BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif

dokumen-dokumen yang mirip
METODOLOGI PENELITIAN. suatu fenomena tertentu serta menganalisis hubungan-hubungan antara suatu

BAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua atau beberapa variabel.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah : 2. Variabel Bebas : Kecerdasan Emosi dan Dukungan sosial

BAB 3 METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Peneliti menggunakan dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel Tergantung : Kinerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. serta menguji hipotesis penelitian. Pada bagian pertama akan dijelaskan mengenai

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitan. Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelit ian yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. diketahui adalah hubungan antara disiplin kerja dengan kinerja. Indikatornya adalah : 1. Tepat waktu saat hadir dikantor

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan lapangan (field research). Penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. hubungan antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan, tambahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. masing-masing akan dijelaskan dalam sub bab berikut.

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel Hubungan Resiliensi dengan Stres Kerja Anggota. Gambar 3.1. Hubungan antar Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan variabel terikat (Y). Menurut Kerlinger (1973) Consuelo dkk

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah atau untuk pengujian hipotesis suatu penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kebermaknaan Hidup sebagai variabel tunggal. hidup, dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan jenis penelitian. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dinyatakan dalam bentuk jumlah atau angka yang dihitung secara matematik,

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif (komperatif). Desain

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. korelasional yang menggunakan teknik analisa nonparametric. Penelitian ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah : B. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Salatiga Tahun Ajaran 2013/2014 adalah penelitian inferensial. Analisis

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisisnya pada data data numerikal (angka angka) tentang perilaku. yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010). Variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan menggenai metode penelitian yang diigunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

BAB III METODEOLOGI DAN PENELITIAN. hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengukuran skalanya. Metode kuantitatif menurut Sugiyono (2014) yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menjelaskan atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. statistika. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan oleh penelitian dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini, maka permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. (Independent Variable) dan variabel terikat (Dependent Variable). Pada penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Setelah peneliti menguraikan teori-teori yang digunakan dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan analisisnya pada data-data numerical (angka) yang dioleh

BAB III METODE PENELITIAN. Devinisi Operasional Penelitian, (C) Subjek Penelitian, Populasi dan Sampel (D)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap critical thinking mahasiswa prodi Farmasi FKIK UMY. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2016.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kaitannya dengan penelitian ini, maka keadaan metode dianggap

BAB III METODE PENELITIAN. utama dalam penelitian dan menentukan fungsinya masing-masing

BAB III METODE PENELITIAN. dependent dan independent. Variable dependent atu bisa disebut variable terikat adalah

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Dengan variabel bebas yaitu kecerdasan emosi dan variabel terikat yaitu kinerja karyawan. 3.2. Variabel Penelitian 3.2.2. Variabel Terikat : Kinerja karyawan Definisi operasional : perwujudan kerja yang dilakukan oleh karyawan yang biasanya dipakai sebagai dasar penilaian terhadap karyawan atau organisasi. Subjek diukur melalui skala kinerja karyawan yang disusun berdasarkan dimensi dimensi kinerja karyawan yang dikemukakan oleh Bernandin dan Russell (Gomes, 1993) 3.2.3. Variabel Bebas : Kecerdasan Emosional Definisi operasional : Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengatur dan mengelola emosinya baik pada diri sendiri maupun orang lain. Tinggi rendahnya kecerdasan emosional diukur dengan skala kecerdasan emosional yang disusun oleh Schutte dkk (1998) berdasarkan dimensi-dimensi kecerdasan emosional yang dikemukakan Salovey dan Mayer (1990). 34

35 3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Gambaran Subjek Karyawan PT Trafoindo Prima Perkasa yang berada di kantor pusat Jl. Hayam Wuruk FX4 Jakarta Pusat. 3.3.2. Persiapan Penelitian Pada tahap ini peneliti mempersiapkan beberapa hal, antara lain menyusun alat ukur penelitian, uji coba validitas dan reabilitas. Pencarian penyebaran koesioner kecerdasan emosional dan kinerja karyawan pada karyawan PT Trafoindo Prima Perkasa sebanyak 125 karyawan dari semua departemen (Marketing, Accounting, Keuangan, HRD, Edp, dan Exam) dan mengambil 75 sampel yang telah diperoleh dari perhitungan perwakilan setiap departemen untuk dilakukan uji coba dan penelitian. Seperti yang diungkapkan Roscoe (dalam Sugiyono, 2003), memberikan saran bahwa ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. Penelitian dilakukan menggunakan uji coba terpakai, dimana subjek yang digunakan untuk diuji coba dipakai kembali dalam penelitian. Hal ini dikarenakan kurangnya waktu didalam pencarian sampel penelitian. 3.3.3. Pelaksanaan Penelitian Pada pelaksanaan penelitian, pengambilan data dilakukan pada 9 Mei 2014 di Kantor pusat PT Trafoindo Prima Perkasa Jl. Hayam Wuruk FX4 Jakarta Pusat.

36 3.3.4. Metode pengambilan sampel Subjek pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan proportionate stratified random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana pada pelaksanaan suatu penelitian, sering dijumpai populasi yang dimiliki staf homogen, tetapi heterogen yaitu karakteristik populasi yang dimiliki bervariasi. Teknik sampling proporsional yaitu sampel yang dihitung berdasarkan perbandingan, teknik ini digunakan apabila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional menurut Sugiono (2007). Populasi PT Trafoindo Prima Perkasa berjumlah 125 orang Tabel 3.1 Data Sampel No Departemen Jumlah Persentasi Hasil subjek yang diambil 1 Marketing 30 24% 18 Orang 2 Accounting 25 20% 15 Orang 3 Finance 30 24% 18 Orang 4 HR 15 12% 9 Orang 5 EDP 15 12% 9 Orang 6 Exim 10 8% 6 Orang Total 125 100% 75 Orang Subjek yang akan diteliti berjumlah 75 orang Setelah dilakukan pegambilan data secara proposional maka untuk hasil subjek yang sudah dihitung secara proposional ini dilakukan selanjutnya dengan cara undian, dimana cara ini memberi nomor-nomor pada seluruh anggota populasi, lalu secara acak dipilih nomor-nomor sesuai dengan banyaknya jumlah sampel yang dibutuhkan Fox ( 1969 ).

37 3.4. Metode Pengumpulan data Metode pengumpulan data digunakan untuk mengetahui dan mengungkapkan variabel kecerdasan emosional maupun kinerja karyawan dalam penelitian adalah dapat menggunakan skala. Alasan penggunaan skala adalah agar jawaban yang diberikan terarah. Menurut Azwar (1999), skala adalah suatu daftar yang berisikan pertanyaan dan pernyataan mengenai suatu hal yang ingin mengungkap aspek-aspek afektif. 3.5. Alat ukur Penelitian Menurut Sugiono (2003), skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Pembobotan jawaban kuesioner menggunakan skala Likert lima poin. Dalam instrumen penelitian telah disediakan alternatif jawaban dari setiap butir pertanyaan dan responden memilih satu dari jawaban yang sesuai, setiap butir bernilai 1 sampai 5 disesuaikan dengan alternatif-alternatif jawaban yang dipilih dari masing-masing pernyataan. Kelima penilaian tersebut diberikan bobot sebagai berikut : Tabel 3.2 Pilihan dan Nilai Jawaban untuk Tiap Item Pertanyaan Pernyataan Skor Favorable Unfavorable Sangat Setuju (SS) 5 1 Setuju (S) 4 2 Netral (N) 3 3 Tidak Setuju (TS) 2 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5 Sumber : Sugiyono (2003)

38 3.5.1. Alat ukur Kinerja karyawan Pada penelitian ini kinerja karyawan menggunakan alat ukur dengan cara adaptasi oleh Thahjoanggoro dan Atmaji (2003). Alat ukur ini memiliki 20 Item pertanyaan dan menghasilkan penelitian hasil kinerja karyawan cronbach alpha sebesar 0,915 dari 20 item pernyataan. Tabel 3.3. Blue Print Skala Kinerja Karyawan (Y) Dimensi Indikator No. Item Jumlah Favorable Unfavorable 1. Quantity of work Jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode yang ditentukan 2 5 2 2. Quality of work Kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapanya 1 4,7 3 3. Job Knowledge Luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilan Keaslian gagasan yang dimunculkan 4. Creativeness untuk menyelesaikan persoalanpersoalan yang timbul 9,12 10 3 11 16 2 5. Cooperation 6. Dependability 7. Initiative Kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain atau sesama karyawan Kesadaran untuk dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penyelesaian kerja Semangat untuk melaksanakan tugastugas baru dan dalam memperbesar tanggung jawabnya 13 14,19 3 8 15 2 3,18 6 3 8. Personal Qualities Menyangkut kepribadian, keramahtamahan dan integritas pribadi 17 20 2 Total 20

39 3.5.2. Alat Ukur Kecerdasan Emosional Pada penelitian ini kecerdasan emosi karyawan diukur dengan menggunakan alat ukur adaptasi skala kecerdasan emosional yang disusun oleh Schutte dkk. (1998). Alat ukur ini memiliki 33 item pernyataan yang mengukur aspek-aspek kecerdasan emosi yaitu penilaian dan pengekspresian emosi, regulasi emosi, dan penggunaan emosi. Tabel 3.4 Aspek, Deskripsi, dan Penyebaran Item Skala Kecerdasan Emosional (X) Aspek Deskripsi Nomor Item Appraisal of emotions Emotional regulation Utilization of emotions Cara individu dalam menilai dan mengekspresikan emosinya, baik secara verbal maupun non verbal Cara individu dalam melakukan regulasi emosi Cara individu dalam menggunakan emosinya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya 9, 22, 5r, 15, 18, 25, 29, 32, 33r, 1, 11 2, 3, 12, 14, 23, 28r, 31, 10, 4, 13, 16, 24, 30 7, 17, 20, 27, 6, 8, 19, 21, 26 Total 33 Keterangan : r (reserve item) = unfavorable 3.6. Validitas, Reabilitas dan Uji Normalitas 3.6.1. Validitas Menurut Sugiyono (2004), uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti.

40 3.6.2. Reabilitas Sedangkan uji reliabilitas menurut Arikunto (1998) dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkalikali pada waktu yang berbeda. Menurut Arikunto (1998) untuk uji reliabilitas digunakan teknik Alpha cronbach, dimana suatu instrument dapat dikatakan handal (reliable) bila memiliki koefisien keandalan atau sebesar 0,6 atau lebih.

41 3.6.3. Uji Normalitas Pada penelitian ini menggunakan program SPSS dengan tujuan apakah model regresi, variabel residu memiliki distribusi normal atau tidak. Dasar pengambilan keputusan uji normalitas : Data berdistribusi normal, jika nilai sig (signifikasi) > 0,05 Data berdistribusi tidak normal, jika nilai sig (signifikasi) < 0,05 3.7. Metode Analisa Data yang terkumpul akan diolah menggunakan perhitungan yang dibantu dengan perangkat lunak komputer yaitu SPSS. Untuk menjawab hipotesis, metode yang digunakan ialah teknik korelasi Pearson s Product Moment. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah sebesar 0,05. 3.8. Uji Coba Instrumen Penelitian ini menggunakan data primer. Data dikumpulkan dengan teknik penyebaran kuesioner, yaitu dengan memberikan pernyataan tertulis kepada responden. Selanjutnya responden memberikan tanggapan atas pernyataan yang diberikan. Kuesioner ini bersifat tertutup dimana jawabannya sudah tersedia. Pengisian kuesioner ini diharapkan dapat selesai dalam waktu kurang lebih 45 menit. Sebelum suatu kuesioner yang merupakan instrumen dalam penelitian digunakan secara luas terlebih dahulu dilakukan pengujian terhadap 30 responden untuk mengukur reliabilitas dan validitas dari alat ukur tersebut.

42 3.8.1. Uji Validitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua pernyataan (instrumen) penelitian yang diajukan untuk mengukur variabel penelitian adalah valid. Jenis validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah construct validity yaitu mencakup pemahaman argumentasi teoritik yang melandasi pengukuran yang diperoleh. Pendekatan yang dilakukan adalah menghubungkan suatu konstrak yang diteliti dengan konstrak lainnya yang dibentuk dari kerangka teoritik. Dari tabel r, untuk df = jumlah responden, atau untuk kasus ini df = 75 dan tingkat signifikan 5% terdapat angka r tabel 0,227 di mana r hasil untuk tiap item (variabel) bisa dilihat pada kolom Corrected Item Total Correlation. Jika r hitung positif, serta r hitung > r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid. Jika r hitung tidak positif, serta r hitung < r tabel, maka butir atau variabel tidak valid.

43 Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Skala Kinerja Karyawan (Y) Dimensi Indikator No. Item Jumlah 1. Quantity of work Jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode yang ditentukan 2. Quality of work Kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapanya Favorable Unfavorable 2 5 2 1 4,7 3 3. Job Knowledge Luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan keterampilan Keaslian gagasan yang dimunculkan 4. Creativeness untuk menyelesaikan persoalanpersoalan yang timbul 9,12 10 3 11 16* 2 5. Cooperation 6. Dependability 7. Initiative Kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain atau sesama karyawan Kesadaran untuk dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan penyelesaian kerja Semangat untuk melaksanakan tugastugas baru dan dalam memperbesar tanggung jawabnya 13 14,19 3 8 15* 2 3,18* 6 3 8. Personal Qualities Menyangkut kepribadian, keramahtamahan dan integritas pribadi 17* 20* 2 Total 20 Hasil uji validitas skala kinerja karyawan dari 20 item pernyataan diperoleh 15 item valid. Item nomor 15, 16, 17, 18 dan 20 tidak valid karena nilai r hitung < r tabel atau karena nilai r hitung negatif.

44 Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Skala Kecerdasan Emosional (X) Aspek Deskripsi Nomor Item Appraisal of emotions Emotional regulation Cara individu dalam menilai dan mengekspresikan emosinya, baik secara verbal maupun non verbal Cara individu dalam melakukan regulasi emosi 9, 22*, 5r, 15, 18, 25, 29*, 32, 33r, 1, 11 2, 3, 12, 14*, 23, 28r*, 31, 10, 4, 13, 16, 24, 30* Utilization of emotions Cara individu dalam menggunakan emosinya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya 7*, 17, 20, 27, 6, 8, 19, 21, 26* Total 33 Keterangan : r (reserve item) = unfavorable Hasil uji validitas skala kecerdasan emosi dari 33 item pernyataan diperoleh 25 item valid. Item nomor 7, 14, 22, 26, 28, 29, 30, dan 33 tidak valid karena nilai r hitung < r tabel atau karena nilai r hitung negatif. 3.8.2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas berkaitan dengan dengan konsistensi, akurasi dan prediktabilitas suatu alat ukur. Hair (2009) berpendapat bahwa...reliability extent to which a variables is consistent in what it is intended to measure. Coefisient reliability diukur dengan menggunakan Cronbach s alpha bagi setiap variabel. Hair (2009) berpendapat bahwa pengukuran reliabilitas ini berkisar antara 0 sampai 1. Hasil dari uji reliabilitas skala kinerja karyawan diperoleh nilai Alpha Cronbach sebesar 0,837 hal ini menunjukan skala kinerja karyawan memiliki reliabilitas yang baik. Hasil uji reliabilitas kecerdasan emosi diperoleh nilai Alpha

45 Cronbach sebesar 0,885 hal ini menunjukan bahwa skala kinerja karyawan juga memiliki reliabilitas yang baik.