BAB IV PROFIL KELUARGA MAHASISWA ISLAM SATYA WACANA 4.1. Sejarah Berdirinya KMIS Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang memiliki ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai ras, suku, dan agama sehingga menciptakan suatu kondisi kampus yang majemuk.salah satu kemajemukan itu adalah banyaknya mahasiswa yang beragama Islam yang menuntut ilmu di UKSW dan tersebar di berbagai fakultas dan program diploma.adanya kesamaan latar belakang agama yaitu sama-sama beragama Islam, namun kondisi yang terjadi pada saat itu adalah belum adanya wadah yang mempersatukan mahasiswa muslim di UKSW, sehingga tidak ada kepedulian terhadap ajaran agama Islam dan antara mahasiswa muslim satu dengan yang lain tidak saling kenal dan peduli. Kondisi di atas inilah yang membuat beberapa mahasiswa mempunyai itikad baik untuk mengatasi dan membuat suatu wadah untuk mempersatukan aktivitas yang berkaitan dengan ajaran agama Islam, mereka berasal dari berbagai latar belakang fakultas yang berbeda antara lain, Joko Prasetyo dan Anas Bahtiar (FakultasEkonomi), Banu dan Heru (Fakultas Teknik Elektro), dan teman-teman lain dari FakultasPertanian,Fakultas Hukum, dan Program D3. Awal mulanya baru pada tahap penyampaian aspirasi melalui orang per orang.kemudian dari aspirasi yang terkumpul tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mengadakan pertemuan formal di Masjid Al Atiq Kauman, Salatiga. Dengan mengundang perwakilan dari fakultas-fakultas dan program D3 di UKSW. Pertemuan tersebut resmi diadakan pada tanggal 20 Maret 1998 bertempat di Masjid Al Atiq Kauman Salatiga yang dihadiri kurang lebih 14 orang dari berbagai fakultas. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Anas Bahtiar, sebagai pemandu acara dan Joko Prasetyo, selaku penyampai 1
apirasi.singkatnya, dalam pertemuan tersebut diuraikan pentingnya didirikan suatu wadah untuk menampung dan menyediakan berbagai aspirasi dan kegiatan untuk teman-teman mahasiswa Islam di UKSW. Wadah yang akan dibentuk harus bisa mempersatukan dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif dalam rangka memelihara atau menjaga iman dan tauhid serta meningkatkan keimanan mahasiwa Islam di UKSW. Apa yang disampaikan dalam forum tersebut, kemudian disetujui oleh seluruh peserta pertemuan pada saat itu, selanjutnya dibahas apa sifat dan nama organisasi/majelis yang akan didirikan, dan dilanjutkan tahap pembentukan kepengurusan. Dari berbagai usulan yang masuk kemudian dipilih dua alternatif, yaitu Keluarga Mahasiswa Islam Satya Wacana (KMIS) dan Keluarga Mahasiswa Islam Salatiga (KMIS). Atas pertimbangan-pertimbangan khusus kemudian disepakati bersama dengan menggunakan namakeluarga Mahasiswa Islam Satya Wacana (KMIS).Sifat organisasi adalah khusus mahasiswa muslim di UKSW, bersamaan dengan itu diadakan pemilihan ketua umum. Calon-calon yang pada waktu itu diajukan antara lain adalah Anas Bahtiar (Fakultas Ekonomi 1996), Bakti Triswadi (Fakultas Ekonomi 1996), Arsanto M.S (Fakultas Ekonomi 1995), Banu (Fakultas Teknik dan Elektronika 1995). Dalam pemilihan tersebut terpilih Arsanto sebagai ketua umum KMIS dengan tugas awal membuat visi dan misi serta menyusun kepengurusan untuk periode pertama tahun 1998-1999.Jadi, dengan demikian secara resmi KMIS didirikan pada tanggal 20 Maret 1998. 4.2. Visi dan Misi Jika dilihat dari sejarah berdirinya KMIS tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa KMIS adalah murni organisasi mahasiswa Islam di UKSW yang berdiri pada tanggal 20 Maret 1998 yang sifatnya independen dimana mempunyai tujuan yang sangat mulia demi terciptanya suatu ikatan kekeluargaan/ tali silaturahmi dalam rangka menjaga dan 2
meningkatkan iman, tauhid serta ukuwah Islamiyah mahasiswa muslim di UKSW. 1. Visi: Menciptakan suatu ikatan kekeluargaan/ tali silaturahmi dalam rangka menjaga dan meningkatkan iman, tauhid serta ukuwah islamiyah mahasiswa muslim di UKSW. 2. Misi : - Mempererat ikatan persaudaraan dan kekeluargaan mahasiswa muslim khususnya. - Memberikan kegiatan positif demi menjaga serta meningkatkan iman dan tauhid mahasiswa muslim. - Sebagai sarana komunikasi sesama mahasiswa di lingkungan UKSW. - Menyelenggarakan kegiatan intern maupun ekstern guna mempererat ikatan kekeluargaan. - Menambah wawasan dan pengetahuan sesuai ajaran Islam. 4.3. Logo dan Makna KMIS Makna lafadz kalimah Allahu Akbar pada logo Keluarga Mahasiswa Satya Wacana artinya Allah Maha Besar, diambil dari bahasa Arab, yang menjelaskan bahwa organisasi ini terbentuk berdasarkan kesamaan iman Islam di dalam lindungan Allah Yang Maha Besar. Tulisan besar pada KMIS menyerupai bentuk sketsa tulisan Arab, yang mengikuti gaya tulisan (style) pada tulisan di Al-Quran. 3
4.4. Struktur Organisasi 2010-2012 - Ketua Umum : Pambudi - Wakil Ketua : Suprapto - Sekretaris : Montik - Bendahara : 1.Sutami 2. Ariani - Seksi Perlengkapan : 1.Tomy 2.Achmad - Perpustakaan : 1.Laras 2.Lukit - Humas : 1.Krishna 2.Farida 4.5. Sarana dan Prasarana 1. Sarana : - Gedung pertemuan Masjid Darul Istiqomah di Jalan Kemiri 2 - Ruang perkuliahan di gedung E (FKIP) - Mushola kampus - Masjid Kauman 2. Prasarana : Inventaris berupa : - Toa - Sound system (speaker aktif dan microphone wireless) - Personal computer (PC) - Printer - 2 lembar kain spanduk 3. Kerja sama : - STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) Kota Salatiga - LDK (Lembaga Dakwah Kampus) tingkat Jawa Tengah 4
4.6. Kegiatan-Kegiatan - Buka puasa bersamabulan ramadhan di Masjid Darul Istiqomah di Jalan Kemiri 2 - Pengajian di rumah singgah, jalan Diponegoro(samping warnet Unix) setiap hari Sabtu, 09:00 WIB - Perlombaan menyambut ramadhan se-salatiga dan kabupaten Semarang - Kajian rutin KMIS. Adapun daftar pembicara dalam Kajian rutin KMIS, adalah sebagai berikut : No Nama Alamat/ Contact Person 1 Bp Drs. Syakur Kalipengging Kalioso (081325771873) 2 Bp Suhada Perum Sraten (08122837783) 3 Bp Irfan Kembang Arum 4 Bp Yahya (081325534581) 5 Bp Khoirul Anam Imadudin Dliko Indah 6 Bp Mudatsir Benoyo Ngentak 7 Bp Hammam Panti Asuhan Muhammadiyah Kauman 4.7. Dokumentasi Kegiatan 1. Rangkaian Kegiatan Buka Bersama Gambar 1 : Pembuatan Spanduk Kegiatan Sumber :Suprapto, 2010 Suprapto, merupakan wakil ketua KMIS, periode 2010-2012 5
PanitiaKeluarga Mahasiswa Satya Wacana menggunakan kain berwarna biru sebagai latar belakanguntuk spandukyang akan digunakan pada waktu acara Buka Bersama yang diselenggarakan pada tanggal 12 September 2010. Acara tersebut dilaksanakan di Masjid Darul Istiqomah di Jalan Kemiri 2 dimana target pesertanya adalah mahasiswa angkatan baru tahun 2010 sebagai rangkaian dari kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru yang jatuh tepat pada bulan Ramadhan. Gambar 2 : Persiapan Panitia Buka Bersama Sumber :Suprapto, 2010 Gambar Atas :Panitia KMIS mempersiapkan bahan pengajian yang akan dibawakan pada acara Buka Bersama, serta membuat beberapa modul yang sesuai dengan tema acara. 6
Gambar Bawah Kiri : Panitia KMIS, khususnya seksi acara membuat huruf-huruf dari kertas manila berwana yang nantinya akan ditempelkan pada spanduk acara. Gambar Bawah Kanan :Panitia KMIS sedang mendiskusikan tema acara, serta belajar dalam hal pengajian yang akan menjadi bagian di dalam acara Buka Bersama. Gambar 3 : Acara Buka Bersama Sumber : Suprapto, 2010 7
Acara Buka Bersama yang dilaksanakan di Masjid Darul Istiqomah di Jalan Kemiri 2 ini, menghadirkan beberapa pembicara dari tokoh pengajian, dan diselingi ramah tamah para peserta. Para peserta mendengarkan banyak tausiah yang disampaikan oleh para tokoh agama tersebut, sembari menikmati hidangan berbuka puasa. 8