BAB 5 Hasil dan Pembahasan Desain 5.1. Desain Title Untuk desain title, penulis menggunakan jenis font Dawning of A New Day dengan ukiran di bagian atasnya yang merupakan perpaduan dengan font Neo Classic Fleuron Free. Penulis memilih jenis font yang sedikit latin ini dengan mengingat tulisan asli Jawa berbentuk seperti tulisan latin, dengan menambahkan ukiran di bagian atasnya untuk mempercantik dan menampilkan kesan elegan. Warna yang digunakan adalah warna putih untuk mengkontraskan dengan latar belakang dunia malam yang terkesan gelap. Gambar 5.1 Desain Title 5.2. Visualisasi Karakter Untuk visualisasi karakter, pada awalnya penulis membuat sketsa dari masing masing karakter sebelum membuat versi 3Dnya. Penulis mencari referensi dari internet dan juga survey lokasi. 5.2.1. Putri Seorang putri yang memiliki cacat di bagian wajah yang merupakan cacat bawaan sejak lahir. Menggunakan pakaian batik dengan motif wirasat, yang artinya agar mencapai kedudukan tinggi, dipenuhi keinginannya. Menggunakan busana penari sriwedari yang dimodifikasi dengan busana sehari hari putri Keraton. 73
74 Gambar 5.2 Character Sheet Putri 3D 5.2.2. Burung Hantu Jantan Seekor burung hantu yang tinggal di taman istana, selalu memperhatikan sang putri buruk rupa dan mencintainya diam diam. Ingin menjadi manusia agar bisa menemani sang putri. Jenisnya adalah hingkik / barred eagle owl, nama latinnya Bubo Sumatranus. Gambar 5.3 Character Sheet Burung Hantu Jantan 3D
75 5.2.3. Bulan Kuning Sang bulan yang sangat indah, tidak memiliki rasa cinta terhadap siapapun. Bersinar dengan sangat indah di malam hari. Gambar 5.4 Character Sheet Bulan Kuning 3D 5.2.4. Burung Hantu Betina Seekor burung yang merupakan perubahan wujud dari sang putri buruk rupa. Jenisnya adalah hingkik / barred eagle owl, nama latinnya Bubo Sumatranus. Gambar 5.5 Character Sheet Burung Hantu Betina 3D
76 5.2.5. Pemuda Seorang pemuda yang merupakan perubahan wujud dari burung hantu jantan yang mencintai sang putri. Menggunakan busana penari Jawa yang dimodifikasi dengan busana sehari hari putra Keraton. Batik yang digunakan bermotif Madu Bronto, melambangkan isyarat seseorang yang sedang kasmaran. Gambar 5.6 Character Sheet Pemuda 3D 5.2.6. Bulan Merah Perubahan dari bulan kuning. Ketika bulan sedang berubah menjadi bulan merah, bulan dapat mengabulkan permintaan. Gambar 5.7 Character Sheet Bulan Merah 3D
77 5.3. Visualisasi Environment Untuk visualisasi karakter, penulis mencari referensi dari internet dan juga survey lokasi sebelum membuat model 3Dnya. 5.3.1. Taman Istana Sebuah taman di dalam istana, tempat sang putri boleh keluar di malam hari. Taman yang indah dan bersih. Gambar 5.8 Taman Istana 3D 5.4.2. Kamar Putri Kamar dimana putri diasingkan, setiap hari, putri berada di kamar hingga malam hari tiba. Gambar 5.9 Kamar Putri 3D
78 5.4. Visualisasi Scene Gambar 5.10 Visualisasi Scene 5.5. Poster Untuk desain poster, penulis membaginya ke dalam 2 bagian, yaitu poster film dan poster karakter. Poster film berisi keseluruhan cerita dalam film dan terdapat lebih dari 1 karakter yang muncul dalam film. Untuk poster karakter, di tiap poster karakter hanya ada 1 karakter yang muncul. Poster karakter dimaksudkan untuk memperkenalkan lebih jelas siapa saja pemeran dalam film secara lebih detail. 5.5.1. Poster Film Dalam poster utama film ini, terlihat putri memandang ke luar jendela, dimana terdapat burung hantu dan sang bulan. Dan di bagian luar jendela, terlihat burung hantu memandang sang putri. Penulis juga ingin menunjukkan tingkatan posisi mereka dalam film melalui posisi kaca jendela. Putri berada di
79 deret terbawah karena dia merupakan manusia. Burung hantu berada di kaca bagian tengah, karena dia berada di posisi yang lebih tinggi dari manusia tapi lebih rendah dari bulan. Dan bulan berada di posisi yang paling tinggi. Gambar 5.16 Poster Film 5.5.2. Poster Karakter Untuk poster karakter, penulis membuat 3 macam poster karakter, yaitu karakter putri, karakter burung hantu jantan, dan karakter sang bulan kuning. Untuk poster karakter putri, penulis membuat putri mengintip dari balik tirai jendela, wajahnya hanya terlihat sebagian. Cacat di wajahnya tertutup tirai agar membuat penonton penasaran.
80 Gambar 5.17 Poster Karakter Putri Untuk poster karakter burung hantu, penulis membuat burung hantu memandang ke arah penonton dari pepohonan. Gambar 5.18 Poster Karakter Burung Hantu Untuk poster karakter sang bulan, penulis membuatnya bersinar di langit malam, dan terlihat di bawahnya pepohonan. Hal ini untuk menunjukkan posisi bulan yang berada lebih tinggi dari pepohonan.
81 Gambar 5.19 Poster Karakter Sang Bulan
82
83