BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Dinas Koperasi & UKM Raden Panji Suroso Malang.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rajawali yang beralamatkan di Jl S. Supriyadi 153 A Bakalan Krajan, Sukun Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal

BAB III METODE PENELITIAN. wawancara singkat yang dilakukan di lokasi parkiran utama Universitas Islam Negeri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembeli Mobil Pribadi Merek Toyota. Dengan pertimbangan bahwa sekarang

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (MOG) yang terletak di Jl. Kawi no. 24 Malang. Perusahaan ini merupakan pusat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. kuantitatif deskriptif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2000). Di dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Toko Sepatu Merek

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

penelitian adalah yang berkaitan dengan Pengaruh Prosedur, Pencairan, dan Pengawasan Pemberian Kredit Terhadap Resiko Kredit Macet.

BAB III METODE PENELITIAN. Lowokwaru, Kota Malang. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pertimbangan

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis dan menyajikan fakta yang ada secara sistematik. 1. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 2

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitaif adalah metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian yang dilakukan adalah survei mahasiswa di perguruan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data data yang akurat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Malang. Dengan pertimbangan peneliti ingin mengetahui pengembangan karir di

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karena berada di daerah jalur transportasi umum dan jalur wisata, tepatnya pada jalur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan alamat di Jl. Merdeka Selatan No. 5 Kota Malang.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sincere Music Yamaha yang berlokasi di Jalan Bungur No 63, Jakarta Pusat.

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh secara langsung dari subyek penelitian dalam bentuk panduan

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan hubungan kausal yakni hubungan yang bersifat sebab akibat. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

hal. 3 3 Ibid., hal. 6 1 Suryani dan Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasipada Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha.

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers,

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah data yang berbentuk angka (metric) seperti jumlah

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada UKM yang tersebar di Malang, yang terdaftar di Dinas Koperasi & UKM Raden Panji Suroso Malang. 3. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu metode yang data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik (Sugiyono, 011: 7). Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisi data bersifat kuantitati /statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Filsafat positivisme memandang realitas/gejala/fenomena itu dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. Penelitian pada umumnya dilakukan pada populasi atau sampel tertentu yang representative. Proses penelitian bersifat deduktif, di mana untuk menjawab rumusan masalah digunakan konsep atau teori sehingga dapat dirumuskan hipotesis. Hipotesis tersebut selanjutnya diuji melalui pengumpulan data lapangan. Untuk mengumpulkan data digunakan instrument penelitian. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan

statistik deskriptif atau inferensial sehingga dapat disimpulkan hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak (Sugiyono, 011: 8). Tujuan dari penelitian kuantitatif yaitu untuk menunjukkan hubungan antar variable, menguji teori, dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif (Sugiyono, 011: 14). 3.3 Populasi dan Sampel Menurut kamus riset karangan Drs. Komaruddin, yang di maksudkan dengan populasi adalah; semua individu yang menjadi sumber pengambilan sampel. Pada kenyataannya populasi itu adalah sekumpulan kasus yang perlu memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Kasus-kasus tersebut dapat berupa orang, barang, binatang, Hal atau peristiwa (Mardalis, 003: 53). Populasi dalam penelitian ini yaitu: 158 UKM yang terdaftar di Dinas Koperasi & UKM Raden Panji Suroso Malang dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.1 Jumlah Populasi KELOMPOK USAHA JUMLAH Usaha kuliner 55 Usaha fashion 44 Usaha handycraft 59 Total UKM 158 Sumber: Data diolah oleh peneliti (tahun 013) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari

semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu (Sugiyono, 011: 80). Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan tabel Nomogram Herry King. Dengan jumlah populasi sebanyak 158 UKM, sampel yang diambil adalah 1 dengan taraf kesalahan 1%, 105 dengan taraf kesalahan 5%, 97 dengan taraf kesalahan 10%. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel sebanyak 97 UKM dengan taraf kesalahan 10% (Sugiyono, 010:16). 3.4 Teknik Pengambilan sampel Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang memberi peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel dengan metode proportionate stratified random sampling yaitu teknik yang digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsure yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional (Sugiyono, 010:118). Adapun ukuran sampel dari masing-masing strata adalah sebagai berikut : Tabel 3. Jumlah Sampel masing-masing Strata Kelompok usaha Perhitungan Sampel Pembulatan sampel Usaha kuliner 55/158 x 97 33,76 34 Usaha fashion 44/158 x 97 7,01 7 Usaha handycraft 59/158 x 97 36, 36 Jumlah 97 Sumber: Data diolah oleh peneliti (tahun 013)

3.5 Data dan Jenis data Dalam Penelitian ini, Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data primer dalam penelitian ini yaitu dari kuesioner yang diisi secara langsung oleh responden. Data Sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, bisa lewat orang lain atau lewat dokumen (Sugiyono, 011: 137). Dalam penelitian ini data sekunder diambil dari dokumen yang diberikan pihak Dinas UKM yaitu berupa data populasi UKM. 3.6 Teknik pengumpulan data Tehnik pengumpulan data merupakan cara yang ditempuh untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan menggunakan alat tertentu. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan : a. Metode kuesioner (Angket), merupakan suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti (Narbuko, 005: 76). Dalam penelitian ini variabel diskriminasi gender, pengalaman, dan kinerja keuangan diukur melalui pertanyaan yang terdapat pada angket dan menggunakan likert scale dengan skala 1 sampai 5. Pertanyaan-pertanyaan ini bersifat tertutup karena peneliti telah menyediakan alternatif jawaban yang dapat dipilih oleh responden. Alternatif jawaban tersebut dikembangkan dengan menggunakan likert scale yang berupa jawaban :

Tabel 3.3 Skala Likert Klasifikasi Keterangan Skor STS Sangat tidak setuju 1 TS Tidak setuju N Netral 3 S Setuju 4 SS Sangat setuju 5 Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini angket di sebarkan kepada responden yang menjadi target penelitian yaitu pemilik usaha UKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM Raden Panji Suroso Malang. 3.7 Difinisi operasional variabel Varibel dependent dalam penelitian ini yaitu kinerja keuangan dan variabel Independennya yaitu diskriminasi gender dan pengalaman. a. Kinerja Keuangan (Y) Kinerja Keuangan adalah rangkaian aktivitas keuangan pada suatu periode tertentu dilaporkan dalam laporan keuangan yang terdiri dari laba rugi dan neraca (Rizky, 01). b. Diskriminasi gender (X1) Diskriminasi terjadi dalam peran gender.sebenarnya inti dari diskriminasi adalah perlakuan berbeda. Akibat pelekatan sifat-sifat gender tersebut, timbul masalah ketidakadilan (diskriminasi) gender (Tahar. 01).

c. Pengalaman (X) Pengalaman kerja menurut pendapat Alwi (001 : 717) Masa kerja atau pengalaman kerja adalah Jangka waktu atau lamanya seseorang bekerja pada suatu instansi, kantor atau sebagainya. Data Variabel diskriminasi gender, variable pengalaman dan Kinerja Keuangan di dapat dari hasil kuesioner yang disebarkan pada responden. 3.8. Model analisis data Tekhnik analisis data menggunakan metode statistik yang dibantu dengan program SPSS 16.00 for windows mencakup uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji t (parsial) dan uji f (simultan) 3.8.1.Uji Validitas dan Reliabilitas 3.8.1.1 Uji Validitas Ukuran yang menunjukkan sejauh mana instrumen pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur, misalnya menyusun kuesioner maka validitas kuesioner adalah sejauh mana kuesioner ini mampu mengukur obyek yang diteliti (Sulhan, dkk., 010:5). Untuk mengetahui validitas item, maka penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment Pearson dengan level signifikan 5% yang dibantu dengan program SPSS 16.00 for windows. Adapun rumus kolerasi product moment pearson tersebut adalah sebagai berikut (Sulhan, dkk., 010:5) :

r xy = NXY X Y N X X NY Y Keterangan : r xy = indeks korelasi pearson n X Y = banyaknya sampel = skor item pertanyaan = skor total item pertanyaan Bila nilai signifikansi (sig) hasil korelasi lebih kecil dari 0,05 (5%) maka dinyatakan valid dan sebaliknya dinyatakan tidak valid (artinya butir pertanyaan tersebut gugur). 3.8.1.. Uji Reliabilitas Apabila suatu alat pengukuran telah dinyatakan valid, maka tahap berikutnya adalah mengukur reliabilitas dari instrument kuesioner tersebut. Reliabilitas adalah ukuran yang menunjukkan konsistensi dari alat ukur dalam mengukur gejala yang sama dilain kesempatan. Konsistensi disini berarti kuesioner tersebut konsisten jika digunakan untuk mengukur konsep atau konstruk dari suatu kondisi ke kondisi yang lain (Sulhan, dkk., 010: 8). Untuk menentukan reliabel dari tiap item, maka penelitian ini menggunakan metode cronbach alpha yang dibantu dengan program SPSS 16.00 for windows, dimana kuesioner dikatakan reliabel jika nilai

cronbach alpha lebih besar dari 0,60. Rumus yang digunakan untuk cronbach s Alpha adalah sebagai berikut (Sulhan, dkk., 010: 8) : k r 11 = 1 k 1 dimana : r 11 k b t = reliabilitas instrumen = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varians butir = varians total t b 3.8.. Uji asumsi Klasik 3.8..1. Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah residual model regresi yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Metode yang digunakan untuk menguji normalitas adalah dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yang dibatu dengan program SPSS 16.00 for windows. Jika nilai signifikansi dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov > 0,05, maka asumsi normalitas terpenuhi (Sulhan, dkk., 010 : 4). 3.8... Uji Multikolinearitas Salah satu asumsi model regresi linier adalah tidak adanya korelasi yang sempurna atau kolerasi yang tidak sempurna tetapi relative sangat tinggi antara variabel-variabel bebas (Sulhan, dkk., 010 : 15).

Dalam penelitian ini untuk mendeteksi adanya multikolinieritas dibantu dengan program SPSS 16.00 for windows. Adapun Deteksi adanya multikolinearitas yaitu sebagai berikut (Sulhan, dkk., 010 : 15) : a. Dilakukan uji simultan (uji F) signifikan, kemudian dilakukan uji parsial (uji t) semua variabel bebas juga signifikan. Hal ini menunjukkan tidak ada masalah multikolinearitas. b. Besarnya VIF dan Tolerance Pedoman suatu model regresi yang bebas multiko adalah : Mempunyai nilai VIF disekitar angka 1 dan tidak melebihi 10 Mempunyai angka Tolerance mendekati 1 Dimana Tolerance = 1/VIF c. Besaran kolerasi antar variabel independen (bebas) Pedoman suatu model regresi yang bebas dari multiko adalah koefisien kolerasi antar variabel independen haruslah lemah, yaitu dikatakan kolerasi rendah < 0,05 dan korelasi tinggi >0,05. Jika terjadi problem multiko, dapat diatasi dengan beberapa cara: Mengeluarkan salah satu diantara variabel-variabel yang mempunyai hubungan kuat. Penghilangan variabel-variabel yang diketahui menyebabkan terjadinya masalah multikolinearitas adalah cara yang paling mudah, akan tetapi ini memiliki konsekuensi terjadinya bias spesifikasi model (specification error). Apalagi kalau variabel bebasnya hanya variabel, maka akan

menyebabkan bias spesifikasi model dari semula model regresi beranda menjadi model regresi sederhana. Menambah data baru Multikolinearitas merupakan suatu gejala yang terjadi pada sampel, boleh jadi untuk sampel lain dengan variabel-variabel yang sama gejala multikolinearitas sangat kecil. Oleh karenanya dengan mengubah sampel, yaitu dengan menambah jumlah elemen sampel dapat mengatasi masalah ini. 3.8..3. Uji Autokorelasi Uji asumsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah regresi linier ada kolerasi atara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi (Sulhan., dkk., 010: ). Dalam penelitian ini untuk mendeteksi adanya autokolerasi dibantu dengan program SPSS 16.00 for windows. Cara mendeteksi Autokolerasi : Ada beberapa cara untuk melakukan pengajuan terhadap asumsi Autokolerasi, salah satunya Durbin-Watson d test. Durbin Watson d test ini mempunyai masalah yang mendasar yaitu tidak diketahuinya secara tepat mengenai distribusi dari statistic d itu sendiri.namun demikian, Durbin dan Watson telah mentabelkan nilai du dan dl untuk taraf nyata 5% dan 1% yang selanjutnya dikenal dengan

Tabel Durbin Watson. Selanjutnya Durbin dan Watson juga telah menetapkan kaidah keputusan sebagai berikut : Tabel 3.4 Durbin dan Watson Range Keputusan 0 < dw < dl Terjadi masalah autokolerasi yang positif yang perlu perbaikan dl < dw < du Ada antokolerasi positif tetapi lemah, di mana perbaikan akan lebih baik. du < dw < 4-du Tidak ada masalah autokolerasi 4 du < dw < 4-dl Masalah autokolerasi lemah, di mana dengan perbaikan akan lebih baik 4 dl < du Masalah autokolerasi serius 3.8..4. Uji Heteroskedastisitas Uji asumsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual antara satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Jika varians dari residual antara satu pengamat dengan pengamat yang lain berbeda disebut Heteroskedastisitas, sedangkan model yang baik adalah tidak terjadi Heteroskedastisitas (Sulhan, dkk., 010: 16). Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji koefisien korelasi Rank Spearman yaitu mengkorelasikan antara absolut residual hasil regresi dengan semua variabel bebas yang dibantu dengan SPSS 16.00 for windows.

Bila signifikansi hasil korelasi lebih kecil dari 0,05 (5%) maka persamaan regresi tersebut mengandung heteroskedastisitas dan sebaliknya berarti non heteroskedastisitas atau homoskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji koefisien korelasi Rank Spearman yaitu mengkorelasikan antara absolut residual hasil regresi dengan semua variabel bebas. 3.8.3. Analisis Regresi Berganda Analisis regresi adalah analisis tentang bentuk hubungan linier antara variabel dependen (respon) dengan variabel independen (predictor). Dalam analisa regresi akan dikembangkan sebuah estimating equation (persamaan regresi) yaitu suatu formula matematika yang mencari nilai variabel dependent dari nilai varibel independent yang diketahuianalisis regresi digunakan terutama untuk tujuan peramalan, dimana dalam model tersebut ada sebuah variabel dependent (tergantung) dan variabel independen (Sulhan, dkk.,010: 9). Data regresi dalam penelitian ini yaitu diskriminasi gender (X1), pengalaman (X), dan Kinerja keuangan (Y). Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi berganda dengan rumus umum: (Sulhan, dkk., 010: 10) Y = b 0 +b 1 X 1 +b X +

Dimana: Y = Kinerja keuangan X 1 = Diskriminasi gender X = Pengalaman b 0 = konstanta b 1.. = koefisien regresi = kesalahan pengganggu 3.8.4. Pengujian Hipotesis Untuk memudahkan penghitungan dalam penelitian yang akan dilakukan, maka digunakan alat bantu SPSS 16.00 for windows. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian hipotesis untuk penelitian ini adalah : 3.8.4.1. Uji Statistik t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat. Uji t digunakan untuk menguji suatu hipotesis mengenai sikap koefisien regresi parsialindividual terhadap variabel dependennya. Uji t yaitu, Apabila sig. (p-value) > maka terima Ho berarti variabel independen secara parsial tidak ada yang berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dan sebaliknya, jika sig. (p-value) maka terima Ha berarti variabel independent secara parsial ada yang berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Sulhan, dkk., 010: 10).

3.8.4.. Uji Statistik F Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Uji F yaitu, Apabila sig. (p-value) > maka terima Ho berarti variabel independen secara bersama-sama (simultan) tidakberpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dan sebaliknya, jika sig. (p-value) maka terima Ha berarti variabel independent secara bersama-sama (simultan) ada pengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Sulhan, dkk., 010: 10)