PENUTUP. A. Kesimpulan BAB III. Berdasarkan hasil dari pembahasan dapat diambil suatu kesimpulan:

dokumen-dokumen yang mirip
DEPRIS ROLAN SIRAIT UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS HUKUM

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I. Perkembangan ekonomi Indonesia melalui perusahaan asuransi adalah

BAB III PENUTUP. pada bab-bab terdahulu, berikut disajikan kesimpulan yang merupakan

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Peran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta

DAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, Bandung.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. A. Ridwan Halim. Hukum Perdata Dalam Tanya Jawab, Jakarta, Ghalia. Abdul Kadir Muhammad. (1) Perjanjian Baku Dalam Praktik Perusahaan

DAFTAR PUSTAKA. Amanat, Anisitus, 1996, Pembahasan Undang-Undang Perseroan Terbatas 1995

BAB III PENUTUP. permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut :

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku. Abdul Kadir, Muhammad, Perjanjian Baku dalam Praktek Perusahaan Perdagangan, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1992.

PELAKSANAAN PERJANJIAN ANTARA PT BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) KHATULISTIWA LUBUKSIKAPING DENGAN ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA 1912 DALAM ASURANSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan. dapat disimpulkan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan dan analisa mengenai penerapan alternatif

DAFTAR REFERENSI. Budiono, Herlien. Kumpulan Tulisan Hukum Perdata Di Bidang Kenotariatan. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2001.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Imam Baehaqi, dkk, 1990, Menggugat Hak: Panduan. Konsumen bila dirugikan, YLKI Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Bahder Johan Nasution, Metode Penelitian Ilmu Hukum, CV Mandar Maju: Bandung,

BAB V PENUTUP. sebelumnya adalah sebagai berikut: 1. Bahwa Prinsip syariah yang di tuangkan dalam akad Dalam hal ini

Emmy Yuhassarie, Proceeding Arbitrase dan Mediasi, Pusat Pengkajian. Garry Goodpaster, Panduan Negosiasi dan Mediasi, Proyek ELIPS, Jakarta,

DAFTAR PUSTAKA. AZ Nasution, Konsumen dan Hukum, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta, 1995.

BAB III PENUTUP. Monopoli dan Persaingan Tidak Sehat oleh UMKM yaitu. lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)

BAB III PENUTUP. 1. Tanggung Jawab Hukum Penanggung atas Penolakan Klaim Asuransi Jiwa. Tertanggung sudah sesual dengan peraturan perundang-undangan

DAFTAR PUSTAKA. A, Kohar, 1984, Notarial Berkomunikasi,Alumni, Bandung

DAFTAR PUSTAKA. Fuady, Munir, 2005, Hukum Pailit Dalam Teori Dan Praktek, PT Citra Aditya. 2013, Teori-Teori Besar (Grand Theory) Dalam Hukum, Kencana

BAB III PENUTUP. 1. Luas lingkup perlindungan asuransi Hull And Machineries (H/M) kapal

BAB I PENDAHULUAN. OJK berdasarkan Pasal 1 Angka 1 Undang Undang Otoritas Jasa

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Kriteria bank gagal berdampak sistemik membutuhkan penilaian yang

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan uraian-uraian pada bagian pembahasan, maka dapat

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin, Zaenal Asikin, 2012, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Raja Grafindo Persada

DAFTAR PUSTAKA. Agus, Budi Riswandi, Hukum dan Internet di Indonesia, UII Press, Yogyakarta, 2003.

DAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, Asuransi & Manajemen Risiko, Rajawali Pers, dan Perkembangan Pemikiran, Nusa Media, Bandung, 2008,

BAB I PENDAHULUAN. Perlindungan hukum bagi konsumen 1 bertujuan untuk melindungi hak-hak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan dan perkembangan perekonomian pada umumnya dan

DAFTAR PUSTAKA. Amirudin dan H. Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional merupakan upaya mewujudkan masyarakat

agen dapat melakukan musyawarah kepada perusahaan dan agen dapat perusahaan, dan dapat dibuktikan untuk tidak memberikan hak-hak agen

BAB III PENUTUP. Huruf e Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan. Lahan Pertanian Pangan yang mengamanatkan pembentukan bank bagi

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Asikin, 2004, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Rajawali Press, Jakarta

Lex et Societatis, Vol. V/No. 6/Ags/2017

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Pengecer yang melanggar ketentuan Pasal 4 UUPK dan Pasal 8 wajib

BAB III PENUTUP. Berdasarkan pemamparan penulis yang dituliskan dalam Bab sebelumnya

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu risiko. Risiko yang dihadapi oleh setiap orang dapat

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

SKRIPSI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMAKAI LAYANAN OPERATOR SELULAR TELKOMSEL CABANG PADANG. Oleh : FADLI ZAINI DALIMUNTHE BP :

dikeluarkan oleh masyarakat sekitar perkebunan. 1. Perlu adanya ketegasan dalam peraturan perundang-undangan, bahwa

BAB III PENUTUP. pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan :

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis hukum terhadap perjanjian kredit yang dibakukan

A. Latar Belakang Masalah

BAB III PENUTUP. persaingan usaha yang sehat di sektor perunggasan telah menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi dan dibagi kepada pihak lain yang bersedia ikut menanggung risiko

DAFTAR PUSTAKA. Progresif, Sinar Grafik, Jakarta, 2010; C.S.T. Kansil, Penggantar Ilmu Hukum, Balai Pustaka, Jakarta, 1989;

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA JASA LAUNDRY DI KELURAHAN KADIPIRO KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA

BAB III PENUTUP. Jayapura, apabila perjanjian kredit macet dan debitur wanprestasi yaitu: (reconditioning), dan penataan kembali (restructuring).

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Dalam perjanjian asuransi Surety Bond khususnya di dalam formulir

BAB IV PENUTUP. 1. Berdasarkan dari data-data yang telah penulis peroleh dari penelitian ini,

BAB III PENUTUP. wanprestasi dalam perjanjian konsinyasi di Distro Slackers adalah

DAFTAR PUSTAKA. , 1996, Hukum Perkreditan Kontemporer, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2004.

BAB III. Penutup. A. Kesimpulan. 1. Pelaksanaan ganti rugi yang dilakukan oleh PT. KAI tidak dijalankan dengan

1. PENDAHULUAN. diberikan kepada masyarakat dalam mengatasi risiko yang terjadi di masa yang

Oleh : I Gusti Ayu Indra Dewi Dyah Pradnya Paramita Desak Putu Dewi Kasih. Bagian Hukum Bisnis, Fakultas Hukum, Universitas Udayana ABSTRACT

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis. 1. Kepastian Hukum Penyelenggaraan Jamsostek bagi TK LHK belum

I. PENDAHULUAN. yang menjadi sarana dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah yaitu kebijakan

PENYELESAIAN KREDIT MACET DI KOPERASI BANK PERKREDITAN RAKYAT (KBPR) VII KOTO PARIAMAN

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PENGGUNA LAYANAN JASA SPEEDY PADA PT TELKOM, Tbk CABANG PADANG SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Zainuddin. Metode Penelitian Hukum. Cet. 1. Jakarta : Sinar Grafika, 2009

DAFTAR PUSTAKA. Amiruddin dan Zainal Azikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Grafitti, 2006.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan pendaftaran peralihan hak atas tanah di Kabupaten Sukoharjo

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum. Oleh: YANTI RAHAYU KOSMASARI

Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (selanjutnya disebut sebagai UUPK). 2 Lembaga perbankan merupakan inti dari sistem keuangan da

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi. Hukum Kepailitan. Bogor: Ghalia Indonesia, Jawab Pendiri Perseroan Terbatas. Jakarta: Ghalia Indonesia,2002.

DAFTAR PUSTAKA. , 2007, Perbankan Syariah Di Indonesia, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

BAB III PENUTUP. Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. atributif dan peraturan normatif. Peraturan hukum atributif

BAB I PENDAHULUAN. konsumen di Indonesia. Menurut pasal 1 ayat (2) Undang-Undang No 8 tahun

A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR BACAAN. Ali, Achmad, Keterpurukan Hukum di Indonesia (Penyebab dan Solusinya), Ghalia Indonesia, Bogor, 2005

PELAKSANAAN PENGAWASAN PENCANTUMAN KLAUSULA BAKU OLEH BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN DI KOTA PADANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, tujuan Negara Kesatuan

BAB I PENDAHULUAN. strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Seperti telah dimaklumi, bahwa dalam mengarungi hidup dan

BAB III PENUTUP. tangan terkait objek jaminan pada perjanjian kredit usaha mikro adalah dengan

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Barkatullah, Hukum Perlindungan Konsumen, Banjarmasin, FH.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehidupan dan kegiatan manusia, pada hakikatnya mengandung

Daftar Pustaka. Abdul Kadir Muhammad, Segi Hukum Lembaga Keuangan dan Pembiayaan, Citra., Hukum Perusahaan Indonesia, PT Citra Aditya Bakti,

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir, Muhammad, Hukum Perikatan. Bandung: Alumni. Ali, Moch. Chidir, Achmad Samsudin, Mashudi, Pengertian-Pengertian

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi, Hukum Hak Tanggungan, Jakarta, Sinar Grafika, Adrian Sutedi, Hukum Kepailitan, Bogor, Ghalia Indonesia, 2009.

PELAKSANAAN PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN ANTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PROPINSI SUMATERA BARAT DENGAN CV. SARANA BARU PADANG SKRIPSI

DAFTAR REFERENSI. Audah, Husain. Hak Cipta & Karya Cipta Musik. Bogor: PT. Pustaka Litera AntarNusa

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta data yang didapatkan

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan maka dapat disimpulkan. bahwa :

TESIS. (Kajian Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1985 Tentang Ketenagalistrikan)

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Kamaruddin, Dasar-Dasar Manajemen Investasi, Jakarta, Rineka Cipta, 1996.

DAFTAR PUSTAKA. Algra N.E et.al, 1983.Kamus Istilah Hukum Fockema Andreae Belanda-Indonesia, Bina Cipta Jakarta

Oleh Agus Gede Santika Subawa Ni Nyoman Mas Aryani Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana

DAFTAR PUSTAKA. Abdulkadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Bandung , 1993, Hukum Perdata Indonesia, Citra

S I L A B U S A. IDENTITAS MATA KULIAH NAMA MATA KULIAH : KONTRAK PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN STATUS MATA KULIAH : KODE MATA KULIAH : JUMLAH SKS : 2

DAFTAR PUSTAKA., 2011, Kebatalan dan Pembatalan Akta Notaris, Refika Aditama, Bandung.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kualifikasi pulsa telepon seluler sebagai obyek hukum adalah: sebagai suatu obyek hubungan hukum.

Transkripsi:

79 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari pembahasan dapat diambil suatu kesimpulan: 1. Perlindungan terhadap konsumen asuransi semakin berkembang dan diperluas pengetahuannya akan hak-hak konsumen pasca terbentuknya OJK. a. Secara yuridis normatif, terciptanya beberapa peraturan perundangan yang mengatur mengenai usaha perasuransian dan perlindungan terhadap konsumen menjadi modal utama untuk menjaga hubungan antar konsumen dan pelaku usaha untuk terlibat aktif dan fair dalam industri keuangan Indonesia. b. Pemerintah melalui OJK akan melakukan pengawasan terhadap usaha perasuransian dan membuka pengaduan masyarakat melalui Pembentukan Sistem Pelayanan Konsumen Keuangan Terintegrasi (Financial Customer Care/FCC) dan Cetak Biru Program Literasi Keuangan Nasional. c. Konsumen di Indonesia pada umumnya masih mendapat persoalan mengenai pemenuhan hak-haknya secara penuh. Hal itu disebabkan oleh minimnya pengetahuan oleh konsumen dan penerapan peraturan perundangan yang kurang tegas.

80 2. Beberapa faktor yang menjadi kekhawatiran meskipun OJK telah terbentuk adalah: a. Sifat dari konsumen itu sendiri yang tidak memiliki sifat yang kritis untuk memperjuangkan hak-haknya. Selain itu sering terjadi perspektif bahwa mereka, konsumen, adalah pihak yang lebih lemah dari pada pihak perusahaan sehingga tidak berani melakukan tindakan kritis. b. SDM yang kurang memadai juga akan berpengaruh dalam penjualan asuransi. SDM yang melalui agen-agen asuransi terkadang tidak transparan dalam menjelaskan produk jasa asuransi dan sering memaparkan hal-hal yang menggiurkan konsumen untuk meraup keuntungan pribadi dan perusahaan. c. Kurangnya keseriusan pemerintah dan penegak hukum untuk melakukan perlindungan terhadap konsumen. Lemahnya pengawasan dan pengambilan tindakan yang dilakukan akan semakin memunculkan peran-peran usaha perasuransian yang unfair terhadap konsumen. B. Saran 1. Terbentuknya OJK dan beberapa peraturan yang berkaitan dengan perlindungan konsumen seharusnya lebih sering disosialisasikan pada publik. 2. Konsumen harus mendapat tempat yang lebih untuk melakukan pengaduan, dan sebaliknya, pemerintah juga harus merespon dengan

81 segera pengaduan yang dilakukan konsumen untuk menjamin bahwa hak-hak mereka telah dijamin dan terjaga.

82 DAFTAR PUSTAKA Buku: Agus Prawoto, 1995. Hukum Asuransi Dan Kesehatan Perusahaan Asuransi, BPFE, Yogyakarta. C.S.T Kansil, 2002. Pokok-Pokok Pengetahuan Hukum Dagang Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta. Djoko Prakoso, 2000. Hukum Asuransi Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta. Emmy Pangaribuan Simanjuntak, 1980. Hukum Pertanggungan dan Perkembangan,Badan Pembinaan Hukum Nasional, Jakarta. ------------------------------------------------, 1990. Hukum Perlanggungan, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Gunawan Widjaja dan Ahmad Yani. 2003, Hukum Tentang Perlindungan Konsumen, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Man Suparman Sastrawidjaya, 2003. Aspek-Aspek Hukum Asuransi dan Surat Berharga, Alumni, ---------------------------------------, 2004. Hukum Asuransi, Perlindungan Tertanggung, Asuransi Depositi, Usaha Perasuransian, Alumni, Man Suparman Sastrawidjaya dan Endang, 2003. Hukum Asuransi, Perlindungan Tertanggung, Asuransi Deposito, Usaha Perasuransian, Alumni, Mashudi, H. & Moch.Chidir All, 1995. Hukum Asuransi, Mandar Maju, Muhammad Abdul Kadir, 1983. Pokok-Pokok Hukum Pertanggungan, Alumni, ---------------------------------, 2002. Hukum Asuransi Indonesia, Citra Aditya Bakti, Otoritas Jasa Keuangan, 2013, Laporan Triwulanan I Otoritas Jasa Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Jakarta. -------------------------------, 2013, Laporan Triwulanan II Otoritas Jasa Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan, Jakarta. Shidarta, 2006. Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, PT. Grasindo, Jakarta.

83 Sri Rejeki Hartono, 2008. Hukum Asuransi dan Perusahaan Asuransi, Sinar Grafika, Jakarta. Sudaryatmo, 2001. Memahami Hak Anda Sebagai Konsumen, Penerbit PIRAC bekerjasama dengan PEC, Jakarta. Sudikno, 2003. Mengenal Hukum Suatu Pengantar, Penerbit Liberty, Yogyakarta. Suparman Sastrawidjaja M dan Endang, 1992. Hukum Asuransi Perlindungan Tertanggung Asuransi Deposito Usaha Perasuransian, Alumni, Susanti Nugroho, 2008. Proses Penyelesaian Sengketa Konsumen Ditinjau Dari Hukum Serta Kendala Implementasinya, Kencana Prenada Media Group, Jakarta. Internet: Benyamin AM Siburian. Asuransi dan Permasalahannya dalam Perjanjian Asuransi. Diakses dari http: gunsalt.blogspot.com201205asuransi-danpermasalahannya-dalam.html, 20 Juli 2013. Defenisi Perilaku Konsumen.Diakses dari http://esty.staff.uns.ac.id/definisiperilaku-konsumen/, 17 Oktober 2013. Didik Purwanto, 2012. Asuransi di Indonesia Harus Digenjot. Diakses dari http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/10/25/0811241/asuransi.di.indonesia.harus.digenjot, 27 Oktober 2013. Dewi Rachmat Kusuma, 2013. Tak Punya Modal, OJK cabut Izin Usaha Asiransi PT Bumi Asih Jaya. Diakses dari http://finance.detik.com/read/2013/10/24/155348/2394634/5/tak-punyamodal-ojk-cabut-izin-usaha-asuransi-pt-bumi-asih-jaya, 27 Oktober 2013. http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/53165/bab%20ii%20tinj auan%20pustaka.pdf, 17 Oktober 2013. Idris Rusadi Putra, 2011. Membongkar Kelebihan dan Kekurangan OJK. Diakses dari http://economy.okezone.com/read/2011/11/02/20/523960/redirect, 27 Oktober 2013. Maikel Jefriando, 2012. Kelahiran OJK, Sejarah Baru Perekonomian Indonesia. Diakses dari http://ekbis.sindonews.com/read/2012/12/25/90/700589/kelahiran-ojksejarah-baru-perekonomian-indonesia, 16 September 2013.

84 Mobil CRV Hilang Asuransi Melayang. Diakses dari http://jogja.tribunnews.com/2013/05/29/mobil-crv-hilang-asuransimelayang.htm., Juni, 2013. Muslimin Anwar, 2009. Peran Otoritas Jasa Keuangan Negara G20. Diakses dari http://www.bi.go.id/web/id/publikasi/artikel+dan+kertas+kerja/artikel/ peran_otoritas_muslimin_anwar_070409.htm, 27 Oktober 2013. Permasalahan TKI terkait Klaim Asuransi. Diakses dari http://heleneb08.blogspot.com./012/04/permasalahan-tki-terkait-klaimasuransi.html., Juli 2013. Sedikit Menilik Otoritas Jasa Keuangan Menurut UU No. 21 Tentang Otoritas Jasa Keuangan. Diakses dari http://pascasarjanastiami.ac.id/2012/05/sedikit-menilik-otoritas-jasa-keuangan-menurut-uuno-21-tentang-otoritas-jasa-keuangan/, 27 Oktober 2013. Sejarah Terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Diakses dari http://radiansystem.com/artikel/sejarah-otoritas-jasa-keuangan-ojk/, 18 September 2013. Selamat Datang Wasit Baru Industri Keuangan. Diakses dari http://lipsus.kontan.co.id/v2/ojk/read/86/selamat-datang-wasit-baruindustri-keuangan, 27 Oktober 2013. Siaran Pers Akhir Tahun 2012. Diakses dari http://www.bapepam.go.id/pasar_modal/publikasi_pm/siaran_pers_pm/2 012/pdf/Siaran-Pers-Akhir-Tahun-2012.pdf, 27 Oktober 2013. Penelitian: Anita Christiani, 2004, Analisis Terhadap UU Nomor 3 Tahun 2004 Dikaitkan Dengan Keberadaan Badan Supervisi Dan Lembaga Pengawas Jasa Keuangan, Laporan Penelitian, Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta. J. Widijantoro, 2004, Tinjauan Yuridis Sosiologis Perlindungan Konsumen Industri Asuransi Di Yogyakarta, Laporan Penelitian, Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta. J. Widijantoro dan Al. Wisnubroto, 2004, Efetifitas Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Dalam Upaya Perlindungan Konsumen, Laporan Penelitian, Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

85 Makalah: J. Widijantoro, 2011. Blockboek Hukum Perlindungan Konsumen. Makalah disajikan dalam perkuliahan tatap muka Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya, Yogyakarta, 13 Agustus 2012. Majalah: Diananta P. Sumedi, 2013. OJK Siapkan Dua Program Perlindungan Konsumen. Tempo. 9 September, hal 122, Jakarta. Peraturan Perundangan: Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945. Kitab Undang-Undang Hukum Dagang. Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1992 Tentang Usaha Perasuransian. Lembaran Negara RI Tahun 1992, No. 13. Sekretariat Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Lembaran Negara RI Tahun 1992, No. 33. Sekretariat Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Lembaran Negara RI Tahun 1992, No. 42. Sekretariat Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia. Lembaran Negara RI Tahun 2004, No. 7. Sekretariat Undang-Undang Republik Indonesia No. 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan. Lembaran Negara RI Tahun 2011, No. 111. Sekretariat Peraturan Pemerintah No 64 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian.Sekretaria Peraturan OJK Nomor: 1/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Lembaran Negara RI Tahin 2013, No. 118. Kementrian Hukum Dan HAM. Jakarta.