BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif menurut Moleong (2005:6) pendekatan kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll, secara holistik, dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Fungsi penelitian kualitatif menurut Moleong (2005:7) penelitian kualitatif dimanfaatkan untuk; untuk penelitian konsultatif, memahami isu-isu rumit sesuatu proses, memahami isu-isu rinci tentang situasi dan kenyataan yang dihadapan seseorang, untuk memahami isu-isu yang sensitif, untuk keperluan evakuasi, untuk meneliti latar belakang fenomena yang tidak dapat diteliti melalui penelitian kuantitatif, digunakan untuk meneliti tentang hal-hal yang berkaitan dengan latar belakang subjek penelitian, digunakan untuk lebih dapat memahami fenomena yang sampai sekarang belum banyak diketahui, digunakan oleh peneliti bermaksud meneliti sesuatu secara mendalam dan dimanfaatkan oleh peneliti yang ingin meneliti sesuatu dari segi proses. 3.2. Objek dan Lokasi Obejek penelitian ini UD Anugrah yang terletak di Desa Lendoh, Bedono, Jambu, Ambarawa. Pemilihan objek penelitian ini dengan pertimbangan bahwa 35
UD Anugrah pemasaran produknya sudah luas bahkan nasional, dengan produknya relief kuningan, yang memiliki pesaing di Desa Lendo Bedono. 3.3. Jenis Data Penelitian 3.3.1. Data Primer Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data Sugiono (2010:308). Data primer merupakan bukti asli yang dikumpulkan oleh peneliti, yang didapat dari hasil wawancara langsung kepada pemillik atau pihak-pihak terkait dalam UD Anugrah. Data wawancara terlampir. 3.3.2. Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpulan data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Sugiono (2010:309). Dalam penelitian ini yang berasala dari dokumen UD Anugrah. Data terlampir. 3.4. Sumber Data Penelitian Sumber data dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang ada dalam UD Anugrah. Pihak-pihak tersebut antara lain owner, leader dan sales UD Anugrah. Pengambilan data ini diambil pada tanggal 29 April 2014 langsung datang kerumah owner, leader, dan sales. 3.5. Satuan Pengamatan dan Satuan Analisis Menurut W. Gulo dalam (Pujianto 2012:19) Satuan analisis ini mengandung perilaku atau karakteristik yang diteliti. Satuan pengamatan adalah 36
satuan tempat informasi diperoleh tentang analisis. Istilah lain satuan analisis adalah unit analisis, sedangkan satuan pengamatan adalah sumber data, maka satuan pengamatan dalam penelitian ini adalah seluruh pihak, dokumen, dan objek-objek yang berhubungan dengan pemasaran UD Anugrah. Menurut Arikunto dalam (Pujianto, 2012:19) yang dimaksud dengan unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai objek penelitian. Unit analis dalam penelitian ini adalah Pihak yang mengetahui dengan baik bagai mana situasi dan kondisi UD Anugrah, Pihak-pihak tersebut antara lain owner, leader dan sales UD Anugrah maka teknik satuan analisisnya adalah teknik snowball sampling (Djam an Satori, 2012:48) menjelaskan bahwa snowball sampling merupakan salah satu bentuk judgment sampling. Cara pengambilan sampel dengan teknik ini dilakukan secara berantai, teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian semakin jauh semakin besar. Dalam penelitian ini peneliti memilih owner UD Anugrah sebagai sampel, tetapi karena dengan owner ini data dirasa belum lengkap, maka peneliti mencari leader dirasa lebih tahu dan dirasa bisa melengkapi data yang diberikan oleh owner. 3.6. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan salah satu langkah yang paling penting dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalahh mendapatkan data. Sedangkan menurut sugiono (2010:62) Teknik pengumpulan data merupakan langkah paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka 37
peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. 3.6.1. Wawamcara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong (2007:186). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara semiterstruktur yang menurut sugiono (2010:72) Wawancara semiterstruktur jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-dept interview di mana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Dalam melakukan wawancara, peneliti perlu mendengar secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan, wawancara ini dilaksanakan pada tanggal 29 april 2014. 3.6.2. Observasi Teknik Observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Nasution(1988) dalam buku sugiono (2010:64). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi nonpartisipan. Menurut sugiono (2010:204) observasi nonpartisipan peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen. 38
3.6.3. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Sugiyono (2010:82) Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian UD Anugrah daftar pesanan barang, penjualan barang, tagihan uang, bukti pengiriman barang, sejarah kehidupan (life histori), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup. Studi dokumen merupakan pelengkap dari pengguna metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Dokumen yang dipakai foto (terlampir). 3.7. Instrumen Penelitian Dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara Sugiono (2010:61). Peneliti dalam instrumen penelitian kualitatif merupakan orang yang dapat mengungkapkan fakta-fakta lapangan dan harus mampu memahami bidang yang diteliti, peneliti disini merupakan alat satusatunya sebagai pengumpul data utama. Hal ini mendukung pernyataan Nasution dalam sugiono (2010:60) Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain dari pada menjadikan manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasanya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah fokus penelitian, proedur penelitian, hipotesis yang digunakan bahkan hasil yang 39
diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih harus dikembangkan sepanjang penelitian itu. 3.8. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik model interaktif ini menurut Milles dan Hubermen (Sugiono, 2010:92) diterapkan melalui alur yaitu: Gambar 3.1 Komponen dalam analisis data (interactive model) Data Collection Data Display Data Reduction Conclution Sumber: Sugiono (2010:92) Berdasarkan gambar tersebut, peneliti melakukan pengumpulan data sebanyak mungkin, kemudian data itu dapat direduksi. Reduksi data berarti merangkum memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila perlu. Sesudah data selesai direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Kalau dalam penelitian kuantitatif penyajian data ini dapat dilakukan dalam bentuk tabel, grafik, phie chard, pictogram, uraian singkat, bagan dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola 40
hubungan, sehingga akan semakin mudah. Penyajian data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara membuat uraian singkat. Langkah ke empat dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahapan pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukankan merupakan kesimpulan yang kredibel. 3.9. Keabsahan Data Karena yang dicari adalah kata-kata, maka tidak mustahil ada kata-kata yang keliru yang tidak sesuai antara yang dibicarakan dengan kenyataan sesungguhnya. Hal ini bisa dipengaruhi oleh kredibilitas informannya, waktu pengungkapan, kondisi yang dialami dan sebagainya, maka dalam penelitian ini, peneliti perlu melakukan triangulasi sumber dan trianggulasi teknik. 3.9.1 Triangulasi Sumber Menurut Satori dan Komariah (2012:170) cara meningkatkan kepercayaan penelitian adalah dengan mencari data dari sumber yang beragam yang masih terkait satu sama lain. Peneliti perlu mengecek kebenaran data dari beragam sumber. Dalam penelitian ini peneliti mengecek kebenaran data yang diberikan oleh owner. Maka pengujian data tersebut dapat dilakukan dengan leader dan sales. 41
3.9.2 Triangulasi Teknik Triangulasi teknik adalah penggunaan beragam teknik pengungkapan data yang dilakukan kepada sumber data. Menguji kredibilitas data dengan trianggulasi teknik yaitu mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Dalam penelitian ini dengan teknik wawancara, lalu dengan observasi, kemudian bisa dengan dokumentasi (Satori dan Komariah, 2012:170). 42