BAB I PENDAHULUAN. Di setiap perusahaan, kegiatan penjualan merupakan kegiatan terpenting

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Dengan semakin maraknya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat menyebabkan semakin. banyak masalah yang harus segera diatasi oleh para pengusaha dalam

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. pelanggan sehingga meningkatkan penjualan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat menjadi salah satu keunggulan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk

PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN

BAB I PENDAHULUAN. kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap usaha koperasi diharapkan dapat memberikan sebuah peran berupa

BAB I PENDAHULUAN. kaitannya dengan penciptaan peluang bisnis maupun pengaturan pola

BAB I PENDAHULUAN. bergerak semakin dinamis, perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan usahanya. perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perusahaan-perusahaan baik perusahaan dagang, jasa, maupun UKDW

MANFAAT INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA YANG AKAN DATANG

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi seperti perusahaan swasta, unit pemerintah, organisasi

BAB I PENDAHULUAN. menjadi salah satu tuntutan sekaligus persyaratan mutlak yang harus dipenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. dan pembaharuan dapat ditemukan di berbagai bidang. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu perusahaan manufaktur tidak dapat terlepas dari masalah biaya

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kesulitan dalam menelusuri bagaimana pengaruh-pengaruh dari

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian. Dunia bisnis di Indonesia mengalami kemunduran setelah terjadi krisis

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan dana secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan merupakan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kondisi perekonomian belum stabil seiring dengan semakin kompleksnya

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan kondisi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. dan perdagangan sehingga mengakibatkan beragamnya jenis perjanjian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan dunia usaha sekarang ini semakin kompetitif. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perusahaan manufaktur dan jasa, pendapatan diperoleh dari hasil

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mengakibatkan tingkat persaingan di dalam dunia usaha akan

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi pada beberapa tahun kedepan yang dimana persaingan antar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha, khususnya perusahaan jasa, keadaan ini menyebabkan perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat : PT Banjar Kencanasakti. Alamat : Jl. Soetoyo S No. 126 RT.24 RW.X

BAB I PENDAHULUAN. sumber-sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. dan kemajuan teknologi maka peranan informasi menjadi sangat penting demi

yang akurat dan dapat dipercaya, yang dapat digunakan perusahaan sebagai alat untuk meningkatkan pengendalian intern penerimaan kas, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, dalam pembangunan sektor ekonomi mendapat

BAB I PENDAHULUAN. bagi Indonesia, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dan potensial

BAB I PENDAHULUAN 1.7 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. karena itu perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. usahanya. Tidak terkecuali di Indonesia, Akuntansi merupakan salah satu cabang ilmu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Analisis Sistem..., Ii, Fakultas Ekonomi 2015

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan. kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya sistem informasi akuntansi yang baik, data-data transaksi yang ada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang dalam kehidupan sudah tidak dapat lepas dari teknologi tersebut. Ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1)

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan laba sesuai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas yang dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya program pemerintahan dan pembangunan nasional yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk mampu menciptakan atau meningkatkan nilai perusahaan serta mampu

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat berkembang dan bertahan, perusahaan membutuhkan. manajemen yang mampu melaksanakan perencanaan, pengkoordinasian, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era informasi, perkembangan dunia bisnis semakin pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasinya selalu dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kesalahan memberikan data dan informasi kepada perusahaan seperti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan industri merupakan salah satu perusahaan yang berusaha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan cepatnya arus globalisasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini serta semakin berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. selalu memperbaiki dan menyempurnakan bidang usahanya agar dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, khususnya di Indonesia, dimana perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi antar negara semakin terbuka, sehingga negara-negara berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini bisa dirasakan dunia usaha yang dihadapkan pada

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang usaha, mengakibatkan koperasi harus dapat memanfaatkan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan, baik itu dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Informasi dihasilkan dari suatu perusahaan, terutama informasi keuangan

BAB I PENDAHULUAN. sebuah bisnis sangatlah penting, selain berusaha untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. vital bagi kelangsungan hidup organisasi bisnis. Setiap hari dalam bisnis,arus

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kelangsungan hidup perusahaan, salah satu strategi untuk

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di setiap perusahaan, kegiatan penjualan merupakan kegiatan terpenting untuk memperoleh laba dan mencapai tujuan perusahaan. Semakin ketatnya persaingan di era globalisasi seperti sekarang ini, akan mendorong setiap perusahaan untuk semakin meningkatkan penjualannya supaya lebih unggul dari pesaing-pesaing lainnya yang memproduksi produk sejenis. Penjualan barang perusahaan dapat dilaksanakan melalui penjualan tunai atau penjualan kredit. Penjualan kredit memungkinkan perusahaan menambah volume penjualan dengan memberi kesempatan kepada para pembeli membelanjakan sekarang penghasilan yang akan diterima mereka di masa yang akan datang. Oleh karena itu, untuk meningkatkan penjualannya maka perusahaan melakukan penjualan secara kredit yang pada umumnya digunakan oleh perusahaan manufaktur dalam penjualan produk mereka. Untuk menghindari tidak tertagihnya piutang, setiap penjualan kredit yang pertama kepada seorang pembeli selalu didahului dengan analisis terhadap dapat atau tidaknya pembeli tersebut diberi kredit. Untuk lebih mendukung kegiatan penjualan tersebut, perusahaan harus menyusun sistem yang baik atau memperbaiki sistem yang telah berjalan dalam perusahaan tersebut, terutama dalam hal penjualan kredit dan pengendalian piutang sampai dengan penerimaan kas atas piutang tersebut.

Prosedur penjualan kredit dan penerimaan kas merupakan kunci penting dalam pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualan kredit dan penerimaan kas dalam suatu perusahaan. Pelaksanaan yang tidak atau kurang sesuai dengan prosedur akan menjadi masalah bagi perusahaan, yang nantinya akan mempengaruhi keefektifan dan keefisienan kinerja perusahaan. Juga, tidak adanya suatu prosedur yang seharusnya perlu diterapkan perusahaan merupakan salah satu masalah yang mungkin muncul dalam perusahaan. Begitu juga halnya dengan penggunaan formulir-formulir perusahaan dan penerapan sistem pengendalian internal perusahaan. Formulir-formulir yang digunakan harus mampu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh bagianbagian (fungsi-fungsi) yang ada dalam sistem. Informasi menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh perusahaan di era globalisasi yang penuh persaingan. Informasi menjadi penting karena perusahaan selalu dihadapkan pada permasalahan bisnis yang kompleks dan kebutuhan akan berbagai macam pengetahuan yang berhubungan dengan aktivitas bisnisnya. Untuk itu perusahaan membutuhkan sejumlah informasi yang akan digunakan sebagai pedoman dan dasar operasional perusahaan. Untuk dapat menghasilkan informasi yang sesuai diperlukan suatu sistem yang mengatur arus dan pengolahan data akuntansi perusahaan. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak intern maupun ekstern perusahaan. Selain itu sistem pengendalian internal yang baik juga harus diperhatikan oleh perusahaan.

Hal di atas merupakan hal-hal penting yang harus diperhatikan dan diterapkan oleh perusahaan untuk dapat mencapai sistem informasi akuntansi yang handal, yang dibutuhkan oleh pihak manajemen perusahaan untuk mendapatkan informasi yang tepat waktu, akurat, dan relevan. Sistem informasi akuntansi yang dapat diandalkan yaitu sistem informasi yang memiliki nilai guna bagi pihak manajemen perusahaan dan pihak ekstern perusahaan, seperti kreditur, investor, dan pemerintah serta mampu untuk mengurangi penyimpanganpenyimpangan yang ada dalam perusahaan. Sistem informasi akuntansi yang baik, akurat, relevan, tepat waktu, dan tanggap akan kebutuhan informasi dapat menjadi dasar bagi sikap dan tindakan manajemen perusahaan dalam pengendalian aktivitas usahanya, sehingga akan tampak adanya suatu kerjasama yang baik dalam mencapai tujuan perusahaan, khususnya pencapaian keberhasilan usahanya. Berdasarkan hal-hal yang diungkapkan di atas maka dalam menyusun Laporan Tugas Akhir ini, penulis memilih judul : Tinjauan atas Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit pada PT Pupuk Sriwidjaja (PERSERO) PPD Jawa Barat. 1.2 Identifikasi Masalah Sesuai dengan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut : 1) Bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada PT Pupuk Sriwidjaja (PERSERO) PPD Jawa Barat?

2) Bagaimana pelaksanaan sistem pengendalian internal penjualan kredit pada PT Pupuk Sriwidjaja (PERSERO) PPD Jawa Barat? 1.3 Tujuan Laporan Tugas Akhir Adapun tujuan laporan Tugas Akhir adalah sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualan kredit pada PT Pupuk Sriwidjaja (PERSERO) PPD Jawa Barat. 2) Untuk mengetahui pelaksanaan sistem pengendalian internal penjualan kredit pada PT Pupuk Sriwidjaja (PERSERO) PPD Jawa Barat. 1.4 Kegunaan Laporan Tugas Akhir Kegunaan dari laporan Tugas Akhir adalah sebagai berikut : 1) Bagi Penulis a. Dapat memperluas wawasan penulis mengenai sistem informasi akuntansi yang baik dan sebagai dasar untuk penelitian berikutnya. b. Dapat menambah pengalaman penulis mengenai sistem informasi akuntansi. c. Dapat mengembangkan teori yang sudah diperoleh di perkuliahan dan mencoba untuk mengimplementasikannya. 2) Bagi Perusahaan Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam pengimplementasian sistem informasi akuntansi penjualan kredit dan penerimaan kas atas piutang.

3) Bagi Pihak Lain a. Dapat menjadi referensi, khususnya yang berminat melakukan penelitian lebih lanjut. b. Dapat menambah wawasan pihak lain yang ingin mengetahui lebih lanjut penerapan sistem informasi akuntansi penjualan kredit dan penerimaan kas atas piutang pada perusahaan manufaktur. 1.5 Metodologi Tugas Akhir Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan metode sebagai berikut : 1) Library Research (Riset Kepustakaan) Metode ini dilakukan dengan cara mencari referensi yang memuat teori-teori yang relevan yang berhubungan dengan pembahasan. 2) Field Research (Riset Lapangan) Metode yang dilakukan dengan melakukan peninjauan atas sistem perusahaan yang menjadi objek pembahasan. Peninjauan ini meliputi : a. Observation (Pengamatan) Penelitian yang dilakukan dengan cara langsung mengadakan pengamatan terhadap hal yang berhubungan dengan penjualan dan pembayaran piutang pada perusahaan.

b. Interview (Wawancara) Mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak atau fungsi yang berhubungan dengan penjualan dan pembayaran piutang pada perusahaan yang menjadi objek penelitian untuk mengetahui proses kerja sistem dan masalah yang dihadapi perusahaan. c. Documentation (Dokumentasi) Penulis mengkaji dan mempelajari dokumen-dokumen, catatan-catatan, dan laporan perusahaan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Dari dokumentasi ini diharapkan penulis memperoleh informasi-informasi mengenai hal-hal mendasar seperti sejarah perusahaan, struktur organisasi, kegiatan/aktivitas usaha, deskripsi kerja, tugas maupun wewenang. Dalam teknik ini diharapkan pula penulis mendapatkan informasi mengenai prosedur pelaksanaan sistem sistem penjualan kredit dan penerimaan kas atas piutang serta bagian-bagian perusahaan yang terlibat dalam sistemsistem tersebut beserta tugas dari masing-masing bagian; serta berbagai sumber data dan dokumen pendukung sistem tersebut. 1.6 Lokasi dan Waktu Kerja Praktik Lokasi kerja praktik adalah PT Pupuk Sriwidjaja (PERSERO) PPD Jawa Barat, yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta No.223 By Pass Bandung. Waktu kerja praktik dilaksanakan mulai tanggal 20 Januari 2010 sampai dengan tanggal 25 Januari 2010.