PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN TEKNIK BRAINWRITING PADA SISWA KELAS X SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

Oleh: Dewi Ekowati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING

PENGGUNAAN MEDIA TEKS NASKAH DRAMA UNTUK PENINGKATAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Umi Hidayati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh: Teguh Priyambodo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadaiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

Panggih Cahyani Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh: Liana Sulistiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE COPY THE MASTER PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SRUWENG TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN PEMANFAATAN LAGU RELIGI CIPTAAN LETTO PADA SISWA KELAS X MA SALAFIYAH PENJALINAN MAGELANG

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KROYA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN METODE PETA PIKIRAN PADA SISWA KELAS IX SMPN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI KEINDAHAN ALAM DENGAN METODE PELATIHAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 26 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN

Oleh : Fatmi Latifah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Angga Prastyo Nugroho Program Studi pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN PAILKEM PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh: Dani Kristanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mali:

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PHOTO STORY PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. (2007:136) bahwa narasi berusaha menjawab: Apa yang telah terjadi? Setiap

Oleh: Retno Sofyana Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Dian Kartika Sari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

2013 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASIF DENGAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIISMP PGRI 1 KLIRONG TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT DENGAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS BERBANTUAN MIND MAPPING SISWA KELAS VII.2 SMP NEGERI 2 KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SMA NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. pada siswa. Perubahan tingkah tersebut merupakan tujuan dari pembelajaran. dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DENGAN MENGGUNAKKAN METODE MIND MAPPING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV MELALUI MODEL DIRECT WRITING ACTIVITIES DI SDN 08 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PETA KONSEP SISWA KELAS VIII A MTs AL-MU MIN SEMBIRKADIPATEN KEBUMEN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA PACELATHON MELALUI METODE SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS X AP SMK MUHAMMADIYAH KROYA

Oleh: Muhammad Agus Sigit Sasmito Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Winda Dwi Suprihantini Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN

Evi Rufaidah SMAN 1 Waru Pamekasan. dengan menggunakan Teknik TTW siswa kelas X SMA Negeri 1 Waru Pamekasan tahun

Oleh: Tri Sudarmi Sugondo, Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SDN WOTBUWONO KLIRONG KEBUMEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS VIII MTs AL MU MIN PREMBUN TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Kata Kunci: keterampilan bercerita, media film kartun, metode talking stick.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

Oleh: Nurwahidah program studi pendidikan bahasa dan sastrajawa

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh:Mardianti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI DENGAN METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KUTOWINANGUN TAHUN AJARAN 2014/2015

J-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.

Peningkatan Kemampuan Membaca Aksara Jawa Menggunakan Metode Iqro pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Ambal Tahun Pelajaran 2016/2017

KEMAMPUAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI SISWA KELAS VII SEMESTER II MTs SWASTA SAWAHLUNTO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 FEBRI HARIANITA ABSTRACK

PENINGKATAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN LESSON STUDY MAHASISWA SEMESTER 1B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bahasa Indonesia

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS NEGOSIASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KEPIL TAHUN AJARAN 2015/2016

ABSTRAK. Kata kunci: membaca cepat, media audio visual

Oleh: Agustian Priyanata, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. ABSTRAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DENGAN STRATEGI MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I PURWOSARI TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengajaran bahasa dan sastra Indonesia terdapat empat keterampilan

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA LAGU DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 GOMBONG TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF JAWA DENGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG PADA SISWA KELAS XI TKR 4 SMK N 2 KEBUMENTAHUN AJARAN 2013/2014

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VI

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MENGGUNAKAN METODE JIGSAW PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 33 PURWOREJO TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh : Peny Widiyarti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

This document was created by Unregistered Version of Word to PDF Converter

Mami Sulistyowati Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di sekolah. Pembelajaran bahasa

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BACAAN SEDERHANA BERHURUF JAWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

Transkripsi:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETIS 4 NUSAWUNGU CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Indiarti Purnamasari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: indiarti.purnamasari@yahoo.co.id ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kemampuan menulis narasi ekspositoris dengan metode pembelajaran mind mapping, (2) pengaruh pembelajaran menulis narasi ekspositoris dengan metode mind mapping, dan (3) peningkatan kemampuan menulis narasi ekspositoris dengan metode mind mapping pada siswa kelas IV SD Negeri Jetis 4 Nusawungu, Cilacap. Dari hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah pembelajaran menulis narasi ekspositoris dengan metode mind mapping yaitu; a) peserta didik memperhatikan gambar mind mapping yang dicontohkan oleh pendidik; b) membuat mind mapping dengan tema yang ditentukan oleh pendidik; c) membimbing peserta didik untuk menuliskan judul yang telah ditentukan ditengah-tengah kertas kosong, mengajak peserta didik untuk berimajinasi tentang hal-hal yang terkait dengan tema; d) membuat cabang-cabang utama dari judul yang telah ditentukan; e) mengembangkan cabang utama dengan membuat ranting-ranting dari cabang tersebut; f) menulis narasi ekspositoris berdasarkan mind mapping yang telah dibuat. Pembelajaran menulis narasi dengan metode mind mapping dapat memberikan pengaruh positif terhadap aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri Jetis 4 Cilacap. Kemampuan menulis narasi ekspositoris dengan metode mind mapping mengalami peningkatan dengan hasil rata-rata prasiklus 60,74 (18,52%), siklus I 73,59 (62,96%), dan siklus II 83,74 (92,59%). Dengan demikian, metode mind mapping dapat meningkatkan kemampuan menulis narasi ekspositoris siswa kelas IV SD Negeri Jetis 4 Cilacap. Kata kunci : kemampuan menulis dan metode mind mapping. PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan pernah terlepas dari interaksi antarsesama karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Untuk berhubungan dengan orang lain manusia menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. Bahasa dapat digunakan untuk mengungkapkan pikiran, menuangkan ide, gagasan dan perasaan. Selain dalam bentuk lisan, kita dapat mengungkapkan pikiran, gagasan dan perasaan dalam bentuk tulisan. 1

Tarigan (2008: 1) memaparkan bahwa ada empat aspek keterampilan berbahasa yang mencakup dalam pengajaran bahasa. Beberapa keterampilan berbahasa tersebut, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan berbahasa tersebut harus dikuasai oleh siswa. Di antara empat keterampilan berbahasa tersebut, kemampuan menulis merupakan salah satu aspek kemampuan berbahasa yang dalam proses pembelajaran merupakan suatu proses kompleks. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang harus mendapatkan perhatian karena menuntut kecerdasan dan kreativitas. Menurut Sukirno (2013: 7) menulis adalah aktivitas menuangkan gagasan secara tertulis atau melahirkan daya cipta berdasarkan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan atau karangan dalam teks nonsastra dan karya sastra. Mulyati (2014: 5.3) mengemukakan bahwa menulis merupakan suatu proses berpikir dan menuangkan pemikiran itu dalam bentuk wacana (karangan). Narasi atau cerita ialah paragraf yang di dalamnya menceritakan rangkaian peristiwa yang disusun menurut urutan waktu. Peristiwa itu boleh benar-benar terjadi, boleh pula hanya khayalan saja (Sukirno, 2009: 67). Narasi adalah suatu jenis karangan yang berusaha menceritakan suatu peristiwa baik yang bersifat nyata atau rekaan, dan di dalamnya terdapat unsur pelaku, tempat terjadinya suatu peristiwa, waktu terjadinya peristiwa tersebut, suasana dan juru cerita (Mulyati, 2014: 7.21). Keraf (2004: 135-136) memaparkan bahwa narasi terbagi atas dua bentuk, yaitu: narasi ekspositoris dan narasi sugestif. Narasi ekspositoris adalah tulisan yang memberi informasi kepada pembaca, agar pengetahuan pembaca bertambah luas, sedangkan narasi sugestif adalah tulisan yang menyampaikan makna kepada para pembaca melalui daya khayal yang dimilikinya. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan dalam proses pembelajaran menulis narasi ekspositoris di kelas IV SD Negeri Jetis 4 Nusawungu, Cilacap menunjukkan bahwa dari 27 siswa masih terdapat 22 siswa 2

yang mendapat nilai di bawah KKM (70) dengan rata-rata nilai 65. Berdasarkan hasil pembelajaran tersebut dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM dan ini berarti kemampuan menulis siswa kelas IV SD Negeri Jetis 4 Nusawungu, Cilacap masih tergolong rendah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa masih kurang aktif dan mengalami kesulitan mengembangkan gagasannya untuk menulis narasi ekspositoris sehingga guru perlu berupaya dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif dengan maksud agar tujuan pembelajaran dapat tercapai khususnya dalam pembelajaran menulis narasi ekspositoris. Kurang berhasilnya pengajaran kemampuan menulis di sekolah disebabkan oleh beberapa faktor baik dari guru, siswa, metode pembelajaran, dan materi atau bahan pembelajaran. Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengajaran salah satunya adalah penggunaan metode pembelajaran. Penyebab kesulitan pembelajaran menulis narasi ekspositoris, yaitu penggunaan metode yang masih konvensional. Penggunaan metode ceramah membuat siswa kurang tertarik dan sulit dalam memahami materi menulis narasi ekspositoris. Untuk mewujudkan proses pembelajaran yang demikian, salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran adalah metode pembelajaran mind mapping. Metode pembelajaran mind mapping menggunakan otak kiri dan otak kanan anak secara aktif dan sinergis (Tony Buzan, 2008:16). Dengan demikian, mind mapping dapat melibatkan secara aktif kedua belah otak. Melalui penggunaan warna dan simbol yang menjadi karakteristik dari metode pembelajaran mind mapping, menjadikan metode pembelajaran ini lebih menarik dan memungkinkan siswa untuk memiliki pemahaman yang lebih terhadap materi yang disampaikan oleh guru dengan adanya warna dan simbol. Penulis mengambil judul Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Ekspositoris 3

dengan Metode Mind Mapping pada Siswa Kelas IV SD Negeri Jetis 4 Nusawungu Cilacap Tahun Pelajaran 2015/2016. METODE PENELITIAN Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dikatakan PTK karena penilitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses dan hasil pembelajaran menulis narasi ekspositoris di kelas IV SD Negeri Jetis 4 Nusawungu Cilacap. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Arikunto (2009: 2-3) yang menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan yang dilakukan didasarkan atas upaya meningkatkan hasil, yaitu lebih baik dari sebelumnya. Karakteristik utama dalam penelitian tindakan kelas adalah bersifat siklus, artinya penelitian tindakan kelas terikat oleh siklus-siklus. Pada prinsipnya penelitian tindakan kelas memiliki empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Jetis 4 Nusawungu Cilacap dengan subjek penelitian 27 siswa terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan pada mata pelajaran bahasa Indonesia semester 2 tahun pelajaran 2015/2016. Pelaksanaan tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus. Dalam pengumpulan data digunakan teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes digunakan untuk mengukur kemampuan menulis narasi ekspositoris, sedangkan teknik nontes digunakan untuk menilai aktivitas belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif dan teknik kuantitatif. Dalam penyajian data digunakan teknik informal. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus dilakukan melalui empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan 4

(tindakan), pengamatan (observasi), dan refleksi. Sebelum melakukan tindkan pada siklus I, peneliti terlebih dahulu melaksanakan kegiatan prasiklus (studi pendahuluan). Berdasarkan hasil Tanya jawab antara guru dengan siswa selama proses pembelajaran, serta hasil tes menulis narasi ekspositoris yang ditugaskan guru, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, pemahaman siswa tentang tulisan narasi khususnya narasi ekspositoris masih rendah. Kedua, pembelajaran hanya berpusat pada guru. Ketiga, siswa tidak terlibat aktif dalam pembelajaran. Keempat, rata-rata hasil tes menulis narasi ekspositoris siswa prasiklus adalah 60,74 (18,52%), berada pada kualifikasi kurang. Hal ini menunjukkan kemampuan siswa dalam menulis narasi ekspositoris belum memenuhi KKM yaitu 70. Agar lebih jelas, berikut tabel pengkualifikasian nilai hasil tes prasiklus. Hasil Tes Kemampuan Menulis Narasi Ekspositoris Prasiklus No Aspek Nilai Rata-rata Keterangan 1 Isi 465 17.22 X=1640 2 Organisasi 346 12.81 27 3 Penggunaan Bahasa 365 13.52 4 Kosakata 397 14.70 = 60.74 5 Mekanik 67 2.48 Jumlah 1640 60.74 60.74 Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh gambaran bahwa Rata-rata pada prasiklus masih tergolong dalam kategori kurang, rata-rata yaitu 60,74 dengan perolehan skor isi karangan 465 (17,22%), aspek organisasi 346 (12, 81%), aspek penggunaan bahasa 365 (13,52%), aspek kosakata 397 (14,70%), dan aspek mekanik 67 (2,48%). Pada prasiklus, dari 27 peserta didik hanya 5 peserta didik atau 18,52% yangdinyatakan lulus. Kategori sangat kurang <65 dicapai oleh 17 peserta didik atau 62, 96%. Kategori cukup dengan rentang nilai 65-74 dicapai oleh 5 peserta didik atau 18, 52%. Kategori baik dengan rentang nilai 75-89 dicapai oleh 5 peserta didik atau 18, 52%. Hal ini disebabkan karena peserta didik 5

belum memahami secara mendalam mengenai langkah-langkah menulis narasi narasi ekspositoris, peneliti membuat rencana untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya. Berdasarkan hasil data prasiklus inilah dilaksanakan siklus I. 1. Penerapan Metode Mind Mapping Tahapan pelaksanaan pembelajaran menulis narasi ekspositoris dengan metode mind mapping pada siswa kelas IV SD Negeri Jetis 4 Nusawungu Cilacap tahun pelajaran 2015/2016, yaitu a) peserta didik memperhatikan gambar mind mapping yang dicontohkan oleh pendidik; b) membuat mind mapping dengan tema yang ditentukan oleh pendidik; c) membimbing peserta didik untuk menuliskan judul yang telah ditentukan ditengah-tengah kertas kosong, mengajak peserta didik untuk berimajinasi tentang hal-hal yang terkait dengan tema; d) membuat cabang-cabang utama dari judul yang telah ditentukan; e) mengembangkan cabang utama dengan membuat ranting-ranting dari cabang tersebut; f) menulis narasi ekspositoris berdasarkan mind mapping yang telah dibuat. 2. Pengaruh Pembelajaran Menulis Narasi Ekspositoris Dengan Metode Mind Mapping Penelitian tindakan kelas dilakukan oleh penulis dalam tiga tahapan yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II. Berdasarkan hasil observasi pada prasiklus, siklus I, dan Siklus II. Berdasarkan hasil observasi pada prasiklus, siklus I, dan siklus II, diketahui bahwa dari pembelajaran menulis narasi ekspositoris dengan metode mind mapping terbukti dapat meningkatkan perhatian, keaktifan, kerja sama dan kesungguhan belajar peserta didik dalam pembelajaran menulis narasi ekspositoris setelah diterapkannya metode mind mapping pada kegiatan prasiklus dapat diketahui diantaranya meliputi hasil observasi. Pada siklus II perhatian siswa terhadap pembelajaran dalam kategori baik. Dalam kegiatan observasi diperoleh skor perhatian siswa terhadap pembelajaran Keaktifan dalam kategori baik sebesar (44,44%) dan sangat baik (55,56%). Kerja sama 6

dalam kategori baik sebesar (3,33%), dan sangat baik (66,67%). Kesungguhan dalam kategori baik sebesar (33,33%) dan sangat baik (66,67%). Pembelajaran menulis narasi dengan metode mind mapping dapat memberikan pengaruh positif terhadap aktivitas belajar siswa kelas IV SD Negeri Jetis 4 Cilacap. 3. Peningkatan kemampuan menulis narasi ekspositoris dengan metode mind mapping Peningkatan kemampuan menulis narasi ekspositoris dapat dilihat berdasarkan hasil nilai rata-rata pada setiap siklusnya. Pada prasiklus, nilai ratarata siswa adalah 60,74. Pada siklus I, terjadi peningkatan 12,85 dari siklus sebelumnya menjadi 73,59 terhadap nilai rata-rata siswa. Pada siklus II, terjadi peningkatan 10,15 dari siklus I menjadi 83,74 terhadap nilai rata-rata siswa. Berikut ini, peneliti sajikan tabel dan dalam bentuk diagram perbandingan hasil nilai rata-rata siswa pada pembelajaran menulis narasi ekspositoris dari prasiklus, siklus I, dan siklus II. Tabel 1 Perbandingan Hasil nilai Rerata Siswa No Aspek Penilaian Rata-rata Prasiklus Siklus I Siklus II 1 Isi 17.22 21.33 23.81 2 Organisasi 12.81 15.41 17.26 3 Penggunaan Bahasa 13.52 15.48 17.52 4 Kosakata 14.70 17.93 20.93 5 Mekanik 2.48 3.44 4.22 Berikut ini, peneliti juga menyajikan nilai rata-rata siswa dalam bentuk diagram batang penjelasannya mudah dipahami. 7

25.00 20.00 15.00 10.00 5.00 - Prasiklus Siklus I Siklus II Gambar 2 Diagram Perbandingan Hasil Nilai Rata-rata Siswa Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui pengaruh penggunaan metode mind mapping terhadap peningkatan kemampuan menulis narasi ekspositoris pada siswa kelas IV SD Negeri Jetis IV Nusawungu Cilacap tahun pelajaran 2015/2016. Oleh karena itu, penggunaan metode mind mapping sangat berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menulis narasi ekspositoris siswa. SIMPULAN DAN SARAN Langkah pembelajaran menulis narasi ekspositoris dengan menggunakan metode mind mapping adalah a) peserta didik memperhatikan gambar mind mapping yang dicontohkan oleh pendidik; b) membuat mind mapping dengan tema yang ditentukan oleh pendidik; c) menuliskan sebuah judul yang telah ditentukan di tengah-tengah kertas kosong dan berimajinasi tentang hal-hal yang terkait dengan tema; d) membuat cabang-cabang utama dari judul yang telah ditentukan; e) mengembangkan cabang utama dengan membuat ranting-ranting dari cabang tersebut; f) menulis narasi ekspositoris berdasarkan mind mapping yang telah dibuat. Pembelajaran menulis narasi ekspositoris dengan metode mind mapping memberikan pengaruh positif terhadap aktivitas belajar siswa. Peningkatan kemampuan menulis narasi ekspositoris dengan metode mind 8

mapping dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata prasiklus sebesar 60,74, siklus I sebesar 73,59, dan siklus II meningkat menjadi 83,74. Saran yang diajukan peneliti berdasarkan hasil penelitian ini meliputi, bagi peserta didik diharapkan agar tetap aktif dalam mengikuti pembelajaran dan selalu berllatih menulis narasi ekspositoris; bagi pendidik dapat menggunakan metode mind mapping dalam materi pembelajaran bahasa Indonesia, tidak hanya dalam pembelajaran menulis; bagi peneliti berikutnya, peningkatan kemampuan menulis narasi ekspositoris ekspositoris dengan metode mind mapping dapat dijadikan salah satu referensi untuk penelitian berikutnya. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Mapping Untuk Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Keraf, Gorys. 1994. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Mulyati, Yeti, dkk. 2014. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka. Sukirno. 2013. Belajar Cepat Menulis Kreatif Berbasis Kuantum. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Sukirno. 2009. Sistem Membaca Pemahaman yang Efektif. Purworejo: UMP Press. Tarigan, Henry Guntur. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. 9