BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
data dengan menggunakan konektivitas tersebut terbatas jangkauan area koneksinya, meskipun pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)

Persyaratan Produk. I.1 Pendahuluan. I.1.1 Tujuan. I.1.2 Ruang Lingkup

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Sistem Aplikasi Pemesanan Tiket Pesawat M-AirLines System Berbasis WAP

BAB I PERSYARATAN PRODUK

IF5093 Java ME. Achmad Imam Kistijantoro Semester II 2006/2007. IF-ITB/AI/Mar 07. IF5093 Java ME

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM MOBILE KRS BERBASIS J2ME MENGGUNAKAN JARINGAN GPRS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUGAS AKHIR APLIKASI MOBILE ENSIKLOPEDIA SAINS DAN TEKNOLOGI BERBASIS J2ME

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat mobile itu sendiri juga banyak, mulai dari Smartphone yang berbasis

PENDAHULUAN TENTANG MOBILE PROGRAMMING

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MOBILE UNTUK DOSEN MENGGUNAKAN J2ME DAN WAP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANG BANGUN APLIKASI MOBILE DOSEN PENASIHAT AKADEMIK : STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA

Memanfaatkan Perangkat Telekomunikasi Sebagai Media Penjualan Dengan. Aplikasi Mobile dan Web

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, di dalamnya terkandung berbagai arti yang dapat memberikan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Simulasi Aplikasi Pemesanan Tiket Travel Melalui Wireless dengan Teknologi J2ME

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Pertemuan ke 5. Wireless Application Protocol

Penggunaan Teknologi Wireless Application Protocol (WAP) Pada Sistem Informasi Penjualan Buku di Toko Buku Togamas Bandung

BAB I PENDAHULUAN. yang terdapat di tepi jalan, seperti warung-warung dan kafe tenda; bisnis makanan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. sedikit sekali wadah yang menampung para pengguna pelayanan jasa ini dengan

APLIKASI SISTEM INFORMASI KERETA API DAN PEMESANAN TIKET BERBASIS J2ME DI DAERAH OPERASI VI

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2004 Yogyakarta, 19 Juni 2004

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengukuran jarak jauh merupakan suatu proses pengukuran yang

Pertemuan II. Ali Tarmuji, S.T., M.Cs. Pemrograman Web. Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI KEHADIRAN DOSEN MELALUI HANDPHONE DENGAN KONEKSI BLUETOOTH

BAB I PERSYARATAN PRODUK

PERANCANGAN SISTEM HP CLIENT UNTUK APLIKASI REMOTE CONTROL PC BERBASIS BLUETOOTH

mlab : Aplikasi Perangkat Bergerak untuk Mengakses Sistem Informasi Laboratorium berbasis SMS dan J2ME

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI WAP SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOMODITAS PARIWISATA DI BANYUMAS

BAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan penyewaan mobil di sragen yang menawarkan rental

BAB IV HASIL RANCANGAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Mobile-Bisnis dalam E-Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komputer dewasa ini mengalami. perkembangan yang sangat cepat, sehingga dapat dikatakan

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS

Server dan Workstation

APLIKASI SYSTEM MOBILE COMMERCE PADA TOKO BUKU ONLINE BERBASIS WAP

Implementasi Identifikasi Kendala Sistem Identifikasi Pengguna Administrator Pengujian Sistem Member Pengunjung atau umum HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI MOBILE-CHATTING MENGGUNAKAN FASILITAS BLUETOOTH DENGAN J2ME

SISTEM MOBILE BANKING UNTUK REGISTRASI MAHASISWA

Konsep Pemrograman Internet dan Web

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri komunikasi tanpa kabel secara global telah tumbuh

PEMBANGUNAN APLIKASI MOBILE SALES ASSISTANT. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Informatika.

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA ANTAR TELEPON SELULAR MELALUI JARINGAN INTERNET

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Dalam pembahasan tentang chatting menggunakan J2ME ini

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

APLIKASI PENGELOLAAN UANG BULANAN BERBASIS MOBILE SKRIPSI. Disusun oleh : ERIDA AYU ARINTA NPM

pelanggan (Customer) dan dapat membantu dalam pencatatan data secara akurat. 2. Parameter Evaluasi Untuk tidak memperluas area pembahasan pada penulis

KAMUS INGGRIS-INDONESIA BERBASIS J2ME

BAB I PENDAHULUAN. sebuah teknologi yang berbasis mobile atau perangkat bergerak. Saat ini mobile

Sistem Client untuk Mobile Device berbasis pada Teknologi Java

PEMANFAATAN MOBILE VOUCHER PADA APLIKASI M-COMMERCE UNTUK PEMESANAN FOOD DELIVERY BERBASIS TEKNOLOGI WAP

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

yang signifikan. Pada tahap ini dijelaskan hal-hal apa saja yang terdapat pada

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

Bab I Pendahuluan I 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB III JAVA 2 MICROEDITION (J2ME) definisi dari sun adalah sekumpulan teknologi pemrograman yang digunakan

TUGAS AKHIR APLIKASI SISTEM INFORMASI MOBILE UNTUK MENYAJIKAN INFORMASI DAN TRANSAKSI BATIK SOLO MENGGUNAKAN J2ME

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih cepat dan murah tentunya menuntut para pemberi informasi untuk memiliki

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. dengan olahraga latihan angkat beban (weight lifting), aerobik (aerobics) dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Pelaporan Berita Emergensi Secara Visual dan Tekstual Lewat Telepon Selular

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rumah makan berbasis Java 2 Micro Edition (J2ME) ini kedalam implementasi

SISTEM INFORMASI BURSA KERJA PADA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI BERBASIS WIRELESS APPLICATION PROTOCOL (WAP) (DI DISNAKER PROVINSI LAMPUNG)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. ini telah menjadi fenomena baru yang semakin mempengaruhi perkembangan teknologi

PENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam mengimplementasikan sistem yang dijalankan, maka diperlukan beberapa

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PENERAPAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE PADA PETA INTERAKTIF KOTA BANDUNG UNTUK HANDPHONE CLDC/1.1 dan MIDP/2.0

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

Transkripsi:

6 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dijelaskan tentang landasan teori yang akan digunakan sebagai acuan dalam analisis dan perancangan Pengembangan Aplikasi Mobile Ticketing untuk Perusahaan Travel yang meliputi Tinjauan Pustaka, Aplikasi Berbasis Web dan Aplikasi Berbasis Mobile, Mobile Ticketing, Bisnis Proses Mobile Ticketing, J2ME, Aplikasi Berbasis Web dan Teknologi yang digunakan. II.2 Tinjauan Pustaka Semakin meningkatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi perangkat lunak maupun perangkat keras telah banyak memunculkan aplikasiaplikasi baru yang dapat diimplementasikan pada segala aspek kehidupan terutama di bidang bisnis. Peningkatan kecepatan dan kapasitas jaringan, media penyimpanan, dan perangkat end user seperti telepon genggam memicu pertumbuhan permintaan layanan oleh konsumen. Mulai digunakannya aplikasi content pada dunia bisnis, menuntut akan penggunaan teknologi penyedia layanan content yang aman dan reliable. Teknologi layanan content yang aman akan menciptakan peluang-peluang baru dalam dunia bisnis. Dengan menggabungkan aplikasi m-payment dan m-ticketing dalam industri transportasi, bioskop, atau industri lain yang menggunaan tiket, maka layanan content tersebut akan

7 menciptakan suatu gaya hidup baru dalam kehidupan, seseorang yang akan bepergian ke luar kota atau luar negeri, ia dapat melakukan pemesanan tiket melalui telepon genggamnya (Handphone) dengan aplikasi m-payment ia dapat pada saat itu juga melakukan pembayaran secara online (Hariesya Ivan B, Suhono H S, 2006). Saat ini aplikasi mobile berkembang sangat pesat. Banyak aplikasi mobile yang menawarkan kemudahan bagi penggunanya. Contoh dari aplikasi mobile yang menawarkan kemudahan bagi penggunanya diantaranya adalah aplikasi m- banking, m-payment, m-ticketing, dan lain sebagainya. Aplikasi m-ticketing memberikan kemudahan kepada pengguna dalam memesan tiket secara online, seperti pada aplikasi M-AirLines System. Aplikasi ini berteknologi WAP dan GPRS, yang data-datanya dibuat berdasarkan hasil studi kasus pada pihak travel Merdeka Wisata, travel Raya Utama, dan travel lainnya. Aplikasi ini dibuat bertujuan memberikan kemudahan kepada masyarakat atau pengguna dalam melakukan pemesanan tiket pesawat, tanpa harus mengantri atau menunggu di agen travel atau di bandara. Pengguna jika ingin mengakses layanan ini pada handphone nya, diharuskan untuk mengaktifkan fitur GPRS terlebih dahulu yang telah disediakan oleh kartu-kartu telepon yang dimilikinya. Setelah diaktifkan, pengguna cukup membuka alamat internet dari aplikasi ini berada. M- AirLines System akan memberikan beberapa menu yang dapat diakses oleh pengguna. Aplikasi M-AirLines System ini dibuat berbasis WAP (Wireless Application Protocol) dengan PHP, Javascript dan WML sebagai teknologi

8 pemrogramannya serta MySql sebagai media penyimpanan basis datanya (Francois Stefen Limasal, Teddy Marcus.Z, 2007). II.3 Aplikasi Berbasis Mobile II.3.1 Pengertian Aplikasi mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan untuk melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti telepon genggam (hanphone), PDA, atau smartphone. Aplikasi mobile dapat mengakses dan menggunakan sebuah aplikasi web secara nirkabel dengan menggunakan perangkat mobile, dimana data yang diperoleh hanyalah berupa teks sehingga tidak perlu membutuhkan bandwidth yang terlalu besar. Data dalam bentuk teks tidak semenarik data dalam bentuk teks disertai dengan gambar. Namun penggunaan data teks adalah yang paling banyak digunakan saat ini. Penggunakan aplikasi mobile hanya memerlukan handphone yang sudah dilengkapi dengan fasilitas GPRS dan koneksinya. II.3.2 Keterbatasan Piranti Mobile Untuk membangun sebuah aplikasi mobile memiliki beberapa aspek yang harus diperhatikan khususnya pada perangkat kerasnya. Dari segi bandwidth saat ini kondisi jaringan sudah memungkinkan untuk mendapatkan bandwidth yang cukup besar dari jaringan selular. Walaupun masih mempertimbangkan berapa efesiensi bandwidth sehingga dapat menghemat biaya yang masih tergolong mahal (http://blog.fast.or.id/?m=20080807&paged=2,10/10/2008).

9 Selain itu pertimbangan terhadap keterbatasan pada piranti mobile pun harus di perhatikan, antara lain: 1. Keterbatasan dari kecepatan processor dalam mengeksekusi proses. 2. Keterbatasan RAM 3. Ukuran layar yang tidak terlalu besar, dan juga perbedaan ukuran layar secara fisik dan resolusi pada masing-masing piranti (meskipun saat ini tersedia browser seperti Opera yang dapat menampilkan seluruh halaman seperti browser pada PC). 4. Keterbatasan input pada masing-masing piranti mobile. 5. Ketahanan baterai yang berbeda pada setiap piranti mobile. 6. Selain itu dari segi perangkat lunak (software), kompatibilitas browser dan mobile pendukung cukup berpengaruh dalam menjalankan sebuah aplikasi mobile. II.4 Mobile Ticketing Mobile ticketing adalah proses dimana konsumen dapat melakukan pemesanan, melakukan pembayaran, memperoleh dan melakukan validasi tiket dari manapun dan kapanpun menggunakan perangkat mobile. Mobile ticketing merupakan salah satu bentuk layanan mobile content dalam dunia bisnis yang merupakan layanan untuk pemesanan tiket secara online menggunakan piranti mobile. Aplikasi mobile ticketing berguna untuk mempermudah pemesanan tiket serta

10 mempercepat pembayaran tiket. Pada saat sekarang ini mulai digunakannya aplikasi content pada dunia bisnis, yang menuntut akan penggunaan teknologi penyedia layanan content yang aman dan reliable. Teknologi layanan content yang aman akan menciptakan peluang-peluang baru dalam dunia bisnis. Layanan content ini akan menciptakan suatu gaya hidup dalam kehidupan, yang akan bepergian ke luar kota, dapat melakukan pemesanan tiket melalui telepon genggam (Handphone). Dengan Mobile ticketing ini dapat melakukan pembayaran secara online, kemudian sebagai bukti telah melakukan pembayaran akan mendapatkan kode tiket secara online. Hal ini sangat membantu konsumen atau pengguna dalam melakukan pemesanan tiket dan melakukan pembayaran karena layanan ini sangat praktis dan dapat menghemat waktu. II.4.1 Bisnis Proses Mobile Ticketing Bisnis proses adalah sekumpulan tugas atau aktivitas untuk mencapai tujuan yang diselesaikan baik secara berurut atau paralel, oleh manusia atau sistem, baik di luar atau di dalam organisasi. Bisnis proses mobile ticketing merupakan sekumpulan aktivitas yang harus dilakukan untuk melakukan pemesanan tiket secara berurutan. Untuk melakukan pemesanan tiket, pengguna harus melalui langkah-langkah yang sesuai prosedur yang disediakan oleh penyedia layanan.

11 Gambar 4.1 Gambar Bisnis Proses 1 Pengguna menggunakan fasilitas GPRS yang tersedia pada perangkat mobile untuk melakukan pemesanan tiket travel agar dapat terhubung dengan server internet yang disediakan oleh agen travel. Kemudian server akan mengkonfirmasi tiket yang dipesan oleh pengguna menggunakan jaringan internet. Gambar 4.2 Gambar Bisnis Proses 2 Sebelum melakukan pemesanan tiket, seorang konsumen harus sudah teregistrasi di server. Jika belum teregistrasi diserver maka konsumen dapat melakukan registrasi terlebih dahulu. Jika telah teregistrasi seorang konsumen dapat melakukan login untuk masuk kedalam sistem dan selanjutnya dapat melakukan pemesanan tiket melalui perangkat mobile, kemudian setelah diterima oleh server, maka server akan menyiapkan suatu kode tiket dan ditampilkan pada perangkat mobile konsumen atau

12 pengguna untuk bukti bahwa konsumen atau pengguna telah melakukan pemesanan tiket. II.5 J2ME (Java 2 Mobile Edition) Banyaknya jenis dan tipe piranti mobile membuat sulit pencapaian standar kinerja dan portabilitas. Meskipun J2ME menerapkan konsep run everywhere, pengembang J2ME menspesifikasikan beberapa arsitektur yang terbagi atas: konfigurasi, profil, dan paket opsi (optional package). Tujuan dari spesifikasi J2ME itu demi mencapai kinerja dengan memanfaatkan kelebihan piranti sekaligus mencapai portabilitas. Konfigurasi adalah virual machine yang menyediakan beberapa pustaka kelas. Konfigurasi menyediakan fungsi dasar dengan karakteristik yang sama. Contohnya: fungsi koneksi jaringan dan manajemen memori. Sementara itu, profile menyediakan lingkungan pustaka-pustaka API untuk membangun aplikasi mobile. Paket opsi dibuat untuk menyediakan fungsi-fungsi pada piranti mobile yang lebih spesifik. Contohnya: piranti yang memiliki akses Bluetooth memerlukan API Bluetooth (Tri Mardiono, 2006).

13 Gambar 5.1 Platform J2ME Dari gambar diatas, kita bisa melihat bahwa J2ME memiliki dua konfigurasi virtual machine. Dua konfigurasi itu adalah: a. CLDC (Connected Limited Device Configuration) CLDC bertujuan didesain untuk piranti mobile terkecil dengan 128-512 kb memori, prosessor 16-32 bit. Profil dasar yang berjalan di atas CLDC adalah MIDP. b. CDC (Connected Device Configuration) CDC adalah konfigurasi high-end yang membutuhkan memori minimum 2 Mb dan prosessor 32 bit. Profil dasar yang berjalan di atas CDC adalah foundation profile (FP).

14 II.6 Aplikasi Berbasis Web II.6.1 Pengertian Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dibuat dengan memanfaatkan mekanisme dan aplikasi yang sudah ada pada sistem web (WWW). Sistem web sebenarnya merupakan aplikasi yang berarsitektur client-server (software web browser di sisi client dan software web server di sisi server), menggunakan protokol HTTP dalam komunikasi antara client dan server, dan mempunyai fungsi untuk mengambil/menjalankan isi file dokumen web di server dan menampilkannya di sisi client. Membuat aplikasi berbasis web berarti memperkaya fungsi web server dengan cara menambahkan program pada dokumen web yang akan dieksekusi oleh server ketika file dokumen web tersebut diakses oleh web server. Misalnya, program yang mengambil data ke basis data untuk ditampilkan ke web browser. II.6.2 Web Server dan Web Client Web server adalah sebuah komputer yang menjadi pusat kegiatan yang melayanani satu atau lebih permintaan jaringan, web server merupakan tempat file-file yang hyperteks, grafis dan semua content dari suatu situs, setiap permintaan URL akan diproses di web server, web server akan mencari data dari url yang diminta lalu kembali mengirimkannya kepada komputer client. Web client adalah komputer yang tergabung dalam jaringan atau internet yang meminta informasi. Untuk dapat mengakses web server, web client menggunakan aplikasi yang disebut Web browser.

15 II.6.3 Kelebihan dan Kekurangan 1. Kelebihan: a) Dapat diakses kapan pun dan dari mana pun selama ada internet b) Dapat diakses hanya dengan menggunakan web browser (umumnya sudah tersedia di PC, PDA, dan handphone terbaru), tidak perlu menginstall aplikasi client khusus. 2. Kekurangan: a) Antarmuka yang dapat dibuat terbatas sesuai spesifikasi standar untuk membuat dokumen web dan keterbatasan kemampuan web browser untuk menampilkannya b) Terbatasnya kecepatan internet mungkin membuat respon aplikasi menjadi lambat. II.7 Teknologi yang digunakan II.7.1 Teknologi server-side Aplikasi berbasis web sebenarnya merupakan aplikasi yang berarsitektur client-server, oleh karena itu dibutuhkan teknologi untuk menjalankan web server. Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Saat ini Apache dipergunakan secara luas. Hal ini disebabkan karena programnya yang gratis, dengan kinerja relatif stabil.

16 Dalam pengembangannya pun mempergunakan sistem Bazaar, yakni tiap orang dibuka kesempatan seluas-luasnya untuk dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan program. II.7. 2 Teknologi Client-side Untuk mengembangkan aplikasi berbasis web dibutuhkan bahasa pemrograman yang berguna untuk membuat aplikasi pada sisi client. Aplikasi pada sisi client dikembangkan dengan PHP yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk client yaitu administrator dari perusahaan travel yang dapat dijalankan dengan web browser dan J2ME yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk pengguna jasa travel menggunakan layanan General Packet Radio Service (GPRS) melaui perangkat mobile. Secara umum GPRS adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Jaringan GPRS merupakan jaringan terpisah dari jaringan GSM dan saat ini hanya digunakan untuk aplikasi data.komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah : 1. GGSN merupakan gerbang penghubung jaringan GSM ke jaringan internet. 2. SGSN merupakan gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. 3. PCU merupakan komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS. Secara teori kecepatan pengiriman data GPRS dapat mencapai 115 kb/s. Namun dalam implementasinya sangat tergantung dari berbagai hal seperti :

17 1. Konfigurasi dan alokasi time slot di level Radio/BTS 2. Teknologi software yang digunakan 3. Dukungan ponsel Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu pada lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat dan bahkan bisa lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kb/s.