BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1. Jadwal Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Kepegawaian Pengembangan Aparatur Daerah Provinsi Gorontalo. Waktu yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, (c) hasil pengujian hipotesis penelitian, (2) pembahasan, dan (3) keterbatasan penelitian.

BAB VI UJI PRASYARAT ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meliputi (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gorontalo. Jln. Brigjen Piola Isa Kel. Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Kota

METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Selalu (SL) 4 Sering (S) 3 Kadang kadang (KD) 2 Tidak Pernah (TP) 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing di deskripsikan dalam bentuk rata rata atau Mean (M), Median

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (a) hasil pengujian analisis deskriptif data penelitian untuk memperoleh gambaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

Antara 0,800 sampai dengan 1,000 : sangat tinggi. Antara sampai dengan 0,599 : cukup tinggi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi tentang persepsi siwa terhadap pemberian tugas fisika

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitien Deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Dari hasil penelitian, peneliti memperoleh data studi lapangan berupa data tentang penerapan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Islam Al-Ulum Medan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

III. METODE PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden. Karakteristik tersebut meliputi Access Network Operation Karakteristik Responden Berdasarkan Departement

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X yaitu penggunaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Two-Hand Medicine Ball Putt menunjukkan bahwa kelompok responden yang

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

Gambar 4-1. Histogram X3

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV ANALISIS PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 PEKALONGAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ex post facto. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 7 Medan yang beralamat di Adam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jurusan Pendidikan Sejarah dari semester II, IV, dan VI, (b) hasil pengujian analisis

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN / Selanjutnya, sekolah ini beralamat di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 1. No 1. Januari - Juni 2017 Halaman ISSN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental design dengan kelas

III. METODOLOGI PENELITIAN. Bagian ketiga ini akan membahas beberapa hal mengenai pendekatan penelitian,

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU MENGAJAR GURU DI SMA NEGERI KOTA KOTAMOBAGU. Oleh :

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

Transkripsi:

BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karateristik Responden Sebelum hasil penelitian disajikan, maka terlebih dahulu akan dijelaskan mengenai karateristik responden yang meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan formal terakhir dan pengalaman kerja di bidang sistem informasi Ricky L. 1. Jenis Kelamin Dilihat dari jenis kelamin responden, maka diperoleh sebesar 33.33% ( tiga puluh tiga koma tiga persen) atau sebanyak 1 (tiga belas) responden berjenis kelamin pria dan sisanya sebanyak 66.67% ( enam puluh enam koma enam puluh tujuh persen) atau sebanyak 4 (dua puluh empat responden) berjenis kelamin wanita. Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase 1 Pria 1 33.33% Wanita 4 66.67% Total 36 100.00%

13 Gambar 4.1 Pie Chart - Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Mayoritas Responden yang menggunakan Sistem Informasi Ricky L adalah wanita. Hal ini terbukti dengan diperolehnya presentase yang tinggi oleh responden dengan jenis kelamin wanita yaitu sebesar 66.67% ( enam puluh enam koma enam puluh tujuh persen) berbanding 33.33% ( tiga puluh tiga koma tiga puluh tiga persen) untuk responden pria. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap data karakteristik jenis kelamin responden diatas, diperoleh bahwa responden yang lebih banyak menggunakan Sistem Informasi Ricky L adalah karyawan wanita. Selain karena Ricky L merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bridal atau lebih ke estetika, juga karena penggunaan Sistem Informasi Ricky L ini bersifat teknis operasional

133 dimana umumnya karyawan wanita lebih teliti dalam pengoperasian Sistem Informasi Ricky L dibandingkan dengan karyawan pria.. Usia Berdasarkan usianya, maka responden dalam penelitian ini sebagian besar berusia 5 35 (dua puluh lima sampai tiga puluh lima) tahun yaitu sebesar 50.00%( lima puluh persen) atau sebanyak 18 responden. Selanjutnya, responden yang berusia <5 ( kurang dari dua puluh lima) tahun sebesar 33.33% ( tiga puluh tiga koma tiga puluh tiga persen) atau sebanyak 1 responden. Kemudian, responden yang berusia 36 45 ( tiga puluh enam sampai empat puluh lima) tahun dan >45 (kurang dari empat puluh lima) sama-sama mengambil paruh sebesar 8,33% ( delapan koma tiga puluh tiga persen) atau sebanyak 3 (tiga) responden pada masing-masing kelas. Mayoritas responden yang menggunakan Sistem Informasi Ricky L berusia antara 5 35 (dua puluh lima sampai tiga puluh lima) tahun. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap data karakteristik usia responden diatas, diperoleh bahwa responden yang lebih banyak mengoperasikan Sistem Informasi Ricky L memilikki usia yang masih tergolong muda. Selain itu persentase yang cukup tinggi juga diperoleh responden yang memiliki usia <5 ( kurang dari dua puluh lima) tahun jika dibandingkan dengan usia 36 45 (tiga puluh enam dan empat puluh lima) tahun dan >45 (lebih dari empat puluh lima tahun). Hal ini dikarenakan pada usia tersebut (usia yang tergolong muda), kemampuan dalam memahami dan menerima pelatihan serta

134 mengoperasikan sistem informasi Ricky L lebih mudah untuk dapat diterima dan diterapkan. Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No. Usia Jumlah Responden Persentase 1 <5 Tahun 1 33.33% 5-35 Tahun 18 50.00% 3 36-45 Tahun 3 8.33% 4 >45 Tahun 3 8.33% Total 36 100.00% Gambar 4. Pie Chart - Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

135 3. Pendidikan Formal Terakhir Dilihat dari jenjang pendidikan formal terakhir, maka sebagian besar responden dalam penelitian ini merupakan lulusan S1 yaitu sebesar 47.% ( empat puluh tujuh koma dua puluh dua persen) atau sebanyak 17 Responden. Selanjutnya, responden yang berpendidikan Diploma sebesar.% ( dua puluh dua koma dua puluh dua persen) atau sebanyak 8 ( delapan ) Responden, lulusan SMU dan sederajat sebesar 19.44% ( sembilan belas koma empat puluh empat persen ) atau sebanyak 7 ( tujuh ) responden dan lulusan S / S3 sebesar 11.11% ( sebelas koma sebelas persen )atau sebanyak 4 ( empat ) responden. Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Formal No. Pendidikan Jumlah Responden Persentase 1 SMU/Sederajat 7 19.44% Diploma 8.% 3 S1 17 47.% 4 S/S3 4 11.11% Total 36 100.00%

136 Gambar 4.3 Pie Chart - Karakteristik Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Formal Berdasarkan karakteristik jenjang pendidikan formal terakhir responden, maka diketahui bahwa mayoritas responden memiliki jenjang pendidikan terakhir sebagai lulusan S1. Hal ini ditunjukkan melalui data yang telah diperoleh diatas yaitu sebesar 47.% ( empat puluh tujuh koma dua puluh dua persen) atau sebanyak 17 Responden yang telah menjalani jenjang pendidikan S1. Dari data tersebut dapat dianalisis bahwa PT. Ricky L Mitra Nasional, khususnya divisi Pemasaran mempunyai standar penerimaan karyawan setingkat S1. Hal ini dikarenakan perusahaan ingin memilikki karyawan yang berkualifikasi serta mampu memberi nilai tambah bagi perusahaan.

137 4. Pengalaman Kerja di Bidang Sistem Informasi Ricky L Dilihat dari pengalaman kerja khususnya di bidang Sistem Informasi Ricky L, maka sebagian besar responden dalam penelitian ini telah memiliki pengalaman kerja di bidang Sistem Informasi Ricky L selama 1-5 Tahun yaitu sebesar 44.44% ( empat puluh empat koma empat puluh empat persen ) atau sebanyak 16 ( tujuh belas ) responden.selanjutnya, responden yang memilikki pengalaman kerja > 5 ( lebih dari lima ) Tahun sebesar 33.33% ( tiga puluh tiga koma tiga puluh tiga persen ) atau sebanyak 1 ( dua belas ) responden, responden yang memilikki pengalaman kerja 6 11 ( enam sampai sebelas) bulan sebesar 13,89% ( tiga belas koma delapan puluh persen ) atau sebanyak 5 ( lima ) responden dan respon yang memilikki pengalaman kerja < 6 ( kurang dari enam ) bulan sebanyak 3 ( tiga ) responden atau 8.33% (delapan koma tiga puluh tiga persen). Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja Di Bidang Sistem Informasi Ricky L No. Lama Pengalaman Jumlah Responden Persentase 1 < 6 bulan 3 8.33% 6-11 bulan 5 13.89% 3 1-5 tahun 16 44.44% 4 > 5 tahun 1 33.33% Total 36 100.00%

138 Gambar 4.4 Pie Chart - Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Kerja Responden Pada Sistem Informasi Ricky L Data karakteristik responden yang telah diperoleh diatas menunjukkan bahwa mayoritas karyawan yang bekerja pada PT. Ricky L Mitra Nasional ( khususnya divisi pemasaran, customer service, dan public relation, kasir) memiliki pengalaman kerja di bidang Sistem Informasi Ricky L selama 1 5 ( antara satu sampai lima ) tahun yaitu sebesar 44.44% ( empat puluh empat koma empat puluh empat persen ). Hal ini disebabkan oleh Sistem Informasi Ricky L yang telah diaplikasikan sejak tahun 001 sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terdapat seorang karyawan divisi pemasaran, customer service, dan public relation dan kasir yang belum pernah

139 bekerja di bidang Sistem Informasi Ricky L. Dengan demikian, maka diharapkan Sistem Informasi Ricky L dapat lebih mudah diterpakan kepada para karyawan lainnya. 4. Deskripsi Data Hasil Penelitian 4..1 Deskripsi Data Terdistribusi Efektivitas Sistem Informasi Ricky L Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 ( satu) sampai 5 (lima ) diperoleh rentang teoritis antara 18 90 ( delapan belas sampai sembilan puluh ). Rentang skor diperoleh dari skor minimal ( data terkecil ) 6 dan skor maksimal (data terbesar) 85, dengan rentang data sebesar 3. Nilai rata-rata (mean) sebesar 74.944, nilai median sebesar 77, nilai modus sebesar 76 dan nilai standar deviasi sebesar 7.00. Berikut tabel dari distribusi frekuensi untuk efektivitas Sistem Informasi Ricky L. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Efektivitas Sistem Informasi Ricky L Kelas Batas Batas Frekuensi No Interval Bawah Atas Absolut Relatif (%) Kumulatif (%) 1 18-3 17.5 3.5 0 0 0 33 47 3.5 48.5 0 0 0 3 48-6 47.5 6.5 3 8.33 8.33 4 63 77 6.5 77.5 18 50 58.33 5 78-9 77.5 9.5 15 41.67 100 Total 36 100 Tabel diatas menunjukkan bahwa keseluruhan responden tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju maupun tidak setuju ( nilai tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi relatif kelas interval pertama dan kedua), sebesar 8,33% dari jumlah keseluruhan respoden menyatakan ragu-ragu (nilai tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi

140 relatif kelas interval ketiga), sebesar 50.00% dari keseluruhan responden menyatakan setuju (nilai tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi relatif kelas interval keempat), dan sebesar 41.67% dari jumlah keseluruhan responden menyatakan sangat setuju (nilai tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi relatif kelas interval kelima). Gambar 4.5 Histrogram Distribusi Frekuensi Efektivitas Sistem Informasi Ricky L

141 4.. Deskripsi Data Terdistribusi Kinerja User Berdasarkan instrumen penelitian yang menggunakan skala 1 (satu) sampai 5 (lima ) diperoleh rentang teoritis antara 13-65 (tiga belas sampai enam puluh lima). Rentang skor diperoleh dari skor minimal (data terkecil) 45 dan skor maksimal (data terbesar) 6, dengan rentang data sebesar 17. Nilai rata-rata (mean) sebesar 56.14, nilai median sebesar 57, nilai modus sebesar 58 dan nilai standar deviasi sebesar 10.506. Berikut tabel dari distribusi frekuensi untuk efektivitas Sistem Informasi Ricky L. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Kinerja User Kelas Batas Batas Frekuensi No Interval Bawah Atas Absolut Relatif (%) Kumulatif (%) 1 13 3 1.5 3.5 0 0 0 4 34 3.5 34.5 0 0 0 3 35 45 34.5 45.5 3 8.33% 8.33% 4 46 56 45.5 56.5 14 38.88% 47.1% 5 57-67 56.5 67.5 19 5.77% 100% Total 36 100 Tabel diatas menunjukkan bahwa keseluruhan responden tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju maupun tidak setuju ( nilai tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi relatif kelas interval pertama dan kedua), sebesar 8.33% dari jumlah keseluruhan respoden menyatakan ragu-ragu (nilai tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi relatif kelas interval ketiga), sebesar 38.88% dari keseluruhan responden menyatakan setuju (nilai tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi relatif kelas interval keempat), dan

14 sebesar 5.77% dari jumlah keseluruhan responden menyatakan sangat setuju (nilai tersebut diperoleh dari hasil persentase frekuensi relatif kelas interval kelima). Gambar 4.6 Histrogram Distribusi Kinerja User

143 Tabel 4.7 Tabel Rangkuman Deskripsi Data Distribusi Frekuensi No. Perhitungan Efektivitas SisFo Ricky L Kinerja User 1 Skor Terendah 18 13 Skor Tertinggi 90 65 3 Rentang Skor 7 5 4 Data Terkecil 6 45 5 Data Terbesar 85 6 6 Rentang Data 3 17 7 Jumlah 698 01 8 Mean 74.944 56.14 9 Median 77 57 10 Modus 76 58 11 Varians 49.054 19.780 1 Standar Deviasi 7.00 4.447 4.3 Pengujian Persyaratan Analisis Uji persyaratan analisis merupakan suatu syarat yang harus dipenuhi agar regresi dapat dilakukan, baik untuk kepentingan prediksi maupun untuk pengujian hipotesis. Tiga syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan analisis regresi, baik regresi linier sederhana maupun regresi ganda, yaitu: 1. Uji normalitas menggunakan uji Liliefors dengan galat taksiran (Y Ŷ) dari suatu regresi sederhana.. Uji homogenitas menggunakan uji Bartlett terhadap varians kelompok-kelompok skor Y yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan data variabel predictor (X).

144 3. Uji linearitas dan uji signifikansi menggunakan Anova terhadap bentuk regresi Y atas X untuk regresi sederhana. Berdasarkan ketiga persayaratan tersebut diatas terdapat dua persyaratan yang disajikan pengujiannya, yaitu : 1. Uji persyaratan normalitas untuk galat taksiran regresi Y atas X dengan asumsi bahwa distribusi populasi yang normal tercermin dari distribusi sampel yang normal pula. Pengujian ini dilakukan karena pengujian hipotesis mensyaratkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.. Uji persyaratan homogenitas dilakukan terhadap varians kelompok-kelompok skor Y berdasarkan kesamaan data X, sedangkan untuk uji kelineran bentuk regresi sederhana Y atas X akan diuji pada bagian pengujian hipotesis penelitian. Uji persyaratan homogenitas yang mengasumsikan bahwa skor-skor variabel terikat (Y) yang berpasangan dengan setiap skor variabel bebas (X) memiliki varians yang homogen. 4.3.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas terhadap populasi dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors terhadap galat taksiran regresi Y atas X. Pengujian ini dimaksudkan untuk menguji apakah galat taksiran regresi (Y Ŷ) berdistribusi normal atau tidak. Kriteria pengujian hipotesis : H 0 : Galat taksiran Y Ŷ berdistribusi normal H 1 : Galat taksiran Y Ŷ tidak berdistribusi normal

145 Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis untuk galat taksiran Y Ŷ maka kriteria untuk menerima hipotesis nol (H 0 ) : jika L 0 < L tabel. Untuk pengujian hipotesis nol (H 0 ) tersebut, maka prosedur yang harus ditempuh adalah sebagai berikut : 1. Data hasil pengamatan disusun berdasarkan pasangan variabel, yaitu variabel X dan Y, kemudian dihitung nilai X,Y, dan XY beserta jumlah masing-masing ( X, Y, XY).. Menghitung nilai koefisien a dan b untuk persamaan : Ŷ = a +bx. 3. Menghitung nilai Y- Ŷ dan (Y Ŷ) serta Y Ŷ dan (Y - Ŷ). 4. Menghitung nilai rata-rata (Y - Ŷ) dan simpangan baku (s) dari Y Ŷ. 5. Hasil perhitungan dari Y Ŷ disusun ke dalam bentuk tabel dan diurutkan dari nilai yang terkecil samapi nilai yang terbesar. 6. Nilai hasil pengamatan (Y - Ŷ) 1, (Y - Ŷ),.. (Y - Ŷ) n, dijadikan bilangan baku Z 1, Z,.. Z n dengan menggunakan rumus : Z i= Xi s X Dimana : Xi= (Y Ŷ) X = ( Y Y) n s = ( ) ( ) n Y Y Y Y nn ( 1)

146 7. Untuk tiap bilangan baku ini (Z i ) menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang F(Z i ) = P( z z i ). 8. Selanjutnya dihitung proporsi z 1, z... z n yang lebih kecil atau sama dengan z i. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S(z i ), maka : s ( z ) i banyaknya z 1,z,...z n,yang = n z i 9. Hitung selisih F(z i )- S(z i ), kemudian tentukan harga mutlaknya ( F( z ) S( z ) ). i i maks 10. Menetapkan nilai L 0 yang merupakan L hitung, dengan cara mengamil nilai yang ( 0 ) paling besar diantara nilai-nilai mutlak selisih tersebut L F ( z ) S ( z ) 11. Membandingkan nilai L 0 dengan nilai kritis L (L tabel ) () 0,866 L = (untuk ukuran sampel (n)>30) n 1. Kriteria untuk menerima atau menolak hipotesis (H 0 ): =. i i maks Tolak H 0 : jika L 0 > L tabel Terima H 0 : jika L 0 < L tabel Berdasarkan pengujian normalitas yang telah dilakukan, diperoleh L 0 (L tabel ) yang paling tinggi setelah data diurutkan dari yang terkecil ke terbesar adalah 0.0847 dan nilai L tabel untuk n = 36 dan alpha= 0.05 adalah 0.1477. Jadi L 0 lebih kecil dari L tabel sehingga H 0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa galat taksiran dari persamaan regresi Ŷ = 37.15 + 0.55X adalah berdistribusi normal.

147 Tabel 4.8 Hasil Pengujian Normalitas L 0 L ( 0.05: 36 ) (L hitung) (L tabel) Keterangan Kesimpulan 0.0847 0.1477 L hitung < L tabel Terima H 0 : Galat taksiran (Y-Ŷ) Berdistribusi Normal 4.3. Uji Homogenitas Pengujian homogenitas yang dilakukan dengan menggunakan uji Bartlett dimaksudkan untuk menguji homogenitas varians antara kelompok-kelompok skor Y yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan nilai X atau untuk menguji kesamaan (homogenitas) dari pasangan skor antara variabel bebas dengan variabel terkait. Kriteria pengujian hipotesis : H 0 H 1 : Varian (Y - X) homogen : Varian (Y - X) tidak homogen Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis untuk (Y X),maka kriteria untuk menerima hipotesis nol (H 0 ) : jika X hitung < X tabel. Untuk pengujian hipotesis nol tersebut, langkah-langkah yang harus di tempuh adalah sebagai berikut : 1. Data dikelompokkan berdasarkan skor X yang sama dan dihitung banyaknya data dalam tiap kelompok (yang diberi simbol n i ).. Dicari nilai n i 1 (dk) untuk setiap kelompok. dk = n 1 Sumber: Sudjana, Metode Statistika (00,p6) 3. Nilai Y ditulis berdasarkan data di dalam kelompok X tersebut.

148 4. Dihitung jumlah nilai Y ( Y) dalam satu kelompok. 5. Nilai Y dikuadratkan (Y ). 6. Dihitung jumlah nilai Y yang dikuadratkan ( Y ). 7. Hasil dari jumlah nilai Y (butir 4) dikuadratkan dan dibagi dengan n i. 8. Hasil dari jumlah nilai Y yang dikuadratkan (butir 6) ( Y ) dikurang dengan jumlah Y yang dikuadratkan ( Y) dan dibagi dengan n i. 9. Hasil dari jumlah nilai Y yang dikuadratkan ( Y) dikurang dengan jumlah Y yang dikuadratkan ( Y) dan dibagi dengan n i lalu dibagi dengan n i -1. 10. Nilai tersebut disusun dalam tabel 11. Dihitung nilai 1/dk untuk setiap kelompok. 1. Dihitung varians s i skor Y dari setiap kelompok s i n Yi X = nn ( 1) i 13. Dihitung nilai logs i. 14. Dihitung hasil kali dk dengan log 15. Dihitung hasil kali dk dengan s i. s i. 16. Nilai-nilai tersebut disusun dalam tabel. 17. Dihitung varians gabungan ( s ) dari semua sampel. s= s= (n -1)s i (n -1) dks dk i i i

149 18. Dihitung nilai log s. 19. Dicari harga satuan B dengan rumus : 0. Dicari Nilai X atau X hitung ( ) ( ) B= logs ( ni-1) B= logs dk { i } { i } X hitung = (ln10) B ( ni 1) log s X hitung = (ln10) B dk logs Dimana : ln10 =.30 disebut logaritma asli dari bilangan 10 1. X(1 α)( k 1) atau disebut juga X tabel. Untuk menerima atau menolak hipotesis ketentuannya adalah sebagai berikut : Tolak H 0 Terima H 0 jika jika X hitung > X tabel X hitung > X tabel Berdasarkan pengujian homogenitas yang telah dilakukan, diperoleh X hitung adalah sebesar 10,315 dan nilai X tabel untuk dk = 13 dan alpha = 5% adalah,638. Jadi X hitung lebih kecil dari X tabel sehingga H 0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa galat taksiran dari persamaan regresi Ŷ = Ŷ = 37.15 + 0.55X adalah berdistribusi homogen. Tabel 4.9 Hasil Pengujian Homogenitas X X (0.95: 13) (X hitung) (X tabel) Keterangan Kesimpulan 10.66.368 X hitung < X tabel Terima H 0 : Varian Y-X Homogen

150 4.4 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesis yang telah dirumuskan secara empiris pada Bab, yaitu : Terdapat hubungan antara efektivitas Sistem Informasi Ricky L dengan kinerja user pada PT. Ricky L Mitra Nasional. Dengan demikian berarti, menerima hipotesis nol (H 0 ). Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan,diperoleh hubungan antara efektivitas Sistem Informasi Ricky L dengan tinkat kinerja user pada PT. Ricky L Mitra Nasional yang dinyatakan melalui persamaan regresi Ŷ = 37.15 + 0.55X, maka pengujian signifikansi dan linearitas persamaan regresi tersebut dijabarkan pada tabel berikut. Tabel 4.10 Analisis Varians Untuk Pengujian Signifikansi Dan Linearitas Persamaan Regresi Ŷ = 37.15 + 0.55X Sumber Varians dk JK KT F hitung F tabel Total 36 114149 3170.806 Regresi a 1 113456.7 113456.7 Regresi (b/a) 1 109.403 109.403 8.071* F 0.05 (1,34) 4.13 Sisa 34 464.45 17.144 Tuna Cocok 1 160.167 3.731 1.751** F 0.05 (1,).3 Galat 84.77 13.555

151 Keterangan : * = Regresi Signifikansi pada 8.071 > F tabel = 4.13 ** = Regresi Linear F hitung = 1.751 < F tabel =.3 dk JK KT = Derajat Kebebasan = Jumlah Kuadrat = Kuadrat Tengah Berdasarkan tabel pengujian signifikansi dan linearitas pada tabel tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi Ŷ = 37.15 + 0.55X adalah signifikan dan linear. Persamaan regresi tersebut memberi arti bahwa setiap peningkatan satu satuan dari skor efektivitas Sistem Informasi Ricky L akan berdampakan pada kenaikan skor kinerja user sebesar 0,55 pada konstanta 37.15. Penjelasan lebih lanjuta dapat dilakukan dengan mengamati grafik sebagai berikut.

15 Gambar 4.7 Grafik Hubungan Antara Efektivitas Sistem Informasi Ricky L (X) atas Kinerja User (Y) dalam persamaan Regresi Ŷ = 37.15 + 0.55X Performance Linear Quadratic Observed 65.00 60.00 0.550974817068 * x + 37.14751181765 55.00 50.00 45.00 60.00 65.00 70.00 75.00 80.00 85.00 Effectiveness Hasil perhitungan kekuatan hubungan (koefisien korelasi) antara efektivitas Sistem Informasi Ricky L (X) dengan kinerja user (Y) menghasilkan angka koefisien korelasi sebesar 0,456. Hal ini menunjukkan adanya hubungan medium antara efektivitas Sistem Informasi Ricky L (X) dengan kinerja user (Y), Disamping itu nilai positif pada koefisien

153 korelasi sebesar 0,456 menunjjukan hubungan yang positif antara efektivitas Sistem Informasi Ricky L (X) dengan kinerja user (Y). Tabel 4.11 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Antara Efektivitas Sistem Informasi Ricky L (X) dengan Kinerja User (Y) Koefisien Korelasi (r xy ) t hitung t tabel Keterangan Kesimpulan 0.398,530 1.691 t hitung > t tabel Terima Ha : Koefisien Korelasi Signifikan Dari hasil perhitungan uji signifikansi koefisien korelasi tersebut (t hitung) diperoleh nilai 3,035 > t tabel yang bernilai 1,694. Dengan demikian dapat disimpulakn bahwa koefisien korelasi antara efektivitas Sistem Informasi Ricky L (X) dengan kinerja user (Y) sebesar 0,398 adalah signifikan. Ini juga berarti terdapat hubungan antara efektivitas Sistem Informasi Ricky L (X) dengan kinerja user (Y) atau dengan kata lain semakin efektif Sistem Informasi Ricky L maka semakin tinggi pulang kinerja user. Hasil koefisien determinasinya (r) = 0.157 atau 15.7%. Ini berarti bahwa variasi yang terjadi dalam kinerja user dapat dijelaskan oleh variabel Efektivitas Sistem Informasi Ricky L melalui persamaan regresi Ŷ = 37.15 + 0.55X.

154 4.5 Keterbatasan Penelitian Secara manusiawi, sebagai manusia disadari bahwa tidak dapat terhindar dari kesalahan dan keterbatasan. Oleh karena itu, didalam melakukan penelitian ini terdapat beberapa hal yang menjadi kelemahan akibat keterbatasan yang tidak dapat dihindari antara lain : 1. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang memiliki kesulitan dalam mengujur peristiwa yang bersifat kualitatif.. Penelitian ini telah dipersiapkan semaksimal mungkin melalui tahap perencanaan terlebih dahulu sehingga setiap butir pernyataan dalam kuesioner telah melalui tahap uji validitas dan uji reliabilitas. Namun, masih terdapat kelemahan dalam kuesioner tersebut terutama pada situasi saat responden melakukan pengisian kuesioner. 3. Penelitian ini menggunakan rating scale yang terdiri dari lima pilihan jawab pada setiap butir pertanyaan. Namun, butir pertanyaan yang ada tetap saja masih memiliki keterbatasan dan kelemahan. Hal ini dikarenakan responden masih diberi kesempatan untuk menilai pertanyaan-pertanyaan yang ada dengan tidak menggambarkan kondisi yang sesungguhnya, sebagaimana yang dialami oleh responden sendiri.

155