SEJARAH DESAIN. Gaya Desain Konstruktivisme Modul 7. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

dokumen-dokumen yang mirip
SEJARAH DESAIN. Evaluasi Materi Modul 1 s.d 7. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

7.4 Avant Garde Avant Garde buka suatu aliran dalam seni lukis, melainkan gaya yang berkembang dalam dunia fashion serta bergerak ke desain grafis

SEJARAH DESAIN. Gaya Desain Bauhaus Modul IX. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

SEJARAH SENI RUPA TOPIK 7 SENI RUPA MODERN ABSTRAK, KONSTRUKTIFISME, ART NOUVEAU, AVANT GARDE, DESTIJL, ART DECO, BAUHAUS

BAB I PENDAHULUAN. Harry Atmami, 2015 Seni Kinetik Mitos Situ Bagendit Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

Sejarah Desain Grafis

III. METODE PENCIPTAAN TOPENG SEBAGAI TEMA DALAM PENCIPTAAN KARYA SENI RUPA. A. Implementasi Teoritis

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

PERADABAN EROPA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

Rest AREA Perupa Membaca Indonesia

Komunikasi Visual Periklanan

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

SEJARAH DESAIN. Bentuk Dan Wujud Modul 9. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

PENGARUH REVOLUSI INDUSTRI TERHADAP PERKEMBANGAN DESAIN MODERN. Didiek Prasetya M.Sn

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

Koleksi. Sampul Poster Perangko Tipografi Ilustrasi Iklan Logo

PERSEPSI BENTUK. Bentuk Modul 3. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

SILABUS MATAKULIAH FM-UDINUS-BM-08-04/R0. Silabus Tinjauan Desain Hal: 1 dari 7. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2012

Lampiran INSTRUMEN PENELITIAN PEDOMAN WAWANCARA

Elemen Elemen Desain Grafis

agar mahasiswa mampu memanfaatkan program computer (core/draw, photoshop, page

LUKISAN BASUKI ABDULLAH DAN MAKNANYA

2015 ABSTRAK SUPREMATISME SEBAGAI GAGASAN BERKARYA SENI PATUNG DENGAN MEDIA KAYU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prio Rionggo, 2014 Proses Penciptaan Desain Poster Dengan Tema Bandung Heritage

GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK

V. ULASAN PERANCANGAN

INTERIOR Konsep interior kontemporer (Materi pertemuan 9 )

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dapat merubah pola hidup manusia maupun nilainilai

6.5 Fauvisme Aliran Fauvisme merupakan suatu aliran yang menyimpang dari hukum-hukum seni lukis pada era itu, kelompok ini adalah kaum pembrontak

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

b. Karya seni rupa tiga dimensi atau trimatra, contoh; patung, monumen, mebel. rumah, pesawat, sepatu, sandal, tas, dll.

Analisis Kompetensi (AK) Checklist Keterangan. Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Checklist Keterangan

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

NIRMANA DUA DIMENSI. Oleh: Dr. Kasiyan, M.Hum. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta 2013

BAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA. memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa

ILMU, TEKNOLOGI DAN SENI DALAM ARSITEKTUR. PENGANTAR ARSITEKTUR Minggu ke - 3

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, bentuk imajinasi dan ide ide kreatif yang diwujudkan dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

B. Jumlah Peserta Pameran Guru yang diikutkan dalam kegiatan pameran secara keseluruhan akan

W, 2015 #INSTAMOMENT KARYA CIPTA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN MEDIA SMARTPHONE ANDROID DENGAN APLIKASI INSTAGRAM

KARYA ILMIAH : KARYA SENI MONUMENTAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. gambar melalui cahaya pada film atau permukaan yang dipekakan. 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ditujukan untuk ekspresi pribadi(

BAB II METODE PERANCANGAN

BERINGIN GROUP. Learn, Share and Profit HUMAN INTEREST. A. Pendahuluan

Art Nouveau. Ciri-ciri

Bab IV. Konsep Desain

Commercial / Advertising Photography

III. PROSES PENCIPTAAN

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB 4 KONSEP DESAIN. sumber :

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :.

ALIRAN NEO KLASIKISME

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus

SEJARAH DESAIN. Bentuk Dan Isi Modul 8. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

BAB IV KONSEP DESAIN. Camera Angle ( Sudut Pengambilan Gambar )

BAB III TINJAUAN DATA KHUSUS

BAB IV Desain Scrapbook

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sangat cepat. Begitu pula dengan gaya hidup masyarakat yang juga

Prinsip. Oleh: S. Thya Safitri, MT

Pengertian. Ragam hias. Teknik. Pada pelajaran Bab 4, peserta didik diharapkan peduli dan melakukan aktivitas berkesenian,

SENI BUDAYA Peminatan: MIPA Kamis, 23 Maret 2017 ( )

Pengertian Seni Rupa. Prinsip - prinsip Seni

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Nelson Mandela 1960 Sumber:

Bagan 3.1 Proses Berkarya Penulis

BAB 4 KONSEP. dikemukakan Sharon Helmer Pogenpohl (

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. pengorbanan yang telah diberikan baik dari jiwa dan raga. membawa ilmu fotografi melalui sekolah-sekolahyang didirikan Belanda.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting karena hal

Sejarah umum - kelas XII BAB 9 Revolusi perancis. Revolusi Amerika, Revolusi Rusia, dan Indonesia

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan artistik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

LEMBARAN SOAL TRYOUT UJIAN SEKOLAH. Hari/Tanggal : Waktu :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Referensi karya. Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti :

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB IV STATEGI KREATIF

BAB I PENDAHULUAN. desain mendapatkan ilmu-ilmu yang dibutuhkannya untuk terjun di bidang ini.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memang sudah umum dilakukan oleh semua orang. Hal ini dilakukan agar

I. PENDAHULUAN. pengalaman dan pengamatan penulis dalam melihat peristiwa yang terjadi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode Teori membuat Komik. Dalam bukunya, Scott McCloud mengatakan bahwa komik adalah

BAB I PENDAHULUAN. setelah ditenun dengan tali sebagai perintang atau menolak warna. Ikat celup di

PERSEPSI BENTUK. Ragam Bentuk Modul 5. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Penciptaan karya seni Representasi Bunga dalam Fotografi Ekspresi

PERSEPSI BENTUK. Persepsi, Lanjutan Modul 2. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

BAB I PENDAHULUAN. Fotografi merupakan bahasa Yunani yang dikenalkan oleh Sir John Herschel pada tahun

Transkripsi:

SEJARAH DESAIN Modul ke: Gaya Desain Konstruktivisme Modul 7 Fakultas Desain dan Seni Kreatif Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id

Gaya Desain Konstruktivisme Abstract Constructivism atau Konstruktivisme merupakan gaya desain yang muncul sekitar tahun 1913 s.d 1920. Nama Konstruktivisme adalah deskripsi diri karena para seniman menggunakan material seperti besi, kabel, beton, plastik, dan bahkan kayu untuk membangun karya tiga dimensional mereka

Gaya Desain Konstruktivisme Kompetensi Mahasiswa mengetahui sejarah, periode, tokoh-tokoh dan karya desain Konstruktivisme.

Gaya Desain Konstruktivisme I. Definisi II. Ciri-ciri Gaya Seni Konstruktivisme III. Perkembangan Konstruktivisme IV. Estetika Dalam Konstruktivisme V. Contoh-contoh Karya desain Konstriktivisme VI. Tokoh-tokoh Konstruktivisme:

I. Definisi Constructivism atau Konstruktivisme merupakan gaya desain yang muncul sekitar tahun 1913 s.d 1920. Nama Konstruktivisme adalah deskripsi diri karena para seniman menggunakan material seperti besi, kabel, beton, plastik, dan bahkan kayu untuk membangun karya tiga dimensional mereka. Nama Konstruktivisme tidak menjelaskan pergerakan yang detil, tetapi lebih merupakan sebuah trend dalam bidang lukisan, pahat, dan khususnya gabungan para seniman dan berbagai seni-seni mereka dengan produksi mesin, arsitektur, dan seni terapan. Terdapat 3 Aspek penting gaya Desain Konstruktivisme antara lain: 1. Aspek Tektonik: adalah seperti tujuan/maksud si pembuat karya/desainer dalam menggunakan bahan/materi 2. Aspek Konstruksi adalah proses dalam mengolah materi tersebut 3. Aspek Faktura adalah pemilihan bahan/materi yang tepat dalam sebuah karya.

Ciri-ciri Gaya Seni Konstruktivisme a.seni Konstruktivisme lebih mengarah ke optimistik, konstruksi relief yang tidak representational, pahatan, kinetik dan lukisan. b.para senimannya tidak percaya pada ide yang abstrak. Mereka lebih suka menghubungkan seni dengan ide yang konkrit dan jelas. c.beberapa seniman Konstruktivisme menggunakan media seperti fotografi dan lithografi. d.karya konstruktivisme biasanya bentuknya unik dan abstrak, juga simetris dan tebal serta mempunyai garis pemisah yang tegas. e.karya-karya seniman Konstruktivisme biasanya membawa banyak simbolisme dan arti lebih dari sekedar lukisan atau dekorasi saja. f.dalam karya seni konstruktivisme banyak dijumpai unsur-unsur bidang geometris, karena banyak dipengaruhi oleh seni kubisme yang banyak menggunakan bidang kubus. g.gaya ini juga mulai menggunakan ruang kosong dalam desainnya yang merupakan bagian dari seni modern, tidak seperti seni pada masa Renaissance yang sama sekali tidak memakai ruang kosong. h.sebagian besar karya konstruktivisme menggunakan warna merah, hitam, kuning, abu-abu dan putih. Penggunaan warna-warna tersebut dipengaruhi oleh gaya aliran Dadaisme. 1.Lay Out dan tipografi yang tebal seperti pada seni Dadaisme, serta penggunaan foto montage yang merupakan pengaruh dari gaya seni.

III. Perkembangan Konstruktivisme Gaya seni Konstruktivisme muncul sebagai pelopor gerakan pembaharuan seni di Russia, yang sebelumnya hanya bisa dinikmati oleh kaum Borjuis saja. Regim Bolshevik kala itu memandang bahwa seni hanya resmi untuk pemerintahan Bolshevik di Russia. Konstruktivisme menjadi seni propaganda komunis Soviet, yang sarat dengan muatan-muatan kampanye pemerintahan baru pasca Revolusi Bolshevik. Konstruktivisme adalah penemuan dari avant-garde Rusia di kota-kota besarnya. Para senimannya terdiri dari anak-anak muda Rusia yang berusaha meningkatkan ide-ide kebaruan. Mereka berpendapat bahwa pada dasarnya seni cenderung bermuatan 3 dimensi. Mereka juga mengidealisasikan seni harus melekat dalam jiwa proletarian Konstruktivisme bersama Futurisme dan De Stijl banyak memengaruhi desain grafis ketika seniman-seniman aliran tersebut mengajar di sekolah Bauhaus. El Lissitzky juga banyak bereksperiman dengan Fotogram (memotret tanpa kamera) yaitu mengolah cahaya pada kertas foto di kamar gelap.salah satu karya El Lissitzky yang terkenal adalah Beat The Whites With The Red Wedge yang kemudian dipakai oleh Lenin sebagai poster Propaganda.

IV.Estetika Dalam Konstruktivisme Estetika, menurut seniman Konstruktivisme berkaitan dengan bentuk atau bidang geometris kinetik. Sebagai sebuah cerminan jaman modern yang dikuasai oleh mesin. Menurut El Lissitzky bidang persegi empat adalah sumber dari segala ekspresi kreatif. Awalnya gaya seni/desain Konstruktivisme hanya mengeksplorasi bentuk geometris saja, namun karena pesan menjadi kurang efektif dan efisien maka selanjutnya dipakailah sosok atau figur manusia, sehingga dikenal dengan istilah Sosial Realisme.

V. Contoh-contoh Karya desain Konstriktivisme Beat the Whites with the Red Wedge, Poster Propaganda Litografik, dipakai oleh Soviet pada 1919, Karya Lazar Markovich Lissitzky (El Lissitzky). Desain bergaya Konstruktivisme, karya Alexander Rodchenko, menggunakan bidang geometris. Mempunyai garis pemisah yang tegas antara satu bidang dengan bidang yang lain. Menggunakan teknik foto montage dan menggunakan tipografi yang tebal. Spoiler for Konstruktivism e, Poster Iklan karya Alexander Rodchenko 1923 Poster film Battleship Potemkin karya Sergei Eisenstein1925 Poster film "The Sixth Part of the World", karya Alexander Rodchenko, 1926 Poster film "Kinopechat", karya Alexander Rodchenko1927 Poster Politik "Russische Ausstellung", karya El Lissitzky1929 Kampanye Iklan "Stolichnaya Vodka" karya Jon Saunders, 1972 Cover Single "Faint" oleh Linkin Park, karya Mike Shinoda dan The Flem, 2003

VI.Tokoh-tokoh Konstruktivisme: Vladimir Tatlin (1885-1953) Seniman Rusia yang bergelar Bapak Konstruktivisme, walaupun Ia menolak gelar tersebut. Vladimir Tatlin paling dihormati pada tahun 1920-an di Eropa barat sebagai orang yang membawa seni ke teknologi, industri, dan produksi. El Lissitzky (1890-1941) Nama aslinya Lazar Markovich Lissitzky, lahir 23 November di Smolensk, Rusia. Ia adalah seorang seniman, desainer, fotografer, guru, tipografer, dan arsitek. Ia adalah satu dari figur-figur yang penting dalam avant-garde Rusia. Antoine Pevsner (1886 1962) Antoine Pevsner lahir di Rusia, menjadi warga negara Prancis pada 1930. Ia adalah adik dari Naum Gabo di mana keduanya adalah figur pemimpin era Konstruktivisme Liubov Popova (1889 1924) Liubov Popova bernama asli Liubov Sergeyevna Eding, lahir di Moskow. Belajar seni di Paris sampai awal Perang Dunia I. Popova bertemu dengan Vladimir Tatlin, bapak Konstruktivisme Rusia pada saat dia kembali ke Rusia. Pengaruh Tatlin sangat besar menginspirasi karya-karya lukisanya saat itu. Karya-karya Popova terdiri dari garis-garis yang tidak teratur dan bentuk geometris untuk menciptakan kedalaman ruang kosong.

Terima Kasih Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn.