B U P A T I B O Y O L A L I P R O V I N S I J A W A T E N G A H

dokumen-dokumen yang mirip
JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL/CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT SATUAN KERJA & GOLONGAN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI AUGUST 2016

JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL/CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL MENURUT SATUAN KERJA & JENIS KELAMIN PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI AUGUST 2016

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

KEPUTUSAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 900 j9)c; TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI DINAS KESEHATAN

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Boyolali merupakan salah satu kabupaten yang berada di

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 94 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 19 TAHUN 2009 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN. masalah epidemi (Human Immunodeficiency Virus/ Acquired Immune. Deficiency Syndrome) HIV/AIDS dan penyebarannya yang sangat cepat

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 13 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP,

III. METODE PENELITIAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 62 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PADANG LAWAS PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PADANG LAWAS NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 56 TAHUN 2011

4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Re

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.E TAHUN 2008

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 16 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA SOLOK

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 6 TAHUN 2008

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 2 Tahun 2008 Seri D

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Da

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH KOTA PAYAKUMBUH NOMOR : 03 TAHUN 2008 T E N T A N G ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PAYAKUMBUH

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

BAB 3 POTENSI DAN KONDISI LOKASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 5 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan U

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 88 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 95 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 72 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 61 TAHUN 2013

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 130 TAHUN 2016 T E N T A N G POLA KOORDINASI PERANGKAT DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

BAB III METODE PENELITIAN

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.Q Tahun 2006

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 20 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR : 2

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 4 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUDUS

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

2 Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keu

PEMERINTAH KOTA DUMAI

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 54 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-X TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 21 TAHUN 2010

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 2008 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 10 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA KEDIRI

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 16 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

QANUN KABUPATEN ACEH BARAT NOMOR : 3 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 55 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-Y TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 05 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KARO

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 54 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

B U P A T I B O Y O L A L I P R O V I N S I J A W A T E N G A H PERATURAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS DAERAH KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOYOLALI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (6) Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Daerah Kabupaten Boyolali; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan...

2 4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 5. Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Tahun 2016 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 183); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS DAERAH KABUPATEN BOYOLALI. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Boyolali. 2. Bupati adalah Bupati Boyolali. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 4. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 5. Dinas Daerah adalah Dinas Daerah Kabupaten Boyolali. 6. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT adalah unsur pelaksana teknis yang melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu pada Dinas Daerah. 7. Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah Puskesmas di Daerah. BAB II...

3 BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk UPT Pada Dinas Daerah Kabupaten Boyolali. Bagian Kesatu Dinas Pendidikan dan Kebudayan Pasal 3 UPT pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terdiri dari: 1. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Selo; 2. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Cepogo; 3. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Ampel; 4. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Musuk; 5. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Boyolali; 6. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Mojosongo; 7. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Teras; 8. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Sawit; 9. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Banyudono; 10. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Ngemplak; 11. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Nogosari; 12. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Sambi; 13. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Simo; 14. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Klego; 15. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Karanggede; 16. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Andong; 17. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Kemusu; 18. UPT...

4 18. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Wonosegoro; 19. UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah Kecamatan Juwangi; 20. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Selo; 21. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Selo; 22. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Cepogo; 23. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Cepogo; 24. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ampel; 25. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ampel; 26. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Ampel; 27. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Musuk; 28. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Musuk; 29. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Boyolali; 30. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Boyolali; 31. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Boyolali; 32. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Boyolali; 33. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Boyolali; 34. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Boyolali; 35. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Mojosongo; 36. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Mojosongo; 37. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Mojosongo; 38. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Mojosongo; 39. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Teras; 40. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Teras; 41. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Teras; 42. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sawit; 43. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Sawit; 44. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Sawit; 45. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Banyudono; 46. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Banyudono; 47. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ngemplak; 48. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ngemplak; 49. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Nogosari; 50. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Nogosari; 51. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sambi; 52. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Sambi; 53. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Simo; 54. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Simo; 55. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Simo; 56. UPT...

5 56. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Klego; 57. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Klego; 58. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Karanggede; 59. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Karanggede; 60. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Andong; 61. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Andong; 62. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kemusu; 63. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kemusu; 64. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Wonosegoro; 65. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Wonosegoro; 66. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Juwangi; 67. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Juwangi; 68. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Cepogo Satu Atap; 69. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Ampel Satu Atap; 70. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Musuk Satu Atap; 71. UPT Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Juwangi Satu Atap; dan 72. UPT Sanggar Kegiatan Belajar. Bagian Kedua Dinas Kesehatan Pasal 4 UPT pada Dinas Kesehatan terdiri dari: 1. UPT Puskesmas Selo; 2. UPT Puskesmas Cepogo; 3. UPT Puskesmas Musuk I; 4. UPT Puskesmas Musuk Il; 5. UPT Puskesmas Ampel I; 6. UPT Puskesmas Ampel II; 7. UPT Puskesmas Boyolali I; 8. UPT Puskesmas Boyolali II; 9. UPT Puskesmas Boyolali III; 10. UPT Puskesmas Mojosongo; 11. UPT Puskesmas Teras; 12. UPT Puskesmas Sawit I; 13. UPT Puskesmas Sawit II; 14. UPT...

6 14. UPT Puskesmas Banyudono I; 15. UPT Puskesmas Banyudono II; 16. UPT Puskesmas Sambi I; 17. UPT Puskesmas Sambi II; 18. UPT Puskesmas Simo 19. UPT Puskesmas Ngemplak; 20. UPT Puskesmas Nogosari; 21. UPT Puskesmas Andong; 22. UPT Puskesmas Klego I; 23. UPT Puskesmas Klego II; 24. UPT Puskesmas Karanggede; 25. UPT Puskesmas Wonosegoro I; 26. UPT Puskesmas Wonosegoro II; 27. UPT Puskesmas Kemusu I; 28. UPT Puskesmas Kemusu II; 29. UPT Puskesmas Juwangi; dan 30. UPT Laboratorium Kesehatan Daerah. Bagian Ketiga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasal 5 UPT pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang terdiri dari: 1. UPT Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kecamatan Ampel yang mempunyai wilayah kerja meliputi Kecamatan Ampel, Kecamatan Cepogo, dan Kecamatan Selo; 2. UPT Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kecamatan Boyolali yang mempunyai wilayah kerja meliputi Kecamatan Boyolali, Kecamatan Musuk, Kecamatan Mojosongo, dan Kecamatan Teras; 3. UPT Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kecamatan Banyudono yang mempunyai wilayah kerja meliputi Kecamatan Banyudono, Kecamatan Sawit, Kecamatan Sambi, dan Kecamatan Ngemplak; 4. UPT Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kecamatan Simo yang mempunyai wilayah kerja meliputi wilayah Kecamatan Simo, Kecamatan Nogosari, Kecamatan Klego, dan Kecamatan Andong; dan 5. UPT...

7 5. UPT Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Kecamatan Karanggede yang mempunyai wilayah kerja meliputi Kecamatan Wonosegoro, Kecamatan Karanggede, Kecamatan Kemusu, dan Kecamatan Juwangi. Bagian Keempat Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Pasal 6 UPT pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak terdiri dari: 1. UPT Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak di Kecamatan Ampel yang mempunyai wilayah kerja meliputi Kecamatan Ampel, Kecamatan Cepogo, dan Kecamatan Selo; 2. UPT Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak di Kecamatan Boyolali yang mempunyai wilayah kerja meliputi Kecamatan Boyolali, Kecamatan Musuk, Kecamatan Mojosongo, dan Kecamatan Teras; 3. UPT Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak di Kecamatan Banyudono yang mempunyai wilayah kerja meliputi Kecamatan Banyudono, Kecamatan Sawit, Kecamatan Sambi, dan Kecamatan Ngemplak; 4. UPT Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak di Kecamatan Simo yang mempunyai wilayah kerja meliputi wilayah Kecamatan Simo, Kecamatan Nogosari, Kecamatan Klego, dan Kecamatan Andong; dan 5. UPT Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak di Kecamatan Wonosegoro yang mempunyai wilayah kerja meliputi Kecamatan Wonosegoro, Kecamatan Karanggede, Kecamatan Kemusu, dan Kecamatan Juwangi. Bagian Kelima Dinas Lingkungan Hidup Pasal 7 UPT pada Dinas Lingkungan Hidup terdiri dari: 1. UPT Kebun Raya Indrokilo; dan 2. UPT Pengelolaan Sampah Winong. Bagian...

8 Bagian Keenam Dinas Perhubungan Pasal 8 UPT pada Dinas Perhubungan terdiri dari: 1. UPT Terminal Boyolali yang mempunyai wilayah kerja Terminal Pasar Sunggingan, Terminal Randu Asri, Terminal Pasar Cepogo, Terminal Taman Sari Musuk, Terminal Pasar Ampel, dan Terminal Ngangkruk Mojosongo; 2. UPT Terminal Karanggede yang mempunyai wilayah kerja Terminal Karanggede, Terminal Guwo, Terminal Klewor Kemusu, Terminal Pasar Andong, Terminal Pasar Juwangi, Terminal Bangak, Terminal Pasar Nogosari, dan Terminal Simo; dan 3. UPT Perparkiran yang mempunyai wilayah kerja Kabupaten Boyolali. Bagian Ketujuh Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Pasal 9 UPT pada Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja yaitu UPT Balai Latihan Kerja Boyolali. Bagian Kedelapan Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata Pasal 10 UPT pada Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata yaitu UPT Pengelola Obyek Wisata. Bagian Kesembilan Dinas Pertanian Pasal 11 UPT pada Dinas Pertanian terdiri dari: 1. UPT Pertanian di Kecamatan Selo; 2. UPT Pertanian di Kecamatan Cepogo; 3. UPT Pertanian di Kecamatan Musuk; 4. UPT Pertanian di Kecamatan Ampel; 5. UPT Pertanian di Kecamatan Boyolali; 6. UPT Pertanian di Kecamatan Mojosongo; 7. UPT...

9 7. UPT Pertanian di Kecamatan Teras; 8. UPT Pertanian di Kecamatan Sawit; 9. UPT Pertanian di Kecamatan Banyudono; 10. UPT Pertanian di Kecamatan Sambi; 11. UPT Pertanian di Kecamatan Simo; 12. UPT Pertanian di Kecamatan Ngemplak; 13. UPT Pertanian di Kecamatan Nogosari; 14. UPT Pertanian di Kecamatan Andong; 15. UPT Pertanian di Kecamatan Klego; 16. UPT Pertanian di Kecamatan Karanggede; 17. UPT Pertanian di Kecamatan Wonosegoro; 18. UPT Pertanian di Kecamatan Kemusu; dan 19. UPT Pertanian di Kecamatan Juwangi. Bagian Kesepuluh Dinas Peternakan dan Perikanan Pasal 12 UPT pada Dinas Peternakan dan Perikanan terdiri: 1. UPT Rumah Pemotongan Hewan Ampel; 2. UPT Balai Benih Ikan; 3. UPT Pusat Kesehatan Hewan di Kecamatan Ampel yang mempunyai wilayah kerja meliputi Kecamatan Ampel, Kecamatan Cepogo, dan Kecamatan Selo; 4. UPT Pusat Kesehatan Hewan di Kecamatan Mojosongo yang mempunyai wilayah kerja meliputi Kecamatan Boyolali, Kecamatan Musuk, Kecamatan Mojosongo, dan Kecamatan Teras; 5. UPT Pusat Kesehatan Hewan di Kecamatan Simo yang mempunyai wilayah kerja meliputi wilayah Kecamatan Simo, Kecamatan Nogosari, Kecamatan Klego, dan Kecamatan Andong; 6. UPT Pusat Kesehatan Hewan di Kecamatan Ngemplak yang mempunyai wilayah kerja meliputi Kecamatan Banyudono, Kecamatan Sawit, Kecamatan Sambi, dan Kecamatan Ngemplak; dan 7. UPT Pusat Kesehatan Hewan di Kecamatan Karanggede yang mempunyai wilayah kerja meliputi Kecamatan Wonosegoro, Kecamatan Karanggede, Kecamatan Kemusu, dan Kecamatan Juwangi. Bagian...

10 Bagian Kesebelas Dinas Perdagangan dan Perindustrian UPT pada dari: Pasal 13 Dinas Perdagangan dan Perindustrian terdiri 1. UPT Pasar Hewan Sunggingan yang mempunyai wilayah kerja Pasar Hewan Singkil, dan Pasar Hewan Ampel; 2. UPT Pasar Hewan Purworejo yang mempunyai wilayah kerja Pasar Hewan Purworejo, Pasar Hewan Karangjati, dan Pasar Hewan Karanggede; 3. UPT Pasar Umum Boyolali yang mempunyai wilayah kerja Pasar Umum Boyolali, Pasar Umum Repelita, Pasar Umum Tambak, Pasar Umum Mojosongo, Pasar Umum Sidodadi, Pasar Sumur Umum dan Pasar Burung Ngebong; 4. UPT Pasar Umum Sunggingan yang mempunyai wilayah kerja Pasar Umum Sunggingan, Pasar Umum Penggung, Pasar Umum Gambiran, dan Pasar Umum Drajidan; 5. UPT Pasar Umum Cepogo yang mempunyai wilayah kerja Pasar Umum Cepogo, Pasar Sayur Cepogo, dan Pasar Umum Selo; 6. UPT Pasar Umum Ampel yang mempunyai wilayah kerja Pasar Umum Ampel dan Pasar Umum Kembang; 7. UPT Pasar Umum Karanggede yang mempunyai wilayah kerja Pasar Umum Karanggede dan Pasar Umum Klego; 8. UPT Pasar Umum Wonosegoro yang mempunyai wilayah kerja Pasar Umum Wonosegoro, Pasar Umum Juwangi, Pasar Umum Keongowi, Pasar Umum Mongkrong, dan Pasar Umum Repaking; 9. UPT Pasar Umum Kacangan yang mempunyai wilayah kerja Pasar Umum Kacangan, Pasar Umum Ngegot, Pasar Umum Kemusu, Pasar Umum Kunti, Pasar Umum Putat, dan Pasar Umum Batangan; 10. UPT Pasar Umum Simo yang mempunyai wilayah kerja Pasar Umum Simo, Pasar Umum Sambi, Pasar Umum Trantang, dan Pasar Umum Walen; 11. UPT Pasar Umum Nogosari yang mempunyai wilayah kerja Pasar Umum Nogosari, Pasar Umum Kebon Agung, dan Pasar Umum Ketitang; 12. UPT Pasar Umum Pengging yang mempunyai wilayah kerja Pasar Umum Pengging, Pasar Umum Ngancar, Pasar Umum Bangak, Pasar Umum Sonorejo, Pasar Umum Pundung, dan Pasar Umum Teras; dan 13. UPT Metrologi yang mempunyai wilayah kerja Kabupaten Boyolali. BAB III...

11 BAB III KEDUDUKAN DAN TUGAS Bagian Kesatu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasal 14 (1) UPT pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan unsur pelaksana kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (2) UPT Pendidikan Dasar dan Luar Sekolah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 1 sampai dengan angka 19 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang pengendalian mutu pelaksanaan program Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Wajib Belajar Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Masyarakat. (3) UPT Sekolah Menengah Pertama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 20 sampai dengan angka 67 mempunyai tugas melaksakanan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar pada Sekolah Menengah Pertama tempat kerjanya. (4) UPT Sekolah Menengah Pertama Satu Atap sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 68 sampai dengan angka 71 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar dari tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Pertama di sekolah tempat kerjanya. (5) UPT Sanggar Kegiatan Belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 angka 72 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar non formal. Bagian Kedua Dinas Kesehatan Pasal 15 (1) UPT pada Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan. (2) UPT...

12 (2) UPT Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 angka 1 sampai dengan angka 29 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan di wilayah kerjanya. (3) UPT Laboratorium Kesehatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 angka 30 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang upaya pelayanan laboratorium klinik dan laboratorium kesehatan masyarakat. Bagian Ketiga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasal 16 (1) UPT pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang merupakan unsur pelaksana kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. (2) UPT Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau teknis penunjang di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang di wilayah kerjanya. Bagian Keempat Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Pasal 17 (1) UPT pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak merupakan unsur pelaksana kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak. (2) UPT...

13 (2) UPT Keluarga Berencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang keluarga berencana di wilayah kerjanya. Bagian Kelima Dinas Lingkungan Hidup Pasal 18 (1) UPT pada Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur pelaksana kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup. (2) UPT Kebun Raya Indrokilo sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 angka 1 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang pengelolaan Kebun Raya Indrokilo. (3) UPT Pengelolaan Sampah Winong sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 angka 2 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang pengelolaan sampah di wilayah kerjanya. Bagian Keenam Dinas Perhubungan Pasal 19 (1) UPT pada Dinas Perhubungan merupakan unsur pelaksana kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Perhubungan. (2) UPT Terminal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 angka 1 dan angka 2 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang pengelolaan Terminal di wilayah kerjanya. (3) UPT Perparkiran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 angka 3 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang pengelolaan perparkiran di wilayah kerjanya. Bagian...

14 Bagian Ketujuh Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Pasal 20 (1) UPT pada Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja merupakan unsur pelaksana kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja. (2) UPT Balai Latihan Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan yang bersifat teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang pelatihan kerja industri, tata niaga, pertanian dan aneka kejuruan. Bagian Kedelapan Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata Pasal 21 (1) UPT pada Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata merupakan unsur pelaksana kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata. (2) UPT Pengelola Obyek Wisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan yang bersifat teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang pengelolaan obyek wisata. Bagian Kesembilan Dinas Pertanian Pasal 22 (1) UPT pada Dinas Pertanian merupakan unsur pelaksana kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pertanian. (2) UPT Pertanian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 mempunyai tugas melaksanakan kegiatan yang bersifat teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang pertanian. Bagian...

15 Bagian Kesepuluh Dinas Peternakan dan Perikanan Pasal 23 (1) UPT pada Dinas Peternakan dan Perikanan merupakan unsur pelaksana kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan. (2) UPT Rumah Pemotongan Hewan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 angka 1 mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang pelayanan pemotongan hewan. (3) UPT Balai Benih Ikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 angka 2 mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang pembenihan ikan. (4) UPT Pusat Kesehatan Hewan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 angka 3 sampai dengan angka 7 mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang kesehatan hewan di wilayah kerjanya. Bagian Kesebelas Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pasal 24 (1) UPT pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian merupakan unsur pelaksana kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu yang dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian. (2) UPT Pasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 angka 1 sampai dengan angka 12 mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang pengelolaan satu atau lebih pasar daerah di wilayah kerjanya. (3) UPT Metrologi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 angka 13 mempunyai tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang di bidang kemeterologian. BAB IV...

16 BAB IV SUSUNAN ORGANISASI Pasal 25 Susunan Organisasi UPT terdiri dari: a. Kepala UPT; b. Kepala Subbagian Tata Usaha; dan c. Kelompok Jabatan Fungsional. Pasal 26 Bagan Susunan Organisasi UPT sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB V JABATAN Pasal 27 (1) Kepala UPT merupakan jabatan eselon IVa atau jabatan pengawas. (2) Kepala Subbagian Tata Usaha pada UPT, merupakan jabatan eselon IVb atau jabatan pengawas. (3) Kepala UPT Sekolah Menengah Pertama dijabat oleh pejabat fungsional guru sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. (4) Kepala UPT Sanggar Kegiatan Belajar dijabat oleh pamong belajar sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. (5) Kepala UPT Pusat Kesehatan Masyarakat dijabat oleh pejabat fungsional tenaga kesehatan yang diberikan tugas tambahan. BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 28 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, seluruh pejabat UPT yang ada saat ini, tetap melaksanakan tugasnya sampai dengan pengangkatan pejabat berdasarkan Peraturan Bupati ini. Pasal 29 UPT Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 angka 1 sampai dengan angka 29 tetap melaksanakan tugas sampai dengan Peraturan Menteri Kesehatan mengenai organisasi dan tata hubungan kerja Puskesmas diundangkan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 45 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. BAB VII...

17

18