STAKEHOLDER RELATIONS

dokumen-dokumen yang mirip
Corporate Brand & Communication Plan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan

Manajemen Isu dan Manajemen Krisis

BAB IV PENUTUP. 1. Peran Public Relations pada Perusahaan Spa di Yogyakarta adalah sebagai

BAB II LANDASAN TEORI

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB I PENDAHULUAN. satu kegiatan yang dilakukan dalam menghadapi persaingan, promosi dan mendistribusikan barang dengan efektif.

BAB I PENDAHULUAN. dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

GOVERNMENT RELATIONS DAN ROLE MODEL

STAKEHOLDER RELATIONS

Public Relations dan Human Relations (bagian 2) Tatap Muka. 13 DC Amin Shabana, M.Si

Human Relations. Public Relations dan Human Relations (bag 2) Amin Shabana. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Hubungan Masyarakat

STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIC RELATIONS PT DJARUM KUDUS DALAM MEMBANGUN CORPORATE IMAGE MELALUI FACTORY VISIT

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

STAKEHOLDER RELATIONS

Produksi Media PR Cetak

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan untuk membeli. Konsumen dalam melakukan suatu keputusan

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. memajukan perusahaan adalah untuk memperoleh citra positif dan. menjadi dua, yakni media eksternal dan media internal.

BAB I PENDAHULUAN. langsung maupun tidak langsung hal tersebut berdampak pada masyakrakat

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. tentang kebijaksanaan dan kepemimpinan yang akan menanamkan kepercayaan public

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat

BAB I PENDAHULUAN. informasi cukup bisa didapat melalui gadget yang notabene semua masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Teknik Reportase dan Wawancara

TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI. Lobby dan dimensi komunikasi. Public Relations. Drs. Dwi Prijono Soesanto M.Ikom., MPM.

I. PENDAHULUAN. Tujuan didirikannya perusahaan adalah untuk mendapatkan laba. Untuk memperolehnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya komunikasi adalah unsur pokok dalam suatu organisasi karena

PROGRAM HUMAS PT JASA MARGA (PERSERO) TBK MELALUI PELATIHAN PELAYANAN BAGI KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan

BAB V PENUTUP. bisa dikatakan sangat nyata dan profesional. Berbagai aktivitas yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

PENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo)

Smile Indonesia LOBI LO DAN NEGO DAN SIASI NEGO

Produksi Media PR AVI

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kepada publik mengenai kebijakan Pemerintah.

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra

Kemitraan Antara Pemangku kepentingan dan Humas Pemerintah dalam Diseminasi Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. di rumah, dalam organisasi, perusahaan dan dimanapun manusia itu berada.

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank

BAB I PENDAHULUAN. organisasi kompleks jelasnya media adalah pemain utama dalam komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2004, angkanya terus mengalami kenaikan mencapai 9% dari total nilai

Strategi Humas Setda Kabupaten Kendal Dalam Menjalin Hubungan Baik Dengan Pers

BAB I PENDAHULUAN. ini dapat dilihat dari gencarnya periklanan yang dilakukan oleh perusahanperusahaan

Media Relations. Menyusun Perencanaan Program Media Relations (1) Anindita, S.Pd, M.Ikom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB III PENYAJIAN DATA. Public Relations PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Pekanbaru

BAB I PENDAHULUAN. sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu

Etika Profesi Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kampanye politik juga memiliki humas yang berperan di dalamnya.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,

Etika Profesi Public Relations

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

UNIVERSITAS INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan, maka pemegang saham ikut merasakan hasil yang dicapai pula.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.

PEMBENTUKAN CITRA TAMAN BALEKAMBANG SURAKARTA SEBAGAI TAMAN SENI DAN BUDAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

ANALISIS ISI PEMBERITAAN SURAT KABAR PADA KASUS PENARIKAN INDOMIE DI TAIWAN PERIODE OKTOBER 2010

BAB 1 PENDAHULUAN. investor dan perusahaan yang telah go public (emiten). Bagi emiten, pasar modal

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

STAKEHOLDER RELATIONS

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

Corporate Reputation Management

STAKEHOLDER RELATIONS

PR POLITIK & MARKETING POLITIK. Oleh: Adiyana Slamet, S.IP., M.Si

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik

Etika Profesi Public Relations

Pengetahuan Public Relations dalam Mendukung Peran Sekretaris di Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di Inggris dan mulai sangat populer hingga dekade ke 20. Definisi Humas menurut Denny Griswold dalam buku Dasar- Dasar Public

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diberi amanat melakukan. melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.

Manajemen Isu dan Manajemen Krisis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan

MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. Propinsi Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan yang dikenal

Produksi Media Public Relations AVI. Modul ke: 04FIKOM CORPORATE IMAGE. Fakultas. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Program Studi HUMAS

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi kehidupan manusia. Sebab tanpa adanya komunikasi tidak mungkin

ANALISIS FAKTOR PEMBENTUK PRAKTEK PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Produksi Media Public Relations AVI

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM)

PERAN PETUGAS (PRO) HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PERUSAHAAN (Studi pada PT. Sinar Mas Malang) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa tidak berkomunikasi. Dalam

BAB IV PENUTUP. Bab IV ini merupakan akhir dari penelitian terkait Evaluasi Program. Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Madubaru Madukismo dengan

Transkripsi:

Modul ke: STAKEHOLDER RELATIONS Government Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id

PENDAHULUAN Pada intinya public relations merupakan kegiatan menjaga hubungan baik dengan internal maupun eksternal lembaga atau institusi, juga termasuk didalamnya membangun hubungan baik dengan pihak eksternal pemerintah. Fungsi Utama Public Relations adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antaralembaga (organisasi) dengan publiknya, internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptaka iklim pendapat (opini publik) yang menguntungkan lembaga organisasi (Nova, 2011).

Government relations adalah seni berhubungan dengan berbagai lembaga yang mempengaruhi perusahaan pada level lokal, nasional maupun internasional. Frazier Moeore memberikan asumsi tentang government relations sebagai berikut: Pemerintah dengan undang-undangnya, bisa melakukan banyak pembatasan bagi perusahaan, misal dengan kebijakan upah minimum, isu monopoli, pengekangan perdagangan, persaingan harga yang tidak sehat, transportasi, promosi dan aspek bisnis lainnya. Hampir di setiap jalan bisnis dipengaruhi pemerintah yang menetapkan dan memaksakan peraturan bisnis dan menentukan iklim dimana bisnis harus berfungsi. Hubungan dengan pemerintah (government relations) ditujukan untuk dapat memperlancar jalannya operasional perusahaan.

Frazier Moore memberikan asumsi tentang government relations sebagai berikut: Pemerintah dengan undang-undangnya, bisa melakukan banyak pembatasan bagi perusahaan, misal dengan kebijakan upah minimum, isu monopoli, pengekangan perdagangan, persaingan harga yang tidak sehat, transportasi, promosi dan aspek bisnis lainnya. Hampir di setiap jalan bisnis dipengaruhi pemerintah yang menetapkan dan memaksakan peraturan bisnis dan menentukan iklim dimana bisnis harus berfungsi. Hubungan dengan pemerintah (government relations) ditujukan untuk dapat memperlancar jalannya operasional perusahaan.

Government relations memiliki tiga fungsi penting yang meliputi: Fungsi Prediksi (Predictable): Hubungan ini dapat digunakan untuk memprediksi tentang kebijakan pemerintah hubungannya dengan perusahaan. Penghitungan (Accountable): Kondisi perusahaan harus dipertanggung-jawabkan. Legislatif: Terkait dengan peraturan perundang-undangan. Pendekatan terhadap eksekutif dan legislatif sangat penting agar kebijakan pemerintah dan perundang-undangan dapat menjamin masa depan perusahaan.

Government relations memiliki tugas: Menggali data dari pemerintah Monitoring & interpretasi langkah-langkah pemerintah Menyampaikan feed back dari perusahaan atas berbagai kebijakan pemerintah Membangun posisi Mendukung pemasaran

Tujuan government relations menurut Rhenald Kasali (1994:56) adalah: Meningkatkan komunikasi dengan pejabat pemerintah dan lembaga tinggi negara. Memantau lembaga pembuat keputusan dan peraturan pada area yang mempengaruhi bidang usaha mereka Mendorong partisipasi pemilih (rakyat) pada setiap lapisan pemerintah. Mempengaruhi undang-undang yang berdampak pada ekonomi rakyat dan pelaksanaannya. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman para pembuat keputusan.

Dalam Government relations hubungan PR tidak lepas dari lobi, negosiasi dan diplomasi yang merupakan peranan dari PR itu sendiri. Lobby dalam government relations dilakukan dalam bentuk: Lobi langsung (konvensional) Contoh: Mengadakan Pertemuan Langsung dengan pemerintah Grass Roots Lobbying Artinya melibatkan masyarakat atau massa untuk melakukan proses lobbying. Contoh: Memberikan argumen atau pengertian kepada pemerintah bahwa perusahaan ini memiliki hubungan atau kepentingan dengan publik/masyarakat Political Action Committees (PACs) Artinya Melibatkan Masyarakat atau Massa namun dengan konsep yang formal dan adanya kemungkinan unsur politik.

Adapun posisi government di mata perusahaan di antaranya: Penyedia modal. Penarik minat investasi asing. Pembuat peraturan. Melindungi sumber daya alam. Penyedia lapangan pekerjaan. Pelindung para pekerja/karyawan. Pelindung pada masa krisis.

Kegiatan public relations dalam rangka mengatur dan memelihara hubungan dengan pemerintah dengan kegiatan perusahaan. Bentuk hubungan tersebut, antara lain: Memberikan ucapan selamat hari jadi pemerintah, pemerintah daerah atau kota. Pengiriman agenda bagi instansi-instansi pemerintah terkait. Mengadakan kegiatan kesenian, olah raga, mensponsori kegiatan baik dalam konteks nasional maupun internasional dalam rangka mengharumkan nama bangsa. Mengundang pejabat pemerintah untuk meresmikan suatu acara perusahaan. Melakukan kegiatan lobi secara baik dengan pihak pemerintah untuk memperlancar suatu kegiatan perusahaan.

Contoh Kasus Indomie sebagai salah satu produk asli Indonesia yang mampu menembus pasar internasional diisukan mengandung dua bahan pengawet yang terlarang. Statement Taiwan mengenai berbahaya menkonsumsi Indomie yang notabenenya adalah produk Indonesia sangat mengejutkan Indonesia, dikhawatirkan akan menimbulkan ketidakpercayaan negara lain kepada produk makanan dan minuman asal Indonesia. Diklarifikasikan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk selaku produsen Indomie menegaskan, produk mie instan yang diekspor ke Taiwan sudah memenuhi peraturan dari Departemen Kesehatan Biro Keamanan Makanan Taiwan. Dalam kasus ini dapat dilihat peran Government sangat membantu PT.Indofood. Melalui pemerintah pemberitaan yang muncul di Taiwan dapat diatasi. Peryataan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Mendag, dan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian berhasil menaikkan saham PT.Indofood yang sempat turun. Hal ini secara tidak langsung mengembalikan kepercayaan dan citra PT.Indofood. Dengan begitu dapat terlihat perlunya menjalin hubungan baik dengan pemerintah.

DAFTAR PUSTAKA Rhenald Kasali, Manajemen Public Relations, PustakaUtama Grafiti, Jakarta 1994. Baskin, Otis, Aronoff, Craid, Lattimore, Dan. (1997), Public relations: The Profession and The Practice. Brown & Benchmark Publishers. Jeffkins, Frank, 1998, Public Relations, London: Ptman Publishing Rosady Ruslan, 2001, Etika Kehumasan: Konsep dan Aplikasi, PT. Raja Gradfindo Persada, Jakarta.

Terima Kasih RIKA YESSICA RAHMA, M.Ikom