PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tam

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 88 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 4 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR: 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 04 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 20 TAHUN 2010

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

PEMERINTAH KOTA PADANG

LEMBARAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun 2008 Nomor 1 Seri D.1

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 12 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA - UNA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOJO UNA-UNA NOMOR 9 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2008 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 3 TAHUN 2008

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2008 NOMOR 18

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

- 1 - BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 37 TAHUN 2007

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 02 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 15 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI JENEPONTO Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR : 2 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 08 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

Mengingat : 1. Pasal 18 Ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 02 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2008 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 3 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

PERATURAN DAERAH KOTA PAYAKUMBUH NOMOR : 02 TAHUN 2008 T E N T A N G

peraturan perundang-undangan dan tugas pemerintahan umum lainnya yang merupakan bagian dari perangkat daerah. Pasal 5 Cukup jelas Pasal 6 Cukup jelas

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA KOTAMOBAGU NOMOR 01 TAHUN 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN INDRAMAYU

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 2 TAHUN

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 09 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 9 TAHUN 2008

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

LEMBARAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 01 Tahun : 2008 Seri : D

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI KABUPATEN KATINGAN

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2008

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BANDUNG

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

QANUN KABUPATEN PIDIE JAYA NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

SALINAN. 4. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 7 Tahun 2016

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 27 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI UTARA

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan lebih lanjut Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota, dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, perlu membentuk Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. - 262 -

- 263 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) Sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3581); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 6. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

- 264-7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548), dan diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1547); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 197, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4018), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4194);

- 265-11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 14). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT dan BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

- 266 MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kotawaringin Barat 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi yang seluas-luasnya dalam system dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah; 4. Bupati adalah Bupati Kotawaringin Barat; 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, yang selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah;

- 267-6. Perangkat Daerah adalah organisasi/ lembaga pada Pemerintah Daerah, terdiri atas Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah; 7. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat; 8. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat; 9. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disebut Sekretariat DPRD adalah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat; 10. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disebut Sekretaris DPRD adalah Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat; 11. Staf Ahli Bupati adalah Staf Ahli Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat. 12. Tenaga Ahli DPRD adalah Tenaga Ahli Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.

- 268 - BAB III KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Pertama Kedudukan Pasal 3 (1) Sekretariat Daerah merupakan unsur staf yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. (2) Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD dan dipimpin oleh Sekretaris DPRD, yang secara teknis operasional berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Bagian Kedua Tugas Pokok dan Fungsi Pasal 4 (1) Sekretariat Daerah mempunyai tugas dan kewajiban membantu Bupati penyusunan kebijakan dan mengoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah. (2) Sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD dan menyediakan serta mengoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan DPRD sesuai kemampuan keuangan daerah.

- 269 - Pasal 5 (1) Sekretariat Daerah dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (1) menyelenggarakan fungsi : a. penyusunaan kebijakan Pemerintahan Daerah; b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah; c. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Pemerintahan Daerah; d. pembinaan administrasi dan aparatur Pemerintahan Daerah; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. (2) Sekretariat DPRD dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (2) menyelenggrakan fungsi : a. penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD; b. penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD; c. penyelenggaraan rapat-rapat anggota DPRD; d. pembinaan administrasi dan aparatur Pemerintahan Daerah; dan e. penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD. BAB IV SUSUNAN ORGANISASI Bagian Pertama Susunan Organisasi Sekretariat Daerah Pasal 6 (1) Susunan Organisasi Sekretariat Daerah, terdiri atas :

- 270 - a. Sekretaris Daerah; b. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, terdiri atas : 1. Bagian Administrasi Pemerintahan, terdiri atas a) Sub Bagian Pemerintahan Umum; b) Sub Bagian Pemerintahan Desa dan Kelurahan; dan c) Sub Bagian Pertanahan. 2. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, terdiri atas a) Sub Bagian Pembinaan Mental, Spiritual dan Agama; b) Sub Bagian Pembinaan Kesejahteraan Rakyat; dan c) Sub Bagian Pembinaan Pemuda dan Olahraga. 3. Bagian Hukum, terdiri atas : a) Sub Bagian Dokumentasi dan Penyuluhan Hukum; b) Sub Bagian Peraturan Perundang-undangan; dan c) Sub Bagian Bantuan Hukum dan HAM. 4. Bagian Organisasi, terdiri atas a) Sub Bagian Kelembagaan; b) Sub Bagian Analisi Jabatan dan Beban Kerja; dan c) Sub Bagian Evaluasi dan Akuntabilitas Kinerja. c. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, terdiri atas : 1. Bagian Administrasi Pembangunan, terdiri atas a) Sub Bagian Penyusunan Program; b) Sub Bagian Pengendalian Program; dan c) Sub Bagian Pengkajian, Analisis dan Pelaporan.

- 271-2. Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, terdiri atas : a) Sub Bagian Bina Perekonomian; b) Sub Bagian Pengendalian SDA dan LH; dan c) Sub Bagian Bina Produksi Daerah ; 3. Bagian Hubungan Masyarakat, terdiri atas : a) Sub Bagian Pelayanan Informasi; b) Sub Bagian Data dan Komunikasi Antar Lembaga; dan c) Sub Bagian Dokumentasi. d. Asisten Administrasi Umum, terdiri atas : 1. Bagian Perlengkapan, terdiri atas a) Sub Bagian Analisa Kebutuhan dan Pengadaan; b) Sub Bagian Distribusi dan Inventarisasi Aset; dan c) Sub Bagian Pemeliharaan dan Penghapusan. 2. Bagian Keuangan, terdiri atas : a) Sub Bagian Perbendaharaan; b) Sub Bagian Verifikasi; dan c) Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan. 3. Bagian Umum, terdiri atas : a) Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian; b) Sub Bagian Protokol dan Perjalanan Dinas; dan c) Sub Bagian Rumah Tangga. 4. Bagian Santelda dan PDE, terdiri atas : a) Sub Bagian Telekomunikasi; b) Sub Bagian Sandi; dan c) Sub Bagian Pusat Data Elektronik. e. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Masing-masing Asisten dipimpin oleh seorang Asisten yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah. (3) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten.

- 272 - (4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian. (5) Bagan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Kedua Susunan Organisasi Sekretariat DPRD Pasal 7 (1) Susunan Organisasi Sekretariat DPRD, terdiri atas : a. Sekretaris DPRD; b. Bagian Umum, terdiri atas : 1. Sub Bagian Tata Usaha dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan; dan 3. Sub Bagian Protokol dan Perjalanan. c. Bagian Dokumen dan Pelayanan Informasi, terdiri atas : 1. Sub Bagian Pengkajian dan Pelayanan Informasi; 2. Sub Bagian Penampung Aspirasi dan Laporan Masyarakat; dan 3. Sub Bagian Dokumentasi, Pengolahan Data dan Perpustakaan. d. Bagian Persidangan, Hukum dan Perundangundangan, terdiri atas : 1. Sub Bagian Hukum dan Perundang-undangan; 2. Sub Bagian Kelengkapan Dewan; dan 3. Sub Bagian Persidangan dan Risalah. e. Bagian Keuangan, terdiri dari; 1. Sub Bagian Anggaran; 2. Sub Bagian Verifikasi; dan 3. Sub Bagian Akuntansi dan Pelaporan.

- 273 - f. Kelompok Jabatan Fungsional/ tenaga ahli (2) Masing-masing Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris DPRD. (4) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian. (5) Bagan Susunan Organisasi Sekretariat DPRD adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II Peraturan Daerah ini dan sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Peraturan Daerah ini. BAB V STAF AHLI Pasal 8 (1) Bupati dalam melaksanakan tugasnya dapat dibantu Staf Ahli.. (2) Pengaturan lebih lanjut mengenai tugas, jumlah dan pembidangan Staf Ahli ditetapkan dengan Peraturan Bupati. BAB VI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 9 (1) Untuk menyelenggarakan sebagian tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah serta atas dasar kebutuhan Sekretariat Daerah dapat dibentuk Kelompok Jabatan Fungsional.

- 274 - (2) Untuk menyelenggarakan sebagian tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD yang membutuhkan keterampilan dan keahlian tertentu serta atas dasar kebutuhan Sekretariat DPRD dapat dibentuk Kelompok Jabatan Fungsional/ tenaga ahli. (3) Kelompok Jabatan Fungsional di Sekretariat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior/ ahli senior yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah. (4) Kelompok Jabatan Fungsional/ tenaga ahli di Sekretariat DPRD sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dipimpin oleh seorang tenaga fungsional/ tenaga ahli senior yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris DPRD. (5) Kelompok Jabatan Fungsional dapat dibagi ke dalam subsub kelompok sesuai kebutuhan dan masing-masing dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior. (6) Jumlah tenaga kelompok jabatan fungsional dibentuk berdasarkan sifat, jenis dan beban kerja yang ada, paling banyak 5 (lima) orang. (7) Pembentukkan, pengangkatan, pemberhentian dan pemindahan tenaga fungsional ditetapkan dengan Peraturan Bupati. (8) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

- 275 - BAB VII TATA KERJA Bagian Pertama Tata Kerja Sekretariat Daerah Pasal 10 (1) Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Daerah, Asisten Sekretaris Daerah, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian serta pemegang jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, simplikasi dan sinkronisasi secara vertikal serta horizontal baik dalam lingkungan Sekretariat Daerah maupun instansi lain sesuai dengan tugas pokok masing-masing. (2) Setiap pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan Sekretariat Daerah bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan, memberikan petunjuk, mengendalikan, memberikan bimbingan dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya masing-masing. (3) Setiap pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan Sekretariat Daerah wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasannya masing-masing serta menyampaikan laporan tepat pada waktunya. (4) Setiap Laporan yang diterima oleh pimpinan Satuan Organisasi yang berasal dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut serta untuk bahan memberikan petunjuk dan pembinaan kepada bawahan.

- 276 - Bagian Kedua Tata Kerja Sekretariat DPRD Pasal 11 (1) Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris DPRD, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian serta pemegang jabatan fungsional/ tenaga ahli wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, simplikasi dan sinkronisasi secara vertikal serta horizontal baik dalam lingkungan Sekretariat DPRD maupun instansi lain sesuai dengan tugas pokok masing-masing. (2) Setiap pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan Sekretariat DPRD bertanggung jawab memimpin dan mengoordinasikan, memberikan petunjuk, mengendalikan, memberikan bimbingan dan mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya masing-masing. (3) Setiap pimpinan Satuan Organisasi dalam lingkungan Sekretariat DPRD wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jwab kepada atasannya masingmasing serta menyampaikan laporan tepat pada waktunya. (4) Setiap Laporan yang diterima oleh pimpinan Satuan Organisasi yang berasal dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut serta untuk bahan memberikan petunjuk dan pembinaan kepada bawahan.

- 277 - BAB VIII KEPEGAWAIAN Bagian Pertama Pengangkatan dan Pemberhentian Pasal 12 (1) Sekretaris Daerah diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur atas usul Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Sekretaris DPRD, Asisten Sekretaris Daerah, Kepala Bagian dan Kepala Sub Bagian serta para pejabat fungsinonal di lingkungan Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris Daerah. (3) Pejabat-pejabat lainya di lingkungan Sekretariat Daerah diangkat dan diberhentikan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bagian Kedua Eselonering Pasal 13 (1) Sekretaris Daerah merupakan jabatan struktural Eselon IIa. (2) Sekretaris DPRD dan Asisten Sekretaris Daerah merupakan jabatan struktural Eselon IIb. (3) Kepala Bagian merupakan jabatan struktural Eselon IIIa. (4) Kepala Sub Bagian merupakan jabatan struktural Eselon IVa

- 278 - Bagian Ketiga Pembinaan Pasal 14 Pembinaan Kepegawaian dilakukan oleh Bupati selaku Pembina Pegawai Negeri Sipil melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sesuai batas kewenangan masing-masing. Bagian Keempat Jenjang Jabatan, kepangkatan dan susunan kepegawaian Pasal 15 Jenjang jabatan dan kepangkatan serta susunan kepegawaian di lingkungan Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB IX PEMBIAYAAN Pasal 16 Segala biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan tugas Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotawaringin Barat. BAB X KETENTUAN PERALIHAN Pasal 17 Pelaksanaan penataan organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD termasuk pengisian personil berdasarkan Peraturan Daerah ini dilakukan paling lambat tanggal 23 Juli 2008.

- 279 - BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 18 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya, termasuk rincian tugas dan fungsi ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Pasal 19 Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat yang mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD, yang terdiri dari : 1. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 26 Tahun 2000 tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2000 Nomor 16 Seri D); 2. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 27 Tahun 2000 tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2000 Nomor 17. Seri D); 3. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 30 Tahun 2000 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 26 Tahun 2000 tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2000 Nomor 20 Seri D.);

- 280-4. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 19 Tahun 2002 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 26 Tahun 2000 tentang Kelembagaan, Struktur Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2000 Nomor 7 Seri D) dan segala ketentuan lain yang mengatur hal yang sama, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 20 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Ditetapkan di Pangkalan Bun pada tanggal 3 Juli 2008 BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, ttd Diundangkan di Pangkalan Bun pada tanggal Juli 2008 H. UJANG ISKANDAR, ST, M.Si Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT, ttd Drs. BUDASMAN, M.Si NIP. 010 163 741 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT TAHUN 2008 NOMOR 17.

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT I. UMUM Urusan pemerintahan yang telah diserahakan kepada daerah otonomi dijalankan oleh lembaga pemerintahan daerah yang terdiri atas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Kepala Daerah namun pada tahap pelaksanaan kebijakan tersebut kedua institusi mempunyai tugas yang berbeda yaitu Kepala Daerah melaksanakan kebijakan daerah, sedangkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan yang dilaksanakan oleh Kepala Daerah. Urusan pemerintahan bersifat dinamik, maka dalam penyelenggaraan dan distribusinya selalu mengalami perubahan dari masa ke masa, sehingga untuk menjamin kepastian, perubahan-perubahan perangkat daerah tidak dapat dihindarkan. Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah didasarkan pada ketentuan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Sebagai perangkat daerah Organisasi Sekretariat Daerah diberikan tugas membantu Bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi, dan tata laksana serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat daerah, sedangkan Sekretariat DPRD diberikan tugas memberikan pelayanan kepada Anggota DPRD.

- 282 - Organisasi Sekretariat Derah dalam Peraturan Daerah ini terdapat beberapa penambahan bagian-bagian serta penggeseran pada sub bagian - sub bagian di Lingkungan Sekretariat Daerah. Hal ini dimaksud untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna lembaga Sekretariat Daerah. Selain itu Sekretariat Daerah juga mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanaan tugas staf ahli Bupati. Atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas perlu membentuk Peraturan Daerah tentang pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 Yang dimaksud dengan Koordinasi adalah peran serta para pemegang jabatan dan pemangku kepentingan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

- 283 - Yang dimaksud dengan Integrasi adalah penyelenggaraan fungsifungsi pemerintahanan daerah yang dilaksanakan secara terpadu dalam organisasi perangkat daerah. Yang dimaksud dengan Sinkronisasi adalah konsistensi dalam penataan organisasi perangkat daerah sesuai dengan norma, prinsip, dan stándar yang berlaku. Yang dimaksud dengan Simplikasi adalah penyederhanaan penataan organisasi perangkat daerah yang efisien, efektif, rasional dan proposional. Pasal 11 Pasal 12 Pasal 13 Pasal 14 Pasal 15 Pasal 16 Pasal 17 Pasal 18 Pasal 19 Pasal 20 TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 2.