BAB III GEREJA DAN SAINS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB XII MENJAGA KEUTUHAN CIPTAAN. Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Psikologi.

BAB VIII PERKAWINAN AGAMA KATOLIK DAN KETIDAKTERCERAIKANNYA

Pendidikan Agama Kristen Protestan

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

BAB I PENDAHULUAN. imannya itu kepada Kristus dalam doa dan pujian. Doa, pujian dan kegiatan-kegiatan liturgi

BAB II EKARISTI SEBAGAI SUMBER DAN PUNCAK HIDUP KRISTIANI. Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Psikologi

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

BAB V MENSYUKURI ANUGERAH KEHIDUPAN

BAB I MENGENAL GEREJA

Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Sistem Komputer

Surat Roma ini merupakan surat Paulus yang paling panjang, paling teologis, dan paling berpengaruh. Mungkin karena alasan-alasan itulah surat ini

STUDI PERBANDINGAN ALIRAN KRISTEN: "KATOLIK ROMA"

B. RINGKASAN MATERI 1. Gereja yang satu 2. Gereja yang kudus 3. Gereja yang katolik 4. Gereja yang apostolic

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS, KELASVIII TAHUN PELAJARAN

BAB XIII GEREJA DI ANTARA PLURALITAS

BAB 27 Berdiam Diri dalam Pertemuan- Pertemuan Jemaat

EPISTOMOLOGI, ONTOLOGI, AKSIOLOGI, PENGETAHUAN SAINS

Pdt. Gerry CJ Takaria

BAB IX KERJA SEBAGAI IBADAH

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

BAB IV HIERARKI DAN AWAM

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

BAB XI MEMAKNAI HIDUP BERNEGARA. Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Psikologi.

DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN 2

LATAR BELAKANG KEGIATAN

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di

Pendidikan Agama. Katolik IMAN DAN GLOBALISASI ( PEMBAHARUAN KONSILI VATIKAN II ) Modul ke: 12Fakultas Psikologi

MATERI PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS XI SEMESTER 1 :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Oikumenikal dan Evangelikal.

001 Prolog (1-25) umumnya diberikan secara organis dan sistematis dengan maksud mengantar para pendengar memasuki kepenuhan kehidupan Kristen".

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

Studi Perbandingan Katolik Roma (5) API PENYUCIAN

Pdt. Gerry CJ Takaria

BAB VII SEKSUALITAS MANUSIA

Tugas Agama. Mengapa Ekarisi menjadi pusat dan sumber liturgi Gereja Katolik?

KESEJATIAN IMAM YANG BERTINDAK IN PERSONA CHRISTI MELALUI PELAYANAN SAKRAMEN EKARISTI DALAM TERANG ENSIKLIK ECCLESIA DE EUCHARISTIA NO.

Alkitab. Persiapan untuk Penelaahan

BAB I PENDAHULUAN. dan memenuhi tanggung jawab mereka sebagai bagian dari warga negara. berguna untuk pekerjaan dalam jangka panjang.

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB BANGUNLAH, BERILAH DIRIMU DIBAPTIS (2)

Pendidikan Agama Katolik

BAB III HIERARKI DAN AWAM A. KOMPETENSI

BAGIAN II--TEOLOGI KISAH PARA RASUL. l. Lukas adalah seorang Yunani, bukan seorang Yahudi-- Kol. 4:l0- l4

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP (II) TAHUN PELAJARAN

Mat. 16: Ev. Bakti Anugrah, M.A.

BAHAYA KEMURTADAN IBRANI 10:26-31

BAB 1 PENDAHULUAN. kesaksian serta pelayanan atau yang seringkali dikenal dengan koinonia, marturia dan

ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017

BAB 3 LANDASAN TEORI

UNISITAS DAN UNIVERSALITAS KESELAMATAN YESUS DALAM KONTEKS PLURALITAS AGAMA DI INDONESIA. Fabianus Selatang 1

Pdt Gerry CJ Takaria

EVANGELISASI BARU. Rohani, Desember 2012, hal Paul Suparno, S.J.

O L E H : TONY D. SAHERTIAN, S.Si., M.Pd.K

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kel 20:1-17) Hukum telah diberikan melalui Musa. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran

KARUNIA NUBUAT SEPANJANG ZAMAN

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Pendidikan Agama Kristen Protestan

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan

TATA GEREJA PEMBUKAAN

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

Kumpulan Soal Olimpiade Pengetahuan Iman Bidang Pembinaan Iman Keuskupan Bogor

The Holy See PESAN DARI PAUS FRANSISKUS UNTUK HARI ORANG MUDA SEDUNIA KE-33

Pendidikan Agama Kristen Protestan

1 Petrus 1:1. Para penerima. 1 Petrus 1:2. Orang-orang percaya yang dipilih. 1 Petrus 1:3-12. Topik.

Katekese Sakramen Tobat

Pelajaran 8. Yesus Adalah Penguasa Ajaib. suatu kejadian di tempat jauh - "disana". Kata orang" ada tanda ajaib di desa

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

Orang-orang Kristen tidak boleh bersifat statis. Jika Roh Kristus diam di dalam mereka (Rm. 8:9) maka mereka akan mengalami proses perubahan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewi Elyani Nurjannah, 2013

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

Pdt. Gerry CJ Takaria

Ekaristi Sumber Berbagi

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Sukacita kita dalam doa

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

Apa Gereja 1Uhan Itu?

Pelajaran Enam. Yesus Adalah Kebenaran. mendengar kepalsuan, kesalahan, atau kebohongan; kita tidak mau hidup atau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Restu Nur Karimah, 2015

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjadi seorang murid Kristus memiliki jalan yang berbeda-beda. Panggilan itu ada dua

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

ARTI DOA SYAFAAT Kata Syafaat (Inggris : Intercession ) sendiri berasal dari bahasa Latin: Intercedere

kerana Bapamu yang Jadilah Sempurna, di Syurga Sempurna Jangan takut untuk menjadi Santa-Santo milineum baru! Sto.

HARI MINGGU BIASA X. Tema : Kita bersaudara Tujuan : Anak menyadari bahwa dirinya adalah saudara-saudari Kristus Sarana : -

LOGIKA.

BAB I PENDAHULUAN. Tanda nyata dari cinta Tuhan kepada manusia dinyatakan melalui sakramen-sakramen

SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAAN (RPP) * * * * * * MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS X SEMESTER I & II * * * *

Petrus mengajarkan bahwa berdusta kepada Roh Kudus juga berdusta kepada Allah.

IBADAT PEMBERKATAN PERTUNANGAN

LITURGI SABDA Bacaan pertama (Yos. 24 : 1 2a b) Kami akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita. Bacaan diambil dari Kitab Yosua:

BAB I PENDAHULUAN. bangsa-bangsa lain di sekelilingnya. Bangsa-bangsa lain memuja banyak dewa, sedangkan Israel

BAB I PENDAHULUAN UKDW

LITURGI SABDA. Bacaan pertama. Karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia. Bacaan diambil dari Kitab Kebijaksanaan

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

BAPA SURGAWI BERFIRMAN KEPADA SAUDARA

diunduh dari

Transkripsi:

BAB III GEREJA DAN SAINS Modul ke: Fakultas MKCU Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id 1

A. Gereja dan Sains GEREJA SAINS 2

B. Pengertian Gereja Kata 'ekklesia' (Yunani) sendiri berarti sidang, perkumpulan, perhimpunan, paguyuban pada umumnya (seperti di kampung, di kota atau negara). 3

C. Pengertian Gereja dalam Kitab Suci dan Ajaran Gereja 1. Gereja: Umat Allah 2. Gereja: Tubuh Kristus 3. Gereja: Bait Roh Kudus 4. Gereja: Misteri dan Sakramen 5. Gereja: Communio 6. Gereja: Persekutuan Para Kudus 4

1. Gereja sebagai umat allah Kata Umat Allah merupakan istilah dari Perjanjian Lama (dalam Perjanjian Baru dipakai terutama dalam kutipan dari PL). Yang paling menonjol dalam sebutan ini ialah bahwa Gereja itu umat terpilih Allah (lih. 1Ptr 2:9). Oleh Konsili Vatikan II (LG 9) sebutan "Umat Allah" amat dipentingkan, khususnya untuk menekankan bahwa Gereja bukanlah pertama-tama suatu organisasi manusiawi melainkan perwujudan karya Allah yang konkret. Tekanan ada pada pilihan dan kasih Allah. 5

2. Gereja: Tubuh Kristus Dengan gambaran "tubuh", Paulus mau mengungkapkan kesatuan jemaat, kendatipun ada aneka karunia dan pelayanan (lih. ay.7). Gereja itu satu. Ia menegaskan, bahwa "mata tidak dapat berkata kepada tangan: Aku tidak membutuhkan engkau. Dan kepala tidak dapat berkata kepada kaki: Aku tidak membutuhkan engkau" (ay.21). Sebab "tubuh tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota" (ay. 14). Maka ditarik kesimpulan: "Kamu semua adalah tubuh Kristus dan masing-masing adalah anggotanya" 6

3. Gereja: Bait Roh Kudus Gereja sebagai Bait Roh Kudus. Paulus berkata, "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah Bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?" (1Kor 3:16; lih. 2Kor 6:16; Ef 2:21). Bait Allah berarti tempat pertemuan dengan Allah, dan menurut ajara.n Perjanjian Baru itu adalah Kristus. 7

4. Gereja: Misteri dan Sakramen Konsili Vatikan II tidak mau menonjolkan segi institusional Gereja ini, kendatipun juga tidak menyangkalnya. Konsili Vatikan II, khususnya dalam konstitusi Lumen Gentium, lebih menonjolkan misteri Gereja, sebagai tempat pertemuan antara Allah dan manusia. Kata "misteri" ini tidak bisa dilepaskan dari kata "sakramen". Dan kedua kata ini bersama menunjukkan inti-pokok kehidupan Gereja. 8

5. Gereja: Communio Ajaran Konsili Vatikan II ini ditegaskan kembali oleh sinode luar-biasa para uskup pada tahun 1985. Para uskup sekaligus mengemukakan suatu rumus pemahaman Gereja yang baru, yang dilihat sebagai pokok ajaran Vatikan II, yakni paham communio atau persekutuan. Kata itu, yang merupakan terjemahan Latin dari kata Yunani koinonia, harus dimengerti dengan latar belakang Kitab Suci. Sinode mengkhususkan artinya sebagai "hubungan atau persekutuan (communio) dengan Allah melalui Yesus Kristus dalam sakramen-sakramen". 9

6. Gereja: Persekutuan Para Kudus Maka "persekutuan para kudus" akhirnya tidak lain daripada rumusan lain bagi Gereja sebagai Umat Allah, Tubuh Kristus dan Bait Roh Kudus. "Dengan berpegang teguh kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala" (Ef 4:15). 10

D. Hierarki dalam Gereja Katolik 1) Dewan Para Uskup dengan Paus sebagai Kepalanya a.paus b.uskup c.imam d.prodiakon 2) Dasar Hierarki Gereja 3) Fungsi Khusus Hierarki 4) Ciri kepemimpinan dalam Gereja 11

E. Pengertia Sains Dlm bahasa latin scientia yang berarti pengetahuan, memandang dan mengamati keberadaan (eksistensi) alam ini sebagai suatu objek. Webster New Collegiate Dictionary definisi dari sains adalah pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran umum dari hukum-hukum alam yang terjadi misalnya didapatkan dan dibuktikan melalui metode ilmiah. 12

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sains berarti(1) ilmu teratur (sistematis) yang dapat diuji kebenarannya; (2) ilmu yang berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata (fisika, kimia dan biologi). 13

Kelebihan dan Kelemahan Sains: 1) Kelebihan sains yaitu: a) Sains telah memberikan banyak sumbangannya bagi umat manusia, misalnya dalam perkembangan sains dan teknologi kedokteran, sains dan teknologi komunikasi dan informasi. b) Dengan sains dan teknologi memungkinkan manusia dapat bergerak atau bertindak dengan cermat dan tepat, efektif dan efisien karena sains dan teknologi merupakan hasil kerja pengalaman, observasi, eksperimen dan verifikasi. 14

2) Kelemahan sains yaitu: a) Sains bersifat objektif, menyampingkan penilaian yang bersifat subjektif. Sains menyampingkan tujuan hidup, sehingga dengan demikian sains dan teknologi tidak bisa dijadikan pembimbing bagi manusia dalam menjalani hidup ini. b) Sains membutuhkan pendamping dalam operasinya. Menurut Albert Einstein, "Sains tanpa agama lumpuh, dan agama tanpa sains adalah buta (Science without religion is lame, religion without sains is blind)". 15

F. Hubungan Agama dan Sains Agama dan Sains sering terjadi pertentangan. Utk mengatasi pertentangan tsb Bruno Guiderdoni membedakan istilah sains dan agama dalam banyak definisi sbb: 1) Bahwa sains menjawab pertanyaan bagaimana, sedangkan agama menjawab pertanyaan mengapa. 2) Sains berurusan dengan fakta, sedangkan agama berurusan dengan nilai atau makna. 16

3) Sains mendekati realitas secara analisis, sedangkan agama secara sintesis. 4) Sains merupakan upaya manusia untuk memahami alam semesta yang kemudian akan mempengaruhi cara hidup kita, tetapi tidak membuat kita menjadi manusia yang lebih baik. Sedangkan agama adalah pesan yang diberikan Tuhan untuk membantu manusia mengenal Tuhan dan mempersiapkan manusia untuk menghadap Tuhan. 17

G. Sikap Gereja Katolik Terhadap Sains 1. Gereja Katolik Mendukung Kemajuan Sains 2. Kesalahpahaman mengenai ketidakcocokan kitab Kejadian dengan teori asal mula kehidupan dan teori evolusi 3. Gereja Berhati-hati Terhadap Perkembangan Sains yang menyangkut Harkat dan Martabat Manusia 4. Gereja dan Alat-Alat Komunikasi 18

Terima Kasih Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. 19