PENGARUH LATIHAN BEBAN SQUAT TERHADAP POWER TENDANGAN MAWASHI GERI PADA ATLET KEMPO ACEH TAHUN Awaluddin

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP KECEPATAN LEMPARANPITCHING BALL PADA ATLET SOFTBALL ACEHTAHUN Awaluddin 1), Nurmasyitah 2)

BAB I PENDAHULUAN. salah satu cabang olahraga yang berpotensi menyumbangkan medali di setiap

PENGARUH LATIHAN PUSH UP TERHADAP PRESTASI TOLAK PELURU PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 TAKENGON. Zikrurrahmat 1 dan Teguh Prihatin 2.

PANGONDIAN HOTLIBER PURBA Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Games, Asian Beach Game, dan Kejuaraan Dunia, Gerakan dasar pencak silat

Anggun Lestari Tanjung

BAB I PENDAHULUAN. Karate merupakan olahraga bela diri yang mempunyai ciri khas yang dapat

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN VO2MAX DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh. Arif Cahyanto

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan diri dari serangan luar. Oleh karena itu manusia perlu beladiri

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN. usaha yang dapat mendorong membangkitkan, mengembangkan dan membina

BAB I PENDAHULUAN. terarah dan berkesinambungan. Karate adalah satu dari sekian banyak olahraga

PENGARUH LATIHAN PUSH-UP DAN LATIHAN BEBAN DUMBBEEL TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN JODAN TZUKI PADA KENSHI KEMPO DI DOJO TADULAKO JUMAIN

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SIDE SHUFFLE

PENGARUH LATIHAN LEG PRESS TERHADAP PENINNGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA ATLET PENCAK SILAT PBSS KUNINGAN CLUB TAHUN 2016

2015 DAMPAK LATIHAN KELINCAHAN TERHADAP PENINGKATKAN SERANGAN TENDANGAN TEKNIK MAWASHI GERI PADA CABANG OLAHRAGA KARATE

HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN PINGGUL DAN KESEIMBANGAN TERHADAP DAYA LEDAK TENDANGAN JODAN MAWASHI GERI.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP LARI 80 METER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 MARAWOLA. Muhammad Nur

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olahraga adalah segala kegiatan yang sistematis untuk mendorong, membina serta mengembangkan potensi jasmani,

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah SatuSyarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK

2015 PENGARUH LATIHAN SQUAT D AN LATIHAN PNF TERHAD AP HASIL SMASH KED ENG PAD A PERMAINAN SEPAKTAKRAW

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN TENDANGAN SABIT PADA ATLET PENCAK SILAT UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 PENGARUH MASSED PRACTICE

HUBUNGAN TINGGI BADAN, BERAT BADAN, VO2MAX

I Made Suarsana, Addriana Bulu Baan. Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Smash dalam Permainan Bola Voli Club Sigma Palu

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

BAB III METODELOGI PENELITIAN

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN MAWASHI GERY CHUDAN PADA KARATEKA DOJO CAPITAL KARATE CLUB TAHUN Rahman Situmeang.

BAB I PENDAHULUAN. olahraga prestasi yang dipertandingkan baik di tingkat nasional maupun

terbentuknya perkumpulan-perkumpulan PENDAHULUAN bola atletik dari usia pemula/ dini sampai Atletik merupakan induk dari

NARASI KEGIATAN TES CALON SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA SMA N 1 SLOGOHIMO WONOGIRI

KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

2016 KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, KELENTUKAN PANGGUL DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN SABIT CABANG OLAHRAGA PENCAK SILAT

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB.

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mencapai prestasi yang maksimal, banyak. Harsono (2000:4) mengemukakan bahwa: Apabila kondisi fisik atlet dalam

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan efek samping yang bersifat kontra produktif terhadap upaya

HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG BAGI SISWA KELAS X SMK PGRI 2 KEDIRI SKRIPSI

NARASI KEGIATAN TES CALON SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA SMA N 1 TANJUNGSARI GUNUNG KIDUL

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 50 METER DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA MAHASISWA PENJASKESREK ANGKATAN 2015 TAHUN 2016

Idris Mohamad mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga ; Drs. Ahmad Lamusu, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan dan

LATIHAN WEIGHT TRAINING DENGAN METODE CIRCUIT TRAINING TERHADAP HYPERTHROPY OTOT

PENGARUH LATIHAN BEBAN DENGAN PYRAMID SISTEM TERHADAP MASSA OTOT DADA MEMBER FITNES PESONA MERAPI GYM

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KEDIRI TAHUN 2015 S K R I P S I

BAB 1 PENDAHULUAN. olahraganya semakin tinggi juga derajat suatu daerah atau Negara. Begitu pun di

SURVEY KEKUATAN MENARIK DAN MENDORONG OTOT LENGAN ATLET JUDO PUTRA UPT SMANOR

JURNAL HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI BAWAH DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX SMP NEGERI 6 KEDIRI 2016/2017

S K R I P S I. Oleh : HARIS KURNIAWAN

PENGARUH LATIHAN LEG EXTENTION TERHADAP KETEPATAN MENENDANG BOLA KEARAH SASARAN CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS XI SMA 1 BONEPANTAI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

BAB III METODE PENELITIAN. 2002: 108). Sedangkan menurut (Sudjana, 1996: 6) populasi adalah totalitas

PENGARUH LONCAT KATAK TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH SISWA PUTRA SMA NEGERI 4 SINGKAWANG ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ELFRY APRIENDY NIM.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN ANTARA SINGLE LEG HOP DENGAN DOUBLE LEG HOP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Waktu penelitian selama 6 minggu, Treatmen atau perlakuanlatihan high

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Oleh: Ilham Arvan Junaidi (Dosen Universitas PGRI Palembang) Kata Kunci: Kekuatan Pegangan, Daya Tahan Kekuatan, Jumping Smash

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Pengaruh Fleksibilitas dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Tendangan Eolgol Dollyo-Chagi pada Olahraga Taekwondo

PENINGKATAN HASIL SMASH DENGAN METODE LATIHAN PLIOMETRIK DAN MEMPERHATIKAN PANJANG TUNGKAI

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan penjelasan ketentuan umum undang-undang. keolahragaan No. 5 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. SEA Games, Asian Games dan Olimpiade. Berdasarkan data dari KONI, PON terakhir

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN TUNGKAI TERHADAP HASIL PUKULAN SMASH PENUH CABANG BULUTANGKIS PADA MAHASISWA PENJASKESREK FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2010

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN VARIASI MENOLAK BOLA TERHADAP HASIL TOLAK PELURU PADA SISWA PUTRA SMA N 1 MUARA BUNGO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. melalui pembinaan di usia dini baik dari kemapuan tehnik taktik dan strategi serta

BAB I PENDAHULUAN. 1. Kihon (gerakan dasar) yang mencakup antara lain : a) Dachi (kudakuda) b) Uke (Tangkisan) c) Tsuki (pukulan) d) Geri (tendangan)

PERBANDINGAN LATIHAN SPEED PLAY DAN LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP KECEPATAN LARI SPRINT 100 METER DI SMAN 4 TAMBUN SELATAN

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK SINGLE LEG HOP DAN DOUBLE LEG HOP TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN WAKTU TEMPUH PELARI 110 METER GAWANG ABSTRAK

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. sendiri adalah pemainan beregu, yang masing-masing regu terdiri dari sebelas

PENGARUH MASSED PRACTICE

BAB I PENDAHULUAN. pencak silat akan menghadapi lawan dengan gerakan yang terpola dan terukur.

JURNAL HUBUNGAN OTOT TUNGKAI, POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN T DALAM PENCAK SILAT TERHADAP SISWA KELAS VIII SMPN 7 KEDIRI

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN TINGGI BADAN DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT TINGGI PADA MAHASISWA PENJASKESREK FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2014 TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Irman Rediansyah, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pada dewasa ini olahraga tenis sudah tak asing lagi dimasyarakat. Olahraga

PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PEMBELAJARAN TENDANGAN MAWASHIGERI BELADIRI KARATE DI SMP

2015 KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS SENDI PANGGUL TERHADAP HASIL TENDANGAN USHIRO GERI DALAM KARATE

PENGARUH LATIHAN SKIPIING TERHADAP KEMAMPUAN LARI 60 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DAMPELAS. Maspar Addriana Bulu Baan Muh.

PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP HASIL LARI SPRINT 50 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI

ARTIKEL SKRIPSI PALVAN TRI ANGGARA JAYA NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

SKRIPSI. Oleh : MUHLISIN NPM: P

I. PENDAHULUAN. kegiatan olahraga ditempuh melalui tiga pilar, yaitu olahraga pendidikan, olahraga

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH:

PERBEDAAN LATIHAN SQUAT JUMP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

RIZQI DAHLIA A. LASANDRE HENDRO KUSWORO SURIYADI DATAU

ISSN Oleh: I Kadek Happy Kardiawan Dosen Jurusan PKO FOK Undiksha ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. melakukan aktifitas sehari-hari seperti bekerja di kantor, menyertir mobil atau

BAB II KAJIAN PUSTAKA Passing dan Ketepatan Tembakan Sepak Bola

I. PENDAHULUAN. unsur yang berpengaruh terhadap semua jenis olahraga. Untuk itu perlu

Transkripsi:

PENGARUH LATIHAN BEBAN SQUAT TERHADAP POWER TENDANGAN MAWASHI GERI PADA ATLET KEMPO ACEH TAHUN 2015 Awaluddin (Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Unsyiah) ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Latihan Beban Squat Terhadap Power Tendangan Mawashigeri Pada Atlet Kempo Aceh Tahun 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Latihan Beban Squat Terhadap Power Tendangan Mawashigeri Pada Atlet Kempo Aceh Tahun 2015. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet Kempo Aceh yang berjumlah 8 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara totalsampling, yaitu sampel diambil seluruhnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) tes tendangan mawashigeri dilakukan dengan cara melakukan tes leg dynamometr. Data diolah dengan menggunakan rumus statistik dalam bentuk perhitungan nilai rata-rata, standar deviasi, dan uji dua rata-rata (ttes). Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat Pengaruh Latihan Beban Squat Terhadap Power Tendangan Mawashigeri Pada Atlet Kempo Aceh Tahun 2015 dengan nila rata-rata sebesar 9,4375 kg, dengan pengujian t-tes sebesar 0,377 kg dan t-tabel sebesar 0,131, demikian jelas bahwa t-tes lebih besar daripada t-tabel, dapat disimpulkan bahwa latihan beban squat (X) terhadap peningkatan power tendangan mawashigeri (Y) adalah signifikan. Maka hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat Pengaruh Latihan Beban Squat Terhadap Power Tendangan Mawashigeri Pada Atlet Kempo Aceh Tahun 2015 dapat diterima kebenarannya. Saran dari penelitian ini adalah apabila latihan dilakukan sesuai dengan pengertiannya dan konsepnya maka akan ada peningkatan kualitas fisik, teknik dan mental dalam diri atlet. Kata Kunci: latihan beban squat, power tendangan mawashigeri. PENDAHULUAN Saat ini di Indonesia Kempo berkembang dengan baik, bahkan merupakan salah satu cabang olahraga yang berpotensi menyumbangkan medali di setiap kejuaran baik di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Banyak atlet berprestasi lahir di Indonesia. Tetapi untuk menjadi atlet yang berprestasi, maka diperlukan latihan yang disiplin dan teratur. 1

Istilah kata latihan berasal dari kata dalam bahasa Inggris yang dapat mengandung beberapa makna seperti: practice, excercises, dan training. Pengertian latihan yang berasal dari kata exercise adalah perangkat utama dalam proses latihan harian untuk meningkatkan kualitas fungsi organ tubuh manusia, sehingga dapat menyempurnakan gerakan. Dalam Penerapan latihan, diharapkan dapat meningkatkan fungsi otot tubuh, salah satunya adalah untuk meningkatkan kekuatan atau power otot. Dalam hal ini, Olahraga beladiri Kempo juga sangat mementingkan peran sebuah otot tungkai dalam teknik tendangan. Teknik tendangan dalam Kempo ada beberapa macam, diantaranya adalah maegeri atau tendangan kedepan, yokogeri atau tendangan menyamping, mawashi geri atau tendangan memutar kedepan yang lintasannya berupa jalur setengah lingkaran yang menggunakan punggung kaki, ushiro geri atau tendangan memutar yang menggunakan telapak kaki. Di dalam beladiri Kempo secara umum terdapat teknik tendangan yang bervariasi, tetapi pada dasarnya bersumber pada empat sisi telapak kaki yaitu: punggung kaki, ujung telapak kaki, sisi telapak kaki, dan tumit. Menurut Masutatsu Oyama dikutip oleh Sujoto (2006), mengemukakan bahwa: "Kira-kira 70% beladiri menggunakan teknik tendangan dan kekuatan tendangan kuranglebih lima kali lebih besar dari teknik pukulan ". Atlet kempo Aceh selama ini mengikuti program yang disusun dengan baik oleh pelatih dan mendapatkan prestasi yang cukup baik pula. Atlet yang dapat masuk kedalam Plada ini adalah yang lulus seleksi atau yang berhasil menjadi juara di pertandingan daerah. Meskipun telah banyak pengalaman bertanding dan berhasil menang namun teknik yang dimiliki atlet Kempo Aceh belum dapat dikatakan sempurna khususnya teknik tendangan masih sangat kurang padahal untuk mendapatkan poin yang banyak,tendangan merupakan salah satu dari cara mudah mendapatkan poin tersebut,. Dalam pelaksanaan program latihan harus memiliki sasaran dari apa yang ingin dilatih, aktifitas fisik yang diberikan tidak bias diberikan secara umum secara terus-menerus untuk itu seorang pelatih yang baik harus memahami ilmu 2

kepelatihan yang baik, dalams uatu program latihan terdapat 3 tahap yang sering kita dengar dan ketahui yaitu: persiapan umum, persiapan khusus, dan masa transissi. Ketiga unsur tersebut haruslah diperhatikan oleh pelatih agar tidak melenceng dari target latihan. Power tendangan mawashi geri berada pada bagian kaki untuk itu latihan yang digunakan dalam meningkatkan atau yang dapatmempengaruhi agar power tendangan mawashi geri tersebut tentunya diberikan latihan yang berhubungan dengan kaki seperti latihan beban squat. Mengacu pada pendapat Bompa (2004: 44) di atas otot yang diberikan suatu beban dengan beban yang kian harikianmeningkat akan mengalami penambahan kekuatan. Latihan beban squat yang dilakukan secara teratur dan sistematis akan mempengaruhi perubahan power otot kaki yang secara otomatis power tendangan mawashi geri juga meningkat akibat dari perubahan power kaki. Perubahan yang terjadi baik menghasilakan perubahan-perubahan fisiologis yang mengarah pada perubahan kemampuan fungsi tubuh. Perubahan-perubahan biokimia tersebut yaitu (Fox dan Bower, 1992: 34). Adapun prinsip-prinsip dasar dalam latihan menurut Djoko Pekik (2000: 19) adalah sebagai berikut: a. Pilih latihan yang efektif dan aman b. Kombinasi latihan dan pola hidup c. Latihan harus mempunyai sasaran atau tujuan yang jelas d. Pembebanan harus overload(beban lebih) dan progress (meningkat). e. Latihan bersifat specific (khusus) dan individual f. Reversible (kembali asal). g. Tidak memaksakan kemampuan dan ketahanan. h. Continuitas (terus dan berkelanjutan). i. Hindari cara yang salah dan merugikan. j. Lakukan latihan dengan urutan yang benar. Metodel latihan yang peneliti berikan di dalam treatmen ini adalah berupa latihan beban squat, setelah selesai melakukan latihan beban squat setiap atlet melakukan teknik tendangan mawashigeri sabagai pengetahuan bagi peneliti tentang perkembangan, dan hambatan, yang dialami oleh teste sehingga peneliti dapat mengevaluasi permasalahan yang ada. Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, tujuan penelitian ini untuk mengetahui: Pengaruh Latihan 3

Beban Squat Terhadap Power Tendangan Mawashi Geri Pada Atlet Kempo Aceh Tahun 2015. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen dengan teknik tes yang dianggap mampu memberikan gambaran tentang pembuktian hasil penelitian. Mengenai metode eksperimen Arikunto (2006:82) berpendapat bahwa metode eksperimen adalah dengan sengaja mengusahakan timbulnya variabel-variabel dan dilanjutkannya dikontrol untuk dilihat pengaruhnya. Untuk memudahkan peneliti dalam menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian maka pendekatan yang digunakan berupa kuantitatif sehingga data yang diperoleh dapat ditabulasikan kedalam rumus dan table penelitian. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 8 orang atlet dengan teknik pengambilan sampel berupa total sampling sehingga penelitian ini juga dapat dikatakan penelitian populasi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah leg dynamometer yang digunakan untuk mengukur power tendangan mawashigeri pada sampel setelah diberikan perlakuan selama 12 minggu. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tes awal dilakukan dengan tes power otot tungkai selanjutnya diberikan program latihan beban squat selama 12 minggu atau 3 bulan dan untuk mengetahui hasil nya di lakukan tes akhir yaitu dengan tes power otot tungkai dengan menggunakan leg dinamometer. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data dapat dilihat bahwa latihan beban squat memberikan kontribusi secara signifikan terhadap power tendangan mawashi geri pada atlet Kempo Aceh. Derajat peningkatan power tendangan mawashi geri dengan menggunakan latihan beban squat dapat dilihat dari besarnya uji beda rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar ttes sebesar 0,377 sedangkan untuk ttabel sebesar 0,131. Dari penelitian ini diketahui pula bahwa latihan beban squat memberikan kontribusi signifikan terhadap power tendangan mawashi geri pada atlet Kempo Aceh. 4

Dengan demikian supaya atlet aceh dapat meraih mendali dan prestasi yang gemilang para pelatih harus lebih meningkatkan program latihan beban bagi para atlet nya sehingga pada PON kedepan Aceh dapat meraih prestasi yang maksimal dan mengangkat derajat Aceh di dunia olahraga. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dalam penelitian ini dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: Nilai rata-rata pengaruh latihan beban squat, terhadap power tendangan mawashi geri pada atlet Kempo Tunas Bangsa Banda Acehdengan rata-rata sebesar 9,4375. Untuk taraf signifikan nyata α = 0,05, sampel penelitian sebanyak 8 orang, dengan t-tes sebesar 0,377 dan t-tabel sebesar 0,131. Hal ini dapat disimpulkan bahwa t-tes>t-tabel (0, 377>0,131) sehingga terdapat kontribusi yang signifikan terhadap pengaruh latihan beban squatterhadap power tendangan mawashi geri pada atlet Kempo Tunas Bangsa Banda Aceh. Adapun saran dalam penelitian ini adalah: 1) Bagi para atlet agar selalu memperhatikan program latihan beban yang diberikan oleh pelatihnya dan lebih meningkatkan lagi program latihan beban agar kedepan para atlet aceh dapat mendapat prestasi yang lebih baik lagi. 2) Bagi pelatih dalam menyusun program latihan beban, sebaiknya para agar menerapkan prinsip individualitas, agar latihan beban tersebut lebih efisien dan efektif bagi peningkatan kualitas komponen fisik. 3) Bagi Peneliti lainnya ingin melanjuti penelitian ini agar mencoba dengan 2 kelompok dalam model pemberian latihan sehingga dapat memberi perkembangan ilmu baru bagi para atltet dan pelatih kedepan nya. DAFTAR PUSTAKA Ade Rai. 2006. Gaya Hidup Sehat Fitness dan Binaraga. Jakarta: Tabloid Bola. Arikunto, Suharsimi. 2006. ProsedurPenelitian: Suatu Pendekatan Praktek Edisi V. Jakarta: Rineka Cipta. 5

Badudu dan Zain. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: pustaka Sinar Harapan. Bompa, Tudor O. 2004. Theory and Methodologi of Training. Canada: Kendall/ Hunt Publishing Company. Chucker, Coker. 2003. The General Effect of Weight Training. Universal Gym Machine. Sajoto M. 2003. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olah Raga. Jakarta: Dahara Prize. Thomas R. Baechle dan Roger W. Earle. 2002. Bugar Dengan Latihan Beban. (Razi Siregrar. Terjemahan). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.. 6