko kecelakaan yang dikarenakan pada bagian ini dalam proses pemotongannya masih memanfaatkan pisau yang digerakan dengan tangan atau secara konvensional. Untuk mengatasi masalah tersebut pihak perusahaan yang bersangkuta n belum bisa menemukan solusi yang tepat, maka para pengusaha sangat membutuhkan suatu perancangan alat pemotong krupuk rambak yang ergonomis dan mampu meningkatkan produktivitas. Dengan memperhatikan aspek ergonomis dalam proses perancangan dan pengembangan produk dalam sebuah industri pada hakekatnya tidaklah sekedar membawa manusia agar bisa bekerja dalam kondisi yang sehat, nyaman dan aman saja. Melainkan mampu untuk membawa industri kearah kerja yang produktif, efektif-efisien, maju dan modern. Dengan pendekatan ergonomis diharapkan interaksi kerja antara manusia-produk, manusiamesin yang dioperasikan akan bisa lebih ditingkatkan. Melalui pendekatan metode QFD (Quality Function Deployment), yaitu praktik untuk merancang suatu proses sebagai tanggapan terhadap kebutuhan pelanggan. QFD berusaha menerjemahkan apa yang dibutuhkan pelanggan menjadi apa yang dihasilkan organisasi. Hal ini dilaksanakan dengan melibatkan pelanggan dalam proses pengembangan produk sedini

mungkin. Dengan demikian, QFD memungkinkan suatu perusahaan untuk memperioritaskan kebutuhan pelanggan, menemukan tanggapan inovatif terhadap kebutuhan tersebut, dan memperba iki proses hingga tercapai efektivitas maksimum. (Tjiptono, 1997:45) Dengan kondisi kerja yang sekarang ini, yaitu pada proses pemotongan yang masih memanfaatkan pisau yang digerakan dengan tangan atau konvensional. Sehingga menimbulkan beberapa -beberapa keluhan, diantaranya lamanya proses pemotongan, pekerja sering merasakan tidak nyaman (pegal-pegal, nyeri pada punggung, mudah kelelahan), dan membutuhkan tingkat kosentrasi guna menghindari resiko kecelakaan. Berdasarkan faktor -faktor tersebut, maka diperlukan sebuah perancangan ulang alat pemotong krupuk rambak yang ergonomis dan sesuai dengan harapan konsumen untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan dalam bekerja. Dengan pendekatan metode QFD (Quality Function Deployment), yaitu praktik untuk merancang suatu proses sebagai tanggapan terhadap kebutuhan pelanggan dan memperbaiki proses hingga tercapai efektivitas maksimum. Maka akan diperoleh parameter-parameter teknik yang diharapkan oleh konsumen. Dari uraian tersebut, penulis mengambil judul penelitian PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PEMOTONG KRUPUK RAMBAK DENGAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi kasus pada sentra industri krupuk rambak Desa Doplang, Teras, Boyolali).

1.2. Perumusan Masalah Dari latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang ulang dan membuat alat pemotong krupuk rambak sesuai dengan spesifikasi-spesifikasi yang diinginkan oleh customer? 2. Membandingkan dari alat hasil rancangan ulang dengan alat sebelum perancangan? 1.3. Batasan Masalah Agar penulisan masalah ini tidak melebar serta tidak menyimpang dari ruang lingkup pembahasan, maka diperlukan batasan masalah. Batasanbatasan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Obyek penelitian di lakukan pada bagian proses pemotongan krupuk rambak disentra industri krupuk rambak diwilayah Desa Doplang, Teras, Boyolali. 2. Untuk mendapatkan spesifikasi alat pemotong rambak yang diinginkan, maka dalam rancangan alat ini memakai pendekatan quality function deployment (QFD), dengan memperhatikan aspek ergonomis dan produktivitas. 3. Faktor biaya dalam perancangan ini ditekankan pada proses biaya pembuatan alat 4. Responden yang dipilih adalah pemilik dan pekerja pada sentra Industri Krupuk Rambak di Wilayah Doplang, Teras, Boyolali.

1.4. Tujuan Penelitian Sebagai tujuan diadakannya penelitian ini adalah : 1. Mendapatkan parameter teknik dari QFD sebagai spesifikasi rancangan untuk pembuatan alat pemotong krupuk rambak yang sesuai dengan keinginan pemilik usaha krupuk rambak. 2. Menghasilkan rancangan alat pemotong krupuk rambak yang ergonomis dan mampu untuk meningkatkan produktivitas kinerja alat. 3. Menganalisa kelayakan rancangan dilihat dari aspek produktivitas 1.5. Manfaat penelitian Manfaat yang ingin dicapai dari penyusunan tugas akhir perancangan alat pemotong krupuk rambak ini adalah: 1. Dengan adanya perancangan alat pemotong krupuk rambak ini diharapkan dapat untuk mempermudah dan mempercepat dalam proses pemotongan serta mampu untuk meningkatkan hasil produksi krupuk rambak. 2. Mampu meminimalkan waktu proses pemotongan dengan hasil potongan krupuk rambak yang seragam dan dapat mengurangi tingkat kelelahan dari para pekerja.

1.6. Sistematika Penulisan Untuk memperjelas pamahaman terhadap penelitian ini akan dijelaskan tiap sub bab: BAB I. PENDAHULUAN Berisi latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II. LANDASAN TEORI Membuat uraian teori dan penjelasan tentang konsep dan prinsip dasar yang diperlukan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis. Landasan teori berbentuk uraian kualitatif, model sistematis yang langsung berkaitan dengan permasalahan yang diteliti serta yang mendasari penulisan untuk menganalisa suatu permasalahan. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN Berisi urutan proses penelitian dan teknik-teknik yang dilakukan dalam melakukan penelitian meliputi uraian tentang obyek, tempat penelitian, materi penelitian, data, dan alat analisis yang dipakai serta kerangka pemecahan masalah.

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berisi tentang pengumpulan data dan pengolahan data BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini dilakukan penarikan kesimpulan penelitian secara keseluruhan berdasarkan analisis pengolahan data beserta saran yang berhubungan dengan penelitian, sehingga diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak yang terkait.