SEJARAH DESAIN Modul ke: Gaya Desain Konstruktivisme Modul 7 Fakultas Desain dan Seni Kreatif Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id
Gaya Desain Konstruktivisme Abstract Constructivism atau Konstruktivisme merupakan gaya desain yang muncul sekitar tahun 1913 s.d 1920. Nama Konstruktivisme adalah deskripsi diri karena para seniman menggunakan material seperti besi, kabel, beton, plastik, dan bahkan kayu untuk membangun karya tiga dimensional mereka
Gaya Desain Konstruktivisme Kompetensi Mahasiswa mengetahui sejarah, periode, tokoh-tokoh dan karya desain Konstruktivisme.
Gaya Desain Konstruktivisme I. Definisi II. Ciri-ciri Gaya Seni Konstruktivisme III. Perkembangan Konstruktivisme IV. Estetika Dalam Konstruktivisme V. Contoh-contoh Karya desain Konstriktivisme VI. Tokoh-tokoh Konstruktivisme:
I. Definisi Constructivism atau Konstruktivisme merupakan gaya desain yang muncul sekitar tahun 1913 s.d 1920. Nama Konstruktivisme adalah deskripsi diri karena para seniman menggunakan material seperti besi, kabel, beton, plastik, dan bahkan kayu untuk membangun karya tiga dimensional mereka. Nama Konstruktivisme tidak menjelaskan pergerakan yang detil, tetapi lebih merupakan sebuah trend dalam bidang lukisan, pahat, dan khususnya gabungan para seniman dan berbagai seni-seni mereka dengan produksi mesin, arsitektur, dan seni terapan. Terdapat 3 Aspek penting gaya Desain Konstruktivisme antara lain: 1. Aspek Tektonik: adalah seperti tujuan/maksud si pembuat karya/desainer dalam menggunakan bahan/materi 2. Aspek Konstruksi adalah proses dalam mengolah materi tersebut 3. Aspek Faktura adalah pemilihan bahan/materi yang tepat dalam sebuah karya.
Ciri-ciri Gaya Seni Konstruktivisme a.seni Konstruktivisme lebih mengarah ke optimistik, konstruksi relief yang tidak representational, pahatan, kinetik dan lukisan. b.para senimannya tidak percaya pada ide yang abstrak. Mereka lebih suka menghubungkan seni dengan ide yang konkrit dan jelas. c.beberapa seniman Konstruktivisme menggunakan media seperti fotografi dan lithografi. d.karya konstruktivisme biasanya bentuknya unik dan abstrak, juga simetris dan tebal serta mempunyai garis pemisah yang tegas. e.karya-karya seniman Konstruktivisme biasanya membawa banyak simbolisme dan arti lebih dari sekedar lukisan atau dekorasi saja. f.dalam karya seni konstruktivisme banyak dijumpai unsur-unsur bidang geometris, karena banyak dipengaruhi oleh seni kubisme yang banyak menggunakan bidang kubus. g.gaya ini juga mulai menggunakan ruang kosong dalam desainnya yang merupakan bagian dari seni modern, tidak seperti seni pada masa Renaissance yang sama sekali tidak memakai ruang kosong. h.sebagian besar karya konstruktivisme menggunakan warna merah, hitam, kuning, abu-abu dan putih. Penggunaan warna-warna tersebut dipengaruhi oleh gaya aliran Dadaisme. 1.Lay Out dan tipografi yang tebal seperti pada seni Dadaisme, serta penggunaan foto montage yang merupakan pengaruh dari gaya seni.
III. Perkembangan Konstruktivisme Gaya seni Konstruktivisme muncul sebagai pelopor gerakan pembaharuan seni di Russia, yang sebelumnya hanya bisa dinikmati oleh kaum Borjuis saja. Regim Bolshevik kala itu memandang bahwa seni hanya resmi untuk pemerintahan Bolshevik di Russia. Konstruktivisme menjadi seni propaganda komunis Soviet, yang sarat dengan muatan-muatan kampanye pemerintahan baru pasca Revolusi Bolshevik. Konstruktivisme adalah penemuan dari avant-garde Rusia di kota-kota besarnya. Para senimannya terdiri dari anak-anak muda Rusia yang berusaha meningkatkan ide-ide kebaruan. Mereka berpendapat bahwa pada dasarnya seni cenderung bermuatan 3 dimensi. Mereka juga mengidealisasikan seni harus melekat dalam jiwa proletarian Konstruktivisme bersama Futurisme dan De Stijl banyak memengaruhi desain grafis ketika seniman-seniman aliran tersebut mengajar di sekolah Bauhaus. El Lissitzky juga banyak bereksperiman dengan Fotogram (memotret tanpa kamera) yaitu mengolah cahaya pada kertas foto di kamar gelap.salah satu karya El Lissitzky yang terkenal adalah Beat The Whites With The Red Wedge yang kemudian dipakai oleh Lenin sebagai poster Propaganda.
IV.Estetika Dalam Konstruktivisme Estetika, menurut seniman Konstruktivisme berkaitan dengan bentuk atau bidang geometris kinetik. Sebagai sebuah cerminan jaman modern yang dikuasai oleh mesin. Menurut El Lissitzky bidang persegi empat adalah sumber dari segala ekspresi kreatif. Awalnya gaya seni/desain Konstruktivisme hanya mengeksplorasi bentuk geometris saja, namun karena pesan menjadi kurang efektif dan efisien maka selanjutnya dipakailah sosok atau figur manusia, sehingga dikenal dengan istilah Sosial Realisme.
V. Contoh-contoh Karya desain Konstriktivisme Beat the Whites with the Red Wedge, Poster Propaganda Litografik, dipakai oleh Soviet pada 1919, Karya Lazar Markovich Lissitzky (El Lissitzky). Desain bergaya Konstruktivisme, karya Alexander Rodchenko, menggunakan bidang geometris. Mempunyai garis pemisah yang tegas antara satu bidang dengan bidang yang lain. Menggunakan teknik foto montage dan menggunakan tipografi yang tebal. Spoiler for Konstruktivism e, Poster Iklan karya Alexander Rodchenko 1923 Poster film Battleship Potemkin karya Sergei Eisenstein1925 Poster film "The Sixth Part of the World", karya Alexander Rodchenko, 1926 Poster film "Kinopechat", karya Alexander Rodchenko1927 Poster Politik "Russische Ausstellung", karya El Lissitzky1929 Kampanye Iklan "Stolichnaya Vodka" karya Jon Saunders, 1972 Cover Single "Faint" oleh Linkin Park, karya Mike Shinoda dan The Flem, 2003
VI.Tokoh-tokoh Konstruktivisme: Vladimir Tatlin (1885-1953) Seniman Rusia yang bergelar Bapak Konstruktivisme, walaupun Ia menolak gelar tersebut. Vladimir Tatlin paling dihormati pada tahun 1920-an di Eropa barat sebagai orang yang membawa seni ke teknologi, industri, dan produksi. El Lissitzky (1890-1941) Nama aslinya Lazar Markovich Lissitzky, lahir 23 November di Smolensk, Rusia. Ia adalah seorang seniman, desainer, fotografer, guru, tipografer, dan arsitek. Ia adalah satu dari figur-figur yang penting dalam avant-garde Rusia. Antoine Pevsner (1886 1962) Antoine Pevsner lahir di Rusia, menjadi warga negara Prancis pada 1930. Ia adalah adik dari Naum Gabo di mana keduanya adalah figur pemimpin era Konstruktivisme Liubov Popova (1889 1924) Liubov Popova bernama asli Liubov Sergeyevna Eding, lahir di Moskow. Belajar seni di Paris sampai awal Perang Dunia I. Popova bertemu dengan Vladimir Tatlin, bapak Konstruktivisme Rusia pada saat dia kembali ke Rusia. Pengaruh Tatlin sangat besar menginspirasi karya-karya lukisanya saat itu. Karya-karya Popova terdiri dari garis-garis yang tidak teratur dan bentuk geometris untuk menciptakan kedalaman ruang kosong.
Terima Kasih Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn.